Imunitas
menurun
Risiko infeksi↑
Penyembuhan
luka terganggu
Luka
Stres Minggu I: diketemukan
Gangguan
oksidatif penurunan:
metabolisme
ROS
Copper 10-40%
bakar
Zinc 10%
Selenium 10%
Gangguan
Inflamasi
homeostasis
meningkat Pemberian suplementasi dapat meningkatkan
membran sel
kadarnya sehingga mencegah gangguan pada pada
penyembuhan luka, fungsi antioksidan dan imunitas
tubuh
Terapi nutrisi yang optimal baik dari segi makronutrien dan mikronutrien mendukung
proses penyembuhan pasien Luka bakar
40% mortalitas ↑
FASE EBB
FASE FLOW
Tujuan:
• Memenuhi kebutuhan energi dan cairan yang
adekuat akibat hipermetabolisme
• Mencegah overfeeding/underfeeding
• Meminimalisir hiperkatabolisme dan protein loss
• Mendukung penyembuhan luka
• Meningkatkan sistem imun
• Memperbaiki survival rate pada pasien luka bakar
kritis.
Bankhead R, Boullata J, Brantley S, et al. JPEN J Parenter Enteral Nutr. 2009;33(2):122-167.
McClave SA, Martindale RG, Vanek VW, et al. JPEN J Parenter Enteral Nutr. 2009;33(3):277-316
TAHAPAN
Identifikasi Menentukan Menentukan
pasien waktu dan kebutuhan
berisiko jalur nutrisi makro dan
malnutrisi yang sesuai mikronutrien
Pasien berisiko
if the gut
work us it
ESPEN,
HATI-HATI OVERFEEDING:
Hiperglikemia, Sintesis lemak ↑, deposisi lemak di hati,
M. Berger / e-SPEN, the European e-Journal of Clinical Nutrition and Metabolism 4 (2009) e308–e312
Terapi nutrisi pada luka bakar
Kecepatan maksimal
ESPEN: 55- 60% dari KET oksidasi glukosa:
GIR: < 5mg/kgBB/mnt 7 g/kgbb/ hari
Jeschke dkk.:
Kontrol hiperglikemia dgn
menjaga glukosa darah: Kadar glukosa darah 130-150
mg/dL mortalitas dan
SCCM: 150-180mg/dL
morbiditas ↓ tanpa risiko
ASPEN: 140-180 mg/dL hipoglikemia.
Asam amino
Kofaktor untuk DNA Zinc PROTEIN glutamin dan
dan RNA polymerase arginine
NUTRITION
AND
WOUND
HEALING Vitamin
Magnesium
C
Kofaktor pd enzim sintesis
protein dan kolagen Sintesis kolagen, proliferasi
fibroblast, angiogenensis ↓,
Vitamin Vitamin fragilitas kapiler
E A