Terapi Okupasi Dan Rehabilitasi Non Reguler
Terapi Okupasi Dan Rehabilitasi Non Reguler
dan Rehabilitasi
Anak Agung Sri Sanjiwani, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Outline
Pengertian Terapi Okupasi dan
Rehabilitasi
Fungsi dan Tujuan
Aspek-aspek penting dalam terapi
okupasi
Merancang Terapi Okupasi
Peran perawat dalam terapi okupasi
Contoh Kasus
Terapi Okupasi
AMERICAN OCCUPATIONAL THERAPY ASSOCIATION
ASPEK PENTING
1. OCCUPATION
DALAM TERAPI
OKUPASI 4. PERFORMANCE
2. CLIENT FACTORS
PATTERNS
Asesmen awal: data pasien, -Mengembangkan keterampilan -Aktivitas yang akan diberikan
gejala, diagnosis, pola -Mengerjakan suatu tugas -Bagaimana kegiatan akan
kepribadian secara umum. -Terhubung dalam suatu aktivitas diberikan
Screening melihat tepat atau -Menyesuaikan dengan tujuan
tidak untuk diberikan OT; kenapa yang ingin dicapai
pasien butuh OT
Menggali juga apa yang
dibutuhkan klien, kekuatannya
apa, minat, tujuan.
Termasuk identifikasi masalah ,
sehingga dapat menentukan area
mana sebagai prioritas
Merancang Terapi Okupasi
Action Evaluasi
-Evaluasi juga
mencakup self-appraisal,
feedback dari klien atau supervisi
dari atasan
Peran Perawat dalam Terapi
Okupasi
Blindcase
Erol 35 tahun, diagnosa depresi
Riwayat: pengalaman kehilangan: teman bunuh diri
Tidak ada keluarga,
Kemunculan rasa gagal, bersalah, merasa sendiri dan tidak ada harapan untuk
masa depan
https://forms.gle/Seb1A9c3jHWR4BZE7
Thank You