Anda di halaman 1dari 12

FORMAT ASUHAN KEBIDANAN NIFAS

DENGAN KASUS POST PARTUM BLUES

Nama Mahasiswa : Putri Indar Jeilani

NIM : 190106013

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Jl. Raya Tulungagung – Blitar Km. 4 Tulungagung

Telp. (0355) 331080


LEMBAR PENGESAHAN

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Mahasiswa

(………………………….)

Dosen PA CI Lahan Praktek

(………………………….) (………………………….)
FORMAT ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS

Pengkajian dilakukan pada hari minggu tanggal 17 agustus tahun 2020 pukul 12.00
WITA di BPM Warsiasih

1. DATA SUBYEKTIF
1) BIODATA
Nama : Ny. Gina Nama Suami : Tn. Romi
Umur : 31 tahun Umur : 31 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Suku/Bangsa : Jawa/indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Kawin : 1 kali Kawin : 1 kali
Umur Kawin : 24 tahun Umur Kawin : 25 tahun
Lama Kawin : 7 tahun Lama Kawin : 7 tahun
Alamat : Ds. Moyoketen RT 01/Rw 02 Alamat : Ds.
Moyoketen RT 01/ Rw 02

2) KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan baru melahirkan 3 hari yang lalu, gelisah, susah tidur, tidak
nafsu makan, perasaan tidak berdaya, tidak senang melihat bayinya, tidak
perhatian dengan bayinya serta tidak memperhatikan kebersihannya.

3) RIWAYAT KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS YANG LALU


UMUR
PERSALINAN NIFAS ANAK
SUA
HAMIL SKG
MI
KE HIDU LAM
KE L/ U TEMPAT PENOLO PENYU KELAIN MENYU
P A KB
P K PERSALINAN NG LIT AN SUI
/MATI NIFAS
1 1 L 3 hidu BPM Bidan Tidak Tidak Ya 5 thn
8 p ada ada
m
in
g
g
u

4) RIWAYAT KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS SEKARANG


KEHAMILAN:
 Ibu mengatakan hamil anak ke 2 usia kehamilan 9 bulan ,pergerakan janin
dirasakan sejak usia kehamilan 5 .bulan, selama hamil klien memeriksakan
kehamilan di bidan, sebanyak 10-15 kali.

PERSALINAN
 Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejak hari jumat tanggal 14 agustus jam
05.00 WITA
 Melahirkan di BPM
 Bayi lahir pada tangga 14 agustus jam 01.25 WITA secara normal ditolong
oleh bidan jenis kelamin perempuan
 BB 3050 gram, PB 50 cm, kelainan konginetal tidak,ada

5) RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan yang Lalu
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan seperti Diabetes Mellitus, Asma
dan Hipertensi, juga tidak memiliki penyakit menular seperti TBC, Hepatitis dan
HIV/AIDS. Tidak ada riwayat penyakit mental
b. Riwayat Kesehatan Suami/Keluarga
Ibu mengatakan keluarganya tidak memiliki penyakit keturunan seperti Diabetes
Mellitus, Asma dan Hipertensi, juga tidak memiliki penyakit menular seperti TBC,
Hepatitis dan HIV/AIDS. Tidak ada riwayat penyait mental

6) KEADAAN PSIKOSOSIAL BUDAYA DAN SPIRITUAL


 Tanggapan Ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayinya :
Ibu tidak senang dengan bayinya

 Tanggapan Ibu terhadap perubahan fisiknya :


Ibu tidak senang dengan keadaannya

 Tanggapan ibu terhadap peristiwa persalinan yang telah


dialaminya: Ibu tidak menyukai persalinannya
 Pengetahuan ibu tentang perawatan bayi :
Ibu telah kurang mengetahui cara merawat bayinya

 Hubungan sosial ibu dengan mertua, orang tua, keluarga :


Hubungan ibu dengan keluarga baik dan harmonis.

 Pengambil keputusan dalam keluarga :


Suami

 Orang yang membantu ibu merawat bayi :

Seluruh keluarga terutama orang tua dan mertua.

 Adat/kebiasaan/kepercayaan ibu yang berkaitan dengan kelahiran

dan perawatan bayi :

Ibu mengatakan tidak perduli dengan bayinya

 Kegiatan spiritual yang dilakukan ibu pada masa nifas :

Ibu kadang berdoa

7) POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


a. Pola Nutrisi
Jenis yang dikonsumsi : Nasi, lauk pauk, dan sayuran.

terkadang ditambah dengan buah-

buahan.

- Frekuensi : ± 1x sehari

- Porsi maka : ½ piring

- Pantangan : Makanan pedas, minuman bersoda

Dan beralkohol agar tidak

mempengaruhi kualitas ASI ibu


- Masalah : Ibu tidak nafsu makan

b. Pola Eliminasi
 BAB
Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan
 BAK
Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning kecoklatan

c. Pola Istirahat dan Tidur


- Siang hari : tidak ada
- Malam hari : ±2 jam
- Masalah : tidak ada

d. Personal Hygiene
- Frekuensi mandi : jarang
- Frekuensi gosok gigi : jarang
- Frekuensi ganti pakaian/jenis : jarang

e. Pola Aktifitas
Ibu hanya banyak duduk di kamarnya

f. Pola Sesualitas
Kapan ibu dan suami berencana memulai hubungan seksual : Tidak ditanyakan

2. DATA OBYEKTIF
SECARA UMUM
Kesadaran umum : Ibu tampak cemas dan gelisah
Kesadaran : Composmentis
TANDA-TANDA VITAL
Tensi : 110/70 mmHg
Suhu : 36,70 0C
Nadi : 80 x/menit

Pernafasan : 20 x/menit

PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Rambut hitam,pendek, kusam, terlihat kering dan kotor
Muka : Tidak ada oedema, terlihat agak kusam dan tidak ada cloasma gravidarum
Mata : Konjugtiva agak pucat, sklera putih, tidak ada pembengkakan pada kelopak mata
dan penglihatan normal
Hidung : Kebersihan baik. Tidak ada polip, tidak ada peradangan dan mukosa berwarna
merah muda.

Mulut dan gigi : Tidak ada stomatis tidak ada caries gigi, bibir pecsh-pecah dan
terlihat kering.

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan vena jugularis terlihat agak kotor

Payudara : Simetris, puting susu menonjoldan hyperpigmentasi areola mammae keadaanya


kurang bersih.

Abdomen : Tidak ada ekass operasi, tidak ada jaringan parut.

Genetalia : Agak kotor, tampak lokea rubra.

Ekstermitas atas : Simetris kanan dan kiri, tidak ada cacat, bebas digerakkan, lengkap dan
keadaanya kurang bersih.

Ekstermitas bawah : Simetris kanan dan kiri, tidak ada cacat, lengkap dan keadaanya
kurang bersih.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium : Tidak ada

3. ANALISIS
a. Diagnosa Kebidanan :
P2A0, Nifas 3 hari dengan postpartum blues

b. Masalah :
Tidak ada
c. Kebutuhan:
KIE

4. PENATALAKSANAAN
Hari minggu tanggal 17 agustus pukul 12.00 WITA
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu,yaitu :
keadaan ibu baik
Tanda vital, yaitu
TD 110/70 mmHg
Nadi 80 x/menit
Suhu 36,7 0C
Respirasi 20 x/menit
“Ibu sudah mengetahui hasil meriksaan dan mengerti keadaannya.”
2. Memberitahukan pada ibu dan keluarga bahwa ibu mengalami postpartum blues
atau kesedihan pasca melahirkan.
“Ibu dan keluarga mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh bidan”
3. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga mengenai penyebab dari post partum blues,
yaitu:
a. Perubahan hormonal yang cepat
b. Masalah medis dalam kehamilan
c. Karakter pribadi
d. Ketidak mampuan dalam menjalin hubungan
dengan orang lain
e. Riwayat penyakit mental
f. Kehamilan yang tidak diinginkan
g. Terisolasi
h. Kelemahan, gangguan tidur dan ketakutan
terhadap berbagai hal
“Ibu dan keluarga mengerti dengan penjelasan bidan”
4. Mengatakan pada ibu dan keluarga terutama suami, untuk terus memberikan
dukungan kepada ibu agar ibu dapat menerima keadaannya dan bayinya.
“Ibu dan keluarga memahami dan akan mengikuti anjuran bidan”
5. Menganjurkan kepada ibu untuk :
a. Pola istirahat
Menganjurkan kepada ibu untuk istirahat cukup, istirahat sebaiknya pada
Siang hari = ± 1-2 jam selang waktu aktifitas ibu, dan Malam hari ( tidur ) = 6-
7 jam atau istirahat saat ibu tidak melakukan aktifitas
b. Personal hygine
Menganjurkan kepada ibu untuk cara personal hygiene yaitu dengan cara :

1) Tingkatkan kebersihan mandi 2x sehari


2) Menggunakan pakaian dalam dari bahan katun, tidak ketat, dan memiliki daya
serap
3) Cara cebok yang benar yaitu dengan arah vagina kebelakang
4) Selalu keringkan vulva setelah BAB dan BAK
5) Mengganti celana dalam setiap kali basah
“ibu akan melakukan sesuai anjuran yaitu istirahat cukup dan personal hygiene“
6. Memberitahukan kepada ibu dan keluarga bagaimana cara menjaga personal
hygiene bayi, yaitu : Ganti popok bayi apabila sudah basah dengan popok baru
yang lebih bersih dan kering, ganti pakaian bayi setelah mandi atau apabila terasa
lembab dan bersihkan pantat dan alat kelamin bayi setelah bayi BAK atau BAB.
Segera mengganti popok, baju, kasa steril penutup tali pusat atau lampin bayi
apabila basah. Apabila basah dikarenakan kotoran bayi atau pengaruh eksternal
maka dibersihkan dahulu dengan kasa yang dibasahi air hangat atau tisu basah
sebelum diganti.
“ibu mengerti dan akan melaksanakan anjuran bidan”
7. Memberitahu ibu tanda bahaya nifas dan menanyakan pada ibu apakah ibu ada
mengalami tanda bahaya tersebut yaitu:
a. Perdarahan pervaginam.
b. Sakit kepala yang hebat
c. Pembengkakan di wajah, kaki dan tangan.
d. Payudara yang berubah merah, panas, dan terasa
sakit
e. Anemia, mudah mengalmi infeksi
f. Demam, muntah dan nyeri berkemih\Kehilangan
nafsu makan dalam waktu yang lama
g. Kram perut
h. Merasa sangat letih atau nafas terengah – engah
i. Rasa sakit di SBR atau punggung
“ibu mengetahui tanda bahaya masa nifas, dan ibu tidak merasakan hal tersebut
pada dirinya.”
8. Menganjurkan ibu untuk mencoba untuk menyusui anaknya. Ibu sebaiknya
menyusui anaknya setiap 2 jam sekali atau sesuai keinginan bayi (ASI on
demand). Dan meminta bantuan keluarganya.
“Ibu sudah mengerti dan mengikuti saran yang diberikan oleh bidan”
9. Mengingatkan ibu kembali mengenai teknik menyusui yang benar, yaitu satu
tangan menopang tubuh bayi dan melintang sepanjang tubuh bayi dari belakang
kearah kaki bayi dan telapak tangan mencengkeram kaki bayi. Kepala bayi
diposisikan di lipatann tangan ibu dengan tangan ibu bersandar pada bantal atau
alas yang empuk dan nyaman. Tangan ibu yang bebas mengeluarkan ASI sedikit
kemudian mengoleskannya ke daerah puting dan areola.Kemudian melakukan
rangsangan pada mulut bayi agar membuka dengan menempelkan jari ibu atau
puting susu di ujung mulut bayi sampai bayi membuka mulut. Saat bayi sudah
membuka mulut masukkan puting susu perlahan-lahan dan membiarkan bayi
menyusu sampai bayi terlihat kenyang atau puas. Setelah sudah ibu mengeluarkan
putting susu dari mulut bayi dengan cara menarik dagu bayi sedikit dan
menyendawakan bayi dengan cara menaruhnya di pudak dan punggungnya
ditepuk-tepuk sedikit sampai bayi bersendawa dan kemudian mengistirahatkan
bayi. Proses menyusui harus dilakukan bergantian di tiap payudara setiap 15
menit dan pemberian ASI sesering mungkin atau setiap 2 jam sekali.
“Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh bidan“
10. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang , tinggi
kalori ,tinggi protein cukup lemak dan vitamin seperti nasi, ikan, telur,
sayuran(pucuk katuk), dan buah, susu, serta banyak minum air putih. Serta untuk
sementara menjauhi makanan pedas dan bersoda atau beralkohol.
“Ibu mengerti dan bersedia untuk makan makanan yang bergizi”
11. Menganjurkan ibu untuk menjaga dan merawat kebersihan diri seperti dengan
cara mandi teratur. Mengganti pembalut minimal 2x sehari serta tidak
menggunakan sabun yang berbahan kimia saat akan membersihkan kemaluan.
Untuk membersihkan kemaluan cukup menggunakan air hangat yang bersih dan
melakukan cebok dari arah vagina ke anus serta mengeringkannya dengan benar.
“Ibu mengerti dan bersedia untuk menjaga kebersihan diri dan bayinya”
12. Menganjurkan kepada ibu untuk mencoba beberapa kegiatan baru untuk
merelaksasikan fikirannya.
“Ibu mnegrti dan akan mnegikuti anjuran bidan”
13. Menganjurkan kepada ibu untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri
kepada tuhan
“Ibu mengerti dan akan melakukan anjuran bidan”
:

Anda mungkin juga menyukai