PROSES KEMERDEKAAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK

INDONESIA

Disusun oleh:
I Gde Bawa Santika
NIM : 202041005

FAKULTAS BISNIS, SOSIAL, TEKNOLOGI, DAN HUMANIORA

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTROMEDIK
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
DENPASAR
2020
Apa itu pancasila ?
Pancasila merupakan ideologi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Arti Pancasila
itu sendiri adalah Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau dasar. Dengan kata lain
Pancasila dapat diartikan sebagi lima prinsip atau asas pendoman hidup berbangsa dan bernegara
bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila pada Era Pra Kemerdekaan
Istilah Pancasila sudah ada pada masa Kerajaan Hindu kuno hal ini dapat dibuktikan
dengan adanya istilah pancasila pada kitab Negarakerthagama yang bertuliskan
"Yatnanggegwani Pancasyila Kertasangkarabhisekakakakrama" yang artinya raja menjalankan
dengan khidmat kelima pantangan (Pancasila) itu, demikian juga dalam berbagai upacara ibadah
dan dalam berbagai penobatan.
Pada masa penjajahan, para pemuda membentuk sebuah badan persiapan kemerdekaan
Indonesia yang dinamakan BPUPKI. Pembentukan BPUPKI sebagai awal kelahirannya Negara
Republik Indonesia hal ini ditandai dengan disepakatinya Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945.
Namun terdapat nilai yang tak sesuai dengan Letak Geografis Indonesia dimana Indonesia terdiri
dari banyak Pulau, Suku dan Adat Budaya, hal inilah yang di sadari oleh Mohammad Hatta
sehingga point 1 Piagam Jakarta diganti yang sebelumnya “Ketuhan Yang Maha Esa, Dengan
kewajiban Menjalankan Syairat Islam” Menjadi “Ketuhan Yang Maha Esa”.
Pancasila pada Era Proklamasi dan Era Orde Lama
Tanggal 17 Agustus 1945. Ir Soekarno dan Moh Hatta memproklamirkan kemerdekaan
Indonesia, yang diiringi dengan Pengesahan UUD 1945 dan Pancasila sebagai dasar Negara,
sehari setelah di Soekarno dan Moh Hatta memproklamasi kemerdekaan. Pada tahun 1950an
Pancasila mendapatkan tantangan yang muncul karena inisiatif kelompok diberbagai daerah di
Indonesia yang ingin menganti dasar Negara yaitu Pancasila dengan Ideologi Komunis
Pancasila pada Era Orde Baru
Pancasila pada masa orde baru digunakan sebagai alat membenarkan dan memperkuat
otoritarianisme negara Orde baru muncul dengan tekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD
1945 secara murni dan konsekuen. Semangat tersebut muncul berdasarkan pengalaman sejarah
dari pemerintahan sebelumnya yang telah menyimpang dari Pancasila serta UUD 1945 demi
kepentingan kekuasaan. Akan tetapi, yang terjadi sebenarnya adalah tidak jauh berbeda dengan
apa yang terjadi pada masa orde lama, yaitu Pancasila tetap pada posisinya sebagai alat
pembenar rezim otoritarian baru di bawah Soeharto. Seperti rezim otoriter pada umumnya
lainnya, ideologi sangat diperlukan orde baru sebagai alat untuk membenarkan dan memperkuat
otoritarianisme negara.