Anda di halaman 1dari 5

JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN

PADA Tn.N DENGAN BATUK EFEKTIF

DI RUANG LABORATORIUM PUSKESMAS PURWOSARI

DISUSUN OLEH :

NAMA : Asmi Hidayanti


NIM : 1820161011
PRODI : D3 KEPERAWATAN. III B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MUHAMMADIYAH KUDUS
SK MENDIKNAS RI No:127/D/O/2009
Website : http://www.stikesmuhkudus.ac.id Email :
sekretariat@stikesmuhkudus.ac.id

Alamat : Jl. Ganesha I Purwosari Telp./Faks. (0291) 442993 / 437218 Kudus 59316

Tahun Ajaran 2018/2019


JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama mahasiswa : Asmi Hidayanti

Tanggal pengkajian : Selasa , 2 Oktober 2018

Nim : 1820161011

Judul jurnal : Batuk efektif

1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. N
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa
Alamat : Sunggingan 4/5
No. RM :
Diagnosa Medis : TB

2. PENGKAJIAN

DS : Pasien mengatakan sudah bisa melakukan

DO : Pasien tampak melakukan

3. TINDAKAN

Mengganti batuk efektif

A. Pengertian

Batuk efektif dan nafas dalam merupakan teknik batuk efektif yang menekankan
inspirasi maksimal yang dimulai dari ekspirasi . Latihan mengeluarkan sekret yang
terakumulasi dan mengganggu disaluran napas dengan cara dibatukan
B. Tujuan

1. Membebaskan jalan napas dari akumulasi sekret

2. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laborat

3. Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi sekret

C. Prosedur pelaksanaan
1. Persiapan alat

a. Kertas tissue

b. Bengkok

c. Perlak dan pengalas

d. Sputum pot berisi desinfektan

e. Teh hangat hangat

2. Prosedure kerja
a. Pra interaksi
1). Melakukan verifikasi data sebelumnya
2). Menempatkan alat didekat klien dengan benar
b. Tahap orientasi

1). Memberikan salam, menanyakan nama pasien

2). Memperkenalkan diri


3). Menjelaskan prosedur tindakan pada klien
4). Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
5). Memberikan kesempatan klien untuk bertanya
6). Mencuci tangan
c. Tahap kerja

1). Menjaga privasi pasien

2). Mempersiapkan pasien

3). Meminta pasien meletakkan satu tangan di dada dan 1 tangan di


abdomen

4). Melatih pasien melakukan nafas perut (menarik nafas dalam melalui
hidung hingga 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup)

5). Meminta pasien merasakan mengembangnya abdomen (vegah lengkung


pada punggung)

6). Meminta pasien menahan nafas hingga 3 hitungan

7). Meminta menghembuskan nafas perlahan dalam 3 hitungan (lewat mulut


bibir seperti meniup)

8). Meminta pasien merasakan mengempisnya abdomen dan kontraksi dari


otot

9). Memasang alat/perlak dan bengkok (dipangkuan pasien bila duduk atau
didekat mulut bila tidur muiring)

10). Meminta pasien untuk melakukan nafas dua kali, yang ketiga: inspirasi,
tahan nafas dan batukkan dengan kuat

11). Menampung lendir dalam sputum pot

12). Merapikan pasien

d. Tahap terminasi
a). Membereskan alat
b). Mencuci tangan
c). Melakukan evaluasi tindakan dan kontrak waktu
d). Berpamitan dengan klien
e). Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.
4. ANALISIS

Setelah dilakukan batuk efektif, sekret bisa keluar dengan cara dibatuka

5. REFERENSI

http://yayanakhyar.wordpress.com/2010/04/22/patofisiologi-batuk

http://dokmud.wordpress.com/2010/03/17/batuk/

http://tikamaulidia92.blogspot.com/2013/07/makalah-anatomi-fisiologi-sistem.html

http://muhsakirmsg.blogspot.com/2013/05/makalah-anatomi-fisiologi-sistem.html

http://rahayuwijayanti87.blogspot.com/2014/01/laporan-batukefektif-i.html

https://www.kompasiana.com/irfan_nuriana/54f94f7fa333112d3c8b512f/pengertian-dan-cara-
melakukan-batuk-efektif-sesuai-prosedur-yang-benar

Anda mungkin juga menyukai