Anda di halaman 1dari 15

Vol.2 No.

1 (2022)
halaman 51-64
e-ISSN: 2963-2161

REVIEW ARTICLE

EFEKTIVITAS PENGOBATAN TANAMAN HERBAL DAN TERAPI TRADISIONAL UNTUK


PENYAKIT TULANG DAN PERSENDIAN

EFFECTIVENESS OF HERBAL PLANT TREATMENT AND TRADITIONAL THERAPY FOR


BONES AND JOINT DISEASES

Erna Cahyaningsih a,1*, Ni Luh Kade Arman Anita Dewi,a,2, Ni Nyoman Wahyu Udayani,a,3, Ni Kadek Sari
Dwipayantia,4, Fitria Megawati a,5
a
Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jalan Kamboja Nomor 11A Denpasar 80233, Indonesia
1
ernacahya@unmas.ac.id*, 2armannita@unmas.ac.id, 3 udayani.wahyu@unmas.ac.id,
4
saridwipayanthi06@gmail.com, 5fitriamega83@unmas.ac.id
* Corresponding author

Abstrak

Tulang merupakan kerangka tubuh yang menyebabkan tubuh dapat berdiri tegak, tempat melekatnya otot – otot
sehingga memungkinkan jalannya pembuluh darah, tempat sumsum tulang dan syaraf yang melindungi jaringan lunak.
Pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan atau perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran atau
ilmu keperawatan. Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat berpotensi dalam mengembangkan budidaya
tanaman obat dan memanfaatkannya sebagai alternative pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas pengobatan tanaman herbal dan terapi tradisional untuk penyakit tulang dan persendian. Penelitian ini
menggunakan metode studi literature. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terapi tradisional herbal kompres ball,
kompres hangat serai, kompres hangat kayu manis, kompres bunga air hangat aromaterapi lavender, kompres rimpang
bangle, dan kompres hangat jahe dapat digunakan untuk penyakit tulang dan persendian. Dimana terdapat kandungan
senyawa pada tanaman herbal yang memiliki efektivitas sebagai pengobatan dan terapi tradisional untuk penyakit
tulang dan persendian yaitu flavonoid, quarcetin, kurkumin, 6-gingerol dan shogaol, alkaloid, steroid, dan saponin.
Kata Kunci : efektivitas, persendian, tanaman herbal, terapi tradisional, tulang

Abstract
Bones are the body's framework that causes the body to stand upright, where the muscles are attached to allow the
passage of blood vessels, where the bone marrow and nerves protect soft tissues. Traditional medicine is an effort to
treat or treat other ways outside of medical science or nursing science. Indonesia is one of the countries that has the
potential to develop medicinal plant cultivation and use it as an alternative treatment. This study aims to determine the
effectiveness of herbal medicine and traditional therapy for bone and joint diseases. This study uses the method of
literature study. The results showed that traditional herbal therapy for ball compresses, lemongrass warm compresses,
cinnamon warm compresses, lavender aromatherapy warm water flower compresses, bangle rhizome compresses, and
ginger warm compresses can be used for bone and joint diseases. Where there are compounds in herbal plants that have
effectiveness as traditional medicine and therapy for bone and joint diseases, namely flavonoids, quarcetin, curcumin,
6-gingerol and shogaol, alkaloids, steroids, and saponins.
Keywords : effectiveness, joints, herbal plants, traditional therapy, bones

1
email korespondensi : ernacahya@unmas.ac.id

USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2021 • ISSN-e: 2963-2161 51
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan Persendian |
Erna Cahyaningsih

PENDAHULUAN dan memanfaatkannya sebagai alternatif


Kesehatan merupakan suatu hal penting pengobatan [3]. Tumbuh-tumbuhan telah menjadi
dalam kelangsungan hidup manusia, tidak sumber penting sebagai pengobatan sejak ribuan
terkecuali penyakit tulang. Tulang merupakan tahun yang lalu. Penggunaan tumbuh-tumbuhan
kerangka tubuh yang menyebabkan tubuh dapat untuk penyembuhan merupakan bentuk
berdiri tegak, tempat melekatnya otot-otot pengobatan tertua di dunia. Setiap budaya di dunia
sehingga memungkinkan jalannya pembuluh memiliki sistem pengobatan tradisional yang khas
darah, tempat sumsum tulang dan syaraf yang dan di setiap daerah dijumpai berbagai macam
melindungi jaringan lunak, tulang juga merupakan jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai
organ yang dibutuhkan manusia untuk obat [3]. Secara umum, herba adalah tetumbuhan
mengangkat dan membawa barang-barang yang yang dikenali dan lekat dengan pemanfaatannya
berat. Intinya tulang adalah organ yang kita dalam menjaga vitalitas dan kesehatan tumbuh
butuhkan untuk melakukan aktivitas sehari–hari, serta penyembuhan anekaragam penyakit.
sehingga kita tidak dapat membayangkan Pemanfaatan herba dalam dunia kesehatan dapat
bagaimana terganggunya bila ada kerusakan yang diklasifikasikan dalam tiga kelompok, yaitu sebagai
terjadi pada tulang kita. Pengobatan tradisional jamu, herbal terstandar dan fitofarmaka [4].
telah lama digunakan sebagai salah satu alternatif Penggunaan obat herbal saat ini terdapat 80%
dalam terapi beberapa penyakit [1]. Pengobatan penduduk dunia 80% [5]. Data dari sekretariat
tradisional merupakan salah satu upaya Convention on Biological Diversity (CBD)
pengobatan dan/atau perawatan cara lain di luar menunjukkan angka penjualan global obat
ilmu kedokteran dan/atau ilmu keperawatan. tradisional dapat menyentuh angka 60 miliar dollar
Pengobatan tradisional dilakukan sebagai upaya Amerika Serikat setiap tahunnya. Terdapat 59,12%
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penduduk Indonesia pernah mengkonsumsi jamu
penyembuhan penyakit, dan/atau pemulihan dan 95,6% merasakan jamu berkhasiat
kesehatan. Salah satu pengobatan tradisional meningkatkan kesehatan [6]. Peningkatan
adalah fitoterapi. Fitoterapi adalah penggunaan penggunaan obat herbal menyebabkan perlunya
tanaman, bagian tanaman, sediaan yang terbuat pemantauan keamanan terkait penggunaan obat-
dari tanaman untuk pengobatan dan pencegahan obat herbal [7]. Berdasarkan uraian latar belakang
penyakit. Sebagian indikasi fitoterapetik berasal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengetahui
dari pengalaman pada obat herbal yang telah efektivitas pengobatan tanaman herbal dan terapi
berusia ratusan bahkan ribuan tahun. Indonesia tradisional untuk penyakit tulang dan persendian.
merupakan negara yang kaya akan tanaman dan
bahan alam lainnya yang berkhasiat sebagai obat, METODE PENELITIAN
dalam hal ini pemanfaatan obat tradisional telah Metode yang dilakukan dalam penulisan
dilakukan sejak jaman dahulu, yang didasari atas review artikel ini adalah dengan melakukan studi
pengalaman secara turun-temurun baik dalam literatur. Data yang diperoleh berupa data
pengobatan penyakit ringan maupun berat. kualitatif. Dimana kemudian data kualitatif yang
Menurut Lembaga Ilmu Pengtahuan Indonesia didapatkan diuraikan dalam bentuk naratif dan
(LIPI) Indonesia memiliki 7.500 tanaman obat dilakukan penarikan kesimpulan. Studi literatur
dengan berbagai indikasi [2] dalam proses review artikel ini dilakukan dengan
mencari sumber literatur secara online (Google
Perhatian dunia dalam dua dasawarsa terakhir Cendekia, Pubmed, Scient Direct, Elsevier) dengan
terhadap obat-obatan dari bahan alam (tanaman kata “Evidence based medicine”, “fitoterapi”,
obat) juga menunjukkan peningkatan. Indonesia diuraikan dalam beberapa paragraf dengan
menjadi salah satu negara yang sangat berpotensi
beberapa subbagian (missal, alat, bahan,
dalam mengembangkan budidaya tanaman obat

52 USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan
Persendian

rancangan penelitian, prosedur, dll.) dan hanya Hasil merupakan bagian yang memuat
“obat herbal”, “tulang”, “persendian”, “terapi hasil penelitian, tepatnya hasil analisis data yang
tradisional”. Kriteria inklusi yang digunakan oleh merupakan bagian utama artikel hasil penelitian
penulis dalam pembuatan studi literatur ini adalah sehingga tidak perlu melakukan komentar atau
dengan membatasi artikel nasional maupun artikel pembahasan. Pembahasan menguraikan hasil
internasional yang diterbitkan dalam 10 tahun penelitian yang dibandingkan dengan teori-teori
terakhir (2012-2022) dan full text membahas yang tertuang pada tinjauan pustaka untuk
terkait topik. Selain itu, dilakukan pula pencarian mengetahui persamaan dan perbedaannya, dan
sumber literatur dari e-book (electronic book) dan argumen peneliti. Jika terdapat persamaan, hasil
web resmi yang berkaitan dengan topik. Di penelitian memperkokoh teori sebelumnya. Jika
dapatkan sebanyak 84 jurnal, tetapi hanya 55 berbeda, berarti merupakan temuan baru.
jurnal yang memenuhi kriteria inklusi. Pembahasan BUKAN hanya menjelaskan/
menguraikan hasil penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Tanaman Herbal Untuk Mengatasi Penyakit Tulang dan Persendian

No. Nama Bagian Mekanisme Zat Berkhasiat Pengujian/ Refer


Tanaman Tanaman Kerja ensi
Metode

1 Temulawak Rimpang antiinflamasi Kurkumin,desmetoksiku Uji Pra-klinis [8][9]


rkumin, dan bis- dan Uji Klinis
(Curcuma desmetoksikurkumin,
xanthorrhiza xanthorrizhol, b-
Roxb.) kurkumen, ar-
kurkumen, kamfor, dan
germakrene.

2 Pegagan Herba meningkatkan Asiatikosida, Uji Pra-klinis [8][10


osifikasi tulang. kaempferol dan ]
(Centella kuersetin
asiatica L)

3 Rumput bolong Akar mengatasi asam alkaloid , sterol, Uji Pra-klinis [8][11
urat. flavonoid dan glikosida ]
(Acalypha sianogenik tanin
indica L.)

4 Kumis kucing Daun mengobati Orthosiphon glikosida, Uji Pra-klinis [8]


rematik zat samak, minyak atsiri,
(Orthosiphon minyak lemak, saponin,
aristatus) sapofonin, garam
kalium, dan myoinositol

5 Adas Buah menjaga Minyak atsiri minyak Uji Pra-klinis [8]


struktur tulang lemak
(Foeniculum
vulgare)

6 Kunyit Rimpang antiinflamasi, Minyak atsiri, kurkumin, Uji Pra-klinis [12]


mengobati dimetoksin kurkumin,
(Cucurma keseleo, rematik. arabinosa, fruktosa,
domestica Val) glukosa, pati, tanin,
magnesium besi,

USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161 53
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan Persendian |
Erna Cahyaningsih

kalsium, natrium, dan


kalium

7 Bawang merah Umbi antiradang Kuersetin, saponin Uji Pra-klinis [12][1


3]
(Allium cepa)

8 Kayu secang Kayu antiinflamasi Senyawa fenolik , Empiris [12][1


Sappanchalcone, 4]
(Caesalpinia caesalpin
sappan L.)

9 Jahe Merah Rimpang menurunkan Minyak atsiri, damar, Uji Pra-klinis [15]
kadar asam urat mineral sineol, alkaloid, dan Uji Klinis
(Zingiber dalam darah flavonoid, fenolik
officinale var
rubrum)

10 Cengkeh Bunga meningkatkan Flavonoid, alkaloid, Uji Pra-klinis [16]


dan menjaga terpenoid, phenolik,
(Syzygium tulang saponin, tannin, vitamin
aromaticum L) C dan fosfor.

11 Sidaguri Herba mengurangi Tanin, flavonoid, Uji Pra-klinis [11][1


produksi asam saponin, alkaloid dan 7]
(Sida urat glikosida. Di samping itu
rhombifolia L) juga ditemui kalsium
oksalat, fenol, steroid,
efedrine dan asam
amino.

12 Cabe Buah meredakan rasa Capsaicinoid, Karoten. Uji Pra-klinis [11]


sakit. Lutein.
(Capsicum
frutescens)

13 Kunyit Putih Rimpang antiinflamasi alkaloid, flavonoid, Pengujian in [18]


(Curcuma kurkumin, minyak atsiri, vivo
zedoaria) saponin, tannin, dan
terpenoid.

14 Salam Daun antiinflamasi saponin, triterpenoid, Pengujian in [19]


(Syzygium flavonoid, polifenol, vivo
polyanthum) alkaloid, tannin, minyak [20]
atsiri, fenol.

15 Sirsak (Annona Daun asam urat flavonoid, tanin, Pengujian in [21]


muricata L.) fitosterol, kalsium vivo
oksalat, alkaloid

16 Seledri (Apium Daun asam urat flavonoid, saponin, Pengujian in [22]


gravolens L.) tannin 1%, minyak asiri, vivo.
zat pait, dan vitamin A. [23]

[24]

54 USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan
Persendian

17 Bakung Daun sifat anti- alkaloid, steroid, in vivo [25]


(Crynum inflamasi flavonoid, saponin dan
asiaticum L. ) triterpenoid. [26]

18 Kombinasi Jahe Rimpang antiinflamasi. fenolik Invivo [27]


merah
(Zingiber flavonoid.
officinale var
rubrum) dan
alang-alang
(Imperata
cylindrica)

19 Petai Cina Daun antiinflamasi, alkaloid, saponin, Invivo [28]


flavonoid, mimosin,
(Leucaena leukanin, protein, lemak,
leucocephala kalsium, fosfor, besi,
(Lam.) vitamin A, B1 dan C.

20 Jintan Daun Blokade Flavonoid, Saponin, Invivo [29]


kemokin, inhibisi Polifenol, Terpen
pelepasan IL-1β, (minyak atsiri), dan
dan Antrakuinon.
penghambatan
pelepasan TNF-α

21 Jotang akar, batang, marker sesquiterpen, flavonoid, Invivo [30]


(Spilanthes daun, bunga pembentukan polifenol
Acmella) tulang.

22 Sukun Daun Menghambat Saponin, tannin, Invivo [31]


kerja enzim flavonoid, polifenol,
siklooksigenase asam hidrosianat,
asetilkolin, riboflavin

24 Buah jipang Buah Menghambat Saponin, alkaloida, Invivo [32]


enzim flavonoid,
siklooksigenase kardenolin/bufadienol

25 Matoa Kulit batang analgesic Saponin dan tanin Invivo [33]

26 Epimedium Daun mengurangi flavonoid epimedium, HPLC UV. [34]


brevicornu jumlah dan luas icariin dan polisakarida.
lubang resorpsi
tulang alkaloid,sterol,

trioksan dan vitamin E.

USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161 55
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan Persendian |
Erna Cahyaningsih

kalsium, natrium, dan


kalium

7 Bawang merah Umbi antiradang Kuersetin, saponin Uji Pra-klinis [12][1


3]
(Allium cepa)

8 Kayu secang Kayu antiinflamasi Senyawa fenolik , Empiris [12][1


Sappanchalcone, 4]
(Caesalpinia caesalpin
sappan L.)

9 Jahe Merah Rimpang menurunkan Minyak atsiri, damar, Uji Pra-klinis [15]
kadar asam urat mineral sineol, alkaloid, dan Uji Klinis
(Zingiber dalam darah flavonoid, fenolik
officinale var
rubrum)

10 Cengkeh Bunga meningkatkan Flavonoid, alkaloid, Uji Pra-klinis [16]


dan menjaga terpenoid, phenolik,
(Syzygium tulang saponin, tannin, vitamin
aromaticum L) C dan fosfor.

11 Sidaguri Herba mengurangi Tanin, flavonoid, Uji Pra-klinis [11][1


produksi asam saponin, alkaloid dan 7]
(Sida urat glikosida. Di samping itu
rhombifolia L) juga ditemui kalsium
oksalat, fenol, steroid,
efedrine dan asam
amino.

12 Cabe Buah meredakan rasa Capsaicinoid, Karoten. Uji Pra-klinis [11]


sakit. Lutein.
(Capsicum
frutescens)

13 Kunyit Putih Rimpang antiinflamasi alkaloid, flavonoid, Pengujian in [18]


(Curcuma kurkumin, minyak atsiri, vivo
zedoaria) saponin, tannin, dan
terpenoid.

14 Salam Daun antiinflamasi saponin, triterpenoid, Pengujian in [19]


(Syzygium flavonoid, polifenol, vivo
polyanthum) alkaloid, tannin, minyak [20]
atsiri, fenol.

15 Sirsak (Annona Daun asam urat flavonoid, tanin, Pengujian in [21]


muricata L.) fitosterol, kalsium vivo
oksalat, alkaloid

16 Seledri (Apium Daun asam urat flavonoid, saponin, Pengujian in [22]


gravolens L.) tannin 1%, minyak asiri, vivo.
zat pait, dan vitamin A. [23]

[24]

56 USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan
Persendian

17 Bakung Daun sifat anti- alkaloid, steroid, in vivo [25]


(Crynum inflamasi flavonoid, saponin dan
asiaticum L. ) triterpenoid. [26]

18 Kombinasi Jahe Rimpang antiinflamasi. fenolik Invivo [27]


merah
(Zingiber flavonoid.
officinale var
rubrum) dan
alang-alang
(Imperata
cylindrica)

19 Petai Cina Daun antiinflamasi, alkaloid, saponin, Invivo [28]


flavonoid, mimosin,
(Leucaena leukanin, protein, lemak,
leucocephala kalsium, fosfor, besi,
(Lam.) vitamin A, B1 dan C.

20 Jintan Daun Blokade Flavonoid, Saponin, Invivo [29]


kemokin, inhibisi Polifenol, Terpen
pelepasan IL-1β, (minyak atsiri), dan
dan Antrakuinon.
penghambatan
pelepasan TNF-α

21 Jotang akar, batang, marker sesquiterpen, flavonoid, Invivo [30]


(Spilanthes daun, bunga pembentukan polifenol
Acmella) tulang.

22 Sukun Daun Menghambat Saponin, tannin, Invivo [31]


kerja enzim flavonoid, polifenol,
siklooksigenase asam hidrosianat,
asetilkolin, riboflavin

24 Buah jipang Buah Menghambat Saponin, alkaloida, Invivo [32]


enzim flavonoid,
siklooksigenase kardenolin/bufadienol

25 Matoa Kulit batang analgesic Saponin dan tanin Invivo [33]

26 Epimedium Daun mengurangi flavonoid epimedium, HPLC UV. [34]


brevicornu jumlah dan luas icariin dan polisakarida.
lubang resorpsi
tulang alkaloid,sterol,

trioksan dan vitamin E.

USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161 57
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan Persendian |
Erna Cahyaningsih

27 Psoraleae Buah penyakit yang Asam Amino, Vitamin, TLC [35]


Fructus berhubungan Polisakarida, dll
dengan tulang.

28 Psoralea Daun mencegah febrifugine dan HPLC UV [34]


corylifolia keropos tulang isofebrifugine

29 Herba epimedi Herba Menghilangkan isoflavon, flavanon, studi [36]


nyeri sendi dan t flavonol, coumestans, laboratorium
ulang belakang dan lignin. dan uji klinis

Tabel 2. Terapi Tradisional Untuk Mengatasi Penyakit Tulang dan Persendian


No Terapi Mekanisme Kerja Efek Kandungan Pengujian/Metode Refere
nsi

1. Kompres Menghambat Sebagai Dua simple random [37]


rimpang pertumbuhan antimikroba fenilbutanoida sampling.
bangle fibrosarcoma sel HT yaitu : (+)-trans-
1080 pada manusia 3-2(2,4,5-
trimetoksifeni)

2. Kompres mengurangi proses Mengatasi nyeri Minyak atsiri, Penelitian ini [38]
jahe peradangan. osteoarthritis minyak damar, menggunakan teknik
merah pati, asam sampling purposive
organik, asam sampling
malat, asam
aksolat,
gingerin, dan
oleoresin.

3. Masase penurunan nyeri Efek Minyak atsirinya Pengujian kuantitatif [39]


jahe sendi lutut antiinflamasi , dan kualitatif
merah osteoarthritis osteoarthritis

4. Kompres Kompres di tempat mengurangi flavonoid, Pengujian secara [40]


hangat tubuh yang nyeri peradangan tannin, dan kualitatif
serai penderita saponin [41]
rheumatoid
arthritis [42]

5. Kompres analgesik. menghilangkan Camphor, Teknik pengambilan [43]


Air Hangat sensasi nyeri, terpinen-4-ol, sampel yang
Aromatera mengurangi linalool, linalyl digunakan adalah [44]
pi atau mencegah acetate, beta- Random Sampling.
Lavender spasme otot dan ocimene dan 1,
memberikan 8-cineole
rasa hangat.

Seiring dengan kemajuan teknologi, herbal mempunyai banyak keuntungan, antara


penggunaan obat herbal masih banyak digemari lain: harga yang relatif murah sehingga dapat
oleh masyarakat. Hal tersebut disebabkan obat dijangkau masyarakat luas, praktis dalam

58 USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan
Persendian

pemakaian, bahan baku yang mudah diperoleh dan Banyak tanaman yang dapat digunakan
disamping itu efek samping penggunaan obat dalam pengobatan masalah tulang dan persendian
herbal yang sejauh ini dianggap lebih kecil daripada seperti salah satunya tanaman yang mengandung
efek samping obat sintetik jika digunakan secara flavonoid. Flavonoid dari tanaman obat dapat
tepat. Ketepatan itu menyangkut tepat dosis, cara memberikan efek sebagai antinflamasi.
dan waktu penggunaan serta pemilihan bahan Mekanisme kerja antiinflamasi flavonoid melalui
ramuan yang sesuai dengan indikasi penghambatan pelepasan sitokin proinflamasi,
penggunaannya [45]. Salah satu kegunaan flavonoid yang juga merupakan pencetus
tanaman herbal yaitu untuk menjaga serta terjadinya aktivasi sistem imun [28]. Kandungan
mengobati penyakit tulang dan pesendian. flavonoid pada tanaman obat seperti pada daun
Penyakit system musculoskeletal (otot dan salam juga mempunyai aktifitas sebagai
rangka) merupakan penyakit yang menduduki antioksidan yang dapat menghambat kerja enzim
tempat pertama diantara penyakit – penyakit yang xantin oksidase sehingga pembentukan asam urat
mengubah kualitas hidup manusia. Keadaan ini terhambat [19].
berkaitan dengan keterbatasan aktivitas dan Senyawa aktif dalam ekstrak daun sirih
disabilitas sehingga sangat membatasi kemampuan merah berupa flavonoid dapat digunakan sebagai
kerja manusia. Penyakit tulang dipengaruhi oleh antiinflamasi pada penyakit Rheumatoid Arthritis
berbagai faktor seperti usia, ras, berat badan, (RA). Rheumatoid arthritis adalah peradangan
nutrisi, pola hidup, penyakit tertentu, hormon dan jangka panjang pada sendi akibat sistem kekebalan
genetik. Akan tetapi yang paling sering dan paling tubuh yang secara keliru menyerang tubuh.
banyak dijumpai adalah karena bertambahnya usia Rheumatoid arthritis ditandai dengan terjadinya
[46]. Ada berbagai macam penyakit tulang dan peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan
persendian pada manusia beberapa penyakit rasa sakit, bengkak dan kaku pada persendian.
tersebut antara lain: osteoporosis, osteoartritis, Senyawa flavonoid terutama brazilin yang
artritis gout, artritis reumatoid, dislokasi sendi dan terkadung dalam sirih merah dapat meregulasi
lainnya. Osteoporosis adalah penyakit tulang faktor transkripsi nuclear faktor kappa B (NF-κB)
sistemik yang ditandai oleh penurunan densitas untuk mengekspresikan TNF-α. Regulasi ini
massa tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan menyebabkan terjadinya penghambatan sekresi
mudah patah. Osteoporosis juga lebih banyak sitokin proinflamasi TNF-α. Penghambatan jalur
dialami perempuan dibandingkan laki-laki. Pada COX dan lipooksigenase mencegah terjadinya
faktor lingkungan, hal yang mempengaruhi yaitu akumulasi leukosit menyebabkan penurunan
defisiensi kalsium, kurangnya aktivitas fisik, sekresi sitokin proinflamasi. Brazilin efektif secara
merokok, alkohol, obat-obatan (kortikosteroid, selektif menekan pembentukan komplek sinyal
antikonvulsan, heparin, siklosporin), dan pada proksimal IL-1R tetapi tidak pada TNFR-1. Brazilin
resiko jatuh yang meningkat (gangguan juga mampu menghambat kerja TACE yang
penglihatan, gangguan keseimbangan). Defisiensi mencegah pembentukkan sitokin pro-inflamasi
estrogen dan androgen, serta penyakit kronik juga TNF-α melalui pembentukan ikatan hidrogen pada
merupakan faktor resiko terjadinya osteoporosis. protein dengan afnitas energi ikatan yang bernilai
Meskipun tatalaksana farmakologis sering negatif. Penurunan ekspresi sitokin proinflamasi
dilakukan, agar pengobatan osteoporosis optimal, TNF-α dan IL-6 menyebabkan penurunan inflamasi
tatalaksana nonfarmakologis juga penting untuk pada Rheumatoid Arthritis (RA) [47]. Selain sebagai
mencegah osteoporosis dan membatasi risiko antiinflamasi flavonoid juga dapat memberikan
patah tulang. efek analgesik. Mekanisme kerja flavonoid adalah

USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161 59
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan Persendian |
Erna Cahyaningsih

menghambat kerja enzim siklooksigenase, dengan penyembuhan radang akibat luka memar, luka
demikian akan mengurangi produksi prostaglandin bakar, atau radang pada organ tubuh dalam. Selain
oleh asam arakidonat sehingga mengurangi rasa itu, bawang merah (Allium cepa L.) juga
nyeri [41]. mempunyai efek antiseptik dari senyawa alliin atau
Asam urat atau Artritis Gout lebih dikenal di allisin [49]. Tanaman herbal yang mengandung
masyarakat sebagai istilah untuk suatu penyakit, kuarcetin selain bawang merah yaitu herba
tetapi sebenarnya asam urat merupakan produk pegagan.
akhir metabolisme purin. Hiperurisemia dapat Kurkumin (1,7-bis-4 (4'-hidroksi3'- metoksi
dianggap suatu kondisi terkait dengan peningkatan fenil) hepta-1,6-diene-3,5- dion) dikenal sebagai
risiko terhadap penyakit gout, penyakit bahan alam yang memiliki aktivitas biologis dengan
kardiovaskular, hipertensi dan penyakit metabolik. spektrum luas, seperti: antioksidan, antiinflamasi,
Hiperurisemia dapat disebabkan oleh peningkatan antikanker dan antimutagen [50]. Curcumin
produksi asam urat, penurunan ekskresi asam urat memiliki efek dalam menghambat peradangan
oleh ginjal, atau kombinasi dari kedua mekanisme dengan menekan NF-kB, membatasi berbagai
tersebut. Antioksidan yang terdapat pada daun aktivator NF-kB serta membendung ekspresinya.
sirsak dapat mengurangi terbentuknya asam urat Selain itu, ia mengatur aktivitas beberapa enzim
melalui penghambatan produksi enzim xantin dan sitokin dengan menghambat COX-1 dan COX-
oksidase. Flavonoid yang telah dibahas 2. Sebagian besar penelitian sampai saat ini telah
sebelumnya, berperan penting dalam mekanisme dilakukan pada hewan denfan aktivitasnya yang
inhibisi enzim xantin oxidase yang menjadi enzim sekarang ditunjukkan dalam jalur inflamasi NF-kB,
pengubah hypoxanthine menjadi xanthine dan COX-1, dan COX-2, dianggap sebagai pengobatan
akhirnya menjadi asam urat. Namun, dengan alami yang layak sebagai agen nonsteroid untuk
adanya senyawa flavonoid, ia akan menghambat pengobatan peradangan atau OAINS terbaru.
reaksi xantin oxidase untuk mengubah xantin Curcumin juga memiliki efek dalam mengurangi
menjadi asam urat. Xantin yang tidak teroksidasi stres oksidatif peradangan melalui jalur Nrf2-
bersifat mudah larut sehingga ia akan mudah keap1. Curcumin dapat menekan jalur proinflamasi
diekskresi melalui urin dan konsekuensinya kadar yang berhubungan dengan sebagian besar penyakit
asam urat dalam darah menurun. Maka, dengan kronis dan menghambat produksi TNF dan
pemberian rebusan daun sirsak akan menyebabkan pensinyalan sel yang dimediasi oleh TNF dalam
kadar asam urat akan menurun secara bermakna. berbagai jenis sel [51].
Bawang merah memiliki kandungan Osteoartritis (OA) merupakan salah satu
senyawa flavonoid yaitu kuarsetin yang diyakini penyakit degeneratif atau geriatri yang disebabkan
dapat digunakan sebagai antiinflamasi. Inflamasi adanya inflamasi yang melibatkan kartilago, lapisan
atau radang merupakan reaksi lokal jaringan sendi, ligamen, dan tulang yang akibatnya dapat
terhadap infeksi atau cedera dan melibatkan lebih menyebabkan nyeri dan kekakuan pada sendi.
banyak mediator. Inflamasi memiliki angka Pengobatan secara farmakologis untuk OA dengan
kejadian yang cukup tinggi, dimana inflamasi dapat menggunakan Obat Anti Inflamasi Non-Steroid
disebabkan oleh trauma fisik, infeksi maupun (OAINS) salah satu contohnya adalah meloksikam.
reaksi antigen dari suatu penyakit. Salah satu Namun, efek samping penggunaan OAINS dapat
tanaman yang dapat digunakan sebagai menimbulkan beberapa masalah seperti timbulnya
antiinflamasi adalah bawang merah (Allium cepa L.) ulkus peptikum dan gangguan pencernaan. Hal ini
[48]. Kuarcetin pada bawang merah mengandung menyebabkan sedang dikembangkannya
senyawa aktif flavonoid bersifat antiinflamasi atau pengobatan herbal untuk OA yang harapannya
antiradang sangat berguna membantu dapat menjadi pengobatan utama dalam

60 USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan
Persendian

mengatasi OA dengan menggunakan kurkumin Kandungan senyawa steroid berperan


[51]. penting dalam fisiologi dan biokimia makhluk
Senyawa Gingerol adalah senyawa kimia hidup. Aktivitas farmakologis steroid antara lain
yang terdapat dalam jahe merah yang banyak merangsang pertumbuhan otot dan mengurangi
digunakan sebagai bahan obat analgesic. massa lemak, obat kontrasepsi, antikanker, obat
Penurunan kadar TNF-α serum disebabkan oleh penenang, dan anti-inflamasi [53]. Berdasarkan
kandungan jahe merah yaitu shogaol dan gingerol hasil penelitian tanaman yang mengandung
yang merupakan senyawa fenolik yang menekan senyawa steroid yaitu daun bakung dan herba
aktivitas anti-inflamasi. Zat ini menekan sitokin sidaguri.
proinflamasi yaitu TNF-α dan IL-1β. Dalam Senyawa saponin memiliki sifat sebagai anti-
synoviocytes, senyawa ini menurunkan TNF-α yang inflamasi, meningkatkan imunitas tubuh, melawan
diinduksi ekspresi TNF-α mRNA dan protein. kanker dan mampu mengikat kolesterol
Senyawa-senyawa penting ini juga menekan [53].Tanaman yang mengandung saponin yaitu
sintesis prostaglandin dan leukotrien dengan daun kumis kucing, umbi bawang merah, kulit
menghambat jalur cyclooxygenase-2 (COX-2) dan batag matoa, daun salam, daun seledri, daun
lipoxygenase (LX), yang terlibat dalam mekanisme bakung, daun petai cina, bunga cengkeh, rimpang
inflamasi [52]. kunyit putih, dan herba sidaguri
Alkaloid adalah senyawa fitokimia yang Upaya penunjang lain untuk mengatasi
paling banyak dijumpai pada semua bagian penyakit tulang dan sendi adalah dengan Terapi
tumbuhan dan memiliki cincin heterosiklik. Tradisional, yaitu dengan menggunakan tradisi
Alkaloid berfungsi sebagai zat antispasmodic yang dikenal turun temurun oleh masyarakat dapat
(meredakan kejang otot yaitu menurunkan berkhasiat dalam menurunkan nyeri tulang dan
tegangan tinggi jaringan otot polos pada saluran sendi. Adapun terapi tradisional yang dapat
pencernaan), antiinflamasi (pereda nyeri) dan dilakukan adalah pemberian kompres air hangat
sebagai antimikroba. Aktivitas farmakologis yang berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah,
alkaloid di antaranya anti-hipertensi, anti malaria, menstimulasi sirkulasi darah, mengurangi
anti kanker dan analgesik [53]. Selain itu, alkaloid kekakuan, dan menghilangkan sensasi rasa sakit.
bertanggung jawab memberikan efek analgetik Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, terapi
dengan menghambat biosintesis prostaglandin. kompres hangat dilakukan selama 20 menit dengan
yang merupakan mediator nyeri, yaitu dengan cara 1 kali pemberian dan pengukuran intensitas nyeri
menghambat kerja enzim siklooksigenase yang dilakukan dari menit ke 15-20 menit dan hal
mengubah asam arakhidonat menjadi tersebut cukup efektif dalam menghilangkan rasa
endoperoksida. Endoperoksida merupakan nyeri. Adapun contoh terapinya, yaitu herbal
prekursor prostaglandin, sehingga terhambatnya kompres ball kompres hangat serai, kompres
enzim siklooksigenase, semakin sedikitnya hangat kayu manis, kompres bunga air hangat
prostaglandin yang terbentuk dan rasa nyeri yang aromaterapi lavender, kompres rimpang bangle,
timbul juga akan semakin berkurang [54]. dan kompres hangat jahe. Salah satunya yaitu
Berdasarkan hasil yang kami dapatkan, tanaman kompres hangat jahe terbukti lebih efektif dalam
herbal yang memiliki kandungan alkaloid yaitu mengurangi intensitas nyeri dibandingkan kompres
daun sirsak, akar rumput bolong, rimpang jahe dengan hanya menggunakan air hangat saja. Jahe
merah, bunga cengkeh, herba sidaguri, rimpang mengandung Olerasin atau Zingerol yang dapat
kunyit putih, daun salam, daun bakung, daun petai menghambat sintesis prostaglandin, sehingga nyeri
cina, dan daun epimedium brevicornu. reda atau radang berkurang. Prostaglandin itu

USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161 61
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan Persendian |
Erna Cahyaningsih

sendiri adalah suatu senyawa dalam tubuh yang 2015.


merupakan mediator nyeri dari radang atau
inflamasi. Karena itu, diduga bahwa penggunaan [5] T. Soediono, J. B., & Abidin, “Gambaran
kompres hangat jahe juga memiliki efek yang Penerapan Konsep Bauran Pemasaran
terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
signifikan pula terhadap penurunan nyeri
persendian pada kasus artritis gout [55]. Pada Produk Mastin® (Capsul Ekstrak Kulit
Manggis) di Apotek Wilayah Banjarmasin
Tengah. Jurnal Pharmascience, 5(2), 98–
SIMPULAN
108.
Tanaman herbal dapat digunakan sebagai
https://doi.org/10.20527/jps.v5i2.5791,”
obat tradisional untuk penyakit tulang dan
2019.
persendian yang telah teruji efektivitasnya. Hal
tersebut karena tanaman herbal memiliki banyak [6] E. R. Oktarlina, R. Z., Tarigan, A., Carolia, N.,
kandungan seyawa yang bermanfaat sebagai & Utami, “Hubungan Pengetahuan Keluarga
pengobatan dan terapi tradisional untuk penyakit dengan Penggunaan Obat Tradisional di
tulang dan persendian, seperti flavonoid, Desa Nunggalrejo Kecamatan Punggur
quarcetin, kurkumin, 6-gingerol dan shogaol, Kabupaten Lampung Tengah. JK Unila, 2(1),
alkaloid, steroid, dan saponin 42–46.,” 2018.

UCAPAN TERIMAKASIH [7] D. Kurniawati and I. Yuwindry, “Studi


Ucapan terima kasih ditunjukkan kepada farmakovigilans obat herbal di kota
pihak-pihak yang sudah membantu dalam Banjarmasin dengan metode naranjo,” J.
pengerjaan artikel review ini. Pharm. Care Sci., vol. 2, no. 1, pp. 23–35,
2021.

[8] D. Ardiyanto and S. P. T. Ismoyo, “Studi


DAFTAR PUSTAKA
Klinis Formula Jamu untuk Osteoartritis,”
[1] L. A. Hafiz and D. Andreswari, “Tulang
Widyariset, vol. 16, no. 2, pp. 251–258,
Berbasis Web Menggunakan,” vol. 6, no. 1,
2013.
pp. 105–114, 2018.
[9] N. Kertia et al., “Pengaruh Pemberian
[2] N. I. R. Yusriyani , Suhartini, “Profil
Kombinasi Minyak Atsiri Temulawak Dan
Penggunaan Obat Herbal Sebagai Alternatif
Ekstak Kunyit Dibandingkan Dengan
Pengobatan Asam Urat Pada Masyarakat
Piroksikam Terhadap Angka Leukosit Cairan
Kelurahan Pandang-Pandang Rt 02 Rw 07
Sendi Penderita Dengan Osteoarthritis
Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi
Lutut,” Makal. Farm. Indones., vol. 6, no. 3,
Selatan,” vol. 6, no. 2, pp. 125–135, 2022.
pp. 155–161, 2005.
[3] I. Puspitasari, G. N. F. Sari, and A. Indrayati,
[10] R. W. , T. W. Anjar Mahardian Kusuma,
“Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga
“Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol
(TOGA) sebagai Alternatif Pengobatan
Herba Pegagan Pada Mencit Jantan Dengan
Mandiri,” War. LPM, vol. 24, no. 3, pp. 456–
Induksi Kafein,” Pharm. , Univ.
465, 2021, doi:
Muhammadiyah Purwokerto, vol. 11, no.
10.23917/warta.v24i3.11111.
01, pp. 62–74, 2014.
[4] L. Hakim, Rempah & Herba Kebun-
[11] Menkes RI, “Peraturan Menteri Kesehatan
Pekarangan Rumah Masyarakat, no. 164.

62 USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan
Persendian

Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 no. 5, pp. 504–508, 2009.


Tentang Formularium Obat Herbal Asli
Indonesia,” 2016. [18] A. Sept and P. Januari, “Peran Kurkumin
Sebagai Terapi Pada Osteoartritis,” vol. 2,
[12] Hesti and dan V. I. E. Mulyani, Sri Harti no. Il, pp. 106–110, 2020.
Widyastuti, “Tumbuhan Herbal Sebagai
Jamu Pengobatan Tradisional Terhadap [19] I. F. Ningtiyas and M. R. Ramadhian,
Penyakit Dalam Serat Primbon Jampi Jawi “Efektivitas Ekstrak Daun Salam untuk
JILID I,” pp. 73–91, 2016, [Online]. Available: Menurunkan Kadar Asam Urat pada
Penderita Artritis Gout,” Med. J. Lampung
https://www.ptonline.com/articles/how-
to-get-better-mfi-results. Univ., vol. 5, no. 3, pp. 105–110, 2016.

[13] D. W. Marwan, Faisal, and P. N. Aini, [20] A. F. Sinaga, W. Bodhi, and W. A. Lolo, “Uji
“Analisis Pengaruh Pemberian Ekstrak Efek Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium
Bawang Merah (Allium cepa L) Terhadap polyanthum (Wight .) Walp) Terhadap
Penurunan Kadar Asam Urat Diinduksi
Kadar Asam Urat Darah Pada Tikus Putih (
Rattus Norvegicus ) Jantan yang Diinduksi Potasium Oksonat,” Pharmacon J. Ilm.
Kalium Oksonat,” J. UNJA, vol. 8, no. 2, pp. Farm., vol. 3, no. 2, pp. 141–145, 2014.
147–153, 2020. [21] S. S. Tania Anissa, S. Ainulhayati, and R.
[14] F. I. Sabila and Tukiran, “Potensi Secang Rasfayanah, “Pengaruh Pemberian Air
Rebusan Daun Sirsak (Annona muricata
(Caesalpinia Sappan L.) Dalam Terapi Artritis
Reumatoid,” Unesa J. Chem., vol. 10, no. 3, Linn.) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat
pp. 231–245, 2021, [Online]. Available: Darah Mencit (Mus musculus),” UMI Med.
http://www.ufrgs.br/actavet/31- J., vol. 2, no. 1, pp. 38–56, 2019, doi:
1/artigo552.pdf. 10.33096/umj.v2i1.15.

[22] A. Ahmad and S. Rahman, “Original Artikel


[15] A. Dramawan and M. U. Ningsih,
“Pendampingan Pemanfaatan Jahe Merah Inhibitory Effect of Celery Extract ( Apium
Sebagai Bahan Pengobatan Non- Gravolens Linn ) On Blood Pressure
Farmakologi Pada Masyarakat,” Selaparang Reduction in Hypertension Elderly in Iman
Clinic,” vol. 7, no. 2, pp. 46–53, 2022.
J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 6, no.
1, pp. 60–64, 2022, [Online]. Available: [23] E. Lestari, E. Kurniawaty, and R. Wahyudo,
http://journal.ummat.ac.id/index.php/jpm “Seledri ( Apium graveolens L ) sebagai
b/article/view/6622. Antihiperurisemia pada Penderita Gout
[16] A. J. A. U. Nia D. Laratmase, Maria Nindatu, Arthritis Celery ( Apium graveolens L ) as
Antihiperurisemia in Patient with Arthritis
Amos Killay, “Efek Antihiperurisemia Sirup
Cengkeh pada Tikus Rattus Norvegicus Gout,” Medula, vol. 8, no. 1, pp. 12–19,
Model Asam Urat The,” vol. 13, pp. 75–81, 2018.
2021. [24] I. C. dan R. P. Fitriani., “Perbandingan
[17] S. C. Syafrullah, “Indonesian Sidaguri (Sida Efektivitas Ekstrak Daun Seledri ( Apium
graveolens L . ) dengan Allopurinol
rhombifolia L.) as Antigout and Inhibition
Kinetics of Flavonoids,” J. Biol. Sci., vol. 9, Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada

USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161 63
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan
Persendian

4110.110407. [43] Y. P. Sari and R. Rina, “Pengaruh Kompres


Hangat Aromaterapi Lavender Terhadap
[37] P. D. Padmasari, K. W. Astuti, and N. K. Penurunan Skala Nyeri Pasien Rematik
Warditiani, “Skrining Fitokimia Ekstrak
(Osteoartritis) Pada Lansia Di Panti Sosial
Etanol 70% Rimpang Bangle (Zingiber Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin
purpureum Roxb.),” Journal, vol. 366, pp. 1– Tahun 2014,” J. Kesehat., vol. 6, no. 1, p.
7, 2013. 289853, 2015.
[38] Istianah, W. K. Lestari, Hapipah, Supriyadi, [44] D. F. Suhartini and S. Afrioza, “Pengaruh
B. N. Hidayati, and H. P. Rusiana, “Pengaruh
Kompres Air Hangat Aromaterapi Lavender
Kompres Hangat Jahe Merah Terhadap Terhadap Penurunan Skala Nyeri
Skala Nyeri Lansia Osteoarthritis Di Balai Osteoartritis Pada Lanjut Usia Di Desa
Sosial Lanjut Usia Mandalika Mataram,” J. Batubantar Pandeglang,” J. Heal. Res. Sci.,
Ilm. Stikes Yars. Mataram, vol. 10, no. 2, pp. vol. 1, no. 1, pp. 1–11, 2021, doi:
23–28, 2020.
10.34305/jhrs.v1i1.285.
[39] P. I. Aryanti, J. Haryanto, and E. Ulfiana, [45] C. S. H. Garakia, M. Sangi, and H. S. J.
“Pengaruh Masase Jahe Merah (Zingiber Koleangan, “Uji Aktivitas Antiinflamasi
officinale var. rubrum) Terhadap Nyeri Pada Ekstrak Etanol Tanaman Patah Tulang (
Lansia Dengan Osteoarthritis,” J. Euphorbia tirucalli L .),” J. MIPA, vol. 9, no.
Keperawatan, vol. 10, no. 1, p. 66, 2019, doi:
2, pp. 60–63, 2020, doi:
10.22219/jk.v10i1.6332. https://doi.org/10.35799/jmuo.9.2.2020.2
[40] D. K. Pebrianti and M. T. Sari, “Kompres 8709.
Serai Hangat Mengurangi Nyeri Rheumatoid [46] K. Sukmawati and A. Pujiyanta, “Deteksi
Arthritis,” J. Abdimas Kesehat., vol. 4, no. 1, Penyakit Tulang Menggunakan Jaringan
p. 52, 2022, doi: 10.36565/jak.v4i1.211.
Syaraf Tiruan Dengan Metode
[41] T. Sentat, B. S. Yulistia, and N. H. Lukman, Backpropagation,” J. Sarj. Tek. Inform., vol.
“Uji aktivitas analgetik ekstrak etanol daun 2, no. 2, pp. 233–246, 2014.
sereh wangi (Cymbopogon nardus (L) [47] N. M. Aisyiyah, K. Arsy, A. Khairy, and P. M.
Rendle) pada mencit putih (Mus musculus L)
Kustiawan, “Jurnal Farmasi Sains dan Praktis
jantan dengan metode induksi nyeri cara REVIEW : POTENSI DAUN SIRIH MERAH (
kimia,” Al Ulum Sains dan Teknol., vol. 4, no. Piper Crocatum ) SEBAGAI ANTIINFLAMASI
1, pp. 28–33, 2018. PADA Rheumatoid Arthritis REVIEW :
[42] E. Yanti, E. Arman, and D. C. Potential Of Red Betel Leaves ( Piper
Rahayuningrum, “Efektifitas Pemberian Crocatum ) As Anti-Inflammatory In
Kompres Jahe Merah (Zingiber Officinale Rheumatoid Arthritis,” J. Farm. Sains dan
Rosc) Dan Sereh (Cymbopogon Citratus) Prakt., vol. 7, no. 2, pp. 197–206, 2021.
Terhadap Intensitas Nyeri Pada Lansia [48] D. Juliadi and N. P. D. Agustini, “Ekstrak
Dengan Arthritis Rhematoid,” J. Kesehat. Kuersetin Kulit Umbi Bawang Merah (Allium
Saintika Meditory, vol. 1, no. August, pp.
Cepa L.) Kintamani Sebagai Krim
79–88, 2018. Antiinflamasi Pada Mencit Putih Jantan Mus
Musculus Dengan Metode Hot Plate,” J. Ilm.

USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161 63
https://usadha.unmas.ac.id
Efektivitas Pengobatan Tanaman Herbal Dan Terapi Tradisional Untuk Penyakit Tulang Dan Persendian |
Erna Cahyaningsih

Medicam., vol. 5, no. 2, pp. 97–104, 2019, DAN Imperata Cylindrica Terhadap Kadar
doi: 10.36733/medicamento.v5i2.496. Tnf- Α Serum Tikus Osteoartritis The Effects
Of Combination Of Zingiber Officinale Var
[49] Karneli, W. Karwiti, and G. Rahmalia, Rubrum And Imperata Cylindrica Decoction
“Pengaruh Ekstrak Bawang Merah ( Allium
On The Level Of Tnf- Α In Oste,” pp. 1–7.
ascalonicum L .) Terhadap Pertumbuhan
Staphylococcus sp,” J. Kesehat., vol. 2, no. [53] S. Surahmaida and U. Umarudin, “Studi
14, pp. 1–9, 2014. Fitokimia Ekstrak Daun Kemangi Dan Daun
Kumis Kucing Menggunakan Pelarut
[50] C. S. Sulistyana, “Edukasi Pengendalian Metanol,” Indones. Chem. Appl. J., vol. 3,
Nyeri Sendi Pada Osteoarthritis Dengan
no. 1, p. 1, 2019, doi:
Ekstrak Kunyit,” J. BINAKES, vol. 2, no. 1, pp. 10.26740/icaj.v3n1.p1-6.
32–37, 2021, doi:
10.35910/binakes.v2i1.439. [54] S. A. Wulandari and N. Aznam, “Uji Efek
Analgetik Infusa Daun Sirsak (Annona
[51] R. Abelira, “Peran Kurkumin Sebagai Terapi muricata L.) dengan Metode Geliat,” J.
Pada Osteoartritis,” J. Heal. Sci. Physiother.,
Chem. Inf. Model., no. 1, pp. 1–8, 2018.
vol. 2, no. 1, pp. 106–110, 2020, doi:
10.35893/jhsp.v2i1.36. [55] J. I. Kesehatan, S. Husada, and R. Radharani,
“Warm Ginger Compress to Decrease Pain
[52] A. M. Diapati, M. Herbani, D. Wahyuningsih, Intensity in Patients with Arthritis Gout,”
A. M. Diapati, M. Herbani, and D. vol. 11, no. 1, pp. 573–578, 2020, doi:
Wahyuningsih, “Pengaruh Kombinasi
10.35816/jiskh.v10i2.349.
Dekokta Zingiber Officinale Var Rubrum

64 USADHA: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1 • 2022 • ISSN-e: 2963-2161
https://usadha.unmas.ac.id

Anda mungkin juga menyukai