1. Pendahuluan
Saat ini corona virus deseas (covid-19) telah melanda dunia termasuk Indonesia.
Sejak ditemukannya konfirmasi positif di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020,
Pemerintah Indonesia telah mengambil Langkah preventif dan kuratif mengatasi pandemi.
Puncaknya adalah menetapkan kondisi darurat dengan diterbitkannya Keputusan
Presiden nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Corona Virus Desease 2019 (COVID_19). Implikasi atas Keputusan tersebut adalah
pembelajaran anak didik yang selama ini dilaksanakan di madrasah, tidak lagi
dilaksanakan di madrasah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Meski demikian, masyarakat tetap berhak mendapatkan layanan pendidikan sebagai
salah satu kebutuhan asasi tiap individu. Sebagai alternatif atas kondisi ini, madrasah
melaksanakan pembelajaran melalui daring maupun luring. MTs NU Ungaran mengambil
kebijakan untuk melaksanakan pembelajaran daring dengan mekanisme untuk
pembelajaran tatap muka berupa presensi awal menggunakan aplikasi Zoom kemudian
untuk pembelajaran luring dengan mekanisme menggandakan bahan ajar maupun
penugasan dan diserahkan kepada wali kelas untuk kemudian diserahkan kepada wali
siswa setiap hari Sabtu.
Sebagai pelaksana pelaksanaan pembelajaran, guru mempunyai tugas untuk
melaksanakan pembelajaran dengan menyesuaikan kondisi yang ada. Berikut adalah
laporan pelaksanaan pembelajaran yang kami lakukan.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Kelas 9C - - - > Senin, 03 Agustus 2020 pukul 09.15 – 10.15 WIB
Pembelajaran dibuka dengan membaca Basmalah dan Yaa Fattahu yaa ‘aliim 3x
Guru membagikan link presensi menggunakan Google Form :
https://bit.ly/DH_Math_K_9 dan isi sesuai dengan ketentuan pukul 09.15 – 09.25
WIB sebanyak 21 dari 34 peserta didik (terlampir)
Setelah waktu presensi selesai pembelajaran diawali dengan mengirimkan materi
melalui grup WA “Math 9C” dan meminta peserta didik untuk membaca dan
memahami baik materi maupun contoh soal yang diberikan.
Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal-soal latihan yang dikirim secara
bertahap dan mengupload hasil pekerjaannya di grup WA “Math 9C”.
Bersama-sama dengan peserta didik guru membahas hasil dari jawaban yang sudah
diupload.
Untuk jawaban yang sudah benar guru meminta peserta didik untuk menyalin
jawaban di buku catatan masing-masing peserta didik
Guru memberikan tambahan latihan “Tugas Mandiri” yang dikirim melalui grup WA
“Math 9C” dan mengirimkan jawaban maksimal jam 20.30 WIB.
Pertemuan ditutup dengan bacaan Hamdalah.
f. Untuk memenuhi sisa jam pelajaran yang tidak tercantum di dalam jadwal tatap muka
maka diberikan penugasan secara berkelanjutan.
3. Permasalahan/Kendala Pembelajaran
Letak geografis anak yang menyebar sehingga terkadang banyak peserta didik yang
susah mendapatkan sinya internet;
Keadaan ekonomi orang tua siswa yang sebagian besar dibawah rata-rata
mengakibatkan pemenuhan kebutuhan anak dalam mengikuti pembelajaran daring
tidak terpenuhi;
Kemampuan IT peserta didik yang tidak sama dalam mengaplikasikan aplikasi yang
dipakai dalam pembelajaran;
Peserta didik berada di rumah sehingga tidak bisa mengontrol secara langsung
kesiapan anak dalam mengikuti pembelajaran.
4. Penutup
Demikian laporan mingguan ini saya buat sebagai bentuk pertanggungjawaban saya
sebagai guru MTs NU Ungaran dan bahan laporan kepala Madrasah kepada Pengawas
Madrasah.
Ungaran, 08 Agustus 2020
Mengetahui,
Kepala MTs NU Ungaran Guru Mata Pelajaran
Lampiran:
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan lampirannya
- Presensi Kehadiran Siswa Google Form
- Jurnal Mengajar Guru