DISUSUN OLEH :
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menurut Dr. Handrawan Nadesul (2006), tangan adalah media utama bagi penularan kuman-
kuman penyebab penyakit. Akibat kurangnya kebiasaan cuci tangan, anak-anak merupakan
penderita penderita tertinggi dari penyakit diare dan pernapasan, hingga tak jarang berujung pada
kematian.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kesehatan merupakan kebutuhan yang utama bagi manusia.
Apabila seseorang sehat, maka segala aktivitas yang dilakukannya akan berjalan dengan lancar.
Fenomena yang muncul dewasa ini adalah semakin banyaknya polusi yang menyebarkan virus,
kuman dan bakteri. Namun, manusia terkadang lupa untuk menjaga kesehatannya. Padatnya
aktivitas membuat sebagian orang lupa untuk membersihkan tangan sebelum makan.
Fenomena ini juga terlihat setiap lingkungan . Kebanyakan mahasiswa tidak punya waktu untuk
cuci tangan karena terlalu padak aktivitas perkuliahan. Ada pula yang beranggapan jika cuci
tangan menggunakan sabun dinilai kurang praktis karena harus mencari air untuk membersihkan
busa sabun.
Berdasarkan fenomena tersebut, dibutuhkan inovasi baru agar dapat membersihkan tangan
dengan praktis, sehingga dapat menghemat waktu. Kami berinisiatif membuat Hand Sanitizer
dari dauk kersen (Muntingia Calabura) sebagai bahan baku utamanya. Inisiatif ini
dikembangkan penulis karena penulis melihat banyaknya daun pohon kersen dibiarkan gugur
brgitu saja.
Dari hasil penelitian Akhmad Yusuf Sulaiman, dkk (2017) ekstrak daun kersen (Muntingia
Calabura) memiliki daya antibakteri terhadap pertumbuhansallmonela enteriditis, streptococcus
viridans, dan masih banyak lagi. Daun kersen merupakan antiseptik alami yang dapat membunuh
bakteri Methcillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) yaitu salah satu bakteri yang
ditemukan pada kulit, dan bakteri tersebut kebal akan antibiotik. Jumlah kematian akibat infeksi
bakteri MRSA lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian akibat AIDS. Kandungan
antiseptic pada daun kersen tua lebih besar daripada daun kersen muda.
Berdasarkan uraian diatas, penulis berinovasi menciptakan suatu produk Hand Sanitizer alami
ekstrak daun kersen sebagai upaya pemanfaatan daun kersen dan sebagai bahan antiseptik herbal.
Produk ini diharapkan mampu memberikan provit yang besar bagi mahasiswa dan dapat
dikembangkan lebih luas.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang dirumuskan penulis dalam karya
tulis ini :
1. Kandungan zat apakah yang terdapat dalam daun kersen (Muntingia Calabura) ?
2. Produk apakah yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan daun kersen (Muntingia
Calabura) ?
3. Bagaimanakah langlah-langkah kerja dalam pembuatan Hand Sanitizer dari ekstrak daun
kersen (Muntingia Calabura) ?
4. Bagaimana peluang usaha dari produk Hand Sanitizer ekstrak daun kersen (Muntingia
Calabura) ?
Tujuan
1. Mengetahui kandungan zat yang terdapat dalam daun kersen (Muntingia Calabura).
2. Mengetahui jenis produk yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan daun kersen
(Muntingia Calabura).
3. Mengetahui langkah-langkah kerja dalam pembuatan Hand Sanitizer dari ekstrak daun
kersen (Muntingia Calabura).
4. Mengetahui peluang usaha dari produk Hand Sanitizer dari ekstrak daun kersen
(Muntingia Calabura) .
Manfaat
Membangun jiwa wirausaha mahasiswa, sehingga dapat melihat peluang dengan bahan-
bahan yang ada dan memanfaatkannya sehingga menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
Memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan Hand Sanitizer alami dari dauk kersen.
BAB II
Kondisi Lingkungan
Dikawasan kampung muaro tebo sangat mudah dijumpai, banyaknya daun kersen yang
berguguran dan kurang dimanfaatkan oleh warga, padahal daun kersen itu banyak mengandung
antiseptik yang tinggi untuk membunuh bakteri. Bakteri bisa ada dimana saja, untuk itu
kebersihan tangan juga harus diutamakan.karena tangan merupakan alat untuk memasukkan
makanan ke mulut. Apabila tangan bersih, tentunya makanan yang kita makan akan terbebas dari
bakteri. Banyaknya mahasiswa sering membuat mahasiswa lupa untuk membersihkan tangan
sebelum makan. Dari keterkaitan daun kersen sebagai antiseptik dan kegunaan mencuci tangan
dengan efisiensi waktu, penulis membuat inovasi produk “Hand Sanitizer dari daun kersen”
.dengan bahan baku daun kersen ini tentunya lebih ramah lingkungan, dan banyak diminati
karena kandungan bahan herbal yang tentunya tidak menimbulkan efek samping bagi
penggunanya. Selain itu limbah daun kersen yang berguguran tidak terbuang percuma.
Prospek pengemangan usaha merupakan sebuah tujuan yang akan kami capai untuk menjadikan
usaha yang akan kami rintis ini bisa berkembang dan akan membantu masyarakat khususnya
mahasiswa stikba untuk mencuci tangan dengan menghemat waktu.
Adapun pesaing yang ada saat ini adalah Hand Sanitizerdengan berbagai variasi yang telah
banyak beredar dipasaran. Namun selama ini kebanyakan hand sanitizer yang beredar
mengandung bahan kimia. Oleh karena itu, kami menawarkan produk hand sanitizer alami yang
dikemas dalam wadah praktis.
Melakukamperencanaanproduksidaribahantenagakerja
b. Strategi Pemasaran
Strategi yang digunakan adalah membuka dan mengemangkan produk. Pemasaran akan
dilakukan dengan mengadakan promosi berupa free testingatau membagi sampel gratis.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Tahap pelaksanaan program meliputi observasi lapangan dan observasi jurnal penelitian.
Observasi lapangan dilakukan guna mengetahui harga, mutu, kemanfaatan, dan ketersediaan
bahan baku yang digunakan untuk pembuatan produk. Adpun observasi jurnal penelitian
dilakukan untuk mengetahui kandungan yang ada didalam produk yang telah diteliti oleh
seseorang dengn mencarinya di berbagai sumber jurnal.
Perencanaan produk yang akan dikembangkan adalah Hand Sanitizer alami dari ekstrak dun
kersen dengan campuran aloevera dan aroma lemon yang akan dikemas dalam wadah ekonomis.
Produk Hand Sanitizer ini terpusat disuatu tempat sebagai pemula dan dipasarkan secara
langsung dikalangan mahasiswa.
1. Uji Sensori
Uji sensorik dilakukan untuk menguji tingkat kegunaan dan penerimaan konsumen
terhadap produk tersebut
2. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk mengetahui kandungan yang terkandung dalam produk
yang telah diteliti oleh seseorang dengan mencarinya diberbagai sumber jurnal.
Tahap Produksi
Produksi inovasi yang direncanakan adalah “Handsanitizer Ekstrak Daun Kersen Dan Aloevera
Dengan Aroma Lemon Sebagai Antiseptik Alami” yang terbuat dari ekstrak daun kersen, ekstrak
aloevera, dan sari buah lemon sebagai aromah. Produksi dilakukan secara terpusat disuatu tempat
tertentu. Pemasaran dilakukan dengan cara penjualan langsung kepada mahasiswa UNISMA.
Proses produksi :
Proses pembuatan “Handsanitizer Ekstrak Daun Kersen Dan Aloevera Dengan Aroma Lemon
Sebagai Antiseptik Alami”
Pemilihan bahan
Pembuatan
Cuci daun kersen hingga bersih, setelah itu rebus daun kersen dengan air mendidih.Dan volume
air yang sudah mendidih hanya tersisas etengah dari volume sebelumnya.Warna air rebusan
tersebut, berubah menjadi kuning kecoklatan keruh.Diamkan air rebusan selama 24 jam, hingga
terdapat dua warna yang berbeda yaitu warna kuning kecoklatan dan endapan yang berwarna
coklat keruh.Pisahkan endapan keruh tersebut.Endapan coklat keruh merupakan ekstrak daun
kersen yang akan di buat handsanitizer.
Sebaiknya menggunakan bahan lemon yang besar dan masih segar. Belah lemon
menjadiduabagian, kemudian peras buah lemon tersebut hingga keluar airnya. Air tersebut
merupakan sari buah lemon yang akan kita campurkan untuk pembuatan hand sanitiz Setelah
semua bahan sudah tersedia campurkan tiga bahan tersebut dengan perbandingan masa zat
ekstrak daun kersen, ekstrak daun lidah buaya dan sari lemon 2:1:1 .kemudian blender
campurantersebuthingga rata.
Penyajian produk
Evaluasi
Cuci daun kersen hingga bersih, setelah itu rebus daun kersen dengan air mendidih.Dan volume
air yang sudah mendidih hanya tersisas etengah dari volume sebelumnya.Warna air rebusan
tersebut, berubah menjadi kuning kecoklatan keruh.Diamkan air rebusan selama 24 jam, hingga
terdapat dua warna yang berbeda yaitu warna kuning kecoklatan dan endapan yang berwarna
coklat keruh.Pisahkan endapan keruh tersebut.Endapan coklat keruh merupakan ekstrak daun
kersen yang akan di buat handsanitizer.
BAB IV
ANGGARAN BIAYA
1. Peralatanpenunjang 6.210.000
2 Bahanhabispakai 2.870.000
3. Perjalanan 2.000.000
4. Lain-lain 900.000
Jumlah 11.980.000
ANGGARAN
Biaya Peralatan
BiayaPeralatan
TOTAL 6.210.000
BiayaHabisPakai
TOTAL 2.870.000
Biaya Perjalanan
Total
Material Kuantitas Hargaperunit pengeluaran
(Rp)
Pasar,
Perjalananpemasarandan
kampus, 2.000.000
survey pasar
pre-order
TOTAL 2.000.000
Biaya Lain-Lain
BiayaPendukung
Hargasatuan
Material Kuantitas Total harga (Rp)
(Rp)
TOTAL 900.000