Anda di halaman 1dari 5

BAB III

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia unruk mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.
Kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, distribusi dan konsumsi.

1. Produksi
a. Pengertian produsi
Produksi adalah kegiatan penambah faedah ( kegunaan) suatu benda atau mnciptakanbenda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produk yang dihasilkan dalam proses
produksi berupa produk barang atau jasa.
b. Faktor – faktor produksi
Dalam prosese produksi, produsen memerlukan faktor – faktor produksi untuk menunjang kegiatan
produksinya. Faktor – faktor produksio terdiri dari empat , yaitu faktor produksi alam, faktor produksi
tenaga kerja, modal dan keahlian. Alam dan tenaga kerja disebut faktor produksi asli, sedangkan
modal dan keahlian disebut faktor produksi turunan.
c. Teori prilaku produsen
 Fungsi produksi
Fungsi produksi (production function) adalah fungsi matematika yang menghubungkan kuantitas
output dengan input yang digunakan dalam proses produksi. Biasanya, ekonom menganggap
modal dan tenaga kerja adalah satu-satunya input produksi.
Q= f(L.R.K.T )
Keterangan Q= Jumlah produk yang dihasilkan
F = Fungsi
L = tenaga kerja
R = Sumber daya alam
K = Modal
T = Tehnologi
 Teori produksi

Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan diantara tingkat produksi
suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat
produksi barang tersebut. Dalam analisis tersebut bahwa faktor-faktor produksi lainnya adalah
tetap jumlahnya, yaitu modal dan tanah jumlahnya di anggap tidak mengalami perubahan. Satu-
satunya faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya adalah tenaga kerja

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa :


“Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah
sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi
sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakinberkurang dan
akhirnya mencapai nilai negatif. Sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan
pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang maksimum
dan kemudian menurun”.

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa tenaga kerja yang digunakan
dapat dibedakan dalam 3 tahap :

Tahap pertama : produksi total mengalami pertambahan yang semakin cepat.


Tahap kedua : produksi total pertambahannya.
Tahap ketiga : produksi total semakin lama
 Konsep penerimaan dan laba maksimum

Biaya produksi jangka pendek diturunkan dari fungsi produksi jangka pendek. Perbedaan
fungsi produksi jangka pendek dengan jangka panjang terletak pada pemakaian input,
dimana di dalam jangka pendek terdapat input yang bersifat tetap (fixed inputs)
sedangkan di dalam jangka panjang tidak terdapat input yang bersifat tetap, semuanya
adalah variabel (variable inputs). Jenis biaya jangka pendek diuraikan di bawah ini.
Total Costs (TC)
TC adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli input (faktor
produksi) untuk menghasilkan output atau produk akhir.
Total Fixed Costs (TFC)
TFC adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli input yang
bersifat tetap (fixed inputs). TFC jumlahnya tetap berapapun jumlah output diproduksi.
Total Variable Costs (TVC)
TVC adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli input yang
bersifat variabel (variable inputs). TVC jumlahnya tidak tetap dan sangat tergantung
kepada jumlah output yang diproduksi.
Average Costs (AC)
AC adalah biaya rata-rata per-unit output (AC = TC/Q).
Average Fixed Costs (AFC)
AFC adalah biaya tetap rata-rata per-unit output (AFC = TFC/Q).
Average Variable Costs (AVC)
AVC adalah biaya variabel rata-rata per-unit output (AVC = TVC/Q).
Marginal Costs (MC)
MC adalah biaya tambahan yang terjadi akibat ditambahnya produksi sebanyak satu unit
(MC = ∆TC/∆Q)
Contoh dari  biaya produksi jangka pendek dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Biaya produksi jangka pendek


—————————————————————————————————–

Q          TFC          TVC        TC           AFC          AVC         AC            MC


-----------------------------------------------------------------------------------------------—–
0 50             0           50              0              0              0
1           50            25          75             50           25            75            25
2           50            35           85             25           17,5         42,5         10
3          50            40         90             16,67      13,33       30              5
2. Distribusi
 Pengertian distribusi
Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran.Distribusi juga dapat diartikan sebagai
kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang
dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang
diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
 Faktor – faktor yang mempengaruhi distribusi

 Konsumen atau pasar industri


Jika pasar konsumen dan pasar industri, maka saluran yang digunakan lebih dari satu oleh
perusahaan.

 Jumlah pembeli potensial


Jika jumlah konsumennya kecil, maka perusahaan dapat mengadakan penjualan langsung
kepada konsumen.

 Konsentrasi pasar secara geografis


Distributor industry digunakan untuk daerah konsentrasi dengan tingkat kepadatan  tinggi.

 Jumlah pesanan
Distributor industri dapat digunakan jika volume yang dibeli tidak begitu besar, atau relatif
kecil.

 Kebiasaan dalam pembelian


Kebiasaan dalam membeli dari konsumen akhir serta pemakai industri sangat berpengaruh
terhadap suatu kebijaksanaan dalam penyaluran.
b. Pertimbangan Barang
Faktor pasar yang harus diperhatikan

 Nilai unit
Jika nilai unit barang yang dijual rendah, maka produsen memilih menggunakan saluran
distribusi panjang dan sebaliknya.

 Besar dan berat barang


Jika ongkos angkut terlalu besar dibandingkan nilai barang (merupakan beban berat
perusahaan), maka sebagian beban dapat dialihkan kepada perantara.
 Mudah rusaknya barang
Jika barang yang dijual mudah rusak, tidak perlu adanya perantara.

 Sifat teknis
Produsen harus memiliki penjual yang mampu menerangkan berbagai masalah teknis tentang
penggunaan dan pemeliharaan barang tersebut.

 Barang standard dan pesanan


Jika barang yang dijual adalah barang standard, penyalur harus memelihara persediaan
tersebut.  
Jika barang yang dijual adalah pesanan, maka penyalur tidak harus memelihara persediaan
tersebut.

 Luasnya product line


Menggunakan pedagang besar sebagai penyalur untuk perusahaan yang hanya membuat
satu macam barang. Menjual langsung kepada pengecer jika macam barang yang diproduksi
banyak

 Teori prilaku konsumen

Hukum Gossen I
Disebut Hukum Guna Marginal yang Terus Menurun, bila jumlah barang yang dikonsumsi pada
waktu tertentu terus ditambah, maka guna total yang diperoleh akan bertambah, tetapi guna
marginal akan semakin berkurang. Bahkan bila konsumsi terus dilakukan, guna total akan
menurun dan guna marginal menjadi nol, bahkan di bawah nol

Hukum Gossen II
Manusia akan berusaha memenuhi kebutuhanya bermacam-macam sampai pada tingkat
kebutuhan yang sam jika manusia melakukan pemenuhan kebutuhannya akan berbagai jenis
barang dengan tingkat pendapatan dan harga barang tertentu  tersebut akan mencapai tingkat
optimisasi konsumsinya pada saat rasio marginal utility  berbanding harga sama untuk semua
barang yang dikonsumsinya

Contoh Hukum Gossen


Hukum Gossen I
ketika kita berolahraga bersepeda dan merasa kelehaan akibat olahraga tersebut sehingga kita
minum 1 gelas air. kemudian minum air 2 gelas terasa lebih nikmat dan minum 3 gelas terasa
makin lebih nikmat  dan ketika kita minum yang gelas ke 4 gelas perut kamu sudah mulai
kembung dan akhirnya apa yang kamu rasakan minuman dari gelas yang ke 4 menjadi enak.

Hukum Gossen II
Ketika kita seharian berpuasa maka akan merasakan lapar dan haus, maka saat berbuka nanti
kita akan butuh makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan yang kita inginkan, 
kemudian kita akan membeli makanan dan minuman sampai ke batas kekenyangannya, 
seandainya uang dari sisa pembelian makanan dan minuman tadi masih ada akan dia gunakan
untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai