Anda di halaman 1dari 36

Arif Budiman

DEFINISI
Anemia adalah suatu kondisi dimana

terjadi penurunan kadar hemoglobin


(Hb) atau sel darah merah (eritrosit).

menyebabkan penurunan kapasitas

sel darah merah dalam membawa


oksigen.

DEFINISI
Anemia
disebabkan
oleh
suatu
keadaan, dimana kadar Hb dan jumlah
eritrosit lebih rendah dari harga normal.
Dikatakan sebagai anemia bila Hb < 14
g/dl dan Ht < 41% pada pria atau Hb <
12g/dl dan Ht < 37% pada wanita.

ETIOLOGI
Penurunan zat besi
Penurunan vitamin B12
Penurunan asam folat
Anemia Hemolitik
Anemia akibat penyakit kronik
Anemia karena penuaan
Kerusakan fungsi sumsum tulang
Anemia Pada Penyakit Kritis
(Perdarahan)

PATOFISIOLOGI
Anemia merupakan gejala dari

beberapa kondisi patologis


Anemia terkait dg adanya defisiensi
nutrisi; penyakit akut atau kronik;
akibat obat
Anemia disebabkan karena penurunan
pembentukan SDM; peningkatan
destruksi SDM; peningkatan kehilangan
SDM

GEJALA DAN TANDA


Lelah
Pusing
Lesu
Lelah
Gemetaran
Napas memendek
Nyeri dada
Kulit pucat termasuk warna bibir, gusi, bagian
dalam kelopak mata, kuku dan telapak tangan.
Kecepatan denyut jantung meningkat
Kulit teraba dingin.

14/07/16

Klasifikasi Anemia
1. patofisiologi
Kehilangan darah
Pembentukan SDM <<
Destruksi SDM >>
2. Morfologi
Makrositik; nomositik;mikrositik
3. Hb content
Hiperkromik;hipokromik

Klasifikasi Anemia berdasarkan


Patofisiologi
1. Kehilangan darah

akut :pendarahan, trauma,tukak lambung,


kronik
:peptik ulcer,perdarahan vaginal,
penggunaan aspirin dan AINS lainnya
2. Pembentukan SDM << (defisiensi vit.B12,
as folat, Fe; defisiensi eritroblast : akibat
gangguan pd sumsum tulang pd penggunaan
kemoterapi, infiltrasi sumsum tulang pada
kasus leukimia,lymphoma,
defisiensi endokrin (adrenal,
tiroid,etc);penyakit kronik (renal,liver,etc)

Lanjutan
3. Destruksi SDM >>>
Faktor intrinsik: kelainana sintesis
hemoglobin (Hb abnormal)
Faktor ekstrinsik: rx autoimun,ADR

Klasifikasi Anemia berdasarkan Ukuran


SDM
dan Hb content
1.Makrositik
defisiensi B12, asam folat (eritrosit yang terbentuk
besar dan mudah pecah (anemia megaloblastik),
kemoterapi kanker sebagai gangguan
metabolisme sel.
2. Normositik
kehilangan darah akut, hemolisis dan penyakit
kronik
3. Mikrositik, hiperkromik
anemia defisiensi besi, keadaan sideroblastik,
gangguan sintesis globulin seperti Talasemia
(penyakit Hb abnormal kongenital).

TATALAKSANA TERAPI
Terapi Non Farmakologi Anemia
Makan makanan dengan gizi seimbang
Membatasi konsumsi alkohol

Terapi Farmakologi Anemia

Penurunan zat besi


Ferro sulfat 3 x 325 mg secara oral dalam keadaan perut

kosong, dapat dimulai dengan dosis yang rendah dan


dinaikkan bertahap. Pada pasien yang tidak kuat, dapat
diberikan bersama makanan.
Ferro glukonat 3 x 200 mg secara oral sehabis makan.
Dan secara parenteral dengan dosis 200 mg Fe (3mg/kg
BB) untuk tiap gram % penurunan kadar Hb dibawah
normal.
Iron dekstran mengandung Fe 50 mg/ml, diberikan
secara intramuscular mula-mula 50 mg, kemudian 100250 mg tiap 1-2 hari sampai dosis total sesuai
perhitungan. Dapat pula diberikan intravena, mula-mula
0,5 ml sebagai dosis percobaan. Bila dalam 3-5 menit
tidak menimbulkan reaksi, boleh diberikan 250-500 mg.

Penurunan vitamin B12


Diberikan vitamin B12 100-1000g

intramuskular sehari selama 2 minggu,


selanjutnya 100-1000g intramuskular
setiap bulan. Bila ada kelainan
neurologis terlebih dahulu diberikan
tiap 2 minggu selama 6 bulan baru
kemudian diberikan sebulan sekali.

Penurunan asam folat

asam folat oral 1-5 mg/hari selama

4-5 minggu

Anemia Hemolitik

Terapi dapat diberikan, bila karena

reaksi toksik imonologik dapat


diberikan kortikosteroid (prednison,
prednisolon). Apabila tidak berhasil
dapat diberikan obat-obat sitostatik,
klorambusil dan siklofosvamit.

Anemia akibat penyakit kronik


Apabila anemianya memberikan

keluhan dan gejala, maka transfusi


peacked cell seperlunya merupakan
tindakan yang terbaik. Untuk
mengatasi anemia pada artritis
rheumatoid dapat dicoba pemberian
ferrum dosis tinggi parenteral. Cobalt
dan eritropoetin (50-100 unit /kg 3x
seminggu) dapat memperbaiki
anemia pada penyakit kronik.

Anemia karena penuaan


Terapi anemia pada usia tua sama

dengan terapi spesifik pada anemia


yang telah dijelaskan sbelumnya.
Misalnya pada defisiensi besi
diberikan suplemen besi dosis 50-100
mg 3x sehari Jika terkadi toleransi.
Pada defisiensi vitamin B12 dapat
diberikan terapi parenteral atau oral
suplemen B12. dengan dosis 1 mg 1x
sehari.

Anemia Pada Penyakit Kritis

Pasien dengan anemia akibat

penyakit kritis membutuhkan zat


besi, asam folat dan vitamin 12
untuk memproduksi sel darah
merah. Pada pasien yang sangat
kritis dapt di berikan transfusi sel
darah merah.

1. Zat Besi (Fe)


Untuk pengobatan anemia karena
kekurangan zat besi, pada kehamilan dan
menyusui, karena pendarahan, masa
pertumbuhan anak, lansia,
nutrisi, setelah penbedahan, dan sebagai
suplemen makanan.

14/07/16

20

(a) Fe glukonat
Biasanya diformulasi dengan Mg-sulfat, Cu-sulfat dan asam
askorbat. Dalam bentuk sediaan kapsul, injeksi, sirup.
Dosis : 250mg, 1-2 kapsul sehari ac atau pc.
1 vial sehari (9ml), 1 kap (dewasa) dan 1 sendok makan (anak)
Contoh merk paten :
Kapsul Neogobion (pharos), Novabion (Novapharin), Sangobion
(Merck), Tropifer (Tropica mas)
Vial Novabion (Novapharin)
Sirup Sangobion (Merck), Suprabion (Berlico)

14/07/16

21

(b) Fe fumarat
Formulasi dengan asam folat, Mn-sulfat, Cu-sulfat, kalsium
pantetonat dan vit B12.
Bentuk sediaan :kapsul, tablet, kapsul lepas lambat.
Dosis : 250 360 mg/ tablet atau kapsul, sehari 1 kapsul
atau tablet
Contoh : Kapsul Bufiron (250mg) - Bufa aneka, Dasabion
(360mg) - kimia farma, Hemafort (300mg) - phapros

14/07/16

22

(c) Fe sulfat
Biasanya diformulasi dengan vit.C, niacinamide,
kalsium pentationat dan Vit.B.
Bentuk sediaan : tablet dan sirup
Dosis : 525 mg (105 mg iron), 1 tablet sehari atau
sirup 10 ml( dewasa) 5ml (anak).
Contoh :
Ferro Gradumet (Abbott), Iberet-500 (Abbott),
Iberet folic-500 (Abbott)
14/07/16

23

(d) Fe karbonil
Dosis : 83mg/tablet, 1 tablet sehari
Merk : Ferro fort (kalbe farma)

14/07/16

24

(e) Ferri Hidroksi polimaltosa


kompleks
Ferri Hidroksi polimaltosa kompleks (setara
dengan elemen Fe 100mg) dalam bentuk sediaan
tablet chewable
Dosis :
1-3 tab sehari (anak), 2-3 tablet sehari(dewasa)
Merk paten : maltofer fol Chewable
(combiphar)

14/07/16

25

(f) Fe sucrose
Dalam vial 5ml (100mg) setara dengan elemen
besi 100 mg.
Untuk terapi defisiensi pasien hemodialisis dii
berikan secara IV selama perosedur dialysis
berlangsung.
Merk paten : Nefrofer (Kalbe farma)
14/07/16

26

(g) Natrium Ferro (II) sitrat


Sediaan tablet mengandung 470,5 mg, 1
tablet sehari sesudah makan.
Merk paten : Ferromia (Eisai)

14/07/16

27

(h) Elemental iron


Digunakan untuk bayi yang dikombinaskan
dengan asam folat
Dosis : Fe 8mg, as.folat 0,08mg
1 th 1,2 ml
6-12 bulan 1ml
<6 bulan sesuai petunjuk dokter
Merk : Sangobion baby (merck)
14/07/16

28

2. Vit B-12
Untuk pengobata meningkatkan kesehatan
tubuh, kurang gizi, kurang gairah, letih

14/07/16

29

Cont
Biasanya dikombinasikan dengan vitamin lain

seperti vit.C, vit.A, vit.D, vit.E nicotinamide

Dosis : 1000 mcg dalam sediaan injeksi, 5mcg

kapsul (Heoaron plus-Darya varia), 5mcg sirup


(Gromalton-Mecosin), 6 mcg kaplet (Prenatinsoho), 2mcg (tablet salut selaput,Obron-6 Pfizer)

Merk paten: Arcored (Armoxindo), Bapermia-

1000 (Durafarma jaya)

14/07/16

30

Cont
Sianokobalamin
Sediaan injeksi

Dosis : 500mcg, 1000mcg/ml injeksi


sediaan vial 10ml; 25ml dan ampul 1ml
Merk :

Ificya (Imfarmind), Cyanovit (Varia sekata)


14/07/16

31

3. Asam Folat
Kalsium folat (Leukovorin Kalsium)
Vial 50mg merk : Erbanfol (Kalbe farma)
Asam folat
Sediaan : tablet (400 mg) 1 kali sehari, tablet (1mg), tablet
(400 mcg)
Merk paten : 400mg Folac (Otto), Folacite (Erlimpex),
Folaplus (meprofarm), 1mg Folavit (sanbe , farma) .400 mcg
Nufolic (Nufarindo), Folavit (sanbe farma)
Fish oil
Suplemen makanan wanita hamil dan menyusui, 2 kapsul
sehari (fish oil 18/ EPA 12/ DHA/ Vit.E)
14/07/16

32

Di alam asam folat dapat diperoleh dari


-sayuran berdaun seperti bayam
-kacang-kacangan
-Telur dan hati
- gandum
-Buah seperti tomat dan jeruk

14/07/16

33

4. Eritropoetin
Recombinant human eritropoetin
Sediaan vial 2000 IU; 4000 IU
Merk : Eprex (Janssen)

14/07/16

34

Cari jurnal dan


dipelajari
Definisi, epidemiologi, etiologi, faktor

resiko, patofisiologi, prognosis, gejala


dan tanda
Penatalaksanaan terapi
1.GASTROESOPHAGEAL REFLUX

DISEASE (GERD)
2.VIRAL HEPATITIS
3. COAGULATION DISORDER

Anda mungkin juga menyukai