TINJAUAN PUSTAKA
Keluarga Berencana
a Definisi
1) Uterus
10
11
2) Serviks
3) Payudara
4) Kulit
5) Sistem Kardiovaskuler
6) Sistem Muskuloskeletal
relaksasi jaringan ikat dan otot-otot, hal ini tejadi maksimal pada
panggul yang tidak stabil, pada ibu hamil hal ini menyebebkan
2016).
7) Sistem Respirasi
8) Sistem Perkemihan
2013).
3) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat
1) Oksigen
(Walyani, 2015).
2) Nutrisi
3) Personal Hygiene
4) Eliminasi
otot usus. Selain itu desakan usus oleh otot janin juga
2015).
5) Seksual
6) Pakaian
terlalu sempit atau ketat baik di bagian perut, dada, leher, kaki
16
7) Imunisasi
8) Istirahat/ Tidur
jam istirahat yang cukup yaitu tidur malam 7-8 jam dan tidur siang
mengatasinya yaitu :
(Murdiana, 2017).
2) Sesak Nafas
3) Sering Kencing
Dewi, 2017).
5) Kram Kaki
6) Konstipasi
besar serta minum satu gelas air hangat saat bangun tidur
1) Perdarahan pervaginam
dari detak jantung janin. Apabila tidak adanya gerakan janin dan
20
tiba. Kondisi ini dapat terjadi baik sebelum janin matang dalam
5) Nyeri abdomen
Menurut WHO dan Depkes RI 2015, kunjungan ANC ibu hamil yang
sedikit dua kali selama kehamilan trimester III (K3 & K4) dengan usia
persalinan.
i Analisis
j Penatalaksanaan
dari 145 cm. Kenaikan berat badan rata-rata pada ibu hamil
2016:
a.) Leopold I
b.) Leopold II
d.) Leopold IV
PAP.
e) Memberikan imunisasi TT
infeksi tetanus.
f) Pemeriksaan Laboratorium
DJJ lambat jika kurang dari 120 x/ menit dan DJJ cepat jika
23,5cm.
j) Temu wicara
yang cukup
trimester III
12) Menganjurkan ibu melakukan kontrol ulang atau bila ada keluhan
2. Persalinan
a. Pengertian
b. Tanda Persalinan
membuka.
4) Pembukaan Serviks
(Elisabeth, 2016).
27
1) Penumpang (Passanger)
Jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian tulang padat, dasar
panggul, vagina, dan introitus. Jalan lahir terbagi atas 2, yaitu jalan
dari jalan lahir keras adalah ukuran dan bentuk tulang panggul,
3) Kekuatan (Power)
5) Physician (Penolong)
d. Partograf
Prawirohardjo, 2014).
terdiri dari :
sebagai berikut :
U : ketuban utuh
dipisahkan.
dipisahkan.
teridir dari
d) Jam dan Waktu : Setiap kotak menyatakan waktu satu jam sejak
Dinyatakan dengan :
(3) Isi penuh (blok warna hitam) di kotak yang sesuai untuk
- Nadi dicatat setiap 30 menit sekali dan beri tanda titik (•)
yang sesuai.
(2) Volume Urine, Protein atau Aseton : diukur dan dicatat jumlah
d) Kala III : Terdiri atas lama kala III, pemberian oksitosin, PTT,
e) Bayi Baru Lahir : Terdiri atas berat dan panjang badan, jenis
32
tempat yang disediakan serta beri tanda centang (√) pada kotak.
b. Tahapan Persalinan
a) Pengertian
antara lain :
selama 2 jam
b) Analisis
c) Penatalaksanaan Kala I
pencegahan covid-19
pemeriksaan
kontraksi muncul
partograf
2015).
a) Pengertian
Nurul, 2015).
b) Gejala Utama
d) Analisis
e) Penatalaksanaan Kala II
tembus cairan.
alat suntik).
lakukan amniotomi.
sesuai keinginannya.
(16) Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian sebagai alas
bokong ibu.
(23) Setelah bahu lahir, satu tangan menyangga kepala dan bahu
a) Pengertian
(Prawirohadjo, 2018).
seluruhnya.
(2) Duncan, pada cara ini lepasnya plasenta mulai dari pinggir
sudah lepas.
(b) Klein, sewaktu ada his, rajim didorong sedikit. Bila tali
(c) Strassman, tegangkan tali pusat dan ketok fundus, bila tali
dalam satu jam setelah bayi lahir. Inisiasi dini juga bisa
disusui (Maryunani,2012).
f) Analisis
dari pusat bayi, mendorong isi tali pusat ke arah ibu dan
(7) Meletakkan tangan kiri di atas perut ibu di tepi atas simpisis
di introitus vagina
perdarahan pervaginam
dengan baik
selama 10 menit
medis
minuman
keadaan terbalik
2018).
43
4) Kala IV (Observasi)
a.) Pengertian
< 500 cc. Dilakukan setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan
b.) Analisis
2017).
3. Nifas
a. Definisi
b. Tahapan nifas
normal lainnya.
a) Uterus
Tabel 2.3 Tinggi Fundus Dan Berat Uterus menurut Masa Involusi
Diameter
Involusi TFU Berat Uterus
Uterus
Bayi Lahir Setinggi pusat 1000 gram 12,5 cm
Uri lahir 2 jari di bwah puat 750 gram 10 cm
1 minggu Pertengahan pusat-sympisis 500 gram 7,5 cm
2 minggu Tidak teraba diatas sympisis 350 gram 5 cm
6 minggu Bertambah kecil 60 gram 2,5 cm
nifas.
2017).
46
c) Perubahan Serviks
(Astutik, 2015).
e) Perubahan Payudara/mamae
kolostrum. Air susu yang lebih matang akan muncul antara hari
2015).
1) Fase Taking In
dari hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan. Pada fase
didengarkan.
melelahkan.
48
lingkungan.
2) Taking hold
3) Letting go
Letting go fase ini terjadi setelah hari kesepuluh masa nifas atau
pada saat ibu nifas sudah berada di rumah. Pada fase ini ibu nifas
yang terjadi secara terus menerus. Nyeri ini lebih umum terjadi
pada paritas tinggi dan pada wanita menyusui. Alasan nyeri yang
2) Nyeri Perineum
Nyeri yang dirasakan oleh ibu post partum pada bagian perineum
adalah unik dan relatif berbeda. Setiap ibu nifas memiliki persepsi
50
dan dugaan yang unik tentang nyeri pada masa nifas, yaitu tentang
Rasa sakit dapat diatasi dengan cara, menyarankan ibu agar segera
kanan atau kiri di atas tempat tidur dengan bantuan bidan ataupun
setiap kali selesai bak dan bab dari arah depan menuju belakang,
setiap kali terasa lembab, basah dan kotor. Tidak dianjurkan untuk
3) Keringat Berlebih
kering.
4) Pembesaran Payudara
lebih lanjut karena stasis limfatik 9 dan vena. Hal ini terjadi saat
5) Konstipasi
bahwa hal tersebut dapat merobek jahitan atau akibat nyeri yang
6) Haemorroid
2015: 28-30).
cairan pada masa nifas sedikitnya 3 liter tiap hari sebagai pelarut
zat besi dalam metabolisme tubuh dan agar ibu tidak dehidrasi.
52
2) Mobilisasi
bergerak agar lebih kuat dan lebih baik setelah beberapa jam
dimulai. Setelah itu Ibu bisa pergi ke kamar mandi. Dengan begitu
secara bertahap.
3) Eliminasi
a) Miksi
normal bila dapat BAK spontan setiap 3-4 jam. Kesulitan BAK
b) Defekasi
berikan obat rangsangan per oral atau per rektal atau lakukan
4) Kebersihan Diri
dijaga agar tetap bersih dan kering, karena rentan terjadi infeksi
cukup, yaitu sekitar 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang
menyebabkan :
meningkatkan perdarahan.
sendiri.
6) Seksualitas
7) Senam Nifas
g. Analisis
h. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan pada ibu nifas pada era new normal sebagai berikut:
genetalia
miring ke kiri
terapi oral
berikut :
berikut :
4. Neonatus
a. Definisi
Bayi baru lahir normal merupakan bayi yang lahir pada usia kehamilan
(Vivian, 2013).
Neonatus merupakan bayi yang berusia 0-28 hari. Masa neonatal usia
0-28 hari, terbagi menjadi neonatal dini (perinatal) 0-7 hari dan
cepat
14) Genetalia: Testis sudah turun (pada bayi laki-laki) dan labia
Interpretasi:
Reflek yaitu gerakan yang terjadi secara otomatis dan spontan tanpa
yaitu:
abduksi.
8) Reflek plantar: Plantar dimulai dari jari jari kaki bayi kearah tumit
cara yaitu :
2013).
60
e. Analisis
f. Penatalaksanaan
anterolateral
Kemenkes 2020).
2) Penatalaksanaan Neonatus
a) KN 1 (6 – 48 jam)
pencegahan covid-19
61
b) KN 2 (3 – 7 hari)
sarung tangan
c) KN 3 (8 – 28 hari)
sarung tangan.
1. Definisi
Keuntungan :
a. Sangat efektif
Kerugian :
a. Amenore
Kontraindikasi:
a. Ibu hamil
64
b. Hipertensi
c. Perdarahan pervagina
3. Analisis
4. Penatalaksanaan
a) Penatalaksanaan Kunjungan 1 KB
19.
SATU TUJU
sopan.
b) Penatalaksanaan Kunjungan 2 KB
2020).
66
B. Kerangka Konsep
Fisiologis Patologis
Persalinan
Fisiologis Patologis
Nifas
Bayi Baru Lahir
Fisiologis Patologis
Fisiologis Patologis
Kunjungan II : Evaluasi
pelayanan alat kontrasepsi
(adanya komplikasi)