PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melitus Tipe 2 adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas
tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif
glukosa dalam darah disebabkan oleh berbagai faktor antara lain: gaya hidup
DM Tipe 2.
penderita DM Tipe 2 di dunia pada tahun 2015 sebanyak 382 juta orang,
tahun 2017sebanyak 425 juta orang, dan 2018 berjumlah 452 juta orang(IDF,
2 di tahun 2013 sebanyak 2,1% dan Data Riset Kesehatan Dasar 2018 terjadi
mengalami gangguan konsep diri positif dengan nilai 69,66% dan konsep diri
rendah dengan nilai 9,31%.konsep diri sangat erat kaitanya dengan diri
individu, kehidupan yang sehat, baik fisik maupun psikologis salah satunya
negatif akan membuat pasien merasa stres secara fisik maupun psikologis
dengan keadaanya, beberapa dampak negatif yang muncul secara fisik seperti
luka (Lestari,2016). Konsep diri yang positif, dapat meghadirkan rasa senang
dan juga merasa puas dengan dirinya sendiri, hal ini dapat meningkatkan
keyakinan dan juga nilai-nilai positif dalam diri seseorang (Perry & Potter,
2016). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Syahrina (2018)
tentang hubungan konsep diri positif dan konsep diri negatif pasien DM Tipe
ditemukan bahwa dari 100 orang pasien DM Tipe 2 di dapatkan hasil pasien
sebanyak 22 orang (22,0%), dan negatif sebanyak 1 orang (17,0) dengan nilai
2
berhubungan dengan konsep diri dengan dukungan keluarga, didapatkan hasil
bahwa konsep diri rendah sebanyak 53,4%hal ini disebabkan oleh faktor
terhadap konsep diri adalah komponen citra tubuh yang di anggap negatif
berat badan yang tidak di inginkan serta ulkus diabetikum yang sulit untuk
(Nursalam 2016).
atau durasi dan komplikasi DM. Disamping keempat faktor tersebut, lamanya
kesakitan dan kematian, hal tersebut dapat mempengaruhi usia harapan hidup
3
penelitian yang dilakukan oleh Wiyanti (2016) tentang kualitas hidup pasien
selama hidup pasien terhadap perawatan dan pengobatan DM, gejala yang
timbul ketika kadar gula darah turun ataupun sedang tinggi, ketakutan akibat
adanya komplikasi yang menyertai efek dari lama menderita Diabetes Melitus
Seram Bagian Barat jumlah pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yaitu pada tahun
2017 sebanyak 45 orang, tahun 2018 sebanyak 51 orang dan pada tahun 2019
sampai Desember 2019 sebanyak 59 orang (Data Rekap Medik RSUD Seram
Bagian Barat, 2019). Hasil wawancara dan observasi yang dilakukan penulis
4
responden, agar gula darah tidak meningkat di atas batas normal. dan
beranggapan bahwa hidupnya tidak berguna lagi. Sehingga hal tersebut dapat
yang sering muncul dari pasien DM Tipe 2 yaitu hilangnya harapan untuk
obat secara teratur, kontrol kadar gula darah secara rutin, menjaga pola
makan, dan olaraga teratur. Dengan alasan sudah bosan dengan setiap anjuran
yang diberikan oleh petugas kesehatan. Tetapi 2 pasien yeng menerima dan
B. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada hubungan konsep diri dengan
5
kualitas hidup pasien DM tipe 2 di RSUD Piru Kabupaten Seram Bagian
Barat ? ’’
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
6
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Institusi
c. Bagi Responden
pasien.
7
d. Bagi Peneliti Selanjutnya