MISI :
1) Menyelenggarakan program pendidikan kedokteran dengan
penguatan kedokteran komunitas yang bermutu dan bercirikan
keIslaman.
2) Menyelenggarakan program penelitian kedokteran yang berkualitas
dan terpublikasi nasional maupun internasional.
3) Melakukan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan demi
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus menjalankan
fungsi dakwah.
4) Meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia yang berbasis
kinerja.
5) Melakukan pengembangan program studi pendidikan dokter menuju
world class university.
KATA PENGANTAR
Setiap mahasiswa yang mengambil mata kuliah Ilmu Gizi Blok Kardiovaskuler
Fakultas Kedokteran UMI yang dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Kedokteran UMI,
diwajibkan untuk memiliki Buku Penuntun Praktikum ini. Buku Penuntun Praktikum ini
dibuat agar mahasiswa dapat dengan mudah mengikuti kegiatan praktikum untuk
menunjang tercapainya tujuan instruksional/sasaran belajar mata kuliah Ilmu Gizi. Buku
Penuntun Praktikum ini masih sangat sederhana, untuk itu saran dari pengguna sangat
diharapkan demi perbaikan buku ini di masa yang akan datang.
Daftar Nama Dosen, Asisten, dan Laboran Bagian Ilmu Gizi FK UMI.......................... 6
Praktikum VI. Menilai Status Gizi Dan Menyusun Menu Untuk Pasien GEH…….. 26
Buku Penuntun Praktikum ini diharapkan dapat berdaya guna apabila dipakai
mengikuti petunjuk-petunjuk berikut:
1. Buku Penuntun ini milik mahasiswa, harus disimpan dan dijaga jangan sampai
hilang atau tertukar, untuk itu harap mengisi data–data pribadi mahasiswa pada
halaman yang disediakan untuk itu.
2. Buku Penuntun ini harus selalu dibawa pada setiap kegiatan kuliah pengantar
praktikum, praktikum dan asistensi praktikum.
3. Mahasiswa diharuskan mengikuti kuliah pengantar praktikum dan membuat
catatannya pada lembar catatan buku penuntun ini. Setelah asistensi, maka
catatan asistensi tersebut harus dilengkapi dengan paraf atau tanda tangan
asisten yang bersangkutan.
4. Pada saat melakukan praktikum, buku penuntun ini berfungsi sebagai penuntun
dan tempat mencatat data yang diminta ataupun untuk mencatat hal–hal lain
yang dianggap penting. Setiap selesai melakukan praktikum, catatan tadi harus
diketahui atau ditandatangani dengan paraf asisten atau instruktur laboratorium
yang bersangkutan.
5. Selesai praktikum, mahasiswa diwajibkan membuat laporan praktikum. Data
untuk laporan tersebut diambil dari catatan buku penuntun ini. Laporan harus
dikumpulkan maksimal 2 x 24 jam.
6. Setelah menyelesaikan seluruh kegiatan praktikum yang ditugaskan, mahasiswa
harus mengisi lembar kontrol kegiatan praktikum. Lembar tersebut harus
ditandatangani atau diparaf asisten yang bersangkutan.
7. Lembar kontrol praktikum yang telah diparaf merupakan prasyarat untuk
mengikuti ujian praktikum.
TATA TERTIB PRAKTIKUM
BLOK GASTROENTEROHEPATOLOGI
TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah selesai melakukan praktikum, mahasiswa diharapkan mampu memahami
peranan gizi pada penyakit-penyakit gastroenterohepatologi dan penatalaksanaannya
2. DIET LAMBUNG 2
Indikasi : ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………...
Contoh bahan makanan : …………………………………………………………………………………
3. DIET LAMBUNG 3
Indikasi : ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………...
Contoh bahan makanan : …………………………………………………………………………………
4. DIET LAMBUNG 4
Indikasi : ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………...
Contoh bahan makanan : …………………………………………………………………………………
D. BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN PADA DIET LAMBUNG
1. ..
2. ..
3. ..
4. ..
5. ..
Diketahui oleh :
Diketahui oleh :
Diketahui oleh :
2. DIET HATI 2
Indikasi : ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………...
3. DIET HATI 3
Indikasi : ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………...
Diketahui oleh :
Diketahui oleh :
Skenario A
1. Seorang laki-laki berumur 32 tahun datang dengan keluhan sudah tidak BAB sejak 5 hari
yang lalu. Awalnya, laki-laki ini sulit BAB dan nyeri pada bagian kiri bawah perut yang
semakin parah, sampai tidak bisa sama sekali BAB. Antropometrik BB ….kg TB….cm LLA 29
cm. pem.tanda vital TD 110/80 mmHg pernafasan 23x/mnt nadi 76x/menit suhu 37,8 oC.
pada pemeriksaan fisis didapatkan nyeri tekan pada regio kiri bawah abdomen disertai
dengan peristaltic usus meningkat. Pada pem.radiologis menunjukkan hipertrofi otot colon
yang menyebabkan munculnya penonjolan seperti kantong diantara serat-serat otot yang
menebal. Tentukan jenis diet yang sesuai untuk dan susunlah menu pasien di atas !
2. Wanita, 46 tahun, dirawat di rumah sakit karena mengalami kolik abdomen yang bersifat
hilang timbul sejak 2 bulan yang lalu, nyeri seperti tertusuk dan menjalar sampai di bahu
kanan. Dari pem.fisis didapatkan ikterus (+), pembesaran hepar (-) splenomegali (-), nyeri
tekan daerah perut kanan (+). Data antropometrik BB …kg TB …cm. tanda vital TD 140/90
mmHg nafas 22x/menit nadi 78x/menit suhu 38,9 oC. Pem.lab LDL : 215 mg/dl HDL 20
mg/dl. Tentukan jenis diet yang diberikan dan susunlah menu untuk pasien tersebut !
3. Seorang laki-laki usia 35 tahun BB… TB… , dirawat di RS Ibnu Sina dengan kelelahan, demam
ringan, mual dan muntah, urin gelap. Dari inspeksi terlihat kulit pasien berwarna kuning.
Dari hasil pemeriksaan fisis didapatkan, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80x/menit,
pernapasan 22x/menit, suhu 37o C Dari hasil lab didapatkan HBsAg positif, bilirubin direct:
2,76 mg/dl bilirubin indirect 2,96 mg/dl SGOT 1400mg/dl SGPT 1836mg/dl. Tentukan jenis
diet dan susunlah menu untuk pasien tersebut !
4. Seorang wanita berumur 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah sejak 10 hari yg lalu, pasien juga mengeluh defekasi 5 kali sehari disertai dengan
darah segar. Data antropometrik BB….kg TB…..cm LLA 23,5 cm. pemeriksaan tanda vital TD :
130/90 mmHg pernafasan 21x/mnt nadi 67x/menit suhu 38,9 oC. Pada saat di RT ditemukan
darah segar pada handscoen serta lendir yang bercampur dengan feses. Tentukan jenis diet
dan susunlah menu untuk pasien tersebut!
Skenario B
1. Seorang laki-laki 50 tahun BB… TB…, datang ke UGD diantar oleh keluarga dengan keluhan
muntah darah. Satu bulan sebelum masuk rumah sakit penderita merasakan perut terasa
panas, bila makan perut terasa nyeri, nafsu makan menurun, mual dan kadang muntah. Tiga
hari sebelumnya pernah muntah dan BAB warna hitam dan dirawat di puskesmas terdekat
dan kemudian dirujuk ke RS Ibnu Sina. Dari hasil pemeriksaan didapatkan, tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 82x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu 37 o C. Dari pemfis: pasien
tampak ikterik. Hepar membesar, nyeri epigastrik. Dari lab: SGOT: 250 IU, albumin: 2,8
mg/dL, bilirubin direk:3,15 mg/dL. Riwayat kuning 5 tahun lalu dan rutin mengkonsumsi
alkohol sejak berusia 35 tahun. Tentukan jenis diet dan susunlah menu untuk pasien
tersebut!
2. Seorang laki-laki 23 tahun datang dengan keluhan BAB berdarah yang sudah dialami sejak 3
tahun yang lalu. Darah berwarna merah segar. Antropometrik BB ….kg TB….cm LLA 24 cm.
tanda vital TD : 100/70 mmHg nafas 24x/menit nadi 89x/menit suhu 37,6 derajat celcius.
Dari hasil rectal toucher, terdapat prolapsnya anus yang tidak dapat kembali secara spontan
maupun dengan dorongan serta darah segar yang ada bersama feses. Tentukan diet yang
sesuai untuk pasien dan susunlah menu untuk pasien di atas !
4. Seorang wanita 43 tahun BB… TB… , datang dengan keluhan utama nyeri perut kanan atas
menyebar ke bahu kanan. Nyeri yang dirasakan hilang timbul dan telah dirasakan sejak 5
hari yang lalu. Pasien merasa kurang nafsu makan disertai penurunan berat badan. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82x/menit, pernapasan
20x/menit, suhu 37o C dan Murphy Sign positif. Setelah dirawat selama 3 hari pasien
mengalami perbaikan. Tentukan jenis diet dan susunlah menu untuk pasien tersebut !
1. Subjective data
Identitas
Keluhan saat ini
Riwayat kebiasaan makan
24 hours-Food recall
Riwayat penyakit terdahulu
Riwayat penyakit dalam keluarga
Riwayat konsumsi obat-obatan
Riwayat merokok, konsumsi alkohol, dan konsumsi NAPZA
2. Objective data
Antropometrik (BB, TB, IMT, LLA, lingkar pinggang)
Hasil Pemeriksaan Fisik (tanda-tanda vital, bunyi jantung, bunyi napas,
bising jantung, edema, wasting)
Pemeriksaan laboratorium (kolesterol total, LDL, HDL, trigliserida, gula
darah sewaktu, fungsi hati, fungsi ginjal)
3. Assesment
Diagnosis klinis
Diagnosis gizi (status gizi, status gastrointestinal, status metabolik
berdasarkan hasil laboratorium)
Kebutuhan zat gizi penderita
4. Planning
Menentukan kebutuhan energi
Menentukan komposisi makanan
Menentukan kebutuhan cairan
Menentukan kebutuhan natrium
Menentukan jalur pemberian makanan
Menentukan jenis diet
Menentukan konsistensi makanan
5. Evaluasi
24-hours food recall
Memantau kebutuhan dan asupan cairan
Memantau data laboratorium
Memantau data antropometrik
Memantau kondisi klinis pasien
CATATAN ASISTENSI PRAKTIKUM VI
MENILAI STATUS GIZI DAN MENYUSUN MENU MAKANAN UNTUK PASIEN
GASTROENTEROHEPATOLOGI
Diketahui oleh :