Anda di halaman 1dari 13

Jl. Kedungmundu Raya No.

18 Semarang Gedung NRC Universitas Muhammadiyah


Semarang Phone: 02476740287, Fax: 02476740287 Email: mki@unimus.ac.id

Literature Review

Improving The Quality of Life of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 with
Treatment Adherence

Yuli Wahyuni1,2
1 Klinik Kesehatan Universitas Padjadjaran
2 Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran

Article Info Abstract


Article History: Diabetes is a complex, chronic illness requiring continuous medical care
Submitted: May 31st, 2021 with multifactorial risk reduction strategy beyond glycemic control. Quality
Accepted: July 23th, 2021 of life in type 2 diabetes mellitus (DM) is one indicator of successful disease
Published: August 31st, 2021 management. The aim of this study was to determine the extent to which
medication adherence affects quality of life. The method used by searching
Keywords: the literature of scientific publications in the time of years between 2016-
Diabetes Mellitus type 2; 2021 using the Pubmed database, Science Direct, Cinahl, Willey Online
Quality of life; treatment Library and google scholar, there were 2.281articles. The result of the
adherence literature review found nine articles that fit inclusion and exclusion criteria,
it was found that there are several variables that can improve the quality of
life in type 2 DM, one of which is treatment adherence. Treatment adherence
is a major predictor in improving the quality of life in type 2 DM, when
compared with other variables. It is important to develop DM management
interventions that focus on improving treatment adherence.

PENDAHULUAN dan Pasifik Barat. Jumlah peningkatan yang


cukup besar terjadi dari tahun 1980-2014
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit meningkat dari 108 juta menjadi 422 juta
kronis yang kompleks membutuhkan atau sekitar empat kali lipat. Di Indonesia
perawatan medis berkelanjutan dengan hasil survey Riset Kesehatan Dasar
strategi pengurangan risiko multifaktorial (Riskesdas) menunjukan angka pravelensi
di luar kendali glikemik. Pendidikan meningkat sebanyak 0,5% dari tahun 2013
manajemen diri pasien yang berkelanjutan sampai 2018 [2].
dan dukungan sangat penting untuk
mencegah komplikasi akut dan mengurangi Menurut data [1] seperempat orang di atas
risiko komplikasi jangka panjang [1]. usia 65 tahun menderita diabetes dan
setengahnya orang dewasa tua menderita
Menurut WHO secara global ada 422 juta pradiabetes. Orang dewasa tua dengan
orang dewasa yang berusia di atas 18 tahun diabetes memiliki tingkat kematian dini
hidup dengan diabetes pada tahun 2014. yang lebih tinggi, cacat fungsional,
Jumlah terbesar orang dengan diabetes kehilangan otot yang dipercepat, serta
diperkirakan berasal dari Asia Tenggara memiliki potensi penyakit penyerta lebih

Corresponding author:
Yuli Wahyuni
yuli.wahyuni@unpad.ac.id
Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021
e-ISSN: 2615-1669
ISSN: 2722-2802
DOI: 10.26714/mki.4.3.2021.234-246
Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021/ page 244-256 235

tinggi, seperti hipertensi, penyakit jantung rawat inap yang menurun dan kunjungan
koroner, dan stroke. Selain itu orang gawat darurat lebih rendah dan lama rawat
dewasa tua dengan diabetes juga berisiko inap yang lebih pendek. Pasien dengan
lebih besar memiliki sindrom geriatri, kepatuhan pengobatan yang tinggi juga
seperti polifarmasi, gangguan kognitif, mempunyai kemungkinan kecil untuk
depresi, inkontinensia urin, resiko jatuh, didiagnosis dengan komplikasi akut dalam
dan sakit yang terus-menerus. Jika hal periode tiga tahun [7].
tersebut dibiarkan tidak tertangani, kondisi
tersebut akan mempengaruhi kemampuan Tujuan dari perawatan DM bukan hanya
dan kualitas manajemen diri serta kualitas tindakan kuratif yang dapat memberikan
hidup. perkiraan yang baik untuk pengendalian
penyakit, tetapi tujuan akhir dari perawatan
Komplikasi diabetes melitus dapat diabetes adalah mencegah kualitas hidup
menyebabkan penyakit yang serius yang pasien menjadi lebih buruk [4]. Penelitian
dapat mempengaruhi kualitas hidup. untuk memahami prediktor dan
Kualitas hidup mengacu pada persepsi mengidentifikasi faktor-faktor yang
individu seseorang tentang status fisik, mempengaruhi kualitas hidup menjadi
emosional, dan sosial [3]. Konsep kualitas penting agar dapat dijadikan dasar dalam
hidup sering digunakan dalam penelitian program pengendalian dan pencegahan [8].
klinis untuk menilai hasil perawatan dan Oleh karena itu penelitian ini bertujuan
pengobatan. Selain itu, literatur melaporkan untuk mengidentifikasi seberapa jauh
kualitas hidup sebagai prediktor kepatuhan pengobatan dapat
pemanfaatan layanan kesehatan yang mempengaruhi kualitas hidup pasien DM
optimal. Kualitas Hidup Terkait Kesehatan tipe 2.
adalah konstruksi multidimensi yang
meliputi dimensi fisik, kognitif, emosional, METODE
psikologis dan spiritual seseorang terhadap
status kesehatan saat ini [4]. Metode pencarian literatur menggunakan
database Pubmed, Science Direct, Cinahl,
Hasil penelitian yang beragam tentang Willey Online Library dan google scholar
kualitas hidup pasien DM tipe 2 ditunjukkan dalam rentang waktu 2016-2021. Pencarian
dalam penelitian di tiga negara bagian yang artikel menggunakan keyword dan boolean
berbeda yaitu di Malaysia,India dan Cina. operator (AND dan OR) untuk
Penelitian di Cina melaporkan kualitas menspesifikan pencarian, kata kunci
hidup lebih rendahdibandingkan dengan disesuaikan dengan Medical Subject
Malaysia dan India [5]. Faktor-faktor yang Heading (MeSH). Adapun kata kunci yang
dapat mempengaruhi kualitas hidup yaitu didapatkan adalah sebagai berikut Diabetes
latihan fisik, frekuensi pemeriksaan Mellitus Type 2 OR Diabetes Mellitus OR
glukosa, komplikasi, hipertensi, durasi NIDDM OR Noninsulin-Dependent OR
diabetes, diet, dan depresi [3]. Penelitian Diabetes Mellitus Type II AND (Treatment
lain yang serupa melaporkan adanya adherence OR Therapeutic Adherence and
hubungan yang kuat antara usia, Compliance OR Adherence OR Therapeutic)
pendidikan, status perkawinan, BMI, AND (Quality of life OR Life Quality OR
HbA1c, kepatuhan, dan kepuasan Health-Related Quality Of Life OR HRQOL).
pengobatan dalam model prediksi untuk Hasil pencarian pada data base didapatkan
meningkatkan kualitas hidup pada pasien 2.281 artikel (664 pada Pubmed, 203 pada
DM tipe 2 [6]. Selanjutnya penelitian lain Science Direct, 127 pada Chinal, 281 pada
menyebutkan bahwa kepatuhan Willey Online Library dan 1133 pada google
pengobatan merupakan faktor yang paling scholar). Peneliti kemudian melakukan
mempengaruhi kualitas hidup [4]. skrining berdasarkan tahun publikasi,
Kepatuhan dikaitkan dengan kemungkinan bahasa yang digunakan, artikel full teks, dan

Yuli Wahyuni / Improving The Quality of Life of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 with Treatment
Adherence
Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021/ page 244-256 236

didapatkan sebanyak 213 artikel. Kemudian terindex. Kriteria eksklusi adalah penelitian
dianalisis lagi sesuai dengan kriteria inklusi yang tidak menunjukan adanya hubungan
dan eksklusi diperoleh 9 artikel. Adapun antara kepatuhan pengobatan dan kualitas
kriteria inklusi dan ekslusi mengacu pada hidup, artikel tidak full teks, artikel yang
PICO framework yaitu Populasinya pasien duplikasi dan artikel yang tidak sesuai
DM type 2, intervensi yang digunakan dengan topik ini. Untuk lebih lengkapnya
kepatuhan pengobatan, fokus kualitas dapat dilihat pada (Gambar 1).
hidup, sumber dari literature jelas dan

Google scholar PubMed Science Direct Willey Online CINAHL


Library
1006 664 203 281 127

Artikel yang teridentifikasi Eksklusi


(n=2281) 5 tahun terakhir (n=1083)
Artikel tidak full teks (n=523)
bahasa Inggris (n=462)

Artikel yang siap di


screening (n=213) Artikel duplikasi (n=97)
Judul dan abstrak yang tidak
relevan (n=83)

Artikel di screening berdasarkan


judul dan abstrak (33)
Jurnal tidak terindeks (n=8)

Pemilihan artikel literature review


berdasarkan full text (n=25)

Artikel yang layak dilakukan literature


review (n=11)

Gambar 1
Tahap pencarian artikel

HASIL sebagai prediktor signifikan, peningkatan


satu skor kepatuhan dikaitkan dengan
Kualitas hidup pasien DM tipe 2 secara peningkatan kualitas hidup. Adapun faktor
signifikan terkait dengan usia, durasi demografi yang dapat mempengaruhi
penyakit, jumlah obat yang diresepkan, kepatuhan adalah usia, pendidikan, dan
kepatuhan pengobatan dan kepuasan jenis kelamin. Akan tetapi hubungan faktor
pengobatan. Dari semua faktor yang demografi tersebut dengan kepatuhan tidak
mempengaruhi kualitas hidup pasien DM signifikan[4].
tipe 2, kepatuhan pengobatan dilaporkan
Yuli Wahyuni / Improving The Quality of Life of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 with Treatment
Adherence
Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021/ page 244-256 237

Kepatuhan pengobatan merupakan salah pengaturan asupan makanan sehari-hari di


satu indikator dalam meningkatkan kualitas rumah atau diet, mengelola pengobatan di
hidup pasien DM tipe 2. Kepatuhan rumah, melakukan aktivitas fisik yang
pengobatan juga berpengaruh langsung dianjurkan, dan perawatan kaki. Kepatuhan
terhadap diabetes distress, perilaku dalam pengobatan DM dilakukan dengan
perawatan diri dan komplikasi diabetes. melibatkan pasien secara aktif dalam
Pasien yang mempunyai kepatuhan pengelolaan penyakitnya, serta melakukan
pengobatan yang tinggi akan lebih sedikit pembagian tugas antara tenaga kesehatan
mengalami diabetes distress dan akan dan pasien sehingga keduanya memiliki
memiliki kualitas hidup yang lebih baik. peran yang sama dalam pengelolaan
Kegiatan perawatan diri diabetes harus penyakit. Dengan demikian kepatuhan
ditekankan untuk menurunkan diabetes pengobatan merupakan faktor penting
distress dan meningkatkan kualitas hidup untuk meningkatkan kualitas hidup pasien
secara keseluruhan [9]. Depresi adalah hal DM tipe 2 [11].
yang umum di antara pasien DM Tipe 2 dan
berhubungan dengan persepsi kualitas Kepatuhan pengobatan terbukti dapat
hidup yang buruk. Depresi harus diskrining menurunkan rasa sakit dan komplikasi DM
terutama pada pasien yang lebih tua, yang tipe 2, meningkatkan hasil klinis dan
menghadapi risiko lebih besar terkait mengurangi tingkat morbiditas dan
dengan kurangnya motivasi dan kelelahan mortalitas. Hambatan dalam meningkatkan
emosional. Perawatan psikologis dan kualitas hidup pasien DM tipe 2 adalah
farmakologis dari depresi pada pasien DM kepatuhan pengobatan yang buruk,
tipe 2 dikaitkan dengan perbaikan klinis kurangnya pemahaman terhadap instruksi
yang signifikan. Perbaikan tersebut terjadi pengobatan, dan status ekonomi. Selain dari
tidak hanya dalam suasana hati tetapi juga itu kepatuhan pengobatan yang rendah
dalam kepatuhan terhadap diet dan rejimen dipengaruhi oleh prediktor pengobatan
pengobatan untuk pasien DM tipe 2, komplementer dan alternatif [12].
sehingga berdampak pada kontrol glikemik, Kepatuhan pengobatan dapat ditingkatkan
mengurangi komplikasi kronis dan melalui kualitas perawatan. Kualitas
meningkatkan kualitas hidup [10]. perawatan dengan pelayanan kesehatan
terpadu dari petugas kesehatan yang
Kepatuhan dan efikasi diri mempunyai membantu pasien beradaptasi dengan
hubungan yang sangat kuat terhadap penyakit dan pengobatannya. Pemahaman
kualitas hidup pasien DM tipe 2. Semakin pasien tentang pengobatan juga dapat
baik efikasi diri maka semakin baik pula meningkatkan kepatuhan pengobatan.
kepatuhan pada pasien DM tipe 2. Efikasi Salah satu pemahaman pengobatan yang
diri akan mempengaruhi pasien dalam salah adalah perasaan takut pasien
berperilaku dan berkomitmen, sehingga terhadap efek samping dari pengobatan
dengan efikasi diri yang baik tujuan dari yang ditemukan sebagai salah satu
perubahan perilaku dapat tercapai. Efikasi prediktor yang menurunkan kepatuhan
diri yang paling baik pada hasil penelitian pengobatan. Selain dari itu penurunan
berturut-turut yaitu efikasi diri pada kepatuhan berhubungan dengan politerapi,
pengobatan DM, efikasi diri dalam Akan tetapi faktor ini dapat dimodifikasi
mempertahankan berat badan, perawatan dengan mengubah pengobatan menjadi
kaki, diet, memeriksakan gula darah, rejimen sederhana yang dapat dikelola oleh
mengembalikan gula darah dalam batas pasien. Adapun untuk faktor jenis kelamin
normal, dan olahraga. Tujuan dari dan usia merupakan salah satu faktor yang
pengelolaan DM tidak akan tercapai tanpa tidak dapat dirubah yang mempengaruhi
disertai dengan kepatuhan pasien. Perilaku kepatuhan pengobatan dan kualitas hidup
kepatuhan pada pasien DM tipe 2 meliputi [13].
pemantauan glukosa darah di rumah,

Yuli Wahyuni / Improving The Quality of Life of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 with Treatment
Adherence
Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021/ page 244-256 238

Selain dari itu pengaruh aspek religiusitas mengikutsertakan keluarga dalam program
terhadap kepatuhan pengobatan dan pendidikan yaitu keluarga dapat
kualitas hidup terjadi melalui mediator memberikan dukungan fisik, mental dan
koping religious dan dukungan sosial. sosial ekonomi kepada pasien DM tipe 2
Religiusitas menunjukkan efek langsung [15]. Selain itu kepatuhan yang tinggi
dan tidak langsung pada kepatuhan terhadap MedDiet pada pasien DM tipe 2
pengobatan. Pengembangan keterampilan dikaitkan dengan kepuasan pengobatan
koping religious dan mempromosikan diabetes dan kualitas hidup yang lebih
dukungan sosial dapat efektif untuk tinggi. MedDiet adalah referensi sebagai
meningkatkan kepatuhan pengobatan pada pola makan sehat dan juga merupakan
pasien diabetes. Pengaruh interaksi yang pendekatan diet yang cocok untuk
signifikan antara koping religious dan pengelolaan diabetes. MedDiet, juga
dukungan sosial pada kepatuhan merupakan bagian integral dari terapi
pengobatan juga dapat menunjukkan nutrisi medis pasien dengan DMT2,
pentingnya menerapkan intervensi berkontribusi pada kontrol parameter
menggunakan aspek tersebut secara metabolik [16],
bersamaan [14].
Dari sembilan artikel yang direview,
Salah satu program yang terbukti dapat kualitas hidup pasien DM Tipe 2 yang tinggi
meningkatkan kepatuhan dan kualitas berhubungan dengan kepatuhan
hidup pasien DM tipe 2 adalah program pengobatan yang tinggi pula. Kepatuhan
pendidikan diabetes yang berorientasi pada pengobatan mempunyai efek yang positif
keluarga. Program Pendidikan yang terhadap efikasi diri, manajemen diri dan
berorientasi pada keluraga ini dapat diabetes distress. Kepatuhan pengobatan
meningkatkan meningkatkan efikasi diri telah terbukti dapat menurunkan
dan manajemen diri yang penting untuk komplikasi diabetes, mortalitas, morbiditas
mengurangi komplikasi yang terkait dengan dan meningkatkan kualitas hidup. Upaya
diabetes. Program berorientasi keluarga ini untuk meningkatkan kepatuhan
dilakukan dalam budaya yang memiliki pengobatan dapat dicapai melalui
ikatan kekeluargaan dan kekerabatan yang peningkatan kualitas perawatan penyedia
kuat. Dukungan keluarga merupakan layanan kesehatan, koping religious dan
sumber lain yang dapat membantu pasien dukungan sosial, pemahaman tentang
DM tipe 2 untuk meningkatkan aktivitas pengobatan, program berorientasi keluarga
perawatan diri dan temuan ini mendukung dan kepatuhan pada MedDiet.
manfaat tambahan yang dicapai dengan
Tabel 1
Matriks Sintesis
Author Judul Method dan Hasil
sample
(Iqbal, Ul Haq, Profile and Matode penelitian Ditemukan kualitas hidup yang buruk dengan
Bashir, & Bashaar, predictors of ini menggunakan skor rata-rata 0,48±0,36. Usia, durasi penyakit,
2017) health related cross sectional. jumlah obat yang diresepkan, kepatuhan
quality of life Jumlah sampel pengobatan dan kepuasan pengobatan secara
among type II yaitu 300 pasien signifikan terkait (p <0,05) dengan HRQoL
diabetes mellitus diabetes tipe II dalam analisis tabulasi silang. Variabel yang
patients in Quetta yang mendatangi signifikan dimasukkan ke dalam model yang
city, Pakistan rumah sakit menunjukkan goodness of fit yang signifikan
umum dan swasta dengan Omnibus Test of Model Coefficient yang
di Pakistan sangat signifikan (Chi-square = 12,983, p =
0,030, df = 4). Kepatuhan obat dilaporkan
sebagai prediktor signifikan HRQoL dengan
peningkatan satu skor kepatuhan dikaitkan

Yuli Wahyuni / Improving The Quality of Life of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 with Treatment
Adherence
Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021/ page 244-256 239

Author Judul Method dan Hasil


sample
dengan peningkatan HRQoL dengan faktor 1,75
asalkan variabel lain tetap konstan.
(Saffari, Lin, Chen, Health and quality Penelitian ini Hasil Koping agama dan dukungan sosial diakui
& Pakpour, 2019) of life outcomes menggunakan sebagai mediator yang signifikan antara
impairment of metode studi religiusitas dan kepatuhan pengobatan (CFI =
quality of life in longitudinal, 0,983, TLI = 0,985, dan RMSEA = 0,021).
type 2 Jumlah sampel Hubungan antara religiusitas dan HRQoL sangat
diabetes mellitus: adalah 793 orang dimediasi oleh dukungan sosial, koping agama
a cross-sectional dewasa (> 65 dan kepatuhan pengobatan dan variabel-
study tahun, 45% variabel ini masing-masing menjelaskan 12%
perempuan) dan 33% varian HRQoL generik dan spesifik.
direkrut dari 4 Tidak ada pengaruh langsung yang signifikan
pusat perawatan dari religiusitas pada HRQoL. HbA1c dan kadar
diabetes dari glukosa darah puasa berhasil dimuat pada
tahun 2015-2017 konstruksi laten kepatuhan pengobatan (faktor
dan diikuti loading = 0,51 dan 0,44, masing-masing).
selama 1 tahun. Kesimpulannya Dampak religiusitas terhadap
kepatuhan pengobatan dan HRQoL terjadi
melalui mediator seperti religius coping dan
dukungan sosial. Oleh karena itu, untuk
meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan
dan kualitas hidup, intervensi dapat dirancang
berdasarkan mediator ini.

(Jannoo, Wah, Examining Penelitian Hasil SEM menunjukkan kepatuhan minum obat
Lazim, & Hassali, diabetes distress, menggunakan (MMAS) berpengaruh langsung signifikan
2017) medication metode cross- terhadap diabetes distress (PAID) (Beta = -
adherence, sectional, dengan 0.20). Konstruksi kegiatan perawatan diri
diabetes self-care jumlah (SDSCA) secara signifikan terkait dengan
activities, responden pasien diabetes distress (PAID) (Beta = -0.24).
diabetes-specific DM tipe 2 Konstruksi kegiatan perawatan diri (SDSCA)
quality of life and sebanyak 97 ditemukan memiliki hubungan yang signifikan
health-related orang dari klinik dengan HRQoL (SF-36) (Beta = 0.11). Selain itu,
quality of life rawat jalan di tiga gangguan diabetes memiliki efek yang
among type 2 rumah sakit signifikan (Beta = -0,11) pada HRQoL pasien.
diabetes mellitus umum dan satu Akhirnya, ADDQoL memiliki pengaruh yang
patients klinik signifikan terhadap HRQoL (Beta = 0.12)
pemerintah.
Pengujian model
hipotesis
menggunakan
analisis Structural
Equation
Modeling (SEM)
(Handono (Self Efficacy, Desain dalam Hasil penelitian menunjukkan
Fatkhur Rahman, Adherence, and penelitian ini bahwa efikasi diri (0,0005), dan kepatuhan
H. F., & Quality of Life of adalah cross (0,0005) berhubungan secara signifikan dengan
Sukmarini, Y. L., Patients with sectional, dengan kualitas hidup dengan variabel yang paling
2017) Type 2 Diabetes) jumlah sampel dominan adalah kepatuhan. Hasil uji multivariat
125 pasien DM menunjukkan bahwa variabel efikasi diri,
tipe 2. kepatuhan, depresi, dan tingkat pendidikan
menentukan kualitas hidup pasien DM.
Perlunya dikembangkan pengkajian dan
intervensi
keperawatan yang berfokus pada efikasi diri
dan kepatuhan pasien DM tipe 2.
(Alfian, Sukandar, Medication Penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan bahwa 49,4%
Lestari, & Adherence menggunakan menunjukkan kepatuhan rendah, 29,7%
Abdulah, 2016) metode Cross menunjukkan kepatuhan sedang, dan 20,9%

Yuli Wahyuni / Improving The Quality of Life of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 with Treatment
Adherence
Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021/ page 244-256 240

Author Judul Method dan Hasil


sample
Contributes to an sectional dengan menunjukkan kepatuhan tinggi terhadap
Improved jumlah sampel 91 diabetes
Quality of Life in orang yang pengobatan. QOL spesifik diabetes terbukti
Type 2 Diabetes menghadiri sangat terpengaruh dalam domain fungsi
Mellitus Patients: fasiltas Kesehatan seksual. Skor domain beban sosial adalah
A Cross-Sectional sekunder di Kota lebih baik dari skor QOL keseluruhan. Ada
Study Bandung hubungan yang signifikan antara kepatuhan dan
QOL spesifik diabetes (p = 0,009).
Hasil tes menggunakan post hoc Mann –
Whitney (kepatuhan tinggi vs.
kepatuhan sedang, p = 0,084; kepatuhan sedang
vs
kepatuhan rendah , p = 0,86; dan kepatuhan
tinggi vs kepatuhan rendah,
p = 0,001) menunjukkan bahwa kepatuhan
pengobatan berkontribusi terhadap
QOL yang lebih baik. Analisis regresi berganda
menunjukkan bahwa prediktor diabetes
spesifik
Kualitas hidup adalah kepatuhan dan
pendapatan pasien.
Kesimpulan: Kepatuhan yang pengobatan
menunjukkan efek positif pada
QOL spesifik diabetes. Pasien dengan
kepatuhan yang tinggi terhadap pengobatan
memiliki QOL yang lebih baik. Hasil ini penting
dalam mengembangkan program intervensi
untuk
pasien tetapi juga dalam meningkatkan kualitas
hidup mereka melalui promosi kesehatan yang
berkelanjutan.

(Perwitasari & Treatment Penelitian Dari seluruh responden yang memenuhi


Urbayatun, 2016) Adherence and menggunakan kriteria inklusi tidak ada yang signifikan
Quality of Life in cross sectional perbedaan skrining BMQ dan fungsi DQLCTQ
Diabetes Mellitus dengan 65 antara kelompok monoterapi dan terapi
Patients in responden pasien kombinasi ( p > .05). Skor skrining BMQ pada
Indonesia DM terapi kombinasi lebih tinggi dibandingkan
dengan kelompok monoterapi. Fungsi fisik,
gangguan kesehatan, dan kesehatan mental
kelompok terapi kombinasi lebih tinggi
daripada kelompok monoterapi. Pasien laki-laki
sudah signifikan skor domain rejimen BMQ
yang lebih tinggi daripada pasien wanita
(masing-masing 0,35 dan 0,17). Usia yang lebih
tua memiliki skor yang lebih rendah efek
pengobatan DQLCTQ ( p <.05). Keyakinan,
ingatan, dan keyakinan tentang reaksi obat
merugikan dari BMQ memiliki hasil positif
korelasi dengan fungsi fisik ( r = .542, .424, dan
.640, masing-masing). Studi kami
menyimpulkan bahwa kualitas perawatan, jenis
kelamin,dan usia dapat memprediksi kepatuhan
dan kualitas hidup pasien . Ada korelasi positif
antara kepatuhan pasien dan kualitas hidup.
(Wichit, Randomized Penelitian ini Tidak ada perbedaan signifikan antara
Mnatzaganian, controlled trial of menggunakan kelompok yang diamati pada semua
Courtney, Schulz, a family-oriented metode karakteristik awal kecuali usia. Efikasi diri
& Johnson, 2017) self-management randomized diabetes, manajemen diri, dan kualitas hidup

Yuli Wahyuni / Improving The Quality of Life of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 with Treatment
Adherence
Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021/ page 244-256 241

Author Judul Method dan Hasil


sample
program to controlled trial meningkat pada kelompok intervensi tetapi
improve self- dengan 140 orang tidak ada perbaikan yang diamati pada
efficacy, glycemic responden kelompok kontrol. Dalam model multivariabel
control and quality diabetes tipe 2 yang disesuaikan dengan risiko, dibandingkan
of life among Thai dan dengan kontrol, kelompok intervensi memiliki
individuals with dikelompokan efikasi diri, manajemen diri, ekspektasi hasil,
Type 2 diabetes secara acak untuk dan pengetahuan diabetes yang lebih baik
kelompok secara signifikan (p <0,001, masing-masing).
intervensi dan Partisipasi dalam intervensi meningkatkan skor
kontrol, yang manajemen diri diabetes sebesar 14,3 poin (b =
direkrut dari 14,3, (95% CI 10,7-17,9), p <0,001). Manajemen
klinik diabetes di diri lebih baik pada pasien yang lebih kurus dan
Thailand, pada wanita. Tidak ada perbedaan antara
kelompok yang terlihat dalam kualitas hidup
atau kontrol glikemik, namun, dalam model
multivariabel yang disesuaikan dengan risiko,
skor manajemen diri yang lebih tinggi dikaitkan
dengan penurunan signifikan kadar HbA1c (p
<0,001) dan peningkatan kualitas hidup pasien
(p <0,001). <0,05) (terlepas dari keanggotaan
grup). Kesimpulan: Program berorientasi
keluarga kami meningkatkan efikasi diri dan
manajemen diri pasien, yang pada gilirannya
dapat menurunkan kadar HbA1c.
(Zurita-Cruz et al., Health and quality Penelitian ini Di antara 1.394 pasien yang dilibatkan, usia
2018) of life outcomes menggunakan rata-rata adalah 62 tahun. HRQoL global
impairment of metode cross- memiliki median 50,1 poin.
quality of life in sectional study Analisis bivariat menunjukkan bahwa umur,
type 2 diabetes dengan total status perkawinan, jenis kelamin, pekerjaan,
mellitus: a cross- responden 1.394 penyakit penyerta, lamanya DM2 dan penyakit
sectional study pasien penyerta berdampak pada HRQoL. Model
regresi logistik mengidentifikasi usia (rasio
odds [OR] 1,04) dan depresi (OR 4,4) sebagai
faktor independen yang mempengaruhi kualitas
hidup secara keseluruhan.

(Alcubierre et al., Relationship of the Penelitian ini Kepatuhan pada diet Mediterania tidak
2016) adherence to the menggunakan menunjukkan hubungan yang signifikan dengan
Tabel Mediterranean cross-sectional kualitas hidup secara skor keseluruhan. Namun,
diet with health- study dengan rMED dikaitkan dengan beberapa dimensi
related melibatkan 294 HRQoL : perjalanan, kepercayaan diri, dan
quality of life and pasien dengan kebebasan untuk makan dan minum ( p = 0,020,
treatment DMT2 (146 p = 0,015, p = 0,037 dan p = 0,015). Mengenai
satisfaction in dengan retinopati kepuasan pengobatan, rMED positif dengan
patients with type diabetik dan 14 skor keseluruhannya ( p = 0,046), dan terutama
2 diabetes tanpa retinopati) tentang pemahaman diabetes ( p = 0,0004) dan
mellitus: a rekomendasi pengobatan ( p = 0,036), serta
post-hoc analysis frekuensi hiperglikemia yang dirasakan ( p =
of a cross- 0,039).
sectional study

Yuli Wahyuni / Improving The Quality of Life of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 with Treatment
Adherence
Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021/ page 244-256 242

Analisis Sintesis literature review dijelaskan pada bagan dibawah ini :

Meningkatkan efikasi diri


Meningkatkan manajemen diri
Manurunkan diabetes distress

Intervensi keperawatan Kualitas hidup pasien


Kualitas hidup pasien
meningkatkan Kepatuhan DM tipe 2 meningkat
DM Tipe 2 rendah
pengobatan

Meningkatkan kepatuhan pengobatan :


Kualitas perawatan
Koping religious dan dukungan sosial
Pemahanan tetang pengobatan
Program berorientasi keluarga
Program MedDiet

Gambar 2
Analisa sintesis meningkatkan kualitas hidup pasien DM tipe 2

diharapkan dan dapat mendorong motivasi


PEMBAHASAN untuk mengikuti manajemen diabetes.
Dengan demikian jika efikasi diri pasien
Berdasarkan hasil review dari 9 artikel baik maka manajemen diri pasien tersebut
didapatkan bahwa kepatuhan berhubungan akan baik pula [18]. Pada penelitian
positif dengan peningkatan kualitas hidup sebelumnya dikatakan bahwa kepatuhan
pasien DM tipe 2. Kepatuhan pengobatan pengobatan dapat memprediksi diabetes
merupakan faktor yang paling berpengaruh distress lebih awal, sehingga diabetes
dalam manajemen penyakit pada pasien DM distress dapat diantisipasi melaui strategi
tipe 2 [17]. Pada konsep Health Promotion dengan berfokus pada intervensi untuk
Models (HPM) kepatuhan pasien terhadap mengurangi diabetes distress[19].
perilaku yang positif akan berdampak pada Penelitian yang lain menjelaskan bahwa
tecapainya tujuan yang diinginkan. Pasien depresi dapat mengganggu kemampuan
DM yang memiliki kepatuhan pengobatan untuk memulai pola hidup sehat dan dapat
yang tinggi dinilai mampu melakukan meningkatkan kebiasaan makan yang
program pengelolaan DM dengan baik buruk [20].
untuk mencapai kondisi pasien yang stabil
[18]. Selain dapat meningkatkan kualitas hidup
pasien DM tipe 2 kepatuhan pengobatan
Kepatuhan dalam pengelolaan DM akan juga dapat menurunkan komplikasi
berdampak terhadap peningkatan efikasi diabetes [9,10,12], mortalitas, dan
diri [11], manajemen diri [15] dan morbiditas [12]. Komplikasi diabetes mikro
menurunkan diabetes distress ([9,10]. dan makrovaskuler pada pasien DM tipe 2
Efikasi diri dan kepatuhan merupakan dikaitkan dengan peningkatan
suatu hal yang saling berhubungan. Efikasi glukometabolik yang diakibatkan karena
diri dalam perawatan diabetes merupakan ketidakpatuhan pada manajemen
faktor penting dalam merubah perilaku pengobatan [21]. Penelitian lain
pasien DM tipe 2 sesuai dengan yang
Yuli Wahyuni / Improving The Quality of Life of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 with Treatment
Adherence
Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021/ page 244-256 243

menyebutkan bahwa kepatuhan satunya melalui kepatuhan pada


pengobatan dapat meningkatkan hasil pengobatan [25]. Selain itu dalam
klinis dan mengurangi tingkat morbiditas pendekatan agama saling membantu untuk
dan mortalitas serta perkembangan orang yang membutuhkan merupakan
penyakit. Komplikasi penyakit DM dapat suatu kewajiban [26]. Oleh karena itu
dicegah dengan meningktakan kepatuhan pasien yang mempunyai tingkat religiusitas
pengobatan, karena kepatuhan pengobatan yang baik maka dapat diprediksi bahwa
dapat menumbuhkan kesadaran diri untuk kepatuhan pengobatannya juga baik.
melakukan manajem DM dengan baik [22].
Pemahaman pasien DM tipe 2 tentang
Meningkatkan kepatuhan pengobatan pengobatan yang benar dapat
dapat dilakukan dengan cara meningkatkan meningkatakan kepatuhan pengobatan.
kualitas perawatan [13], koping religius dan Upaya untuk meningkatkan pemahaman
dukungan sosial [14], pemahaman tentang pasien tentang pengobatan yang benar
pengobatan [12], program berorientasi dapat dilakukan dengan memberikan
keluarga [15] dan program MedDiet [16]. informasi penting termasuk apa yang harus
Kualitas perawatan pelayanan kesehatan dilakukan jika dosis terlewatkan atau efek
pasien DM dapat ditingkatkan melalui samping disebabkan oleh obat yang
pendekatan multidisiplin dalam diresepkan [12]. Penelitian lain
melaksanakan manajemen diabetes [23]. menjelaskan bahwa promosi kesehatan
Diperlukan kerjasama dari berbagai tenaga tentang pengetahuan resep medis dapat
kesehatan seperti dokter, perawat, efektif merubah sikap negatif pasien
apoteker dan psikolog untuk membantu terhadap pengobatan. Penjelasan mengenai
pasien beradaptasi dengan penyakit dan dampak pengobatan komplementer dan
pengobatannya. Kolaborasi dari penyedia alternatif serta manfaat dari pengobatan
pelayanan kesehatan yang baik akan medis juga dapat menigkatkan kepatuhan.
menjadi motivasi untuk meningkatkan Semakin bertambahnya pemahaman pasien
kepatuhan pasien [23]. Upaya untuk mengenai pengobatan yang tepat maka
meningkatkan kepatuhan pasien juga dapat akan mendorong sikap positif pasien
dilakukan dengan mengadopsi pendekatan terhadap kepatuhan pengobatan medis
seperti gaya komunikasi yang tidak [27]. Oleh karena itu petugas kesehatan
menghakimi, memperhatikan masalah harus memberikan perhatian khusus pada
pasien, menyediakan dan melibatkan perilaku minum obat pasien dan harus
dukungan sosial yang relevan, mengurangi berupaya menjelaskan manfaat kepatuhan
kerumitan pengobatan dan mengurangi minum obat kepada pasien.
jumlah obat untuk mendorong kepatuhan
pengobatan [24]. Peran dan keterlibatan keluarga terhadap
kepatuhan pasien DM tipe 2 ini terbukti
Selanjutnya religiusitas dapat efektif dalam meningkatkan efikasi diri,
meningkatkan kepatuhan melalui mediator manajemen diri, dan pengetahuan pasien
koping religius dan dukungan sosial. tentang diabetes [15]. Program berorientasi
Religiusitas adalah konsep yang luas dalam keluarga pada pasien DM tipe 2 mempunyai
memberikan pengaruhnya terhadap peran yang sangat penting dalam
kepatuhan dan kualitas hidup [14]. Koping menyediakan makanan dan manajemen
religius berperan dalam meningkatkan diet, mendorong dan memantau latihan,
kepatuhan melalui interaksi sosial yang pemantauan glukosa darah dan perilaku
baik. Dalam konsep agama kesehatan perawatan diri lainnya [28]. Selain dari
merupakan hal yang penting dan keterlibatan keluarga MedDiet juga dapat
menduduki nilai yang tinggi. Dengan meningkatkan kepatuhan dan kepuasan
demikian pasien perlu mencoba cara pengobatan. MedDiet merupakan bagian
terbaik untuk memulihkan kesehatan salah dari terapi nutrisi yang cocok bagi pasien

Yuli Wahyuni / Improving The Quality of Life of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 with Treatment
Adherence
Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021/ page 244-256 244

DM tipe 2 [16]. Pada penelitian lain pasien UCAPAN TERIMA KASIH


yang mempunyai kepatuhan MedDiet tinggi
lebih aktif secara fisik, memiliki kualitas Penulis mengucapkan terima kasih kepada
hidup yang lebih baik dan konsumsi semua pihak yang telah mendukung
minuman beralkohol yang lebih rendah penulisan literatur review ini.
[29]. Penyedia layanan kesehatan
diharapkan dapat menerapkan intervensi REFERENSI
dengan melibatkan keluarga dalam
manjemen DM dan memberikan [1] American Diabetes Association. 16. Diabetes
pengetahuan tentang manajemen diet yang Advocacy: Standards of Medical Care in
Diabetes-2019. Diabetes Care 2020;43:S203–4.
baik. Https://doi.org/10.2337/dc20-S016.
[2] Infodatin (Pusat Data dan Informasi
SIMPULAN
Kementrian Kesehatan RI). Diabetes Melitus.
2020.
Kualitas hidup pasien DM tipe 2 dapat
[3] Jing X, Chen J, Dong Y, Han D, Zhao H, Wang X, et
ditingkatkan dengan meningkatkan al. Related factors of quality of life of type 2
kepatuhan pasien terhadap pengobatan. diabetes patients: a systematic review and
Kepatuhan pengobatan dapat menurunkan meta-analysis. Health Qual Life Outcomes
mortalitas, morbiditas dan komplikasi 2018;16:1–14.
penyakit melalui peningkatan efikasi diri Https://doi.org/10.1186/s12955-018-1021-9.
dan manajemen diri dalam pengelolaan [4] Iqbal Q, ul Haq N, Bashir S, Bashaar M. Profile
penyakit DM. Kepatuhan pengobatan juga and predictors of health related quality of life
among type II diabetes mellitus patients in
dapat menurunkan diabetes distress karena
Quetta city, Pakistan. Health Qual Life Outcomes
dapat memeprediksi terjadinya lebih awal. 2017;15:1–10.
Sehingga efek negatif dari diabetes distress Https://doi.org/10.1186/s12955-017-0717-6.
seperti kebiasaan makan yang buruk dan [5] Abedini MR, Bijari B, Miri Z, Shakhs Emampour
ketidakmampuan untuk menjalankan pola F, Abbasi A. The quality of life of the patients
hidup sehat tidak akan terjadi. with diabetes type 2 using EQ-5D-5 L in Birjand.
Health Qual Life Outcomes 2020;18:18.
Kepatuhan dapat ditingkatkan melalui Https://doi.org/10.1186/s12955-020-1277-8.
peningkatan kualitas perawatan, koping [6] Azhar A, Gillani SW, Mohiuddin G, Majeed RA. A
religius dan dukungan sosial, pemahaman systematic review on clinical implication of
tentang pengobatan, program berorientasi continuous glucose monitoring in diabetes
management. J Pharm Bioallied Sci
keluarga dan program MedDiet. Oleh 2020;12:102–11.
karena itu dalam mengembangkan Https://doi.org/10.4103/jpbs.JPBS_7_20.
intervensi untuk meningkatkan kepatuhan [7] Curtis SE, Boye KS, Lage MJ. Medication
petugas kesehatan harus memperhatikan Adherence and Improved Outcomes 2017:208–
aspek-aspek tersebut. Penyedia pelayanan 14.
kesehatan dapat meningkatkan pelayanan [8] Schweyer L. Diabetes and quality of life. Rev
kesehatan terhadap manajemen DM melalui Infirm 2015;64:45–6.
pendekatan multidisplin dari berbagai Https://doi.org/10.1016/j.revinf.2015.02.017.
profesi, komunikasi yang baik, mengurangi [9] Jannoo Z, Wah YB, Lazim AM, Hassali MA.
kerumitan berobat dan mengurangi jumlah Examining diabetes distress, medication
obat yang diberikan. Intervensi yang dapat adherence, diabetes self-care activities,
dikembangkan dalam meningkatkan diabetes-specific quality of life and health-
related quality of life among type 2 diabetes
kepatuhan pasien adalah promosi
mellitus patients. J Clin Transl Endocrinol
kesehatan mengenai pemahaman 2017;9:48–54.
pengobatan yang tepat, melibatkan Https://doi.org/10.1016/j.jcte.2017.07.003.
keluarga dalam pengobatan pasien DM, dan [10] Zurita-Cruz JN, Manuel-Apolinar L, Arellano-
memberikan pendidikan kesehatan tentang Flores ML, Gutierrez-Gonzalez A, Najera-
diet DM yang tepat. Ahumada AG, Cisneros-González N. Health and

Yuli Wahyuni / Improving The Quality of Life of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 with Treatment
Adherence
Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021/ page 244-256 245

quality of life outcomes impairment of quality of Adherence Measure for Hypertension Control. J
life in type 2 diabetes mellitus: A cross-sectional Clin Hypertens 10. 2008; Predictive Validity of a
study. Health Qual Life Outcomes 2018;16:1–7. Medication Adherence Measure for
Https://doi.org/10.1186/s12955-018-0906-y. Hypertension Control. J Clin Hypertens 10
2008.
[11] Rahman HF, Yulia, Sukarmini L. Efikasi diri,
kepatuhan, dan kualitas hidup pasien diabetes [20] Arslanian S, Bacha F, Grey M, Marcus MD, White
melitus tipe 2 ( Self efficacy, adherence, and NH, Zeitler P. Evaluation and management of
quality of life of patients with type 2 diabetes ). youth-onset type 2 diabetes: A position
E-Jurnal Pustaka Kesehat 2017;5:108–13. statement by the American diabetes
association. Diabetes Care 2018;41:2648–68.
[12] Alfian SD, Sukandar H, Lestari K, Abdulah R.
Https://doi.org/10.2337/dci18-0052.
Medication Adherence Contributes to an
Improved Quality of Life in Type 2 Diabetes [21] Wermeling PR, Gorter KJ, van Stel HF, Rutten
Mellitus Patients: A Cross-Sectional Study. GEHM. Both cardiovascular and non-
Diabetes Ther 2016;7:755–64. cardiovascular comorbidity are related to
Https://doi.org/10.1007/s13300-016-0203-x. health status in well-controlled type 2 diabetes
patients: a cross-sectional analysis. Cardiovasc
[13] Perwitasari DA, Urbayatun S. Treatment
Diabetol 2012;11:1.
Adherence and Quality of Life in Diabetes
Https://doi.org/10.1186/1475-2840-11-121.
Mellitus Patients in Indonesia. SAGE Open
2016;6. [22] Farias MSJA de, Agra CL do M, Araújo LKA de,
Https://doi.org/10.1177/2158244016643748. Correia DS, Cavalcante JC. Treatment adherence
and life quality of diabetic patients assisted in
[14] Saffari M, Lin CY, Chen H, Pakpour AH. The role
the primary care division. Rev Soc Bras Clín Méd
of religious coping and social support on
2014;12.
medication adherence and quality of life among
the elderly with type 2 diabetes. Qual Life Res [23] Nau DP. Recommendations for Improving
2019;28:2183–93. Adherence to Type 2 Diabetes Mellitus
Https://doi.org/10.1007/s11136-019-02183- Therapy—Focus on Optimizing Oral and Non-
z. Insulin Therapies. Am J Manag Care 2012;VOL.
18, N:49–54.
[15] Wichit N, Mnatzaganian G, Courtney M, Schulz
P, Johnson M. Randomized controlled trial of a [24] Bailey C, Kodack M. Patient adherence to
family-oriented self-management program to medication requirements for therapy of type 2
improve self-efficacy, glycemic control and diabetes. Int J Clin Pract Wiley, 2011;65
quality of life among Thai individuals with Type (3):pp.314.
2 diabetes. Diabetes Res Clin Pract
[25] Kim CJ, Schlenk EA, Kim DJ, Kim M, Erlen JA, Kim
2017;123:37–48.
SE. The role of social support on the
Https://doi.org/10.1016/j.diabres.2016.11.01
relationship of depressive symptoms to
3.
medication adherence and self-care activities in
[16] Alcubierre N, Martinez-Alonso M, Valls J, adults with type 2 diabetes. J Adv Nurs
Rubinat E, Traveset A, Hernández M, et al. 2015;71:2164–75.
Relationship of the adherence to the Https://doi.org/10.1111/jan.12682.
Mediterranean diet with health-related quality
[26] Gu L, Wu S, Zhao S, Zhou H, Zhang S, Gao M, et al.
of life and treatment satisfaction in patients
Association of social support and medication
with type 2 diabetes mellitus: A post-hoc
adherence in Chinese patients with type 2
analysis of a cross-sectional study. Health Qual
diabetes mellitus. Int J Environ Res Public
Life Outcomes 2016;14:4–9.
Health 2017;14:1–10.
Https://doi.org/10.1186/s12955-016-0473-z.
Https://doi.org/10.3390/ijerph14121522.
[17] Chew BH. Medication adherence on quality of
[27] Alfian SD, Sukandar H, Arisanti N, Abdulah R.
life among adults with type 2 diabetes mellitus:
Complementary and Alternative Medicine Use
an exploratory analysis on the eddmqol study.
Decreases Adherence to Prescribed Medication
Qual Life Res 2015;24:2723–31.
in Diabetes Patients. J Acupunct Meridian Stud
Https://doi.org/10.1007/s11136-015-1006-7.
2018;11:337.
[18] Sharifirad G, Azadbakht L, Feizi A, Kargar M, Https://doi.org/10.1016/j.jams.2018.10.002.
Mohebi S. Review the key role of self-efficacy in
[28] Shi M, Xu MY, Liu ZL, Duan XY, Zhu YB, Shi HM,
diabetes care. J Educ Health Promot 2013;2:36.
et al. Effectiveness of family involvement in
Https://doi.org/10.4103/2277-9531.115827.
newly diagnosed type 2 diabetes patients: A
[19] Morisky DE, Ang A, Krousel-Wood M, Ward HJ. follow-up study. Patient Educ Couns
1. Morisky DE, Ang A, Krousel-Wood M, Ward 2016;99:776–82.
HJ. Predictive Validity of a Medication Https://doi.org/10.1016/j.pec.2015.12.018.
Yuli Wahyuni / Improving The Quality of Life of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 with Treatment
Adherence
Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 3, August 2021/ page 244-256 246

[29] Zaragoza-Marti A, Ferrer-Cascales R, Hurtado-


Sanchez J., Laguna-Perez A, Cabanero-Martinez
M. Relationship Between Adherence To The
Mediterranean Diet And Health-Related Quality
Of Life And Life Satisfaction Among Older
Adults. Nutr Heal Aging 2018;22.

Yuli Wahyuni / Improving The Quality of Life of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 with Treatment
Adherence

Anda mungkin juga menyukai