Anda di halaman 1dari 3

Paranoia

di negeri orang gila


kepala orang-orang mengidap paranoia
tak ada apa-apa, ribut
hati jadi sensitif sekali

cinta adalah peristiwa yang terancam bubar


oleh serangkaian nafsu yang cemburu buta

di sana, di negeri orang gila


semua orang beragama
tapi tak semua orang bebas memuja
satu sama lain saling curiga
saudara, suami-istri sama saja
hidup jadi kagak ada yang bener
yang bener cuma pikiran mereka sendiri

suatu malam, kepala-kepala bermimpi


tentang dunia nyata yang terancam bahaya
mereka sadar, dan membuat rencana
pagi subuh mereka bangun
dilupakannya nasihat-nasihat
diluapkannya kembali prasangka sesaat
walhasil, di negeri kacau balau
orang-orang gila mengancam
orang-orang cinta
orang-orang miskin
orang-orang kafir
orang-orang tak bekerja
orang-orang kuasa
orang-orang agama
dalam paranoia

2019

Pesugihan

batu-batu serupa punggung manusia


inikah patung-patung gaib milik si…?

di kaki gunung, syarat dan mantra


uang dan nyawa, transaksi dukun
dan demit penunggu bukit

puncak-puncak kesedihan, tanjakan tua


luka menetes di ubun pohonan

orang kampung putus asa, dihina


pergi ke sana buat mengenal dunia
ada ritual, ada puasa, ada bertapa
ada pertemuan gaib antar roh

bulan purnama, bergelimpangan


sebelum awan tumpah
hujan orang miskin, air lapar
diserap batu-batu serupa punggung
anak-anak berwajah linglung, bisu

2019

Museum

aku mengasingkan diri ke buku-buku


mengunjungi museum pemikiran
chairil, nietzsche, camus, dan…

melempar jauh hatiku


di kawah debu
menolak ke bukit sebagai sysiphus
dan aku…

jari-jemariku yang aneh


tak mengenal tekstur tua
warna lapuk dan siapa namamu, tuan?

di kota ini, perbatasan dunia


kuasingkan diriku ke museum
yang mana benda-benda tak mengenalku
seperti kau ketika memutuskan pergi

adakah aku berdebu, lapuk


dan hilang bentuk? belum
waktu masih adil meruangkan
puisi di museum kesedihan

‘selamat, malam lampu jalan,’ katamu

2019
Khanafi, lahir di Banyumas, Jawa Tengah, pada
4 Maret 1995. Tulisan-tulisannya berupa puisi,
cerpen, dan essay tersiar di beberapa media
massa baik situs daring maupun cetak, seperti;
Detik.com, Linikini.id, Tembi.net, Litera.co.id,
Sastra Biem.co, Koran Tempo, Suara Merdeka,
Kedaulatan Rakyat, Radar Banyuwangi, Radar
Banyumas, Budaya Fajar, Pos Bali, serta terikut
dalam berbagai buku antologi puisi. Beberapa puisinya telah diterjemahkan ke dalam
bahasa Inggris dan Prancis. Penulis berkhidmat di Forum Penyair Solitude. Sehari-
hari bekerja sebagai editor lepas. Sekarang penulis tinggal di Purwokerto dan tengah
merampungkan buku kumpulan puisinya. Penulis bisa dihubungi melalui Email :
afisaja043@gmail.com atau No. WA : 088232840466. No. Rekening Bank :
0447748196 (BNI) a.n Khanafi.

Anda mungkin juga menyukai