TUBUH ROHANI
Bonggas L Tobing
Jl Perjuangan 9 Tj. Rejo, Medan 20122
PENDAHULUAN
Setiap hari, manusia makan berbagai jenis makanan, rutin mandi, sikat
gigi dan berolahraga, agar tubuh jasmaninya sehat. Adakalanya,
manusia pergi konsultasi kepada dokter, opname di rumah sakit dan
pergi ke salon-salon kebugaran. Semuanya itu dilakukan untuk merawat
tubuh jasmaninya. Manusia sangat sibuk dan berani mengeluarkan uang
yang banyak untuk memelihara kesehatan jasmaninya, tetapi lalai
merawat tubuh rohaninya. Padahal, tubuh rohani jauh lebih berharga
daripada tubuh jasmani, sebab rohlah yang memberi hidup, daging
sama sekali tidak berguna. (Yoh. 6: 63) Tubuh jasmani kelak akan musnah,
kembali menjadi tanah, tetapi tubuh rohani kekal sampai selama-
lamanya. Meskipun banyak orang yang lalai merawat tubuh rohaninya,
masih ada orang yang mau merawat tubuh rohaninya. Mereka adalah
orang-orang yang menjadi Kristen atau dilahirkan dari keluarga Kristen.
Tetapi, pada umumya, mereka merawat tubuh rohaninya hanya dengan
beribadah sekali seminggu di gereja. Perawatan tubuh rohani yang
seperti ini ibarat seorang yang merawat tubuh jasmaninya dengan
makan sekali seminggu di kedai, tetapi di rumahnya tidak makan mulai
dari hari senin sampai hari sabtu. Seseorang yang pola perawatan tubuh
rohaninya seperti ini akan membuat tubuh rohaninya sakit-sakitan,
sehingga ia tidak berdaya melakukan pekerjaan- pekerjaan rohani.
Semua orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, terutama para
orangtua dan pelayan-pelayan gereja, wajib merawat tubuh rohaninya
secara pribadi, supaya tubuh rohaninya sehat. Para orangtua harus
memiliki tubuh rohani yang sehat, supaya dapat merawat tubuh rohani
seisi rumahnya, terutama merawat tubuh rohani anak-anaknya. Perlu
dicamkan, bahwa perawatan tubuh rohani anak-anak adalah tanggung-
jawab orangtuanya, bukan tanggung-jawab pendeta atau guru sekolah
minggu! Tidak ada satu ayat pun dalam Alkitab yang memerintahkan
orangtua untuk menyerahkan perawatan rohani anak-anaknya kepada
guru-guru sekolah minggu, guru agama, pendeta atau gereja.
Sebaliknya, TUHAN memerintahkan para orangtua supaya bertangung-
jawab merawat tubuh rohani anak-anaknya, seperti tertulis dalam Kitab
Ulangan 6: 6-7.
Rev 5 Agst.
Anda bebas memperbanyak buku ini dan membagikannya kepada orang lain