DISUSUN OLEH :
Shakila Ramadhania
PO71330180027
DOSEN PEMBIMBING :
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat(STBM) dengan judul “kebijakan perubahan perilaku dalam
percepatan kebutuhan air bersih didaerah kumuh, melalui pendekatan Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat(STBM).”
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Air adalah sumber daya alam yang mutlak diperlukan bagi kehidupan manusia
dan dalam sistem tata lingkungan, air adalah unsur lingkungan. Kebutuhan manusia
akan kebutuhan air selalu meningkat dari waktu ke waktu, bukan saja karena
meningkatnya jumlah manusia yang memerlukan air tersebut, melainkan juga karena
meningkatnya intensitas dan ragam dari kebutuhan akan air, (Silalahi. M.D., 2002).
Kebutuhan air adalah banyaknya jumlah air yang dibutuhkan untuk keperluan rumah
tangga, industri, penggelontoran kota dan lain-lain. Prioritas kebutuhan air meliputi
kebutuhan air domestik, industri, pelayanan umum dan kebutuhan air untuk mengganti
kebocoran, (Moegijantoro, 1995). Kebutuhan akan air dikategorikan dalam kebutuhan
air domestik dan non domestik. Kebutuhan air domestik adalah kebutuhan air yang
digunakan untuk keperluan rumah tangga yaitu untuk keperluan minum, masak, mandi,
mencuci pakaian serta keperluan lainnya, sedangkan kebutuhan air non domestik
digunakan untuk kantor, tempat ibadah, niaga dan lain-lain.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Air bersih dalam kehidupan manusia merupakan salah satu kebutuhan paling
esensial, sehingga kita perlu memenuhinya dalam jumlah dan kualitas yang memadai.
Salain untuk dikonsumsi air bersih juga dapat dijadikan sebagai salah satu sarana
dalam meningkatkan kesejahteraan hidup melalui upaya peningkatan derajat kesehatan
(Sutrisno, 1991:1). Mengingat betapa pentingnya air bersih untuk kebutuhan manusia,
maka kualitas air tersebut harus memenuhi persyaratan,yaitu : fisik, kimia dan biologi.
3.2 Saran