KELOMPOK 1:

1. Elvi Sonya

2. Nur Milleni

DOSEN PENGAMPU:

Zubaidah, S.S., MA

ABU TAMAM

Kata Pengantar

Penyair tertarik oleh kecintaan alam dan pemandangan yang menawan, dan
mereka bernyanyi keindahan pemandangan-pemandangan tersebut sepanjang zaman.
Musin semi adalah musim yang indah di tiap tahun, dimusim ini terdapat pohon
rindang, bumi yang hijau, angin sepoi-sepoi, udara yang sederhana dan menemukan
kesenangan dan kenyamanan. Tidak heran kami menemukan penyair pada masa
abbasyiyah yaitu masa peradaban dan keindahan mereka terpesona oleh keindahan.
Dalam puisi abadi mereka. Dan dari sekalian penyair itu Abu Tammam berkata:

Teks

A. Musim Semi dan Keindahannya

a) Aku telah memulai awal musim dengan indah.
Dan tangan musim dingin yang baru tidak menmbus.
b) Hujan mencairkan kebangkitan darinya dan sesudahnya.
Hampir tidak hujan kebangkitan
c) Hujan: hujan musim panas yang jelas
Saya hadapi dan membangkitkan hujan dengan rendah hati.
 d) Himpunan hari-hari yang penuh dengansuka cita.
Jikalau kehidupan yang baik itu adalah menua.

Penjelasan
Pembukaan musim: musim: musim dingin- yang terpuji: dampak yang
terpuji: tangan musim dingin: kelebihan dan keutamaan- tidak menembus: tidak
menyangkal- kebangkitan, langit biru- kemarahan: kenikmatan dan kemewahan- dua
hujan: dua hujan, dan hijaunya hujan- hidung: hujan, kumpulan petisi- tersembunyi-
tidak terkait- umur: dipanjangkan umur

Makna

Penyair berkata: sungguh aku menerima musim semi dengan kehangatannya

dan sekalipun kami masih hidup di efek musim dingin, musim hujan, dan dua
kebaikannya yang tidak ditolak- dan suasana musim semi yang bermacam yang
berhimpun diantara udara musim panas dan udara musim dingin. Maka suatu kali
kami melihat matahari yang menutupi dibelakang awal tebal. Dan kadang kami
melihat matahari yang dicuri dan suasana akan terjaga dengan kebaikkan dan daun
.Dan pada musim semi kita menyaksikan hujan: hujan yang jelas bagimu ditengah
hujan dimana langit dan hujan, merasakannya pada kehangatan, panas dan keindahan
yang terjaga, dan hujan serta kehangatan yang saling membantu keduanya diatas
kesuburan bumi, dan diatas menyebarkan kebaikan dan berkah. Dan musim semi
kehidupan yang indah, dan walaupun berlanjut tahun yang panjang yang tidak dihiasi,
meskipun bumi dengan keindahan, suka cita dan mempersona.
 Komentar dan Saran yang disampaikan

1. Kami melihat penyair pada bagian, yang menggambarkan musim semi

pada gambar yang indah terutama dengan menggabungkan keindahan
musim panas dan musim dingin yang merupakan keindahan dan
keserhanaan.
2. Dan kami melihatnya di tiga rumah ( hijau) yang menunjukkan keindahan
hujan, dan keindahan kebangkitan dan bahwa baik hujan dan keindahan
dan manfaatnya bagi manusia. Dengan kebaikan dan pembekalan,
gerakankebangkitan dan pemberian energi dibutuhkan pekerjaan dan
produksi.
3. Dirumah ini seperti yang kita lihat ringkasan dan kemudian gangguan
dimana dia berkata penting ( hujan) kemudian pemisahan makna dari apa
yang menegaskan dan meningkatkan arti yang diucapkan.
4. Dan kita lihat di rumah keempat ( apa yang ada/ terjadi dihari ini)
mengungkapkan keindahan musim semi dan kebaikkannya, seolah – olah
dia berhadap musi ini berlangsung sepanjang tahun selama dunia itu bagus
dan kekal.
5. Sebagian rahasia- rahasia penyampaian bagian ini:
a) Sindiran: di dalam perkataan penyair (‫ ) المصيفمقد‬yang merupakan
bahagian dari awal musim.
b) Istiarah pada perkataan penyair ( tangan dingin) yang merupakan
penyerupaan dengan manusia,dan isti’arah darinya tangan karena musim
dingin, dan pada perkataan penyair (‫ ( الصحويدوب‬karena bahwa
sesungguhnya penyerupaan kebangkitan dengan masa yang berlaku,
kemudian menghafazkan musyabah, dan jadilah sifat dari sifatnya dan
hujan yang pergi, dan pada (‫ ) ظااهر للك وجههغيث‬yang merupakan
penyerupaan hujan dengan manusia baginya. Ini yang jelas dan
tersembunyi.
 c) Bejana : diwaktu hujan dengan suhu, maka keduanya berlawanan
dengan makna dan begitu juga perkataan yang jelas dan tersembunyi.

B. Sifat dan cara mengarahkan sifat itu kepada keindahan

e) Wahai teman-temanku perhatikanlah dirimu.
Lihatlah seperti apa bayangan taman kanak-kanak.
f) Lihatlah seperti siang yang cerah.
Bunga riba, seolah-olah seperti cahaya bulan.
g) Agamapun berhenti memerhatikan, hingga apabila
Solusi musim semi adalah pemandangan.
h) Mereka merumuskan penampilansecara tersambung.
Kami saling menukar curahan hati.
i) Dari masing-masing bunga yang semakin tipis
Untuk menurunkan minta kita
j) Terlihat, dikabulkan oleh semuanya seolah-olah
Perempuan terkadang terlihat dan terkadang menjaga
k) Sampai itu menjadi hadiah dan nasib buruknya
Dua kategori musim semi yang memberi hadiah
l) Seperti kekuningan dan kemerahan
Melihat kegugupan waktu yang semakin menipis
m) Dari tanaman berair yang tampak cerah
Rumah yang serupa sebelum di cat
n) Perantara pada merah, adalah
Menjulang dari udara yang menguning
o) Pewarna yang belum berhasil pembuatannya
Dimensi yang bewarna kuning setelah itu bewarna hijau
 Penjelasan

Percobaan : lihat dengan harapan – seperti : tercampurnya – riba : kumpulan

bukit kecil yang merupakan tempat tinggi – penglihatan : penciptaan –
menggambarkan: mengeluarkan – cahaya : bunga yang putih – terang : mekar
berbahagia – menipis dengan embun: yaitu dia berkilauan dan bersinar karena
kehadiran embun. Perhatian: menjatuhkan air mata – indah : tumbuhan yang besar –
perawan : pemuda yang belum menikah – penjaga : yang menutupi pada kesederhaan
–ketenangan : bersunguh – sungguh : tempat yang tinggi – lepas landas: kakap:
mengumpulkan kakap – menisbahkan kepada sumpah dan mawar yaman yang
terkenal dengan warna kuningnya, artinya bahwa sesungguhnya warna bunga ini
cenderung ke warna kuning – pergi: menisbahkan kepada bahaya, dikatakan orang
bahaya merah artinya bahwa warna bunga merah, dikatakan orang bahaya merah
artinya warna bunga merah – cerah: bersangatan kuning, mati rasa: kelembutan –
krayon: mewarnai dengan 2 krayon – kekuningan : sibghah dengan warna kuning

Makna

Berkata penyair: wahai teman-temanku! Lihatlah bumi ini! Lihatlah

keindahan musim semi yang indah diwajahnya. Anda melihat hari yang cerah, itu
tampak seperti matahari keemasan yang bercampur dengan bunga putih. Maka warna
yang diam seperti warna bulan – dan dunia adalah kota amalan dan tipu muslihat di
dalam kehidupan. Hingga apabila datang musim semi pulang kampung, pergilah ke
beberapa tempat untuk bersuka cita dan menikmati melihat bunga bunga dan sungguh
menutupi muka bumi, yang menyenangkan hati dan membahagiakannya – dan kamu
melihat tetesan embun yang tertetes diatas kulit mereka. Dan hiyanya kamu melihat
sebagaimana mata melihat tertetesnya air mata serta jatuhnya – dan pada lipatan
kertas dan cabang tanaman engkau dapat melihat bunga pada suatu kali dan tak dapat
melihatnya di kali yang lain, sebagaimana seorang pemudi yang jelas terlarangnya
karna rasa malu dan kehidupan yang terbuka – dan dimusim ini kamu dapat melihat
tempat-tempat tinggi dan tempat-tempat yang cenderung rendah. Dan terkadang
dihiasi dengan tanaman hijau musim semi, dan keindahan bunga-bunga dan mawar-
mawar – dia telah melihat dalam keheranan dan keangkuhan dengan apa yang telah
diusahakan dengannya dari bunga-bunga berwarna kuning dan merah, seperti pukulan
sumpah atau berbahaya – dan kamu melihat tumbuhan-tumbuhan padanya dahan,
yang bergrak-bergerak,kamu melihat tumbuhan-tumbuhan yah orang kulit putih
cenderung ktika memulai penjelasan, kemudian ternyata berubah ke warna kuning
dan dan sebagian ke warna merah. Seperti bahwa sesungguhnya sudah mendengar
acara sunggu subgah dengan warna kuning – dan Allah meninggikan kebesaran Allah
yang maha kuasa yang subgah diperhatiin sepenuhnya, kalau itu akan mengecil
tanamannya. Yang mewarnai tumbuhan dengan warna yang bermacam-macam.

Komentar dan Saran yang disampaikan

1. Dan seseorang membuat penyair cemas akan sinyal dalam gambaran

cahaya sinar matahari dan telah warna bunga maka jadilah keduanya warna yang
pucat dan memikat perserupaannya warna bulan.

2. Dan penyair dalam ketertarikannya dengan alam tidak melupakan

kehidupan dan biayanya, maka ini adalah dunia pensiun dan pengajaran juga akan
tetapi melihat dimusim semi keindahan dan meringankan rasa sakit dan kesulitan
hidup serta membangkitkan jiwa, tenang istirahat dan mandi sehingga manusia
menerima amalnya setelah kesenangan itu dalam semangat dan harapan.

3. Dan sungguh lebih baik dalam menggambarkan pemandangan musim semi

maka bumi warna hitam yang lulus dalam bab ini interiornya bunga menjelaskan hati
dan bunga meneteskan dalamnya embun dan seakan-akan mata melihat anda dan
sungguh telah ditanyakan air matanya dan ini yang harus kamu perjelas.
 4. akan tetapi musim semi pendapat keras abu tamam robi lukisan yang
kokoh dan dia adalah indah dan bukanlah musim semi rasa, gerak, dan aktif dalam
kehidupan dan lingkungan serta rumah ketujuh dunia pensiun untuk pandangan
mengingat bahwasanya manusia bekerja keras dalam hidup dan bekerja keras dalam
keidupan. Apabila mereka datang yaitu musim semi, mereka melihat dunia dengan
pandangan yang indah, sebuah lukisan, dan itu sudah cukup ke pemahaman ini
dikonfirmasi oleh pengguna anak dibawah umur hanyalah jika dia berkata musim
semi itu menggabungkan kehebatan pandangan dan mendapati pekerjaan dan aktifitas
perjuangan dalam hidup yang akan dihormati.

5. Ini adalah warna-warni retorika (penyampaian) dibagian ini:

a. Analogi dalam misal (perkataan itu ditunjuk supaya kamu turun seperti perawan
..... dan hadiah dan mahir dalam dislokasi musim semi seperti saraf ..... seperti
mutiara) dan semuanya analogi yang menekan makna dan menambahkan penjelasan.

b. Metafora seperti merumuskan lipatan untuk muncul cahaya dia menyamakan bumi
dengan manusia, dan metafora tentang itu. Khula artinya pakaian apapun dan saat
mereka mendekatinya, metafora sekira-kira udara disamakan dengan seseorang yang
hina dan semua metafora ini dilebih-lebihkan mereka melayani makna dan
meningkatkan kegunaan teks dan beberapa diantaranya muncul makna dalam gambar,
merasakan sensasi dan gerakan seperti yang kamu lihat.

c. Teknik counter point: di tempat yang cerah, terang bulan, pensiun – terorganisir,
perut, penampilan mereka, terlihat – dikaburkan, terlihat penjaga, dan hadad bejad
dan timitius kuning hijau. Dan disetip hidangan akan mengumpulkan syair sesuatu
dan melawannya agar waspada dan pembaca dengan berpindah dari antibodi F dan
telah keluar sebagaimana yang kau liat sehingga hampir merusak metode.
 Komentar Umum

1) Penyair hidup diera yang dipengaruhi oleh peradaban persia dan bangkit
standar kehidupan, selesai orang kertas nikmati dan temukan dengan indahnya
kebiasannya. Maka mereka mencatat kelebihannya, dan mengembalika apa
yang nenek mereka liat didalamnya mengganting darim,
2) Dan abu tamam dikenal karna menyelam dibalik makna yang mereka yang
dilihat secara mendalam dan penolakannya, seperti pada bagian pertama, dan
sungguh telah cenderung abu tamam kepada maknanya dan dia tak peduli
pewarnaan deropting dan pengaturan ide maka datang beberapa metode tidak
mudah mengungkapkan artinya sebagaimana dan kamu lihat (saraf-saraf
diurai dan mempersiapkan) tanggal dan satu ungkapan yang dipengaruhi oleh
metode ilmiah mengatakan dimensi kuning setelah apabila dia hijau.
3) Dia ingin memberikannya dekorasi verbal yang terdengar untuk kamu dalam
teks, banyak dari mereka telat datang, dan kami menunjukkan warna
peningkatan komentar persik, seperti setelah kami tujukan padamu yang
membuat imajinasi, samba imajiner metafora dan analogi bisa lebih sesuai
ujiannya dan secara pribadi menanggunin mengaguni apa warna ekpresinya.
4) Dan melihat para pemain ini para pemain ini bahwasanya abu tamam
membuat musim bunga yang rentan terhadap hujan bunga hangat dan aktifitas
sejati sebagaimana yang dilakukan sakit
5) Dan kita telah melihat dampak budaya ilmiah dan kodifikasi ilmu
pengetahuan, tepat sepeti indeks dalam hal ini. Contoh:
6) Dan kami telah melihatnya di penghuni oleh apa yang diikuti dalam puisi apa
yang kuno. Penyair satu sahabat katanya (ya sohibii) ini serupa dengan pria
yang mengukur contoh dengan menanyakan kekasih dan rumah.
7) Puisi itu dari Jahar al Khamil dan ditimbang (reaktif 6 kali dirumah saj atidak
mendukung filter yang interaktif. Dan semuanya tidak lagi menyangka
interktif.