Hirschsprung Disease
Oleh:
Leona Friyanti Ngadiah
406148146
Pembimbing:
Dr. Cornelius Prabani Setio D, Sp.B (KBD)
Pendahuluan
Kelainan
dalan
lingkungan
mikro dinding
usus
Patofisiologi
1. Pleksus meissner (submukosa)
2. Pleksus Auerbach (myenterik) Penyakit
3. Pleksus Mukosal
Hirschsprung
1. Kontraktibilitas otot polos yang tidak seimbang
2. Peristaltis yang tidak terkoordinasi
Sistem saraf 3. Obstruksi fungsional
intrinsik/Enteric
Nervus System
(ENS)
GIT
Sistem saraf
ekstrinsik
Kriteria
1. Penyakit Hirschsprung segmen pendek/ HD klasik
(75%) Segmen aganglionosis mulai dari anus
sampai sigmoid
RT: jari terjepit lumen rektum, sewaktu jari ditarik keluar feses
menyemprot dengan bau tidak sedap
Pemeriksaan Penunjang –
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Penunjang – Manometri
anorektal
Spesifisitas 97%
Sensitivitas 79%
Pemeriksaan Penunjang –
Biopsi rektum
Pada anak yang lebih besar, gejala klinis yang menonjol adalah
konstipasi kronis dan gizi buruk (failure to thrive).
Diagnosis Penyakit Hirschsprung ditegakkan berdasarkan hasil
anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang.