KONGENITAL
Oleh
Ernawa : (0122120
ti ffianang Rochim 29)
ffiaskhin (012212008)
Hirschsprung’s disease atau penyakit megacolon kongenital merupakan suatu
kondisi tidak adanya segmen ganglion intrinsik parasimpatis pada
submukosa dan myenteric plexuses yang secara anatomi terletak pada
bagian anus dan membentang secara proksimal. Kondisi ini menyebabkan
obstruksi akibat penurunan fungsi relaksasi kolon.
Kondisi ini merupakan penyebab tersering dari penyumbatan usus yang lebih
rendah (obstruksi) pada bayi dan kanak-kanak, penyakit hirsprung disease
dapat menyebabkan sembelit, konstipasi, diare, dan mutah kadang-kadang
menyebabkan komplikasi usus yang serius, seperti enterocolitis dan megacolon
tocsic yang dapat mengancam jiwa.
faktor faktor
genetik
kelainan mutasi gen tunggal,
non-genetik/lingkungan
aberasi kromosom dan t paparan bahan kimia dan asap
multifaktorial (gabungan rokok, infeksi dan penyakit ibu yang
genetik dan pengaruh berpengaruh pada janin sehingga
lingkungan). menyebabkan adanya kelainan
bentuk dan fungsi pada bayi yang
dilahirkan
Penyakit Hirschsprung terjadi bila migrasi sel neuroblas terhenti di
suatu tempat dan tidak mencapai rektum. Sel-sel neuroblas
tersebut gagal bermigrasi ke dalam dinding usus dan berkembang
ke arah kraniokaudal di dalam dinding usus. Mutasi gen banyak
dikaitkan
sebagai penyebab terjadinya penyakit Hirschsprung.
Masa Masa Bayi dan
Neonatal Kanak-Kanak.
1.Konstipasi.
1.Gagal
2.Diare berulang.
mengeluarkan
3.Tinja seperti
mekonium dalam 48
pita, berbau
jam setelah lahir.
busuk.
2.Muntah berisi
4.Distensi
empedu.
Abdomen.
3.Enggan minum.
5.Gagal tumbuh
4.Distensi abdomen
Patofisiologi
Secara normal, neural crest-derived neuroblast terlihat pada perkembangan
esofagus pada masa gestasi minggu ke-5. Sel ini akan mengalami migrasi ke
arah craniocaudal kemudian memasuki fase perkembangan usus pada usia
gestasi minggu ke-5 sampai ke-12.
Abnormalitas seluler dan molekuler dalam perkembangan enteric nervous
system, yaitu tidak sempurnanya migrasi neural crest cells adalah penyebab
utama Hirschsprung’s disease. Fenotif Hirschsprung disebabkan oleh besarnya
kemungkinan abnormalitas selama perkembangan enteric nervous system dan
menahan migrasi neural crest-derived cells. Semakin dini migrasi nueral crest
tertahan, maka akan semakin panjang segmen usus yang tidak memiliki sel
ganglion (aganglionosis).
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang pada anak dengan Hirsprung Disease menurut
Sodikin, (2011) yaitu sebagai berikut:
1. Medis
Penatalaksaan operasi adalah untuk memperbaiki portion aganglionik di usus besar untuk membebaskan
dari obstruksi dan mengembalikan motilitas usus besar sehingga normal dan juga fungsi spinkter ani
internal. Terdapat prosedur dalam pembedahan diantaranya :
a. Prosedur duhanel
b. Prosedur Swenson
c. Prosedur soave
2. Keperawatan
Perhatikan perawatan tergantung pada umur anak dan tipe pelaksanaanya bila ketidak mampuan
terdiagnosa selama periode neonatal, perhatikan utama antara lain :
a.Membantu orang tua untuk mengetahui adanya kelainan kongenital pada anaksecara dini.