Anda di halaman 1dari 4

BAB X

LOCAL CONTENT

Berdasarakan peraturan pemerintah Indonesia yang diputuskan oleh


keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi konten lokal mengacu pada
perangkaian tindakan seperti proses rekrutmen yang melibatkan masyarakat lokal,
pelatihan, pembelian barang dan jasa local, yang dirancang untuk
mengembangkan infrastruktur industry dan keterampilan masyarakat di negara
tempat berlangsungnya proyek minyak dan gas. Di dalam peraturan tersebut
dinyatakan bahwa:

A. Barang kebutuhan operasional KKS terdiri dari:


1 Barang kebutuhan utama, meliputi semua jenis barang dan peralatan
yang dibutuhkan dan harus tersedia dalam kegiatan operasional
eksploraasi dan produksi minyak dan gas bumi serta bersifat spesifik
untuk kegiatan tersebut.
2 Barang kebutuhan pendukung, meliputi semua jenis baranng dan
peralatan yang dibutuhkan dan harus tersedia dalam kegiatan
operasional Kontraktor KKS namun tidak bersifat spesifik untuk
kegiatan operasional eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi.
B. Pelaksanaan kegiatan pengadaan barang / jasa khususnya dalam rangka
mengutamakan penggunaan barang yang di produksi di dalam negeri dan
mengutamakan pemanfaatan jasa dalama negeri, menggunakan buku
Apresiasi Produksi Dalam Negeri (APDN), yang diterbitkan oleh instansi
pemerintah yang membidangi industri minyak dan gas bumi. Kontraktor
KKS wajib menjadikan buku APDN sebagai acuan dalam menetapkan
strategi pengadaan serta dalam penetapan persyaratan dan ketentuan
pengadaan. Daftar tersebut berisikan informasi mengenai:
1 Barang wajib dipergunakan, berisi jenis barang dan kebutuhan utama
kegiatan eksplorasi dan produksi yang telah diproduksi di dalam
negeri dan salah satu pabrikan telah mencapai penjumlahan TKDN
ditambah bobot manfaat perusahaan (BMP) minimal 40% (empat
puluh persen).
2 Barang dimaksimalkan, berisi jenis:
3 Barang diberdayakan, berisi daftar barang kebutuhan kegiatan
operasional Kontraktor KKS yang telah diproduksi di dalam negeri
dan TKDN salah satu pabrikan telah mencapai minimal 5% (lima
persen), namun belum ada pabrikan dengan pencapaian TKDN 25%
(dua puluh lima persen).
4 Jasa dalam negeri, berisi daftar jasa yang telah pernah diselesaikan
oleh Perusahaan Dalam Negeri dan Perusahaan Nasional di wilayah
Negara Republik Indonesia dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun
terakhi, dengan pencapaian TKDN minimal 30% (tiga puluh persen).
5 Pada dasarnya proses pengadaan dilakukan dengan metode pelelangan
terbatas bagi barang produksi dalam negeri. Panitia pengadaan
mengundang semua pabrikan dalam negeri atau agen tunggal yang
bertindak sebagai distributor tunggal yang ditunjuk pabrikan dalam
negeri yang tercantum dalam buku APDN, dengan pencapaian TKDN
minimal 15% (lima belas persen). Berikut adalah tabel pengadaan
barang pada proyek ini:

No Deskripsi Barang %TKDN


1 Casing 100%
2 Bit 0%
3 Tubing 100%
4 Lumpur Pemboran 90%
5 Semen Pemboran 90%
6 Perlengkapan Penyemenan 20%
7 Fasilitas Produksi 50%
8 Kepala Sumur 85%
9 Manifold 50%
10 Pipeline 100%
Rata-Rata TKDN 68.5%
BAB XII

COMMERCIAL

Pada bagian commercial ini seluruh perhitungan yang berhubungan


dengan keekonomian untuk pengembangan lapangan ST dihitung. Dasar
perhitungan disesuaikan dengan sistem yang telah diterapkan oleh Pemerintah
Indonesia, yaitu Production Sharing Contract (PSC).

Gambar 12.1 PSC Regime

Gambar diatas merupakan alur peraturan fiskal dari Production Sharing


Contract. Dari alur tersebut, kemudian dapat dihitung tentang keekonomian dan
pembagian sesuai masing-masing bagian dari gambar 12.1. Perhitungan secara
rinci akan dijelaskan nanti.

Syarat dan ketentuan Production Sharing Contract yang digunakan


perusahaan untuk Lapangan ST ini adalah
Grafik 12.1

PROJECT :      
"ST" FIELD SHARE BEFORE TAX : 25  
%
GOVERNMENT SHARE BEFORE TAX : 75  
%
INVESTMENT CREDIT : 0%  
OPEX : 20.0 USD/STB
DMO : 25  
%
DMO Fee : 25  
%
Surface Facility Cost : 500 USD/STB
INCOME TAX : 40  
%
SHARE AFTER TAX : 15  
%

Dari tabel diatas didapat kan Share After Tax yang merupakan persentase
pembagian antar perusahaan dengan pemerintah dengan persamaan :

Share After Tax = Share Before Tax × ( 1-tax )…………(12-1)

Pada lapangan ST ini, perusahaan membuat kontrak selama 30 tahun


terhitung mulai dari tahun 2014 hingga pada akhir tahun 2044, sehingga
perhitungan dan Analisa mengenai keekonomian lapangan tersebut. Lalu
perhitungan depresiasi yang digunakan menggunakan metode Double Decline
Balance dengan persamaan :

Di=K∗2 R(1−2 R)(i−1)……………… (12-2)

Anda mungkin juga menyukai