Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Puisi Keindahan Pelangi

    Diunggah oleh

    Mu'az Zexk SP
    991 tayangan1 halaman
    Puisi ini memuji keindahan pelangi setelah hujan reda. Pelangi terlihat cantik dengan tujuh warna yang menghiasi langit, menambah keindahan alam sebagai ciptaan Allah. Penyair merasa kagum dan bersyukur kepada Allah atas keajaiban pelangi di alam ini.

    Deskripsi Asli:

    puisi indah dikala hujan turun

    Hak Cipta

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Puisi ini memuji keindahan pelangi setelah hujan reda. Pelangi terlihat cantik dengan tujuh warna yang menghiasi langit, menambah keindahan alam sebagai ciptaan Allah. Penyair merasa kagum dan bersyukur kepada Allah atas keajaiban pelangi di alam ini.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    991 tayangan1 halaman

    Puisi Keindahan Pelangi

    Diunggah oleh

    Mu'az Zexk SP
    Puisi ini memuji keindahan pelangi setelah hujan reda. Pelangi terlihat cantik dengan tujuh warna yang menghiasi langit, menambah keindahan alam sebagai ciptaan Allah. Penyair merasa kagum dan bersyukur kepada Allah atas keajaiban pelangi di alam ini.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Puisi Keindahan Pelangi

    Puisi Keindahan Pelangi

    Puisi Keindahan Pelangi

    Di hari yang indah ini, Hujan kembali turun, Turun dengan lebat ke muka bumi, Membasahi daratan , memenuhi lautan. Setelah reda mentari kembali, Kembali menghangatkan bumi, Terlukis lingkaran indah berseri, Keajaiban alam ciptaan ilahi. Terpaku mata di dada langit yang tinggi, Lukisan itu berwarna-warni, Terlihat cantik dan sangat anggun, Menambah keindahan alam ini. Tujuh jalur menghiasi dirimu, Merah, jingga, kuning warna kekuatanmu, Penyeri langit biru, indigo dan ungu, Jalur yang menambat hatiku. Oh, pelangi! Jatuh hatiku padamu, Betapa indahnya dirimu, Ciptaan Yang Maha Esa, Tanda keajaiban di alam yang nyata ini, Bersyukurku ke hadratmu Ilahi.

    Di hari yang indah ini, Hujan kembali turun, Turun dengan lebat ke muka bumi, Membasahi daratan , memenuhi lautan. Setelah reda mentari kembali, Kembali menghangatkan bumi, Terlukis lingkaran indah berseri, Keajaiban alam ciptaan ilahi. Terpaku mata di dada langit yang tinggi, Lukisan itu berwarna-warni, Terlihat cantik dan sangat anggun, Menambah keindahan alam ini. Tujuh jalur menghiasi dirimu, Merah, jingga, kuning warna kekuatanmu, Penyeri langit biru, indigo dan ungu, Jalur yang menambat hatiku. Oh, pelangi! Jatuh hatiku padamu, Betapa indahnya dirimu, Ciptaan Yang Maha Esa, Tanda keajaiban di alam yang nyata ini, Bersyukurku ke hadratmu Ilahi.

    Di hari yang indah ini, Hujan kembali turun, Turun dengan lebat ke muka bumi, Membasahi daratan , memenuhi lautan. Setelah reda mentari kembali, Kembali menghangatkan bumi, Terlukis lingkaran indah berseri, Keajaiban alam ciptaan ilahi. Terpaku mata di dada langit yang tinggi, Lukisan itu berwarna-warni, Terlihat cantik dan sangat anggun, Menambah keindahan alam ini. Tujuh jalur menghiasi dirimu, Merah, jingga, kuning warna kekuatanmu, Penyeri langit biru, indigo dan ungu, Jalur yang menambat hatiku. Oh, pelangi! Jatuh hatiku padamu, Betapa indahnya dirimu, Ciptaan Yang Maha Esa, Tanda keajaiban di alam yang nyata ini, Bersyukurku ke hadratmu Ilahi.

    Anda mungkin juga menyukai