KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI RUMAH

(PEMBELAJARAN BERBASIS DARING TERBIMBING)

1. Model Pembelajaran Berbasis Daring Terbimbing

2. Prosedur Pelaksanaan

a. Peserta didik belajar di tempat pembimbing yang sudah ditentukan sesuai dengan
rumah yang terdekat (kalau tidak memungkinkan belajar ditempat, alternative boleh
mengambil tugas saja, tetapi dikumpulkan melalui pembimbing dalam waktu
seminggu untuk dikirim kembali kepada guru pengampu.
b. Guru mengajar di dalam kelas sesuai dengan roster yang sudah dibuat tetapi hanya
satu kelas, misalnya;
Senin kelas 7 Minggu 1
09.00 – 09.30 Bahasa Inggris
09.30 – 10.00 PAI
10.00 – 10.30 PKn
11.00 – 11.30 IPA
11.30 – 12.00 Seni Budaya
c. Guru mengirim tugas melalui whatsup ke tablet masing-masing pembimbing untuk
diteruskan kepada peserta didik belajar yang terdekat baik dalam bentuk word
ataupun video.
Note:
1) Tugas kalau bisa lebih kepada bentuk deskriptif, misalnya perintahnya:
 Bacalah buku halaman sekian, kemudian buat dalam dua paragraph apa yang
kalian dapat dari bacaan tersebut! Atau
 Praktekkan cara berwudhu! (pembimbing memvideokan dan menyimpan
kemudian diserahkan ke guru pengampu sebagai bukti dan penilaian)
2) Kalau tidak memungkinkan dalam bentuk deskriptif boleh dalam bentuk isian
d. Pembimbing mengirimkan kembali hasil dari pekerjaan peserta didik kepada guru
pengampu
e. Peserta didik menunjukkan bukti (swafoto) mengerjakan tugas
dan dikirimkan kepada guru pengampu untuk disimpan sebagai bukti laporan
pembelajaran daring terbingbing yang telah dilaksanakan
Contoh swafoto:

f. Guru pengampu harus mendistribusikan buku-buku pembelajaran kepada

pembimbing untuk proses pembelajaran peserta didik
g. Guru harus membuat mini RPP (lesson plan) untuk bukti laporan
Contoh:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Pembelajaran daring ini dilakukan karena mencegah mewabahnya pandemi
COVID-19 (Corona Virus Disease 2019). Tujuan Pembelajaran ini dimaksudkan
untuk mengenalkan, mencegah dan membetuk sikap peduli terhadap pandemic
COVID-19 yang mewabah hingga ke Indonesia dan mengganggu pembelajaran.
Sehingga,dalam pembelajaran daring ini, diberikan penguatan pencegahan terhadap
pandemic COVID-19.

Tujuan

1. Mengingatkan peserta didik untuk bergaya hidup sehat;

2. Mengingatkan peserta didik untuk tetap tinggal di rumah dengan menjelaskan
konsep Physical

Distancing;
3. Mendeskripsikan Perang Makassar yang berhubungan dengan wabah
penyakit;
4. Membuat infografis wabah – wabah penyakit yang terjadi di Nusantara.
B. PROSES PEMBELAJARAN:
1. Pendahuluan :
a) Apersepsi: Menyampaikan salam, mengingatkan peserta didik untuk
melakukan pola – pola hidup sehat. Dan terus menyemangati mereka tentang
keadaaan yang terjadi;
b) Motivasi: menghubungkan keadaan kini dengan materi yang akan
disampaikan bahwa wabah COVID-19 yang terjadi kini, juga pernah terjadi
pada masa Kesultanan Makassar yaitu Wabah penyakit pada masa Perang
Makassar;
c) Prasyarat pengetahuan: Peserta didik mampu mendeskripsikan Kesultanan
Gowa – Tallo (Makassar) dari lahirnya hingga kemundurannya, kemudian
menghubungkan wabah pada perang Makassar dengan pandemic COVID-
19.
(Boleh dilakukan dalam bentuk video call untuk memulai pembelajaran
sekitar 2 menit-5 menit)

2. Kegiatan Inti

No Kegiatan Pembelajaran Keterangan

1. Peserta didik membuka buku halaman 5
2. Peserta didik kemudian diminta untuk membaca
materi pada halaman 5
3. Peserta didik kemudian mengerjakan penugasan
yang diberikan setelah membaca materi, yakni: Buat
dalam dua paragraph apa
yang kalian dapat dari bacaan pada bacaan yang
disajikan

3. Penutup
a) Guru memberikan kesempatan kepada siswa mungkin ada hal-hal yang
perlu dipertanyakan
b) Guru memberikan respon positif terhadap tugas – tugas yang telah
dikerjakan;
c) Menutup Pembalajaran
(Boleh dilakukan dalam bentuk video call untuk memulai
pembelajaran sekitar 2 menit-5 menit)

C. PROSES PENILAIAN:
1) Penilaian aspek kognitif: proses mengerjakan rangkuman 2 paragraph yang
dikirim ke whatsup
2) Penilaian aspek Keterampilan: Penugasan, membuat rangkuman 2 paragraph
dari materi yang diberikan
3) Penilaian aspek sikap: kehadiran, partisipasi dalam pembelajaran, dll