Anda di halaman 1dari 6

Nama : Imamatul Aili

Nim : SR172110045

Semester : 6/B

Telaah jurnal

A. Pendahuluan
Metode yang digunakaan dalam mencari literature data base dengan menelusuri
menggunakan google scholar. Kata kunci dalam pencarian literature adalah “Pasien
dengan diabetes melitus”. Jumalah literatur yang didapat sekitar 98 hasil (1 detik).
proses seleksi literature dilakukan dengan menggunakan kriteria inklusi yaitu artikel
dalam lingkup kesehatan atau keperawatan.
B. Deskripsi Jurnal
1. Deskripsi Umum
Judul : Hubungan self care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di poli
penyakit dalam RSU langsa.
Penulis : Irma Hartati 1, Agus Dwi Pranata 2, M. Rizky Rahmatullah
Publikasi : Diabetes Mellitus, Self care, and Quality of Life.
2. Deskripsi konten/isi
Masalah : Sekitar 75% dari penderita DM mengalami kematian akibat komplikasi
vaskular. Komplikasi lainnya yang dapat terjadi akibat DM adalah penyakit
jantung, stroke, gagal ginjal, amputasi karena luka DM, bahkan sampai berujung
pada kematian.
Upaya dan penanggulangan telah dilakukan pemerintah dalam menangani
masalah DM, namun masalah DM masih tinggi di Indonesia dan semakin
diperparah dengan munculnya berbagai macam penyakit komplikasi akibat DM.
Masalahmasalah yang dialami oleh penderita DM dapat diminimalisir jika penderita
DM memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk mengontrol
penyakitnya, yaitu dengan cara melakukan self care. Self care merupakan
kemampuan individu, keluarga, dan masyarakat dalam upaya menjaga kesehatan,
meningkatkan status kesehatan, mencegah timbulnya penyakit, mengatasi kecacatan
dengan atau tanpa dukungan penyedia layanan kesehatan (Putri, 2017).
Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya
hubungan kualitas hidup pasien diabetes mellitus.
Hasil penelitian : terdapat hubungan yang signifikan antara self care dengan
kualitas hidup pada pasien Diabetes Melitus tipe 2. Hal ini menunjukan bahawa
apabila self care dilakukan dengan baik maka secara tidak langsung akan
meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus.
Kesimpulan Penelitian : Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah
random sampling dengan pendekatan purposive sampling. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner The Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA)
untuk mengukur self care dan kuesioner The Diabetes Quality of Life Brief Clinical
Inventory untuk mengukur kualitas hidup. Pengumpulan data dikumpulkan dengan
cara memberikan kuesioner kepada responden. Data yang dikumpulkan merupakan
data primer. Setelah data terkumpul data tersebut dianalisis dengan menggunakan
program SPSS sehingga didapatkan analisa bivariate dan analisa univariat. Analisa
univariat menggunakan uji statistic parametrik product moment.
1. Tabel univariat
Self care :
Berdasarkan tabel 5.1 diatas hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 97
responden, didapatkan bahwa responden yang melakukan perawatan diri (self
care) dengan mandiri yaitu sebanyak 71 (73,2%) responden sedangkan
sebanyak 26 (26.8%) responden melakukan perawatan diri (self care) dengan
tergantung dengan orang lain.
2. Tabel bivariat
Kualitas Hidup :
Berdasarkan tabel 5.2 diatas hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 97
responden, didapatkan bahwa responden yang memiliki kualitas hidup yang
sedang yaitu sebanyak 62 (63.9%) responden, sedangkan responden yang
memiliki kualitas hidup yang tinggi yaitu sebanyak 35 (36.1%) responden.
Dari Hasil penelitian menunjukkkan menunjukkan bahwa dari 71 responden,
didapatkan bahwa responden yang melakukan perawatan diri (self care) secara
mandiri dengan kualitas hidup yang tinggi sebanyak 11 (15.5 %) responden dan
yang melakukan perawatan diri (self care) mandiri dengan kualitas hidup
sedang sebanyak 60 (84.5%) responden. Dari 26 responden dengan melakukan
perawatan diri (self care) secara tergantung dengan kualitas hidup tinggi
sebanyak 24 (92.3%) responden dan responden dengan melakukan perawatan
diri (self care) secara tergantung dengan kualitas hidup sedang sebanyak 2
(7.7%) responden. Hasil uji statistik Contingency Coefficient pada derajat
kepercayaan 95% (α=0,05) diperoleh nilai p-value = 0,000 (p<0,05) yang berarti
Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara perawatan diri (self care) dengan kualitas hidup pasien
diabetes melitus di Poli Penyakit Dalam RSUD Langsa.

C. Telaah jurnal
Focus Penelitian : Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2030
penderita di indonesia diperkirakan akan berjumlah 21.3 juta orang dan menempati
urutan keempat dalam jumlah penderita diabetes terbanyak setelah Amerika, Cina dan
India (PERKENI, 2011) Indonesia adalah salah satu dari 21 negara dan wilayah IDF -
WP (International Diabetes Federation kawasan Asia Pasifik). 425 juta orang menderita
diabetes di dunia dan 159 juta orang di Wilayah WP; Pada tahun2045 ini akan
meningkat menjadi 183 juta. Ada lebih dari 10 juta kasus diabetes di Indonesia pada
tahun 2017 (International Diabetes Federation, IDF), 2017 Berdasarkan data
Kementrian Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia (2013) menyatakan jumlah rata-
rata kejadian penyakit Diabetes Mellitus di Indonesia berdasarkan wawancara yang
terdiagnosis dokter sebesar 1,5%. Prevalensi diabetes yang terdiagnosis dokter tertinggi
terdapat di D.I. Yogyakarta (2,6%), disusul DKI Jakarta (2,5%), Sulawesi Utara (2,4%)
dan Kalimantan Timur (2,3%). Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul (2014) mencatat
jumlah penderita DM tipe 2 mencapai 17.999 kasus. Prevalensi diabetes mellitus terus
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi disebabkan oleh
meningkatnya pendapatan per kapita dan perubahan gaya hidup masyarakat terutama di
kota kota besar.
Gaya dan Sistem Penulisan: Artikel disusun sesuai format baku terdiri dari: Cover
Jurnal, Daftar Isi, kemudian isi jurnal penelitian yang terdiri dari Judul, Nama Penulis,
Abstrak (bahasa inggris), Intisari (bahasa Indonesia), Latar Belakang, Metode
Penelitian, Hasil Peneliitian, Kesimpulan dan Saran, Daftar Pustaka. Terdiri dari 10
halaman, huruf yang digunakan pada artikel ini times new roman ukuran 11 font,
menggunakan EYD dengan baik, ketikan 1 spasi , diketik dalam 1 kolom, jarak tepi 3
cm, dan ukuran kertas A4. Naskah menggunakan bahasa Indonesia baku dan jika
terdapat bahasa asing ditulis miring.
Penulis : terdapat 3 orang penulis diantaranya : Irma Hartati , Agus Dwi Pranata ,
M. Rizky Rahmatullah.
Judul penelitian : Judul ditulis dalam bahasa Indonesia yang menggambarkan isi
pokok/variabel, judul terdapat 12 kata dengan ukuran font 12, huruf besar dan bold.
Abstrak : Abstrak dibuat dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,
tidak melebihi 250 kata dan ditempatkan sebelum pendahuluan diketik dengan jarak 1
spasi. Pada jurnal ini sudah terdapat dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan
menggunakan bahasa Inggris, maka dari itu penulisan jurnal ini sudah sesuai dengan
kaidah penulisan yang baik. Abstrak dalam penelitian jurnal setidaknya memuat lima
hal pokok yaitu pendahuluan yang terdiri dari: metode, hasil analisis, pembahasan,
kesimpulan, saran. Disertai kata kunci/keywords.dalam penulisan menaggunakan huruf
Times New Roman pada abstrak yang menggunakan bahasa inggis penulisan dengan
miring/italic.
Masalah Penelitian : pada jurnal tidak dituliskan masalah penelitian.
Tujuan Penelitian : Susah jelas untuk membuktikan Hubungan self care dengan
kualitas hidup pasien diabetes melitus di poli penyakit dalam RSU langsa.
Manfaat Penelitian : Menambah pengetahuan mengenai hubugan self care dengan
kualitas hidup pasien.
Tinjauan Puataka : pendahuluan pada jurnal penelitian ini cukup jelas memaparkan
data tentang self care dan kualitas hidup pasien. Self care DM merupakan tindakan atau
program yang menjadi tanggung jawab penderita DM dan harus dijalankan sepanjang
kehidupan penderitanya. Penelitian yang dilakukan oleh Suantika (2012) tentang
hubungan self care diabetes dengan kualitas hidup pasien DM tipe 2 menyebutkan
bahwa self care DM mempengaruhi kualitas hidup sebesar 36% yang berarti semakin
tinggi tingkat self care maka semakin tinggi pula kualitas hidup responden DM tipe 2
(Putri, 2017).
Kualitas hidup merupakan perasaan puas dan bahagia sehingga pasien diabetes
melitus dapat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan semestinya. Terdapat
beberapa aspek yang dapat mempengaruhi kualitas hidup, aspek tersebut adalah adanya
kebutuhan khusus yang terus- menerus berkelanjutan dalam perawatan DM, gejala apa
saja yang kemungkinan muncul ketika kadar gula darah tidak stabil, komplikasi yang
dapat timbul akibat dari penyakit diabetes dan disfungsi seksual (Chaidir, 2017). Aspek
tersebut dapat dicegah apabila pasien tersebut dapat melakukan pengontrolan yang baik
dan teratur melalui perubahan gaya hidup yang teratur, tepat dan permanen. Sehingga
tidak terjadi komplikasi yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien diabetes melitus
dan
dapat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan semestinya.
Kerangka konsep : Kerangka konsep dan kerangka teori tidak digambarkan secara
jelas dalam jurnal penelitian tersebut, namun pada bagian hasil menjelaskan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara self care dengan kualitas hidup pada pasien
Diabetes Melitus tipe 2. Hal ini menunjukan bahawa apabila self care dilakukan dengan
baik maka secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes
melitus.
Hipotesis : tidak disebutkan dalam jurnal ini
Desain Penelitian : penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional
Populasi : Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes mellitus yang
berada diwilayah kerja Rumah Sakit Umum Langsa.
Sampling : Sampel yang digunakan adalah random sampling dengan pendekatan
purposive sampling.
Sampel : Sampel pada peneilitian ini berjumlah 97 orang yang menderita diabetes
melitus.
Variabel
1. Variabel independen (self care)
2. Variabel dependen (kualitas hidup)
Defenisi operasional : Dalam pelaksanaan penelitian jumlah sampel 97 orang Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dari 71 responden, didapatkan bahwa responden yang
melakukan perawatan diri (self care) secara mandiri dengan kualitas hidup yang tinggi
sebanyak 11 (15.5 %) responden dan yang melakukan perawatan diri (self care) mandiri
dengan kualitas hidup sedang sebanyak 60 (84.5%) responden.
Hasil uji statistik Contingency Coefficient pada derajat kepercayaan 95%
(α=0,05) diperoleh nilai p-value = 0,000 (p<0,05) yang berarti Ho ditolak dan Ha
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara perawatan diri
(self care) dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di Poli Penyakit Dalam RSUD
Langsa.
Hasil penelitian :
Pada hasil menggunakan tabel untuk mempermudah pembaca melihat hasil atau
presentase dari penelitian. Hasil yang dipaparkan sudah jelas memberikan keterangan
singkat tentang hasil penelitian tersebut. Didapatkan hasil bahwa sebagian besar
responden melakukan perawatan diri (self care) secara mandiri dikarenakan pengaruh
atau support dari keluarga pasien masing-masing dalam melakukan pengobatan,
khususnya pada pemeriksaan gula darah, kepatuhan untuk tidak merokok dan pasien
mampu mengurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung glukosa. Keterkaitan
antara self care dan kualitas hidup pasien memiliki kekuatan yang sedang, hal ini
ditunjukkan dengan umumnya pasien datang untuk melakukan rawat jalan tanpa di
dampingi keluarga, saat diwawancara pasien mampu melakukan aktivitas secara
mandiri.
Kesimpulan : Kesimpulan hasil penelitian dikemukakan secara jelas pada penutup
Saran : Saran hasil penelitian sudah dijelaskan didalam jurnal yang dimana tertuju
pada peneliti selanjutnya yang dijelaskan dalam dua point.
Referensi : Sumber pustaka yang dikutip meliputi jurnal ilmiah, buku terkait. Sumber
pustaka disusun berdasarkan sistem APA style, jumlah sebanyak 30 pustaka.
D. Kesimpulan
Kesimpulan untuk setelah dilakukan telaah jurnal penelitian ini adalah artikel penelitian
ini sudah baik dalam memaparkan mengenai Hubungan self care dengan kualitas hidup
pasien diabetes melitus.
E. Saran
Agar lebih mengetahui tata cara melakukan telaah jurnal sehingga lebih memudahkan
dalam melihat jurnal yang memang terbaik dan dapat dijadikan sumber untuk penelitian
selanjutnya. Penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai acuan penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai