ABSTRAK
Diabetes Melitus (DM) merupakan sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah
atau hyperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, aksi insulin atau keduanya. Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali
(2013), menunjukkan jumlah kasus DM selama 3 tahun terakhir (2010-2013) sebesar 9.234 kasus. Efikasi diri yang
rendah pada pasien DM menyebabkan penurunan kualitas hidup.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
efikasi diri dengan kualitas hidup pasien DM di Poliklinik Interna BLUD RSUD Sanjiwani Gianyar.Penelitian ini
menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional.Jumlah sampel 58 responden dipilih
menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dari 58 responden sebagaian besar menunjukkan efikasi diri
sedang dengang kualitas hidup sedang sebanyak 18 orang (31,0 %). Hasil analisis menggunakan korelasi Spearman
Rank menunjukkan ada hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup pada pasien DM dengan p value sebesar 0,000 dan
r hitung sebesar 0,678.Saran kepada perawat diharapkan dapat meningkatkan keyakinan diri pasien DM dengan
meningkatkan pengetahuan pasien melalui pendidikan kesehatan yang terstruktur tentang DM dan penatalaksanaannya.
Kata Kunci: Efikasi Diri, Kualitas Hidup, Diabetes Melitus.
ABSTRACT
Diabetes Mellitus (DM) is agroup of metabolic diseasescharacterized byelevated levels ofbloodsugarorhyperglycemiadue
to abnormalitiesin insulin secretion, insulin actionor both of them. Data of Bali Provincial Health Office (2013), shows
thenumber ofcases ofdiabetesover thelast 3 years (2010-2013) amounted to9,234cases. Low self-efficacy in patients
with DMdecreases the patients life quality. This study aimedindetermining the relationship ofself-efficacyto the quality of
life ofdiabetic patientsat the PolyclinicHospitalInternaBLUD in SanjiwaniGianyar. This studyusedan
analyticaldesigncorrelationwithcross-sectional approach. The samples were58 respondents which were
selectedusingpurposive sampling technique.From the58respondents, the results wereindicatingthe averageselfefficacywith averagequality of lifewith the amount18 respondents (31.0%). The results ofanalyzes
usingSpearmanRankcorrelationshowed there was a correlationbetween theself-efficacy and the quality of life ofdiabetic
patientswith the total p value0.000andrcount0.678. The nurseswere expected toincrease the self-confidence of diabetic
patientsby improvingpatientknowledgethrougha structuredhealtheducationaboutdiabetesandits management.
Key Words: Self Efficacy, Quality Of Life, Diabetes Mellitus.
Alamat Korespondensi
Email
PENDAHULUAN
Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu
penyakit kronis yang menyebabkan tingginya
angka morbiditas dan mortalitas. DM terjadi jika
tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup
untuk mempertahankan kadar gula darah yang
normal atau jika sel tidak memberikan respon
yang tepat terhadap insulin. DM ditandai dengan
hilangnya
toleransi
karbohidrat
yang
menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam
darah atau hiperglikemia (Price & Wilson, 2006).
Menurut International Diabetes Federation
(IDF) tahun 2012, jumlah pasien DM semakin
bertambah, lebih dari 371 juta orang diseluruh
dunia mengalami DM. Jumlah angka terbesar
kematian akibat DM terdapat di India, Cina, dan
186
187
No
1
2
3
Kategori
Efikasi diri
pasien DM
Rendah
Sedang
Tinggi
Total
Frekuensi
(%)
20
22
16
58
34.5
37.9
27.6
100.0
Kualitas hidup
pasien DM
Buruk
Sedang
Baik
Total
Frekuensi
(%)
13
34
11
58
22.4
58.6
19.0
100.0
HASIL
Hasil pengamatan terhadap objek penelitian
terhadap efikasi diri pada pasien DM di Poliklinik
Interna BLUD RSUD Sanjiwani Gianyar (dilihat
pada tabel. 1)
188
189
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat
disimpulan bahwa efikasi diri pada pasien DM di
Poliklinik Interna BLUD RSUD Sanjiwani Gianyar
mayoritas 22 responden (37,9%) memiliki efikasi
diri sedang dan kualitas hidup pada pasien DM di
Poliklinik Interna BLUD RSUD Sanjiwani Gianyar
mayoritas 34 responden (58,6%) memiliki kualitas
hidup sedang serta terdapat hubungan efikasi diri
dengan kualitas hidup yang kuat pada pasien DM
di Poliklinik Interna BLUD RSUD Sanjiwani
Gianyar dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar
0, 678,sehingga dapat diartikan semakin tinggi
efikasi diri pasien DM, maka semakin baik kualitas
hidupnya.
Saran
KEPUSTAKAAN
190
http://web.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/pdfvie.
(l 2 Maret 2014).
Saryono.
2011.
Metodologi
penelitian
keperawatan.
Purwokerto:
UPT
Percetakan dan Penerbitan Unsoed
191
192