Anda di halaman 1dari 38

P

LAPORAN PENDAHULUAN DAN PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA


PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS TYPUS ABDOMINALIS DENGAN
GANGGUAN HIPERTERMI

DISUSUN OLEH :

DOMINGGUS P.T. MULI

2019610063

PRAKLINIK 1 DAPERTEMEN 2

KEPERAWATAN DASAR

OLEH DOSEN PENGAMPUH

Yanti Rosdiana, S.Kep.,Ns

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS TRUBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG

2021
P

BAB 1

LAPORAN PENDAHULUAN

1.1.DEFENISI

Keadaan suhu tubuh yang meningkat diatas rentang normalnya.keadaan dimana seorang
individu mengalami peningkatan suhu tubuh 38,50C atau peroral 39,50C Perrektal
karena factor eksternal (cerpenito 1995)

1.2.ETIOLOGI

Beberapa yang dapat menyebabkan kondisi hipertermi yaitu penyakit/trauma,


peningkatan metabolisme, aktivitas yang berlebihan, pengaruh medikasi, terpapar
lingkunagn panas, dehidrasi dan pakaian yang tidak tepat

 Dehidrasi penyakit atau trauma


 Ketidak mampuan atau penurunan kemampuan untuk berkeringat
 Pakaian yang tidak layak
 Kecepatan metabolisme meningkat
 Pengobatan/anesthesia terpajan pada lingkunganyang panas (jangka panjang)
 Aktivitas berlebihan
1.3.PATOFISIOLOGI

Demam terjadi karena adanya suatu zat yang dikenal dengan nama pirogen.Pirogen
adalah zat yang dapat menyebabkan demam. Pirogen terbagi duayaitu pirogen eksogen
adalah pirogen yang berasal dari luar tubuh pasien.Contoh dari pirogen eksogen adalah
produk mikroorganisme seperti toksinatau mikroorganisme seutuhnya. Salah satu pirogen
eksogen klasik adalah endotoksin lipopolisakarida yang dihasilkan oleh bakteri gram
negatif. Jenislain dari pirogen adalah pirogen endogen yang merupakan pirogen yang
berasal dari dalam tubuh pasien.

Contoh dari pirogen endogen antara lain

IL-1, IL-6, TNF-α, dan IFN.

Sumber dari pirogen endogen ini pada umumnya adalah monosit, neutrofil,dan limfosit
walaupun sel lain juga dapat mengeluarkan pirogen endogen jika terstimulasi (Dinarello
& Gelfand, 2005).Proses terjadinya demam dimulai dari stimulasi sel-sel darah put ih
(monosit

limfosit, dan neutrofil) oleh pirogen eksogen baik berupa toksin, mediator inflamasi, atau
reaksi imun. Sel-sel darah putih tersebut akan mengeluarkanzat kimia yang dikenal
dengan pirogen endogen (IL-1, IL-6, TNF-α, danIFN).Pirogen eksogen dan pirogen
endogen akan merangsang endoteliumhipotalamus untuk membentuk prostaglandin
(Dinarello & Gelfand, 2005).Prostaglandin yang terbentuk kemudian akan meningkatkan
P

patokantermostat di pusat termoregulasi hipotalamus. Hipotalamus akanmenganggap


suhu sekarang lebih rendah dari suhu patokan yang barusehingga ini memicu mekanisme-
mekanisme untuk meningkatkan panasantara lain menggigil, vasokonstriksi kulit dan
mekanisme volunter sepertimemakai selimut. Sehingga akan terjadi peningkatan produksi
panas dan penurunan pengurangan panas yang pada akhirnya akan menyebabkansuhu
tubuh naik ke patokan yang baru tersebut (Sherwood, 2001).Demam memiliki tiga fase
yaitu: fase kedinginan, fase demam, dan fasekemerahan. Fase pertama yaitu fase
kedinginan merupakan fase peningkatansuhu tubuh yang ditandai dengan vasokonstriksi
pembuluh darah dan peningkatan aktivitas otot yang berusaha untuk memproduksi
panassehingga tubuh akan merasa kedinginan dan menggigil. Fase kedua yaitufase
demam merupakan fase keseimbangan antara produksi panas dankehilangan panas di titik
patokan suhu yang sudah meningkat. Fase ketigayaitu fase kemerahan merupakan fase
penurunan suhu yang ditandai dengan vasodilatasi pembuluh darah dan berkeringat yang
berusaha untuk menghilangkan panas sehingga tubuh akan bewarna kemerahan

1.4. KLASIFIKASI.

Hipertemi di bagi menjadi dua

a) Hipertemi yang di sebabkan oleh peningkatan produksi panas


 Hipertermia maligma
 Exercise-Induced hyperthermia (EIH)
 Endocrine Hyperthermia (EH) Kondisi metabolic/endokrin yang menyebabkan
hipertermia lebih jarang dijumpai pada anak dibandingkan dengan pada
dewasa. Kelainan endokrin yang sering
b) Hipertermia yang disebabkan oleh penurunan pelepasan panas
 Hipertermia neonatal
 Dehidrasi
 Overheating

1.5.KOMPLIKASI
1. Stupor
Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada respon terhadap
nyeri (Isnayani, 2013).
2. Letargi
Letargi adalah suatu keadaan di mana terjadi penurunan kesadaran dan pemusatan
perhatian serta kesiagaan. Kondisi ini juga seringkali dipakai

1.6.MANIFESTASI KLINIS
a) Apoca Apnea atau henti napas merupakan suatu kondisi berhentinya proses
b) pernafasan dalam waktu singkat (beberapa detik hingga satu atau duamenit) tetapi
dapat juga terjadi dalam jangka panjang.
P

c) Gelisah
d) Hipotensi
Hipotensi adalah keadaan ketika tekanan darah di dalam arteri lebih rendah
dibandingkan normal dan biasa disebut dengan tekanan darahrendah.
e) Kulit kemerahan
f) Kulit terasa hangat
g) Postur Abnormal
h) Takikardia.
Takikardia adalah kondisi di mana detak jantung seseorangdi atas normal dalam
kondisi beristirahat. Detak jantung orang dewasasehat adalah 60 sampai 100 kali
per menit saat istirahat.
i) Takipnea

1.7.PEMERIKSAAN PENUNJANG
a) Pemeriksaan darah lengkap terjadinya resikoinfeksi.
b) Pemeriksaan urine
c) Uji widal: suatu reaksi oglufinasi antara antigen dan antibodi untuk pasien thypoid.
Suatu reaksi aglutinasi antara antigen dan antibody Aglutinin yang spesifik
terhadap salmonella thypi terdapat dalam serum klien dengan typhoid juga
terdapat pada orang yang pernah divaksinasi. Tujuan dari uji widal ini adalah
untuk menentukan adanya aglutinin dalam serum klien yang disangka menderita
typhoid
d) Pemeriksaan elektrolit: Na, K. C15)
e) Uji tourniquet (Siswantara, 2013).

1.8.PENATALAKSANAAN
1) Penatalaksanaan Medis Berikan Obat penurun panas seperti Paracetamol
(Siswantara, 2013).
2) Penatalaksanaan keperawatan yang diberikan yaitu
a) Observasi keadaan umum pasien
Rasional : mengetahui perkembangan keadaan umum dari pasien
b) Observasi tanda-tanda vital pasien
Rasional: mengetahui perubahan tanda-tanda vital dari pasien
c) Anjurkan pasien memakai pakaian yang tipis
Rasional: membantu mempermudah penguapan panas
d) Anjurkan pasien banyak minum
Rasional: mencegah terjadinya dehidrasi sewaktu panas
e) Anjurkan pasien banyak istirahat
Rasional: meminimalisir produksi panas yang diproduksi oleh tubuh Beri
kompres hangat di beberapa bagian tubuh, seperti ketiak,lipatan paha, leher
bagian belakang Rasional :mempercepat dalam penurunan produksi panas
(Hidayat,2014)
P

1.9.KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN


1. pengkajian
a) Identitas Pasien
b) Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengelu Demam (≥380C),Pneumonia ringan sampai berat
c) Riwayat kesehatan terdahulu.
apakah pasien memiliki penyakit Demam (≥380C), Pneumonia ringan sampai berat.
d) Riwayat kesehatan keluarga.
apakah pasien memiliki penyakit Demam (≥380C), Pneumonia ringan sampai berat.
e) ADL (activiti daily living)
 Aktivitas /istirahat.
gejala :kelemahan,ketidak mampuan mempertahankan kebiasaan rutin,dipnea
karna aktivitas tanda kelesuan
 Sirkulasi.
gejala : gejala ringan demam >38 drajat C,gejala sedang,demam.38 drajat C.gejala
berat terjadinya ISPA dan demam.
 Integrasi Ego.
gejala : perasaan takut,takut hasil pembedahan,menolak kondisi yang berat,potensi
keganasan.
Tanda : gelisa,insomnia,pertanyaan diulang-ulang
 Eliminasi.
gejala : diare yang timbul (karsinoma kecil)peningkatan frekuensi /jumlah urine.
 Makanan/cairan.
gejala : penurunan BB,nafsu makan buruk,penurunan masuk makanan,kesulitan
menelan,haus/peningkatan masuk cairan.
tanda : kurus atau penampilan kurang berbobot edama wajah/leher,dada punggung.
 Kenyamanan.
gejala : demam >38 drajat C (tidak biasanya ada pada tahap dini dan tidak selalu
pada tahap selanjutnya)dimana dapat/tidak dapat pengaruhi perubahan posisi.
 Pernafasan.
Tanda dan gejala : PCO2 Meningkat,PO2 menurun,PH abnormal,pola nafas
abnormal. batuk rinmgan atau perubahan produksi sputum.nafas pendek,dan
disertai pilek dan sakit tenggorokan.
 Keamanan.
tanda :demam < 38 ℃ (sel besar/karninoma)kemerahan kulit pucat.(ketidak
seimbangan hormonal,karsioma,sel kecil )
 Seksualitas.
tanda :ginekosmatia (perubahan hormon neoplasik,karsinoma,sel besar) aminorea
/ impotant (ketidakseimbangan hormonal krisinama sel kecil.
2. diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
a. Hipertermi b.d.Dehidrasi b.d Suhu tubuh.diatas nilai normal,kualitas terasa
hangatb.d dehidrasi
b. Resiko ketidak seimbangan cairan b.d diare
P

c. Ketidak seimbangan nutrisib.d berat badanmenurun b.d diare.

3.Rencana Asuhan Keperawatan

No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil intervensi


keperawatan
1. Hepertermia Setelah dilakukan intervensi Observasi
keperawatan selama 1x24 Menejemen hipertermi
jam diharapkan kemampuan  Mengidentifikasi
mengatur suhu tutbu tetap penyebab hirtermia
berada dibawah normal  Monitor suhu
dengan kriteri hasil :  Monitor kadar elektrolit
 Sediakan lingkungan yang
 Menggigil menurun dingin
 Suhu tubu membaik  Berikan cairan oral
 Suhu kulit membaik Teraupetik
 Berikan cairan oral
 Lakuka pendinginan
ekternal
 Berikan oksigen jika
perlu
Edukasi
 Anjurkan bebbaring
Kolaborasi
 Kolaborasikan
pemberian cairan dan
elektrolit intervena

2 Resiko ketidak Setelah dilakukan intervensi Menejemen cairan :


seimbangan cairan keperawatan selama 1x24 Observasi :
jam diharapkan mampu  Monitor status hidrasi
mempertahankan volume  Monitor berat badan harin
cairan dengan kriteri hasil :  Monitor hasil pemeriksaan
 Asupan cairan laboratorium
meningkat Terapeutik :
 Kelembapan  Berikan asupan cairan
memran mukosa  Berikan asupan cairan
 Edema dan dehidrasi intrervena
menurun
 Tekanan darah
membaik
 Turgor kulit
membaik

3 Defisit nutrisi Setelah dilakukan tindakan Menejemen nutrisi :


keperawatan selama 1 x 24  observasi
jam maka diharapkan status  identifikasi status nutrisi
nutrisi meningkat dengan  identifikasi alergi dan
P

kriteria hasil : intoterensi makanan


 Porsi makan yang  identifikasi makan disukai
meningkat  identifikasi kebutuhan
 Berat badan membaik kalori
Indeks massa tubuh  monitor asupan makan
membaik  monitor berat badan
 terapeutik
 lakukan oral hygene
 sajikan makanan secara
menarik
 berikan makan tinggi
kalori dan protein
 berikan makanan serat
 berikan suplamen makan
jika perlu
 edukasi
 anjurkan posisi duduk
 kolaborasi pemberian
medikasi
kolaborasi dengan ahli gizi
P

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN


Nama Mahasiswa : DOMINGGUS P.T. MULI NIM :2019610063

A. Identitas Klien
Nama :An.D...................................... No. RM :113462XX......................

Usia :...............5 tahun Tgl. Masuk :14-JUNI 2021................

Jenis kelamin :laki-laki.................................. Tgl. Pengkajian 14-JUNI 2021:................

Alamat :mekar sari............................. Sumber informasi :IBU...............................

No. telepon :-.............................................. Nama klg. dekat yg bisa dihubungi:............

Status pernikahan :Belum menikah.................... Ny.N.................................

Agama :islam...................................... Status Anak:................................

Suku :jawa....................................... Alamat :Tlogomas.......................

Pendidikan :sma ....................................... No. telepon :08123893988................

Pekerjaan -:belum bekerja .................... Pendidikan :SMA ...............................

Lama berkerja :............................................... Pekerjaan :IRT..................................

B. Status kesehatan Saat Ini


1. Keluhan Utama
a. Saat MRS :Panas Tinggi.........
...............................................................................................
....
P

.....……………………………………………..................................
..........

...........
.............................................................................................
. ....
.…………………………………………………………………
…………….

b. Saat Pengkajian :Panas sejak 3 hari yang lalu.…………… ……………………………………………


.....................................................................................................
.........

……………… ………………………………………………………
………..

.………………………………………………………………………
……….

......................................................................................................
..........

2. Riwayat Kesehatan Saat ini

Ibu pasien mengatakan bahawa anaknya panas tinggi sejak 3 hari yang lalu dan di bawa
di rumah sakit karena Demam.………………………………………………………………………………..

................................................ ……………………………………………………………………………….

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................................
P

.........................................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................................

C. Riwayat Kesehatan Terdahulu


1. Penyakit yg pernah dialami:Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki
Riwayat penyakit terdahulu
a. Kecelakaan (jenis & waktu) Tidak ada:........................................................................................
b. Operasi (jenis & waktu) :Tidak ada.........................................................................................
c. Penyakit:
 Kronis :tidak ada .......................................................................................................................
 Akut :tidak ada .......................................................................................................................
d. Terakhir masuki RS :Tidak terkaji.....................................................................................
2. Alergi (obat, makanan, plester, dll):
Tipe Reaksi
Tindakan

Tidak ada................ .................................................... ...............................................

.......................................................... .................................................... ...............................................

3. Imunisasi:
(+) BCG (+)Hepatitis

(+) Polio (+)Campak

(+) DPT

4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah
Lamanya

Merokok Pasien tidak merokok. ............................................. .....................................

Kopi pasien tidak mengonsumsi kopi................................ .....................................

Alkohol pasien tidak mengonsumsi alkohol........................... .....................................

5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis Lamanya Dosis

.......................................................... .................................................... ...............................................

.......................................................... .................................................... ...............................................


P

D. Riwayat Keluarga
Ibu pasien mengatakan bahwa tidak ada keluarga yang menderita penyakit demam......................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................................

GENOGRAM

E. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah pekerjaan

 Kebersihan baik...................................................... tidak ada.....................................


 Bahaya kecelakaan tidak ada............................................. tidak ada.....................................
 Polusi tidak ada............................................. tidak ada.....................................
 Ventilasi Baik...................................................... baik..............................................
 Pencahayaan Baik...................................................... baik..............................................

F. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
P

 Makan/minum o 3x/hari ........................................... 2x/hari......................................


 Mandi o 2x/hari........................................... 1x /hari.....................................
 Berpakaian/berdandan o........................................................ 1x/hari......................................
 Toileting 1........................................................ 2................................................
 Mobilitas di tempat tidur 1........................................................ 2................................................
 Berpindah 1........................................................ 2................................................
 Berjalan 1........................................................ 2................................................
 Naik tangga 1........................................................ 2................................................
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 = tidak
mampu

G. Pola Nutrisi Metabolik


Rumah Rumah Sakit

 Jenis diit/makanan bebas......................................... ...............................................


 Frekuensi/pola 3x/ hari....................................... 3x/ hari..................................
 Porsi yg dihabiskan 1 porsi........................................ ½ porsi..................................
 Komposisi menu nasi,lauk,sayur......................... nasi,lauk,sayur

 Pantangan tidak ada.................................... ...............................................


 Napsu makan baik............................................. turun......................................
 Fluktuasi BB 6 bln. terakhir .................................................... ...............................................
 Jenis minuman air putih susu air putih susu ...............................
 Frekuensi/pola minum 4-6x/sehari................................ 4-6x/ hari..............................
 Gelas yg dihabiskan 1 gelas ,200 cc......................... 1 gls,200 cc.........................
 Sukar menelan (padat/cair) tidak ada.................................... tidak ada..............................
 Pemakaian gigi palsu (area) tidak ada.................................... tidak ada..............................
 Riw. masalah penyembuhan luka tidak adaa................................. tidak ada..............................

H. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit

 BAB:
- Frekuensi/pola 1x/ hari............................................. 1x/ hari
- Konsistensi padat................................................ padat......................................
- Warna & bau cair dan khas................................... cair dan khas........................
- Kesulitan tidak ada.......................................... tdak ada.................................
- Upaya mengatasi tidak ada.......................................... tidak ada................................
P

 BAK:
- Frekuensi/pola 4-5x/hari........................................... 4-6x/hari................................
- Warna & bau cair dan khas................................... cair dan khas........................
- Kesulitan tidak ada.......................................... tidak ada................................
- Upaya mengatasi tidak ada.......................................... tidak ada................................

I. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit

 Tidur siang:Lamanya 2 jam.......................................... 3 jam........................................


- Jam …s/d… 13.00-15.00.............................. 12.00-15.00...........................
- Kenyamanan stlh. tidur nyaman..................................... tidak nyaman.........................
 Tidur malam: Lamanya +6 jam........................................ +7 jam
- Jam …s/d… 22.00-04.00.............................. 21.00-04.00...........................
- Kenyamanan stlh. tidur nyaman..................................... tidak nyaman.........................
- Kebiasaan sblm. tidur tidak ada................................... tidak ada................................
- Kesulitan tidak ada................................... tidak........................................
- Upaya mengatasi tidak ada................................... tidak ada................................

J. Pola Kebersihan Diri


Rumah Rumah Sakit

 Mandi:Frekuensi 3x/hari........................................... 1x/hari...................................


- Penggunaan sabun iya................................................. iya.........................................
 Keramas: Frekuensi 3x/minggu..................................... belum....................................
- Penggunaan shampoo iya................................................. -.............................................
 Gosok gigi: Frekuensi 3x/hari........................................... 1x/hari...................................
- Penggunaan pasta gigi iya................................................. iya.........................................
 Ganti baju:Frekuensi 3x/hari........................................... 1x/hari...................................
 Memotong kuku: Frekuensi 1x/minggu..................................... belum....................................
 Kesulitan tidak ada....................................... tidak ada..............................
 Upaya yg dilakukan tidak ada....................................... tidak ada..............................

K. Pola Toleransi-Koping Stres


1. Pengambilan keputusan: ( ) sendiri (+ ) dibantu orang lain, sebutkan,ibu..........................
2. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit (biaya, perawatan diri,
dll):tidak ada..............................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………
………
P

3. Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah:bercerita pada ibu...............................


4. Harapan setelah menjalani perawatan:pasien segera sembuh dari sakitnya................................
5. Perubahan yang dirasa setelah sakit:Penyakitnya merupakan takdir.............................................

L. Konsep Diri
1. Gambaran diri:peyanyang,suka bergaul dengan masyrakat sekitar ................................................
2. Ideal diri:-...................................................................................................................................................
3. Harga dir-...................................................................................................................................................
4. Peran: pasien adalah seorang anak..................................................................................................
5. Identitas diri -............................................................................................................................................

M. Pola Peran & Hubungan


1. Peran dalam keluarga :anak kandung..................................................................................................
2. Sistem pendukung:suami/istri/anak/tetangga/teman/saudara/tidak ada/lain-lain,
sebutkan: ayah,ibu,saudara...................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........

3. Kesulitan dalam keluarga: ( baik ) Hub. dengan orang tua ( baik) Hub.dengan
pasangan
( baik ) Hub. dengan sanak saudara ( baik )
Hub.dengan anak

( +) Lain-lain sebutkan,:Tidak ada....................................................

4. Masalah tentang peran/hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS:Tidak


ada..............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

5. Upaya yg dilakukan untuk mengatasi:Tidak ada................................................................................


N. Pola Komunikasi
1. Bicara: (ya ) Normal (+)Bahasa utama:indonesia...............
(- ) Tidak jelas ( - )..................... Bahasa daerah:jawa

( - ) Bicara berputar-putar ( -)........................Rentang perhatian:

(+) Mampu mengerti pembicaraan orang lain(+) Afek Positif:.....................................

2. Tempat tinggal: (+) Sendiri


( +) Kos/asrama

(+) Bersama orang lain, yaitu:.............................................................................


P

3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut:Jawa.............................................................................................................
b. Pantangan & agama yg dianut:Jawa dan Islam.............................................................................
c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 1 juta – 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 – 500.000 (+) Rp. 1.5 juta – 2 juta

( ) Rp. 500.000 – 1 juta ( ) > 2 juta

O. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: (+ ) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
(ya ) perhatian ( ) sentuhan (+) lain-lain, seperti, tidak ada...........................................

P. Pola Nilai & Kepercayaan


1. Apakah Tuhan, agama, kepercayaan penting untuk Anda, Ya
2. Kegiatan agama/kepercayaan yg dilakukan dirumah (jenis & frekuensi):......................................
Sholat dan berdoa....................................................................................................................................

3. Kegiatan agama/kepercayaan tidak dapat dilakukan di RS:Tidak ada...........................................


4. Harapan klien terhadap perawat untuk melaksanakan ibadahnya:Tidak ada...............................

Q. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum:Lemah..........................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

 Kesadaran:Compos menitis 80/mmHG...........................................................................................


 Tanda-tanda vital: - Tekanan darah:…80…… mmHg - Suhu :38.50………oC
- Nadi :…80…... x/menit - RR :………
x/menit

 Tinggi badan: 75.................................... cm Berat Badan:20....................... kg


2. Kepala & Leher
a. Kepala:
bulat,distribusi rambutberwarna hitam tidak ada odema di wajah............................................
P

b. Mata:
Bentuk simetris,reaksi terhadap cahaya+kanjungtiva putih,sclera merah
mudah ................................................................................................................................................

c. Hidung:
idak ada secret ada pernafasan cuping hidung..............................................................

d. Mulut & tenggorokan:


Blukosa lembab,tidak ada stomatitis,tidak ada luka,warna lidah kotor.......................

e. Telinga:
Bentuk simetris , tidak ada serumen................................................................................

f. Leher:
Tidak ada kaku kuduk,tidak ada bendungan vena jugularis........................................................

3. Thorak & Dada:


 Jantung
- Inspeksi:Tidak ada tampak getaran ictus cordis.......................................................................
- Palpasi:teraba apex jantung .........................................................................................................
- Perkusi:Pekak.................................................................................................................................
- Auskultasi:S1 S2 Tunggal............................................................................................................
 Paru
- Inspeksi:terdapat retraksi dinding dada....................................................................................
- Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan ..............................................................................................
- Perkusi:sonor..................................................................................................................................
- Auskultasi: Tidak terdapat suara wesing...................................................................................
4. Payudara & Ketiak
...........................................................................................................................................................

5. Punggung & Tulang Belakang


Taktis tremitus tidak simetris ........................................................................................................

6. Abdomen
 Inspeksi:Tidak ada pembesaran,Flat +...........................................................................................
...............................................................................................................................................................

 Palpasi:Tidak ada nyeri tekan ,tidak ada kekuatan.......................................................................


...............................................................................................................................................................
P

 Perkusi:Timpani...................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

 Auskultasi: 8 x /m................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

7. Genetalia & Anus


 Inspeksi: tidak ada tanda kemerahan pada genetalia dan pada anus .......................................
...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

 Palpasi:.................................................................................................................................................
8. Ekstermitas
 Atas: tidak ada edema.......................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

 Bawah: tidak ada edema...................................................................................................................


...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

9. Sistem Neorologi
Tidak meneglami masalah.................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

10. Kulit & Kuku

 Kulit: turgor kulit <2 detik tidak ada kekeringan.............................................................................


…………………………………………………………………………………………………
……...

…………………………………………………………………………………………………
……...
P

 Kuku: …CTR < 2 tidak ada


eyanosis ……………………………………………………………………………………
…………
…………………………………………………………………………………..……………
……….

…………………………………………………………………………………………………
………

R. Hasil Pemeriksaan Penunjang

No. Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


Tes widal 1/200
P

S. Terapi
Parasetamol 2 x 30 mg...............................................................................................................................

Oralit 2 x bungkus.........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

T. Persepsi Klien Terhadap Penyakitnya


..........................................................................................................................................................................

………………….,………,…...
P

(……………………………..)

ANALISA DATA
Nama Klien : An.D
No. Reg :

MASALAH
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS : Kecepatan metabolisme hipertermia
meningkat
Pasien mengatakan panas tinggi
sejak 3 hari yang lalu dan pasien
diare sejak 5 jam yang lalu

DS :

- Lida kotor
- Lemah
- Compas mentis
- TTV
Td : 80/60 mmhg
S : 38,50 c
R : 20x/m
N : 80 x/m
Tb : 75 cm
Bb : 20 kg

DS : Diare Resiko Ketidak


seimbangan cairan
Pasien mengatakan diare sejak 5
jam yang lalu
P

DS :

- Lida kotor
- Lemah
- Compas mentis
- TTV
Td : 80/60 mmhg
S : 38,50 c
R : 20x/m
N : 80 x/m
Tb : 75 cm
Bb : 20 kg

DS : Ketidak mampuan menelan dan Defisit nurisi


mengunya makanan
Pasien mengatakan bila demam dan
diare susah untuk makan karna
perutnya terasa nyeri

DS :

- Lida kotor
- Lemah
- Compas mentis
- TTV
Td : 80/60 mmhg
S : 38,50 c
R : 20x/m
N : 80 x/m
Tb : 75 cm
Bb : 20 kg
P

PRIORITAS MASALAH
Nama Klien : An.D
No. Reg :

NO DIAGNOSA TGL MUNCUL TTD TGL TERATASI TTD


1. Hipertermia 08/06/2021

2. Resiko ketidakseimbangan cairan 08/06/2021

3. Defisit nutrisi 08/06/2021


P

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan No.1

Tujuan

Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x24 jam diharapkan kemampuan mengatur
suhu tutbu tetap berada dibawah normal

Kriteria Hasil:

 Menggigil menurun
 Suhu tubu membaik
 Suhu kulit membaik

SLKI

No. Indikator 1 2 3 4 5

 Suhu tubu membaik


 Suhu kulit membaik

Keterangan Penilaian :

1 : sangat tidak sesuaiSangat tidak sesuai

2 : sering tidak sesuaiSering tidak sesuai


P

3 : kadang tidak sesuaiKadang tidak sesuai

4 : jarang tidak sesuaiJarang tidak sesuai

5 : sesuai Sesuai

Intervensi SIKI

Observasi

Menejemen hipertermi

 Mengidentifikasi penyebab hirtermia


 Monitor suhu
 Monitor kadar elektrolit
 Sediakan lingkungan yang dingin
 Berikan cairan oral

Teraupetik

 Berikan cairan oral


 Lakuka pendinginan ekternal
 Berikan oksigen jika perlu

Edukasi

 Anjurkan bebbaring

Kolaborasi

 Kolaborasikan pemberian cairan dan elektrolit intervena


P

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan No. 2

Tujuan

Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x24 jam diharapkan mampu


mempertahankan volume cairan

Kriteria Hasil:

 Asupan cairan meningkat


 Kelembapan memran mukosa
 Edema dan dehidrasi menurun
 Tekanan darah membaik
 Turgor kulit membaik

SLKI

No. Indikator 1 2 3 4 5

 Asupan cairan meningkat


 Tekanan darah membaik
 Turgor kulit membaik

Keterangan Penilaian :

1 : sangat tidak sesuaiSangat tidak sesuai

2 : sering tidak sesuaiSering tidak sesuai

3 : kadang tidak sesuaiKadang tidak sesuai


P

4 : jarang tidak sesuaiJarang tidak sesuai

5 : sesuai Sesuai

Intervensi SIKI

Menejemen cairan :

Observasi :

 Monitor status hidrasi


 Monitor berat badan harin
 Monitor hasil pemeriksaan laboratorium

Terapeutik :

 Berikan asupan cairan


 Berikan asupan cairan intrervena
P

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan No.3

Tujuan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam maka diharapkan status nutrisi
meningkat

Kriteria Hasil:

 Porsi makan yang meningkat


 Berat badan membaik
 Indeks massa tubuh membaik

SLKI

No. Indikator 1 2 3 4 5

 Porsi makan yang meningkat


 Berat badan membaik
 Indeks massa tubuh membaik

Keterangan Penilaian :

1 : sangat tidak sesuaiSangat tidak sesuai

2 : sering tidak sesuaiSering tidak sesuai

3 : kadang tidak sesuaiKadang tidak sesuai

4 : jarang tidak sesuaiJarang tidak sesuai


P

5 : sesuai Sesuai

Intervensi SIKI

Menejemen nutrisi :
 observasi
 identifikasi status nutrisi
 identifikasi alergi dan intoterensi makanan
 identifikasi makan disukai
 identifikasi kebutuhan kalori
 monitor asupan makan
 monitor berat badan
 terapeutik
 lakukan oral hygene
 sajikan makanan secara menarik
 berikan makan tinggi kalori dan protein
 berikan makanan serat
 berikan suplamen makan jika perlu
 edukasi
 anjurkan posisi duduk
 kolaborasi pemberian medikasi
 kolaborasi dengan ahli gizi
P
P

IMPLEMENTASI

Nama Klien : An. D Tanggal Pengkajian : 08 juni 2021

No Reg : Diagnosa Medis : TYPUS ABDOMINALIS

Tgl No. Dx. Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien TTD & Nama
Kep. Terang

08/06/2021……… ……… 07.00  identifikasi penyebab hirtermia  mengidentifikasi penyebab Dominggus


 Monitor suhu hirtermia
……… ……… ………
 Monitor status hidrasi  meMonitor suhu
……… ……… ………  identifikasi status nutrisi  meMonitor status hidrasi
 identifikasi alergi dan intoterensi  mengidentifikasi status nutrisi
……… ……… ……… makanan  mengidentifikasi alergi dan
……… ……… ………
 identifikasi makan disukai intoterensi makanan
 Monitor kadar elektrolit  mengidentifikasi makan disukai
……… ……… 10.00  Sediakan lingkungan yang dingin  meMonitor kadar elektrolit
 Berikan cairan oral  menyediakan lingkungan yang
……… ……… ………
 identifikasi kebutuhan kalori dingin
……… ……… ………  monitor asupan makan  Berikan cairan oral
 monitor berat badan  mengidentifikasi kebutuhan
……… ……… ……… kalori
……… ……… ………
 memberikan asupan makan
 mengukur berat badan
 anjurkan posisi duduk  menganjurkan posisi duduk
P

……… ……… 07.00  berikan makan tinggi kalori dan  menyiapkan makan tinggi kalori
protein dan protein
……… ……… ………
 berikan makanan serat  menyiapkan makanan serat
……… ……… ………  Berikan oksigen jika perlu  Berikan oksigen jika perlu
 Berikan asupan cairan  Berikan asupan cairan
……… ……… ………  Berikan asupan cairan intrervena  Berikan asupan cairan intrervena
……… ……… ………

……… ……… ………  identifikasi makan disukai  mengidentifikasi makan disukai


 identifikasi kebutuhan kalori  mengidentifikasi kebutuhan
……… ……… 11.00
 berikan makanan serat kalori
……… ……… ………  berikan suplamen makan jika perlu  berikan makanan serat
 colaborasi dengan ahli gizi  berikan suplamen makan jika
……… ……… ……… perlu
 mengcolaborasi dengan ahli gizi
……… ……… ………

……… ………

……… ………

……… ………

……… ………
P

EVALUASI

Hari/Tanggal No. Dx Evaluasi TTD


Kep
Jam

1 S : pasien mengatakan bahwa sudah


demamnya sudah menurun dan sudah
bisa bermain dengan teman - teman

O:

- k/u cukup
- kes compas mentis
- TTV
Td : 80/60 mmhg
S : 38,50 c
R : 20x/m
N : 80 x/m
Tb : 75 cm
Bb : 20 kg
-
- Pasien tampak gembira

A : masala sesuai dengan SIKI masala


belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan
P

EVALUASI

Hari/Tanggal No. Dx Evaluasi TTD


Kep
Jam

1 S : pasien mengatakan bahwa diarenya


sudah berkurang BAB seperti biasa

O:

- k/u cukup
- kes compas mentis
- TTV
Td : 80/60 mmhg
S : 38,50 c
R : 20x/m
N : 80 x/m
Tb : 75 cm
Bb : 20 kg
-
- Pasien tampak gembira

A : masala sesuai dengan SIKI masala


teratasi sebagian

P : intervensi dilanjutkan
P

EVALUASI

Hari/Tanggal No. Dx Evaluasi TTD


Kep
Jam

1 S : pasien mengatakan bahwa nafsu


makannya sudah normal da sudah bisa
makan semuaa makanan yang di
inginkan

O:

- k/u cukup
- kes compas mentis
- TTV
Td : 80/60 mmhg
S : 38,50 c
R : 20x/m
N : 80 x/m
Tb : 75 cm
Bb : 20 kg
- Pasien tampak gembira

A : masala sesuai dengan SIKI


masalah teratasi

P : intervensi dihentikan
P

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Keadaan suhu tubuh yang meningkat diatas rentang normalnya.keadaan


dimana seorang individu mengalami peningkatan suhu tubuh 38,50C atau
peroral 39,50C Perrektal karena factor eksternal (cerpenito 1995)
P
P
P

Anda mungkin juga menyukai