Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA

Thailand Inventors’ Day

Disusun
Oleh :

Muh. Ikhlas Arsul S.Farm., M.Si., Apt Dosen Farmasi/Instruktur


Ruhul Fadila 70100116011
Nur Rezky Rutami Amir 70100116016
Andi Nurul Fadilah 70100117014
Anas Faturrahman Putra 70100117033
Andi Fitra Febrianti Syam 70100117071
Nurfajri Syamsi 70100117010

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
National Research and Council of Thailand (NRCT) adalah organisasi
pemerintah yang berstatus sebagai departemen dibawah komando Perdana menteri atau
ditugaskan sebagai Wakil Perdana Mentri. NRCT bertindak sebagai unit kunci untuk
memberikan sarana tentang pembangunan bangsa melalui aplikasi penelitian dan
pengembangan. Fungsi utamanya juga adalah untuk mengembangkan sistem penelitian
Negara dengan merumuska kebijakan dan strategi penelitian nasional, menetapkan arah
dimana rencana penelitian nasional didorong, mengevaluasi penelitian Negara secara
keseluruhan, menetapkan standar pemelitian dan bertindak sebagai data penelitian pusat.
Selain itu, NRCT juga mempromosikan dan mendukung penelitian, penemuan, inovasi,
dan transfer teknologi kepada pengguna terkait baik disektor swasta maupun publik.
Salah satu kegiatan utama dalam mempromosikan penemuan dan inovasi. NRCT
memiliki kerjasama dengan organisasi terkait untuk mengadakan hari penemu Thailand
sejak 1995 hingga saat ini.
Kabinet memutuskan pada 10 mei 1994, untuk mendeklarasikan 2 februari setiap
tahun sebagai hari penemu Thailand, untuk memperingati pencapaiannya yang mulia
Raja Bhumibol Adulyadej, bapak penemu Thailand, dalam menciptakan “Low Speed
Surface Aerator” atau sering disebut “Aerator Chaipattana”. Pada 14 agustus 2001,
NRCT telah ditugaskan untuk menjadi agen terkemuka, berkoordinasi dengan lembaga
pemerintah lainnya dan sektor swasta untuk menyelenggarakan Thailand Inventors’
Day. Sejak saat itu acara ini diadakan untuk membuka kesempatan bagi semua penemu
Thailand dan internasional unuk memamerkan dan mempromosikan penemuan mereka,
produk baru atau teknik baru serta untuk berbagi pengalaman diantara mereka sendiri.
Mahasiswa farmasi sebagai pelopor masa depan bangsa, dituntut untuk dapat
membuat suatu produk industrial yang sangat dibutuhkan masyarakat maupun dalam
kehidupan sehari-harinya. Selain itu, kegiatan Thailand Inventors’Day ini
diselenggarakan untuk menjadi wadah bagi mahasiswa dan peneliti untuk
mempresentasekan ide-idenya yang dalam tahapan perkembangan.

B. Tema Kegiatan
Kegiatan ini bertema “Thailand Inventors’ Day:
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat Kegiatan
Thailand Inventors’ Day 2020 diselenggarakan pada :

Waktu : 2 Februari – 6 Februari 2020


Tempat : Bangkok International Trade and Exhibition Center
(BITEC), Bangkok, Thailand.

B. Sasaran Kegiatan
Peserta dalam kegiatan ini merupakan seluruh mahasiswa dalam berbagai bidang
dan jurusan yang ada di dunia khususnya di Asia, yang dapat didampingi oleh dosen
ataupun instruktur

C. Bentuk dan Uraian Kegiatan


Thailand Inventors’ Day diselenggarakan oleh National Research and Council
of Thailand (NRCT) serta bekerjasama dengan Indonesian Invention and Innovation
Promotion Association (INNOPA), dalam mempublikasikan, menyeleksi, dan
merekomendasikan perwakilan dari Indonesia ke event tersebut. Event Thailand
Inventors’ Day diselenggarakan pada 2 - 6 Februari di Bangkok International Trade and
Exhibition Center (BITEC), Bangkok, Thailand.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dikemas dalam bentuk pameran inovasi,
yang mana setiap delegasi membuat produk dan memamerkannya pada saat pameran
dilakukan, dan akan dilakukan penjurian untuk menentukan pemenang dari pameran
inovasi tersebut.

Oleh karena itu setiap peserta harus membuat produk inovasi terbaru baik itu
dari segi bahan pangan, makanan, technologi, dan industry. Pada kesempatan ini pula
kami membuat suatu terobosan inovasi pangan dan makanan yang terbuat dari bahan
dasar labu kuning yang diolah menjadi Mie dan Chip sehingga produk kami diberinama
“NOCHIP” dengan menggunkan penyedap rasa dari bahan organic seperti bawang putih
dan merica. Makanan ini dikemas dalam bentuk kemasan instant sehingga lebih
memudahkan masyarakat dalam mengonsumsinya dan jenis kemasan yang sangat ramah
lingkungan.
Olahan labu kuning ini dapat menarik minat masyarakat untuk mengkonsumsinya,
dimana tidak hanya dapat mengenyangkan namun juga dapat menyehatkan. Hal ini didukung
kandungan gizinya yang cukup lengkap dan harganya yang relatif murah sehingga labu kuning
dapat dijadikan sebagai alternatif pangan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, agroindustri
labu kuning memiliki prospek kedepan yang cerah sehingga dapat dijadikan sebagai peluang
usaha untuk lebih dikembangkan lagi.
Lewat sejumlah penelitian yang dilakukan oleh para ahli, diketahui pula bahwa labu
kuning memainkan peranan penting dalam mencegah penyakit degeneratif seperti kencing
manis (diabetes mellitus), peningkatan tekanan darah (hipertensi), bahkan dapat mencegah
kanker. Hal ini didasarkan pada kandungan labu kuning yang tidak hanya mengandung beta
karoten tetapi juga mengandung kalori, karbohidrat, lemak, mineral (kalsium, phosfor, besi,
natrium, tembaga, dan seng).
NOCHIP dibuat dalam 3 perbandingan yaitu 100 g, 200 g, dan 300 g. Tes diabetes
mellitus dari hasil optimal NOCHIP dengan konsentrasi 300 g dapat mengurangi kadar glukosa
darah dari 170mg / dL menjadi 110 mg / dL. Uji hipertensi hasil optimal NOCHIP dengan
konsentrasi 300 g dapat menurunkan tekanan darah dari 140/90 menjadi 100/80 mmHg.
NOCHIP mengandung Cucurbitacin E yang dapat digunakan sebagai antikanker dengan
aktivasi caspase 3 dan terjadinya apoptosis.
Selain itu, produk yang kami buat merupakan produk yang efektif dalam menurunkan
kadar gula darah dalam tubuh sehingga sangat baik dikonsumsi bagi penderita penyakit
degeneratif.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa yang merupakan mahasiswa farmasi
fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan universitas islam negeri alauddin Makassar dan dosen
sebagai instruktur

D. Keutamaan Keikutsertaan
Indonesia termasuk Negara yang menduduki peringkat terendah dalam produk
inovasi, kondisi tersebut membuat daya saing Indonesia ditingkat ASEAN juga masih
kalah, ini adalah tantangan dan kesempatan untuk lebih aktif, dan menjadi peran utama
dalam bidang kesehatan. Sebagai akademisi/dosens ekaligus peneliti berkolaborasi
dengan mahasiswa, kami percaya mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi di
bidang kesehatan dan mengharumkan nama UIN Alauddin Makassar di tingkat
Internasional.
Salah satu upaya penting yang harus dilakukan dalam hal kemajuan ilmu
pengetahuan di bidang inovasi adalah meningkatkan kemampuan kolaborasi antara
dosen dan mahasiswa Universitas Alauddin Makassar dalam mempublikasikan hasil
penelitian dan mempromosikan produk hasil penelitian diajang invention exposition. Ini
adalah alasan utama mengapa, sebagai dosen dan mahasiswa, para delegasi harus
berpartisipasi di Thailand Inventors’ Day 2020. Dalam mengikuti ajang inovasi,
delegasi akan mendapat banyak ilmu pengetahuan dan update ilmu dalam dunia
kesehatan dan non kesehatan serta melihat inovasi-inovasi dari innovator seluruh dunia.
Delegasi juga dapat mempromosikan kekayaan dan kearifan lokal Indonesia dan
mengenalkan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar di tingkat internasional.
Pada event sebelumnya, NOCHIP mendapatkan apresiasi dari berbagai inovator
diberbagai negara, delegasi berhasil memperoleh medali perak sebagai juara 2 pada
kegiatan International Invention Fair 2019 di COEX, Seoul, Korea Selatan. Selain itu,
delegasi UIN Alauddin Makassar ini memperoleh penghargaan dalam kategori “Women
Innovator Category” dan membawa pulang Spesial Award dari Vietnam dalam kategori
“The Best Women Inventors”.

E. Penjurian dan Award

Pada kegiatan Thailand Inventors’ Day 2020 dilakukan tiga tahapan penjurian
produk dengan 4 kriteria, yaitu :

a. Inovasi dan Kreativitas: Produk inovatif, kreatif atau desain terobosan

b. Kinerja pasar: Taktik pemasaran dan distribusi di Indonesia sesuai dengan tuntutan
pasar praktis

c. Fungsi dan Kepraktisan: Ramah pengguna, ramah lingkungan dan kompatibel


dengan multi sistem

d. Desain: Karakteristik produk, konsep desain dan daya tarik pengaturan tren, gaya
kreatif, pernyataan mode dan warna serta ergonomis fokus
Penjurian Thailand Inventors’ Day 2020 berdasarkan konsep dan ide dari
inventor, practically, aesthetic, dan presentase selama expo berlangsung, untuk
menentukan diberikan AWARD yang berupa :
a. Gold Prize
b. Silver Prize
c. Bronze Prize
d. Spesial Award dari Negara luar sebagai kehormatan

F. Rundown Acara

Tanggal Deskripsi Kegiatan Tempat


2 Februari 2020 Registrasi kegiatan dan Bangkok International
penyetelan booth Trade and Exhibition
pameran Center (BITEC),
Bangkok, Thailand.
3 Februari 2020 Opening ceremony,
pameran dan penjurian

4 Februari 2020 Pameran dan penilaian


5 Februari 2020 Pameran dan awarding
ceremony

6 Februari 2020 Pameran dan penutupan


BAB III
RANCANGAN PENGELUARAN DANA

Rincian pengeluaran dana yang akan dibutuhkan pada kegiatan Thailand


Inventors’ Day 2020 adalah

NO KETERANGAN RINCIAN JUMLAH


1 Biaya pendaftaran, sewa stand di
event Seoul International Rp8.250.000 Rp.8.250.000
Invention Fair (SIIF)
2 Tiket pesawat pergi 7 orang 7 x Rp 2.100.000 Rp. 14. 700.000
(Makassar- Thailand)

7 x Rp 2.100.000 Rp. 14. 700.000


3 Tiket pesawat pulang 7 orang
(Thailand-Makassar)
4 Biaya penginapan 4 hari 7 orang 4 hari x Rp Rp. 21.000.000
750.000 x 7 org
8 kali x Rp 60.000 Rp. 3.360.000
5 Biaya konsumsi 4 hari 7 orang
x 7 orang
TOTAL Rp. 62. 010.000
BAB IV
PENUTUP

Proposal ini diharapkan mampu menjadi gambaran bagi pelaksanaan rangkaian


acara Thailand Inventors’ Day 2020. Besar harapan kami agar acara ini dapat menjadi
wadah bagi kolaborasi dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran dan
kemampuan dalam menganalisa permasalahan dan mencari solusi yang tepat melalui
pengaplikasian ilmu pengetahuan dan teknologi terkait bidang kesehatan dari berbagai
perspektif. Semoga dengan adanya Thailand Inventors’ Day 2020 mampu menjadi
langkah awal untuk meningkatkan motivasi dan menstimulasi dosen dan mahasiswa
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar untuk dapat berkolaborasi dengan
menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat bersaing di skala internasional.
Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak
termaksud pimpinan institusi, institusi pemerintah, teman-teman mahasiswa dan pihak
sponsor demi menunjang pelaksanaan acara ini.
LAMPIRAN
Keterangan diterima menjadi peserta Thailand Inventors’ Day 2020.

Anda mungkin juga menyukai