Anda di halaman 1dari 3

www.bpkp.go.

id

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 50 TAHUN 2009
TENTANG
PENGURANGAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PADA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT BANK TABUNGAN NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang:
a. bahwa berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Bank Tabungan Negara tanggal 22 April 2008, telah
disetujui pengurangan modal ditempatkan dan disetor Negara Republik
Indonesia yang tertanam dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Bank Tabungan Negara untuk mengeliminasi kerugian (defisit) Perseroan
melalui kuasi reorganisasi yang merupakan bagian dari pelaksanaan program
rekapitalisasi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bank Tabungan Negara;
b. bahwa pengurangan modal ditempatkan dan disetor Negara Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dilakukan setelah
memperhitungkan perubahan nilai wajar obligasi rekap yang tersedia untuk
dijual, cadangan Perseroan, selisih penilaian kembali aktiva tetap Perseroan,
dan akumulasi laba, masing- masing per tanggal 31 Mei 2007;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan huruf b serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (4) Undang-
Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Pasal 22
ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang Tata Cara
Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara pada Badan Usaha Milik Negara
dan Perseroan Terbatas, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang
Pengurangan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia pada Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Bank Tabungan Negara;

Mengingat:
1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan
Lembaran Negara
3. P e r a t u r a n P e m e r i n t a h N o m o r 4 4 T a h u n 2 0 0 5 t e n t a n g Tata Cara
Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara pada Badan Usaha Milik
Negara dan Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik I ndonesia
Tahun 2005 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4555);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:
PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGURANGAN PENYERTAAN
MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA PADA PERUSAHAAN PERSEROAN
(PERSERO) PT BANK TABUNGAN NEGARA.

Pasal 1
N e g a r a R e p u b l i k I n d o n e s i a m e l a k u k a n p e n g u r a n g a n penyertaan modal
Negara pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bank Tabungan Negara yang
didirikan dengan Peraturan P e m e r i n t a h N o m o r 2 4 T a h u n 1 9 9 2 t e n t a n g
P e n y e s u a i a n Bentuk Hukum Bank Tabungan Ne gara Menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero).

Pasal 2
1. Pengurangan penyertaan modal Negara Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 d i l a k u k a n d e n g a n c a r a m e l a k u k a n p e n g u r a n g a n
m o d a l ditempatkan dan disetor Negara Republik Indonesia yang tertana m
dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bank Tabungan
Negara.
2. Pengurangan penyertaan modal Negara sebagaimana d i m a k s u d p a d a a y a t
(1) bertujuan untuk mengeliminasi kerugian (defisit) Perseroan melalui
kuasi reorganisasi yang merupakan bagian d ari pelaksanaan program
rekapitalisasi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bank T a b u n g a n N e g a r a
s e b a g a i m a n a d i t e t a p k a n b e r d a s a r k a n Peraturan Pemerintah Nomor 52
Tahun 1999 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik
Indonesia ke dalam Modal Perusahaa n Pe'rseroan (Persero) P T B a n k N e g a r a
I n d o n e s i a T b k . , P e r u s a h a a n P e r s e r o a n (Persero) PT Bank Rakyat
Indonesia, Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bank Tabungan Negara, dan
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bank Mandiri Dalam Rangka Program
Rekapitalisasi Ba nk Umum dan P e r a t u r a n Pemerintah N o m o r 68 Tahun
2000 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke
dalam Modal Perusahaan Perseroan (Persero) P T Bank Tabungan Negara
Dalam Rangka Program Rekapitalisasi Bank Umum. Pengurangan penyertaan
mod a l Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan setelah memperhitungkan perubahan nilai wajar obligasi r e k a p
y a n g t e r s e d i a u n t u k d i j u a l , c a d a n g a n P e r s e r o a n , selisih penilaian
kembali aktiva tetapPerseroan,dan akumulasi laba, masing- masing per
tanggal 31 Mei 2007.
3. N i l a i p e n g u r a n g a n p e n y e r t a a n modal Negara Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebesar
Rpl2.533.736.000.000,00 (dua belas triliun lima ratus tiga puluh tiga
miliar tujuh ratus tiga p u l u h e n a m j uta rupiah).
4. Pengurangan penyertaan modal Negara Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) menyebabkan perubahan modal ditempatkan dan
disetor Negara Republik Indonesia yang sernula sebesar
Rp15.093.540,000.000,00 (lima belas triliun sembilan p u l u h t i g a m i l i a r
l i m a r a t u s e m p a t p u l u h j u t a r u p i a h ) a t a u sebanyak15.093.540 (lima belas
juta sembilan p u l u h t i g a r i b u l i m a r a t u s e m p a t p u l u h ) l e mb a r s a h a m
dengan nilai nominal per lembar saham sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta
rupiah) menjadi sebesar Rp2.559.804.000.000,00 (dua triliun lima ratus lima
p u l u h s e m b i l a n m i l i a r d e l a p a n r a t u s e m p a t j u t a r u p i a h ) atau sebanyak
15.093.540 (lima belas juta sembilan p u l u h t i g a r i b u l i m a r a t u s e m p a t
p u l u h ) l e m b a r s a h a m dengan nilai nominal per lembar saham sebesar
R p l 6 9 . 5 9 5 , 9 9 ( s e r a t u s e n a m p u l u h s e m b i l a n r i b u l i m a ratus s e m b i l a n
puluh lima r u p i a h s e m b i l a n puluh sembilan sen).
5. N i l a i pengurangan penyertaan m o d a l Negara Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan penurunan nilai nominal per
lembar saham se b a g a i m a n a dimaksud pada ayat (5), berlaku per tanggal 31
Mei 2007.
Pasal 3
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lernbaran Negara Republik
Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 18 Juli 2009

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,


ttd
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 18 Juli 2009

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA


REPUBLIK INDONESIA,
ttd
ANDI MATTALATTA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2009 NOMOR 115

Anda mungkin juga menyukai