Indikator
Metode Langkah Pencapaian
No Materi Ajar penyajian pembelajaran Pra Tugas Referensi kompetensi
Pendahuluan Kuliah Awal: - Membaca 1. Ashcraft Tingkat
Penyakit Hirschsprung merupakan kelainan kongenital pada usus dengan karekteristik Diskusi - Video slide buku/jurna ’s pemahaman
tidak adanya sel ganglion parasimpatik bagian dalam sub mukosa dan pleksus - Kuis (pre l A pada Pediatric terhadap topik
mienterik. Hal ini akibat dari suatu keterlambatan perkembangan dari perubahan test) hal. tentan Surgery kuliah >90%
cranio caudalnervus vagus pada sel crest di usus pada usia 5 dan 12 minggu usia g topik ini 5th (Nilai Pre test
1.
gestasi dalam membentuk entericnervus system (ENS) yang merupakan bagian dari Inti: - Membuat edition dan post test)
perkembangan neurocristopathi. - Kuliah ringkasan 2010
Secara epidemiologi ratio perbandingan kejadian penyakit Hirschsprung laki-laki - Diskusi dari 2. Hirschsp
terhadap perempuan 4 : 1. Penelitian secara epidemiologi yang pernah dilakukan di bacaan rung’s
Iran menemukan bahwa ratio antara laki-laki dan perempuan 2 : 1. Akhir: teserbut Disease
Materi - Diskusi in Africa
2. 1. Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap Penyakit - Post-test in the
Hirschsprung 21st
Century
Anamnesis & Pemeriksaan Fisik 2010
Gambaran klinis penyakit Hirschsprung dapat kita bedakan berdasarkan usia 3. Bailey &
gejala klinis mulai terlihat : Love’s
(1) Periode Neonatal : Short
Ada trias gejala klinis yang sering dijumpai, yakni pengeluaran Practice
mekonium yang terlambat, muntah hijau dan distensi abdomen. Pengeluaran of
mekonium yang terlambat (lebih dari 24 jam pertama) merupakan tanda klinis Surgery
yang signifikans. Penelitian yang dilakukan oleh Swenson (1973) terhadap 501 26th
kasus Hirschsprung menemukan 94% yang mengalami keterlambatan edition
mekonium, sedangkan Kartono menemukan 93,5% yang mengalami 2013
keterlambatan mekonium pada 24 jam pertama kehidupan.
Apabila dari foto barium enema tidak terlihat tanda-tanda khas penyakit
Hirschsprung , maka dapat dilanjutkan dengan foto retensi barium, yakni foto
setelah 24-48 jam barium dibiarkan membaur dengan feces. Gambaran
khasnya adalah terlihatnya barium yang membaur dengan feces kearah
proksimal kolon.
3. Kesimpulan
Penyakit Hirschsprung merupakan kelainan kongenital pada usus dengan
karekteristik tidak adanya sel ganglion parasimpatik bagian dalam sub mukosa dan
pleksus mienterik.
Trias Hirschsprung untuk Neonatal : perlambatan meconium, muntah hijau dan
distensi abdomen
Diagnosis untuk anak adalah : konstipasi kronik, tampak peristaltik dinding
abdomen, faeces menyemprot saat RT
Diagnosis utama berdasarkan hasil PA