Latar belakang: Etiologi hernia inguinalis tetap tidak pasti meskipun risiko seumur hidup untuk

mengembangkan hernia inguinalis adalah 27% untuk pria dan 3% untuk wanita.

Tujuannya adalah untuk merangkum bukti etiologi hernia, dengan fokus pada perbedaan antara hernia
lateral dan medial.

Hasil: Hernia lateral dan medial tampaknya memiliki etiologies yang sama dan berbeda. Prosesus
vaginalis paten dan peningkatan paparan mekanis kumulatif merupakan faktor risiko hernia lateral.
Pasien dengan hernia medial tampaknya memiliki arsitektur jaringan ikat dan homeostasis yang lebih
berubah dibandingkan dengan pasien dengan hernia lateral. Namun, perubahan jaringan ikat mungkin
berperan dalam perkembangan kedua subtipe. Hernia inguinalis memiliki komponen herediter dengan
pola pewarisan yang kompleks, dan gen yang rentan terhadap hernia inguinalis telah diidentifikasi yang
juga terlibat dalam homeostasis jaringan ikat.
Kesimpulan: Etiologi hernia lateral dan medial setidaknya berbeda sebagian, tetapi penjelasan terakhir
masih kurang pada area tertentu. Penyelidikan lebih lanjut dari gen hernia inguinalis mungkin
menjelaskan perubahan jaringan ikat yang diamati pada pasien dengan hernia inguinalis. Mekanisme
yang tepat mengapa prosesus vaginalis gagal untuk dilenyapkan pada pasien tertentu juga harus
diklarifikasi. Tidak semua pasien dengan prosesus vaginalis paten mengalami hernia lateral, tetapi
peningkatan tekanan intraabdominal tampaknya menjadi faktor penyebabnya.
PENDAHULUAN
Meskipun risiko seumur hidup untuk mengembangkan hernia inguinalis 27% untuk pria dan 3% untuk wanita,
etiologinya tetap tidak pasti. Hernia inguinalis dapat dibagi lagi menjadi hernia lateral dan medial. Hernia
inguinalis hampir secara eksklusif lateral pada anak-anak (2), sedangkan wanita dan pria memiliki kedua
subtipe. Hernia lateral lebih sering terjadi, tetapi hernia medial memiliki risiko lebih tinggi untuk kambuh setelah
perbaikan. Hernia lateral dan medial sering diperlakukan sama, meskipun perbedaan yang dijelaskan dalam
usia, jenis kelamin, dan tingkat kekambuhan menyiratkan etiologi yang berbeda. 

Tujuannya adalah untuk merangkum bukti etiologi hernia, dengan fokus pada perbedaan antara hernia lateral
dan medial.

ANATOMI DAN HERNIASI KANALIS

inguinalis dimulai dari cincin inguinal internal dan berakhir di cincin superfisial, yang berisi korda spermatika
pada pria dan ligamen bundar pada wanita. Integritas dinding perut tergantung pada orientasi kanalis
inguinalis, transver salis fascia, dan fungsi cincin interna seperti sfingter