Anda di halaman 1dari 7

TEKNIK NOTASI ILMIAH

CATATAN KAKI
DEFINISI
Catatan Kaki adalah keterangan
atas teks karangan yang
ditempatkan pada kaki halaman
karangan yang bersangkutan.

Catatan kaki dapat berupa:


1. Sumber rujukan bahan tulisan
2. Keterangan tambahan
FUNGSI CATATAN KAKI

 menunjukkan sumber informasi bagi


pernyataan ilmiah yang terdapat dalam
tulisan ilmiah;
 sebagai tempat bagi catatan-catatan kecil
yang kalau disatukan dengan uraian akan
mengganggu kelancaran penulisan;
 pemenuhan kode etik yang berlaku sebagai
penghargaan terhadap karya orang lain.
LETAK CATATAN
KAKI
 Catatan kaki dan uraian pada halaman
yang sama pada bagian bawah
digunakan dalam skripsi, tesis,
disertasi, buku, atau karangan ilmiah
formal lainnya;
 Catatan kaki pada akhir bab
digunakan untuk karangan populer;
 Catatan kaki pada akhir karangan
digunakan untuk karangan yang
berbentuk artikel pada surat kabar,
jurnal, majalah, laporan yang tidak
menggunakan pembagian bab, atau
esai.
UNSUR CATATAN
KAKI
BUKU ARTIKEL
 Nama pengarang (editor/penerjemah),  nama pengarang
ditulis dalam urutan;
 Judul buku diketik cetak miring;  judul artikel, ditulis dalam tanda kutip “…”
 Data Publikasi:
- Jumlah jilid  nama majalah, dicetak miring
- Nomor cetakan  nomor majalah
- Kota penerbit, diikuti titik
 tanggal penerbitan
dua (:)
- Nama penerbit, diikuti
koma
- Tahun penerbitan  nomor halaman
 Nomor halaman, diikuti titik (.)
ISTILAH CATATAN KAKI
 Ibid (singkatan dari ibidum, artinya sama dengan
atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama
dengan catatan kaki yang tepat di atasnya.
 op.cit (singkatan dari opere citati, artinya dalam
karya yeng telah dikutip), untuk catatan kaki dari
sumber yang pernah dikutip tetapi telah disisipi
oleh catatan kaki dari sumber lain.
 loc.cit (singkatan dari loco citati, artinya tempat
yang telah dikutip), seperti op.cit tetapi dari
halaman yang sama.
CONTOH

1 John Dewey, How We Think (Chicago: Henry


Regnery Company, 1974) p. 75.
2 BP3K, Strategi Pengembangan Kekuatan

Penalaran (Jakarta: Departemen P dan K,


1979) p.81.
3 Ibid., p. 15.

4 John Dewey, op.cit., p.18.

5 John Dewey, loc.cit.

Anda mungkin juga menyukai