Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Wringinanom


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/Gasal
Materi Pokok : Perkembangan model atom
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dan menciptakan dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (Pengetahuan) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menganalisis perkembangan 3.1.1 Memahami perkembangan model
model atom dari model atom atom Dalton hingga model atom
Bohr dan mekanika gelombang modern
3.1.2 memahami kelemahan model atom
dalton
3.1.3 Memahami kekurangan model
atom Thompson
3.1.4 Memahami kekurangan model
atom Rutherford
3.1.5 Memahami kekurangan model
atom Bohr
3.1.6 Menganalisis percobaan penemuan
partikel penyusun atom
3.1.7 Mengetahui identitas Atom dan
kedudukannya dalam sistem
periodik unsur
4.1 Menjelaskan Fenomena alam 4.1.1 Menjelaskan keberadaan unsur
atau hasil percobaan dalam kehidupan sehari-hari
menggunakan model atom

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memahami perkembangan model atom Dalton
2. Siswa mampu menganalisis kekurangan model atom Dalton
3. Siswa mampu memahami model atom Thompson
4. Siswa mampu menganalisis kekurangan model atom Thompson
5. Siswa mampu memahami model atom Rutherord
6. Siswa mampu menganalisis kekurangan model atom Rutherford
7. Siswa mampu memahami model atom Bohr
8. Siswa mampu menganalisis kekurangan model atom Bohr
9. Siswa mampu memahami percobaan penemuan partikel penyusun atom (proton, neutron,
elektron)
10. Siswa mampu menuliskan identitas atom dan menunjukkan letaknya dalam sistem periodik
unsur
11. Siswa mampu mengetahui keberadaan unsur-unsur dalam kehidupan sehari-hari
D. Materi pembelajaran
Perkembangan Model Atom
Teori Atom Dalton
Teori atom Dalton menyatakan bahwa:
1. Setiap unsur tersusun dari partikel yang sangat teramat kecil yang
disebut atom.
2. Semua atom dari satu unsur yang sama adalah identik, namun atom
unsur satu berbeda dengan atom unsur-unsur lainnya.
3. Atom dari satu unsur tidak dapat diubah menjadi atom dari unsur lain melalui reaksi kimia;
atom tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan dalam reaksi kimia.
4. Senyawa terbentuk dari kombinasi atom-atom dari unsur-unsur yang berbeda dengan rasio
atom yang spesifik.
Teori atom Dalton ini memberikan gambaran model atom seperti model bola pejal atau model
bola billiard.

Teori Atom J.J. Thomson


Pada tahun 1897, J.J. Thomson melakukan eksperimen dengan
sinar katoda. Eksperimen tersebut menunjukkan bahwa sinar katoda
terdefleksi (terbelokkan) oleh medan magnet maupun medan listrik.
Hal ini menunjukkan bahwa sinar katoda merupakan radiasi partikel
yang bermuatan listrik. Pada eksperimen dengan medan listrik, sinar
katoda terbelokkan menuju ke arah kutub bermuatan positif. Hal ini
menunjukkan bahwa sinar katoda merupakan radiasi partikel
bermuatan negatif. Selanjutnya, partikel sinar katoda ini disebut sebagai elektron. Penemuan
elektron ini kemudian mengacu pada kesimpulan bahwa di dalam atom terdapat elektron yang
bermuatan negatif. Menurut model atom Thomson, elektron bermuatan negatif tersebar dalam
bola bermuatan positif seperti model roti kismis, di mana kismis-kismis adalah elektron-
elektron, dan roti adalah bola bermuatan positif.

Teori Atom Rutherford


Pada tahun 1911, Ernest Rutherford melakukan
eksperimen menembakkan partikel α — partikel bermuatan
positif — pada lempeng emas tipis. Ia menemukan bahwa
sebagian besar partikel-partikel α tersebut menembus melewati
lempeng emas, namun ada sebagian yang mengalami
pembelokan bahkan terpantulkan. Hal ini mengacu pada
kesimpulan model atom Rutherford: model inti, di mana dalam
atom yang sebagian besar merupakan ruang kosong terdapat
inti yang padat pejal dan masif bermuatan positif yang disebut sebagai inti atom; dan elektron-
elektron bermuatan negatif yang mengitari inti atom.

Teori Atom Bohr


Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom untuk menjelaskan fenomena
penampakan sinar dari unsur-unsur ketika dikenakan pada nyala api ataupun tegangan listrik
tinggi. Model atom yang ia ajukan secara khusus merupakan model atom hidrogen untuk
menjelaskan fenomena spektrum garis atom hidrogen. Bohr menyatakan bahwa elektron-
elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom bermuatan positif pada jarak
tertentu yang berbeda-beda seperti orbit planet-planet mengitari matahari. Oleh karena itu,
model atom Bohr disebut juga model tata surya. Setiap lintasan orbit elektron berada tingkat
energi yang berbeda; semakin jauh lintasan orbit dari inti, semakin tinggi tingkat energi.
Lintasan orbit elektron ini disebut juga kulit elektron. Ketika elektron jatuh dari orbit yang lebih
luar ke orbit yang lebih dalam, sinar yang diradiasikan bergantung pada tingkat energi dari
kedua lintasan orbit tersebut.

Teori Atom Mekanika Kuantum


Pada tahun 1924, Louis de Broglie menyatakan hipotesis dualisme
partikel -gelombang semua materi dapat memiliki sifat seperti
gelombang. Elektron memiliki sifat seperti partikel dan juga sifat
seperti gelombang. Pada tahun 1926, Erwin Schrödinger
merumuskan persamaan matematis yang kini disebut persamaan
gelombang Schrödinger, yang memperhitungkan sifat seperti
partikel dan seperti gelombang dari elektron. Pada tahun 1927,
Werner Heisenberg mengajukan asas ketidakpastian Heisenberg
yang menyatakan bahwa posisi elektron tidak dapat ditentukan
secara pasti, namun hanya dapat ditentukan peluang posisinya.
Teori-teori dualisme partikel gelombang, asas ketidakpastian
Heisenberg, dan persamaan Schrödinger ini kemudian menjadi dasar dari teori atom mekanika
kuantum. Penyelesaian persamaan Schrödinger menghasilkan fungsi gelombang yang disebut
orbital. Orbital biasanya digambarkan seperti awan elektron, di mana kerapatan awan tersebut
menunjukkan peluang posisi elektron. Semakin rapat awan elektron maka semakin tinggi
peluang elektron, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, model atom mekanika kuantum
disebut juga model awan elektron.

Partikel Penyusun Atom


1. Elektron: partikel bermuatan negati yang ditemukan oleh J.J. Thompson (1897)
2. Proton : Partikel penyusun atom yang bermuatan positif, terleta di inti atom dan
menyumbang separuh masa atom, ditemukan oleh Rutherford
3. Neutron Partikel penyusun atom yang bermuatan netral, ditemukan oleh James Chadwick

Identitas Atom
Identitas atom memuat lambang, nomor atom, dan nomor massa dari suatu atom. Identitas atom
dapat dilihat melalui lambang berikut:

E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Belajar Penemuan
3. Model Pembelajaran : Guided Inkuiry
F. Media dan Alat Pembelajaran
1. Media :Google classroom , video pembelajaran, dan slide presentasi
2. Alat: Laptop,.
G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia SMA Kelas XI
2. Buku Kimia sumber lain yang relevan
3. Internet.
H. Langkah-langkahKegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Alokasi
Fase Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Memberi salam kepada siswa 3 menit
n 2. memberi motivasi semangat belajar
3. memberikan kode classroom pada siswa
Kegiatan 1. Guru mempersilahkan siswa untuk mempelajari 85 menit
inti perkembangan model atom melalui vidio yang berisi slide
dan audio (perkembangan model atom Dalton-model atom
Modern)
2. Guru menugaskan siswa untuk membuat rangkuman dari
video yang telah lihat
3. Guru mempersilahkan siswa bertanya mengenai materi
yang disampaikan
4. Guru memanatu pembelajaran di google classroom
penutup 1. Guru memberikan motivasi belajar untuk materi 2 menit
selanjutnya di forum
2. Guru mengucap salam
Pertemuan ke 2
Alokasi
Fase Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Memberi salam kepada siswa 3 menit
n 2. memberi motivasi semangat belajar
3. memberikan kode classroom pada siswa
Kegiatan 1. Guru mempersilahkan siswa untuk mempelajari 85 menit
inti perkembangan model atom melalui vidio yang berisi slide
dan audio (Partikel Penyusun Atom dan Identitas Atom)
2. Guru menugaskan siswa untuk membuat rangkuman dari
video yang telah lihat
3. Guru mempersilahkan siswa bertanya mengenai materi
yang disampaikan
Alokasi
Fase Kegiatan
waktu
4. Guru memanatu pembelajaran di google classroom
penutup 1. Guru memberikan motivasi belajar untuk materi 2 menit
selanjutnya di forum
2. Guru mengucap salam
F. Penilaian

1. Jenis/ Teknik penilaian


No. Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Pengetahuan a. Penugasan - penugasan
b. Tes tertulis - Soal uraian
2. Keterampilan Observasi - Lembar observasi
keaktifan diskusi

Gresik, 19 Agustus 2020


Mengetahui, Guru Kimia,
Kepala Sekolah

Drs. Sukadi, M.Si. Nurus Shobah Asmiarsih,S.Pd.


NIP 1963101219861002
Lampiran 1 Instrumen Penilaian Kognitif

No IPK Soal Kunci Jawaban Kompetensi Skor


1 3.1.1 Memahami Menurut Rutherfor Atom Adalah Partikel penyusun zat terkecil yang
perkembangan model A B C
atom Dalton hingga tidak dapat dibagi-bagi lagi
model atom modern D

Pernyataan diatas adalah salah, perbaikilah bagian yang bergaris


bawah hingga menjadi pernyataan yang benar! C5
E 10
a. A  Bohr (Mengevaluasi)
b. C.  Terbesar
c. D dapat
d. B Senyawa
e. A Dalton

Menurut Bohr Atom terdiri atas inti atom yang terdiri


A
dari proton, neutron dan kulit yang terdiri dari elektron
B
yang mengorbit inti pada subkulit K,L,M,N dalam
C D
keadaan stasioner
E
C5
C 10
(Mengevaluasi)
Pernyataan tersebut adalah salah, perbaiki bagian yang salah sehingga
menjadi kaliamat yang benar...
a. A Rutherford
b. B proton
c. C berotasi
d. D A,B,C,D
e. E memancarkan energi
No IPK Soal Kunci Jawaban Kompetensi Skor
2 3.1.2 memahami kelemahan Kelemahamn model atom Dalton adalah...
model atom dalton a. tidak memiliki kelemaham
b. menjelaskan perbedaan unsur dan senyawa
c. menjelaskan bagaimana senyawa terbentuk D C2 (memahami) 10
d. Ditemukannya partikel penyusun atom
e. atom bermuatan netral

3 3.1.3 Memahami kekurangan Kelemaham model atom thomson adalah......


model atom Thompson a. model roti kismis
b. tidak dapat menjelaskan susunan artikel atom
c. atom bersifat netral B C2 (memahami) 10
d. tidak memiliki kelemahan
e. elektron seperti kismis dan roti bermuatan negatif

4 3.1.4 Memahami kekurangan Kelemahan model atom Rutherford adalah


model atom Rutherford a. ditemukannya inti atom
b. elektron mengorbit inti atom
C C2 (memahami) 10
c. elektron mengorbit inti dengan memancarkan energi
d. ditemukannya elektron
e. elektron mengorbit atom pada lintasan tertentu
5 3.1.5 Memahami kekurangan Kelemahan model atom Bohr adalah
model atom Bohr a. Elektron mengorbit inti ada subkulit K,L,M,N
b. elektron mengorbil inti berpasangan
D C2 (memahami) 10
c. elektron bengorbit inti dalam keadaan stasioner
d. tidak dapat menjelaskan adanya spektrum atom hidrogen
e. atom bermuatan netral
6 3.1.6 Menganalisis percobaan Penemu neutron adalah . . . .
penemuan partikel A. William Crookes
penyusun atom B. Goldstein
C C2 (memahami) 10
C. James Chadwick
D. Sir Humphry Davy
E. J.J Thomson
Partikel bermuatan positif yang terdapat dalam inti atom adalah . . . . . A C2 (memahami) 10
No IPK Soal Kunci Jawaban Kompetensi Skor
A. proton
B. inti atom
C. neutron
D. elektron
E. atom
7 3.1.7 Mengetahui identitas Lambang suatu unsur adalah   , maka dalam satu atom unsur
Atom dan tersebut terdapat . . . . .
kedudukannya dalam A. 16 proton, 14 elektron, 14 neutron
sistem periodik unsur B. 16 proton, 14 elektron, 30 neutron D C2 (memahami) 10
C. 30 proton, 30 elektron, 16 neutron
D. 16 proton, 16 elektron, 14 neutron
E. 16 proton, 16 elektron, 30 neutron

Diketahui unsur unsur  ,  ,  ,   . Unsur unsur yang


merupakan isoton adalah . . . . .
A. P dan Q
B. P dan S C3
B 10
C. Q dan R (menganalisis)
D. R dan S
E. P dan R

Total skor 100


Lampiran 2 Instrumen Penilaian Keterampilan

Penilaian Keterampilan dalam Mengkomunikasikan Hasil Belajar Online

Petunjuk : berikan tanda centang (√) pada kolom pengamatan yang sesuai
Assessment Aspect
Skor
No Nama Siswa Bertanya Berpendapat Menjawab Menyimpulkan Memberi Contoh
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

skor yang diperoleh


Nilai= ×100 %
skor maksimal
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

No Aspek Kriteria Penilaian


1. Bertanya 1. Pertanyaan tidak sesuai dengan topik yang didiskusikan
2. Pertanyaan sedikit sesuai dengan topik yang didiskusikan
3. Pertanyaan sesuai dengan topik yang didiskusikan
2 Berpendapat 1. Pendapat tidak sesuai dengan konsep kesetimbangan yang dibahas
2. Pendapat sedikit sesuai dengan konsep kesetimbangan yang dibahas.
3. Pendapat sesuai dengan konsep kesetimbangan yang dibahas
3. Menjawab 1. Jawaban yang diberikan tidak menjawab pertanyaan dan tidak esensial
2. Jawaban yang diberikan tidak menjawab pertanyaan tetapi cukup esensial dab masih berhubungan
3. Jawaban yang diberikan menjawab pertanyaan dan esensial
4. Menyimpulkan 1. Kesimpulan yang diajukan belum benar dan tidak sesuai tujuan pembelajaran
2. Kesimpulan yang diajukan kurang benar dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Kesimpulan yang diajukan sudah benar dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
5. Memberi 1. Contoh yang diajukan masih salah dan tidak sesuai konsep
Contoh 2. Contoh yang diajukan kurang benar dan hampir sesuai konsep
3. Contoh yang diajukan sudah benar dan sesuai konsep materi

Anda mungkin juga menyukai