Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN KELOMPOK

Optimalisasi Media Pembelajaran E-Learning Edmodo pada Aktifitas Pengajaran dan


Pembelajaran Mata Kuliah Research Proposal and Seminar di Prodi Pendidikan Bahasa
Inggris

TIM PEENELITI

Ketua : Mukhlash Abrar, SS., M. Hum/NIP 198403142008121001


Anggota I : Hadiyanto, S.Pd., M.Ed., Ph.D/NIP 197203231998031002

Dibiayai oleh DIPA Universitas Jambi Tahun Anggaran 2015 Nomor:


042.04.2.400088/2015.tgl. 15 April 2015 sesuai dengan Surat Perjanjian Penelitian
Kelompok Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris No. 664/UN21/PL/2015, tgl. 06
Juli 2015

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
NOVEMBER, 2015

i
HALAMAN PENGESAHAN

Judul PenElitian : Optimalisasi Media Pembelajaran E-Learning Edmodo pada Aktifitas


Pengajaran dan Pembelajaran Mata Kuliah Research Proposal and
Seminar di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Kode/Nama Rumpun Imu : Bahasa Inggris

Ketua Tim Peneliti

a. Nama : Mukhlash Abrar, SS., M. Hum


b. NIDN : 0014038401
c. Jabatan/Golongan : Asisten Ahli/ III (a)
d. Program Studi : S2 Pendidikan Bahasa Inggris
e. Fakultas : FKIP
f. Nomor HP : 0812 7477 9584
g. Alamat Surel (email) : aabismyname@gmail.com
h. No.Rekening : 0020-01-079142-50-6
i. Nama Bank : Bank Rakyat Indonesia
j. Alamat Rumah Kantor : Ruangan Prodi S1 B. Inggris FKIP

Anggota Peneliti I
a. Nama Lengkap : HADIYANTO, S.Pd, M.Ed, Ph.D
b. NIDN/NIP : 198403142008121001
Anggota Peneliti dari Mahasiswa S2

1. Nama/NIM : Sonang Panjaitan/NIM P2A413016


2. Nama/NIM : Povi Pransiska/NIM P2A413024
Lama Penelitian : 8 Bulan
Lokasi Penelitian : Kota Jambi
Dana yang diusulkan : Rp. 20.000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah)

Mengetahui, Jambi, 30 November 2015


Sek.Prog. Studi S2 B.Inggris Ketua Peneliti

Hadiyanto, S.Pd, M.Ed, Ph.D Mukhlash Abrar, SS., M. Hum


NIP.197203231998031002 NIP. 19840314 200812 1 001

Mengetahui, Menyetujui:
Dekan FKIP Ketua LEMLIT UNJA

Prof. Dr. M. Rusdi., M.Sc Prof.Dr. Ir. Adriani, M.Si


NIP.19701231 199403 1 005 NIP.196701211993032001

ii
DAFTAR ISI

ISI Halaman
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Daftar Isi iii
Abstrak iv
Prakata v
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 E-Learning 4
2.2 Konsep E-Learning dengan Edmodo 5
2.3 Edmodo dan Fitur-Fiturnya 9
BAB III. TUJUAN PENELITIAN
3.1 Tujuan Penelitian 9
3.2 Urgensi Penelitian 10
BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Racangan Penelitian 11
4.2 Bagan Alir Penelitian 13
4.3 Lokasi Penelitian 14
4.4 Subjek Penelitian 14
4.5 Instrumen dan Pengumpul Data 15
4.6 Jenis Data 15
4.7 Teknik Analisis Data 15
BAB V. HASIL PENELITIAN
5.1 Hasil Penelitian 17
5.2 Pembahasan 31
BAB VI. KESIMPULAN 33
DAFTAR PUSTAKA 35
LAMPIRAN-LAMPIRAN 36

iii
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan pengajaran dan pembelajaran mata


kuliah Reserach Proposal and Seminar dengan menggunakan model E-learning Edmodo.
Edmodo mudah dan aman bagi sebuah kelas untuk terhubung dan berkolaborasi, berbagi
content, Video, Gambar, dan akses pengerjaan tugas kuliah, memberikan penilaian dan
pemberitahuan. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan (Action Research)
dengan menggunakan kualitatif sebagai metode utama. Subjek dalam penelitian ini adalah
Dosen (peneliti itu sendiri) dan Mahasiswa regular yang terlibat dalam pengajaran dan
pembelajaran Research on ELT.Tahap penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah adaptasi dari model Kemmis dan Taggart (1988) yang meliputi; perencanaan,
tindakan, penegamatan dan refleksi. Penelitian telah dilaksanakan dalam tiga siklus,
masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Instrumen penelitian menggunakan Diari
dosen, Catatan mahasiswa, Observasi tim peneliti, dan FGD melalui Edmodo. Hasil
penelitian menunjukkan penggunaan Edmodo yaitu PTK yang bertujuan memaksimumkan
penggunaan Edmodo dalam pengajaran mata kuliah Research Proposal and Seminar telah
berhasil dilaksanakan. Dosen dapat menggunakan dan melakukan pebaikan proccess, dan
meningkatkan aktifitas dan kretaifitas dalam Pengajaran mata kuliah Research Proposal
and Seminar. Dari sisi Mahasiswa, mereka dapat mengikuti perkuliahan dengan E-learning
Edomodo. Aktifitas dan kreatifitas dalam pembelajaran matakuliah ini menjadi lebih
meningkat. Mahasiswa sangat termotivasi dalam mengikuti perkulihan dengan
menggunakan Edmodo. Mereka termotivasi untuk menyelesaikan tugasnya tepat pada
waktunya. Mahasiswa menyukai Edmodo sebagai media pembelajaran, karna dapat
bertanya kepada dosen darimana saja dan kapan saja. Singkatnya mahasiswa bersikap amat
positif terhadap penggunaan Edmodo untuk memaksimumkan aktifitas belajar mereka.
Oleh karenanya peneliti merekomendasikan pada tenaga pengajar, khususnya dilingkungan
pendidikan bahasa Iggris untuk menggunakan E-learning dalam memaksimumkan dan
meningkatkan aktifitas, kreatifitas dan kualitas proses pengajaran dan pembelajaran.

iv
PRAKATA

Alhamdulillah penelitian dan laporan penelitian yang berjudul Optimalisasi Media


Pembelajaran E-Learning Edmodo pada Aktifitas Pengajaran dan Pembelajaran Mata
Kuliah Research Proposal and Seminar di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini dapat
terlaksana dan tersusun. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen
yang mengajar di program Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Jambi. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memenuhi standard penelitian baik dari segi metodologi
maupun mekanismenya, sehingga ke depan penelitian ini dapat didanai lagi dan
dikembangkan lebih lanjut. Hasil dari penelitian memberikan rekomendasi kepada dosen
untuk terus meningkatkan kreatifitas dalam menggunakan jejaring sosial Edmodo sebagai
media e-learning, dikarenakan kemudahannya dan mendapat persepsi yang positif dari
dosen non-digital native maupun mahasiswa. Tidak lupa terima kasih kepada Universitas
Jambi yang telah mendanai proyek penelitian ini sehingga penelitian ini terlaksana.

Jambi, 30 November 2015

TIM PENELITI

v
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi tidak dapat dipungkiri telah memberikan sumbangan yang besar
dalam meningkatkan kualitas pendidikan baik dalam bidang akademik, administrasi
maupun manajemen. Pada awal perkembangan komputer, para pendidik telah
memanfaatkannya untuk membantu memberikan materi pembelajaran dalam bentuk CAI
(computer assisted instruction) atau untuk membantu mengelola pendidikan dalam bentuk
CMI.

Penggunaan web/internet dalam dunia pendidikan yang banyak digunakan


diperguruan tinggi adalah e-learning (Lewis, 2002). Beberapa perguruan tinggi
menggunakan e-learning sebagai pelengkap atau pengganti tatap muka. Kelas virtual
adalah inti dari atau untuk terselenggaranya aktivitas dalam e-learning. Miller (2005)
menjelaskan salah satu keuntungan kelas virtual yaitu komunikasi dalam kelas virtual ini
menutupi kelemahan komunikasi yang dilakukan secara riil, diantaranya adalah pelajar
yang pemalu dan tidak berpartisipasi di dalam kelas riil dapat berkomunikasi dengan guru
dan teman-temanya dan dosennya pada kelas virtual.

Hadiyanto, (2013) pemamfaatan pengejaran dengan e-learning telah memberikan


ruang waktu, ruang belajar serta fasilitas dari bentuk fisik menjadi bentuk virtual. Paling
tidak dalam proses pembelajaran dengan berkembangnya penggunaan E-learning yaitu,
dari pelatihan ke penampilan, dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, dari kertas ke
“online” atau saluran, dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, dari waktu siklus ke
waktu nyata.

Edmodo adalah sebuah website pembejaran yang gratis dan aman yang dirancang
oleh Jeff O’Hara dan Nick Borg pada tahun 2008 untuk guru, pelajar, orang tua , sekolah
dan daerah, dan tersedia di www.edmodo.com. Website ini terlihat mirip dengan
Facebook, tetapi website lebih private dan aman karena hanya mengizinkan guru untuk
membuat dan mengatur account, dan hanya siswanya yang mendapatkan kode group yang
dapat mengakses dan bergabung ke grup tersebut.

Weherspoon menyimpulkan bahwa Edmodo dapat dilihat sebagai sebuah Learning


Management System (LMS) yang dapat memfasilitasi guru untuk membuat dan mengatur
kelas online mereka secara mudah Witherspoon, (2011). Situs ini menyediakan cara yang

1
sederhana bagi guru dan siswa untuk terhubung dan kerjasama secara virtual. Sebagai
contoh, guru dapa mengirimkan kuis dan tugas, memberikan umpan balik, menerima tugas
yang diselesaikan oleh siswa, memberikan penilaian, melalukan jajak pendapat,
menyimpan dan membagi materi belajar dalam bentuk file maupun tautan (link), maupun
mengirimkan pesan atau peringatan kepada seluruh peserta grup belajar.

Siswa juga dapat membagi materi belajar, menyerahkan pekerjaan rumah, tugas-
tugas dan kuis, menerima umpan balik dari guru, catatan, peringatan maupun vote pada
jajak pendapat. Selanjutnya Edmodo telah diakui oleh persatauan pustakawan sekolah
amerika pada 2011 sebagai salah satu pamuncak teratas 25 website yang mendorong
kualitas inovasi, kreativitas, partisipasi aktif, kerjasama (Association, 2011).

Berdasarkan keuntungan yang diperoleh dengan media komunikasi online, dan


fitur-fitur penting yang dimiliki oleh edmodo, maka penulis tertarik untuk meneliti persepsi
seorang dosen senior dalam mempelajari dan menggunakan edmodo untuk pengajaran dan
juga menginvestigasi persepsi mahasiswa dalam menggunakan edmodo sebagai tool
komunikasi dalam pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang tersebut, maka pada penelitian tahap pertama ini dapat
dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana mengembangkan pembelajaran mata kuliah Research Proposal and


Seminar dengan menggunakan model E-learning Edmodo?
2. Apakah pengajaran mata kuliah Research Proposal and Seminar berbantukan model E-
learning Edmodo dapat mengembangkan cara belajar mahasiswa?
3. Bagaimanakah motivasi dan sikap mahasiswa dalam menggunakan model
pembelajaran E-learning dengan Edmodo?
4. Bagaimanakah tanggapan mahasiswa terhadap media e-learning Edmodo setelah
digunakan dalam perkuliahan?

2
Sementara itu karena sifatnya yang berbasis web, maka model e-learning ‘Edmodo’
akan mempunyai keuntungan yang sama seperti halnya pada E-learning yang disediakan
dibanyak unuversitas-universitas maju, yaitu tidak tebatas pada ruang kelas tertentu (dapat
diakses dari mana saja), tidak terbatas pada waktu tertentu (dapat diakses kapan saja), dan
tidak terbatas pada platform tertentu (dapat diakses dari sistem operasi apa saja). Di
samping itu, materi pembelajaran dalam Edmodo ini lebih cepat dan mudah untuk
diperbaharui, lebih cepat dalam distribusi ke pengguna, lebih banyak pengguna yang dapat
mengakses. Dengan demikian urgensi utama penelitian ini antara lain adalah:
1. Memamfaatkan dan mengembangan pembelajaran model e-learning dengan
menggunakan Edomodo pada mata kuliah Research on ELT.
2. Memberikan solusi pada Dosen dan mahasiswa terhadap permasalahan-
permasalahan pada pembelajaran konvensional.
3. Meningkatnya efektivitas pembelajaran setelah diterapkannya e-learning pada
proses belajar mengajar yang sesungguhnya.

3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 E-learning

E-learning adalah proses instruksi yang melibatkan penggunaan peralatan elektronik dalam
menciptakan, membantu perkembangan, menyampaikan, menilai dan memudahkan suatu
proses belajar mengajar dengan peserta didik sebagai pusatnya yang dilakukan secara interaktif
kapanpun dan dimanapun. E-learning (elektronik learning) didefinisikan sebagai
penggunaan tekhnologi internet untuk menyampaikan pembejaran. Kriteria dasar e-
learning adalah: jaringan (network), penyampaian materi pelajaran ke user via computer
dengan tekhnologu internet yang yang standard, dan focus pada pembelajaran yang luas
(Marfuah, 2011).

Dengan adanya e-learning para pelajar/mahasiswa dapat belajar kapan dan dimana
saja, tanpa atau ada guru mendampingi mereka. Bahkan siswa dapat mengembangkan
pengetahuan yang dimilikinya dengan mencari referensi dan informasi dari berbagai
sumber. Begitu pula, dengan e-learning yang berbasis web, guru dapat memberikan materi
pelajaran yang dapat diakses oleh peserta pembelajaran setiap saat.

Terdapat tiga fungsi e-learning terhadap kegiatan pembelajaran, yaitu: (1) sebagai
tambahan, yang sifatnya adalah opsional bagi peserta untuk menggunakan e-learning (2)
pelengkap (complement); materi e-learning dijadikan materi pengayaan atau remedial bagi
peserta pembelajaran, dan (3) pengganti (subsitusi); e-learning secara total berfungsi
sebagai alternatif penyampaian pembelajaran (Muarifah, 2011).

Teknologi e-learning ini merupakan sebuah teknologi yang dijembatani oleh teknologi
internet, membutuhkan sebuah media untuk dapat menampilkan materi-materi kursus dan
pertanyaan-pertanyaan dan juga membutuhkan fasilitas komunikasi untuk dapat saling bertukar
informasi antara peserta dengan pengajar.
Berbagai pendapat dikemukakan untuk dapat mendefinisikan e-learning secara tepat.
E-learning sendiri adalah salah satu bentuk dari konsep Distance Learning. Bentuk e-learning
sendiri cukup luas, sebuah portal yang berisi informasi ilmu pengetahuan sudah dapat
dikatakan sebagai situs e-learning. E-learning atau Internet enabled learning menggabungkan
metode pengajaran dan teknologi sebagai sarana dalam belajar. E-learning adalah proses
belajar secara efektif yang dihasilkan dengan cara menggabungkan penyampaian materi secara
digital yang terdiri dari dukungan dan layanan dalam belajar (Barbara, S., Wagner P., et al,
2008).

4
2.2 Konsep E-learning dengan Edmodo

Metode pengajaran tradisional masih kurang efektif jika dibandingkan dengan


metode pengajaran modern. Sistem e-learning diharapkan bukan sekedar menggantikan
tetapi diharapkan pula untuk dapat menambahkan metode dan materi pengajaran
tradisional seperti diskusi dalam kelas, buku, CD-ROM dan pelatihan komputer non
internet. Elemen yang terdapat dalam sistem e-learning sebagai berikut ini.

1) Soal-soal: materi dapat disediakan dalam bentuk modul, adanya soal-soal yang
disediakan dan hasil pengerjaannya dapat ditampilkan. Hasil tersebut dapat dijadikan
sebagai tolak ukur dan pelajar mendapatkan apa yang dibutuhkan.

2) Komunitas: para pelajar dapat mengembangkan komunitas online untuk memperoleh


dukungan dan berbagi informasi yang saling menguntungkan.

3) Pengajar online: para pengajar selalu online untuk memberikan arahan kepada para
pelajar, menjawab pertanyaan dan membantu dalam diskusi.

4) Kesempatan bekerja sama: Adanya perangkat lunak yang dapat mengatur pertemuan
online sehingga belajar dapat dilakukan secara bersamaan atau real time tanpa kendala
jarak.

5) Multimedia: penggunaan teknologi audio dan video dalam penyampaian materi


sehingga menarik minat dalam belajar.

Adapun karakteristik-karakteristik e-learning dalam proses pembelajaran sebagai berikut.

1) Memanfaatkan jasa teknologi elektronik. Guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau
guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh
hal-hal yang bersifat protokoler.

2) Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan computer networks)


3) Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di
komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan di mana saja bila
yang bersangkutan memerlukannya.

4) Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal


yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.

5
5) Bahan yang direka dan dibina oleh pasukan pembina bahan yang professional.

Salah satu social network yang cukup banyak memiliki fitur untuk mendukung
pembelajaran e-learning adalah Edmodo. Akun Edmodo dapat diperoleh tanpa berbayar
dengan alamat website www.edmodo.com. Pada halaman awal Edmodo terlihat, bahwa
pengguna Edmodo terbatas, yaitu guru, siswa, orang tua, dan sekolah. Edmodo mempunyai
fitur-fitur Learning Management System (LMS) untuk mendukung e-learning seperti
folder untuk meletakan materi pelajaran, posting pesan untuk saling bertanya jawab antara
sesama anggota group belajar, penugasan, kuis dan jajak pendapat (Marfuah, 2011). Selain
itu terdapat fasiltas untuk memungkinkan adanya group-group kecil untuk cooperative
learning dalam Edmodo.

2.3 Edmodo dan Fitur-Fiturnya

Edmodo adalah platform berbasis web yang memberikan suatu cara yang mudah dan aman
bagi sebuah kelas untuk terhubung dan berkolaborasi, berbagi content, dan akses pekerjaan
rumah, memberikan penilaian dan pemberitahuan. Edmodo serupa dengan Facebook tapi
edmodo lebih aman dan dapat dikontrol oleh sekolah.

Edmodo menyediakan lingkungan yang aman untuk belajar dimana guru dapat membuat
sebuah kelas untuk siswa-siswanya. Dalam group virtual ini, guru dapat:

 Meletakan sumberdaya digital untuk diakses atau diunduh siswa.

 Mempuat jejak pendapat yang dapat diikuti oleh siswa secara online.

 Membuat ringkasan pendek tentang pelajaran untuk siswa yang absen ke sekolah

 Memposting informasi pekerjaan rumah.

2.2.1 Langkah Menggunakan Edmodo dan Fitur

1. Pembuatan suatu account Edmodo: guru dan siswa

Skil utama dan paling sederhana dengan Edomodo adalah membuat sebuah account.
Terdapat dua pilihan ketika melakukannya. Sebagai teacher, account membutuhkan
alamat email dan memberikan guru hak untuk membuat group untuk siswa-siswanya
untuk bergabung. Sebagai student titak membutuhkan alamat email, pembuatan group
Edmodo adalah solusi yang baik buat siswa dibawah umur 13 tahun dimana siswa
tidak boleh membuat group, hanya dibolehkan bergabung saja.

2. Membuat dan bergabung dengan sebuah group di Edmodo


6
Setelah pembuatan account, langkah berikutnya adalah membuat group. Pada sisi
sebelah kiri layar, klik “Create”. Lalu ikuti langkah-langkah untuk membuat sebuah
group. Terdapat beberapa opsi lanjutan untuk mengatur beberapa hal untuk siswa dan
pemonitoringan posting. Sebagai contoh, jika guru ingin untuk mengabulkan semua
komentar sebelah mereka diposting, atau mengatur semua anggota hanya bisa
membaca. Pengaturan-pengaturan ini dapat sealu diatur ulang kemudian, dan dirubah
oleh siswa atau anggota secara individual. Guru juga dapat mengatur kode “Join” dan
bahkan menguncinya dari anggota baru.

3. Memposting note, kuis, tugas-tugas, dan lainnya.

Memposting note pada group dalam Edomodo adalah cara termudah untuk berdiskusi
dalam kelas virtual. Dengan kelebihannya untuk melampirkan file atau link website,
seorang guru dapat dengan mudah membagi sumber datya, seperti catatan kelas, video,
secara langsung ke anggota group. Postingan kuis dan tugas, lengkap dengan referensi
dan batas tanggalnya, adalah hal lain yang dapat diposting pada edmodo.

4. Penambahan dan Pengaturan Isi Library

Edmodo dapat menjadi virtual perpustakan guru. Karena Edmodo dapat diakses
melalui banyak peralatan, penggunaan perpustakaan Edmodo memperbolehkan guru
menyimpan isi, referensi, website, dan akses lainnya. Edmodo mengizinkan guru
mengefesienkan berbagi materi, misalnya guru menggunakannya pada beberapa kelas
yang berbeda atau beberapa waktu yang berbeda. File yang telah diupload, dapat
digunakan pada semua group yang ditangani oleh seorang guru, merupakan
kemampuan Edmodo yang sangat berguna. Guru tidak perlu mengupload berkali-kali,
dengan hanya satu kali upload maka file tersebut akan ditempatkan pada setiap folder
group yang diiginkan.

5. Menemukan sumber daya (referensi) baru

Salah satu fitur Edomodo yang mungkin bisa disalahpahami adalah ‘Discover”. Tab
Discover mengizinkan seorang guru untuk melihat apa digunakan oleh guru lain sebagai
sumber daya dan berbagi pada Edmodo. Edmodo menggunakan algoritma yang complex
untuk mengindeks and menyidit content untuk berbagi dengan guru lain pengguna
Edmodo. Guru dapat pergi ke tab Discover dan mengetikan sebuah subjek atau topik yang
guru ajarkan. Guru akan diarahkan langsung kepada trending sumber daya, dan akan

7
melihat seberapa banyak guru lain menggunakan sumber daya tersebut dengan siswa-
siswanya.

6. Edmodo Planner

Guru atau siswa dapat menggunkan Edmodo planner untuk mengorganisasikan waktu.
Planner adalah sebuah kalender yang mengelompokan content secara otomatis bersama
kuis, tugas dan alert yang telah dikirim untuk group-group khusus. Siswa akan dengan
mudah mengakses planner dalam Edmodo dan akan diingatkan ketika hal yang berbeda
(misalnya tugas, kuis) datang atau telah melampaui batas waktu. Planner adalah fitur yang
mudah digunakan, dan sangat penting agar siswa selalu terinformasikan akan batas waktu
(deadline) suatu kegiatan.

8
BAB III TUJUAN PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah mengoptimalisasikan pembelajaran mata kuliah


Reserach on ELT dengan mengunakan model E-learning Edmodo. Tujuan khusus dari
penelitian ini adalah:

1. Mengembangkan cara belajar mahasiswa seacara mandiri melalui E-learning


dengan menggunakan Edmodo.
2. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan penggunaan IT Dosen dan
Mahasiswa dalam pembelajaran.
3. Mengkaji motivasi dan sikap mahasiswa terhadap penggunaaan Edmodo sebagai
wadah pemebelajaran mandiri.
4. Mengakaji secara mendalam tanggapan mahasiswa terhadap effektifitas dan
kelebihan menggunakan Edmodo untuk pembelajaran, serta mengkajai masalah dan
solusi yang dihadapi dalam penggunaan E-learning ini.

3.2 Urgensi Penelitian

Pembelajaran beebasis IT seperti e-learning dapat mengembangkan IT skills, explorative,


berfpikir kritis dan belajar mandiri mahasiswa. Model pembelajaran individual,
knowledge sharing, cooperative dan collaborative tidak mungkin dilaksanakan dalam kelas
tradisional, maka perlu dikembangkan program pembelajaran berbasis web yang bersifat
adaptif yaitu e-learning. Edmodo adalah salah satu model belajar beberbasis E-learning
yang disediakan secara gratis. Edmodo dapat menampilkan materi pembelajaran, tugas,
buku, diskusi dan direct posting. Bahkan kuiz, survei dan penilaian bisa dilakukan
melalui model e-learning ini. Hal ini akan menyelesaikan permasalahan yaitu: (1)
mahasiswa yang kurang aktif atau malu bertanya dan mengemukakan idenya didalam kelas
dapat lebih aktif di E-learning ini tanpa ada beban, (2) kurangnya komunikasi antara dosen
dan antara mahasiswa itu sendiri dapat diatasi dengan model-elearning ini (3) Kurangnya
sumber rujukan bagi mata kuliah ini, dosen dan mahasiswa dapat memposting/sharing
buku-buku bahkan bedah dan mendiskusikan isi buku melalui e-learning Edmodo ini. 4.

9
Perkuliahan dalam keals konvensional, dikarenakan kekurangan waktu, mahasiswa sering
‘lost of space’ dan kurang perhatian akan menurunkan tingkat efektivitas pembelajaran,
maka dengan e-learning ini dapat memberikan solusi permasalahan tersebut.

10
BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan (Action Research). Oleh karena
penelitian ini adalah memaksimumkan dan mencari solusi dari masalah yang timbul dalam
penggunaan Edmodo dalam pengajaran mata kuliah Research and ELT maka penelitian
tindakan kelas ini termasuk dalam ruang lingkup penelitian terapan (Applied Research).
Pendekatan utama dalam penelitian tindakan kelas adalah metode kualitatif. Data kualitatif
akan menemukan dan melaporkan strategi pengajaran dan pembelajaran, proses
peningkatan dan tindakan yang diambil dalam mencari solusi pada penarapan E-learning
tersebut. Sedangkan data kuantitatif adalah sebagai data tambahan untuk mengkaji
motivasi dan sikap mahasiswa setelah penerapan E-learning tersebut.

Tahap penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis
dan Taggart (1988) membagi prosedur penelitian tindakan dalam empat tahap kegiatan
pada satu putaran (siklus) yaitu:

1. Prencanaan (planning)
2. Tindakan (act)
3. Pengamatan (observe)
4. Refeleksi (reflect).

Figur 1 PTK Model Kemmis dan Taggart

11
4.2. Rancangan Siklus 1

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran,


hand out, pembuatan akun Edmodo, pembuatan lembar kerja siswa, lembar observasi
keaktifan dan lembar tanggapan mahasiswa. Dan seterusnya dimasukkna dan diposting
dalam Edmodo.

Waktu Fungsi Kegiatan


Masa persiapan - Register - Register ke
- create group Edmodo
- add folder - create group
pada library PDM Mat Unja
- Note - add folder pada
- attachment library
- Membuat note

b. Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus pertama dilakukan dalam tiga kali pertemuan.
Tahap tindakan dilakukan oleh Dosen dengan menerapkan model E-Learning Edmodo.
Tabel 3. Menampilkan langkah-langkah penggunaan Edmodo dalam pembelajaran.

Pertemuan Fungsi Kegiatan


Ke I - Register - Dosen memandu
- Alert Mahasiswa Register ke
- Assignment Edmodo
- Quiz - Dosen menjelaskan
- Poll fungsi-fungsi dalam
- link file and video Edmodo yang akan
- Scheduler digunakan.
- reply a note - Mahasiswa latihan
- change profil mengunakan fungsi-
- change group code fungsi tersebut
- change student
password
- remove user-
- lock group
Ke II - Alert - Dosen mencoba
- Assignment menggunakan beberapa
- Quiz fungsi.
- Poll - Mahasiswa mengarjakan
atau melakukan isntruksi
sesuai isntruksi dosen
dengan menggunakan

12
beberapa fungsi dalam
Edmodo.

Ke III - link file and video - Dosen mencoba


- Scheduler menggunakan beberapa
- reply a note fungsi.
- change profil - Mahasiswa mengarjakan
- change group code atau melakukan isntruksi
- change student sesuai isntruksi dosen
password dengan menggunakan
- remove user beberapa fungsi dalam
- lock group Edmodo.

C. Observasi

Observasi dilakukan selama proses pembelajaran melalui Edmodo, salah satu


peneliti mengamati setiap isstruksi, posting materi dan assigment yang diberikan oleh
Dosen dan mnagamati response yang diberikan mahasiswa dengan menggunakan
Edmodo tersebut. Peneliti mencatat semua kejadian dan permasalahan baik dalam
penggunaan Edmodo maupun metode dan langkah-langkah pengajaran.

D. Refleksi

Pada tahap ini para peneliti melakukan evaluasi dari pelaksanaan tindakan pada
siklus I yang digunakan sebagai bahan pertimbangan perencanaan pembelajaran siklus
berikut. Beberapa kendala, masalah dan perencaan yang belum terealisasi akan
direncanakan pada siklus kedua dan ketiga hingga penggunaan Edmodo dapat
digunakan dengan maksimal tanpa permasalahan yang berarti.

E. Tahapan Penelitian Siklus II dan III

4.3 Bagan Alir Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian mengikuti bagan alir berikut:

Penyiapan Pengurusan Izin Perencanaan Pelaksaan Tindakan


Proposal penelitian & Penyiapan Bahan Ajar, Pembelajaran oleh
penelitian studi Silabus dan instrument, dosen dengan
kepustakaan Design E-Learning Edmodo

Refleksi Observasi
Laporan Pelaporan hasil Aktifitas pengajaran &
Sejauhmana
dikirim ke penelitian Implimentasi, Pembelajaran dgn
jurnal Masalah dan Edmodo
Solusinya 13
penelitian
4.4 Lokasi Penelitian

Penelitian akan dilakukan pada program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas
Jambi tahun 2016 nanti, yaitu pada mata kuliah yang diampu oleh peneliti sekaligus dosen
mata kuliah Reserach on ELT. Salah satu prinsip utama penelitian tindakan kelas adalah
dosen yang mengampu mata kuliah terlibat langsung pada model pengajaran yang
diterapkan.

4.5 Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Dosen (peneliti itu sendiri) dan Mahasiswa regular
yang terlibat dalam pengajaran dan pembelajaran Research Proposal and Seminardengan
menggunakan media Edmodo sebagai basis E-learning model di program studi pendidikan
Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi. Subjek
penelitian di ambil satu kelas, yang diperkirakan sebanyak 35 mahasiswa.

4.6 Instrumen dan Pengumpul Data

Ada empat jenis instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini:

1. Diari Dosen. Instrumen ini digunakan untuk mencatat semua kejadian penting yang
dianggap menjadi data penelitian. Pencatatan dilakukan oleh dosen yang mengajar
mata kuliah Research on ELT.
2. Catatan Mahasiswa. Mahasiswa mencatat semua masalah yang mereka dihadapi
dalam proses belajar dan mengajar.
3. Observasi. Data diambil dari Observasi oleh peneliti kedua (collaborative
researcher) dari proses pengajaran dan pembelajaran melalui Edmodo.
4. Kuesioner yang terdiri atas lima point skala Likert menanyakan pendapat dosen
tentang Edmodo dan dua pertanyaan terbuka tentang permasalahan dan saran dosen
tentang Edmodo, diberikan kepada 94 mahasiswa diakhir perkuliahan. Questionare
akan diberikan dengan Edmodo, dan jawaban juga akan dicatat di Edmodo untuk
menguji mereka dalam menggunakan Edmodo.
5. Data Kuis. Kuis akan diambil pada setiap akhir siklus PTK.

14
4.7 Jenis Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:

a. Data Kualitatif
1) Data yang diambil dari diary dosen pelaksana pengajaran dengan e-learning
Edmodo edmodo
2) Data diambil dari Observasi oleh peneliti kedua (collaborative researcher) dari
proses pengajaran dan pembelajaran melalui Edmodo.
3) Data yang diambil dari komen atau respons mahasiswa yang mengikuti mata kuliah
Research on ELT.
b. Data Kuantitatif
4) Data diambil dari kuesioner yaitu motivasi dan sikap mahasiswa dalam
menggunakan model pembelajaran E-learning dengan Edmodo, setelah pengajaran
berlansung.
5) Data tambahan hasil belajar mahasiswa, berupa quiz dari Edmodo itu sendiri.

4.8 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari buku harian Dosen dan catatan mahasiswa elama proses
pengajaran dan pembelajaran berlangsung akan dianalisis dan dikategorikan atas 2 groups:
persiapan dan pelaksanaan pembelajaran, sementara itu data yang diambil dari Edmodo
dikelompokan atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh dosen selama dalam satu
semester. Data-data tersebut diambil dan dianalisis pada setiap siklus untuk melihat
perubahan, masalah dan merencanakan tindakan pada siklus berikutnya. Data-data ini akan
dinarasikan dan dilaporkan pada Bab 4 (Laporan Penelitian). Tringulasi data antara Diari
Dosen, Observasi dan Catatan mahasiswa akan dilakukan untuk membuat perbaikan proses
pengajaran dan pembelajaran menjadi lebih baik. Hasil analisis dalam setiap siklus akan
dilaporkan berdasarkan kategori tema dan subtema.

Untuk data motivasi dan sikap mahasiswa dalam Edmodo, jawaban diolah dengan mencari
rata-rata ( ̅ ) dan standard deviasi (sd) setiap pernyataan, selanjutnya ditentukan kriteria
kecendrungan level persepsi mahasiswa seperti pada Tabel 4.1 berikut:

15
Tabel 2: Kriteria penentuan kecendrungan level persepsi mahasiswa
No. Kriteria Kecendrungan Level
1. 1.00 – 1.80 Sangat tidak setuju
2. 1.81 – 2.60 Tidak setuju
3. 2.61 – 3.40 Netral
4. 3.41 – 4.20 Setuju
5 4.20 – 5.00 Sangat Setuju

16
BAB V. HASIL PENELITIAN

5.1 Hasil Penelitian

Sub pokok bahasan ini mendeskripsi data hasil penelitian yang didapat dari dosen dan
mahasiswa. Data dari dosen meliputi pengalaman dosen dalam menggunakan edmodo
yang diperoleh dari buku diari dosen serta persepsi dosen tersebut terhadap jejaring sosial
Edmodo dalam pembelajaran. Selanjutnya juga diungkap persepsi mahasiswa terhadap
penggunaan jejaring sosial Edmodo dalam pembelajaran.

5.1.2 Pembelajaran mata kuliah Research Proposal and Seminar dengan


menggunakan model E-learning Edmodo

a. Hasil Skilus 1

Perencanaan dan Tindakan

Pada pengajaran minggu 1 dengan menggunakan Edmodo, dosen memperesentasikan


pembuatan akun Edmodo dengan aktifitas sebagai berikut register ke edmodo, create
group Research Proposal dan Seminar dengan kode 8wyvjj, add folder pada library dan
membuat note. Seterusnya dosen menjelaskan tentang edmodo dan fitu-fitur pembelajaran
yang akan digunakan oleh dosen dan mahasiswa untuk melakukam atifitas pembelajaran.
Seterusnya dosen meminta mahasiswa untuk membuat akun Edmodo dan mengikuti
Research Proposal dan Seminar dengan kode 8wyvjj.

Pada minggu 2 dosen menampilkan langkah-langkah penggunaan Edmodo dalam


pembelajaran. Dengan menggunakan beberapa fitur posting, alert, assigment, quiz dan
poll. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan sebagai berikut, Dosen mencoba
menggunakan beberapa fungsi, Mahasiswa mengarjakan atau melakukan instruksi sesuai
isntruksi dosen dengan menggunakan beberapa fungsi dalam Edmodo, Dosen mencoba
menggunakan beberapa fungsi. Mahasiswa mengerjakan atau melakukan sesuai isntruksi
dosen dengan menggunakan beberapa fungsi dalam Edmodo.

17
Pada minggu 3 dosen memberikan penjelasan tentang penulisan Background of Reasearch
Proposal didalam kelas, seterusnya Dosen memberikan assignment melalui edmodo
tentang Background of Research Proposal dengan Deadline 6 September 2015.

Gambar 1. Dosen Penanggung Jawab MTK dan Dosen Anggota

Observasi

Pada dilakukan mulai dari mahasiswa melakukan register sehingga pengunaan beberapa
fitur. Beberapa catatan penting selama observasi adalah mahasiswa saling bertanya
tentang menggunakan fitur dalam edmodo tersebut, apabila mereka menemukan masalah
mereka menanyakan ke saya langsung memberikan bimbingan kepada mereka. Selama
proses observasi sebagian diantara mahasiswa mempunyai masalah pada register berhasil
diatasi pada pertemuan ketiga. Dari observasi didalam kelas mulai dilannjutkan dengan
mengamati kegiatan mahasiswa dalam mensubmit tugas dengan deadline yang sudah
ditentukan. Setelah observasi ternyata mahasiswa banyak yang salah dalam
menngumpulkan (turn in) tugas dan ada juga yang belum memposting atau mengumpulkan
tugas sama sekali. Namun sebagian besar kelihatan antusias kelihatan dari beberapa komen
mereka sewaktu melakukan turn in assignmentnya.

18
Refleksi

Berdasrkan dari tindakan pembelajarn yang dilakukan terlihatlah beberapa dari siklus satu,
beberapa alangkah pengajaran dengan menggunakan edmodo terlaksana dengan baik
seperti poses merigister, membuat group matakuliah Reserach Proposal and Seminar,
mebuat Library dan menambahkan buku-buku, memberikan assignment pada mahasiswa
serta menjelaskan fungsi-fungsi fitur yang akan digunakan dalam pembelajaran dengan
Edmodo. Namun demikian ada beberapa kelamahan pada siklus 1 yang perlu untuk
diantisipasi pada siklus pengajaran kedua. Kelemahan-kelemahan tersebut adalah:

1. Mahasiswa lupa password untuk masuk ke edmodo pada pertemuan ke 2.


2. Sebagian mahasiswa tidak tau bagaimana cara mengumpulkan tugas secara online
ke Edmodo.
3. Mahasiswa salah cara mengumpulkan tugas, mereka memposting di wall, pada hal
seharusnya di ‘assignment background’ dengan mengklik tombol turn in.

c. Hasil Tindakan Skilus ke 2

Perencanaan dan Tindakan

Pada pengajaran minggu 1 pada siklus 2 ini dengan menggunakan Edmodo, dosen kembali
memperesentasikan pembuatan akun Edmodo didalam kelas untuk menjelaskan dan
memecahkan masalah yang timbul pada siklus pertama. Diataranya, mereset password
bagi mahasiswa yang lupa paaword dan mendemonstrasikan cara mengumpulkan tugas
(tun in) dengan benar. Kemudian Dosen menpresentasikan cari mencari dan menggunakan
sumber belajar dari Edmodo dan membuat link ke sumber-sumber tersebut. Pada minggu
ini juga dosen akhirnya mengorekasi dan membimbing mahasiswa untuk menulis
background penelitian dengan berkulaitas dan ilmiah. Seterusnya dosen meminta
mahasiswa untuk meresubmit (turn in) bakground penelitian kembali setelah diperbaiki
Deadline pengumpulan tugas akhirnya diperpanjang sampai tanggal 23 September yaitu
pada minggu ke 2.

Pada minggu 2 aktifitas pembelajaran dengan menggunakan Edmodo berlangsung


dengan lebih baik dan lancar. Mahasiswa berhasil meng ‘turn in’ tugas dengan benar dan
tepat waktu’. Dibawah ini adalah bukti aktifitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa.

19
Pada minggu 3 dosen memberikan penjelasan tentang penulisan penyusuan Bab 1 dan
topic, sub topik serta bagian-bagian penting dalam bab 1 secara keseluruhan didalam kelas,
seterusnya Dosen memberikan assignment melalui edmodo tentang penyusuan Bab 1
Penelitian dengan deadline.9 oktober 2015.

Observasi

Setelah melakukan perkuliahan dalam kelas tentang penyusunan Chapter 1 of reserach


proposal. Dari observasi didalam kelas mulai dilannjutkan dengan mengamati kegiatan
mahasiswa dalam mensubmit tugas dengan deadline yang sudah ditentukan. Setelah
observasi sudah bisa mengumpulkan (turn in) tugas tepat waktu. Namun sebagian besar
kelihatan antusias kelihatan dari beberapa komen mereka sewaktu melakukan turn in
assignmentnya. Dibawah ini adalah aktifitas mahasiswa mengumpulkan tugas dan mereka
memberikan response terhadap tugas tersebut.

Gambar 2. Aktifitas pengumpulan Tugas pada minggu ke 2 Perkuliahan Melalui Akun


Edmodo

20
Gambar 3. Angggota yang aktiv Tugas pada minggu ke 4 Perkuliahan Melalui Akun
Edmodo

Namun demikian beberapa mahasiswa menyampaikan bahawa mereka kesulitan dalam


menulis proposal, karna tidak ada panduan dan contoh proposal yang diberikan oleh dosen.
Berikut adalah tanggapan dari mahasiswa:

Mahasiswa 1.

‘Penggunaan edmodo itu menyenangkan dan memotivasi kita untuk mengerjakan tugas
tepat waktu, namun kalau boleh kami saran, mohon materi ajarnya atau panduan menulis
proposal ditarok di Edmodo’.

Mahasiswa 2

‘Pak tolong kasih contoh-contoh thesis kedalam Edmodo. Sehingga kami bisa mempelajari
berdasrkan contoh-contoh yang diberikan’

Refleksi

Tindakan pembelajarn yang dilakukan pada siklus ke dua, matakuliah Reserach Proposal
and Seminar, mebuat Library dan menambahkan buku-buku, memberikan assignment pada
mahasiswa serta menjelaskan fungsi-fungsi fitur yang akan digunakan dalam pembelajaran

21
berikutnya. Namun demikian ada beberapa kelamahan pada siklus 2 yang perlu untuk
diantisipasi pada siklus pengajaran ketiga. Kelemahan-kelemahan tersebut adalah:

1. Ada kesulitan mahasiswa untuk mengerjakan tugas karna dosen tidak memberikan
contoh dan panduan melalui Edmodo.
2. Dosen tidak memberikan materi, pedoman atau rujukan untuk dipedomani
mahasiswa dalam mengerjakan tugas.
3. Dosen belum merencanakan materi yang tepat sebagai panduan bagi mahasiswa
untuk menbuat tugas atau menulis proposal penelitian.

Kelemahan-kelamahan yang didapati pada siklus 2 akan diperbaiki pada siklus 3.

Siklus ke 3

Perencanaan dan Tindakan

Pada siklus tiga ini perkuliahan dilanjutkan dengan pengecekan tugas Bab 1 yang mereka
kerjakan dan ‘turn in’ ke Emodo dengan deadline 9 oktober. Semua mahasiswa
mengumpulkan tugas dengan tepat waktu. Menjelang perkuliahn tatap muka, dosen
mengoreksi Bab 1 proposal mahasiswa yang dikumpulkan melalui Edmodo. Pada
pertemuan tatap muka pada tanggal 13 oktober, Dosen menjelaskan beberap kelemahan
dalam penulisan Bab 1. Oleh karena itu dosen menyarankan agar Bab 1 yang sudah
dikumpulkan diperbaiki dan dikumpulkan ulang melalui Edmodo. Semua mahasiswa
merevisi Bab 1 mereka dan meng turn in ulang pada batas waktu satu minggu. Figur 4.4
menunjukkan aktifitas pengumpulan tugas dan tanya jawab antara Dosen dan Mahasiswa
sekitar Bab 1 yang mereka buat. Mahasiswa beertanya tentang komponen apa saja yang
perlu dimasukkan dalam Bab 1 dan apakah yang dimaksud dengan ‘tentative’, draft’ dan
Ground theory. Dosen memebrikan jawaban dengan menggunakan ‘reply’ pada Edmodo
dengan sempurna. Mahasiswa dan dosen sangat terbantu dengan penggunaan Edmodo ini
dalam memaksimumkan pembelajaran. Sehingga ketika ada yang kurang jelas, mahasiswa
bisa bertanya langsung melalui Edmodo, dan seterusnya mereka bisa melanjutkan
mengerjakan tugas mereka.Dosen juga demikian mersa lega dapat memberikan jawaban
pertanyaan mahasiswa walaupun diluar jam kuliah. Bisa menjawab tidak terikat lokasi dan
waktu, bisa menggunakan Laptop ataupun Hinset ketika berada dimana saja.

22
Gambar 4. Aktifitas pengumpulan Tugas ke Dua

Pada pertemuan kedua siklus ketiga ini, pembelajaran dilanjutkan dengan penuliasan Bab
2 dari proposal. Kali ini dosen memberikan gambaran umum tentang teknik-teknik dan
sitematika penulisan bab 2 pada perkuliahan tatap muka. Dosen menjelaskan poin-poin
penting dan isu utama yang perlu dibahas dan direview. Dosen mengaitkan dan
menjelaskan hubungan antara judul dengan tujuan penelitian dengan Bab 2 (Literature
Review). Namun demikian masih banyak mahasiswa yang bingung bagaimna

23
mengembangkan poin-poin utama yang perlu dibahas pada Bab 2. Seterusnya untuk
menjawab beberapa pertanyaan dan kebingunan mahasiswa, dosen kembali menggunakan

Gambar 5. Dosen memberikan tambahan penjelasan dan panduan untuk penulisan Chapter
2 dari Thesis

Edmodo sebagai media diluar jam kuliah. Dosen memposting langkah-langkah, panduan
dan contoh outlines Chapter 2 di Edmodo. Mahasiswa diminta untuk mempelajarinya dan
menulis Outline Chapter 2 mereka menjelang perkuliahan minggu selanjutnya. Figur 4.5
dibawah ini memperlihatkan dosen memberikan penjelasan tambahan tentang sistematika
penulisan Bab 2 kepada mahasiswa:

24
Gambar 6. Dosen memberikan beberpa link ke Sumber univeritas di luar negeri

Setelah memberikan tambahan penjelasan memlalui Edomodo dan memberikan contoh


Outlines dari Bab 2, Maka mahasiswa menjadi makin mengerti apa yang harus dikerjakan.
Mereka tidak perlu lagi mencatat apa-apa yang harus dialakukan, mereka bisa ‘save’ ke
laptopnya dan mengerjakan tugas dengan mempedomani arahan dosen tersebut.
Mahasiswa juga bisa mengajukan pertanyaan melalui edmodo sekiranya mereka merasa
perlu bertanya. Namun tidak ada dari mahasiswa yang tidak atau kurang mnegerti dengan
intruksi yang diberikan melalui edmodo. Hampir semua mahasiswa mengerjakan tugas
tersebut.

Untuk menjawab permamsayalah materi kuliah dan contoh dalam penulisan tesis secara
lengkap selanjutnya Dosen membuat ‘link’ Edmodo ke laman Barminham University, agar
mahasiswa dapat melihat dan mepelajari isu dan isi thesi terkini. Berikut ini adalah link ke
sumber-sumber thesis diluar negeri yang diposting ke Edmodo:

25
Pada pertemuan tatap muka ketiga pada siklus ketiga ini, yaitu pada tanggal yaitu 20
oktober 11 mahasiswa mempersentasikan Outlines Bab 2 proposal mereka, bahkan ada
yang sudah menulis beberapa halaman tentang Bab 2 mereka. Berbagai pertanyaan
muncul dalam perkuliahan seperti ‘berapa halaman batas minimum dan maksimum bab 2’,
berapa references yang harus ditulis, bagaimana mengutip dengan benar, dan bagamana
cara menarik inti sari dari sumber-sumber lain yang berkaitan dengan pelitian kita. Semua
pertanyaan mahasiswa sudah dijelaskan dengan baik oleh dosen di dalam Kelas. Pada
tahap berikutnya adalah memberikan tugas untuk penulisan Bab 2. Dosen kembali
menggunakan Edmodo untuk memberikan assignment Chapter 2 dengan deadline 9
November 2015. Hasil dari proses pembelajaran penulisan Chapter 2 dengan berbantukan
Edmodo adalah mahasiswa berhasil meng ‘turn in’ tugasnya ke Edmodo dengan tepat
waktu. Dibawah ini adalah aktifitas pengumpulan Chapter 2 dari mahasiswa:

Gambar 7. Aktifitas pengumpulan tugas Cahpater II

Langkah selanjutnya adalah dosen melakukan ‘mereview’ secara umum hasil dari Chapter
2 yang dibuat oleh peserta kuliah. Setelah ‘review dilakukan’ kelemahan yang paling
umum dialami mahasiswa adalah ‘cara mengutip’, ‘menulis sumbernya’ dan menulis
references’. Walaupun sudah dijelaskan di dalam kelas tatap muka namun mahasiswa
masih belum bisa melakukannnya dengan baik. Maka mahasiswa perlu diberikan
pendalaman yang bersifat mandiri. Dosenpun memposting Video ke Edmodo tetang

26
bagaimana mengutip dari berbagai sumber, cara menulis sumber dan cara membuat
referencenya.

Observasi

Pada tahap ini obeservasi dilakukan untuk melihat aktifitas penggunaan Edmodo Dosen
dan mahasiswa pada siklus ke 3 ini. Penggunaan Edmodo bagi membantu perkuliahan
diluar jam kuliah semakin meningkat. Berbagai cara peningkatan penggunaan Edmodo
oleh dosen dan mahasiswa telah dilakukan seperti, memberikan panduan, tanya jawab,
memberikan penjelasan, merivisi tugas, dan memposting materi dan sumber thesis dari
luar negeri.

Refeksi

Pada siklus ketiga ini hampir semua mahasiswa tidak menemui kendala dalam penggunaan
Edmodo untuk memaksimumkan pembelajaran matakuliah Reserach Proposal and
Seminar. Namun demikian ada beberapa fitur yang belum sempat digunakan sampai ke
siklus ketiga ini. Ini dikarenakan oleh keterbatasan waktu penelitian yang sudah sampai ke
pada tahap laporan. Firtur-fitur yang belum sempta digunakan adalah ‘Quizz’ dan ‘poll’.
Fitur ini akan digunakan pada akhir perkuliahan nanti namun tidak dapat dilaporkan dalam
laporan penelitian ini.

Pada dasarnya penelitian PTK ini terus dilanjuktan sampai habis masa perkuliahan bulan
yaitu sampai siklus ke 5 yang akan berakhir pada bulan Desember 2015. Dikerenakan
laporan penelitian ini harus diselesaikan pada 25 november, maka hasil penelitian yang
dilaporkan adalah hasil sampai pada tahap siklus ke tiga ini.

5.2.3 Motivasi Dan Sikap Mahaasiswa Dalam Penggunaan Edmodo Dalam


Matakuliah Research Proposal And Seminar

a. Motivasi dan Sikap

Dosen memberikan pertanyaan berkaitan dengan motovasi mereka menggunakan Edmodo


dalam pembelajaran matak kuliah Reseacrh Proposal dan Seminar. Perntayaannnya
adalah ‘is Edmodo motivating you in learning activities? If yes, How does Edmodo

27
motivate you in this course’. Dari 28 perserta kuliah yang terdaftar melalui Edmodo ini 17
diantara mereka memberikan jawaban yang pada intinya Edmodo dapat memberikan
dorongan pada mereka untuk belajar, menyelesaikan tugasnya, membaca sumber-sumber
yang disposting oleh Dosen dan memeberikan keinginan dan keberanian untuk bertanya.
Ada juga yang mengatakan dengan adanya Edmodo mereka lebih rajin belajar dari sumber-
sumber yang diberikan, sehingga mampu mengurangi rasa malas mereka dalam
mengerjakan tugas. Karena mereka menyadarai bahawa Dosen bisa melihat siapa-siapa
yang sudah menegerjakan tugas dan yang belum. Ditambah lagi dengan melihat Deadline
tugas yang dicantumkan di Edmodo mapu memacu mereka menyelesaikan tugas tepat
waktu. Dibawah ini menampilkan Empat dari 17 response yang direply’ oleh peserta
kuliah.

Gambar 7. Tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan Edmodo

Tanggapan mahasiswa terhadap perntanyaan berkaitan dengan sikap ‘ is Edmodo


interesting and Enjoyable ?’ Diperoleh sebanyak 18 response dari mahasiswa. Sebagian
berar mereka menyatakan bahawa mereka suka menggunakan Edmodo untuk

28
meningkatkan aktifitas belajar mereka terutama dalam matakuliah ini. Mereka juag
menyatakan menggunakan Edmodo lebih relax, tiada beban, enjoayable dan lebih
menarik minat belajar mereka ketimbang hanya pertemuan tatap muka saja. Sebagian
mereka memberikan alasan karena, kapan mereka punya waktu mereka bisa melihat
tugas-tugas apa saja yang perlu dikerjakan, dan melihat respons dan materi yang
diberikan oleh dosen. Mereka tidak perlu lagi meminjam catatan, menghubungi tau
meminta penjelasan dari teman mereka, karena semua hal itu bisa dilakukan di
Edmodoberikut ini adalah beberapa reponse dari mahasiswa berkaitan sikap dari
peserta kuliah yang diposting melalui Edmodo:

29
b. Tanggapan Secara Umum

Tanggapan mahasiswa dalam menggunakan Edmodo untuk perkuliahan Rsearch proposal


and Seminar secara keseluruhan adalah baik. Sebagian besar mereka mengatakan
menggunakan Edmodo memberikan keuntungan tersendiri dalam aktifitas belajar dan
menegrjakan tugas mereka. Beberapa tanggapan dari mereaka mengungkapkan bahawa,
kalau mereka absent masuk kelas, mereka masih tetap bisa mengikuti materi ajar yang
diberikan dosen melalui Edmodo, sehingga mereka tidak ketinggalan baik dari segi materi
belajar maupun dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Sebagian mereka
menanggapi dengan senada, mereka bisa memilih waktu dan tempat yang tepat untuk
mengikuti kelanjutan perkuliahan dan tugas yang disubmit/turn in melalui Edmodo ini.

Sebagaian mereka juga menyatakan penggunaan Edmodo mudah dan menarik, bahkan ada
beberapa mahasiswa mennyatakan, perkuliahan melalui Edmodo lebih efektif baik dari
segi waktu dan biaya. Berikut ini adalah tanggapan secara umum mhasiswa peserta
perkuliahan.

30
5.2 Pembahasan

Hasil penelitian PTK ini secara umum mengungkakapkan bahawa dosen dapat
menjalankan E-learing dengan Edmodo. Dosen berhasil memandu mahasiswa dalam
penggunaan fungsi-fungsi atau fitur-fitur utama Edmodo, seperti membuat account di
Edmodo, login dan logut, memposting note, tugas, quiz, poll, beriteraksi dengan
mahasiswa dan meletakan bahan ajar di Library Edmodo. Setelah dosen dan mahasiswa
memahami dan mampu menggunakan semua fitur, seterunya dosen mengoptimalisasikan
proses pengajaran dan pembelajaran mata kuliah Research Proposal dan Seminar.

Dari sisi mahasiswa juga terlihat mereka dapat mengikuti perkuliahan e-learning
dengan Edmodo, hal ini terlihat dari jumlah peserta belajar yang tergabung dalam group,
menyerahkan tugas, dan melaksanakan quiz dengan Edmodo. Mahasiswa juga dapat
berpartisipasi dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh dosen. Dari persepsi mahasiswa
tentang aspek teknis Edmodo terungkap bahwa sebagai besar pernyataan positif tentang
penggunaan Edmodo dalam perkuliahan. Sementara itu persepsi mahasiswa tentang fitur-
fitur Edmodo sebagainnya menyatakan bisa dan suka menggunakanynya walaupun secara
fitur-fitur tersebut tidak digunakan dalam perkuliahan.

Peggunaan Edmodo pada matakuliah Resarch Proposal dan Sminar mampu


memaksimumkan aktifiatas belajar mahaiswa. Menurut pengalaman saya sebagai Dosen
dan peneliti, justru dengan penggunaan Edmodo elbih efektif ketimbang tatap muka. Ini
dikerenakan pembelajaran dengan penggunaan Edmodo, mahasiswa digalakkan untuk
belajar mandiri, inquiry learning, active learning dan eksplorative learning. Perkuliahan
tatap muka berperanan dalam menjelaskan materi perkuliahan dan poin-poin penting dari
sistematika penulisan proposal dan permasalahannya. Produk draf proposal sebagai tujuan
utama matakuliah ini bisa diselesaikan dengan tepat waktu. Pada tahun sebelumnnya
perkuliahan dengan tatap muka, hanya 30% dari mahasiswa yang mampu mneyelesaikan
draf proposal pada pertemuan terakhir perkuliahan. Sedangkan pada semester ini dengan
optimalisasi penggunaan Edmodo, sampai pada pertemuan ke 10, 40% mahasiswa telah
menyelesaikan draf proposal. Ditarget pada 6 pertemuan kedepannya 80 mahaiswa sudah
menyelesaikan proposalnya dan memperesentasikannya didepan Kelas. Keberhasilan ini
dikarenakan Dosen selalu meberikan arahan dan mengapload, sumber, materi dan contoh-

31
contoh propoal ke Edmodo. Dosen dengan mudah mengontrol tugas progress mahasiswa
melalui Edmodo.

32
VI. KESIMPULAN

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama 6 bulan, yang terdiri dari 1.5 bulan masa
persiapan, 3 bulan masa implimentasi penelitian (pengambilan data) dan 1.5 bulan lagi
adalah masa pelaporan hasil penelitian. Secara keseluruhaan PTK yang bertujuan
memaksimumkan penggunaan Edmodo dalam pengajaran mata kuliah Research Proposal
and Seminar telah berhasil dilaksanakan. Dosen dapat meningkatkan aktifitas dan
kretaifitas dalam Pengajaran mata kuliah Research Proposal and Seminar dengan
menggunakan beberapa fitur utama seperti assignment, quiz, posting, dan library.
Mahasiswa juga mampu memaksimumkan akatifitas pembelajaran melalui Edmodo.
Sebagian besar materi perkuliahn juga diposting melalui Edmodo, sehingga mahasiswa
dapat mempelajari dan mengekplorasi pembelajaran mereka dari edmodo. Tugas-tugas
yang diberikan oleh Dosen melalui Edomodo berhasil dilengkapi oleh mahasiswa dalam
setiap tahap perkuliahan. Dari hasil pengamatan dan tanggapan mahasiswa, mahasiswa
sangat termotivasi dalam mengikuti perkulihan dengan menggunakan Edmodo. Mereka
termotivasi untuk menyelesaikan tugasnya tepat pada waktunya. Mahasiswa juga
mengatakan mereka suka menggunakan Edmodo dalam perkuliahan, karna dapat bertanya
kepada dosen darimana saja dan kapan saja. Singkatnya mahasiswa bersikap amat positif
terhadap penggunaan Edmodo untuk memaksimumkan aktifitas belajar meraka. Oleh
karenanya penggunaan Edmodo khusunya dan E-learning umumnnya dapat
memaksimumkan dan meningkatkan kulaitas proses pengajaran dan pembelajaran.

6.2 Saran

Saran sebagai tindak lanjut dari penelitian ini adalah:

1. Dosen dapat menggunakan jejaring sosial Edmodo sebagai salah satu alternatif media
dalam pembelajan e-learning.
2. Penelitian PTK harus dilakukan secara terus menerus untuk meningkatkan kefektifan
dalam meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam belajar, komporasi belajar
berkelompok di Edmodo dan di kelas nyata.

33
3. Penelit selanjutnya dapat juga meneliti tentang keefektifan penggunaan Edmodo
dalam perkuluahan, baik penelitian eksperimen, survei ataupun desain penelitian lain,
dengan tujuan untuk melihhat dan mengembangkan keilmuan berkaitan dengan e-
learning dari semua sisi.

34
DAFTAR PUSTAKA

Witherspoon. A. (2011). Edmodo...A learning Management System. Available:


http://www.plugintotechnology.com/2011/01/edmodoa-learning-management
system.html

Association. A.L. (2011). Best websites for teaching and learning. Available:
http://www.ala.org/aasl/guidelinesandstandards/bestlist/bestwebsites

Rosenberg. M (2001). E-Learning: Strategies for Delivering Knowledge in the Digital


Age: New York: McGraw-Hil, 2001.

Muarifah. S. (2008). PERAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN. Available:


http://wwwe-learningtp0406.blogspot.com/2008/05/peran-e-learning-dalam-
pembelajaran.html

Marfuah. M.T (2011). Edmodo: Social Network Berbasis Sekolah. Available:


http://p4tkmatematika.org/2011/12/edmodo-social-network-berbasis-sekolah/

Lewis, Diane E. 2002. “A Departure from Training by the Book, More Companies Seeing
Benefits of E-Learning”, The Boston Globe, Globe Staff, 5/26/02 (sumber Internet:
http://bostonworks.boston.com/globe/articles/052602/elearn.html)

Miller, M.J. (2005). Usability in E-learning. Retrieved 11/07/2014, from


www.learningcircuits.org/2005/miller.htm

Seok, S. (November 2008). Teaching Aspect on e-learning. International journal on e-


learning. Diambil pada tanggal 15 November 2008 dari:
http://proquest.umi.com/pqdweb?index=5&did=1580113181&SrchMode=1&sid=3
&Fmt=6&VInst=PROD&VType=PQD&RQT=309&VName=PQD&TS=12284632
54&clientId=68516

Barbara, S., Wagner P., at all (2008). Vienna E-Lecturing (VEL): learning how to learn
selft-regulated in an internet-based blanded learning setting. International journal
on e-learning. (Online) Tersedia:
http://proquest.umi.com/pqdweb?index=9&did=1580113171&SrchMode=
1&sid=1&Fmt=6&VInst=PROD&VType=PQD&RQT=309&VName=PQ
D&TS=1228466890&clientId=68516 (8 November 2008)

Kemmis, Stephen and McTaggart, Robin (1988) The Action Research planner, 3rd Edition,
Deakin University, Geelong.

Hadiyanto & Amirul Mukminin.(2013).Teaching in a Digital Era: English Lecturers’


Readiness toward the Internet Use in Teaching and Learning at Selected Higher
Education Institutions in Indonesia. Asia-Pacific Collaborative Education Journal:
Vol. 9, No. 2, pp. 113-124

35
Lampiran Peserta Kuliah Secara Online

36
Lampiran Inrtumen Survei

ONLINE SURVEY QUESTIONNAIRE

Dear students, please respond to this question:

1. Describe how do you start and improve your ability in using Edmodo from beginning
of semester until now?
2. Do you have any difficulties or problems in using Edmodo in this courses?
If yes, how the problems solved?
3. How does Edmodo enggage your self in learning activities in this Course?
4. How edmodo benefit you in learning this course?
5. Is edmodo iteresting and Enjoyable?
6. Is edmodo motivating you in learning activities ? if yes, How Does edmodo motivate
you in tis course ?

37
Lampiran Ketua Peneliti

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Mukhlash Abrar, SS., M. Hum (L)

2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

3 Jabatan Struktural -

4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 198403142008121001

5 NIDN 0014038401

6 Tempat dan Tanggal Lahir Kuala Tungkal, 14 Maret 1984

7 Alamat Rumah Jl. Natuna Lrg. Pelita No.38 Rt. 03 Jelutung

8 Nomor Telepon / Faks 081274775984

9 Alamat Kantor Jl. Raya Jambi-Muara Bulian, Mendalo Indah

10 Nomor Telepon / Faks 0741-583453

11 Alamat e-mail aabismyname@gmail.com

12 Lulusan yang telah dihasilkan S1= 7 Orang, S2= 0 Orang, S3= 0 Orang.

13 Mata Kuliah yang di Ampu 1. Speaking for Academic Purpose

2. Semantics

3. Introduction to Translation and Interpreting

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi IAIN Sulthan Thaha Universitas Diponegoro -


Saifuddin Jambi

Bidang Ilmu Linguistik Linguistik Terapan -

Tahun Masuk - Lulus 2002-2006 2011-2013 -

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi The Analysis of The Patterns of -


Idiomatic Expression in Classroom Interaction
Moammar Emka’s: and the Distribution of
Jakarta Undercover, Sex Turn Taking in Two
n’ the City Different Schools.

Nama Pembimbing/Promotor 1. Drs. Mislan, M. Pd Dr. Nurhayati, M. Hum -


2. Minsakutra, SS., M.
Hum

38
C. Pengalaman Pengabdian kepada masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian kepada masyarakat
Sumber * Jml. (Juta Rp.)

1 2014 Inovasi Pembelajaran Bahasa Inggris untuk


Sekolah Dasar dengan TALULAR (Teaching and
DIPA Mandiri 9,5 Juta
Learning Using Locally Available Resource) di
Kota Jambi

2 2013 Workshop Penggunaan TALULAR dalam


Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Dasar
Mandiri -
untuk Meningkatkan Kreatifitas dan Inovasi
Guru dalam Mengembangkan Sumber Belajar.

3 2011 Workshop Pembelajaran PAIKEM Mandiri -

*Tuliskan sumber pendanaan PDM,SKW,Pemula,Fundamental,atau sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber * Jml. (Juta Rp.)

1 2014 Inovasi Pembelajaran Bahasa Inggris untuk


Sekolah Dasar dengan TALULAR (Teaching
DIPA Mandiri 9,5 Juta
and Learning Using Locally Available
Resource) di Kota Jambi

2 2013 Workshop Penggunaan TALULAR dalam


Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah
Dasar untuk Meningkatkan Kreatifitas dan Mandiri -
Inovasi Guru dalam Mengembangkan
Sumber Belajar.

3 2011 Workshop Pembelajaran PAIKEM Mandiri -

*Tuliskan sumber pendanaan IPTEKS-Sosbud,Vucer Multi Tahun Uji,Sibermas,atau sumber


lainnya.

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal, dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal

1 The Patterns of Classroom Interaction in One 2015 Prooceeding


Public Senior High School in Jambi International Seminar
of Education

39
2 English Code Mixing on the Language of SMS 4/2/2014 Jurnal Dikdaya
(Short Text Messages)

3 The Importance of ICT in Language Teaching 2014 Prooceeding


and Learning International
Conference on
Education, Technology,
and Sciences

4 Maintaining First Language: Bilinguals’ Voices 2014 Prooceeding


International Seminar
Language Maintenance
and Shift

5 Good Practices in Teacher Deployment? The 2014 Proceeding


Issues of Oversupply and Undersupply of International Seminar
Teachers in Indonesia and Policy on Education
Recommendations

6 Derivation of Indonesian Language in Three 1/1/2014 Learning Journal


Indonesian Texts

7 Portfolio as a Language Assessment 2/2/2012 Eternal Journal

F. Pengalaman Penyampaian Makalah secara Oral pada Pertemuan/Seminar Ilmiah dalam 5


Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 11th Annual CamTESOL Conference on Pre-Service Teachers’ Phnom Penh, Cambodia


English Language Teaching Experiences: Problems on 28 February – 01
and Their Strategies for March 2015
Their Solution

2 The 2015 International Seminar on The Patterns of Bengkulu, 16-18 January


Education: The Uniqueness of Educational Classroom Interaction in 2015
Practices towards Harmonization of the One Public Senior High
ASEAN Community in 2015 School in Jambi

3 International Conference on Education, Importance of ICT in Jambi, 19-20 November


Technology, and Sciences Language Teaching and 2014
Learning

4 International Seminar Language Maintaining First Semarang, 18 November


Maintenance and Shift (LAMAS) Language: Bilinguals’ 2014
Voices

5 Sriwijaya University Language and Education Raising Silent Voices in Palembang, 16-18 May
(SULE) International Conference Teaching and Learning: 2014
Demotivating Factors
among High School
English Teachers

6 The third Southern Region of Sumatera Young Learners’ Palembang, 9 February

40
TEFLIN National Seminar Politeness Strategies in 2014
One of English Courses
in Jambi

7 International Seminar “Good Practices in Good Practices in Jember, 18 January 2014


Education across Disciplines and Grade- Teacher Deployment?
Levels” The Issues of Oversupply
and Undersupply of
Teachers in Indonesia
and Policy
Recommendations

8 The third International Conference on Teaching and Learning Makasar, 6-7 December
Language Education (ICOLE 3) Styles in Language 2013
Education in Indonesian
Higher Education:
English Education
Lecturers’ Styles and
Students’ Learning
Styles at One Public
University in Jambi

G. Pengalaman Penulisan Buku Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

1 -

2 - dst...

H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

Judul Pengabdian kepada masyarakat /


No Tahun Jenis Nomor P / ID
Tema HKI

1 -

2 - dst...

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakir

Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tempat Respon


No Tahun
Lainnya yang telah diterapkan Penerapan Masyarakat

1 -

2 - dst...

41
J. Penghargaan yang pernah diraih dalam 10 Tahun Terakhir

(Dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 -

2 - dst...

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Penelitian Kelompok dana PNBP DIPA Universitas Jambi Tahun 2015.

Jambi, 13 Maret 2015

Ketua

Mukhlash Abrar, SS., M. Hum


NIP.198403142008121001

42
Lampiran Biodata Anggota Peneliti

BIODATA HADIYANTO

1 Nama lengkap(dengan gelar) HADIYANTO, M.Ed., Ph.D

2 Jenis Kelamin L

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP/NIK/Identitas lainya 197203231998031002

5 NIDN 0023037202

6 Tempat dan Tanggal Lahir Kerinci, 23 Maret 1972

7 Alamat e-mail hadi_tesl05@yahoo.com

8 Nomor Telepon/HP 07415917080/081363142193

9 Alamat Kantor FKIP UNJA, Kampus Pinang Masak Jl.Raya.Jambi-


Ma.Bulian KM 15 Mendalo Darat Jambi Kode Pos.
36361

10 Lulusan yang Telah dihasilkan S1 = 40 orang.

11 Mata Kuliah yg Diampu Speaking (S1)

Research Proposal and Seminar(S1)

Research Proposal and Seminar (S1)

Quantitative Research (S2)

Language Testing (S1)

ICT for English Language Teaching (S2)

Lannguage acquisition (S2).

B Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Jambi National University of National University


Malaysia (UKM) of Malaysia (UKM)

Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris Teaching English as Adult & Professional
Second language Development
Education (Higher
Education)

Tahun Masuk-Lulus 1997 2006 2011

JudulSkripsi/Thesis/Dis The Teacher’s Performance English Lecturers’ The Development of

43
ertasi in Applying Readiness Towards The Core Competencies
Communicative Approach Internet Usage In Among Economic
in English Instruction in Teaching And Learning Students In National
SMU Negeri Kodya Jambi at Selected Institutions University of
In Indonesia Malaysia (UKM)
and Indonesia (UI)

Nama Drs. Yon Adlis, M.Pd Prof Madya.Dr. Dr. Mohammed Sani
Pembimbing/Promo Momammed Amien Ibrahim
Drs. Saharudin, M.Ed Embi
Tor Prof.Madya. Dr.
Norzaini Azman

Prof. Madya.Dr.
Ruhizan

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml( Juta Rp)

1 2011 The Development of Core Competencies Beasiswa DIKTI RP. 16.000.000


Among Economic Students In National
University of Malaysia (UKM) and
Indonesia (UI)

2 2009 A study of Effective Higher Education IRPA, Ministry RP. 800.000.000


Practices in Malaysian Universities of HE Malaysia
(RM 270.000)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat/Pelatihan Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan


Masyarakat/Pelatihan
Sumber* Jmlh (juta) Rp

1. 2013 Rekonstruksi Matakuliah: From Vision, LP3M Dibayarkan


Mission into Classroom Action
2. 2013 Rekonstruksi Matakuliah: From Vision, LP3M Dibayarkan
Mission into Classroom Action
3. 2012 Spiritual Quotient, Life Motivation and Life Islamic Studies RP 13.000.000
Skills (SQMLS). Training for Under Center of UNIZA
Graduate Students of Islamic Studies. Trengganu, RM 4000.
Malaysia

4. 2012 Spiritual Quotient, Life Motivation and Life Swadana RP. 4000.000
Skills (SQMLS)Training for Post Graduate Mahasiswa
(RM

44
Students of FPEND UKM Doktor FPEND 1.250.000)
Universiti
Kebangsaan
Malaysia

5 2012- PLPG DIKNAS Dibayarkan


2013

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Internsional Dalam 5 Tahun


Terakhir

N Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Ta Nama Jurnal


o hun

1. The Practices of Students’ Generic Vol. 5, No. 2, 2015 Higher Education Studies Journal.
Skills among Economics Students Toronto, Canada.
at National
http://www.ccsenet.org/journal/ind
University of Indonesia. ex.php/hes/article/view/45364

Authors: Hadiyanto & Suratno

2. Teaching in a Digital Era: English Vol. 9, No. 2, 2013, Asia-Pacific Collaborative


Lecturers’ Readiness toward the pp. 113-124 Education Journal.
Internet Use in Teaching and
Learning at Selected Higher http://apcj.alcob.org/index.php?mid
Education Institutions in =Issue&page=6
Indonesia.

Authors: Hadiyanto, Amirul


Mukminin, Makmur, Marzul
Hidayat, Failasofah

3. Students’ generic skills at the Vol 83, Pgs 1-1126, Procedia - Social and Behavioral
National University of Malaysia (4 July, 2013) Sciences
and the National University of
Indonesia. www.sciencedirect.com

Authors: Hadiyanto, Mohammed


Sani Ibrahim

4. Beyond the Classroom: Religious April 2013, 4(2) Turkish Online Journal of
Stressors and Adjustment Among Qualitative Inquiry
Indonesian Muslim

45
Graduate Students in an http://www.tojqi.net
AmericanGraduate School.

Authors: Amirul Mukminin, Fridi


Yanto, Hadiyanto

5. The Development of Core Volume 3, Number EDUCARE


Competencies at Higher 1, August 2010.
Education: A Suggested Model for International Journal for
Universities in Indonesia. Educational Studies

www.educare-ijes.com

Authors: Hadiyanto

F. Pengalaman Penyampaian MakalahSecara Oral Pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah


Internasional Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Ilmiah/Seminar

1. Seminar International The developing of the 25 – 27 November


Conference: World Graduates’ Pprofessionalism at 2014. UPI
Association of Lesson Universities: The role of Bandung
Studies International Universities in Bridging
Conference 2014 Knowledge into Workplace
(WALS)
2. First International English Students’ Practices of 19 -20 November
Conference On Soft Skills in Teaching and 2014.
Education, Learning Process
Technology and Abadi Suit Hotel,
Sciences Jambi
3. 2nd World Conference The Students’ Generic Skills 27 to 30 June, 2012.
On Educational Practice at National University of Near East University,
Technology Researches Malaysia and National University of Nicosia – North
(WCETR--‐2012 Indonesia. Cyprus
Secretariat)
4. International Conference Issues of Quality Standard on Higher Monday, March 19,
on Education, Teacher Education 2012
Certification, Bilingual
Policy and The Quality of SMA Titian Teras
Education Jambi Indonesia

5. Enhancing Learning The students’ Core Competencies 2-3 December 2010


Experiences in Higher Development at University: a Hong Kong.
Education: International Comparative Study between National
Conference University of Malaysia (UKM) and Run Run Shaw
Building, The

46
National University of Indonesia (UI) University of Hong
Kong

6. The 7th World Conference The Development of Core 21st – 23rd December
on Muslim Education Competencies in Higher Education 2009.
World – COME 2009 Curriculum: A Global Challenge for
Universities in ASIA Grand Blue Wave
Globalization: Its Impacts Hotel Shah Alam,
on & Challenges to Selangor, Malaysia
Education in The Muslim
World

7. International Conference Curriculum Changes in Higher 16 to 18 November


on Quality, Productivity Education in ASIA: An Issue of 2009. Palm Garden
and Performance Developing Core Competencies at Hotel, Putrajaya,
Measurement. Enhancing Universities Malaysia
Global Competitiveness
Through Strategic
Measurement

Semua data yang saya isikan dan tercantun dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan penelitian pada Universitas Jambi Tahun Anggaran 2015.

Jambi, 25 Maret 2015


Anggota Peneliti,

Hadiyanto, M.Ed., Ph.D


NIP. 197223031998031002

47
48

Anda mungkin juga menyukai