(PDF) Kecemasan Dan Stress Pasien Diabetes Milietus Tipe II

6/19/22, 4:35 AM (PDF) Kecemasan Dan Stress Pasien Diabetes Milietus Tipe II
Download full-text PDF Read full-text Download citation Copy link Recruit researchers Join for free Login
Home Physiological Processes Medicine Physiology Stress
Article PDF Available
Kecemasan Dan Stress Pasien Diabetes Milietus Tipe II
June 2021
DOI:10.31101/jkk.1775
Authors:
Doddy Yumam Prasetyo Edy Suprayitno
References (24)
Abstract
Menurut International Diabetes Federation (IDF) saat ini sudah ada sekitar 230 juta
penderita diabetes dengan angka kejadian naik 3 % setiap tahun.Tujuan penelitian ini Discover the world's
research
untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan dan stress pada
penderita DM tipe II di wilayah yogyakarta bagian tengah. Metode penelitian ini adalah
20+ million
deskripsi analitik dengan purposive sampling, instrumen menggunakan kuesioner members
Depression Anxiety Stress Scales dan analisa data menggunakan chi square Hasil
penelitian terhadap 30 orang responden dalam kondisi cemas berat 11 orang dipengaruhi 135+ million
usia, jenis kelamin, pendidikan dan lama DM tipe II dengan p0,05 sedang stress dalam publications
kondisi sedang dan berat 10 orang dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin dan pendidikan 700k+ research
Join for free
dengan p 0,05. projects
Sponsored videos
Public Full-text 1
Available via license: CC BY-SA 4.0

Content may be subject to copyright. learn more
Skip Ad
Available online at https://ejournal.unisayogya.ac.id/ejournal/index.php/jkk 48
https://www.researchgate.net/publication/353019428_Kecemasan_Dan_Stress_Pasien_Diabetes_Milietus_Tipe_II 1/15
Download full-text PDF Jurnal

Read full-textKebidanan Download
dan Keperawatan
citation 'Aisyiyah,
Copy link17 (1), 2021, 48-58
Kecemasan Dan Stress Pasien Diabetes Milietus Tipe II
Doddy Yumam Prasetyo1,*, Edy Suprayitno2, Fatmawati3

1,2
Dosen Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta
3
Mahasiswa Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
1
dodyyuman@unisayogya.ac.id*; 2edysuprayitno@unisayogya.ac.id
* corresponding author
Tanggal Submisi: 7 Desember 2020, Tanggal Penerimaan: 20 Maret 2021
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tingka
kecemasan dan stress pada penderita Diabetes Miletus tipe II di wilayah yogyakart
bagian tengah. Metode penelitian ini adalah deskripsi analitik dengan purposiv
sampling, instrumen menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales da
analisa data menggunakan chi square Hasil penelitian terhadap 30 oran
responden dalam kondisi cemas berat 11 orang dipengaruhi usia, jenis kelamin
pendidikan dan lama Diabetes Miletus tipe II dengan p<0,05 sedang stress dalam
kondisi sedang dan berat 10 orang dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin da
pendidikan dengan p< 0,05.
Kata kunci: cemas, dm tipe II, stress
Anciety And Stress In Patients With Diabetes Mellitus TYPE II

Abstract
The purpose of this study was to determine the factors associated with the level o
anxiety and stress in type II diabetes mellitus sufferers in the central part o
Yogyakarta. This research method is analytic description with purposive sampling
instrument using Depression Anxiety Stress Scales questionnaire and data analysi
using chi square. The result of research on 30 respondents in a state of severe a o
severe anxiety 11 respondent influenced by age, gender, educationan and lon
suffered dm type II with p < 0,005, while stress in moderate and severe condition
10 people affected by age, gender and education with p <0.05.
Keywords: anciety, dm tipe II, stress
______________________________________
DOI: 10.31101/jkk.1775 This is an open access article under the CC–BY-SA license.
learn more
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 17 (1), 2021, 49

Doddy Yumam Prasetyo, Edy Suprayitno, Fatmawati
Skip Ad
Download full-text PDF Read full-text Download citation Copy link

PENDAHULUAN
Diabetes mellitus (DM tipe II) merupakan salah satu ancaman utama bag
kesehatan umat manusia pada abad 21(Donsu, M Hadjam, Hidayat, & Ahmad
2014). Penyakit tersebut termasuk dalam gangguan metabolisme yang
mempengaruhi produksi energi di dalam sel. Menurut Perkumpulan Endokrinolog
Indonesia DM tipe II merupakan suatu kelompok penyakit metabolik denga
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, ganggua
kerja insulin atau keduanya, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pad
mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah(American Diabetes Association, 2015; PB
Perkeni, 2014; PERKENI, 2015)
Prevalensi penderita DM tipe II di dunia meningkat dalam beberapa tahun
terakhir(Lusiana Bintang Siregar, 2017). Menurut International Diabete
Federation (IDF) saat ini sudah ada sekitar 230 juta penderita diabetes dengan
angka kejadian naik 3 % setiap tahun. Indonesia menempati urutan ketujuh denga
jumlah penderita diabetes melitus terbanyak di dunia pada tahun 2015 (Whiting
D.R., Guariguata, L., Weil, C., 2011). Adapun American Diabetes Associatio
(ADA) melaporkan bahwa setiap 21 detik ada satu orang yang terkena diabetes
Populasi kejadian DM tipe II mencapai 90-95% dari populasi dunia yang menderit
DM tipe II (American Diabetes Association, 2015).
Indonesia menempati urutan ketujuh dengan jumlah penderita diabete
melitus terbanyak di dunia pada tahun 2015 (International Diabetes Federation
2015). Data Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun
2016 menjelaskan bahwa kabupaten yang tinggi penderita Diabetes Melitus adala
Kabupaten Sleman (Kementerian Kesehatan RI, 2016). Data Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman tahun 2015 bahwa penyakit Diabetes Militus di Kabupate
tersebut masuk dalam 10 besar penyakit di puskesmas se-Kabupaten Sleman
dengan prevalensi sebesar 30.201 orang. Puskesmas Mlati I Sleman Yogyakart
menempati urutan pertama penderita diabetes melitus terbanyak dengan jumlah
penderita 2.302 pada tahun 2015.
DM tipe II merupakan diabetes resisten insulin, dimana pada penderita DM
tipe II ini pankreas masih bisa membuat insulin, tetapi kualitasnya berkurang
Banyak penderita tidak menyadari bahwa mereka telah mengidap diabetes, karen
gejalanya memang perlahan sehingga tidak dirasakan(Widyawati, 2010). Berbaga
reaksi muncul setelah penderita tahu bahwa mereka mengidap diabetes, mulai dar
perasaan takut, cemas, stres, depresi, marah bahkan sampa
memberontak(Purwasih, Permana, & Primanda, 2017). Stres yang dialam
penderita berkaitan dengan treatment yang harus dijalani seperti diet atau
pengaturan makan, kontrol gula darah, konsumsi obat, olahraga dan lain-lain yan
harus dilakukan sepanjang hidupnya.(Yuanita, Wantiyah, & Susanto, 2014) Selai
itu, risiko komplikasi penyakit yang dapat dialami penderita juga akan
meningkatkan stress dan kecemasan pada penderita(Trisnawati & Setyorogo
2013). Hasil penelitian di 44 negara memperkirakan prevalensi gangguan stress da
kecemasan antara 0,9% sampai 28,3% (Bickett & Tapp, 2016).
Berdasarkan kondisi tersebut, salah satu kebijakan pemerintah mulai tahu
2014, untuk menangani penyakit DM tipe II Tipe II yaitu dengan dibentukny
Doddy Yumam Prasetyo, et.al (Kecemasan Dan Stress Pasien Diabetes Milietus Tipe II)
Copyright © 2021, Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah
ISSN 1858-0610 (print) | ISSN 2477-8184
learn more

Skip Ad
Progam Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Copy

Aktivitas yang terdapat dalam
Download full-text PDF Prolanis ini meliputi konsultasi
Read full-text medis/
Download citationedukasi, home visit,
link reminder, aktivitas klu
dan pemantauan status kesehatan (BPJS, 2014). Namun kegiatan tersebut tidak
mencakup manajemen cemas dan stres pada pasien DM tipe II . Menuru
PERKENI/Perkumpulan Endokrinologi Indonesia belum ada penatalaksanaan
cemas dan stress pada pasien DM tipe II (PERKENI, 2015).
Berdasarkan studi pendahuluan pada bulan November 2018 di Puskesma
Mlati 1 Sleman, pada bulan Januari – November 2018 terdapat 253 pasien diabete
mellitus. Adapun jumlah pasien terdapat didalam wilayah kerja Puskesmas Mlati
Sleman sebanyak 103 pasien dan 150 pasien terdapat diluar wilayah kerj
Puskesmas Mlati 1 Sleman.
.Hal yang terjadi di atas membuktikan bahwa penyakit DM tipe II layak
menjadi perhatian khususnya di kota Sleman terutama Puskesmas Mlati1 yang kin
juga memiliki prevalensi penyakit DM tipe II yang cukup tinggi yang dapat kit
lihat dari paparan sebelumnya. Kecemasan dan stress ini apabila tidak ditangan
secara baik maka akan menimbulkan masalah tersendiri yang akan semakin
menyulitkan dalam pengelolaan penyakit DM tipe II (Widastuti & Widayati, 2017
Berdasarkan fenomena dan beberapa studi diatas maka peneliti tertarik untu
melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecemasa
dan stress pada pasien DM tipe II yang melakukan pemeriksaan di Puskesma
Mlati1
METODE
Penelitian ini menggunakan desain deskripsi analitik dengan tekni

purposive sebanyak 30 pasien DM tipe II dengan kriteria pasien yang melakuka
pemeriksaan di Puskesmas Mlati 1, memiliki penyakit Diabetes Miletus tipe II
teknik sampling yang digunakan adalah acidental sampling. Kecemasan dan stres
diukur dengan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42) da
diberikan pada saat pertama kali bertemu dengan pasien. Kuesioner DASS 42 suda
diuji validitas dan reabilitas oleh Damanik dengan nilai Cronbach’s Alpha 0.9483
Dari 42 item pertanyaan, didapatkan 42 item pertanyaan tersebut valid dan reliabel
Item pertanyaaan yang khusus untuk mengukur tingkat stress berisi 14 pertanyaan
dan tingkat cemas juga 14 pertanyaan, keduanya menggunakan skala linkert. Ole
Damanik telah diuji reabilitas dengan nilai Cronbach’s Alpha 0.8806 (Damanik
2011). Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Data d
analisa menggunakan uji chi square. Penelitian ini telah dilakukan eticha
clearence dari Komisi Etik Penelitian Universitas Aisyiyah Yogyakarta denga
no.953/KEP-UNISAIII/2019.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan data karakteristik responden yan
meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lama menderita
Selanjutnya penelitian menyajikan karakteristik tersebut dalam tabel 1.
ISSN 1858-0610 (print) | ISSN 2477-8184
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 17 (1), 2021, 51 more

learn
Tabel 1. Distribusi karateristik responden (N:30)

Karakteristik Jumlah % Skip Ad
Usia
Download full-text PDF Read full-text D l 1841-60

40citation
Download
Dewasa tengah 0 Copy link 90 %
27
Dewasa lanjut >60 3 10 %
Jenis kelamin
Laki-laki 9 30 %
Perempuan 21 70 %
Pendidikan
Sekolah Dasar 2 6,7 %
Sekolah Menengah Pertama 11 36,7 %
Sekolah Menengah Atas 14 46,6 %
Perguruan Tinggi 3 10 %
Pekerjaan
Bekerja 12 40 %
Tidak bekerja 18 60 %
Lama menderita
< 5 th 23 76,7%
>5 th 7 23,3 %
Berdasarkan tabel 1 diatas dapat dilihat gambaran karakteristik responden

dimana sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 2
orang (70%) dengan distribusi kelompok umur terbanyak antara umur 41-60 tahu
yaitu sebanyak 27 orang (90%), mayoritas responden berpendidikan SMA yait
sebanyak 14 orang (46,6%), berdasarkan pekerjaan terbanyak adalah tidak bekerj
yaitu 18 orang (60%) dan mayoritas lama menderita DM tipe II adalah < 5 t
sebanyak 23 orang (76,7%).
Stress dan Kecemasan
Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Mlati 1 dari 30 responden

didapatkan hasil pengukuran tingkat stress dan tingkat kecemasan dalam tabel
dan 3.
Tabel 2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat stress (N=30)
Tingkat stress Frekuensi %

Normal 4 13,4 %
Ringan 6 20 %
Sedang 10 33,3%
Berat 10 33 3 %
Sangat berat 0 0
ISSN 1858-0610 (print) | ISSN 2477-8184

learn more
Tabel 2 diatas menunjukkan tingkat stres yang dialami responden, diman

dapat dilihat bahwa dari 30 orang responden penderita DM tipe II yang ditelit
mayoritas responden mengalami stres sedang dan berat, yaitu masing-masin
sebanyak 10 orang (33,3%). Skip Ad

Tabel 3. Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat cemas (N=30)
Tingkat stress Frekuensi %
Tidak ada 4 13,3 %
Ringan 6 20 %
Sedang 9 30%
Berat 11 36,7 %
Panik 0 0
Adapun tingkat kecemasan dapat kita lihat di tabel 3 diatas. Dari has
penelitian didapatkan tingkat cemas yang dialami responden, dimana dapat diliha
bahwa dari 30 orang responden penderita DM tipe II yang diteliti mayorita
responden mengalami stres berat, yaitu sebanyak 11 orang (36,7%).
Hubungan tingkat stress dan cemas dengan karakteristik responden
Berdasarkan hasil penelitian di Puskesmas Mlati 1, maka untuk mengetahu
hubungan antara tingkat stress dan tingkat kecemasan dengan karakteristik
penderita DM tipe II , terdapat dalam tabel 4. dan 5.
Tabel 4. Hubungan stress dengan karakteristik penderita DM tipe II
Karakteristik Tingkat stress P value

Normal Ringan Sedang Berat
Usia 0,000
18-40
41-60 4 5 9 9
>60 0 1 1 1
Jenis kelamin 0,028
Laki-laki 2 2 4 1
Perempuan 2 4 6 9
Pendidikan 0,003
Sekolah Dasar 0 1 1 0
Sekolah Menengah Pertama 3 1 4 3
Sekolah Menengah Atas 1 4 3 6
Perguruan Tinggi 0 0 2 1
Pekerjaan 0,273
Bekerja 1 2 7 2
Tidak 3 4 3 8
Lama DM tipe II 0,003
< 5 th 3 5 9 6
>5 th 1 1 1 4
Berdasarkan tabel 4 diatas hasil analisa hubungan stres dengan karakteristi
penderita diabetes mellitus tipe 2 dapat dilihat bahwa dari 30 orang responden yan
diteliti, responden sebagian besar dalam keadaan stress berat terdapat pada usia 41
ISSN 1858-0610 (print) | ISSN 2477-8184

learn more
60, perempuan, pendidikan SMA, tidak bekerja dan lama menderita DM tipe II <
tahun. Berdasarkan hasil uji statistik Chi square, diperoleh nilai ρ value sebagia
besar < α (0,05), kecuali karakteristik pekerjaan .Artinya terdapat hubungan antar
tingkat stres dengan usia, jenis kelamin, pendidikan dan lama menderita DM tip
II.
Skip Ad
Berdasarkan tabel 5 di bawah, didapatan hasil analisa hubungan stre

Download full-text PDF dengan
Readkarakteristik
full-text penderita diabetes
Download citation mellitus tipe 2 link
Copy dapat dilihat bahwa dari 3
orang responden yang diteliti, responden sebagian besar dalam keadaan cemas bera
terdapat pada usia 41-60, perempuan, pendidikan SMA, tidak bekerja dan lam
menderita DM tipe II < 5 tahun. Berdasarkan hasil uji statistik Chi square, diperole
nilai ρ value sebagian besar < α (0,05), kecuali karakteristik pekerjaan dan lam
DM tipe II .Artinya terdapat hubungan antara tingkat cemas dengan usia, jeni
kelamin, pendidikan.
Tabel 5. Hubungan cemas dengan karakteristik penderita DM tipe II
Karakteristik Tingkat cemas P

Tdk ada Ringan Sedang Berat value
Usia 0,000
18-40
41-60 4 5 8 10
>60 0 1 1 1
Jenis kelamin 0,028
Laki-laki 2 0 4 3
Perempuan 2 6 5 8
Pendidikan 0,003
Sekolah Dasar 0 1 1 0
Sekolah Menengah Pertama 2 3 2 4
Sekolah Menengah Atas 2 2 4 6
Perguruan Tinggi 0 0 2 1
Pekerjaan 0,273
Bekerja 2 1 5 4
Tidak 2 5 4 7
Lama Diabetes Miletus 0,276
< 5 th 3 5 8 7
>5 th 1 1 1 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 30 orang responden penderita DM
tipe II di Puskesmas Mlati 1, diperoleh hasil penderita DM tipe II berdasarkan jeni
kelamin mayoritas adalah perempuan, yaitu sebanyak 21 orang (70%). Menuru
Irawan (2010) DM tipe II pada perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki
Perempuan lebih beresiko mengidap diabetes, karena secara fisik perempuan
ISSN 1858-0610 (print) | ISSN 2477-8184

memiliki peluang peningkatan indeks masa tubuh yang lebih besar(Spasi, A., Vel
R., Cati, A., Stefanovi, N., & Cvetkovi, 2014) Sindroma siklus bulana learn more
(premenstrual syndrome), pasca menopause yang membuat distribusi lemak-lema
tubuh menjadi mudah terakumulasi akibat proses hormonal tersebut. Perubaha
hormonal yang terjadi pada perempuan yaitu dimana telah terjadi penuruna
hormon estrogen dan progesteron akibat menopause (Rankin et al., 2014)
Penelitian ini sesuai dengan penelitian Trisnawati dan Setyorogo (Trisnawati &
Skip Ad
Setyorogo, 2013) yang menunjukkan prevalensi tertinggi berdasarkan jenis kelami
Download full-text PDF adalah perempuan.

Read full-text Download citation Copy link
Distribusi responden menurut umur, yang terbanyak adalah pada kelompo
umur 41-60 tahun yaitu sebanyak 19 orang (63,3%). Peningkatan diabetes resik
diabetes seiring dengan umur, khususnya pada usia lebih dari 40 tahun, disebabka
karena pada usia tersebut mulai terjadi peningkatan intoleransi glukosa. Adany
proses penuaan menyebabkan berkurangnya kemampuan sel beta pankreas dalam
memproduksi insulin (Wiastuti & Widayati, 2017). Pada usia ≥ 55 tahun memilik
resiko sebanyak 6,7 kali mengalami hiperglikemia (Hanif E, 2015).Hal ini senad
dengan penelitian yang dilakukan oleh Nastriati, sebagian besar responden usi
lebih dari 40 tahun(Nasriati, 2013)
Secara umum distribusi responden berdasarkan pendidikan terbanyak adala
SMA yaitu sebanyak 16 orang (46,6%). Pengetahuan adalah hasil ‘tahu’ dan
initerjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu
Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia, yakni : indra penglihatan
pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusi
diperoleh melalui mata dan telinga(Notoatmodjo, 2011), Semakin tingg
pendidikan maka semakin besar kepedulian terhadap kesehatan. Namun tida
dipungkiri, masih ada orang yang berpendidikan tinggi akan tetapi masi
mengabaikan kesehatan dengan berbagai alasan kesibukan yang tinggi sehingg
pola hidup tidak teratur atau pola makan tidak teratur yang menyebabkan ganggua
kesehatan(Teli, 2013).
Jenis pekerjaan responden terbanyak adalah ibu rumah tangga yaitu
sebanyak 14 orang (46,7%). Jenis pekerjaan juga erat kaitannya dengan kejadia
diabetes mellitus. Pekerjaan seseorang mempengaruhi tingkat aktivitas fisiknya
Aktivitas fisik yang dilakukan oleh ibu rumah tangga kemungkinan besar lebi
sedikit dibanding orang yang memiliki aktifitas pekerjaan diluar rumah. Menuru
Black dan Hawks (Black, J. M., & Hawks, 2009), bahwa aktifitas dapa
meningkatkan sensitivitas insulin dan memiliki efek langsung terhadap penuruna
kadar glukosa darah Hasil yang didapat dari penelitian ini sesuai dengan hasil yan
didapatkan Hastuti (Hastuti, 2012) yang didominasi oleh ibu rumah tangga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama menderita pasien diabete
mellitus mayoritas dengan lama menderita 1 -5 tahun sebanyak 23 orang (76,7%)
Dalam masa ini, partisipan mengalami kekhawatiran mengenai penyakit yang tida
sembuh terutama bila kadar gula darah tidak menentu. Selain itu, kesulitan
mengatur dan mengubah pola makan juga menjadi sumber kecemasan dan stre
ISSN 1858-0610 (print) | ISSN 2477-8184

sendiri. hal ini diakibatkan partisipan harus menghindari makanan yang disuka
mereka. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Rondhianto yan
menunjukkan mayoritas responden memiliki lama menderita antara 1 -
learn more
tahun(Rondhianto, 2012).
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 30 orang responden
didapatkan hasil bahwa mayoritas responden mengalami stres karena mengida
DM tipe II sebagian besar berada pada keadaan stres sedang dan berat, yait
sebanyak 10 orang (33,3%). Ketika seseorang mengalami penyakit DM TIPE II
maka ia diharuskan menjalani beberapa pengobatan dan perubahan pola hidup. Skip
D Ad
i it k tid k b l h k ib b
https://www.researchgate.net/publication/353019428_Kecemasan_Dan_Stress_Pasien_Diabetes_Milietus_Tipe_II
k k 8/15
samping itu, mereka tidak boleh mengkonsumsi beberapa makanan yang merek
Download full-text PDF senangi. Perubahan dalamDownload
Read full-text hidup citation
yang mendadak membuat
Copy link penderita DM tipe I
menunjukkan reaksi psikologis yang meningkat, stres dan depresi (Salehi
Ghodousi, & Ojaghloo, 2012).
Adapun karakteristik pasien DM tipe II dalam penelitian ini seperti usia
jenis kelamin, pekerjaan, dan pendidikan dapat menjadi pemicu terjadinya stres
tersebut. Sebagian besar pasien DM tipe II adalah usia 41-60, wanita, juga tidak
bekerja sehingga memiliki tingkat ekonomi yang rendah, hal ini dapat memic
munculnya ketidaksabaran atau kontrol diri yang buruk dalam menghadapi suatu
gangguan(Aikaterini Trikkalinou, 2017). Hasil ini sesuai dengan penelitia
Wahyuni yang menunjukkan mayoritas responden memiliki 41-60, wanita, jug
tidak bekerja (Wahyuni, Ragil, 2012)
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Laily da
Prasetyowati (Laily & Prasetyowati, 2016), terdapat 24-47% pasien penyakit kroni
seperti DM tipe II, tumor, dan kanker mengalami gangguan mental emosional. Dar
penelitian Utami (Utami, 2012), diketahui bertambahnya usia seseorang, mak
dapat menimbulkan suatu perubahan fisik, psikologis, maupun intelektual
Perubahan tersebut dapat menyebabkan kerentanan terhadap berbagai penyakit da
dapat menimbulkan kegagalan dalam mempertahankan homeostatis terhadap stres
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 30 orang responden
didapatkan hasil bahwa mayoritas responden mengalami cemas karena mengidap
DM tipe II, dimana sebagian besar berada pada keadaan cemas sedang dan berat
yaitu sebanyak 11 orang (36,7%). Kondisi kecemasan ini dipengaruhi oleh usia
jenis kelamin, dan pendidikan, hal ini sesuai dengan analisa data menggunakan ch
square p<0,05.
Hasil ini sejalan dengan pernyataan Hawari yaitu pada penderita diabete
mellitus umumnya mengalami rasa cemas terhadap segala hal yang berhubungan
dengan diabetesnya(Hawari, 2013). Perasaan cemas terhadap kadar gula darah yan
harus selalu dikontrol agar tidak terjadi kenaikan glukosa darah. Penelitian yan
dilakukan oleh Khuwaja (2010) di Karachi Pakistan, menyimpulkan bahw
sebagian besar penderita DM tipe II mayoritas mengalami kecemasan
ISSN 1858-0610 (print) | ISSN 2477-8184

SIMPULAN
Faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pada penderita DM
tipe II di wilayah yogyakarta bagian tengah adalah usia, jenis kelamin, pendidika
dan lama menderita DM tipe II sedangkan mempengaruhi stress adalah usia, jeni
kelamin dan pendidikan. learn more
Dalam perawatan pasien DM tipe II diharapkan perawat lebi
memperhatikan sisi psikologis disamping masalah fisik dari pasien. Hal ini dapa
dilakukan dengan inervensi tambahan seperti adanya terapi psikospiritual maupu
support group.
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan mengadakan penelitian denga
jumlah responden lebih banyak. Hal ini untuk mengetahui gejala kecemasan, dan Skip Ad
stressRead
serta faktor-faktor yang berperan secara lebih general, bisa juga dikaitkan
Download full-text PDF kepatuhan pengobatan. Download citation
full-text Copy link
DAFTAR PUSTAKA
Aikaterini Trikkalinou, et all. (2017). Type 2 diabetes and quality of life. World J
Diabetes, 9358(4). https://doi.org/DOI: 10.4239/wjd.v8.i4.120
American Diabetes Association. (2015). Diabetes Guidelines Summary
Recommendations from NDEI. American Diabetes Association, 38(sup1), 1.
Bickett, A., & Tapp, H. (2016). Anxiety and diabetes : Innovative approaches t
management in primary care. 1724–1731
https://doi.org/10.1177/1535370216657613
Black, J. M., & Hawks, J. H. (2009). Medical surgical nursing: Clinica
Managemen for positive outcomes (8th ed.; Elsevier Sauders, ed.)
Philadelphia.
BPJS. (2014). Panduan Praktis PROLANIS (Program Pengelolaan Penyaki
Kronis). BPJS Kesehatan.
Damanik, E. D. (2011). Damanik Indonesian Translation Kuesioner DASS 42i
Retrieved from http://www2.psy.unsw.edu.au
Donsu, J. D. T., M Hadjam, R., Hidayat, R., & Ahmad, H. A. (2014). Peran Faktor
faktor Psikologis terhadap Depresi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
Psikologi, 41(1), 241–249.
Hanif E, A. (2015). Foot Self-Care Pada Pasien dengan Diabetes Melitus di RSUD
Keraton Pekalongan. Universitas Diponegoro.
Hastuti, R. T. (2012). Faktor-faktor Risiko Ulkus Diabetika Pada Penderit
Diabetes Melitus Studi Kasus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Universita
Diponegoro; http://eprints.undip.ac.id/18866/1/2012.
Hawari, D. (2013). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakulta
ISSN 1858-0610 (print) | ISSN 2477-8184

Kedokteran Universitas Indonesia.

International Diabetes Federation. (2015). IDF Diabetes Atlas Sevent Edition
Retrieved from http/www.diabetesatlas.org
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasa
(Risdiknas). Jakarta.
Laily, N., & Prasetyowati. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Tingka
learn more
Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Nusantar
Medika Utama. Keperawatan, Jurnal Indonesia.
Lusiana Bintang Siregar, L. L. H. (2017). Faktor Yang Berperan Terhadap Depres
, Kecemasan Dan Stress Pada Penderita Diabetes Miletus tipe-2. Ilmia
Psikologi Manasa, 6(1), 15–22.
Skip Ad
N i i R (2013) S D P il k P i DM Ti
https://www.researchgate.net/publication/353019428_Kecemasan_Dan_Stress_Pasien_Diabetes_Milietus_Tipe_II II D l M 10/15
Nasriati, R. (2013). Stress Dan Perilaku Pasien DM Tipe II Dalam Mengontro
Download full-text PDF Kadar
Read Gula Darah. Uniiversitas
full-text Muhammadiyah
Download citation CopyPonorogo
link , 13.
Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta: PT Rinek
Cipta.
PB Perkeni. (2014). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitu
Tipe 2 di Indonesia.
PERKENI. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitu
Tipe 2 di Indonesia. Jakarta.
Purwasih, E. O., Permana, I., & Primanda, Y. (2017). Relaksasi Benson Dan Terap
Murotal Surat Ar-Rahmaan Menurunkan Kadar Glukosa Darah Puasa Pad
Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kecamatan Maos. Jurnal Ilmia
Kesehatan Keperawatan, 13(2).
Rankin, D., Barnard, K., Elliott, J., Cooke, D., Heller, S., Gianfrancesco, C., …
Study, D. (2014). Type 1 diabetes patients ’ experiences of , and need for
social support after attending a structured education programme :
qualitative longitudinal investigation. 2919–2927
https://doi.org/10.1111/jocn.12539
Rondhianto. (2012). Keterkaitan Diabetes Self Management Education Terhada
Self Efficacy Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan, 3 (2), 216–229
Salehi, S., Ghodousi, A., & Ojaghloo, K. (2012). The spiritual experiences o
patients with diabetes- related limb amputation. 17(3), 2–5.
Spasi, A., Veli, R., Cati, A., Stefanovi, N., & Cvetkovi, T. (2014). Quality of Lif
in Type 2 Diabetic Patients. 31(3), 193. Retrieved from
http://doi.org/10.2478/afmnai-2014-0024
Teli, M. (2013). Kualitas Hidup Pasien DM Tipe II. Psikologi Kesehatan, 15, 1
12.
ISSN 1858-0610 (print) | ISSN 2477-8184

Trisnawati, S. K., & Setyorogo, S. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitu
Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012
5(1), 6–11.
Utami, D. T. (2012). Diabetes Melitus Dengan Ulkus Diabetikum. Ilmu
Keperawatan Universitas Riau, 12, 1–7.
Wahyuni, Ragil, D. (2012). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasa
Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II. Universitas Hasanuddin, 10, 1–9.
Whiting, D.R., Guariguata, L., Weil, C., & S. (2011). IDF Diabetes atlas: Globa
learn more
estimatesof the prevalence of diabetes for 2011 and 2030. Diabetes Research
and Clinical Practice, 94:311–321.
Wiastuti, S. M., & Widayati, N. (2017). ( DSME / S ) Terhadap Stres Pada Pasien
Diabetes Melitus ( DM ) Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Patran
Kabupaten Jember ( The Effect of Diabetes Self-Management Education an
Support [ DSME / S ] on Stress in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus inSkip Ad
Download full-text PDF

5(2).
Read full-text Download citation Copy link
Widyawati. (2010). Pengaruh Latihan Active Lower Range of Motion terhadap
Tanda dan Gejala Neuropati Diabetikum Pada Penderita DM Tipe II d
PERSADIA Unit RSU Dr. Soetomo Surabaya. FIK UI.
Yuanita, A., Wantiyah, & Susanto, T. (2014). Pengaruh Diabetes Self Managemen
Education ( DSME ) terhadap Resiko Terjadinya Ulkus Diabetik pada Pasie
Rawat Jalan dengan Diabetes Mellitus ( DM ) Tipe II di RSUD dr . Soeband
Jember. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 2(1), 119–124.
ISSN 1858-0610 (print) | ISSN 2477-8184
Citations (0) References (24)
RELAKSASI BENSON DAN TERAPI MUROTTAL SURAT AR-RAHMAAN MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH
PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KECAMATAN MAOS
Article Full-text available
Jun 2017
Esti Oktaviani Purwasih · Iman Permana · Yanuar Primanda
View Show abstract
Type 2 diabetes and quality of life

Apr 2017
Aikaterini Trikkalinou · Athanasia Papazafiropoulou · Andreas Melidonis learn more
View Show abstract
Pengaruh Diabetes Self Management Education (DSME) terhadap Resiko Terjadinya Ulkus Diabetik pada Pasien
Rawat Jalan dengan Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 di RSD dr. Soebandi Jember (The Influence of Diabetes Self…
Jan 2014 Skip Ad
Alvinda Yuanita Wantiyah Wantiyah Tantut Susanto
DownloadView
full-text Show
PDF abstract Read full-text Download citation Copy link
Peran Faktor-faktor Psikologis terhadap Depresi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
Dec 2014
Jenita DT Donsu · M. Noor Rochman Hadjam · Ahmad Husain Asdie · Rahmat Hidayat
View Show abstract
Anxiety and diabetes: Innovative approaches to management in primary care

Jul 2016
Allison Bickett · Hazel Tapp
View Show abstract
Quality of Life in Type 2 Diabetic Patients

Sep 2014
Ana Spasić · Radmila Velickovic Radovanovic · Aleksandra Catic Djordjevic · Cvetkovic Tatjana
View Show abstract
The spiritual experiences of patients with diabetes- related limb amputation

Mar 2012 · Iran J Nurs Midwifery Res
Shayesteh Salehi · Arash Ghodousi · Khadijeh Ojaghloo
View Show abstract
FAKTOR-FAKTOR RISIKO ULKUS DIABETIKA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS (Studi Kasus di RSUD Dr.
Moewardi Surakarta)
Article
Jan 2008
Rini Tri Hastuti
View
IDF Diabetes Atlas: Global estimates of the prevalence of diabetes for 2011 and 2030
Article
Nov 2011
David Whiting · Leonor Guariguata · Clara Weil · Jonathan Shaw
View Show abstract
Medical surgical nursing: Clinical Managemen for positive outcomes

Jan 2009
J M Black · J H Hawks
Black, J. M., & Hawks, J. H. (2009). Medical surgical nursing: Clinical Managemen for positive outcomes (8th ed.; Elsevier
Sauders, ed.). Philadelphia.
Show more
learn more
Skip Ad
Recommended publications Discover more about: Stress
Peningkatan Fungsi Atensi dan Memori Jangka Pendek pada Wanita Dewasa Muda dengan Ansietas setelah T...
February 2020 · Journal Of Medicine & Health
Moses Arky Krisnanda · Stella Tinia Hasianna · Yenni Limyati
Kecemasan dapat mempengaruhi fungsi atensi dan memori. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi mewarnai
terhadap peningkatan fungsi atensi dan memori jangka pendek pada wanita dewasa muda dengan ansietas. Penelitian ini
menggunakan metode analitik eksperimental kuasi yang bersifat komparatif dengan rancangan pre-test dan post-test. Data yang
diukur adalah atensi (skor Stroop ... [Show full abstract]
View full-text
Conference Paper
ANALISA TINGKAT STRES ORANG TUA SELAMA MENDAMPINGI ANAK DALAM PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI
CO...
November 2021
Shinta Nuraeni Husniyyah · Ade Geovania Azwar
Salah satu dampak dari pandemi Covid-19 ialah pada bidang pendidikan, dimana proses pembelajaran yang sebelumnya tatap muka
di kelas dialihkan menjadi metode pembelajaran daring (online). Di dalam pembelajaran daring, peran orang tua sangat dibutuhkan
untuk mendampingi anaknya. Tetapi, kenyataannya pendampingan yang harus dilakukan oleh orang tua di rumah membuat banyak
orang tua kewalahan ... [Show full abstract]
Read more
Article
Pemanfaatan Aromatherapy Sebagai Alternatif Untuk Menurunkan Tingkat Stress Menghadapi Ujian pada Ma...
September 2021 · Altruis Journal of Community Services
Desita Dyah Damayanti · Dian Putriana · Citra Mutiara Dewi · Almadian Septiana Putri
Stres merupakan salah satu penyakit mental yang kini sulit dihindari oleh manusia. Stres bisa berasal dari individu, lingkungan
keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan kerja bahkan lingkungan pendidikan. Stres di lingkungan pendidikan yang tidak dapat
dikelola dengan baik tentu akan memberikan dampak negatif, misalnya menurunnya motivasi belajar, dan menurunnya hasil prestasi
akademik. ... [Show full abstract]
Read more
Perkaitan Antara Sokongan Sosial Keluarga dengan Kemurungan dalam kalangan Anggota Polis Jabatan Sia...
September 2021
Mohammad Arif Johari · Sa'odah Ahmad · Zanariah Binti Ismail
Kajian tinjauan ini bertujuan untuk mengenal pasti sama ada terdapat perkaitan antara sokongan sosial keluarga dengan kemurungan
dalam kalangan anggota Polis Jabatan Siasatan Jenayah di Selangor. Kajian ini melibatkan 336 anggota polis yang telah dipilih
secara rawak sebagai responden dalam kajian ini. Borang soal selidik yang diisi sendiri oleh responden telah digunakan untuk
mengumpul data ... [Show full abstract]
View full-text
learn more
Skip Ad

Company Support Business solutions
About us Help Center Advertising

News Recruiting
Careers
© 2008-2022 ResearchGate GmbH. All rights reserved. Terms · Privacy · Copyright · Imprint
learn more
Skip Ad

(PDF) Kecemasan Dan Stress Pasien Diabetes Milietus Tipe II

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

(PDF) Kecemasan Dan Stress Pasien Diabetes Milietus Tipe II

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

6/19/22, 4:35 AM (PDF) Kecemasan Dan Stress Pasien Diabetes Milietus Tipe II

Home Physiological Processes Medicine Physiology Stress

Article PDF Available

Kecemasan Dan Stress Pasien Diabetes Milietus Tipe II

Doddy Yumam Prasetyo Edy Suprayitno

Available via license: CC BY-SA 4.0

Download full-text PDF Jurnal

Kecemasan Dan Stress Pasien Diabetes Milietus Tipe II

Doddy Yumam Prasetyo1,*, Edy Suprayitno2, Fatmawati3

Kata kunci: cemas, dm tipe II, stress

Anciety And Stress In Patients With Diabetes Mellitus TYPE II

Keywords: anciety, dm tipe II, stress

Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 17 (1), 2021, 49

Download full-text PDF Read full-text Download citation Copy link

Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 17 (1), 2021, 5

Progam Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Copy

Penelitian ini menggunakan desain deskripsi analitik dengan tekni

HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 17 (1), 2021, 51 more

Tabel 1. Distribusi karateristik responden (N:30)

Download full-text PDF Read full-text D l 1841-60

Berdasarkan tabel 1 diatas dapat dilihat gambaran karakteristik responden

Stress dan Kecemasan

Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Mlati 1 dari 30 responden

Tabel 2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat stress (N=30)

Tingkat stress Frekuensi %

Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 17 (1), 2021, 5

Tabel 2 diatas menunjukkan tingkat stres yang dialami responden, diman

Download full-text PDF Read full-text Download citation Copy link

Tabel 4. Hubungan stress dengan karakteristik penderita DM tipe II

Karakteristik Tingkat stress P value

Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 17 (1), 2021, 53

Berdasarkan tabel 5 di bawah, didapatan hasil analisa hubungan stre

Tabel 5. Hubungan cemas dengan karakteristik penderita DM tipe II

Karakteristik Tingkat cemas P

HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 17 (1), 2021, 5

Download full-text PDF adalah perempuan.

Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 17 (1), 2021, 55

Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 17 (1), 2021, 5

Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 17 (1), 2021, 57

Kedokteran Universitas Indonesia.

Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 17 (1), 2021, 5

Download full-text PDF

Citations (0) References (24)

View Show abstract

Type 2 diabetes and quality of life

View Show abstract

Anxiety and diabetes: Innovative approaches to management in primary care

View Show abstract

Quality of Life in Type 2 Diabetic Patients

View Show abstract

The spiritual experiences of patients with diabetes- related limb amputation

View Show abstract

View Show abstract

Medical surgical nursing: Clinical Managemen for positive outcomes

Download full-text PDF Read full-text Download citation Copy link

Recommended publications Discover more about: Stress

Article Full-text available

Article Full-text available

Mohammad Arif Johari · Sa'odah Ahmad · Zanariah Binti Ismail

Download full-text PDF Read full-text Download citation Copy link

About us Help Center Advertising

Anda mungkin juga menyukai