PEMBUNUHAN
ANAK SENDIRI
(INFANTICIDE)
Pembimbing : dr. Fitri Agustina Huspa, Sp.F

Ibnu Fajar Sidik - 20137

2013730148
30148
Universitas Muhammadiyah Jakarta

DEFINISI
Pembunuhan
Pembunuhan anak sendiri:
pembunuhan yang dilakukan seorang
DEFINISI
ibu atas anaknya ketika dilahirkan
atau tidak berapa lama setelah
dilahirkan, karena takut ketahuan
bahwa ia melahirkan anak
Dinegara lain misalnya inggris,
batasan umur anak yang termasuk
dalam kasus infantisida adalah sampai
12 bulan karena dianggap persalinan
dan menyusui anak dapat
menyebabkan gangguan
keseimbangan jiwa seorang wanita
 

KUHP KUHP KUHP

pasal 341 pasal 342 pasal 343

DASAR
HUKUM Pasal 181 Pasal 305 Pasal 306

Pasal 308
 

 Pasal
Pasal 341
“Seo
Seoran
rang
g ibu yan
yang
g kar
karena
ena tak
takut
ut aka
akan
n ketah
ketahuan
uan mel
melah
ahirk
irkan
an ana
anak
k pad
pada
a
saa
saat
tampas
ana
anak
meramp
mer kasdilahi
dilahirka
nya
nyawarkan
wa n ata
atau
ana u tid
anakny tidak
knya, ak ncam
lam
lama
a, dianca
dia a kemud
m ke mudian
karenaian,
karena , denga
memdengan
membun n sen
bunuh
uhsengaj
gaja
ana
anak a diri,
k sen
sendiri,
dengan
deng an pida
pidanana penj
penjara
ara palin
palingg llama
ama 7 tah
tahun
un.”

 Pasal
Pasal 342
“Seo
Seoran
rangg ibu yan
yangg unt
untuk
uk mel
melaks
aksana
anakan
kan nia
niatt yan
yangg dit
ditent
entuka
ukann kar
karena
ena
takut
tak ut aka
akan
n ketah
ketahuan
uan bah
bahwa
wa ia aka
akann mel
melahi
ahirka
rkann ana
anak,
k, pad
padaa saa
saatt ana
anak
k
dil
dilahi
ahirka
rkan
n ata
atau
u tid
tidak
ak lam
lamaa kemud
kemudian ian mer
meramp
ampas as nya
nyawa
wa ana
anakny
knya,
a,
dianca
dia ncamm kar
karena
ena mel
melaku
akukan
kan pembu
pembunuh nuhan
an ana
anak k sen
sendir
dirii den
dengan
gan ren
rencan
cana,
a,
dengan
deng an pida
pidana
na penj
penjara
ara palin
paling
g llama
ama 9 tah
tahun
un.”

 Pasal
Pasal 343
“Kej
Kejahat
ahatanan yang diter
diterangk
angkanan dalam pasal 341 dan 342 dipan
dipandang
dang bagi
orang
oran g lain yang turut serta melak
melakukan
ukan sebag
sebagai
ai pembu
pembunuhan
nuhan atau
pembunuhan
pemb unuhan denga
dengann renca
rencana
na.”
 

IBU
Hanya
Hanya ibu kan
kandun
dung
g yan
yang
g
dapat
dapat dihu
dihukum
kum kar
karena
ena
melakukan pembun
melakukan pembunuhan
uhan
anak sendiri. Tidak
diperso
dipersoalk
alkan
an apa
apakah
kah ia
kawin
kaw in ata
atau
u tida
tidak.
k.

3 faktor
penting
WAKTU PSIKIS
batasan wakt
batasan waktu
u yang tepat,
tepat, Ibu membu
membunuh
nuh anak
anaknya
nya
tetapi
tetapi hanya dinyat
dinyatakan
akan karena terdo
karena terdorong
rong oleh rasa
rasa
“pada saat dilahi
dilahirkan
rkan atau ketakut
ketakutan
an akan dike
diketahu
tahuii
tidak lama kemudian
kemudian” orang
 

Bayi lahir hidup atau mati

Umur bayi tersebut (intrauterin dan ekstrauterin)

BUKTI MEDIK Ada/tidaknya tanda perawatan

INFANTISIDA
Menentukan sebab kematian

Ada tidaknya kelainan bawaan

 

TANDA BAYI MATI DAN HIDUP

Pemeriksaan Lahir Mati Lahir Hidup
1. Udara dalam • Dada ≠ mengembang iga datar & • Dada mengembang
paru-paru diafragma setinggi iga 3-4 diafragma turun ke sela iga 4-5
• Makroskopik paru: • Makroskopik paru:
1) Tersembun
ersembunyi yi di
di belaka
belakang
ng kandung
kandung 1) Mengi
Mengisisi ron
rongga
gga da
dadan
dan &
 jantung atau mengisi
mengisi rongga dada menutupi sebagian kandung
2) Warna
Warna kelab
kelabu u ungu
ungu merata
merata spt
spt hati
hati  jantung
3) Kons
Konsis
iste
tens
nsii p
pad
adatat 2) Warna
Warna memerah
rah muda
muda tida
tidak
k
4) Tidak
Tidak tera
teraba
ba deri
derikk udara
udara merata
5) Pleura
Pleura long
longgar
gar (sla
(slack
ck pleu
pleura)
ra) 3) Kons
Konsis
iste
tens
nsii spt
spt spon
sponss
6) Bera
Beratt ± 1/
1/7
70 BB 4) Terab
erabaa deri
derik k udar
udaraa
•

•
Uji apung paru:
Mikroskopik negatif  5) Ber
6) Pleur
Plerura
Be ata±tegan
te1/gang
35 BgB(taut
1/3 (taut pleu
pleura)
ra)
1) Khas
Khas tonjol
tonjolan
an yg ber
berben
bentuk
tuk spt 7) Gamba
Gambaran ran mozaik
mozaik krn
krn alv
alveol
eolii
bantal yg meninggi dgn dasar menipis terisi udara
2) Serabut
Serabut elastin
elastin dd
dd alveo
alveoli
li belum
belum • Uji apung positif 
terwarnai jelas • Mikroskopik paru:
3) Inhala
Inhalasi
si cairan
cairan amnio
amnion n 1) Alve
Alveol
olii me
mengngem
embabang
ng
4) Mekonium
Mekonium dlm bronkioli
bronkioli & alveol
alveolii 2) Tida
Tidakk ada
ada totonj
njol
olan
an
 

TANDA BAYI MATI DAN HIDUP

Pemeriksaan Lahir Mati Lahir Hidup

2. Udara dalam lambung dan • ≠ udara • Udara duod
duodenum
enum 6-12
usus • Telah mengalami  jam
pembusukan •
Udara usus besar 12-24
• Diberi nafas buatan  jam
3. Udara dalam liang telinga TIDAK ADA ADA
bagian tengah

4. Makanan di lambung TIDAK ADA ADA

 

Mikrosk
Mikr oskopi
opiss Par
Paru u Mikr
Mi krosk
oskopiopiss Pa
Paru
ru
Bayi Lah ahiir Mat atii Bayi Lahir Hidup (
( Sti
 Sti ll B or n) L i ve B or n)
 

PENENTUAN UMUR
KANDUNGAN
Usia Haase Streeter Rumus de Haas:
(bulan) (kepala-tumit) (kepala- -Untuk 5 bulan pertama panjang
tungging) kepala-tumit (cm) = kuadrat umur
gestasi (bulan)
1 1 x 1 = 1 cm
2 2 x 2 = 4 cm 0,23 -Usia selanjutnya
(bulan) x5 = umur gestasi
3 3 x 3 = 9 cm 6,10
4 4 x 4 = 16 cm 11,60
5 5 x 5 = 25 cm 16,40
6 6 x 5 = 30 cm 20,80
7 7 x 5 = 35 cm 24,70
8 8 x 5 = 40 cm 28,30
9 9 x 5 = 45 cm 32,10

10 10 x 5 = 50 cm 36,20
 

PENENTUAN UMUR KANDUNGAN

Pusat penulangan pada: Umur (bulan)
Klavikula 1,5
Tulan
ulang
g panj
panjang
ang (dia
(diafisis
fisis)) 2
Iskium 3
Pubis 4
Kalkaneus 5-6
Manubriu
Manubrium
m stern
sternii 6
Talus Akhir 7
Sternum
Sternum bawa
bawah
h Akhir 8
Distall femu
Dista femurr Akhir 9/ setelah lahir
Proksima
Proksimall tibia Akhir 9/ setelah lahir

Kuboid Akhir 9/ setelah

Akhir setelah lahir
lahir
Bayi perempuan
perempuan lebih
lebih
 

Eritroblastosis
fetalis
Wajar
Kelainan
Plasenta

Penyebab Akibat
Kecelakaan Jerat
Jerat Tdsb
ali Pusat,
Pusat,
Kematian

Pembekapan

Tindak
Penjeratan
Pembunuhan

Penenggelaman,
dsb
 

Korban Korban
pembekapan pencekikan
manual
(tamp
(tampak ak be
bekas
kas
kuku
kuk u pe
pelak
laku
u pad
pada
a
lehe
leherr kor
korban
ban))
 

PEMERIKSAAN TERHADAP
TERHADAP PELAKU

Tan
anda
da te
tela
lah
h me
mela
lahi
hirk
rkan
an an
anak
ak..

Tanda
anda-tan
-tanda
da partu
partuss presi
presipita
pitatus.
tus.

Berapa
Berapa lam
lama
a telah
telah me
melah
lahir
irka
kann
Pemeri
emeriksaan
ksaan histo
histopatolog
patologii   si
sisa
sa pl
plas
asen
enta
ta da
darri ra
rahi
him
m
 

 Budiyanto, dkk. Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi pertama, cetakan

kedua. Jakarta:
Universitas Bagian Kedokteran
Indonesia Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran
Kedokteran
Referensi  Pembun
Pembunuhan
uhan anak sendiri.
sendiri. Dalam
Dalam :P
:Peran
eranan
an Ilmu Forensik
Forensik dalam
dalam
Penegakan
Penegakan Hukum. Edisi Pertama.
Pertama. Jakarta.
Jakarta. 2008
2008
 

TERIMA
KASIH