Anda di halaman 1dari 1

BENDERA KUNING

Serak gagak
takluk menawar maut
membawamu kembali.
Bendera kuning luluhkan pertemuan
langit memerah
melayu bunga yang rekah di dasar dada.
Air mata mengalir dari tepian tebing
hingga mata memutih
tulang ini terasa perih.

Aku harus merelakanmu lepas


menuju relung sunyi di bumi.
Kidung angin kuning
mengunci telinga
juga waktu para ziarah.
di atas rebah tanah.

Bendera kuning berkibar


mata ini kian gemetar.

Bandung, 2007

Anda mungkin juga menyukai