NAMA MAHASISWA : Nona Cantika

NPM : 1910070140054
MATA KULIAH : RADIOBIOLOGI
DOSEN :Oktavia Puspita Sari, Dipl. Rad, S.Si, M.Kes

Hari/Tanggal : Minggu, 6 desember 2020

1. Bagaimana Teori yang di cetuskan regon dan ferok

Jawaban :
efek steril / mandul dapat diperoleh dengan melakukan proses irradiasi pada testis, pada binatang
menyusui dan lebih lanjut diperoleh perbedaan antara efek penyinaran dosis tunggal atau di sebut
juga single dose dan dosis terbagi atau disebut juga fractionation. Dengan pemberian dosis
tunggal diperoleh efek tambahan yaitu rusaknya kulit scortum disamping kemandulan, sedang
pada pemberian dosis terbagi kemandulan terbagi tanpa disertai rusak nya kulit scortum binatang
yang menyusui.

2. Jelaskan definisi contoh realnya

Jawaban :
Misalnya monyet jantan di irradiasi dengan menggunakan dosis tunggal sehingga efek ya v
terjadi kulit skrotum pada monyet jantan akan rusak kulitnya di samping kemandulan. Jika
monyet jantan disinari menggunakan dosis terbagi/fraksinasi maka dia juga akan mandul tapi
tidak terjadi
rusaknya kulit scrotumnya. Karena pemberian dosis tunggal itu lebih besar pemberian dosisnya.
Sedangkan dosis terbagi dia bertahap .

3. Apa yang kalian ketahui pembagian dosis secara fraksinasi

Jawaban :
Pembagian secara fraksinasi ialah pembagian dosis secara bertahap atau terbagi maksudnya
dalam pemberian dosis di bagi sama rata per harinya. Misalnya dosis yang diberikan yaitu 5000
cGy. Jadi 5000 Cgy itu dibagi selama 10 hari . sehingga 5000/10 = 100 Gy. Jadi dosis yang
diberikan setiap hari itu 100 Gy. hingga hari ke 10 jumlah dosis yang diberikan 5000 gray

4. Jelaskan Efek komponen darah jika terjadi penyinaran akut

Jawaban :

Penyinaran akut itu sekumpulan gejala yang timbul akibat dari paparan radiasi dosis tinggi pada
seluruh tubuh secara akut.
Setelah terjadi penyinaran radiasi akut dalam kisaran sub lethal maka :
1. Jumlah granulosit
▪ Tjd peningkatan tajam sementara, ex : sehari
▪ Penurunan yg mencapai tingkat minimum ex : bbrp minggu
▪ Kembali normal ex : bbrp minggu s/d bbrp bulan
2. Limfosit
menurun tajam setelah penyinaran, tetap dlm keadaan rendah selama bbrp bulan
3. Erityrosit
tdk mencerminakn adanya penurunan yg berlebihan hingga sekitar seminggu saetelah
penyinaran. Penurunan hingga periode minimum tjd sekitar 1 – 2 bulan , yg di ikuti oleh
pemulihan lambat pd periode beberap minggu
4. Platelet
Menurun dg mantap hingga tingkat minimum yg di capai sekitar 1 bulan
komponen darah dapat terjadi pada :
1.Sel darah putih ( leukosit )
2.Sel darah merah ( eriotrosit )
3.Platelet / trombosit
Jumlah granulosit : Tjd peningkatan tajam sementara, ex : sehari
Penurunan yg mencapai tingkat minimum ex : bbrp minggu
Kembali normal ex : bbrp minggu s/d bbrp bulan
Limfosit :menurun tajam setelah penyinaran, tetap dlm keadaan rendah selama bbrp bulan
Erityrosit : tdk mencerminakn adanya penurunan yg berlebihan hingga sekitar seminggu setelah
penyinaran. Penurunan hingga periode minimum tjd sekitar 1 – 2 bulan , yg di ikuti oleh
pemulihan lambat pd periode beberap minggu
Platelet / Trombosit
Menurun dg mantap hingga tingkat minimum yg di capai sekitar 1 bulan
Pemulihan sangat lamban dan mungkin berlangsung beberapa bulan