Anda di halaman 1dari 22

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM

ETIKOLEGAL

DISUSUNOLEH
TIM

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK


UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

DAFTAR ISI

DaftarIsi..................................................................................................................2

Kegiatan Belajar : Issue Etik Dan Dilema Etik Dalam Pelayanan


Kebidanan..............................................................................................................3

Petunjuk Praktikum.................................................................................................18

TesFormatif............................................................................................................19

Tugas I....................................................................................................................21

Tugas II...................................................................................................................22

DaftarPustaka.........................................................................................................23

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM


ETIKOLEGAL2
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

ISSUE ETIK DAN DILEMA ETIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

PENDAHULUAN

Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial


masyarakat dunia, juga mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etik
sebagai akibat kemajuan teknologi/ilmu pengetahuan yang menimbulkan konflik
terhadap nilai. Arus kesejahteraan ini tidak dapat dibendung, pasti akan
mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dalam hal ini bidang yang praktek mandiri
menjadi pekerja yang bebasMengontrol dirinyasendiri.Situasiiniakanbesar sekali
pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpanganetik
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai
manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah
penyelesaiannya baik atau salah (Jones, 1994). Penyimpangan mempunyai konotasi
yang negative yang berhubungan dengan hukum. Seseorang bidan dikatakan
professional bila ia mempunyai kekhususan. Sesuai dengan peran dan fungsinya
seorang bidan bertanggung jawab menolong persalinan. Dalam hal ini bidan
mempunyai hak untuk mengambil keputusan sendiri yang harus mempunya i
pengetahuan yangmemadai dan harus selalu memperbaharui ilmunya dan mengert i
tentang etika yang berhubungan dengan ibu danbayi.
Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial
masyarakat dunia, juga mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etik
sebagai akibat kemajuan teknologi/ilmu pengetahuan yang menimbulkan konflik
terhadap nilai. Arus kesejahteraan ini tidak dapat dibendung, pasti akan
mempengaruhi pelayanankebidanan. Dengan demikian penyimpangan etik Mungkin
saja akan terjadi juga dalam praktek kebidanan misalnya dalam praktek mandiri, tidak
seperti bidan yang bekerja di RS, RB atau institusi Kesehatan lainnya,
mempertanggungjawabkansendiri apa yang dilakukan. Dalam hal ini bidang yang
praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas Mengontroldirinya
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya
penyimpangan etik.

KOMPETENSI DASAR
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini anda di harapkan mampu memahami dan
menjelaskan issue etik dalam pelayanan kebidanan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN


1. Diharapkan mampu memahami pengertian IssueEtik
2. Diharapkan mampu memahami bentuk-bentuketik
3. Dihrapakan mahasiswa mampu memahami issue etik dalam pelayanan
kebidanan
4. Diharapakan mahasiswa mampu memahami issue moral dalam pelayanan
kebidanan
5. Diharapkan mahasiswa mampu memahami dilema dan konflik moral dalam
pelayanankebidanan

STRATEGI PENCAPAIAN KOMPETENSI


a. Pencapaian kompetensikognitif
Mahasiswa diwajibkanuntukmelakukanpembelajaran mandiri (self Directed
Learning) untuk mencapai kompetensi kognitif yang diharapkan. Kompetensi
kognitif yang diharapkan dalam pembelajaran praktikum aspek hukum praktek
kebidanan adalah:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Isueetik
2. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuketik
3. Mahasiswa mampu menjelaskan issue etik dalam pelayanankebidanan
4. Mahasiswa mampu menjelaskan issue moral dalam pelayanan
kebidanan
5. Mahasiswa mampu menjelaskan dilema dan konflik moral dalam
pelayanankebidanan
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

b. Pencapaian kompetensiefektif
Penilaian pada aspek afektif akan dilakukan oleh pembimbing lahan praktek
secara terintegrasi pada setiap kegiatan pencapaian kompetensi kognitif
maupun pencapaia kompetensi psikomotor. Dalam penilaian kompetensi
afektif, atribut softskill yang nilai yaitu disiplin, percaya diri, partisipas i
aktif, dankomunikatif.
c. Pencapaian kompetensipsikomotor
Pencapaian kompetensi psikomotor di harapkan mampu :
1. Diharapkan mampu memahami pengertian IssueEtik
2. Diharapkan mampu memahami bentuk-bentuketik
3. Dihrapakan mahasiswa mampu memahami issue etik dalam pelayanan
kebidanan
4. Diharapakan mahasiswa mampu memahami issue moral dalam
pelayanankebidanan
5. Diharapkan mahasiswa mampu memahami dilema dan konflik moral
dalam pelayanankebidanan

KEGIATAN BELAJAR : ISSUE ETIK DAN DILEMA ETIK DALAM


PELAYANAN KEBIDANAN

URAIAN MATERI
Dalam praktik kebidanan seringkali bidan dihadapi oleh beberapa permasalaha n
yang dilematis, artinya pengambilan keputusan yang sulit berkaitan dengan kode
etik. Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral, pertentangan batin atau
pertentangan antara nilai- nilai yang diyakini bidan dalam kenyataan yangada.
1. Pengertian IssueEtik
Isuadalah masalah pokok yang berkembang di masyarakat atau suatu
lingkungan yang belum tentu benar, serta membutuhkan pembuktian. Etika
diartikan sebagaiilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam
hidupmanusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehandak
dengan didasaripikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan.Etik
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia
dalm menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah
pernyataan itu baik atauburuk.
Sedangkan dalam konteks secara luas dinyatakan bahwa: Etik adalah aplikasi
dari proses dan teori filsafat moral terhadap kenyataan yang sebenarnya. Hal
ini berhubungan dengan prinsip-prinsip dan konsep yang membimb ing
makhluk hidup dalam berfikir dan bertidak serta menekankannilai-ni la i mereka.
(Shirley R Jones – Ethics inMidewifery)
Issue etik dalam pelayanan kebidanan merupakan opic yang penting yang
berkembang di masyarakat tentang nilai manusia dalam menghargai suatu
tindakan yang berhubungan dengan segala aspek kebidanan yang
menyangkut baik danburuknya.
2. Bentuk-bentuk Etik
a. Etika deskriptif, yang memberikan gambarandan ilustrasi tentang tingakh
laku manusia ditinjau dari nilai baik dan buruk serta hal-hai, mana yang
boleh dilakukan sesuai dengan norma etis yang dianut oleh masyarakat.
b. Etika Normatif, membahas dan mengkaji ukuran baik buruk tindakan
manusia, yang biasanya dikelompokkan menjadi:
a) Etika umum; yang membahas berbagai hal yang berhubungan
dengan kondisi manusia untuk bertindak etis dalam mengamb i l
kebijakan berdasarkan teori-teori dan prinsip-prinsipmoral.
b) Etika khusus; terdiri dari Etika sosial, Etika individu dan Etika
Terapan.
 Etika sosial menekankan tanggungjawab sosial dan
hubungan antarsesama manusia dalam aktivitasnya,
 Etika individu lebih menekankan pada kewajiban-kewajib an
manusia sebagaipribadi,
 Etika terapan adalah etika yang diterapkan padaprofesi
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

Beberapa pembahasan masalah etik dalm kehidupan sehari hari adalah


sebagai berikut:
1. Persetujuan dalam prosesmelahirkan.
a. Memilih atau mengambil keputusan dalampersalinan.
b. Kegagalan dalam prosespersalinan.
c. Pelaksanan USG dalamkehamilan.
d. Konsep normal pelayanankebidanan.
e. Bidan dan pendidikanseks
2. Masalah etik yang berhubungan dengan tekhnologi
a. Perawatan intensif pada bayi.
b. Skreeningbayi.
c. Transplantasiorgan.
d. Teknik reproduksi dankebidanan.
3. Masalah etik yang berhubungan denganprofesi
a. Pengambilan keputusan dan penggunaanetik.
b. Otonomi bidan dan kode etikprofesional.
c. Etik dalam penelitiankebidanan.
d. Penelitian tentang masalah kebidanan yangsensitif.
3. Issue Etik Dalam PelayananKebidanan
Sebelum melihat masalah etik yang Mungkin timbul dalam pelayanan
kebidanan, maka ada baiknya dipahami beberapa Istilah berikut ini :
1. Legislasi (Lieberman, 1970) Ketetapan hukum yang mengatur hak dan
kewajiban seseorang yang berhubungan erat dengantindakan.
2. Lisensi Pemberian izin praktek sebelum diperkenankan melakukan
pekerjaan yang telah diterapkan. Tujuannya untuk membatasi
pemberian wewenang dan untuk meyakinkanklien.
3. Deontologi/Tugas Keputusan yang diambil berdasarkan
keserikatan/berhubungan dengan tugas. Dalam pengambilan keputusan,
perhatian utama padatugas.
4. Hak Keputusan berdasarkan hak seseorang yang tidak dapat diganggu.
Hak berbeda dengan keinginan, kebutuhan dankepuasan.
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

5. Instusioner Keputusan diambil berdasarkan pengkajian dari dilemma


etik dari kasus per kasus. Dalam teori ini ada beberapa kewajiban dan
peraturan yang samapentingnnya.
6. Beneficience Keputusan yang diambil harus selalumenguntungkan.
7. Mal-efecience Keputusan yang diambil merugikanpasien
8. Malpraktek/Lalaia. Gagal melakukan tugas/kewajiban kepada klien.
Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar. Melakukan tindakan
yang mencederai klien. Klien cedera karena kegagalan melaksanakan
tugas.
9. Malpraktek terjadi karena.Cerobohan.Lupa.Gagal mengkomunikasikan.
Bidan sebagaipetugasKesehatansering berhadapan dengan masalah etik
yang berhubungan dengan hukum. Sering masalah dapat diselesaikan
dengan hukum, tetapi belum tentu dapat diselesaikan berdasarkan
prinsip-prinsip dan nilai- nilai etik. Banyak hal yang bisa membawa
seorang bidan berhadapan dengan masalahetik.
Contoh kasus :
Di sebuah desa terpencil seorang ibu mengalami pendarahan postpartum
setelah melahirkan bayinya yang pertama di rumah. Ibu tersebut menolak
untuk diberikan suntikkan uterotonika. Bila ditinjau dari hak pasien atas
keputusan yang menyangkut dirinya maka bidan bisa saja tidak memberikan
suntikkan karena kemauan pasien. Tetapibidan akan berhadapan dengan
masalah yang lebih rumit bila terjadi pendarahan hebat dan harus
diupayakan pertolongan untuk merujuk pasien, dan yang lebih patal lagi
bila pasien akhirnya meninggal karena pendarahan. Dalam hal ini bisa
dikatakan tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Walapun bidan harus
memaksa pasiennya untuk disuntik Mungkin itulah keputusan yang terbaik
yang harus ia lakukan(dentology)
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

Issue etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik yang penting yang
berkembang di masyarakat tentang nilai manusia dalam menghargai suatu
tindakan yang berhubungan dengan segala aspek kebidanan yang
menyangkut baik danburuknya.
Issue etik yang terjadi antara Bidan dengan Klien, Kelurga, dan Masyarakat
Teman Sejawat,Teman kesehatan lainya, Organisasi profesi.
a. Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien,keluarga, masyarakat
Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga dan
masyarakat mempunyai hubungan erat dengan nilai manusia dalam
menghargai suatu tindakan. Seorang bidan dikatakan profesional bila ia
mempunyai kekhususan sesuai dengan peran dan fungsinya yang
bertanggung jawab menolong persalinan. Dengan demikian
penyimpangan etik mungkin saja akan terjadi dalam praktek kebidanan
misalnya dalam praktek mandiri, bidan yang bekerja di RS, RB atau
institusi kesehatan lainnya. Dalam hal ini bidan yang praktek mandir i
menjadi pekerja yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan
besar sekali pengaruhnya terhadapkemungkinanterjadinya
penyimpanganetik.
Contoh kasus :
Di sebuah desa, ada seorang bidan yang sudah membuka praktek kurang
lebih selama satu tahun. Pada suatu hari datang seorang klien bernama
Ny ‘A’ usia kehamilan 38 minggudengan keluhan perutnya terasa
kenceng kenceng dan terasa sakit sejak 5 jam yang lalu. Setelah
dilakukan VT,didapatkan hasil pembukaan 3 dan ternyata janin dalam
keadaan letak sungsang. Oleh karena itubidanmenyarankanagardi Rujuk ke
Rumah Sakit untuk melahirkan secara operasi SC. Namun keluarga klien
terutama suami menolak untuk di Rujuk dengan alasan tidak punya biaya
untuk membayar operasi. Tapi bidan tersebut berusaha untuk memberi
penjelasan bahwa tujuan di Rujuk demi keselamatan janin dan juga
ibunya namun jika tetap tidak mau dirujuk akansangat
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

membahayakan janin maupun ibunya. Tapi keluarga bersikeras agar


bidan mau menolong persalinantersebut.
Sebenarnya, dalam hal ini bidan tidak yakin bisa berhasil menolong
persalinan dengan keadaan letak sungsang seperti ini karena pengalaman
bidan dalam hal ini masih belum begitu mendalam. Selain itu juga
dengan di Rujuk agar persalinan berjalan dengan lancar dan bukan
kewenangan bidan untuk menolong persalinan dalam keadaan letak
sungsang seperti ini. Karena keluarga tetap memaksa, akhirnya bidan pun
menuruti kemauan klien sertakeluarga untukmenolong persalinan tersebut.
Persalinan berjalan sangat lama karena kepala janin tidak bisa keluar.
Setelah bayi lahir ternyata bayi sudah meninggal. Dalam hal ini keluarga
menyalahkan bidan bahwa bidan tidak bisa bekerja secara profesional dan
dalam masyarakatpun juga tersebar bahwa bidan tersebut dalam melakukan
tindakan sangat lambat dan tidak sesuaiprosedur.
Konflik :
Keluarga terutama suami menolak untuk di rujuk ke Rumah sakit dan
melahirkan secara operasi SC dengan alasan tidak punya biaya untuk
membayar operasi.
Issue :
Di mata masyarakat, bidan tersebut dalam pelayanan atau melakukan
tindakan tidak sesuai prosedur dan tidak profesioanl. Selain itu juga
masyarakat menilai bahwa bidan tersebut dalam menangani pasien
dengan kelas ekonomi rendah sangat lambat atau membeda-bedakan
antara pasien yang ekonomi atas dengan ekonomirendah.
Dilema :
Bidan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk
menolong persalinan Resiko Tinggi. Dalam hal iniletak sungsang
seharusnya tidak boleh dilakukan oleh bidan sendiri dengan keterbatasan
alat dan kemampuan medis. Seharusnya ditolong oleh Dokter Obgyn,
tetapi dalam hal inidiputuskan
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

untuk menolong persalianan itu sendiri dengan alasan desakan dari


kelurga klien sehingga dalam hatinya merasa kesulitan untuk
memutuskan sesuai prosedur ataukah kenyataan dilapangan.
b. Issue Etik yang terjadi antara bidan dengan temansejawat.
Issue etik adalah topic yang cukup penting untuk dibicarakan sehingga
mayoritas individu akan mengeluarkan opini terhadap masalah tersebut
sesuai dengan asas ataupun nilai yang berkenaan dengan akhlak, niali
benar salah yang dianut suatu golongan ataumasyarakat.
Contoh kasus :
Di suatu desa yang tidak jauh dari kota dimana di desa tersebut ada dua
orang bidan yaitu bidan “A” dan bidan “B” yang sama – sama memilik i
BPS dan ada persaingan di antara dua bidan tersebut.Pada suatu hari
datang seorang pasien yang akan melahirkan di BPS bidan “B” yang
lokasinya tidak jauh dengan BPSbidan “A”. Setelahdilakukan pemeriksaan
ternyata pembukaan masih belum lengkap dan bidan “B” menemukan letak
sungsang dan bidan tersebut tetap akan menolong persalinan tersebut
meskipun mengetahui bahwa hal tersebut melanggar wewenang
sebagaiseorang bidan demimendapatkanbanyakpasien untuk bersaing
dengan bidan “A”.Sedangkan bidan “A” mengetahui hal tersebut. Jika
bidan “B” tetap akan menolong persalinan tersebut,bidan “A” akan
melaporkan bidan “B” untuk menjatuhkan bidan “B” karena di anggap
melanggar wewenang profesibidan.
Issu Moral:
seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.
Konflik Moral:
menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien demi
persaingan atau dilaporkan oleh bidan“A”.
Dilema Moral:
a. Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang
tersebut namun bidan kehilangan satupasien.
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

b. Bidan “B” menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh


bidan “A” dengan di laporkan ke lembaga yangberwewenang
c. Issu Etik Bidan dengan Team KesehatanLainnya
Yaitu perbedaan sikap etika yang terjadi pada bidan dengan tenaga medis
lainnya. Sehingga menimbulkan ketidaksepahaman atau kerenggangan
social.
Kasus :
Disuatu desa yang ada sebuah BPS, suatu hari ada seorang Ibu berusia
35 Tahun keadaannya sudah lemah. bidan menanyakan kepada keluarga
pasien apa yang terjadi pada pasien. Dan suami pasien menjawab ketika
dirumah Px jatuh &terjad iperdarahanhebat. Setelahitubidan memberikan
pertolongan , memberikan infuse dst…. Bidan menjelaska n pada keluarga,
agar istrinya di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan curretase.Kemudian
keluarga pxmenolak saran bidan tsb, dan meminta bidan yang melakukan
currentase. selang waktu 2 hari pxmenga lami perdarahan lagi kemudian
keluarga merujuk ke RS.Dokter menanyaka n kapeda suami px, apa yang
sebenarnya terjadi dan suami px menjelaska n bahwa 3 hari yang lalu
istrinya mengalamikeguguran& di currentase bidan didesany. dokter
mendatangi bidanterebut.MakaTerjadilah konflik antara bidan &dokter.
Issue Etik :
Mall Praktek Bidan melakukan tindakan diluar wewenangnya.
Konflik :
bidan melakukan currentase diluar wewenangnya sehinggaterjadilahkonflik
antara bidan &dokter.
Dilema :
jika tidak segera dilakukan tindakan takutnya merenggut nyawa px
karena BPS jauh dari RS. Dan jika dilakukan tindakan bidan merasa
melanggar kode etik kebidanan &merasa melakukan tindakan diluar
wewenangnya.
d. Issue etik yang terjadi antara bidan dan organisasi profesi
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

adalah suatu topic masalah yang menjadi bahan pembicaraan antara


bidan dengan organisasi profesi karena terjadinya suatu hal-hal yang
menyimpang dari aturan-aturan yang telahditetapkan.
Kasus
Seorangibu yang ingin bersalin di BPS pada bidan A sejak awal kehamilan
ibutersebut memang sudah seringmemeriksaka n kehamilannya. Menurut
hasil pemeriksaanbidan Ibu tersebut mempunya i riwayat hipertensi. Maka
kemungkinan lahir pervaginanyasa ngat beresiko Saat persalinan tiba.
Tekanandarahibu menjaditinggi.Jik atidak dirujuk maka beresiko terhadap
janin dan kondisi si Ibu itu sendiri. Resiko pada janin bisa terjadigawat
janin dan perdarahan pada ibu. Bidan A sudah mengerti resiko yang akan
terjadi. Tapiia ebih memntingka n egonya sendiri karena takut kehilangan
komisinya dari pada dirujuk kermah sakit. Setelah janin lahir Ibu
mengalami perdarahan hebat, sehingga kejang-kejang danmeninggal.
Saaatberitaituterdengar organisasi profesi ( IBI ), maka IBImemberikan
sanksiyangsetimpal bahwa dari kecerobohannya sudah merugikan orang
lain. Sebagai gantinya,ijin praktek (BPS) bidan A dicabut dan dikenakan
denda sesuai dengan pelanggarantersebut.Issue etik :

1. Terjadimalpraktek
2. Pelangaran wewenang Bidan
Dilemaetik
Warga yang mengetahui hal tersebut segera melaporkan kepada
organisasi profesi dan diberikanpenangan
Biasanyan beberapa contoh mengenai isu etik dalm pelayananan kebidanan
adalah berhubungan dengan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Agama /kepercayaan.
2. Hubungan denganpasien.
3. Hubungan dokter denganbidan.
4. Kebenaran.
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

5. Pengambilankeputusan.
6. Pengambilandata.
7. Kematian.
8. Kerahasiaan.
9. Aborsi.
10. AIDS.
11. In_Vitrofertilization
Bidan dituntut untuk berprilaku hati-hati dalm setiap tindakannya dalam
memberikan asuhan kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis dan
profesional.
4. Issue Moral dalam praktekkebidanan
Moral merupakan pengetahuan atau keyakian tentang adanya hal yang baik
dan buruk yang mempengaruhi siakap seseorang. Kesadaran tentang
adanya baik buruk berkembang pada diri seseorang seiring dengan pengaruh
lingkungan, pendidikan, sosial budaya, agama, dll. Hali ini yang disebut
kesadaranmoral.
Isu moral dalam pelayanan kebidanan merupakan topik yang penting yang
berhubungan dengan benar dan salah sebagai contoh nilai-nilai yang
berhubungan dalam kehidupan sehari-hari yang ada kaitannya dengan
pelayanan kebidanan menyangkut kasus abortus, euthanasia,keputusan untuk
terminasikehamilan.
Beberapa contoh isu moral dalam kehidupan sehari-hari:
1. Kasusabortus.
2. Euthanansia.
3. Keputusan untuk terminasikehamialn.
4. Isumoral juga berhubungan dengan kejadian luar biasa dalam kehidupan
sehari-hari, seperti yang menyangkut konflik danperang.
5. Dilema dan KonflikMoral
Dilema moral menurut Campbell adalah suatu keadaan dimana
dihadapkan pada dua alternativepilihan, yang kelihatannyasamaatau hampir
sama dan membutuhkan pemecahan masalah. Kesadaran Moralerat
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

kaitannya dengan nilai- nilai, keyakinan seseorangdanpadaprinsipnya semua


manusia dewasa tahu akan hal yang baikdan buruk,inilahynag disebut suara
hati. Perkembanan ilmu pengetahuan dan tehnologi berdampak pada
perubahan pola pikir manusia Masyarakat semakin kritis sehingga terjadi
penguatan tuntutan terhadapmutupelayanankebidanan. Mutu pelayanan
kebidanan yang baik butuh landasan komitmen yang kuat dengan basik etik
dan moral yangbaik.
Dalam praktik kebidanan seringkali bidan dihadapkan pada beberapa
permasalahan yang dilematis, artinya pengambilan keputusan yang sulit
berkaitan dengan etik. Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral,
pertentangan batin atau pertentangan antara nilai-nilai yang iyakini bidan
dengan kenyataan yangada.
Dilema muncul karena terbentur pada konflikmoral,pertentangan batin, atau
pertentangan antara nilai- nilai yang diyakini bidan dengankenyataan yangada.
Ketika mencari solusi atau pemecahan masalah harus mengingat akan
tanggung jawab profesional,yaitu:
1. Tindakan selalu ditujukanuntuk peningkatankenyamanan kesejahteraan
pasien atauklien.
2. Menjamin bahwa tidak ada tindakan yang menghilangkansesuatu bagian
[omission], disertai ras tanggung jawab memperhat ikan kondisi dan
keamanan pasien atauklien.
Tuntukan bahwa etik adalah hal penting dalam kebidanan salah satunya
adalah karena bidan merupakan profesi yang bertanggung jawab terhadap
keputusan yang dibuat berhubungan dengan klien serta harus mempunya i
tanggung jawab moral terhadap keputusan yang di ambil. Untuk dapat
menjalankan praktik kebidanan dengan baik tidak hanya dibutuhka n
pengetahuan klinik yang baik, serta pengetahuan yang up to date, tetapi
bidan juga harus mempunyai pemahaman isu etik dalam pelayanan
kebidanan.
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

Konflik moral menurut Johnson adalah bahwa konflik atau dilema pada
dasarnya sama , kenyataannya konflikberada diantaraprinsipmoraldantugas
yang mana sering menyebabkandilema.
Ada 2 tipe konflik:
1. Konflik yang berhubungan denganprinsip.
2. Konflik yang berhubungan denganotonomi.
Dua tipe konflik ini merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan.
contoh:
Issue Moral
seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.
Konflik Moral:
menolong persalinan sungsang untuk mendapatkan pasien demi persaingan
atau dilaporkan oleh bidan“A”.
Dilema Moral:
1. Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut
namun bidan kehilangan satupasien.
2. Bidan “B” menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh
bidan “A” dengan di laporkan ke lembaga yangberwenang.
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

RANGKUMAN
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nila i
manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah
penyelesaiannya baik atau salah (Jones, 1994).
Issue Etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga dan
masyarakat mempunyai hubungan erat dengan nilai manusiadenganmenghar gai suatu
tindakan. Seorang bidan dikatakan professional bila ia mempunya i kekhususan
sesuai dengan peran dan fungsinya yang bertanggung jawab menolong persalinan.
Dengan demikina penyimpangan etik mungkin saja akan terjadi dalam praktik
kebidanan misalnya dalam praktek mandiri, bidan yang bekerja di RS, RB atau
institusi kesehatan lainnya. Dalam hal ini bidan yang praktek mandiri menjadi pekerja
yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya
terhadap kemungkinan terjadinya penyimpanganetik.
Isu moral juga berhubungan dengan kejadian yang luar biasa dalam
kehidupan sehari-hari seperti menyangkut konflik malpraktik perang dan
sebagainya. Dilema moral menurut Campbell adalah suatu keadaan dimana
dihadapkan pada dua alternative pilihan, yang kelihatannya sama atau hampir sama
dan membutuhkan pemecahanmasalah.
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

PETUNJUK PRAKTIKUM
1. Pelaksanaan praktikum dilakukan dengan metode observasi langsung, praktek
di institusi kesehatan yaitu, puskesmas, rumah sakit, dan Bidan praktek
mandiri sesuai dengan tempat kerjamahasiswa.
2. Setiap mahasiswa wajib menaati peraturan yang berlaku diinstitusi
3. Mahasiswa wajib memberikan laporan berupa makalah atas observasi yang
telahdilakukan.
4. Sistematika pelaporan sesuai denganpetunjuk
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

TES FORMATIF

1. Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan adalah salah satu


contoh dari:
a. Persetujuan dalamtindakan
b. Masalah etik yang berhungan denganprofesi
c. Masalah etik yang berhubungan denganteknologi
d. Isueetik
e. Dilemamoral
2. Transpalasi organ merupakan salah satu contoh dari:
a. Persetujuan dalamtindakan
b. Masalah etik yang berhubungan denganprofesi
c. Masalah etik yang berhubungan denganteknologi
d. Isueetik
e. Dilemamoral
3. Otonomi bidan dan kode etik professional adalah salah satu contohdari
a. Persetujuan dalamtindakan
b. Masalah etik yang berhubungan denganprofesi
c. Masalah etik yang berhubungan denganteknologi
d. Isueetik
e. Dilemamoral
4. Aborsi merupakan contohdari
a. Persetujuan dalamtindakan
b. Masalah etik yang berhubungan denganprofesi
c. Masalah etik yang berhubungan denganteknolgi
d. Isueetik
e. Dilemamoral
5. Kematian bayi karena imunisasi merupakan contohdari
a. Persetujuan dalamtindakan
b. Masalah etik yang berhubungan denganprofesi
c. Masalah etik yang berhubungan denganteknologi
d. IssueEtik
e. DilemaMoral
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

TUGAS I
Sesudah anda mempelajari dan mendalami kegiatan belajar dalam modul,
coba lakukan :
1. Observasi di tempat pelayanan kesehatan tentang aktivitas bidan dalam
pemberian pelayanan di tinjau dari perspektif etik moral yang meliputi:
a. Nilai-Nilai(Value)
Apakah nilai- nilai yang di terapkan bidan dalam memberikan
pelayanan pada klien telah sesuai dengan prinsip etik dan moral ?
b. Norma
Apakah dalam memberikan pelayanan kebidanan, bidan mematuhi norma
yang berlaku di masyarakat ? Berikan contohnya .
c. Sosialbidaya
1. Apakah dalam memberikan pelayanan kebidanan, bidan menghormati
social budaya masyarakat setempat?
2. Apakah bidan menerapkan prinsip pendekatan pada masyarakat
sesuai dengan kondisi social dan budaya masyarakat setempat?
d. Religius
Apakah dalam memberikan pelayanan kebidanan, bidan menerapkan
sikap dan sifat religious baik pada klien maupun dirinya sendiri ?
e. Kebijakan atau policymaker
1. Apakah dalam memberikan pelayanan kebidanan, bidan mematuhi
kebijakan yang telah diterapkan?
2. Apakah bidan memiliki kebijakan lain terikat dengan pelayanan yang
di berikan padaklien?
2. Lakukan observasi layanan kebidanan yang dilakukan oleh bidan di sarana
pelayanan ditinjau dari sudut etika dan kode etikprofesi.
3. Buatlah laporan tertulis sesuai petunjuk penulisan dan dipresentasikan pada
saattutorial
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

TUGAS II

Studi Kasus
Adik anda mengaku hamil di luar nikah. Keluarga mendesak anda untuk
menggugurkan kandungannya.
1. Apa yang akan anda lakukan terhadap hal tersebut bila dilihat dari kode etik
kebidanan?
a. Bila Anda membantu adik anda menggugurkan kandungan, bagaimana
hal tersebut bila dilihat dari kode etikkebidanan?
b. Bila anda tidak membantu adik anda dalam menggugurkan kandungan,
bagaimana hal tersebut dilihat dari segi kode etik dankekeluargaan?
c. Bagaimana kaitan kasus tersebut bila dilihat dari nilai, norma, hak,
kewajiban, tugas dan tanggung jawab anda sebagai seorangbidan?
2. Bagaimana kaitan kasus tersebut bila dilihat dari nilai, norma, hak, kewajiban,
tugas dan tanggung jawab anda sebagai seorang bidan?
3. Lakukan analisis dan jelaskan jawaban anda dalam laporan seperti yang telah
ditetapkan!
Prodi D-IV BIDAN PENDIDIK
ABULYATAMA ACEH
Jl.Blang Bintang Lama

DAFTAR PUSTAKA

Hariningsih W, Nurmayawati D. (2010) Bidan Etika Profesi dan Hukum Kesehatan.

Irsyad Baitus Salam, Bandung.

Wahyuni.2009. Etika profesi Kebidanan; Fitramaya; Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai