: ayukarang@ymail.com
PENDAHULUAN
Diabetes melitus (DM) merupakan salah
satu penyakit kronis yang paling banyak dialami
(WHO, 2013). Sebanyak 347 juta penduduk
dunia menderita diabetes. Indonesia masuk ke
dalam 10 negara dengan jumlah kasus diabetes
melitus terbanyak di dunia. Jumlah ini
memungkinkan akan lebih dua kali lipat pada
tahun 2030 tanpa intervensi (WHO, 2013).
Prevalensi DM di Indonesia pada tahun 2010
HASIL
Tabel 1. Karakteristik responden berdasarkan umur
No
Umur
1
2
45-59
60-74
Total
Perlakuan
n
7
3
10
Kontrol
%
70
30
100
n
6
4
10
%
60
40
100
Jenis Kelamin
1
2
Perempuan
Laki-laki
Total
Perlakuan
n
1
9
10
Kontrol
%
10.0
90.0
100.0
n
3
7
10
%
30.0
70.0
100.0
Sebelum diberikan
DSME
Mean
SD
Minimum
Maksimum
3,1320
0,86580
1,64
4,71
Setelah
diberikan
DSME
6,1180
0,41114
5,42
6,64
Kelompok Kontrol
Mean
Pre Test
3,2690
Post Test
3,2750
Std. Dev
0,42472
0,23253
Minimum
Maksimum
2,50
4,07
2,92
3,57
0,429
0,807
0,196
Nilai Pretest
Nilai Posttest
Selisih Mean
P value
2,9860
0,000
Nilai pretest
Nilai posttest
Selisih Mean
P value
0,0060
0.950
Perlakuan
Kontrol
Selisih Mean
SE
2,9860
0,0060
2,9800
0,2980
P value
0,000
13
Saran
Secara praktis, puskesmas sebagai
institusi pelayanan dapat mengadakan
supervisi, membuat SOP penyuluhan untuk
klien DM menggunakan metode DSME dan
mengadakanpromosi kesehatan pada klien DM.
Kepada petugas kesehatan disarankan yang
memberikan pelayanan kesehatan dapat
melakukan rencana tindak lanjut dan juga
memberikan edukasi sesuai standar operasional
prosedur (SOP) yang telah ditetapkan terhadap
masing-masing klien diabetes melitus yang
berkunjung ke UPT Kesmas Blahbatuh II.
Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat
melakukan penelitian mengenai pengaruh
DSME terhadap self care behavior pasien
diabetes melitus dengan menggunakan jumlah
sampel yang lebih besar, menggunakan cara
pengambilan sampel dengan teknik probability
sampling, memperhatikan aspek emosional dan
motivasi dari responden, serta menyampaikan
materi secara bersamaan kepada seluruh
responden kelompok perlakuan sehingga
didapatkan hasil yang lebih akurat.
KEPUSTAKAAN
American Association of Diabetes Educator,
2012. Measurable Behavior Change is
The Desired Outcome of Diabetes
Melitus,
(Online),
(www.diabeteseducator.org/profesiona
lResources/AADE7/, diakses tanggal 7
Maret 2014)
14