PENDAHULUAN
Perkembangan dunia usaha dewasa ini terjadi sangat cepat dan pesat,
bisnis yang sangat cepat dan tingkat persaingan yang semakin ketat, serta semakin
kebutuhan yang selama ini belum terlihat, yaitu kondisi yang lebih baik dalam
dapat memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan. Di samping itu juga dapat
membuatnya lebih efektif dan efisien baik dalam hal waktu, biaya, kemudahan
investor untuk mendirikan suatu supermarket atau pasar swalayan. Dalam kurun
waktu yang tidak terlalu lama banyak bermunculan pasar swalayan di Indonesia,
mendapatkan pelanggan antara yang satu dengan yang lainnya. Pasar swalayan
(supermarket) adalah suatu unit perdagangan eceran besar yang pada umumnya
menjual produk-produk makanan dan barang kering atas daya tarik margin yang
1
rendah, perputaran yang tinggi, keanekaragaman dan himpunan yang luas, serta
penekanan berat pada daya tarik barang dagangan. Dan juga merupakan lokasi
jual beli (tempat belanja) para pelanggan yang menyediakan barang lengkap
dengan konsep melayani sendiri. Bisnis eceran adalah kegiatan usaha menjual
barang dan jasa kepada perorangan untuk keperluan sendiri, keluarga, atau rumah
semua jumlah barang dan jasa meningkat. Dalam hal ini timbul pebisnis eceran
dengan persaingan yang ketat dalam merebut para pelanggan. Tingginya tingkat
persaingan bisnis eceran saat ini di Kab. Ponorogo, menyebabkan banyak timbul
para pebisnis eceran dalam berbagai bidang. Ammoer Kesugihan merupakan salah
satu swalayan yang berada di Kec. Pulung Kab. Ponorogo, dimana disekitar lokasi
sejak September 2017 – November 2017. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan
2
1. Kurangnya karyawan, sehingga pada saat pelanggan membutuhkan informasi
2. Mesin kasir yang tersedia kurang mencukupi, sehingga pelanggan harus antre
rendah. Oleh karena itu secara garis besar ada dua masalah pokok yang menjadi
akan ditinggalkan oleh para pelanggannya. Oleh karena itu perusahaan dituntut
untuk memberikan pelayanan yang prima dan berkualitas agar dapat mencapai
pelanggan dengan memberikan pelayanan yang sesuai serta bernilai tambah bagi
penting untuk diperhatikan dan dikelola dengan baik karena akan berpengaruh
terhadap perilaku pelanggan baik itu untuk jangka pendek ataupun jangka
panjang. Oleh karena itu berdasarkan latar belakang masalah dan beberapa uraian
3
1.2 Rumusan Masalah
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan
bisnis yang tepat dan efektif di masa yang akan datang bagi pengelola Swalayan
Ammoer Kesugihan. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi
peneliti lain yang tertarik meneliti masalah yang relatif sama dengan penelitian
ini. Bagi penulis, penelitian ini menambah pengetahuan dan pengalaman baru di
pemasaran.
4
1.5 Metode Pemecahan Masalah
merupakan salah satu swalayan pertama yang ada di Desa Kesugihan. Waktu
Jenis data yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah data primer.
Hal ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab dengan karyawan dan
5
BAB II
macam barang dan makanan dan menerapkan sebuah sistem mesin kasir point of
sale untuk penjualan nya. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2009 oleh Bapak
suka berbisnis dan membuka lapangan kerja untuk orang lain. Nama Ammoer
diambil karena nama usaha bangunan yang dimiliki Bapak Nanang adalah
Ammoer Amin Makmur, nama Amin itu diambil dari nama ibu dari Bapak
Nanang. Mulanya Bapak Nanang dan istri mencoba membuka usaha ini didepan
lokasi yang sederhana pada tahun 2007 setelah lembaga tersebut berkembang
dengan baik, lokasi menjadi cukup besar dan lebih bekembang lagi. Dua tahun
kemudian Bapak Nanang dan istri membuka cabang Swalayan Ammoer di Desa
Pulung Desa Kesugihan. Desa Kesugihan yang berbatasan menjadi jalur lalu
lintas untuk menuju ke beberapa desa dan tempat wisata Telaga Ngebel
merupakan lokasi yang strategis untuk mendirikan Usaha ini disamping itu
6
samping lokasi ada 3 tempat sekolah dari 2 Sekolah Dasar dan 1 SMP, maka dari
itu ada banyak peluang konsumen yang akan datang ke Swalayan Ammoer.
Fasilitas yang ada cukup memadai ada tempat parkir, toilet dan lainnya. Hal ini
Direktur
Manajer
7
2.3 Gamabaran Sumber Daya Manusia
Keseluruhan tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan sebanyak 7 orang yang
terdiri dari shift pagi dan shift siang. Tenaga kerja terdiri dari 3 orang pekerja shift
pagi dan 4 orang pekerja shift siang, penataan produk dan pembesihan tempat
dilakukan oleh semua karyawan, dan pada posisi kasir hanya 1 karyawan yang
sudah memiliki pengalaman dan mengerti cara kerja komputer. Karayawan yang
menempati tempat kasir itu biasanya ada proses pelatihan selama bekerja. Dan
jika sudah melalui 1 bulan karyawan baru bisa menempati tempat kasir tersebut
Sementara itu, untuk karyawan baru harus melalui masa training dalam waktu 10
hari untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan tersebut, syarat untuk bekerja
di Swalayan Amoer adalah minimal mempunyai ijazah SMA, teliti, jujur, ulet dan
telaten dalam bekerja tidak harus mempunyai keahlian khusus sehingga lembaga
Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat untuk mencapai
makna dan tujuan pada usaha yang telah didirikan, sedangkan prasarana adalah
pada usaha tersebut. Sarana yang ada pada Swalayan Ammoer Kesugian antara
lain adalah mesin kasir, beberapa rak dan etalase untuk tempat barang, cctv,
8
menunggu dan sarana lainnya. Dan prasarananya adalah bangunan swalayan,
tempat parkir dan toilet. Sarana dan prasarana tersebut dapat menunjang
Beban Usaha :
9
Keterangan Pengeluaran Pemasukan
Pendapatan :
Beban Usaha :
Beban Usaha :
10
Tahapan pelaksanaan kegiatan laporan kerja mandiri di Swalayan Ammoer
Kesugihan pada saat ini. Dan pengumpulan informasi juga didapat dari manajer
untuk memperbaiki pelayanannya kepada para konsumen. Hal ini juga dapat
Hasil dari wawancara yang saya lakukan adalah masalah timbul karena
bulan terakhir ini banyak karyawan yang mengundurkan diri atau keluar dari
kerja. Karyawan tersebut keluar karena akan menikah. Kurangnya karyawan pada
Biasanya penempatan di kasir ada 2 karyawan yang 1 bagian mesin kasir yang 1
yang ada di kasir hanya ada 1 orang karyawan saja dan itu memperlambat proses
pembayaran. Saat ini hanya 2 karyawan yang ada di shift pagi, jadi setiap ada
11
menjawabnya. Kurangnya pelayanan pada Swalayan Ammoer Kesugihan juga
Oktober menurun dari Rp. 38.900.000,00 menjadi Rp. 8.900.000,00 hal ini
disebabkan karena para konsumen lebih memilih belanja di swalayan lain dengan
pelayanan yang lebih baik. Dengan adanya masalah ini manajer Swalayan
untuk para konsumen dan dapat memulihkan kembali pendapatan seperti bulan
yang lalu. Dan dengan adanya tambahan karyawan pada bulan November
pendapat yang diperoleh lebih meningkat dari bulan Oktober Rp. 8.900.000,00
menjadi Rp. 23.900.000,00. Dengan adanya pemecahan masalah ini akan bisa
yang hilang atau yang pindah ke swalayan lain dan juga dapat mencegah
pendapatan menurun..
BAB IV
4.1 Kesimpulan
12
Deskripsi kualitas produk dan minat beli ulang pada Swalayan Ammoer
Kesugihan cukup baik, namun masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan
saat ini kualitas pelayanannya sudah ditingkatkan kembali seperti yang dulu untuk
Kesugihan pada saat ini sangat baik, hal ini harus dipertahankan agar pelanggan
selalu merasa puas dengan Swalayan Ammoer Kesugihan. Dan ada hal lain yang
masukan tersebut terbukti secara empiris kualitas produk dan kualitas layanan
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dan minat beli ulang. Terbukti secara
4.2 Rekomendasi
berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu, jika karyawan ingin
keluar karena akan menikah atau keperluan lainnya sebaiknya satu bulan sebelum
keluar harus ijin terlebih dahulu. Jadi pada waktu karyawan keluar, Swalayan
pelayanannya akan selalu terjaga dengan baik. Dan dari kesimpulan diatas bahwa
Swalayan Ammoer Kesugihan ini kurang adanya jasa yang melayani. Jadi setiap
Swalayan itu harus memiliki jasa pelayanan yang baik dan memuaskan
konsumen. Dan pada Swalayan konsumen itu harus terlayani dengan baik. Tidak
13
ada alasan kurangnya karyawan yang ada, manajer harus segera memecahkan
masalah yang ada pada Swalayan, segera mencari karyawan dengan jumlah yang
seharusnya yaitu 7 karyawan. Pelayanan yang kurang ini adalah hal yang tidak
baik untuk dilakukam kepada konsumen, usahakan sebisa mungkin para karyawan
atau jasa yang mereka inginkan dengan baik. Karena pada Swalayan yang harus
DAFTAR PUSTAKA
14
Kepuasa Pelanggan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dalam
https://repository.usd.ac.id/2680/2/002214205_Full.pdf, diakses 21
November 2017.
https://ojs.uph.edu/index.php/DJM/article/download/197/130, diakses 25
November 2017.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
15
16
17