Anda di halaman 1dari 2

Bisnis Franchise yang Sudah Teruji

Tips memilih bisnis franchise yaitu dengan memilih bisnis franchise yang sudah teruji. Bisnis
yang franchise yang sudah teruji dan dikenal oleh masyarakat akan mempermudah
masyarakat sekitar Anda untuk membeli produk yang ditawarkan. Citra produk dalam bisnis
sangat penting untuk menarik minat konsumen.
Alangkah baiknya jika memilih bisnis franchise yang sudah teruji meskipun harganya sedikit
agak tinggi daripada memilih yang belum teruji. Meskipun bisnis franchise yang belum teruji
harganya cukup murah, namun nantinya akan mengganggu perkembangan bisnis yang
dijalani. Bukan memperoleh keuntungan yang besar tetapi bisa saja kerugian yang diperoleh.
Bisnis yang Legal dan Memiliki Merek Dagang
Selain bisnis franchise yang akan dipilih sudah teruji, Anda juga harus memilih bisnis
franchise yang legal. Pastikan bahwa bisnis yang akan Anda pilih memiliki izin usaha yang
jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Jangan sampai memilih bisnis yang tidak jelas izin
usaha dan akhirnya gulung tikar karena tersangkut kasus hukum.
Memastikan bisnisnya legal menjadi salah satu poin penting agar bisnis yang nantinya Anda
jalani berjalan lancar. Selanjutnya yaitu memastikan bahwa bisnis franchise yang Anda pilih
memiliki merek dagang dimana nama atau identitasnya jelas. Tentu Anda tidak
menginginkan menjual produk yang tidak ada kejelasan identitas bukan?
Memiliki Harga yang Terjangkau
Harga produk dari bisnis Franchise tentu harus Anda pertimbangkan. Jika Anda seorang
pemula yang terjun di bidang bisnis, sebaiknya pilih produk bisnis Franchise yang harganya
terjangkau namun tetap memiliki kualitas yang baik. Selektif dan perbanyak daftar Franchise
untuk membandingkan dari segi harga dan produk yang dijual.
Baca juga : 10 Cara Meningkatkan Konversi Penjualan Pada Toko Online
Cari Informasi Lengkap dan Kenali Franchisor
Langkah selanjutnya yaitu mencari informasi lengkap dan mengenali franchisornya. Dengan
mengetahui beberapa informasi seputar bisnis waralaba tersebut maka akan membantu Anda
untuk menentukan apakah bisnisnya baik dan bertahan atau tidak. Mengenali franchisor
dalam memulai bisnis akan membantu memberi masukan ketika bisnis Anda dikembangkan.
Ketika Anda mengenal Franchisor, sebaiknya pelajari juga laporan keuangannya. Franchisor
yang baik dan profesional akan menyertakan laporan keuangan dan perkembangan bisnisnya
secara baik dan benar. Laporan keuangan tersebut akan menunjukkan tingkat kesehatan dari
suatu bisnis. Hindari bisnis franchise yang tidak membagikan laporan keuangannya, karena
kemungkinan usaha mengalami permasalahan dan pengelolaannya.
Memperhatikan Risiko Bisnis
Setiap bisnis tentu memiliki risiko, sehingga Anda harus memperhatikan risiko yang mungkin
akan dialami oleh bisnis yang akan dijalani, baik kecil maupun besar. Pilihlah bisnis
franchise yang memiliki risiko kecil sehingga akan mengurangi kemungkinan terjadinya
kegagalan.
Perhatikan tingkat pertumbuhan dan kegagalan bisnis franchise tersebut di daerah lain. Jika
mengalami tingkat kegagalan hingga 20% atau lebih, sebaiknya waspada. Cari informasi
lebih banyak lagi sebelum memutuskan untuk memilih bisnis waralaba tersebut.
Memperhitungkan Besarnya Franchise Fee dan Royalty Fee
Setelah mencermati dan menggali informasi lengkap tentang bisnis franchise yang akan
dipilih, Anda juga harus memperhitungkannya. Perhitungan dengan benar besarnya franchise
fee dan royalty fee, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Franchise yang memiliki
nilai investasi besar biasanya menuntut royalty fee yang kecil sehingga tidak membebani
investor yang akan membeli.
Sedangkan bisnis di bidang jasa akan memiliki franchise fee yang lebih besar mencapai 50%
dari total investasi. Karena bisnis jasa tidak menuntut kepemilikan aset yang mahal namun
lebih pada skill atau keterampilan. Sehingga investasu bisnis franchise jasa pun nilai
investasinya cenderung kecil.
Hindari Bisnis Franchise yang Membutuhkan Banyak Karyawan dan Memiliki Satu Produk
Sebaiknya Anda  menghindari bisnis franchise yang membutuhkan banyak karyawan, apalagi
jika modal yang dimiliki cukup terbatas. Bisnis yang membutuhkan banyak karyawan akan
membuat pengeluaran semakin besar untuk menggaji mereka. Selain itu, bisnis yang banyak
membutuhkan karyawan biasanya sering mengalami masalah human error jika pengelolaan
SDM kurang baik.
Baca juga : 10 Tips Membangun Brand Awareness Perusahaan dengan Tepat
Selain menghindari franchise yang banyak karyawan, sebaiknya Anda juga menghindari
bisnis yang mempunyai satu produk saja. Jika bisnis franchise yang dipilih hanya satu
produk, maka Anda akan bergantung pada produk tersebut dan tidak mempunyai alternatif
produk lain untuk bersaing di pasar.
Apabila satu produk dari bisnis franchise memiliki banyak pesaing, kemungkinan besar
masyarakat sudah mulai jenuh. Sehingga omset penjualan akan berkurang dan mengalami
kemunduran. Sedikit demi sedikit bisnis yang Anda jalani akan mengalami kebangkrutan.
Memilih Bisnis Waralaba dari Dalam Negeri
Bisnis Franchise atau waralaba berkembang sangat pesat, termasuk di Indonesia. Sebaiknya
pilih bisnis waralaba yang berasal dari dalam negeri. Jika infomasi yang Anda dapat kurang
lengkap, Anda dapat menggali informasi melalui website apa saja bisnis franchise yang ada
di Indonesia.
Tidak Memilih Bisnis Waralaba dengan Perjanjian Bahan Baku yang Mahal
Ada beberapa pemilik waralaba yang memegang teguh konsep bisnisnya dimana adanya
konsistensi dalam kualitas produk atau jasa bagi konsumen. Nah, sebaiknya Anda
menghindari bisnis franchise yang demikian dimana ia membuat perjanjian bahan baku yang
maha. Siapa yang mengelola atau pemilik bisnis bukan hal yang penting bagi konsumen.
Namun produk atau jasa tersebut yang akan berpengaruh bagi customer experience.
Memilih Lokasi yang Tepat dan Strategis
Ketika Anda sudah memilih bisnis franchise yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan,
langkah selanjutnya yaitu memilih lokasi bisnis yang tepat dan strategis. Pemilihan lokasi
menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis, karena mampu mendatangkan
konsumen yang lebih banyak.
Anda dapat memilih lokasi di tempat-tempat keramaian, misalnya pasar, kampus,
perkantoran, pusat perbelanjaan dan lain-lain. Lokasi yang strategis juga akan membantu
meningkatkan penjualan dan omzet yang akan diperoleh pun semakin tinggi.
Untuk membantu pengelolaan bisnis yang Anda jalani agar lebih mudah, cepat dan praktis
yaitu dengan Finata. Finata merupakan Software Bisnis yang akan membantu
menyelesaikan berbagai hal yang berkaitan dengan laporan keuangan. Dengan adanya
software keuangan yang tampilannya simpel dan mudah dipahami memudahkan Anda untuk
merekrut karyawan tanpa perlu memberi pelatihan dan membutuhkan biaya. Tips Memilih
Bisnis Franchise harus Anda perhatikan dengan benar agar tidak salah dalam memilih.
Kesalahan dalam memilih bisnis franchise akan berakibat fatal dan akan mengalami kerugian.
Tentu Anda tidak ingin mengalami kerugian dalam menjalankan bisnis bukan?

Anda mungkin juga menyukai