NIM 2017610027 Kelas A Judul terapi Trauma healing Keluarga merasa kehilangan anggota keluarga Target usia responden Jelaskan batasan usia korban bencana yang di tuju ( anak/ remaja/ dewasa/ lansia) Dialog dalam kegiatan Trauma healing Tuliskan dialog anda dengan korban bencana secara rinci dengan mencakup urutan 1. Pembukaan 2. Kegiatan inti 3. penutup Tuliskan Rincian dialog: perawat: asalamwailekum selamat siang bapa dan ibu Keluarga: iya selamat siang juga pak Perawat: perkenalkan saya perawat Domi dari tim medis penangulangan bencana covid19 Keluarga: iya pak Perawat: saya mau ijin minta waktunya sedikit pak sama Ibu paling lama 15 mnt, Untuk berbincang bincang sedikit mengenai bencana pak sama Ibu ditempat ini Keluarga:iya boleh pak silakan Perawat:makasih pak sudah ijinkan,saya mau nanya pak sama Ibu ,apakah dikelurga ini termasuk yang kena dampak bencana vovid 19 Kelurga: iya pak kami termasuk keluarga yang kena covid 19,termasuk anak kami terpapar covid 19 dua minggu yang lalu anak kami telah meninggal dunia Perawat: kasien turut berduka cita ya Pak,Buk Keluarga:Iya nak Perawat: bapa sama Ibu apa saya boleh tanya tanya tentang persaan ibu sama bapa Keluarga:iya boleh nak Perawat :gimana perasaan Bpk sama Ibu sekarang,tentang anak bapa sama Ibu yang telah pergi disisi Tuhan yang maha esa Keluarga: iya nak,saya rasakan sedih yang mendalam,coba saja saya kena virus,bukan anak saya,saya mau menggantikan posisi anak saya,saya tdk iklas melepaskan dia Perawat: bapa sama Ibu, boleh sedih,gak apapa tapi jangan berlarut larut dalam kesedihan,soalnya Tuhan suda punya Rencana setiap makluk ciptaannya, Keluarga: iya nak Perawat: kalau bapak sama Ibu sedih terus,cemas,sama takut trus menerus dgn kejadian ini,gimana dgn anak bapa sama ibu yang lain, mereka juga pasti ikut sedih bapa sama ibu jangan sedih terus sama memikirkan hal hal yang buruk ya serahakan saja sama Tuhan ,karna hanya dia yang punya jawaban semua ini,Ibu harus iklas,dan jangan lupa berdoa ya,supaya anak ibu yang disorga bisa tenang,kalau bapa sama Ibu sedih terus,pasti anak ibu ikutan sedih Kelurga: iya nak makasih ya suda berih semangat buat kami Perawat : iya Ibu sama sama Perawat: baik Bu karna kami suda bertanya tanya sama ibu dan bapa kami dari tim medis,bisa ya pak,Bu kami melakukan kegiatan kami hari ini terhadap bapa dan Ibu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Ibu dan bapa,yaitu tes suhu,sama tes swab, Keluarga: Iya nak bisa Perawat: hasilnya pemeriksaan sama keluarga bapa,semunya masi baik baik pak tidak ada yang menunjukan kalau keluarga bapa ada poatif,covid 19 Kelurga: Makasih banyak Nak,berarti hati bapa dan keluarga kami senang karna kami,masi baik baik,sebelumnya nak datang kami sempat cemas sama takut,karna kami takut ada lagi keluarga kami yg terpapar covid 19, Perawat: sama sama bapa dan Ibu, oiya Bapa dan keluarga bapa,jangan lupa jaga kesehatan ya dan jangan lupa pakai masker,cuci tangan dgn air mengalir sama jaga jatak ya Pak, Keluarga: iya nak Perawat: terapi yang bapa dan keluarga harus lakukan setiap hati untuk menjaga kesehatan ,keluarga, 1. Jemur diri tiap pagi (15 mnt) 2..olahraga 3. Makan makan yang sehat dan bersih
Keluarga: iya nak
Perawat: baik Bu sama bapa dan keluarga ini suda memberi kami waktu,dan tempat maka kami dari tim medis,mohon maaf bila ada salah kata dan perilaku kami yang kurang berkenan,dengan rendah hati mohon maaf,maka dari iti kami mengahiri pertemuan,sekian dan Trimakasih sampai jumpa lagi dilain waktu 🙏🙏🙏🙏🙏 Keterangan :
Skenario harus memoerlihatan 5 fase trauma healing:
1. Mengumpulkan para korban bencana yang mengalami trauma
2. Menggali masalah /trauma yang di hadapi korban 3. Menegaskan masalah /trauma yang di hadapi korban 4. Menghindarkan tindakan merugikan bagi diri sindiri, orang lain dan lingkungan yang di lakukan oleh korban bencana 5. Memberikan solusi dan motivasi atas masalah /trauma yang di hadapi korban 6. Dipersilahkan menambahkan terapi sesuai batasan usia dan kreatifitas renaga kesehatan ( contoh: senam bersama, bernyanyi, melukis dll)