No Diagnosa Hari/Tangg Implementasi Evaluasi Formatif Para
. Keperawatan al f 1. Hipovolemia Rabu, 23 1. Memeriksa 1. Respon : Suli b.d. kehilangan Desember tanda dan - Keluarga s cairan aktif 2020 gejala mengatak 08.00 hipovolemia : an mata cekung, anaknya turgor kulit sudah menurun, kulit membaik. dan mukosa Hasil : bibir kering. - Mata sudah tidak cekung, 08.10 turgor kulit membaik, kulit dan 2. Memeriksa mukosa tingkat bibir kesadaran. lembab. 2. Respon : 08.20 - Keluarga mengatak an tingkat kesadaran anaknya 3. Mengkaji membaik. TTV pasien Hasil : 08.45 sehari satu kali - Kesadara meliputi n compos tekanan darah, mentis. nadi, suhu dan 3. Respon : respirasi. - Tidak 09.00 ada. Hasil : - TD : 4. Memonitor 100/60 intake dan mmHg output cairan. N: 90x/menit S : 36,7ºC RR : 5. Menghitung 23x/menit kebutuhan 4. Respon : 09.10 cairan pasien. - Tidak ada. Hasil : - Balance cairan : -276 cc/jam. 5. Respon : - Tidak ada Hasil : 6. Memberikan - Input cairan RL 660 cairan ml hasil 1660 kolaborasi cc/hari. dengan dokter. - Output cairan : Urine 30 ml dalam waktu 1 jam. IWL 9 cc/jam. - Balance cairan : 724 cc/hari. 6. Respon : - Tidak ada. Hasil : - Masuk RL 660 cc IV. 2. Intoleransi Rabu, 23 1. Mengidentifik 1. Respon : Suli aktivitas b.d. Desember asi gangguan - Keluarga s penurunan 2020 fungsi tubuh. pasien kesadaran 09.20 mengatak an anaknya sudah sadar. Hasil : 09.30 2. Memonitor - Keadaan kelemahan compos fisik setiap 3 mentis. jam. 2. Respon : - Keluarga pasien 11.00 mengatak an 3. Melakukan anaknya latihan gerak sudah pasif seperti mulai menggerakan melakuka tangan dan n kaki. aktivitas ringan. 3. Respon : 11.10 - Keluarga pasien mengatak an anaknya 4. Menganjurkan sudah melakukan bisa aktivitas menggera secara kan bertahap. tangan dan kaki. Hasil : - Pasien tampak melakuka n gerakan yang dianjurka n. 4. Respon : - Keluarga pasien mengatak an anaknya bisa melakuka n duduk di tempat tidur dengan mandiri. Hasil : - Pasien sudah bisa duduk di tempat tidur dengan mandiri. 3. Risiko Rabu, 23 1. Mengindentifi 1. Respon : Suli ketidakseimban Desember kasi penyebab - Keluarga s gan elektrolit 2020 hypernatremia mengtaka b.d. diare 11.15 seperti diare n anaknya atau muntah. sudah tidak mencret dan muntah 11.30 lagi. 2. Memonitor Hasil : kadar natrium - Pasien serum dan urin tampak 12.00 setiap hari. segar. 2. Respon : - Tidak 3. Memonitor ada. penurunan Hasil : natrium denga - Na 136 kecepatan mEq/L/ja penurunan 1 m. mEq/L/jam. 3. Respon : - Tidak ada. Hasil : - Na 136 mEq/L/ja m. VII Catatan Perkembangan No Diagnosa Hari/Tanggal Evaluasi Sumatif Paraf . Keperawatan 1. Hipovolemia b.d. Kamis, 24 S: Sulis kehilangan cairan Desember - Keluarga mengatakan aktif 2020 anaknya sudah membaik. - Keluarga mengatakan kesadaran anaknya sudah membaik. O: - Kesadaran compos mentis. - Hasil TTV : TD : 100/60 mmHg N : 90x/menit RR : 23x/menit S : 36,7ºC - Input cairan 1660 cc/hari. Output cairan 936 cc/hari. Balance cairan : 724 cc/hari. - Mukosa bibir dan kulit lembab, mata tidak cekung, turgor kulit membaik. A : Masalah teratasi. P : Intervensi dihentikan. 2. Intoleransi aktivitas Kamis, 24 S: Sulis b.d. penurunan Desember - Keluarga pasien kesadaran 2020 mengatakan kesadaran anaknya membaik. - Keluarga pasien mengatakan anaknya sudah bisa melakukan aktivitas ringan. - Keluarga pasien mengatakan anaknya sudah bisa menggerakkan tangan dan kaki. - Keluarga pasien mengatakan anaknya sudah bisa duduk di tempat tidur dengan mandiri O: - Keadaan umum pasien compos mentis. - Pasien tampak segar. - Pasien tampak sudah bisa melakukan aktivitas ringan. - Pasien tampak sudah bisa duduk di tempat tidur dengan mandiri. A : Masalah teratasi P : Inervensi dihentikan 3. Risiko Kamis, 24 S: Sulis ketidakseimbangan Desember - Keluarga pasien elektrolit b.d. diare 2020 mengatakan anaknya sudah tidak mecret dan muntah lagi. O: - Pasien tampak segar. - Na dalam batas normal yaitu 136 mEq/L/jam. A : Masalah teratasi. P : Intervensi dihentikan.