Anda di halaman 1dari 5

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Pemenuhan Nutrisi Masa Nifas di Tengah Pandemi Covid-19

Topik : Pemenuhan nutrisi masa nifas


Hari/Tanggal : Rabu, 13 Mei 2020
Tempat : Rumah Ibu Penny
Waktu : 20 Menit
Penyuluh : Uchi Lestari

I. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dengan diadakannya edukasi pada Ny.P tentang nutrisi pada masa
nifas dan di tengah pandemi covid-19 ini, diharapkan ibu masih bisa
memenuhi kebutuhan nutrisinya di tengah anjuran pemerintah
#dirumahaja dengan memanfaatkan bahan yang ada di rumah.
2. Tujuan Khusus
a. Ibu mengetahui apa itu masa nifas
b. Ibu mengetahui jenis nutrisi yang harus dipenuhi ibu nifas dan
menyusui
c. Ibu mengetahui jenis makanan yang bisa dimanfaatkan di rumah
II. Sub Topik
1. Definisi masa nifas
2. Nutrisi yang diperlukan pada masa nifas
3. Jenis – jenis makanan yang bisa dimanfaatkan di rumah
III. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
IV. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan
1 Pembukaan 5 a. Mengucapkan Menjawab salam, Kata –
menit salam mendegarkan, kata/Kalimat
b. Memperkenalkan menyimak, serta
diri bertanya mengenai
c. Menyampaikan perkenalan dan
tentang tujuan tujuan jika ada yang
d. Meyampakaikan kurang jelas.
pokok pembahasan
e. Kontrak waktu

2 Proses 10 Penyampain materi : Mendegarkan dan Kata –


edukasi menit a. Definisi masa nifas menyimak apa yang kata/Kalimat
b. Nutrisi yang disampaikan
diperlukan pada
masa nifas
c. Jenis – jenis
makanan yang
bisa dimanfaatkan
di rumah
3 Evaluasi 3 Tanya Jawab a. Memberikan Kata –
Menit pertanyaan jika kata/Kalimat
ada yang belum
dimengerti dan
kurang jelas.
b. Responden
mampu
menjawab
pertanyaan
yang diberikan.
4 Penutup 2 a. Menyimpulkan Mendengarkan dan Kata –
menit materi penyuluhan menyimak serta kata/Kalimat
b. Mengakhiri sesi menjawab salam
edukasi dan
memberi salam

V. Evaluasi
1. Ibu mengetahui tentang pengertian masa nifas
2. Ibu mengetahui tentang nutrisi yang diperlukan pada masa nifas
3. Ibu mengetahui makanan apa yang bisa dimanfaatkan selama masa
pandemi covid-19.

VI. Materi
1. Definisi Masa Nifas
Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah keluarnya placenta
sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara
normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari (Setyo,
2011). Serta definisi lain yaitu Masa nifas dimulai setelah kelahiran
plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan
sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu (Abdul Bari, 2012).

2. Nutrisi yang diperlukan pada masa nifas


Ibu nifas memerlukan nutrisi dan cairan untuk pemulihan kondisi
kesehatan setelah melahirkan, cadangan tenaga serta untuk memenuhi
produksi air susu. Menurut Rochmawati (2010) Ibu nifas dianjurkan untuk
memenuhi kebutuhan akan gizi sebagai berikut :
a. Mengkonsumsi makanan tambahan, kurang lebih 500 kalori tiap hari
b. Makan dengan diet gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral
c. Minum sedikitnya 3 liter setiap hari
d. Mengkonsumsi tablet besi selama 40 hari post partum
e. Mengkonsumsi vitamin A 200.000 intra unit

Zat-zat yang dibutuhkan ibu pasca persalinan antara lain:


a. Kalori
Kebutuhan kalori pada masa menyusui sekitar 400-500 kalori. Wanita
dewasa memerlukan 1800 kalori per hari. Sebaiknya ibu nifas jangan
mengurangi kebutuhan kalori, karena akan mengganggu proses
metabolisme tubuh dan menyebabkan ASI rusak.
b. Protein
Kebutuhan protein yang dibutuhkan adalah 3 porsi per hari. Satu
protein setara dengan tiga gelas susu, dua butir telur, lima putih telur,
120 gram keju, 1 ¾ gelas yoghurt, 120-140 gram ikan/daging/unggas,
200-240 gram tahu atau 5-6 sendok selai kacang.
c. Kalsium dan Vitamin D
Kalsium dan vitamin D berguna untuk pembentukan tulang dan gigi.
Kebutuhan kalsium dan vitamin D didapat dari minum susu rendah
kalori atau berjemur di pagi hari. Konsumsi kalsium pada masa
menyusui meningkat menjadi 5 porsi per hari. Satu setara dengan 50-
60 gram keju, satu cangkir susu krim, 160 gram ikan salmon, 120
gram ikan sarden, atau 280 gram tahu kalsium.
d. Magnesium
Magnesium dibutuhkan sel tubuh untuk membantu gerak otot, fungsi
syaraf dan memperkuat tulang. Kebutuhan megnesium didapat pada
gandum dan kacang-kacangan.
e. Sayuran Hijau dan Buah
Kebutuhan yang diperlukan sedikitnya tiga porsi sehari. satu porsi
setara dengan 1/8 semangka, 1/4 mangga, ¾ cangkir brokoli, ½
wortel, ¼-1/2 cangkir sayuran hijau yang telah dimasak, satu tomat.
f. Karbohidrat Kompleks
Selama menyusui, kebutuhan karbohidrat kompleks diperlukan enam
porsi per hari. Satu porsi setara dengan ½ cangkir nasi, ¼ cangkir
jagung pipil, satu porsi sereal atau oat, satu iris roti dari bijian utuh, ½
kue muffin dari bijian utuh, 2-6 biskuit kering atau crackers, ½ cangkir
kacang-kacangan, 2/3 cangkir kacang koro, atau 40 gram mi/pasta
dari bijian utuh.
g. Lemak
Rata-rata kebutuhan lemak dewasa adalah 41/2 porsi lemak (14
gram perporsi) perharinya. Satu porsi lemak sama dengan 80 gram
keju, tiga sendok makan kacang tanah atau kenari, empat sendok
makan krim, secangkir es krim, ½ buah alpukat, dua sendok makan
selai kacang, 120-140 gram daging tanpa lemak, sembilan kentang
goreng, dua iris cake, satu sendok makan mayones atau mentega,
atau dua sendok makan saus salad.
h. Garam
Selama periode nifas, hindari konsumsi garam berlebihan. Hindari
makanan asin seperti kacang asin, keripik kentang atau acar.
i. Cairan
Konsumsi cairan sebanyak 8 gelas per hari. Minum sedikitnya 3 liter
tiap hari. Kebutuhan akan cairan diperoleh dari air putih, sari buah,
susu dan sup.
j. Vitamin
Kebutuhan vitamin selama menyusui sangat dibutuhkan. Vitamin
yang diperlukan antara lain:
1) Vitamin A yang berguna bagi kesehatan kulit, kelenjar serta mata.
Vitamin A terdapat dalam telur, hati dan keju. Jumlah yang
dibutuhkan adalah 1,300 mcg.
2) Vitamin B6 membantu penyerapan protein dan meningkatkan
fungsi syaraf. Asupan vitamin B6 sebanyak 2,0 mg per hari.
Vitamin B6 dapat ditemui di daging, hati, padi-padian, kacang
polong dan kentang.
3) Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan stamina
dan daya tahan tubuh. Terdapat dalam makanan berserat,
kacang-kacangan, minyak nabati dan gandum.
k. Zinc (Seng)
Berfungsi untuk kekebalan tubuh, penyembuhan luka dan
pertumbuhan. Kebutuhan Zinc didapat dalam daging, telur dan
gandum. Enzim dalam pencernaan dan metabolisme memerlukan
seng. Kebutuhan seng setiap hari sekitar 12 mg. Sumber seng
terdapat pada seafood, hati dan daging.
l. DHA
DHA penting untuk perkembangan daya lihat dan mental bayi.
Asupan DHA berpengaruh langsung pada kandungan dalam ASI.
Sumber DHA ada pada telur, otak, hati dan ikan.

3. Jenis – jenis makanan yang bisa dimanfaatkan di rumah


Nutrisi yang diperlukan ibu nifas 3x lebih besar daripada wanita
biasanya, karena ibu nifas memerlukannya untuk proses penyembuhan/
pemulihan serta proses menyusui. Oleh karena itu makanan yang
diperlukan harus bergizi seimbang (Firdaus, 2019).
Ditengah pandemi Covid-19 ini dan dengan adanya peraturan
pemerintah tentang #dirumahaja, tentu sangat mempengaruhi proses
pemenuhan nutrisi ibu nifas. Ibu, suami, serta kerabat tidak dapat keluar
rumah untuk mendapatkan makanan segar atau sayuran segar, sehingga
hanya tersedia makanan cepat saji atau makanan yang bisa disimpan
cukup lama di rumah. Dengan memanfaatkan bahan yang ada dirumah
ibu masih bisa memenuhi nutrisi yang harus dikonsumsi selama nifas dan
bisa memotong rantai penyebaran virus Covid-19 dengan tetap
#dirumahaja (Firdaus, 2019).
Dalam masa pendemi ini penting juga bagi ibu nifas untuk menjaga
kekebalan tubuh agar terhindar dari virus Covid-19. Dengan mencuci
buah dan sayur dengan bersih sebelum diolah, lauk harus dimasak
dengan matang, dan hindari gula, garam, dan lemak berlebih, serta
gunakan air dan bahan baku yang aman (Kemenkes RI, 2020).
Memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang merupakan sumber
vitamin dan mineral serta serat yang dibutuhkan untuk konsumsi pangan
sehat. Dianjurkan untuk mengonsumsi buah berwarna (pepaya, jeruk,
mangga, manggis, dll) serta sayur hijau atau berwarna seperti bayam
merah, kol ungu, terong ungu, wortel, tomat, karena banyak mengandung
vitamin khususnya vitamin A dan C, mineral, serat, dan antioksidan yang
sangat potensial dalam melawan oksidasi yang menurunkan kondisi
kesehatan tubuh (Kemenkes RI, 2020).
Selama #dirumahaja disarankan untuk mengonsumsi makanan pokok
(Karbohidrat) berupa nasi, umbi-umbian, singkong, jagung dan kentang.
Lauk pauk (Sumber protein dan mineral) memanfaatkan bahan yang ada
dirumah seperti tahu, tempe, telur, ikan sarden dan kacang-kacangan.
Serta jangan lupa untuk mengonsumsi air putih (Kemenkes RI, 2020).
Sehingga pemenuhan gizi ibu nifas dapat terpenuhi dan dapat
menjaga kekebalan tubuh selama pandemi covid-19, dan dapat
mencegah dari penularan dan memutus mata rantai virus covid-19
dengan tetap menjaga kesehatan dengan #dirumahaja.

Daftar Pustaka :

Abdul, Bari. 2012. Esensial Obstetri dan Ginekologi Edisi 2. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Rochmawati Lusa. 2010. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas : Nutrisi dan Cairan. Link :
https://lusa.afkar.id/kebutuhan-dasar-ibu-nifas-nutrisi-dan-cairan Diakses
pada 10 mei 2020
Firdaus Yusra. 2019. 7 Jenis Makanan Terbaik Dikonsumsi Selama Masa Nifas.
Link : https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/makanan-selama-masa-
nifas-terbaik/amp/ Diakses pada 10 Mei 20
Kementrian Kesehatan RI. 2020. Panduan Gizi Seimbang Pada Masa Pandemi
Covid-19. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Ig :@gizimasyarakatkemenkes

Anda mungkin juga menyukai