Format Pengkajian Askep Komunitas Pada K

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN.
TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS

Diajukan untuk melengkapi tugas akhir mata kuliah Keperawatan Komunitas
Oleh :
NUR INDAH OKTAVIANI
NIM : 88170008
nurindahoktaviani28@gmail.com
Dosen Pembimbing :
ERNA IRAWAN,M.Kep.,M.Kom
UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA BANDUNG

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN STUDI S-1
2020
UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA
Jl. Sekolah Internasional No. 1-6, Antapani,
Telp. (022) 7100124 Faxs (022) 7100220 Bandung 40282
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP KOMUNITAS

Kode KK : Dusun: RW: 004 RT: 007
3273120109**** Batununggal
**
A. PENGKAJIAN
DATA DEMOGRAFI
Nama Anggota Jenis Hub Dlm Suku/ Gol. Kead. Imuni
No Umur Agama Pend. Pek. PUS
Keluarga kelamin Keluarga Ras Darah fisik sasi
1. Tn. A 7 1 1 1 1 9 5 1 5 - 2
2. Ny. W 7 2 2 2 1 6 8 2 - - 1
3. Nn. W 4 2 3 1 1 12 5 3 - 1 2
4. Nn. N 4 2 3 1 1 9 9 4 - 1 2
5. Tn. M 3 1 3 1 1 3 9 2 - 1 2
6. Ny. Y 9 2 4. nenek 2 1 3 7 - - - 2
Kode Data :
a. Jenis Kelamin : f. Pendidikan: h. Golongan Darah

1. Laki-laki 1. Belum sekolah 1. A
2. Permpuan 2. SD 2. B
b Umur menurut Depkes RI 2009 3. Tamat SD 3. AB
1. 0-5 Tahun (Balita) 4. Tidak tamat SD 4. O
2. 6-11 Tahun (Kanak-kanak) 5. SMP I Keadaan fisik
3. 12 – 16 Tahun (Remaja Awal) 6. Tamat SMP 1. TBC
4. 17 – 25 Tahun (Remaja Akhir) 7. Tidak tamat SMP 2. DIABETES MELITUS
5. 26 – 35 Tahun (Dewasa Awal) 8. SMA 3. DIARE
6. 36 – 45 Tahun (Dewasa Akhir) 9. Tamat SMA 4. HIPERTENSI
7. 46 – 55 Tahun (Lansia Awal) 10. Tidak tamat SMA 5. GASTRITIS
8. 56 – 65 Tahun (Lansia Akhir ) 11. D III 6. TBC
9. > 65 Tahun (Manula) 12. S 1 7. DERMATITIS
c. Hubungan dalam keluarga 13. Tidak sekloah 8. DHF
1. Suami 9. KATARAK
2. Istri 10. ISPA (WHO)
3. Anak g. Pekerjaan :
4. Lain-lain: 1. Petani
2. Buruh j. Imunisasi : (tuliskan jenisnya dibawah)
3. Wiraswasta 1. Lengkap
4. PNS/POLRI/TNI 2. Tidak lengkap
d Suku 5. Karyawan swasta 3. Belum imunisasi
1. Sunda 6. Pensiunan
2. Jawa 7. Tidak bekerja k. PUS
3. Lain-lain 8. IRT 1. Akseptor KB
e. Agama 9. Pelajar/mahasiswa 2. Bukan Akseptor KB
1. Islam 10. Bayi/anak-anak
11. Lain-lain (…)
2. Protestan
3. Katolik
4. Hindu
5. Budha
FORMAT IMUNISASI BALITA
HEPATITIS B DPT POLIO CAM

USIA BALITA BCG
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 PAK
0 – 7 hari
1 Bulan
2 Bulan
3 Bulan
4 Bulan
9 Bulan
I. DATA SOSIAL EKONOMI

1. Penghasilan rata-rata per bulan
√ 1. < 2.000.000 (Dibawah UMR)
 2. > 2.000.000 (Diatas UMR)
(PEMDA JABAR 2014)
2. Kepemilikan dana jaminan kesehatan:
 1. Askes  2. Askeskin  3. Jamsostek  4. JPKM √ 5. BPJS
II. GIZI
3. Frekuensi makan per hari :
 1. Satu kali  2. Dua kali √ 3. Tiga kali
4. Cara pengolahan makanan di keluarga
 1. Dipotong-cuci-masak √ 2.Dicuci-potong-masak  3. Potong-masak
5. Konsumsi Lauk-pauk (daging,tahu,tempe,ikan,dsb)
√ 1. Setiap hari  2. Kadang-kadang  3. Tidak pernah
6. Konsumsi sayur-sayuran :
√ 1. Setiap hari  2. Kadang-kadang  3. Tidak pernah
7. Konsumsi buah-buahan:
 1. Setiap hari √ 2. Kadang-kadang  3. Tidak pernah
8. Konsumsi garam yodium :
√ 1. 30-80 ppm  2. < 20 ppm  3. > 80 ppm
9. Pantangan makan dalam keluarga :
 1. Ikan  2. Sayur  3. Telur
III. LINGKUNGAN FISIK

a. Perumahan
10. Kepemilikan :
 1. Sewa  2. Menumpang √ 3. Milik sendiri
11. Jenis :
√ 1. Permanen  2. Semi permanen  3. Tidak permanen (panggung)
12. lantai :
 1. Tanah  2. Papan √ 3. Tegel/semen
13. Ventilasi :
√ 1. > 10% dari luas lantai  2. < 10 % dari luas lantai  3. Tidak ada ventilasi
14. Pencahayaan Sinar matahari:

√ 1. Masuk kedalam rumah  2. Tidak masuk kedalam rumah
15. Luas bangunan/orang :
√ 1. > 8m2/orang  2. ≤ 8m2/orang
16. Pemanfaatan pekarangan :

 1. Sayuran  2. Tanaman obat keluarga  3. Buah-buahan √ 4. Tanaman hias
b. Pembuangan
17. Di mana keluarga buang air besar :
 1. Sungai √ 4. WC
 2. Selokan  5. Lain-lain sebutkan.....................
 3. Sembarang tempat
18. Bila ya jenis jamban :
 1. Septik tank √ 2. WC cemplung
19. Jarak WC dengan sumber air :
 1. < 10 m √ 2. ≥ 10 m
20. Kondisi jamban :
√ 1. Terawat  2. Tidak terawat
c. Sumber air
21. Sumber air :
√ 1. PDAM  3. Sumur gali  5. Sungai
 2. Sumber pompa  4. Mata air
22. Penyediaan air minum :
√ 1. PDAM  3. Sumur gali  5. Sungai
 2. Sumber pompa  4. Mata air
23. Pengelolaan air minum :
√ 1. Dimasak  2. Tidak dimasak
d. Tempat penampungan air

24. Jenis tempat penampungan air :
 1. Bak  4. Torn
√ 2. Gentong  5. Lain-lain sebutkan.....................
 3. Ember
25. Kondisi :
√ 1. Tertutup  2. Terbuka
26. Pengurasan :
 1. setiap hari  2. setiap 2 hari  3. Setiap 3 hari √ 4. Lain-lain, sebutkan
2 minggu sekali
27. Bila ya, berapa kali dalam sebulan :
√ 1. 2 kali  2. 3 kali  3. Lebih 3 kali
28. Kondisi airnya :
 1. Berbau  3. Berasa
 2. Berwarna √ 4. Tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna
e. Pembuangan sampah dan limbah
29. Tempat pembuangan sampah :
 1. Tempat sampah umum  3. Sembarang tempat  5. Dibakar

 2. Sungai √ 4. Diangkut petugas  6. Dittanam
30. Tempat sampah :
 1. Tertutup, kedap air  2. Terbuka, tidak kedap air
 3. Tertutup, tidak kedap air √ 4. Terbuka, kedap air
31. Pembuangan air limbah :
 1. Got  3. Sembarang tempat  5. Lain-lain, sebutkan...............
√ 2. Sungai  4. Penampungan
32. Kondisi saluran limbah :
 1. Terbuka √ 3. Lancar
 2. Tertutup  4. Tergenang
f. Kandang ternak
33. Kepemilikan kandang ternak :
 1. Ya √ 2. Tidak
34. Letak kandang ternak dengan rumah :
 1. Menempel dengan rumah  2. < 10 meter 3. ≥ 10 meter
35. Kondisi kandang :
 1. Terawat  2. Tidak terawat
IV. STATUS KESEHATAN

a. Sarana kesehatan
36. Sarana kesehatan terdekat dengan rumah :
√ 1. Rumah sakit √ 4. Posyandu √ 7. Bidan
√ 2. Puskesmas √ 5. Dokter praktek
 3. Balai pengobatan  6. Perawat
37. Pemanfaatan sarana kesehatan :
√ 1. Ya  2. Tidak
38. Bila tidak, alasannya :
 1. Sulit dijangkau  2. Biaya  3. Lain-lain sebutkan.....................
b. Masalah kesakitan
39. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit (3 bulan terakhir) :
 1. Ya √ 2. Tidak
40. Sarana Pelayanan kesehatan yang sering digunakan keluarga jika anggota keluarga sakit :
 1. Rumah sakit  3. Dokter praktek  5. Dukun
√ 2. Puskesmas  4. Mantri/bidan praktek  6. Lain-lain
sebutkan .....................
c. Kematian
41. Apakah ada anggota keluarga yang meninggal dalam satu tahun terakhir :
 1. Ya √ 2. Tidak
42. Bila ya, disebabkan oleh :
 1. Sakit  2. Kecelakaan  3. Lain-lain sebutkan.....................
V. KIA/KB
a) Pasangan Usia Subur (PUS)
43. Untuk PUS yang akseptor KB, jenis kontrasepsi yang dipakai :
 1. IUD  4. Susuk  7. Vasektomy
√ 2. Suntik  5. Kondom  8. Alami

 3. Pil  6. Tubectomy
44. Bila tidak alasannya :
 1. Dilarang suami  3. Tidak tahu
 2. Agama  4. Lain-lain sebutkan.....................
45. Apakah ada PUS yang Drop Out KB :
 1. Ya √ 2. Tidak
46. Bila ya alasannya :
 1. Dilarang suami  2. Tidak tahu  5. Ingin punya anak
 4. Agama  3. Penyakit  6. Lain-lain sebutkan.....................
47. Umur kehamilan :
 1. 1 - 12 mg  2. 12- 24 mg  3. 24 - 36 mg  4. > 36 m
48. Faktor Resiko kehamilan :
 1. Resti (ada satu/lebih faktor resiko)  2. Tidak Resti (tidak ada faktor resiko)
Jawaban
No Faktor Resiko
Ya Tidak
a. Usia Bumil < 20 atau > 35 tahun
b. Tinggi badan < 150 cm
c. Jarak kehamilan < 2 tahun
d. Kehamilan > 4 kali
e. Riwayat keguguran sebelumnya
f. Mempunyai riwayat tekanan darah tinggi (> 140/90 mmHg)
g. Menderita penyakit berat (jantung, asma, DM, dll)
h. Muntah-muntah yang berlebihan
i. Sering pusing
j. Kaki bengkak
k. Anemia (Hb < 10 gr%), lihat KMS Bumil
l. Protein urine (+), lihat KMS Bumil
49. Berapa kali ibu memeriksakan kehamilannya :

 1. Tidak diperiksa  2. K1 (1-3x)  3. K4 (≥4x)
50. Bila Ya, Dimana :
 1. Rumah sakit  3. Ke dokter praktek  5. Dukun beranak
 2. Puskesmas  4. Perawat/bidan praktek  6. Lain-lain
sebutkan .....................
51. Bila Tidak alasannya :
 1. Dilarang suami  3. Tidak tahu  5. Lain-lain
sebutkan.....................
 2. Agama  4. Biaya
52. Apakah BUMIL mengkonsumsi tablet penambah darah saat ini :
 1. Ya  2. Tidak
b) Persalinan
53. Pertolongan persalinan anak pada satu tahun terakhir oleh :
 1. Tenaga Kesehatan  2. Dukun terlatih  3. Dukun tidak terlatih
54. Bila ke dukun alasannya :
 1. Tidak tahu  2. Biaya  3. Budaya/kebiasaan masyarakat 4.Lain-
lain..................
55. Tempat pertolongan persalinan :
 1. Rumah sakit  4. Di rumah

 2. Puskesmas  5. Bidan/dokter praktek
 3. Polindes
56. Kondisi bayi :
 1. Lahir hidup  2. Lahir mati  3. Lahir cacat
57. Adakah neonatus yang meninggal dalam 1 thn terakhir :
 1. Ya  2. Tidak
58. Bila ya apa sebabnya :
 1. Tetanus  2. Diare  3. ISPA  4. Lain-lain..................
c) Buteki
59. Apakah ada buteki :
 1. Ya √ 2. Tidak
60. Bila ya apakah ibu meneteki anaknya :
 1. Ya  2. Tidak
61. Bila ya usia anak berapa :
 1. 1hr-6 bulan  2. 6bl-2 tahun  3. Lebih 2 th
62. Bila tidak alasannya :

 1. Dilarang suami  2. Kecantikan  3. Tidak tahu
 4. Pekerjaan  5. Penyakit  6. Lain-lain sebutkan..................
d) Balita
63. Bila tidak diimunisasi alasannya :
 1. Tidak tahu  2. Tidak ada manfaatnya  3. Lain-lain sebutkan....
64. Apakah anak memiliki KMS :
 1. Ya  2. Tidak
65. Bila ya, bagaimana BB anak (lihat KMS) :
 1. Bawah garis merah  2. Di atas garis merah  3. Tidak punya KMS
66. Apakah setiap bulan anak mengunjungi Posyandu :
 1. Ya  2. Tidak
67. Bila tidak alasannya
 1. Jauh dari posyandu  3. Merasa tidak ada manfaatnya
 2. Tidak punya waktu  4. Lain-lain sebutkan ......................
68. Status gizi balita :
 1. Baik  2. Kurang  3. Buruk  4. Lebih
69. Apakah anak mendapat makanan tambahan :
 1. Ya  2. Tidak
70. Apakah anak mendapatkan vit A :
 1. Ya  2. Tidak
71. Pada umur berapa anak mendapatkan makanan pendamping ASI :
 1. < 4 bulan  2. 4 bulan  3. ≥ 6 bulan
e) Kesehatan Remaja
72. Apakah ada anak usia remaja :
√ 1. Ya  2. Tidak
73. Bila ya apakah kegiatan di luar sekolah yang dilakukan
√ 1. Keagamaan √ 3. Olah raga
 2. Karang taruna  4. Lain-lain sebutkan ...............

74. Penggunaan waktu luang :
√ 1. Begadang  3. Kursus keterampilan
√ 2. Rekreasi  4. Lain-lain sebutkan ................
75. Kebiasaan tidak sehat yang dilakukan :
 1. Merokok  2. Minum-minum  3. Penggunaan obat-obatan/narkoba √ 4. Bukan
salahsatunya
f) Kesehatan Dewasa
76. Penyakit yang sering diderita :
 1. Asma  5. Dermatitis
 2. TBC  6. DHF
 3. Hipertensi √ 7. Gastritis
 4. Kencing manis √ 8. Lain-lain sebutkan : alergi
i. Kesehatan Lansia
77. Adakah usia lanjut :
√ 1. Ya  2. Tidak
78. Bila ya, usia berapa :
 1. 55-60 tahun √ 2. Lebih 60 tahun
79. Apakah lansia memiliki keluhan penyakit :

√ 1. Ya  2. Tidak
80. Bila ya sebutkan :
 1. Asma  5. Penyakit kulit
 2. TBC  6. Penyakit jantung
 3. Hipertensi  7. Stroke
 4. Kencing manis √ 8. Lain-lain sebutkan : sering tremor/gemetar
81. Apakah Lansia saat ini masih bekerja :
 1. Ya √ 2. Tidak
82. Upaya yang dilakukan jika Lansia sakit :
√ 1. Berobat ke dokter praktek  5. Pergi ke dukun/Paranormal
 2. Berobat ke Mantri  6. Tidak Berobat/Dibiarkan
√ 3. Berobat ke Puskesmas/RS  7. Lain-lain sebutkan ................
 4. Mengobati sendiri
83. Penggunaan waktu senggang :
 1. Senam  4. Pengajian
 2. Jogging √ 5. Bukan salah satunya
 3. Berkebun/bertani
84. Apakah bapak/ibu ikut kegiatan yang dilaksanakan Posbindu Lansia :
 1. Ya √ 2. Tidak  3. Belum ada Posbindu
85. Kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas berdasarkan “KATZ” indeks :
 1. Indeks A : semua aktivitas mandiri
 2. Indeks B : satu aktivitas tidak mandiri
 3. Indeks C : Aktivitas mandi & satu aktivitas lain tidak mandiri
 4. Indeks D : Aktivitas mandi, berpakaian, & satu aktivitas lain tidak mandiri
 5. Indeks E : Aktivitas mandi, berpakaian, pergi ke toilet & satu aktivitas lain tidak mandiri
√ 6. Indeks F : Aktivitas mandi, berpakaian, pergi ke toilet & berpindah tidak mandiri
 7. Indeks G : Ketergantungan semua aktivitas
Kemandirian
No Jenis Aktivitas
Ya Tidak
a. Makan √
b. Buang Air Kecil (BAK) √
c. Buang Air Besar (BAB) √
d. Berpakaian √
e. Pergi ke Kamar Mandi √
f. Berpindah √
g. Mandi
√
86. Kebiasaan lanjut usia :

 1. Merokok  2. Minum kopi √ 3. Minum teh  4. Lain-lain, sebutkan
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. ANALISIS DATA
DATA INTERPRETASI DATA MASALAH
Data subyektif : pasien Resiko Gastritis Akut
mengatakan Tn. A memiliki
resiko penyakit maag
Data obyektif : -
Data subyektif : pasien Resiko alergi
mengatakan Ny. W, Nn. N sering
mengalami alergi pada kondisi
cuaca yang tidak mendukung.
pasien mengatakan jika
kedinginan suka timbul alergi
dengan bentol bentol di bagian
tubuh
Data obyektif : -
Data subyektif : keluarga pasien Defisit perawatan diri
mengatakan bahwa Ny. Y harus
selalu di dampingi untuk
melakukan kebersihan diri, tidak
bisa BAK dan BAB ke kamar
mandi sendiri, dan tidak pernah
mandi jika tidak disuruh mandi
2. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN KOMUNITAS
a. Defisit perawatan diri pada Ny. Y dari keluarga Tn. A berhubungan dengan
ketidakmampuan pasien merawat dirinya sendiri
b. Gangguan rasa nyaman nyeri pada Tn. A berhubungan dengan resiko gastritis
c. Gangguan rasa nyaman pada Ny. W dan Nn. N dari keluarga T. A berhubungan dengan
perubahan cuaca yang dapat menyebabkan resiko alergi
C. PERENCANAAN
1. Prioritas Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan komunitas : Gangguan rasa nyaman nyeri pada Tn. A berhubungan dengan Resiko
gastritis
No Kriteria Skor Pembenaran

1. Bagaimana pentingnya masalah untuk diatasi :
1 = Rendah
1
2 = sedang
3 = Tinggi
2. Perubahan positif pada komunitas jika masalah diatasi :
0 = tidak ada
1 = rendah 2
2 = sedang
3 = tinggi
3. Peningkatan kualitas hidup jika masalah diatasi :
0 = tidak ada
1 = rendah 2
2 = sedang
3 = tinggi
4. Rangking dari semua masalah (1- 6) :
1 = paling tidak penting 1
6 = sangat penting
Total skor 6
Diagnosis keperawatan komunitas : Gangguan rasa nyaman pada Ny. W dan Ny. N dari keluarga Tn. A
berhubungan dengan perubahan cuacan yang dapat menyebabkan resiko alergi

1 = Rendah
1
2 = sedang
3 = Tinggi
0 = tidak ada
1 = rendah 2
2 = sedang
3 = tinggi
0 = tidak ada
1 = rendah 1
2 = sedang
3 = tinggi
6 = sangat penting
Total skor 5
Diagnosis keperawatan komunitas : Defisit perawatan diri pada Ny. Y dari keluarga Tn. A berhubungan
dengan ketidakmampuan pasien merawat dirinya sendiri

1 = Rendah
2
2 = sedang
3 = Tinggi
0 = tidak ada
1 = rendah 2
2 = sedang
3 = tinggi
0 = tidak ada
1 = rendah 2
2 = sedang
3 = tinggi
6 = sangat penting
Total skor 9
2. Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
N STRATEGI RENCANA EVALUASI

DX. TUM TUK SUMBER TEMPAT PJ
O INTERVENSI KEGIATAN KRITERIA STANDAR
1 Defisit Setelah Setelah 1. Diskusi dengan Menjelaskan - anggota Rumah Tn. Nur
perawatan dilakukan dilakukan keluarga penanganan bagaimana cara keluarga A Indah
diri pada tindakan tindakan anggota keluarga penanganan dapat Gg. Oktav
Ny. Y dari keperawatan dengan defisit anggota keluarga menjaga Binong iani
keperawatan
keluarga selama 1 perawatan diri yang tidak bisa ke kebersihan Tengah IV
Tn. A minggu selama 1-2 2. Anjurkan anggota kamar mandi diri nya RT.04
berhubung maka defisit kali keluarga yang sakit untuk BAK dan - keluarga RW.07
an dengan perawatan kunjungan, menggunakan BAB untuk bisa No.02
ketidakma diri dapat di keluarga pempers untuk menggunakan menciptakan Bandung
mpuan atasi mampu meminimalkan pempers dan lingkungan
pasien merawat resiko jatuh saat mandi di tempat yang bersih
merawat hendak ke kamar tidur dan nyaman
pasien dengan
dirinya mandi
sendiri defisit 3. Anjurkan keluarga
perawtaan diri untuk memandikan
anggota keluarga
yang sakit di tempat
tidur minimal sehari
1 sekali
2 Gangguan Setelah Setelah 1. Pemberian terapi Mencontohkan - Nyeri yang Rumah Tn. Nur
rasa dilakukan dilakukan relaksasi bagaimana dirasakan A Indah
nyaman tindakan tindakan 2. Pemberian teknik menerapkan terapi Tn. A dapat Gg. Oktav
nyeri pada keperawatan relaksasi tarik napas relaksasi teknik berkurang Binong iani
keperawatan
Tn. A selama 1 dalam napas dalam dan - Nafsu Tengah IV
berhubung minggu selama 1-2 3. Pemberian teknik relaksasi spiritual makan RT.04
an dengan maka resiko kali relaksasi spiritual dzikir kembali RW.07
resiko gastritis kunjungan, dzikir normal No.02
gastritis dapat di atasi keluarga - pasien Bandung
mampu dapat
merawat melakukan
pasien dengan aktifitas
seperti biasa
resiko gastritis
tanpa ada
gangguan
3 Gangguan Setelah Setelah 1. Edukasi pentingnya Menjelaskan - anggota Rumah Nur
rasa dilakukan dilakukan kebersihan diri dan bagaimana cara keluarga Tn. A Indah
nyaman tindakan tindakan lingkungan penanganan pada mampu Gg. Oktav
pada Ny. keperawatan keperawatan 2. Edukasi pasien yang meminimalis Binong iani
W dan Ny. selama 1 selama 1-2 menggunakan mengalami alergi ir terjadi nya Tengah IV
N dari minggu kali pakaian hangat saat menggunakan alergi saat RT.04
keluarga maka resiko kunjungan, cuaca dingin media leaflet perubahan RW.07
Tn. A alergi dapat keluarga cuaca No.02
berhubung di atasi mampu Bandung
an dengan merawat
perubahan pasien dengan
cuacan resiko alergi
yang dapat
menyebab
kan resiko
alergi
TABEL SINTESIS
Penulis Level Tahun Jumlah sampel Usia Jenis penelitian Intervensi Hasil penelitian
Fadli, Resky, 2019 45 responden lansia Quasi Mendengarkan suara Hasil penelitian ini diperoleh nilai p = 0,000 dengan tingkat kemaknaan p
Andi Sastria esperiment dzikir menggunakan < α (0,05) yang dimana nilai p < α maka dapat disimpulkan bahwa ada
airphone selama 15 pengaruh dzikir terhadap intensitas nyeri pada pasien gastritis di rumah
menit. sakit Nene Mallomo Kabupaten Sidrap.
Sri Wahyuni 2019 15 responden Pre edukasi kesehatan Hasil penelitian, terdapat pengaruh edukasi kesehatan terhadap
Handayani, eksperimental terhadap tingkat pengetahuan responden tentang gastritis dengan p value = 0,000 ( p <
Putri Dafriani, one group pengetahuan klien 0,05) dan terjadi peningkatan pengetahuan dari 11,73 sebelum edukasi
Annita tentang gastritis menjadi 16,73. Kesimpulan, pemberian edukasi kesehatan berpengaruh
terhadap pengetahuan responden untuk itu diharapkan petugas kesehatan
selalu memberikan edukasi kesehatan secara berkala tentang penyakit
gastritis agar masyarakat dapat terhindar dari penyakit tersebut
Nurul 2019 Eksperimental Daun ruku-ruku Hasil yang didapatkan menunjukkan losio yang mengandung minyak
Saswina Research menjadi lassion atsiri daun ruku-ruku dengan konsentrasi minyak atsiri daun ruku-ruku
nyamuk 4% dan 6% mempunyai daya perlindungan terhadap gigitan nyamuk dan
mempunyai efek yang sama dengan losio pengusir nyamuk merek “X”
dan tidak adanya gigitan nyamuk pada tangan sukarelawan. Losio minyak
atsiri daun ruku-ruku tidak menyebabkan alergi pada tangan sukarelawan,
dengan tidak adanya iritasi, ruam- ruam ataupun bentolan yang terjadi
pada kulit sukarelawan. Dapat disimpulkan bahwa losion minyak atsiri
daun ruku-ruku berfungsi sebagai antinyamuk.
3. Rencana Kerja POA Asuhan Keperawatan Komunitas

FORMAT RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
No MASALAH TUJUAN RENCANA KEGIATAN SASARAN WAKTU TEMPAT DANA PJ
Defisit perawatan diri Setelah Menjelaskan bagaimana cara Keluarga Tn. A 22 Juli 2020 Rumah Tn. A Nur Indah
pada Ny. Y dari dilakukan penanganan anggota keluarga Gg. Binong Tengah Oktaviani
keluarga Tn. A tindakan yang tidak bisa ke kamar mandi IV RT.04 RW.07
berhubungan dengan keperawatan untuk BAK dan BAB untuk No.02 Bandung
1. ketidakmampuan selama 1 menggunakan pempers dan mandi
pasien merawat minggu maka di tempat tidur
dirinya sendiri defisit
perawatan diri
dapat di atasi
Gangguan rasa Setelah Mencontohkan bagaimana Keluarga Tn. A 23 Juli 2020 Rumah Tn. A Nur Indah
nyaman nyeri pada dilakukan menerapkan terapi relaksasi Gg. Binong Tengah Oktaviani
Tn. A berhubungan tindakan teknik napas dalam dan relaksasi IV RT.04 RW.07
dengan Resiko keperawatan spiritual dzikir No.02 Bandung
2
gastritis selama 1
minggu maka
resiko gastritis
dapat di atasi
Gangguan rasa Setelah Menjelaskan bagaimana cara Keluarga Tn. A 24 Juli 2020 Rumah Tn. A Nur Indah
nyaman pada Ny. W dilakukan penanganan pada pasien yang Gg. Binong Tengah Oktaviani
dan Ny. N dari tindakan mengalami alergi menggunakan IV RT.04 RW.07
3 No.02 Bandung
keluarga Tn. A keperawatan media leaflet
berhubungan dengan selama 1
perubahan cuacan minggu maka
yang dapat resiko alergi
menyebabkan resiko dapat di atasi

alergi

Format Pengkajian Askep Komunitas Pada K

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Format Pengkajian Askep Komunitas Pada K

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN.

TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS

UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA BANDUNG

FORMAT PENGKAJIAN ASKEP KOMUNITAS

a. Jenis Kelamin : f. Pendidikan: h. Golongan Darah

FORMAT IMUNISASI BALITA

HEPATITIS B DPT POLIO CAM

I. DATA SOSIAL EKONOMI

III. LINGKUNGAN FISIK

14. Pencahayaan Sinar matahari:

16. Pemanfaatan pekarangan :

d. Tempat penampungan air

 1. Tempat sampah umum  3. Sembarang tempat  5. Dibakar

IV. STATUS KESEHATAN

√ 2. Suntik  5. Kondom  8. Alami

49. Berapa kali ibu memeriksakan kehamilannya :

 1. Rumah sakit  4. Di rumah

62. Bila tidak alasannya :

 2. Karang taruna  4. Lain-lain sebutkan ...............

79. Apakah lansia memiliki keluhan penyakit :

86. Kebiasaan lanjut usia :

2. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Prioritas Diagnosis Keperawatan

No Kriteria Skor Pembenaran

No Kriteria Skor Pembenaran

No Kriteria Skor Pembenaran

2. Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas

FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

N STRATEGI RENCANA EVALUASI

3. Rencana Kerja POA Asuhan Keperawatan Komunitas

No MASALAH TUJUAN RENCANA KEGIATAN SASARAN WAKTU TEMPAT DANA PJ

menyebabkan resiko dapat di atasi

Anda mungkin juga menyukai