Anda di halaman 1dari 250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATERI KELILING


DAN LUAS SEGIEMPAT DI KALANGAN SISWA ASRAMA
KELAS VII SMP STELA DUCE 2 TAHUN PELAJARAN
2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


memperoleh gelar sarjana strata satu kependidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

Theresia Henny Suryaningtyas

NIM. 151414064

Program Studi Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATERI KELILING


DAN LUAS SEGIEMPAT DI KALANGAN SISWA ASRAMA
KELAS VII SMP STELA DUCE 2 TAHUN PELAJARAN
2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


memperoleh gelar sarjana strata satu kependidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

Theresia Henny Suryaningtyas

NIM. 151414064

Program Studi Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATERI KELILING DAN LUAS


SEGIEMPAT DI KALANGAN SISWA ASRAMA KELAS VII SMP STELA
DUCE 2 TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Oleh :

Theresia Henny Suryaningtyas

151414064

Telah disetujui oleh :

Pembimbing

Drs. Th. Sugiarto, M. T. Tanggal, 3 Oktober 2019

ii
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATERI KELILING DAN LUAS


SEGIEMPAT DI KALANGAN SISWA ASRAMA KELAS VII SMP STELA
DUCE 2 TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Theresia Henny Suryaningtyas 151414064

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal 15 Oktober 2019

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji:

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd.


......................................
Sekretaris : Beni Utomo, M.Sc.
......................................
Anggota : Drs. Th. Sugiarto Pudjohartono, M.T.
.......................................
Anggota : Febi Sanjaya, M.Sc.
.......................................
Anggota : Dewa Putu Wiadnyana Putra, S.Pd., M.Sc.
........................................

iii
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah


dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur.”

Filipi 4:6

“Bekerja keras dan bersikap baiklah, maka hal luar biasa akan
terjadi padamu.”

( Penulis)

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur kupersembahkan skripsiku ini kepada :

Alah Bapa Yang Penuh Kasih

Tuhan Yesus Kristus Yang Baik Hati

Bunda Maria, Bunda Pengasih

Bapak dan Ibu saya tercinta yang telah memberikan doa restu dan biaya
dalam setiap usaha untuk menggapai cita – citaku.

Kakak dan Adikku tersayang yang selalu memberikan motivasi dan


semangat.

Kekasih tercinta yang selalu memberikan motivasi, dukungan dan bantuan


selama mengerjakan skripsiku ini.

dan sahabat – sahabatku yang selalu mendukung dan memberi semangat.

Terima kasih untuk cinta kasih dan motivasi yang selalu kalian berikan.

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 15 Oktober 2019

Penulis

Theresia Henny Suryaningtyas

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Theresia Henny Suryaningtyas

Nim : 151414064

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas


Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATERI KELILING DAN LUAS


SEGIEMPAT DI KALANGAN SISWA ASRAMA KELAS VII SMP STELA
DUCE 2 TAHUN PELAJARAN 2018/2019.

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata


Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolah di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya,

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 15 Oktober 2019

Yang menyatakan

( Theresia Henny Suryaningtyas)

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Theresia Henny Suryaningtyas. 2019. DIAGNOSIS KESULITAN


BELAJAR MATERI KELILING DAN LUAS SEGIEMPAT DI
KALANGAN SISWA ASRAMA KELAS VII SMP STELA DUCE 2 TAHUN
PELAJARAN 2018/2019. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika.
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada materi
keliling dan luas segiempat, dan mengetahui faktor internal yang menyebabkan
siswa mengalami kesulitan belajar pada materi keliling dan luas segiempat di
kalangan siswa asrama kelas VII SMP Stela Duce 2 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa
Asrama kelas VII SMP Stela Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 yang
berjumlah 15 siswa. Data yang diteliti pada penelitian ini adalah kesulitan –
kesulitan belajar yang dialami siswa, dan faktor internal yang menyebabkan siswa
mengalami kesulitan belajar pada materi keliling dan luas segiempat. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian adalah tes diagnostik dan pedoman wawancara.
Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, disajikan dalam
bentuk deskriptif dan tabel untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang telah
dirumuskan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kesulitan - kesulitan siswa asrama
kelas VII SMP Stela Duce 2 Yogyakarta pada materi keliling dan luas segiempat
yang terjadi, yaitu (a) pemahaman bahasa matematika yang masih kurang, (b)
kesulitan dalam persepsi visual, (c) kesulitan dalam mentransfer pengetahuan, (d)
kelemahan dalam menghitung. (2) Faktor – faktor internal yang menyebabkan
siswa asrama kelas VII SMP Stela Duce 2 Yogyakarta mengalami kesulitan
belajar matematika pada materi keliling dan luas segiempat, yaitu (a) siswa tidak
memahami prinsip dasar keliling dan luas segiempat dengan baik, (b) siswa tidak
memahami konsep dasar keliling dan luas segiempat dengan baik, (c) siswa tidak
memiliki keterampilan dasar dalam materi aljabar, (d) siswa tidak memiliki
keterampilan dasar dalam materi teorema pyhagoras, (e) siswa tidak memahami
sifat – sifat segiempat dengan baik, (f) siswa tidak memahami prosedur
pengerjaan soal keliling dan luas segiempat dengan baik, (g) siswa tidak dapat
menerjemahkan kalimat matematika kedalam kalimat sehari – hari dengan baik,
(h) siswa tidak mengerjakan karena kurang berusaha, (i) siswa bingung dalam
menyelesaikan soal yang diberikan, (j) siswa tidak teliti dalam melakukan
perhitungan untuk menyelesaikan soal yang diberikan.

Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Diagnosis Kesulitan Belajar, Keliling dan Luas
Segiempat.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Theresia Henny Suryaningtyas. 2019. DIAGNOSIS OF THE DIFFICULTY


OF LEARNING MATERIALS AROUND AND RECTANGULAR AREA
AMONG BOARDING STUDENTS CLASS VII SMP STELA DUCE 2 YEAR
OF LESSON 2018/2019. Thesis. Mathematics Education Study Program.
Department of Mathematics Education and Natural Sciences. Faculty of
Teacher Training and Education. Sanata Dharma University.
This study aims to determine student learning difficulties on the circumference
material and the area of the quadrilateral, and determine the internal factors
that cause students to experience learning difficulties on the circumference
material and the area of the quadrilateral among students of class VII
dormitory at SMP Stela Duce 2 Yogyakarta.
This type of research is a descriptive study using qualitative and quantitative
approaches. The subjects in this study were students of Class VII Boarding House
Stela Duce 2 Yogyakarta in the 2018/2019 school year of 15 students. The data
examined in this study are learning difficulties experienced by students, and
internal factors that cause students to experience learning difficulties on the
circumferential material and rectangular area. The instruments used in the study
were diagnostic tests and interview guidelines. The data obtained were analyzed
qualitatively and quantitatively, presented in descriptive form and tables to get
answers to problems that have been formulated.
The results of this study indicate that (1) the difficulties of the eighth grade
students of SMP Stela Duce 2 Yogyakarta on the circumference and area of the
quadrilateral that occurred, namely (a) understanding of mathematical language
that is still lacking, (b) difficulties in visual perception, (c) difficulty in
transferring knowledge, (d) weakness in counting. (2) Internal factors that cause
students of class VII dormitory at Stela Duce 2 Yogyakarta have difficulty
learning mathematics in the material around and the area of the
quadrilateral, namely (a) students do not understand the basic principles of the
circumference and area of the quadrilateral well, (b) students do not
understand the basic concepts of the circumference and area of the
quadrilateral well, (c) students do not have basic skills in algebra material, (d)
students do not have basic skills in the pythagorean theorem material, (e)
students do not understand the properties of quadrilateral well, (f) students do not
understand the procedure of working around the rectangular and wide problem
well, (g) students can not translate mathematical sentences into everyday sentences
properly, (h) students do not work because they do not try, (i) students are
confused in solving the given problem, (j) students are not careful in doing
calculations to solve the given problem.

Keywords: Learning Difficulties, Diagnosis of Learning Difficulties, Perimeter


and Square Area.

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha esa yang
telah melimpahkan kasih, berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
MATERI KELILING DAN LUAS SEGIEMPAT DI KALANGAN SISWA
ASRAMA KELAS VII SMP STELA DUCE 2 TAHUN PELAJARAN
2018/2019”. Pembuatan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh gelar sarjana strata satu kependidikan dari program studi pendidikan
matematika. Penulis menyadari bahwa tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung skripsi ini tidak akan selesai.
Maka dari itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini,
diantaranya kepada :
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd.,M.Si. selaku Dekan FKIP Universitas
Sanata Dharma,
2. Bapak Beni Utomo, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika,
3. Bapak Febi Sanjaya, M.Sc. dan Ibu Cyrenia Novella Krisnamurti,
M.Sc.selaku dosen pembimbing akademik,
4. Bapak Drs. Th. Sugiarto Pudjohartono, M.T. selaku dosen pembimbing
yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan
bimbingan kepada penulis dengan sabar. Terima kasih atas saran, kritik,
bantuan dan motivasi yang diberikan dalam penyusunan skripsi ini,
5. Suster Liani CB selaku koordinator Asrama Putri SMP Stela Duce 2
Yogykarta yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian,
6. Suster Rachela CB dan Suster Redemptrix CB selaku suster pengurus
asrama yang telah membantu dan menerima sangat baik penulis selama
pelaksanaan penelitian,
7. Ibu Bernadetta Retno Haryani, S.Pd. selaku guru bidang studi matematika
SMP Stela Duce 2 yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian,
8. Siswa - siswa Asrama kelas VII SMP Stela Duce 2 Yogykarta yang telah
bersedia menjadi subjek penelitian dan subjek wawancara,

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Segenap dosen pendidikan matematika dan seluruh staf sekretariat Jurusan


Pendidikan Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
10. Kedua orang tuaku tercinta Nacasius Sutarno dan Clara Niati serta kakak
tersayang F.X. Hendri Firmanto dan adik tersayang Katarina Hetty atas
doa, kasih sayang, nasehat, semangat dan perhatian yang diberikan selama
ini, terima kasih untuk semuanya,
11. Kekasih tercinta Azarya Andre Hany Imanuel atas segala bantuan,
semangat, nasehat, doa, kasih sayang, dan perhatian yang telah diberikan
selama ini,
12. Teman – teman seangkatan Pendidikan Matematika 2015 khususnya Laras
dan Avila atas persahabatan, doa, senyum, semangat, kekompakan,
keceriaan, dan kebersamaan yang selalu diberikan selama kuliah hingga
selesai skripsi ini serta Rafael yang telah membantu penulis dalam mencari
tempat untuk penelitian,
13. Seluruh pihak yang telah mendukung dengan doa dan membantu
penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan pada penyusunan skripsi ini,
oleh karena itu penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi perbaikan di masa mendatang. Penulis berharap semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis sendiri.

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................iii
MOTTO ..............................................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...............................................................vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISI ...........................................vii
ABSTRACT .......................................................................................................viii
ABSTRACT..........................................................................................................ix
KATA PENGANTAR..........................................................................................x
DAFTAR ISI .......................................................................................................xii
DAFTAR TABEL................................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian ..........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................5
1. Bagi Siswa ...............................................................................................5
2. Bagi Guru ................................................................................................6
3. Bagi Peneliti ............................................................................................6
E. Batasan Istilah ...............................................................................................6
1. Kesulitan Belajar .....................................................................................6
2. Faktor Kesulitan Belajar ..........................................................................6
3. Diagnosis Kesulitan Belajar ....................................................................7
4. Keliling Segiempat ..................................................................................7
5. Luas Segiempat........................................................................................7
6. Soal Diagnostik........................................................................................7

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Sistematika Penulisan ...................................................................................7


1. Bagian Awal Skripsi ................................................................................7
2. Bagian Isi .................................................................................................7
3. Bagian Akhir Skripsi ...............................................................................8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..............................................................................9
A. Pengertian Belajar .........................................................................................9
B. Kesulitan Belajar...........................................................................................9
1. Pengertian Kesulitan Belajar ..................................................................9
2. Tingkat Jenis Kesulitan yang Dihadapi Siswa.........................................10
3. Ciri – ciri Siswa Mengalami Kesulitan Belajar ......................................11
4. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa ...............................................12
5. Kesulitan Belajar Matematika ................................................................15
C. Diagnosis Kesulitan Belajar..........................................................................17
1. Pengertian dan Kedudukan Diagnosis Kesulitan Belajar ........................17
2. Langkah – langkah dalam Proses Diagnosis Kesulitan Belajar ..............18
3. Tes Diagnostik .........................................................................................22
D. Prosedur Diagnosis Kesulitan Belajar ..........................................................23
1. Identifikasi Siswa yang Mengalami Kesulitan Belaja ............................23
2. Melokalisasikan Letaknya Kesulitan (Permasalahan) ............................24
3. Lokalisasi Jenis Faktor dan Sifat yang Menyababkan
Siswa Mengalami Berbagai Kesulitan.....................................................26
4. Perkiraan Kemungkinan Bantuan ...........................................................27
5. Penetapan Kemungkinan Cara Mengatasinya .........................................28
6. Tindak Lanjut...........................................................................................28
E. Bangun Datar Segiempat ..............................................................................29
1. Trapesium ................................................................................................29
2. Layang - layang .......................................................................................30
3. Jajargenjang .............................................................................................32
4. Persegi Panjang........................................................................................33
5. Belah Ketupat ..........................................................................................34
6. Persegi .....................................................................................................35
F. Penelitian Relevan ........................................................................................36
G. Kerangka Berfiki ..........................................................................................39

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................41


A. Jenis Penelitian..............................................................................................41
B. Subjek Penelitian ..........................................................................................41
C. Objek Penelitian ............................................................................................42
D. Bentuk Data .................................................................................................42
E. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data ...................................................42
1. Metode Pengumpulan Data .....................................................................42
2. Instrumen Pengumpulan Data .................................................................43
F. Teknik Analisis Data .....................................................................................47
G. Analisis Validasi Instrumen ..........................................................................50
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian...................................................................50
1. Persiapan Penelitian atau Melakukan Kegiatan Pendahuluan .................50
2. Pelaksanaan Penelitian dan Pengumpulan Data ......................................51
3. Pembuatan Laporan Penelitian ................................................................51
I. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian .................................................51
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS
DATA,DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN .......................................53
A. Pelaksanaan Penelitian ..................................................................................53
B. Tabulasi Data ................................................................................................55
1. Tabulasi Hasil Tes Diagnostik .................................................................55
2. Tabulasi Hasil Wawancara ......................................................................58
C. Hasil Analisis Data........................................................................................64
1. Identifikasi Siswa yang Mengalami Kesulitan Belaja ............................65
2. Identifikasi Masala .................................................................................70
D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................77
1. Hasil Identifikasi Siswa yang Mengalami Kesulitan Belaja ..................77
2. Hasil Identifikasi Masala .......................................................................79
E. Keterbatasan Penelitian ................................................................................84
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................85
A. Kesimpulan ...................................................................................................85
B. Saran ............................................................................................................86
1. Bagi Guru Pelajaran Matematika ............................................................86
2. Bagi Siswa ...............................................................................................86
3. Bagi Peneliti Selanjutnya.........................................................................86

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................88


LAMPIRAN........................................................................................................89

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi – kisi Soal Diagnostik ............................................................ 44


Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Secara Umum ............................................... 45
Tabel 3.3 Skor, dan Nilai Tes Diagnostik Siswa .............................................. 48
Tabel 3.4 Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Soal Tes Diagnostik ............ 48
Tabel 3.5 Rekapitulasi Kesalahan yang Dilakukan Per Kategori Kesalahan .. 48
Tabel 3.6 Identifikasi Kesulitan Belajar Sisw ................................................ 48
Tabel 3.7 Analisis Kesalahan, Kesulitan dan Faktor Penyebab Kesulitan
Tiap Siswa ........................................................................................ 49
Tabel 3.8 Letak Kesulitan Siswa...................................................................... 49
Tabel 3.9 Rekapitulasi Per Kategori Letak Kesulitan Siswa ........................... 49
Tabel 3.10 Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar ................................................ 50
Tabel 3.11 Rekapitulasi Per Kategori Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Siswa ................................................................................................ 50
Tabel 3.12 Penjadwalan Pelaksanaan Penelitian ............................................... 52

Tabel 4.1 Rincian Pelaksanaan Penelitian ....................................................... 53


Tabel 4.2 Tabulasi Skor Hasil Tes Diagnostik Siswa....................................... 55
Tabel 4.3 Tabulasi Kesalahan yang Dilakukan Siswa ..................................... 56
Tabel 4.4 Cuplikan Wawancara Siswa ............................................................. 59
Tabel 4.5 Skor dan Nilai Hasil Tes Diagnostik Siswa ..................................... 65
Tabel 4.6 Identifikasi Kesulitan Belajar Sisw ................................................ 66
Tabel 4.7 Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Soal Tes Diagnostik ............ 71
Tabel 4.8 Rekapitulasi Kesalahan yang Dilakukan Per Kategori Kesalahan .. 72
Tabel 4.9 Letak Kesulitan Siswa...................................................................... 74
Tabel 4.10 Rekapitulasi Per Kategori Letak Kesulitan Siswa ........................... 75
Tabel 4.11 Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar ................................................ 75
Tabel 4.12 Rekapitulasi Per Kategori Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Siswa ................................................................................................76

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2 Bagan Langkah – langkah Proses Diagnostik............................. 22


Gambar 2.1 Trapesium.................................................................................... 29
Gambar 2.2 Layang – layang .......................................................................... 31
Gambar 2.3 Jajargenjang ................................................................................ 32
Gambar 2.4 Persegi Panjang ........................................................................... 33
Gambar 2.5 Belah Ketupat.............................................................................. 34
Gambar 2.6 Persegi ........................................................................................ 35
Gambar 2.7 Bagan Alur Penelitian ................................................................. 40

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A.......................................................................................................... 90
Lampiran A.1 Surat Izin Penelitian........................................................... 91
Lampiran A.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ............ 92
Lampiran B ......................................................................................................... 93
Lampiran B.1 Prediksi Kesalahan dan Faktor Penyebab Kesalahan
Siswa dalam Materi Keliling dan Luas Segiempat ........... 94
Lampiran B.2 Soal Tes Diagnostik ........................................................... 96
Lampiran B.3 Jawaban Soal Tes Diagnostik dan Pedoman Penskoran .... 99
Lampiran B.4 Rekap Hasil Tes Diagnostik............................................... 103
Lampiran B.5 Lembar Jawaban Siswa ..................................................... 104
Lampiran C Pedoman Wawancara Setiap Subjek .................................. 146
Lampiran D Transkip Wawancara Siswa ............................................... 151
Lampiran E Analisi Kesalahan, Kesulitan dan Faktor Penyebab
Kesulitan tiap Siswa .......................................................... 189
Lampiran F Foto Kegiatan Penelitian ................................................... 231

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Belajar merupakan salah satu hal yang selalu dilakukan selama


manusia hidup di dunia ini. Namun dalam belajar setiap orang memiliki
kemampuan yang berbeda – beda. Terdapat orang yang mudah dalam
memahami sesuatu yang dipelajari dengan waktu yang singkat namun ada
juga orang yang memahami suatu yang dipelajari dalam waktu yang cukup
lama dan terkadang ada juga orang yang tidak dapat memahami yang
dipelajarinya. Seorang siswa yang mempelajari sesuatu dan tidak dapat
memahami yang dipelajarinya maka ia akan merasa kesulitan belajar.
Kesulitan belajar ini sering terjadi di kalangan siswa. Kesulitan belajar
pada siswa memang merupakan sesuatu yang sering terjadi. Namun begitu
bukan berarti hal ini dibiarkan begitu saja. Sebagai pemerhati pendidikan,
sebagai seorang guru, seorang calon guru harus melakukan berbagai usaha
dalam rangka mengatasi kesulitan belajar pada siswa. Hal ini penting
dilakukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal
kepada seluruh siswa.
Kesulitan belajar siswa dapat dilihat dari keberhasilan belajar
siswa. Keberhasilan siswa dalam belajar dapat ditandai dengan kriteria,
salah satunya yaitu belajar tuntas. Berdasarkan pernyataan M. Entang
(1984), konsep belajar tuntas adalah usaha agar dikuasainya bahan oleh
sekelompok siswa yang sedang mempelajari bahan tertentu secara tuntas.
Dalam hal ini, siswa yang dikatakan kesulitan belajar atau pencapaiannya
di bawah kriteria belajar tuntas perlu mendapatkan perhatian, bimbingan,
dan kesempatan untuk dapat menguasai materi dengan baik sehingga dapat
berhasil dalam belajar. Sekolah – sekolah menetapkan nilai kriteria
ketuntasan minimal (KKM) khususnya untuk pelajaran matematika
biasanya antara 65 – 75 berdasarkan pengalaman peneliti pada saat peneliti
menempuh pendidikan di SD, SMP, SMA dan berdasarkan wawancara
dengan Bu Detta selaku guru matematika SMP Stela Duce 2 Yogyakarta,

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dan beliau berkata bahwa di SMP Stela Duce 2 Yogyakarta nilai KKM
untuk pelajaran matematika adalah 75. Meskipun nilai kriteria ketuntasan
minimal (KKM) dalam mata pelajaran matematika tidak terlalu tinggi
tetapi pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum dapat mencapai
nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam mata pelajaran
matematika.
Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran
yang mengandung banyak konsep abstrak, rumus – rumus dan
mengandung pola pikir deduktif dalam mempelajarinya sehingga
matematika sering dinilai sebagai mata pelajaran yang sulit untuk
dipelajari oleh siswa. Padahal matematika merupakan mata pelajaran yang
pokok yang dipelajari mulai dari TK hingga perguruan tinggi karena ilmu
dasar matematika penting digunakan dalam semua aspek kehidupan.
Materi matematika yang dipelajari sifatnya berkesinambungan, dalam
artian materi – materi dasar yang sudah dipelajari akan digunakan untuk
mempelajari materi matematika selanjutnya. Unsur matematika yang
abstrak dan membutuhkan pengetahuan matematis yang kuat
mengharuskan siswa untuk menguasai setiap pokok materi matematika
dengan baik, supaya dalam mempelajari materi matematika selanjutnya
siswa tidak mengalami kesulitan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Detta selaku guru
matematika SMP Stela Duce 2 Yogyakarta, sebagian besar materi
matematika merupakan sesuatu yang sulit untuk di pelajari dan pahami
oleh siswa, selalu saja ada siswa yang tidak memahami materi matematika
yang diajarkan dan hal ini pun terjadi pada materi keliling dan luas
segiempat. Menurut beliau kesulitan yang sering siswa alami yaitu siswa
tidak memahami konsep dasar keliling dan luas segiempat dengan baik.
Misal pada soal sudah diketahui keliling atau luas segiempat lalu siswa
diminta untuk menentukan panjang atau lebar segiempat tersebut. Masih
banyak siswa yang tidak dapat menentukan panjang atau lebar dari soal
yang diminta. Siswa kesulitan menyelesaikan soal tentang keliling atau
luas segiempat jika salah satu unsur yang diketahui disajikan dalam bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

variabel. Siswa kesulitan menyelesaikan soal bila dalam soal terdapat kata
yang menyatakan bahwa, panjang segiempat yang diketahui adalah dua
kali lebarnya. Masih banyak siswa yang kesulitan memahami soal – soal
cerita tentang keliling dan luas segiempat. Serta siswa sering melakukan
kesalahan perhitungan dalam menentukan keliling atau pun luas
segiempat. Pada umumnya siswa yang tidak tuntas dalam mempelajari
materi keliling dan luas segiempat di SMP, siswa akan merasa kesulitan di
jenjang pendidikan selanjutnya sebab materi keliling dan luas segiempat
akan dipelajari kembali.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin meneliti siswa Asrama SMP
Stela Duce 2 Yogyakarta, khususnya siswa kelas VII SMP. Asrama SMP
Stela Duce 2 Yogyakarta merupakan bagian dari SMP Stela Duce 2
Yogyakarta dan seluruh siswa yang tinggal di dalam asrama tersebut
menempuh pendidikan di SMP Stela Duce 2 Yogyakarta. Hal tersebut
dikarenakan berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Detta yang
menyatakan bahwa beberapa siswa asrama kelas VII SMP Stela Duce 2
yang menjadi murid Ibu Detta mengalami kesulitan belajar matematika
pada materi keliling dan luas segiempat. Beberapa siswa tersebut tidak
dapat memcapai nilai KKM matematika yang ditetapkan oleh sekolah dan
Ibu Detta sendiri tidak memiliki kesempatan untuk membantu siswa
mengatasi kesulitan matematika pada materi keliling dan luas segiempat
tersebut.
Berdasarkan pengalaman dari pelaksanaan program pengalaman
lapangan (PPL) yang peneliti alami yaitu pada saat peneliti menempuh
pendidikan semester VII, kemampuan, keterampilan, dan tingkat kognitif
siswa dalam kelas itu heterogen. Pembelajaran dituntut untuk tidak hanya
meningkatkan pengetahuan, namun juga pembentukan pribadi yang baik.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran matematika yaitu dengan
latihan soal dan tanya jawab, dimana siswa diminta untuk belajar
berdasarkan masalah atau soal yang diberikan. Meskipun pembelajaran
berlangsung dengan baik, lancar, dan terlihat bahwa siswa sudah
memahami materi matematika yang diajarkan, pada saat dilakukannya tes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

evaluasi sebagian besar siswa mendapat nilai di bawah KKM, yaitu sekitar
70 % dari keseluruhan siswa dan guru tidak memiliki kesempatan untuk
melakukan kegiatan lebih lanjut untuk mengetahui letak kesulitan dan cara
mengatasi kesulitan siswa tersebut karena keterbatasan waktu yang
tersedia. Sehingga untuk membantu siswa yang nilainya di bawah KKM
guru hanya akan memberikan tugas tambahan untuk dikerjakan di rumah.
Dengan cara demikian, tentunya tidak dapat membantu kesulitan belajar
siswa sebab umumnya siswa akan meminta bantuan kepada orang
disekitarnya maupun menyontek teman untuk menyelesaikan tugas
tambahan dari guru tersebut apabila siswa mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan tugas tambahan dari guru, tanpa berusaha untuk memahami
persoalan yang diberikan dengan baik.
Jika kesulitan belajar siswa tersebut dibiarkan, tentu saja tujuan
pembelajaran tidak akan tercapai. Kesulitan belajar siswa harus segera
diketahui dan di atasi sedini mungkin, agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai. Dalam mengatasi kesulitan belajar tersebut siswa memerlukan
beberapa bantuan, baik untuk lebih memahami materi matematika yang
dipelajarinya maupun hambatan lainnya. Kegiatan bantuan yang dapat
diberikan oleh guru untuk mengatasi kesulitan belajar siswa yaitu kegiatan
diagnosis kesulitan belajar matematika. Menurut M. Entang (1984),
diagnosis adalah upaya untuk menemukan kelemahan yang dialami
seorang siswa dalam belajar dengan cara yang sistematis. Jadi dengan
kegiatan diagnosis ini, guru dapat mengetahui letak kesulitan belajar siswa
dan guru juga dapat mengetahui faktor – faktor penyebab kesulitan belajar
siswa dalam mempelajari matematika, sehingga guru dapat memberikan
bantuan yang tepat untuk mengatasi kesulitan belajar siswa apabila siswa
mengalami kesulitan belajar dalam materi keliling dan luas segiempat agar
siswa dapat memiliki nilai matematika yang optimal terutama dalam
materi keliling dan luas segiempat.
Berdasarkan pembahasan di atas, maka peneliti tertarik untuk
mencari tahu letak kesulitan siswa dalam matematika pada materi keliling
dan luas segiempat. Oleh karena itu, peneliti mengadakan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan judul “Diagnosis Kesulitan Belajar Materi Keliling dan Luas


Segiempat di Kalangan Siswa Asrama kelas VII SMP Stela Duce 2 Tahun
Pelajaran 2018/2019” untuk mengetahui berbagai kesulitan yang dialami
siswa dan faktor - faktor internal penyebab kesulitan siswa pada materi
keliling dan luas segiempat.

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas adalah sebagai


berikut:

1. Apa kesulitan – kesulitan belajar siswa Asrama kelas VII SMP Stela
Duce 2 Yogyakarta pada materi keliling dan luas segiempat?
2. Apa saja faktor internal yang menyebabkan siswa Asrama kelas VII
SMP Stela Duce 2 Yogyakarta mengalami kesulitan belajar pada
materi keliling dan luas segiempat?

C. TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penilitian ini,


yaitu untuk:
1. Mengetahui kesulitan belajar siswa Asrama kelas VII SMP Stela Duce
2 Yogyakarta pada materi keliling dan luas segiempat.
2. Mengetahui faktor internal yang menyebabkan siswa Asrama kelas VII
SMP Stela Duce 2 Yogyakarta mengalami kesulitan belajar pada
materi keliling dan luas segiempat.

D. MANFAAT

Penelitian yang dilakukan ini dapat bermanfaat bagi beberapa pihak.


Manfaat dari penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat membantu siswa
mengetahui letak kesulitan belajar matematika pada materi keliling dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

luas segiempat, sehingga siswa dapat mengatasi kesulitan belajar


matematika pada materi keliling dan luas segiempat dengan cepat dan
tepat.
2. Bagi Guru
Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan atau pun
sebagai masukan dalam mengatasi kesulitan dalam pembelajaran
metematika, sehingga guru mendapatkan solusi dengan cepat untuk
meningkatkan hasil belajar dan mencapai ketuntasan belajar
matematika siswa.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menjadi pengalaman bagi peneliti untuk
mengetahui kesulitan belajar matematika yang dialami siswa serta
solusi yang tepat, yang dapat dilakukan untuk mangatasinya ketika
peneliti sudah menjadi seorang guru.

E. BATASAN ISTILAH

Beberapa istilah dalam penelitian ini akan dijelaskan seperti berikut


agar penelitian ini memiliki makna yang semakin jelas.
1. Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar adalah suatu kondisi atau tingkah laku yang
mengalami hambatan dalam mencapai suatu perubahan baik berbentuk
sikap, pengetahuan, maupun keterampilan.
2. Faktor Kesulitan Belajar
Faktor kesulitan belajar adalah segala sesuatu yang menyebabkan
siswa mengalami kesulitan belajar. Faktor penyebab kesulitan belajar
terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Dalam hal ini, peneliti
akan meneliti tentang faktor internal penyebab kesulitan belajar siswa.
Faktor internal pada penelitian ini dibatasi pada faktor kelemahan yang
disebabkan karena faktor tidak memiliki keterampilan – keterampilan
dan pengetahuan dasar yang dimiliki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Diagnosis Kesulitan Belajar


Diagnosis kesulitan belajar adalah proses menemukan letak
kesulitan dan jenis kesulitan yang dialami siswa agar pengajaran
perbaikan yang dilakukan dapat dilaksanakan secara efektif.
4. Keliling Segiempat
Keliling segiempat adalah panjang kurva yang melingkupi bangun
segiempat tersebut.
5. Luas Segiempat
Luas segiempat adalah suatu daerah yang dibatasi oleh kurva yang
melingkupi bangun segiempat tersebut.
6. Soal Diagnosis
Soal diagnosis adalah soal untuk melihat status kesulitan siswa,
letak kesulitan siswa, penyebab dan kemungkinan penyelesaian
kesulitan siswa apa bila jawaban siswa sudah dianalisis.

F. SISTEMATIKA PENULISAN
1. Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi pada penelitian ini memuat beberapa halaman
yang terdiri dari halaman judul, halaman persetujuan pembimbing,
halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan,
lembar pernyataan keaslian karya, lembar pernyataan persetujuan
publikasi karya ilmiah, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Isi
Bagian isi terdiri dari lima bab, yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah, dan
sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Bab ini memuat teori – teori yang berkaitan dengan
penelitian, penelitian sejenis, dan kerangka berpikir. Teori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

– teori yang dibahas meliputi pengertian belajar, kesulitan


belajar, diagnosis kesulitan belajar, prosedur diagnosis
kesulitan belajar, dan materi bangun datar segiempat di
SMP.

BAB III METODE PENELITIAN


Bab ini memuat aspek - aspek metodologi penelitian yang
meliputi jenis penelitian, subjek penelitian, objek
penelitian, bentuk data, metode dan instrumen
pengumpulan data, teknik analisis data, analisis validasi
instrumen, prosedur pelaksanaan penelitian, dan
pembuatan laporan penelitian.
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA,
ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Bab ini memuat pelaksanaan penelitian, tabulasi
Data, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan dan saran yang berkaitan
dengan hasil penelitian.

3. Bagian Akhir Skripsi


Bagian akhir skripsi memuat daftar pustaka dan lampiran –
lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN BELAJAR

Menurut Trianto (2014), belajar secara umum diartikan sebagai


perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan
karena pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau karakteristik
seseorang sejak lahir. Menurut Irham dan Ardy (2014) belajar merupakan
sebuah proses yang dilakukan individu untuk memperoleh pengetahuan
dan pengalaman baru yang diwujudkan dalam bentuk perubahan tingkah
laku yang relatif permanen dan menetap disebabkan adanya interaksi
individu dengan lingkungan belajarnya. Menurut Mulyati (2005), belajar
merupakan suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan
diri atau perubahan diri melalui latihan – latihan dan pengulangan –
pengulangan dan perubahan yang terjadi bukan karena peristiwa
kebetulan. Menurut Asep dan Abdul (2013) adalah kegiatan berproses dan
merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan jenis
dan jenjang pendidikan, hal ini berarti keberhasilan pencapaian tujuan
pendidikan sangat tergantung pada keberhasilan proses belajar siswa di
sekolah dan lingkungan sekitarnya.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa belajar dapat diartikan sebagai suatu
usaha yang dilakukan dengan sadar oleh individu untuk mendapatkan
perubahan dalam dirinya baik berupa pengetahuan, konsep, pengalaman,
dan pemahaman baru sehingga ia dapat meningkatkan taraf ke hidupannya
menjadi lebih baik.

B. KESULITAN BELAJAR

1. Pengertian Kesulitan Belajar


Menurut Suwarto (2013), kesulitan belajar adalah kegagalan dalam
mencapai tujuan belajar, ditandai dengan prestasi belajar yang rendah
(nilai yang diperoleh kurang dari tujuh puluh lima). Siswa yang

9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

mempunyai kesulitan belajar adalah siswa yang tidak dapat mencapai


tingkat penguasaan yang diperlukan sebagai prasyarat untuk belajar di
tingkat berikutnya. Sehingga siswa tersebut perlu diadakan remidiasi
untuk materi yang masih kurang tersebut. Menurut Mulyadi (2010),
kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam suatu
proses belajar yang ditandai adanya hambatan – hambatan tertentu
untuk mencapai hasil belajar. Martini Jamaris (2014) mengemukakan
definisi kesulitan belajar adalah suatu kondisi yang bersifat heterogen
yang mewujudkan dirinya dalam bentuk kesulitan belajar di satu atau
lebih fungsi – fungsi psikologis secara mendasar. kesulitan fungsi –
fungsi psikologis secara mendasar dapat berbentuk kesulitan dalam
perkembangan dalam kemampuan mendengar, berbicara, menulis,
membaca, berpikir, matematika, dan berpikir kritis.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas kesulitan belajar
dapat diartikan sebagai suatu kondisi atau tingkah laku yang
mengalami hambatan dalam mencapai suatu perubahan baik berbentuk
sikap, pengetahuan, maupun keterampilan dalam belajar. Dengan kata
lain kondisi tertentu yang mengalami hambatan untuk mengadakan
penguasaan tertentu dalam batas-batas potensi yang dimiliki dan siswa
yang mengalami kesulitan belajar akan mengalami kegagalan dalam
mencapai tujuan belajar,
2. Tingkat Jenis Kesulitan yang Dihadapi Siswa
Tingkat jenis kesulitan yang dihadapi siswa bervariasi. Menurut M.
Entang (1984), tingkat jenis kesulitan yang dihadapi siswa adalah
sebagai berikut:
a. Ada sejumlah siswa yang belum dapat mencapai tingkat ketuntasan
tertentu akan tetapi hampir mencapainya. Siswa tersebut mendapat
kesulitan dalam memantapkan penguasaan bagian – bagian yang
sukar dari seluruh bahan yang dipelajarinya.
b. Sekelompok atau beberapa siswa lainnya mungkin belum dapat
mencapai tingkat ketuntasan yang diharapkan karena ada konsep
dasar yang belum dikuasainya atau mungkin juga karena proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

belajar yang sudah ditempuhnya tidak cukup menarik atau tidak


cocok dengan karakteristik siswa yang bersangkutan. Siswa
tersebut mendapat kesulitan dalam menempuh proses belajar yang
harus dilaksanakannya.
c. Secara konseptual siswa yang bersangkutan tidak menguasai bahan
yang dipelajari secara keseluruhan. Tingkat penguasaan bahan
(ketuntasannya) sangat rendah. Konsep – konsep dasar tidak
dikuasainya. Bahkan tidak hanya bagian yang sukar yang tidak
dipahaminya mungkin bagian – bagian yang sedang dan mudah
tidak dapat dikuasainya dengan baik.
3. Ciri – ciri Siswa Mengalami Kesulitan Belajar
Menurut Reid (dalam Martini Jamaris, 2014), kesulitan belajar
biasanya tidak dapat diidentifikasi sampai anak mengalami kegagalan
dalam menyelesaikan tugas – tugas akademis yang harus
dilakukannya. Ia mengungkapkan bahwa siswa yang teridentifikasi
mengalami kesulitan belajar memiliki ciri – ciri, seperti berikut:
a. Siswa tidak dapat mencapai tingkat IQ normal saat menjalani tes
IQ, yaitu skor yang diperoleh siswa di bawah 90 padahal
sebenarnya siswa memiliki IQ normal yaitu antara 90 - 109 bahkan
sedikit di atas normal atau di atas 109.
b. Mengalami kesulitan dalam beberapa mata pelajaran, tetapi
menunjukkan nilai yang baik pada mata pelajaran yang lain.
c. Kesulitan belajar yang dialami siswa yang berkesulitan belajar
berpengaruh terhadap keberhasilan belajar yang dicapainya
sehingga siswa tersebut dapat dikategorikan ke dalam lower
achiever (siswa dengan pencapaian hasil belajar di bawah potensi
yang dimilikinya).
Djamarah (dalam Suwarto, 2013) mengungkapkan bahwa adanya
kesulitan belajar siswa dapat dilihat dari gejala – gejala sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

a. Menunjukkan prestasi belajar yang rendah, yaitu nilai yang siswa


peroleh di bawah rata – rata nilai yang dicapai oleh sekelompok
siswa di kelasnya.
b. Hasil belajar yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang
dilakukan.
c. Lambat dalam mengerjakan tugas – tugas belajar.
d. Sikap yang menunjukkan kurang wajar. Misalnya saat guru
menjelaskan materi pembelajaran siswa tidak mau
memperhatikan penjelasan guru, ia malah mengganggu temannya
atau meletakkan kepalanya di meja terus dan teguran dari guru
tidak diperhatikannya.
e. Menunjukkan tingkah laku yang tidak seperti biasanya
ditunjukkan kepada orang lain.
Menurut dua ahli di atas, secara rinci siswa yang mengalami kesulitan
belajar, dapat dikategorikan dalam 3 jenis, yaitu:
a. Siswa – siswa yang dari segi potensinya sebetulnya mampu
berprestasi tinggi, tetapi dalam kenyataan ia hanya berprestasi
biasa – biasa saja.
b. Siswa – siswa yang prestasi belajarnya atau dalam hal prilaku
yang bersifat afektif atau psikomotorik berada di bawah tingkat
rata – rata untuk siswa – siswa yang sebaya dengan dia dan terjadi
terus menerus.
c. Siswa – siswa yang tidak mencapai kriteria yang telah ditentukan
dalam belajar, yang bisa dalam ranah kognitif, ranah afektif, dan
ranah psikomotor jadi bisa dalam arti kekurangan dalam hal
prestasi belajar atau dalam hal semangat, motivasi, sikap, dsb.
Atau bisa juga dalam bentuk kekurangan dalam tingkah laku.
4. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa
Menurut Suwarto (2013), penyebab kesulitan belajar dapat berasal
dari faktor internal dan faktor eksternal.
a. Faktor internal. Faktor internal meliputi inteligensi, kurangnya
bakat khusus, kurangnya motivasi, situasi pribadi (emosi), faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

jasmaniah, faktor bawaan seperti buta warna, kidal dan cacat


tubuh.
b. Faktor eksternal. Faktor eksternal meliputi faktor lingkungan
sekolah, situasi dalam keluarga siswa, dan lingkungan sosial.
Selain itu, Burton (dalam M. Entang, 1984) mengungkapkan
bahwa terdapat faktor – faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar
siswa, yaitu sebagai berikut :
a. Faktor – faktor yang terdapat dalam diri siswa, antara lain :
1) Kelemahan secara fisik, seperti suatu pusat susunan syaraf
tidak berkembang secara sempurna luka atau cacat, atau sakit,
sehingga sering membawa gangguan emosional dan penyakit
menahun (asma, dan sebagainya) menghambat usaha – usaha
belajar secara optimal.
2) Kelemahan – kelemahan secara mental (baik kelemahan yang
di bawah sejak lahir maupun karena pengalaman) yang sukar
di atasi oleh individu yang bersangkutan dan juga oleh
pendidikan, antara lain kelemahan mental (taraf kecerdasannya
memang kurang) dan nampaknya seperti kelemahan mental,
tetapi sebenarnya kurang minat, kebimbangan, kurang usaha,
aktivitas yang tidak terarah, kurang semangat (kurang gizi,
kelelahan (overwork) dan sebagainya), kurang menguasai
keterampilan serta kebiasaan fundamental dalam belajar.
3) Kelemahan – kelemahan emosional, antara lain terdapatnya
rasa tidak aman, penyesuaian yang salah terhadap orang –
orang, situasi, tuntutan – tuntutan tugas dan lingkungan, lalu
tercekam rasa pobia (takut, benci dan antipati), mekanisme
pertahanan diri serta tidak matangan.
4) Kelemahan yang disebabkan karena kebiasaan dan sikap –
sikap yang salah, antara lain banyak melakukan aktivitas yang
bertentangan, tidak menunjang pekerjaan sekolah dan menolak
atau malas belajar, kurang berani dan gagal untuk berusaha
memusatkan perhatian, kurang kooperatif dan menghindari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

tanggung jawab, sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran,


dan gugup.
5) Tidak memiliki keterampilan – keterampilan dan pengetahuan
dasar yang diperlukan, seperti ketidakmampuan membaca,
berhitung, kurang mengetahui pegetahuan dasar untuk sesuatu
bidang studi yang sedang diikutinya secara sekuensial
(meningkat dan beruntun), kurang menguasai bahasa masing –
masing dan memiliki kebiasaan belajar serta cara belajar yang
salah.
b. Faktor – faktor yang terletak di luar diri siswa (situasi sekolah atau
masyarakat), antara lain :
1) Kurikulum yang seragam (uniform), bahan dan buku – buku
(sumber) yang tidak sesuai dengan tingkat – tingkat
kematangan dan perbedaan – perbedaan individu.
2) Ketidak sesuaian standard administratif (sistem pengajaran,
penilaian, pengelolaan kegiatan dan pengalaman belajar
mengajar, dan sebagainya.
3) Terlalu berat beban belajar (siswa) dan mengajar (guru),
terlampau besar populasi siswa dalam kelas, terlalu banyak
menuntut kegiatan di luar, dan sebagainya.
4) Terlalu sering pindah sekolah atau program, tinggal kelas dan
sebagainya.
5) Kelemahan dari sistem belajar mengajar pada tingkat
pendidikan (dasar asal) sebelumnya.
6) Kelemahan yang terdapat dalam kondisi rumah tangga
(pendidikan, status sosial ekonomi, keutuhan keluarga,
ketentraman dan keamanan sosial psikologis dan sebagainya).
7) Terlalu banyak kegiatan di luar jam pelajaran sekolah atau
terlalu banyak terlibat dalam kegiatan extra – currucular.
8) Kekurangan makan (gizi) dan sebagainya.
Secara umum, faktor penyebab kesulitan belajar menurut para ahli
di atas adalah faktor internal yang berasal dari diri siswa sendiri dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

faktor ekternal yang berasal dari luar diri siswa. Dalam hal ini, peneliti
akan meneliti tentang faktor internal penyebab kesulitan belajar siswa.
Faktor internal pada penelitian ini dibatasi pada faktor kelemahan yang
disebabkan karena faktor tidak memiliki keterampilan – keterampilan
dan pengetahuan dasar yang dimiliki. Hal ini karena peneliti memang
ingin memfokuskan pada faktor tidak memiliki keterampilan –
keterampilan dan pengetahuan dasar yang dimiliki siswa pada materi
keliling dan luas segiempat dan juga karena adanya keterbatasan waktu
peneliti untuk melakukan penelitian ini.
5. Kesulitan Belajar Matematika
Martini Jamaris (2014), mengemukakan bahwa kesulitan yang
dialami oleh anak yang berkesulitan matematika adalah sebagai
berikut:
a. Kelemahan dalam menghitung. Dalam hal ini, sebenarnya siswa
memiliki pemahaman yang baik terhadap konsep matematika,
namun siswa tersebut melakukan kesalahan karena mereka salah
membaca simbol – simbol matematika dan mengoprasikan angka
secara tidak benar.
b. Kesulitan dalam menstranfer pengetahuan. Siswa tidak mampu
dalam menghubungkan konsep – konsep matematika dengan
kenyataan yang ada. Misalnya siswa memahami konsep keliling
segiempat tetapi ia tidak dapat mengerjakan persoalan tentang
keliling segiempat.
c. Pemahaman bahasa matematika yang kurang. Sebagian siswa
mengalami kesulitan dalam membuat hubungan – hubungan yang
bermakna matematika. Seperti yang terjadi dalam memecahkan
masalah hitungan soal yang disajikan dalam bentuk cerita.
d. Kesulitan dalam persepsi visual. Siswa mengalami kesulitan dalam
memvisualisasikan konsep – konsep matematika yang
membutuhkan kemampuan dalam menggabungkan kemampuan
berpikir abstrak dengan kemampuan persepsi visual. Misalnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

siswa kesulitan dalam menggambar bentuk segiempat yang terjadi


dengan diberikan suatu ukuran untuk segiempat tersebut.

Kesulitan belajar matematika yang dialami siswa dapat menyebabkan


siswa melakukan kesalahan - kesalahan dalam mengerjakan permasalahan-
permasalahan matematika. Kesalahan siswa dalam pembelajaran
matematika dapat dianalisis atau diklasifikasikan berdasarkan jawaban
yang dikerjakan oleh siswa tersebut. Salah satu klasifikasi kesalahan siswa
dalam matematika, yang terkenal, adalah klasifikasi yang dibuat oleh
Movshovitz-Hadar, Zazlavsky, dan Inbar (1987). Hasil penelitian mereka
dimuat dalam Journal for Research in Mathematics Education, edisi 1987,
vol. 18, No. 1, halaman 3 – 14. Dalam penelitian mereka, mereka
menganalisis pekerjaan tertulis para siswa sekolah menengah di Israel
pada ujian nasional, pada akhir kelas 11 (usia 17 th). Penelitian tersebut
dilakukan dua tahun berturut-turut (untuk dua angkatan siswa).
Berdasarkan hasil analisis mereka, kesalahan siswa dalam matematika
dapat diklasifikasikan atas berbagai jenis, yaitu sebagai berikut :
a. Kesalahan dalam penggunaan data : misalnya penambahan
informasi yang sebetulnya tidak ada dalam soal, mengabaikan
informasi yang sebetulnya diberikan dalam soal, mencari atau
membuktikan suatu hal yang sebetulnya tidak ditanyakan atau pun
diminta, dan tidak diperlukan dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
b. Kesalahan interpretasi bahasa (misinterpreted language) : misalnya
kesalahan dalam menerjemahkan kalimat sehari-hari dalam soal ke
dalam kalimat matematika, kesalahan dalam menafsirkan sesuatu
lambang matematika yang digunakan, atau kesalahan dalam
menafsirkan sesuatu ungkapan tertentu yang diberikan dalam soal.
c. Kesalahan dalam menarik inferensi yang logis (logically invalid
inference) : misalnya menyimpulkan bahwa jika diketahui “Jika p
maka q”, lalu disimpulkan bahwa “Jika q maka p”, atau “Jika tidak
p maka tidak q”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

d. Kesalahan dalam penggunaan teorema atau definisi (distorted


theorem or definition) : misalnya menerapkan Teorema Pythagoras
pada segitiga yang bukan segitiga siku-siku, menggunakan definisi
secara tidak lengkap, atau menerapkan sifat distributif pada operasi
yang sesungguhnya tidak bersifat distributif.
e. Kesalahan yang berupa penyelesaian yang tidak diperiksa kembali
(unverified solution) : misalnya diminta mencari nilai , tetapi
hasil yang ditampilkan masih mengandung . Perhitungannya tidak
salah, tetapi hasil yang ditampilkan tidak sesuai dengan yang
diharapkan.
f. Kesalahan teknis dalam perhitungan : misalnya menghitung 7 ×
8 = 54, kesalahan dalam meletakkan kurung, misalnya:
menuliskan 𝑎𝑎𝑎𝑎 4. 𝑏𝑏𝑏𝑏 4, padahal seharusnya (𝑎𝑎𝑎𝑎 4)(𝑏𝑏𝑏𝑏 4).

Dalam penelitian ini untuk menganalisis kesulitan – kesulitan yang


dilakukan siswa dalam menyelesaikan persoalan terkait keliling dan luas
segiempat, peneliti menggunakan kategori kesulitan belajar matematika
menurut Martini Jamaris (2014) di atas dan membuat singkatan untuk
setiap kesulitan matematika tersebut, yaitu kelemahan dalam menghitung
menjadi M, kesulitan dalam mentransfer pengetahuan menjadi MP,
pemahaman bahasa matematika yang masih kurang menjadi BM, dan
kesulitan dalam persepsi visual PV.

C. DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR

1. Pengertian dan Kedudukan Diagnosis Kesulitan Belajar


Diagnosis kesulitan belajar adalah proses menemukan letak
kesulitan dan jenis kesulitan yang dialami siswa agar pengajaran
perbaikan yang dilakukan dapat dilaksanakan secara efektif. Menurut
M. Entang (1984), diagnosis adalah upaya untuk menemukan
kelemahan yang dialami seorang siswa dalam belajar dengan cara yang
sistematis yang berdasarkan gejalah yang nampak seperti nilai prestasi
hasil belajar yang rendah, tidak bergairah dalam mengikuti pelajaran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

kurang motivasi dalam mengerjakan tugas dan sebagainya. Pengajaran


diagnosis hendaknya diarahkan kepada menemukan letak kesulitan
yang dialami siswa dan berusaha untuk menemukan faktor
penyebabnya baik yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri
ataupun yang berasal dari luar diri siswa yang bersangkutan. Bila hal
tesebut telah ditemukan harusnya direncanakan alternatif cara pemberi
bantuan yang paling tepat. Menurut Suwarto (2013), diagnosis adalah
usaha untuk mempelajari keadaan seorang individu atau kelompok
agar dapat diklasifikasikan kedalam kelompok tertentu, menguasai
atau tidak menguasai suatu materi konsep mata pelajaran yang
diberikan.
Diagnosis kesulitan belajar pada umumnya yaitu menemukan letak
kesulitan belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Mulyadi
(2010) yang menyatakan bahwa kedudukan diagnosis adalah
menemukan letak kesulitan belajar murid dan menentukan
kemungkinan cara mengatasi dengan memperhitungkan faktor – faktor
yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan belajar. Menurut M. Entang
(1984), jelas sudah kedudukan diagnosis kesulitan belajar terletak
dalam menemukan letak kesulitan belajar siswa dan menentukan
kemungkinan cara mengatasinya dengan memperhitungkan faktor –
faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan belajar.
2. Langkah – Langkah dalam Proses Diagnosis Kesulitan Belajar.
Diagnosis kesulitan belajar terdiri dari langkah – langkah yang
tersusun secara sistematis. Menurut Prof. Thomas dalam buku
Koestoer dan Hadisuparto (1984), langkah dalam diagnosa kesulitan
belajar yaitu :
a. Tahap 1: Penelaah Status (Status Assessment)
Tahap ini merupakan tahap identifikasih hakekat dan luasnya
dari pada kesulitan belajar yang dihadapi oleh murid. Hal ini dapat
dilihat dari perbedaan antara apa yang diharapkan dengan apa yang
dicapai siswa secara nyata. Apabila semakin banyak bidang-bidang
di mana siswa yang bersangkutan mengalami kekurangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

b. Tahap 2: Perkiraan Sebab dan Penentuan Letak Kesulitan Yang


Sesungguhnya dari Kesulitan Belajar Tersebut (Cause Estimation
and Cause Determination)
Tahap ini merupakan tahap perkiraan alasan atau sebab yang
mendasari pola hasil belajar yang diperlihatkan oleh murid yang
bersangkutan seperti yang diungkap pada Tahap 1. Dari
penyelidikan pada tahap ini akan diketahui letak kesulitan yang
sesungguhnya sekaligus penyebab yang sesungguhnya yang
menyebabkan siswa tersebut mengalami kesulitan.
c. Tahap 3: Pemecahan Kesulitan dan Penilaiannya (Treatment and
Treatment Evaluation)
Tahap ini merupakan tahap untuk berusaha menghilangkan
sebab dari kesulitan yang dihadapi murid. Atau apabila sebab itu
tidak dapat disembuhkan, hal ini menjadi tahap untuk memberikan
bantuan kepada murid tersebut dalam belajar yang sesuai dengan
sebabnya.
Menurut Rosss dan Stanley ( seperti yang disebut dalam buku yang
ditulis oleh M. Entang, 1984), tahapan-tahapan diagnosis kesulitan
belajar adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan sebagai
berikut.
a. Who are the pupils having trouble ? (Siapa saja siswa yang
mengalami kesulitan belajar?)
b. Where are the errors located ? (Di mana letak kesulitan atau
kelemahan tersebut?
c. Why are the errors occur ? (Mengapa kelemahan-kelemahan itu
terjadi ?)
d. What are remedies are suggested? (Penyembuhan apa saja yang
disarankan?)
e. How can errors be prevented ? (Bagaimana kelemahan-
kelemahan itu dapat dicegah ?)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Pendapat Roos dan Stanley tersebut dapat dioperasionalisasikan


dalam memecahkan masalah atau kesulitan belajar siswa dengan
tahapan kegiatan sebagai berikut:
1) Menganalisis Prestasi Belajar
Dari segi prestasi belajar, individu dapat dinyatakan
mengalami kesulitan bila : pertama, prestasi yang bersangkutan
lebih rendah dibanding perstasi rata-rata kelasnya; kedua,
prestasi yang dicapai sekarang lebih rendah dari sebelumnya;
dan ketiga, prestasi yang dicapai berada di bawah kemampuan
sebenarnya.
2) Menganalisis Periaku yang Berhubungan dengan Proses Belajar.
Analisis perilaku terhadap siswa yang diduga mengalami
kesulitan belajar dilakukan dengan : pertama, membandingkan
perilaku yang bersangkutan dengan perilaku siswa lainnya yang
berasal dari tingkat atau kelas yang sama; kedua,
membandingkan perilaku yang bersangkutan dengan perilaku
yang diharapkan oleh lembaga pendidikan.
3) Menganalisis Hubungan Sosial
Intensitas interaksi sosial individu dengan kelompoknya
dapat diketahui dengan sosiometri. Dengan sosiometri dapat
diketahui individu-individu yang terisolasi dari kelompoknya.
Gejala tersebut merupakan salah satu indikator kesulitan belajar.
4) Melokalisasi Letak Kesulitan Belajar
Setelah siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar
diidentifikasi, langkah berikutnya adalah menelaah status :
a) pada materi matematika apa yang bersangkutan mengalami
kesulitan;
b) pada aspek tujuan pembelajaran yang mana kesulitan
terjadi;
c) pada bagian (ruang lingkup) materi yang mana kesulitan
terjadi;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

d) pada segi-segi proses pembelajaran yang mana kesulitan


terjadi.
5) Mengidentifikasi Faktor – faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Pada tahap ini semua faktor yang diduga sebagai penyebab
kesulitan belajar diusahakan untuk dapat diungkap. Tahap ini
oleh para ahli dipandang sebagai tahap yang paling sulit,
mengingat penyebab kesulitan belajar itu sangat kompleks,
sehingga hal tidak dapat dipahami secara sempurna, meskipun
oleh seorang ahli sekalipun (Koestoer dan A. Hadisuparto,
1998). Teknik pengungkapan faktor penyebab kesulita belajar
dapat dilakukan dengan : observasi; wawancara; kuesioner;
skala sikap, tes; dan pemeriksaan secara medis.
6) Memperkirakan Alternatif Pertolongan
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan secara matang pada
tahap ini adalah sebagai berikut:
a) Apakah siswa yang mengalami kesulitan belajar tersebut
masih mungkin untuk ditolong ?
b) Teknik apa yang tepat untuk pertolongan tersebut ?
c) Kapan dan di mana proses pemberian bantuan tersebut
dilaksanakan ?
d) Siapa saja yang terlibat dalam proses pemberian bantuan
tersebut ?
e) Berapa lama waktu yang diperlukan untuk kegiatan
tersebut?
7) Menetapkan Kemungkinan Teknik Mengatasi Kesulitan
Belajar
Tahap ini merupakan kegiatan penyusunan rencana yang
meliputi : pertama, teknik-teknik yang dipilih untuk mengatasi
kesulitan belajar dan kedua, teknik-teknik yang dipilih untuk
mencegah agar kesulitan belajar tidak terjadi lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

8) Pelaksanaan Pemberian Pertolongan


Tahap ini merupakan tahap terakhir dari diagnosis kesulitan
belajar siswa. Pada tahap apa saja yang telah ditetapkan pada
tahap kelima dilaksanakan.

Secara umum langkah – langkah dalam proses diagnosis menurut


beberapa ahli di atas dapat ditunjukkan dalam gambar 2 pada bagan di
bawah ini.

Identifikasi kasus: Menandai siswa


Informasi data
prestasi belajar dan yang diduga mengalami kesulitan
proses belajar belajar

Informasi data tes Identifikasi masalah: Menandai dan


diagnostik melokasikan di mana letak kesulitannya

Identifikasi faktor penyebab kesulita:


Informasi data Menemukan jenis dan karakteristik kesulitan
diagnosis dengan faktor penyebabnya

Mengambil kesimpulan dan serta meramalkan


kemungkinan penyembuhannya

Rekomendasi: Membuat saran


alternatif pemecahannya.

Gambar 2. Bagan Langkah – langkah Proses Diagnostik

3. Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah instrumen atau alat yang digunakan untuk
mengetahui letak kesulitan belajar siswa. Tes diagnostik juga dapat
digunakan untuk menentukan kesalahan pemahaman konsep siswa
terhadap suatu pokok materi tertentu. Oleh karena itu, setiap butir soal
dalam tes diagnostik harus memiliki tingkat kesulitan yang relatif
rendah agar kesulitan siswa dapat terdeteksi dengan baik. Menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Susanto (2018) tes diagnostik adalah tes yang bertujuan untuk


mengidentifikasi kesulitan atau kesalahan belajar siswa. Menurut
Suwarto (2013) tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk
mengetahui kelemahan (miskonsepsi) pada topik tertentu dan
mendapatkan masukan tentang respons siswa untuk memperbaiki
kelemahannya. Menurut Gronlund yang dikutip dari Suwarto (2013),
tes diagnostik harus disusun secara khusus pada wilayah pengajaran
yang terbatas. Butir – butir tes diagnostik cenderung mempunyai
tingkat kesulitan yang relatif rendah.
Macam – macam tes diagnostik yang pernah digunakan menurut
Suwarto (2013), yaitu tes diagnostik dengan instrumen pilihan ganda,
tes diagnostik dengan instrumen pilihan ganda yang disertai alasan, tes
diagnostik dengan instrumen pilihan ganda yang disertai pilihan
alasan, dan tes diagnostik dengan instrumen uraian.

D. PROSEDUR DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR


Beberapa langkah pokok/prosedur dan teknik pelaksanaan diagnosis
kesulitan belajar menurut M. Entang (1984) adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar.
Beberapa langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam
mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan sebagai berikut:
a. Menandai siswa dalam satu kelas atau dalam suatu kelompok yang
diperkirakan mengalami kesulitan dalam belajar baik yang
sifatnya umum maupun sifatnya lebih khusus dalam bidang studi
tertentu.
b. Teknik yang dapat ditempuh bermacam-macam antara lain
dengan:
1) Meneliti nilai ujian yang tercantum dalam catatan akademik.
2) Menganalisis hasil ujian dengan melihat tipe kesalahan yang
dibuatnya.
3) Observasi pada saat siswa dalam proses belajar mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

4) Memeriksa buku catatan pribadi yang ada pada petugas


bimbingan.
5) Melaksanakan sosiometris untuk melihat hubungan sosial
psikologis yang terdapat pada para siswa.

Kesulitan belajar itu dapat kita deteksi dari observasi pada saat
proses kegiatan belajar. Agar observasi dapat mendeteksi kasus
kesulitan belajar secara tepat, maka pada observasi ini dilakukan
kegiatan pencatatan hal-hal sebagai berikut:

1) Cepat lambatnya (berapa lama) menyelesaikan pekerjaan


(tugasnya);
2) ketekunan atau persistensi dalam mengikuti pelajaran (berapa kali
tidak hadir; alpa, sakit, izin);
3) partisipasi dan konstribusinya dalam pemecahan masalah atau
mengerjakan tugas kelompok (bagan partisipasi);
4) kemampuan kerjasama dan penyesuaian sosialnya (disenangi atau
menyenangi orang lain secara sosiometris dapat diketahui) dan
sebagainya.

2. Melokalisasikan Letaknya Kesulitan (Permasalahan)


Setelah kita menemukan kelas atau individu siswa yang diduga
mengalami kesulitan belajar, maka persoalan selanjutnya yang perlu
kita telaah, ialah (1) dalam mata pelajaran (bidang studi) manakah
kesulitan itu terjadi, (2) pada kawasan tujuan belajar (aspek prilaku)
yang manakah ada kesulitan itu terjadi, (3) pada bagian (ruang
lingkup bahan) yang manakah kesulitan itu terjadi, dan (4) dalam segi
kesulitan belajar manakah kesulitan itu terjadi. Untuk itu dilakukan
analisis letak kesulitan belajar siswa dengan cara sebagai berikut:

a. Mendekati kesulitan belajar pada bidang studi tertentu. Dapat


dilakukan dengan cara membandingkan angka nilai prestasi
individu siswa untuk semua bidang studi.untuk membuat jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

hal ini sebaiknya dibuat grafik yang berisi semua mata


pelajaran/bidang studi lengkap dengan nilainya.
b. Mendeteksi pada kawasan tujuan belajar dan bahagian ruang
lingkup bahan pelajaran dimanakah kesulitan terjadi. Dapat
dilakukan dengan menganalisis jawaban siswa terhadap soal-
soal setiap mata pelajaran. Dari jawaban itu dapat diketahui
pada bagiam mana siswa mendapat kesulitan.
c. Analisis terhadap catatan mengenai proses belajar. Analisis yang
dimaksud disini adalah analisis terhadap kemampuan
menyelesaikan tugas-tugas, soal-soal saat proses belajar
berlangsung, kehadiran atau ketidakhadiran saat proses belajar
berlangsungsi untuk setiap mata pelajaran, penyesuaian diri
dengan temannya.
Sebagai catatan umum, kedua langkah pokok 2.a. dan 2.b. di atas
itu dalam pelaksaannya dapat ditempuh dengan beberapa strategi
pendekatan, antara lain: Dalam konteks sistem instuksional yang
konvensional, Pelaksanaan pengumpulan informasi dalam rangka
mengidentifiksi kasus dan permasalahan ini dapat di tempuh dua cara
yaitu: diintegrasikan dengan kegiatan instruksional, dilakukan secara
khusus. Dalam konteks sistem instruksional yang inovatif,
sebenarnya pekerjaan diagnostik ini sudah merupakan hal yang
inheren dengan sistem dan program instruksionalnya sendiri,
misalnya : Dalam sistem pengajaran berprograma (programmed
instruction), khususnya yang menggunakan mesin belajar mengajar
(teaching machine) atau sistem pengajaran berbantuan komputer
(CIA, computer assisted intruction), pada hakekatnya sepanjang
proses belajar merupakan suatu rangkaian diagnotik remedial, dimana
kalau siswa salah memilih satu alternatif jawaban (tombol mesin)
maka secara otomatis akan memperoleh response (pemberitahuan)
salah benarnya performance belajar siswa; kalau jawaban itu benar
dapat lanjutkan dengan program berikutnya, tetapi kalau jawabannya
salah atau keliru ia harus segera memperbaikinya; Begitu pula dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

sistem pengajaran modul (modular intruksional syistem) dimana unit


demi unit atau modul demi modul hanya dapat diteruskan dengan
modul berikutnya setelah mendapat umpan balik (feedback) dari
pekerjaan pada setiap modul itu telah tuntas (mastery) barulah dapat
mulai dengan kelanjutannya, tetapi kalau ternyata terdapat beberapa
kesalahan atau program remedial sebagai koreksi terhadap program
aslinya sebelum diperkenalkan melanjutkannya, atau alternatif lain
diberikan program pengayaan (enrichment program).

3. Lokalisasi Jenis Faktor dan Sifat yang Menyebabkan Siswa


Mengalami Berbagai Kesulitan.
Pada garis besarnya sebab kesulitan belajar dapat timbul dari dua
hal yaitu :

a. Faktor internal yaitu faktor yang berada dan terletak pada diri
siswa itu sendiri. Hal ini antara lain disebabkan oleh :
1) Kelemahan mental faktor kecerdasan, intelegensia, atau
kecakapan / bakat: khusus tertentu yan dapat diketahui
melalui test tertentu.
2) Kelemahan fisik, panca indera, syaraf, kecacatan, karena sakit
dan sebagainya.
3) Gangguan, yang bersifat emosional.
4) Sikap dan kebiasaan yang salah dalam mempelajari bahan
pelajaran bahan pelajaran tertentu.
5) Belum memiliki pengetahuan dan kecakapan dasar pelajaran-
pelajaran tertentu.
b. Faktor eksternal, yaitu faktor yang datang dari luar yang
menyebabkan timbulnya hambatan atau kesulitan. Faktor
eksternal antara lain meliputi:
1) Situasi atau proses belajar mengajar yang tidak merangsang
siswa untuk aktif antisifatif (kurang kemungkinannya siswa
belajar secara aktif”student aktif learning”)
2) Sifat kurikulum yang kuran fleksibel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

3) Beban belajar yang terlampau berat.


4) Sering pindah sekolah.
5) Kurangnya alat dan sumber untuk kegiatan belajar mengajar.
6) Situasi rumah yang kuran mendorong untuk melakukan
aktivitas belajar.

c. Untuk mengenal kesemua faktor yang menyebabkan siswa


mengalami kesulitan dapat dipergunakan berbagai cara dan alat, baik
yang dapat dibuat oleh guru, maupun yang telah dikerjakan orang lain
yang tersedia disekolah. Cara dan alat itu antara lain:
1) Test kecerdasan
2) Test bakat khusus
3) Skala sikap baik yang sudah standar maupun yang secara
sederhana bisa dibuat guru.
4) Inventory
5) Wawancara dengan siswa yang bersangkutan.
6) Mengadakan observasi yang intensif baik dalam maupun di
luar kelas
7) Wawancara dengan guru dan wali kelas, dan dengan orang tua
atau teman-teman bila dipandang perlu.
4. Perkiraan Kemungkinan Bantuan

Apabila kita telaah tentang letak kesulitan yang dialami siswa,


jenis dan sifat kesulitan, latar belakangnya, faktor-faktor yang
menyebabkannya, maka kita akan dapat memperkirakan beberapa
hal berikut:
a. Apakah siswa tersebut masih mungkin ditolong untuk mengatasi
kesulitannya atau tidak.
b. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi kesulitan
yang dialami
c. Kapan dan dimana pertolongan itu dapat di berikan.
d. Siapa yang dapat memberikan pertolongan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

e. Bagaimana cara menolong siswa agar dapat dilaksanakan secara


efektif.
f. Siapa sajakah yang harus dilibatsertakan dalam menolong siswa
tersebut.
5. Penetapan Kemungkinan Cara Mengatasinya
Pada langkah ini perlu menyusun suatu rencana atau alternatif-
alternatif rencana yang akan dilaksanakan untuk membantu peserta
didik/siswa mengatasi masalah kesulitan belajarnya. Rencana ini
hendaknya berisi :
a. Cara-cara yang harus ditempuh untuk menyembuhkan kesulitan
yang dialami siswa tersebut.
b. Menjaga agar kesulitan yang serupa jangan sampai terulang.

Ada baiknya rencana ini dapat didiskusikan dan


dikomunikasikan dengan pihak-pihak yang dipandang
berkepentingan kelak diperkirakan akan terlibat dalam pemberian
bantuan kepada yang bersangkutan seperti penasehat akademik,
guru, orang tua, pembimbing penyuluh dan ahli lain. Secara khusus
kegiatan ini hanya dapat diberikan oleh guru mata kuliah yang tahu
persis tentang berbagai kesulitan yang bisa di alami siswa dalam
mata pelajarannya.

6. Tindak Lanjut
Kegiatan tindak lanjut adalah kegiatan melakukan bantuan,
bimbingan, arahan atau pengajaran paling tepat dalam membantu
siswa yang mengalami kesulitan belajar, cara ini dapat berupa :
a. melaksanakan bantuan berupa melaksanakan pengajaran
remidial pada mata pelajaran yang menjadi masalah bagi siswa
tertentu. Remidial dapat dilakukan oleh guru, atau pihak lain
yang dianggap dapat menciptakan suasana belajar siswa yang
penuh motivasi.
b. membagi tugas dan peranan kepada orang-orang tertentu dalam
memberikan bantuan pada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

c. Senantiasa mencek dan ricek kemajuan terhadap siswa yang


bermasalah baik pamahaman mereka terhadap bantuan yang
diberikan berupa bahan, maupun mencek bahan tepat guna
program remedial yang dilakukan untuk setiap saat diadakan
revisi dan improvisasi.
d. Mentransfer atau mengirim (roferral case) siswa yang menurut
perkiraan tidak dapat ditangani oleh guru kepada orang atau
lembaga lain (psikologi, psikiater, lembaga bimbingan, lembaga
psikoligi dan sebagainya) yang diperkirakan akan lebih dapat
dan lebih tepat membantu siswa tersebut.

E. BANGUN DATAR SEGIEMPAT

Dalam matematika materi bangun datar segiempat merupakan materi


yang cukup banyak untuk dipahami oleh siswa. Dalam meteri bangun
datar segiempat ini pada umumnya siswa mengalami kesulitan dalam
pokok bahasan keliling dan luas bangun datar segiempat, sehingga dalam
penelitian ini akan di teliti tentang keliling dan luas segiempat. Materi
bangun datar yang diambil oleh peneliti yaitu materi bangun datar
segiempat yang meliputi persegi panjang, persegi, jajargenjang, belah
ketupat, trapesium, dan layang– layang. (sumber: Matematika untuk
SMP/MTs Kelas VII Semester 2).

1. Trapesium
Trapesium adalah segiempat yang memiliki tepat sepasang sisi yang
sejajar. Jenis – jenis trapesium yaitu trapesium tidak beraturan,
trapesium siku – siku, dan trapesium sama kaki.

D b
C

k1 t k2

a
A B
Gambar 2.1: Trapesium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

a. Sifat – sifat Trapesium


1) Mempunyai tepat sepasang sisi yang sejajar

2) + = 180°
3) + = 180°
b. Keliling dan Luas Trapesium
1) Keliling trapesium adalah panjang kurva tertutup yang
melingkupi trapesium tersebut. Berdasarkan gambar di atas,
maka keliling trapesium = 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 + 1 + 2.
2) Luas dari suatu bangun datar merupakan banyaknya persegi
satuan yang tepat menutupi bangun datar tersebut. Oleh sebab
itu, luas trapesium adalah banyaknya persegi satuan yang tepat
menutupi banguntrapesium tersebut.
Luas trapesium Berdasarkan gambar di atas, dapat ditentukan
dengan membuat salah satu diagonalnya, misal diagonal BD
sehingga berbentuk segitiga ABD dan segitiga BCD. Maka:
Luas trapesium = 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑎𝑎𝑎𝑎
1 1
= 𝑎𝑎𝑎𝑎 × 𝑡𝑡𝑡𝑡 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 × 𝑡𝑡𝑡𝑡
2 2
1 1
= 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 × 𝑡𝑡𝑡𝑡
2 2
1
= × (𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏) × 𝑡𝑡𝑡𝑡
2

karena a dan b merupakan sisi – sisi sejajar dan t merupakan tinggi


1
trapesium, luas trapesium ABCD dapat ditulis = ×
2

𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎 × 𝑡𝑡𝑡𝑡 .

2. Layang – layang
Layang – layang adalah segiempat yang dua pasang sisi berdekatannya
sama panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

A
b
D
B

C
Gambar 2.2: Layang - layang

a. Sifat – sifat Layang – layang


1) Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang
= dan =
2) Sudut – sudut yang berhadapan sama besar.
= dan =
3) Memiliki satu sumbu simetri yang merupakan diagonal
terpanjang.
4) Salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang dan tegak
lurus diagonal lain.
b. Keliling dan Luas Layang – layang
1) Keliling layang – layang adalah panjang kurva tertutup yang
melingkupi layang – layang tersebut. Berdasarkan gambar di
atas, maka keliling layang – layang = 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏.
Berdasarkan sifat yang telah disebut bahwa layang – layang
memiliki dua pasang sisi yang sama panjang, maka:
= 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏
= 2(𝑎𝑎𝑎𝑎) + 2(𝑏𝑏𝑏𝑏)
= 2(𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏)
2) Luas dari suatu bangun datar merupakan banyaknya persegi
satuan yang tepat menutupi bangun datar tersebut. Oleh sebab
itu, luas layang – layang adalah banyaknya persegi satuan yang
tepat menutupi bangun layang - layang tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

1
Luas layang – layang = × 𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎 1 × 𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎 2.
2
1
= × 1 × 2
2

3. Jajargenjang
jajargenjang adalah segiempat yang memiliki dua pasang sisi sejajar.

D C

t O
b

A B
a
Gambar 2.3: Jajargenjang

a. Sifat – sifat Jajargenjang


1) Sisi – sisi yang berhadapan sama panjang
= dan =
2) Sudut – sudut yang berhadapan sama besar
= dan =
3) Mempunyai dua diagonal yang berpotongan di satu titik dan
saling membagi sama panjang
= dan =
4) Jumlah pasangan sudut yang saling berdekatan 180°
5) Tidak mempunyai simetri lipat
6) Mempunyai simetri putar tingkat dua
b. Keliling dan Luas Jajargenjang
1) Keliling jajargenjang adalah panjang kurva tertutup yang
melingkupi jajargenjang tersebut. Berdasarkan gambar di atas,
maka keliling jajargenjang = 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏. Berdasarkan
sifat yang telah disebut bahwa sisi – sisi yang berhadapan pada
setiap jajargenjang sama panjang, maka:
= 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏
= 2(𝑎𝑎𝑎𝑎) + 2(𝑏𝑏𝑏𝑏)
= 2(𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

2) Luas dari suatu bangun datar merupakan banyaknya persegi


satuan yang tepat menutupi bangun datar tersebut. oleh sebab itu,
luas jajargenjang adalah banyaknya persegi satuan yang tepat
menutupi bangun jajargenjang.
Luas jajargenjang 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑎𝑎𝑎𝑎 = 𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎 × 𝑡𝑡𝑡𝑡 = 𝑎𝑎𝑎𝑎 × 𝑡𝑡𝑡𝑡
4. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah jajargenjang yang keempat sudutnya siku – siku.

D C
p
O
l

A B
Gambar 2.4: Persegi Panjang

a. Sifat – sifat Persegi Panjang


1) Sisi – sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
= dan =
2) Semua sudutnya 90°
= = = = 90°
3) Kedua diagonalnya sama panjang
= dan =
4) Mempunyai dua simetri putar dan dua simetri lipat
b. Keliling dan Luas Persegi Panjang
1) Keliling persegi panjang adalah panjang kurva tertutup yang
melingkupi persegi panjang tersebut. Berdasarkan gambar di
atas, maka keliling persegi panjang = + + + .
Berdasarkan sifat yang telah disebut bahwa sisi – sisi yang
berhadapan sama dan sejajar pada setiap persegi panjang, maka:
= + + +
= 2( ) + 2( )
=2 +2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

2) Luas dari suatu bangun datar merupakan banyaknya persegi


satuan yang tepat menutupi bangun datar tersebut. Oleh sebab
itu, luas persegi panjang adalah banyaknya persegi satuan yang
tepat menutupi bangun persegi panjang tersebut.
Luas persegi panjang ABCD = panjang × lebar = ×
5. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah jajargenjang yang sisi – sisi berdekatannya sama
panjang. Selain definisi tersebut belah ketupat juga dapat didefinisikan
sebagai layang – layang yang keempat sisinya sama panjang.
A

s s

D O B

C
Gambar 2.5: Belah Ketupat
a. Sifat – sifat Belah Ketupat
1) Semua sisi sama panjang dan sepasang – sepasang sejajar
= = = dan ,
2) Sudut – sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama
besar oleh diagonal – diagonalnya.
= dan =
3) Mempunyai dua diagonal, diagonal tersebut merupakan sumbu
simetri dan kedua diagonalnya saling membagi dua sama
panjang dan tegak lurus.
= = = dan
b. Keliling dan Luas Belah Ketupat
1) Keliling belah ketupat adalah panjang kurva tertutup yang
melingkupi belah ketupat tersebut. Berdasarkan gambar di atas,
maka keliling belah ketupat = + + + . Berdasarkan
sifat yang telah disebut bahwa semua sisi sama panjang dan
sepasang – sepasang sejajar pada setiap belah ketupat, maka:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

= + + +
= 4( )
2) Luas dari suatu bangun datar merupakan banyaknya persegi
satuan yang tepat menutupi bangun datar tersebut. Oleh sebab
itu, luas belah ketupat adalah banyaknya persegi satuan yang
tepat menutupi bangun belah ketupat tersebut.
1
Luas belah ketupat = × 𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎 1 × 𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎
2
1
= × 1 × 2
2

6. Persegi
persegi adalah persegi panjang yang sisi - sisi berdekatannya sama
panjang.
D C

O
s s

A B

Gambar 2.6: Persegi

a. Sifat – sifat Persegi


1) Keempat sisinya sama panjang dan sisi – sisi yang berhadapan
sejajar.
= = = dan ,
2) Semua sudutnya 90°
= = = = 90°
3) Kedua diagonalnya sama panjang dan saling membagi dua sama
panjang
= dan =
4) Mempunyai empat simetri putar dan empat simetri lipat
b. Keliling dan Luas Persegi
1) Keliling persegi adalah panjang kurva tertutup yang melingkupi
persegi tersebut. Berdasarkan gambar di atas, maka keliling
persegi = + + + . Berdasarkan sifat yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

disebut bahwa keempat sisinya sama panjang dan sisi – sisi yang
berhadapan sejajar pada setiap persegi, maka:
= + + +
= 4( )
2) Luas dari suatu bangun datar merupakan banyaknya persegi
satuan yang tepat menutupi bangun datar tersebut. Oleh sebab
itu, luas persegi adalah banyaknya persegi satuan yang tepat
menutupi bangun persegi tersebut.
Luas persegi ABCD = × = × .

F. PENELITIAN RELEVAN
1. Ricky Antonius Leohani melakukan penelitian yang berjudul
“Diagnostik Kesulitan Belajar Siswa dan Pembelajaran Remidial
dalam Penyelesaian Soal – Soal Aplikasi Segiempat Kelas VII SMP
Aloysius Turi Tahun Ajaran 2013/2014.” Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk memperoleh gambaran tentang apa saja kesulitan yang
dihadapi oleh siswa dalam mengerjakan soal – soal aplikasi luas dan
keliling segiempat, dan bagaimana hasil pembelajaran remedial yang
dilakukan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam
mengerjakan soal – soal aplikasi luas dan keliling segiempat. Subjek
dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII-A SMP Aloysius Turi
tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 26 siswa. Penelitian ini
menggunakan instrumen hasil tes awal yang dianalisis dengan cara
skoring dan menentukan rata – rata sebagai hasil belajar siswa,
wawancara yang dianalisis dengan cara mengkaji kembali hasil tanya
jawab kepada siswa mengenai kesulitan – kesulitan yang dialami
siswa, dan tes remediasi yang dianalisis dengan cara skoring dan
menentukan rata – rata sebagai hasil belajar siswa. Kemudian untuk
melihat hasil dari pembelajaran remidial, peneliti membandingkan
hasil tes awal dan tes remidiasi siswa. Hasil dari penelitian ini,
menunjukkan bahwa 16 dari 26 siswa mengalami kesulitan belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Ada 4 jenis kesalahan umum yang dilakukan siswa, yaitu kesalahan


memahami soal, kesalahan memodelkan, kesalahan komputasi, dan
kesalahan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa semua siswa mengalami peningkatan setelah mengikuti
pembelajaran remedial dan disimpulkan bahwa kegiatan remedial
cukup membantu siswa untuk mengatasi kesulitan dalam
menyelesaikan soal – soal aplikasi segiempat.
2. Yuseba Liatianingsih Sudarsono melakukan penelitian yang berjudul
“Diagnostik Kesulitan Belajar Siswa kelas X MIA SMA Negeri 3
Magelang pada Pokok Bahasan Trigonometri Tahun Ajaran
2016/2017.” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa, untuk
mengetahui jenis – jenis kesulitan belajar siswa, dan untuk mengetahui
faktor – faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada pokok bahasan
trigonometri. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian
kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X
MIA SMA Negeri 3 Magelang yang memperoleh nilai rendah pada tes
diagnostik dan mewakili subjek lain yang memiliki kesalahan yang
sama. Subjek yang peneliti pilih sebanyak 3 siswa berasal dari kelas
yang berbeda. Penelitian ini menggunakan 3 teknik dalam
pengumpulan data, yaitu tes diagnostik yang digunakan untuk
mengetahui pemahaman siswa tentang aturan, konsep, langkah –
langkah pengerjaan siswa, dan kasalahan – kesalahan yang dilakukan
siswa dalam menyelesaikan soal trigonometri yang diberikan,
observasi pembelajaran yang digunakan untuk mengetahui situasi
kelas, siswa, guru, dan sekolah secara menyeluruh, wawancara yang
digunakan untuk menemukan permasalahan secara terbuka. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan – kesalahan yang dialami
siswa, yaitu kesalahan data, kesalahan penggunaan proses yang keliru,
kesalahan menuliskan rumus, kesalahan perhitungan, dan kesalahan
simbol. Faktor – faktor penyebab kesulitan belajar siswa, yaitu siswa
kurang berminat dalam belajar, siswa kurang bersemangat, siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

malas belajar, siswa jarang berlatih mengerjakan soal, siswa kurang


menguasai pengetahuan dasar, situasi pembelajaran, lingkungan
keluarga, dan lingkungan sekolah. Kategori jenis kesulitan belajar
yang dihadapai siswa adalah kesulitan pencapaian rendah.
3. Penelitian oleh Theresia Imawati yang berjudul “Diagnostik Kesulitan
Belajar Matematika Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 2 Jatinom pada
Materi Luas dan Keliling Lingkaran.” Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui kesulitan – kesulitan belajar matematika yang
dialami siswa, mengetahui faktor – faktor penyebab kesulitan belajar
siswa, dan mengetahui rekomendasi pemecahan masalah yang dapat
dilakukan dalam menghadapi kesulitan belajar matematika pada materi
luas dan keliling lingkaran. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa yang
mengalami kesulitan belajar di kelas VIII E SMP Negeri 2 Jatinom.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu metode tes dan
wawancara dengan menggunakan instrumen penelitian berupa tes
diagnostik dan pedoman wawancara. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa jenis kesulitan yang dilakukan siswa adalah
kesulitan dalam penggunaan rumus, kesulitan dalam menghitung
bilangan desimal, dan kesulitan dalam diri siswa sendiri. Faktor –
faktor penyebab kesulitan belajar siswa terbagi dalam 2 kategori.
Pertama faktor yang menyebabkan kesalahan dalam mengerjakan soal,
terdiri dari faktor kesulitan dalam menggunakan rumus dan kesulitan
dalam menghitung bilangan desimal. Kedua faktor internal yang
mempengaruhi, terdiri dari faktor kemampuan intelektual siswa, cara
belajar siswa, motivasi belajar, kebiasaan belajar, konsentrasi belajar,
kemampuan mengingat, dan kesehatan tubuh. Rekomendasi
pemecahan masalah kesulitan belajar siswa yaitu perlunya pengajaran
khusus sebagai pengayaan dan penyembuhan, menggunakan metode
yang inovatif dan kreatif, dan menciptakan kondisi belajar yang
mendukung siswa dalam pembelajaran serta latihan – latihan soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

G. KERANGKA BERPIKIR
Matematika merupakan mata pelajaran yang sering dinilai sulit oleh
para siswa. Kenyataan yang terjadi di dalam kelas, ada siswa yang mampu
mempelajari materi matematika dengan baik, ada pula yang dikatakan
gagal dalam mempelajari materi matematika. Siswa yang gagal dalam
mempelajari matematika ditandai dengan rendahnya nilai matematika
yang diperolehnya. Siswa yang gagal dalam mempelajari matematika dan
kurang mampu dalam menyelesaikan tes matematika diindikasi siswa
tersebut mengalami kesulitan belajar matematika. Ciri – ciri siswa yang
mengalami kesulitan belajar matematika dapat dilihat dari perolehan nilai
yang jauh dari nilai KKM, sulitnya siswa memahami suatu materi
pembelajaran, serta sulitnya siswa menguasai suatu materi pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran di sekolah, guru perlu untuk mengetahui
kesulitan belajar siswa dan berupaya membantu kesulitan belajar siswa
tersebut. Oleh karena itu, dalam membantu siswa untuk mengatasi
kesulitan belajarnya guru perlu melakukan kegiatan diagnosis, yaitu
menemukan letak kesulitan – kesulitan siswa dan faktor – faktor penyebab
kesulitan belajar siswa. Kegiatan diagnostik ini bertujuan untuk
mengetahui secara jelas dan mendalam tentang kesulitan siswa dan faktor
penyebab kesulitan siswa dalam pembelajaran matematika sehingga guru
dapat melakukan tindakan lebih lanjut dengan sangat tepat untuk
membantu siswa dalam menyelesaikan kesulitan belajarnya.
Kesulitan belajar siswa dalam pelajaran matematika hampir terjadi
pada setiap pokok bahasan materi matematika dan kesulitan belajar ini pun
terjadi pada materi keliling dan luas segiempat. Oleh karena itu, penelitian
ini mengarah pada kegiatan diagnosis untuk mengetahui letak kesulitan
dan faktor internal penyebab kesulitan belajar matematika yang dialami
siswa pada materi keliling dan luas segiempat. Penelitian ini memberikan
gambaran langkah – langkah kegiatan diagnosis serta mendeskripsikan
kesulitan belajar yang dialami siswa pada pokok materi keliling dan luas
segiempat yang ditinjau dari penyelesaian soal – soal keliling dan luas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

segiempat. Alur dari penelitian ini dapat dilihat dari gambar 7 pada bagan
di bawah ini.

Membuat kemungkinan kesulitan siswa dalam


materi segiempat berdasarkan kesulitan
Wawancara terkait matematika menurut ahli dan berdasarkan hasil
kesulitan siswa wawancara dengan guru sebagai acuan untuk
kisi – kisi soal tes diagnostik

Wawancara Tes diagnostik

Gambar 2.7: Bagan Alur Penelitian

Pada akhirnya, hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah


kegiatan diagnosis yang dilakukan oleh peneliti dapat membantu siswa
untuk menemukan letak kesulitan dan faktor internal penyebab kesulitan
siswa dalam materi keliling dan luas segiempat serta dapat memberikan
rekomendasi kegiatan yang tepat untuk mengatasi kesulitan belajar pada
materi keliling dan luas segiempat yang dialaminya siswa tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Azwar (1997)
mengemukakan bahwa penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian
yang melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskriptif, yaitu yaitu
menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga lebih mudah
untuk dipahami dan disimpulkan. Kesimpulan yang diberikan selalu jelas
dasar faktualnya. Uraian kesimpulan didasari oleh angka yang diolah tidak
terlalu dalam. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2007)
penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang – orang dan
prilaku yang dapat diamati. Menurut Azwar (1997) penelitian kuantitatif
menekankan analisisnya pada data – data numerikal. Pada penelitian ini,
pendekatan penelitian kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan
kesulitan belajar siswa dan faktor – faktor internal yang menyebabkan
siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal terkait keliling dan
luas segiempat berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Sedangkan
pendekatan penelitian kuantitatif digunakan untuk memperoleh data dari
skor tes diagnostis dan untuk mengetahui banyaknya data yang disajikan
dalam bentuk tabel yang memerlukan frekuensi data.

B. SUBJEK PENELITIAN
Subjek penelitian ini adalah siswa Asrama kelas VII SMP Stela Duce 2
Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 15 siswa. Ke-15 siswa
tersebut mengikuti tes diagnostik. Kemudian berdasarkan nilai hasil tes
diagnostik siswa akan diambil secara acak 6 siswa sebagai subjek
wawancara untuk mewakili 15 siswa tersebut. Pengambilan subjek
wawancaranya yaitu 2 siswa yang mendapat nilai tinggi, dua siswa nilai
sedang, dan dua siswa yang mendapat nilai rendah.

41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

C. OBJEK PENELITIAN
Objek dalam penelitian ini adalah kesulitan - kesulitan belajar yang
dialami siswa pada materi keliling dan luas segiempat berdasarkan pada
kesalahan – kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal tes
diagnostik.

D. BENTUK DATA
Dalam penelitian ini, bentuk data yang digunakaan adalah kesulitan –
kesulitan belajar siswa dan faktor internal penyebab kesulitan belajar siswa
yang terjadi pada siswa saat mengerjakan soal tes diagnostik siswa.

E. METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA


1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes
diagnosis dan wawancara dengan siswa.
a. Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah tes yang dilakukan untuk menemukan
kesulitan – kesulitan yang dialami siswa dan untuk menemukan
penyebab dari kesulitan – kesulitan yang dialami siswa. Menurut
Suwarto (2013) tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk
mengetahui kelemahan (miskonsepsi) pada topik tertentu dan
mendapatkan masukan tentang respons siswa untuk memperbaiki
kelemahannya. Menurut Ratnawulan dan Rusdiana (2015), tes
diagnostik dilaksanakan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar
yang dialami siswa, dan menentukan faktor – faktor yang
menyebabkan kesulitan belajar. Tes diagnostik disusun berbentuk
soal uraian tentang keliling dan luas segiempat untuk mendalami
kesulitan – kesulitan yang dialami siswa dan menemukan faktor –
faktor internal penyebab kesulitan siswa dalam materi keliling dan
luas segiempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

b. Wawancara
Wawancara adalah kegiatan tanya jawab dengan bertatap muka
antara pewawancara dan narasumber atau informan untuk
memperoleh keterangan yang digunakan dalam penelitian. Ada dua
macam yang digunakan dalam wawancara ini, yaitu
1) Wawancara Diagnosis
Wawancara diagnosis yaitu wawancara yang dilakukan
untuk menemukan kesulitan – kesulitan siswa dalam
mengerjakan tes diagnostik dan faktor – faktor penyebab
kesulitan siswa dalam materi keliling dan luas segiempat.
Wawancara ini dilakukan setelah subjek melakukan tes
diagnostik dan hasil tes diagnostiknya sudah diketahui yaitu
dengan menanyai langkah – langkah dalam mengerjakan soal
tes diagnostik dan alasannya.
2) Wawancara Dengan Pihak Terkait
Wawancara dengan pihak terkait ini dilakukan untuk
mengetahui letak kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal
terkait keliling dan luas segiempat yang dijadikan sebagai dasar
untuk latar belakang masalah dan untuk membuat kisi – kisi soal
tes diagnostik.Wawancara ini dilakukan sebelum melaksanakan
penelitian dengan seorang guru matematika yang siswa guru
tersebut akan digunakan sebagai subjek penelitian.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini Instrumen yang digunakan, yaitu sebagai
berikut :
a. Soal Tes Diagnostik.
Soal tes diagnostik ini digunakan untuk menentukan letak
kesulitan siswa dan faktor internal penyebab kesulitan belajar siswa.
Tes diagnostik ini menggunakan tes dengan instrumen uraian.
Dalam mengembangkan soal tes diagnostik selain melihat dari
pembelajaran matematika SMP materi bangun datar segiempat,
peneliti juga mempertimbangkan hasil wawancara dari guru tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

prediksi kesulitan yang biasanya muncul dalam persoalan terkait


keliling dan luas segiempat. Prediksi kesalahan siswa tersebut
terletak pada lampiran A. Kemudian pada bagian ini turun kisi –
kisi yang dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1 Kisi – kisi Soal Tes Diagnostik

Kompetensi Indikator Prediksi kesalahan siswa Materi No


dasar dalam materi keliling dan soal
luas segiempat

3.11 Mengaitkan 3.11.1 Memahami 1. Kesalahan mengabaikan Menyelesaikan


rumus konsep keliling atau menggunakan permasalahan 11
keliling dan dan luas informasi yang ada sehari – hari
luas untuk segiempat. dalam soal tentang terkait keliling
berbagai 3.11.2 Mengaitkan keliling dan luas jajargenjang.
jenis rumus keliling segiempat
segiempat dan luas 2. Kesalahan Menyelesaikan 10
(persegi, berbagai menyelesaikan soal permasalahan
persegi segiempat. cerita penerapan keliling sehari – hari
panjang, 3.11.3 Memahami dan luas persegi terkait luas
belah permasalahan panjang, persegi, dan persegi panjang.
ketupat, terkait keliling layang – layang Menyelesaikan 12
jajargenjang dan luas 3. Kesalahan permasalahan
, trapesium segiempat. menyelesaikan soal sehari – hari
dan layang – 3.11.4 Menghitung keliling dan luas terkait luas layang
layang) keliling dan segiempat jika salah satu – layang.
luas segiempat. sisinya ditunjukkan Menentukan 7
4.11Menyelesaik 3.11.5 Menentukan dengan suatu variabel. panjang persegi
an masalah salah satu sisi panjang jika
kontektual segiempat jika diketahui
yang diketahui kelilingnya
berkaitan keliling atau 4. Kesalahan Menentukan 5
dengan luas luasnya. menyelesaikan soal panjang persegi
dan keliling 4.11.1 Menyelesaikan keliling dan luas panjang jika
segiempat masalah terkait segiempat jika dalam diketahui keliling
(persegi, keliling dan soal terdapat kata yang persegi panjang.
persegi luas segiempat. menyatakan bahwa
panjang, 4.11.2 Menyelesaikan panjang segiempat yang
belah masalah diketahui adalah dua kali
ketupat, kontekstual lebarnya.
jajargenjang terkait keliling 5. Kesalahan membedakan Menentukan 1
, trapesium dan luas permasalahan terkait permasalahan
dan layang – segiempat keliling dan luas terkait keliling
layang) segiempat persegi yang
6. Kesalahan mengaitkan disertai dengan
rumus keliling dan luas alasan.
berbagai jenis segiempat Menentukan 2
7. Kesalahan menentukan permasalahan
panjang atau lebar terkait luas
segiempat jika diketahui trapesium yang
keliling atau luas disertai dengan
segiempat tersebut. alasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Kompetensi Indikator Prediksi kesalahan siswa Materi No


dasar dalam materi keliling dan soal
luas segiempat
Menentukan 6
keliling persegi
jika diketahui
luasnya
Menghitung luas
persegi 8
berdasarkan
hubungan persegi
dengan persegi
panjang
8. Kesalahan perhitungan Menghitung 9
dalam langkah -langkah keliling layang –
pengerjaan siswa terkait layang
soal segiempat yang
diberikan.
9. Kesalahan perhitungan Menghitung 3
dalam menentukan keliling belah
keliling persegi panjang, ketupat jika
jajargenjang, dan belah diketahui kedua
ketupat. diagonalnya
10. Kesalahan perhitungan 4
dalam menentukan luas Menghitung luas
jajargenjang, belah trapesium
ketupat, trapesium, dan
layang – layang.

b. Pedoman Wawancara.
Pedoman wawancara merupakan daftar pertanyaan – pertanyaan
yang akan diajukan kepada narasumber. Dalam penelitian ini subjek
penelitian. Pedoman wawancara ini dibuat berdasarkan prediksi
penyebab kesulitan siswa pada lampiran A dan berdasarkan tes
diagnostik yang telah dibuat. Pedoman wawancara secara umum
dapat dilihat dalam tabel 3.2 berikut ini, sedangkan pedoman
wawancara tiap subjek dapat dilihat pada lampiran B.1.

Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Secara Umum


Prediksi No Daftar pertanyaan jika jawaban siswa Daftar pertanyaan jika
penyebab soal salah jawaban siswa tidak salah
kesulitan belajar
siswa
1. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal 1. Kenapa kamu menyatakan
ini terkait luas persegi? bahwa soal ini terkait
1. Tidak 1 2. Apa makna luas persegi? keliling persegi?
membaca soal 3. Apakah benar ini soal tentang luas 2. Apa maksud dari keliling
dengan teliti persegi? persegi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Prediksi No Daftar pertanyaan jika jawaban siswa Daftar pertanyaan jika


penyebab soal salah jawaban siswa tidak salah
kesulitan belajar
siswa
1. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal 1. Kenapa kamu menyatakan
ini terkait keliling trapesium? bahwa soal ini terkait luas
2. Salah dalam 2 2. Apa maksud dari keliling trapesium? trapesium?
menuliskan 3. Apakah benar ini soal tentang keliling 2. Apa maksud dari luas
simbol trapesium? trapesium?
matematika 1. Apakah kamu merasa kesulitan untuk 1. Coba jelaskan jawaban dari
mengerjakan soal ini? Kenapa? soal nomor 3 yang telah
2. Apakah kamu pernah belajar tentang kamu tulis?
3. Tidak dapat teorema pythagoras? Bagaimana 2. Kenapa untuk menentukan
3
menerjemahk penggunaan teorema pythagoras? keliling belah ketupat kamu
an kalimat 3. Coba jelaskan proses perhitungan menggunakan rumus =
matematika yang kamu lakukan untuk 4 × ?
kedalam menentukan keliling belah ketupat?
kalimat sehari 1. Apakah kamu merasa kesulitan untuk 1. Coba jelaskan jawaban dari
– hari dengan mengerjakan soal ini? Kenapa? soal nomor 4 yang telah
baik 4
2. Apakah perhitungan yang telah kamu kamu tulis?
lakukan sudah tepat?
4. Tidak 1. Apakah kamu merasa kesulitan untuk 1. Coba jelaskan jawaban
memiliki mengerjakan soal ini? Kenapa? nomor 5 yang telah kamu
keterampilan 2. Apa maksud dari panjang sebuah tulis?
dasar dalam persegi panjang sama dengan dua kali 2. Kenapa untuk menentukan
materi aljabar. lebarnya. lebarnya kamu memulai
dengan menggunakan
5
rumus
5. Tidak = 2( + )? Atau
memahami kenapa rumus untuk
konsep dasar mencari keliling persegi
keliling dan panjang adalah = 2( +
luas )?
segiempat 1. Apakah kamu merasa kesulitan untuk 1. Coba jelaskan jawaban
dengan baik. mengerjakan soal ini? Kenapa? nomor 6 yang telah kamu
2. Apakah kamu kesulitan menentukan tulis?
akar dari suatu bilangan? 2. Kenapa untuk mencari
6. Tidak keliling persegi kamu
memahami 6
menggunakan rumus =
prinsip dasar 4 ×
keliling dan Apakah kamu merasa kesulitan untuk 1. Coba jelaskan jawaban
luas 1.
mengerjakan soal ini? Kenapa? nomor 7 yang telah kamu
segiempat 7 Apakah kamu kesulitan tulis?
dengan baik. 2.
menyelesaikan permasalahan linier
satu variabel?
Apakah kamu merasa kesulitan 1. Coba jelaskan jawaban
7. Tidak 1. untuk mengerjakan soal ini? nomor 8 yang telah kamu
memahami 8 Kenapa? tulis?
hubungan 2. Apa hubungan dari persegi dan
berbagai jenis persegi panjang dalam soal?
segiempat. Apakah kamu merasa kesulitan untuk 1. Coba jelaskan jawaban dari
1.
mengerjakan soal ini? Kenapa? soal nomor 9 yang telah
Apakah perhitungan yang telah kamu kamu tulis?
8. Terburu – 2.
9 lakukan sudah tepat? 2. Kenapa untuk menentukan
buru ingin kelilingnya kamu
mengumpulka menuliskan = 2(15 +
n jawaban 10), padahal kamu tahu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Prediksi No Daftar pertanyaan jika jawaban siswa Daftar pertanyaan jika


penyebab soal salah jawaban siswa tidak salah
kesulitan belajar
siswa
soal. jika keliling layang –
layang dapat dicari dengan
menjumlahkan seluruh
9. Kebiasaan panjang sisi – sisinya.
tidak mau 1. Apakah kamu merasa kesulitan 1. Coba jelaskan jawaban
memeriksa untuk mengerjakan soal ini? nomor 10 yang telah kamu
jawabannya Kenapa? tulis?
kembali 2. Menurut kamu soal ini merupakan
permasalahan terkait apa? Keliling
10 jajargenjangkah atau luas
jajargenjang?
10. Tidak teliti 3. Seharusnya langkah awal apa yang
dalam harus kamu lakukan untuk
melakukan memperoleh jawaban dari soal
perhitungan tersebut?
Apakah kamu merasa kesulitan 1. Coba jelaskan jawaban
1.
untuk mengerjakan soal ini? nomor 11 yang telah kamu
11
Kenapa? tulis?

1. Apakah kamu merasa kesulitan untuk 1. Coba jelaskan jawaban


12 mengerjakan soal ini? Kenapa? nomor 12 yang telah kamu
tulis?

F. TEKNIK ANALISIS DATA


Analisis data dalam penelitian ini yaitu data hasil tes diagnosis dianalisis
untuk mengetahui skor, nilai siswa, untuk mengetahui jenis kesalahan
siswa dalam mengerjakan soal keliling atau luas segiempat, untuk
mengetahui kesulitan siswa dalam mengerjakan soal keliling atau luas
segiempat dan sebagai bahan dasar pedoman wawancara. Data hasil
wawancara dianalisis untuk mendukung hasil tes diagnostik dan untuk
mengetahui faktor – faktor internal penyebab kesulitan belajar matematika
siswa dalam materi keliling dan luas segiempat. Teknik analisis data dalam
penelitian ini dilakukan secara bertahap, yaitu:

1. Analisis Data Hasil Tes Diagnostik


Data hasil tes diagnostik dianalisis dengan cara sebagai berikut:
a. Membuat tabel untuk melihat skor, dan nilai hasil tes diagnostik
siswa. Peneliti akan membuat tabel seperti berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Tabel 3.3 Skor, dan Nilai Hasil Tes Diagnostik Siswa


No. Identitas Siswa Total Skor Benar Nilai

b. Membuat tabel untuk menganalisis letak kesalahan – kesalahan


siswa. Peneliti akan membuat tabel seperti berikut ini.

Tabel 3.4 Kesalahan Siswa dalam mengerjakan Soal Tes


Diagnostik
No. Soal Kategori Kesalahan yang Muncul Subjek Frekuensi

Kemudian tabel di atas akan peneliti rekap dalam satu tabel yang
baru yaitu tabel seperti berikut ini:

Tabel 3.5 Rekapitulasi Kesalahan yang Dilakukan Per


Kategori Kesalahan

No Kategori Kesalahan Subjek No. Soal Total Frekuensi Total


Kesalahan Subjek

2. Analisis Data Hasil Wawancara


Data hasil wawancara dianalisis dengan langkah sebagai beriku:
a. Membuat tabel untuk melihat lebih dalam terkait siswa yang
mengalami kesulitan belajar. Peneliti akan membuat tabel seperti di
bawah ini.

Tabel 3.6 Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa

Identitas No. Soal yang Salah Keterangan Kesulitan Frekuensi Kesulitan


siswa Siswa Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

b. Membuat tabel untuk menganalis letak kesulitan belajar dan dugaan


penyebab kesulitan belajar siswa. Peneliti akan membuat tabel
seperti di bawah ini.

Tabel 3.7 Analisis Kesalahan, Kesulitan dan Faktor Penyebab


Kesulitan Tiap Siswa
No Hasil Jawaban Tes Cuplikan Hasil Analisis Kesalahan,
Siswa Wawancara kesulitan dan Dugaan
Penyebab Kesulitan Belajar
Berisi gambar hasil Cuplikan yang Analisis kesalahan dan
jawaban siswa dan menunjukkan kesulitan belajar siswa.
analisis kesalahan kesalahan siswa.
siswa. Cuplikan yang Analisis dugaan penyebab
menunjukkan kesulitan belajar.
dugaan penyebab
kesalahan siswa.

Kemudian dari tabel di atas, peneliti akan membuat tabel sebagai


berikut.

Tabel 3.8 Letak Kesulitan Siswa

Subjek Letak Kesulitan Tiap Nomor Butir Soal


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Subjek 1
Subjek 2
Subjek 3
Subjek 4
Subjek 5
Subjek 6

Kemudian tabel di atas akan peneliti rekap dalam satu tabel yang
baru yaitu tabel seperti berikut ini:

Tabel 3.9 Rekapitulasi Per Kategori Letak Kesulitan Siswa


No. Kategori Kesulitan Subjek yang Frekuensi Total Subjek
Siswa Mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Selain tabel 3.8 peneliti juga membuat tabel seperti di bawah ini.
Tabel 3.10 Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar

Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Tiap Nomor Butir


Subjek
Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Subjek 1
Subjek 2
Subjek 3
Subjek 4
Subjek 5
Subjek 6

Kemudian tabel di atas akan peneliti rekap dalam satu tabel yang
baru yaitu tabel seperti berikut ini:

Tabel 3.11 Rekapitulasi Per Kategori Dugaan Penyebab


Kesulitan Siswa

No. Kategori Dugaan Penyebab Subjek yang Frekuensi Total


Kesulitan Siswa Mengalami Subjek

G. Analisis Validasi Instrumen


Sebelum pengambilan data penelitian, peneliti membuat instrumen
penelitian terlebih dahulu. Instumen yang dibuat peneliti meliputi tes
diagnostik dan pedoman pertanyaan wawancara siswa. Agar data yang
diperoleh valid dan reliabel sesuai dengan tujuan penelitian, maka
instrumen yang telah dibuat oleh peneliti perlu dilakukan uji validasi
terlebih dahulu. Menurut Arikunto (1989), Validasi adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen. Uji validasi esai
dilakukan oleh Bapak Drs. Sugiarto Pudjohartono M.T. selaku dosen
pendidikan matematika.

H. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN


1. Persiapan Penelitian atau Melakukan Kegiatan Pendahuluan
Persiapan penelitian ini meliputi :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

a. Observasi awal keadaan asrama tempat dilakukan penelitian.


b. Melengkapi perijinan penelitian.
c. Pembuatan proposal penelitian.
d. Konsultasi proposal penelitian.
e. Pembuatan instrumen penelitian.
f. Konsultasi instrumen penelitian.
g. Pengecekan validasi dan reliabilitas instrumen penelitian.
h. Melakukan revisi instrumen sebelum digunakan dalam penelitian.
i. Menyiapkan siswa yang akan dijadikan subjek penelitian.
2. Pelaksanaan Penelitian atau Pengumpulan Data
Pelaksanaan penelitian ini meliputi :
a. Melaksanakan tes soal diagnosis pada subjek.
b. Mengelompokkan siswa sesuai dengan hasil tes yang diperoleh.
c. Menentukan subjek wawancara.
d. Melakukan wawancara kepada siswa yang terpilih sebagai subjek
wawancara.
3. Pembuatan Laporan Penelitian
Pembuatan laporan penelitian ini meliputi :
a. Pengolahan data atau analisis data sampel. Hasil analisis dipaparkan
dalam bentuk tabel, gambar dan kalimat – kalimat untuk
mendeskripsikan hasil tes diagnosis dan hasil wawancara.
b. Konsultasi pengolahan data sampel.
c. Penarikan kesimpulan.

I. PENJADWALAN WAKTU PELAKSANAAN PENELITIAN


Waktu pelaksanaan penelitian meliputi waktu untuk persiapan
penelitian, perencanaan, pelaksanaan, pengolahan data, dan penyusunan
laporan akan dilaksanakan dalam waktu bulan. Terhitung dari bulan
Febuari hingga September 2019. Waktu pelaksanaan penelitian dapat
dilitat pada tabel 3.2 di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Tabel 3.12 Penjadwalah Pelaksanaan Penelitian

NO WAKTU (BULAN) KETERANGAN

1 Febuari Penyusunan pra – proposal

2 Maret Penyusunan proposal dan instrumen penelitian

3 April dan Mei Uji validasi instrumen penelitian dan mulai melakukan
penelitian (pengumpulan data)

4 Juni dan Juli Pengolahan data

5 Agustus dan September Penyusunan laporan hingga selesai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA


DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Asrama SMP Stela Duce 2 Yogyakarta.


Jadwal penelitian yang dilaksanakan peneliti dirangkum dalam tabel 4.1
berikut ini:

Tabel 4.1 Rincian Pelaksanaan Penelitian


RINCIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN
Observasi tempat penelitian. Sabtu, 16 Maret - Mencari informasi dengan menemui
2019 suster koordinator asrama.
Menyerahkan surat penelitian Kamis, 21 Maret - Bertujuan agar diterima untuk melakukan
kepada pihak asrama. 2019 penelitian di asrama SMP Stela Duce 2
Yogyakarta.
Melakukan wawancara Senin, 25 Maret - Wawancara dengan Ibu Detta selaku
dengan guru matematika 2019 salah satu guru matematika kelas VII
kelas VII SMP Stela Duce 2 SMP Stela Duce 2 Yogyakarta.
Yogyakarta. - Bertujuan untuk mendapat informasi
terkait kesulitan siswa secara umum
dalam materi keliling dan luas segiempat.
Membuat instrumen April 2019 - Digunakan dalam pelaksanaan penelitian
penelitian - Soal tes diagnostik
- Pedoman wawancara.
Membicarakan waktu Minggu, 28 April - Bertujuan untuk mendapatkan waktu
pelaksanaan penelitian 2019 yang tepat untuk dilaksanakannya proses
dengan suster koordinator penelitian.
asrama
Tes diagnostik Sabtu, 11 Mei - Dilaksanakan di ruang kelas
2019 - Diikuti oleh 15 siswa
Wawancara dengan siswa Senin, 27 Mei - Dilaksanakan secara bergantian untuk
2019 subjek
- Dilakukan di ruang kelas
Wawancara dengan siswa Selasa, 28 Mei - Dilaksanakan secara bergantian untuk
2019 subjek
- Dilakukan di ruang kelas

Penelitian ini dimulai dengan kegiatan observasi tempat untuk peneliti


melaksanakan penelitian, yaitu peneliti datang ke Asrama SMP Stela Duce
2 Yogyakarta pada hari Sabtu 16 Maret 2019. Kedatangan peneliti
bertujuan untuk melihat – lihat keadaan asrama dan bertemu dengan suster
koordinator asrama untuk berbicara terkait izin untuk melaksanakan
penelitian di Asrama SMP Stela Duce 2 Yogyakarta, kemudian jika
diizinkan melaksanakan penelitian di asrama bagaimana proses
perizinannya dan untuk mengetahui apakah di Asrama SMP Stela Duce 2
Yogyakarta terdapat siswa kelas VII SMP yang cukup banyak untuk

53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

peneliti jadikan sebagai subjek penelitian. Ternyata saat peneliti tiba di


Asrama SMP Stela Duce 2 Yogyakarta peneliti tidak bertemu dengan
suster koordinator asrama sebab suster sedang tidak berada di asrama.
Penetili hanya bertemu dengan salah satu suster sehingga peneliti mencari
informasi yang peneliti butuhkan dengan bertanya kepada suster tersebut.
Kemudian suster menjelaskan jika di asrama menerima penelitian tugas
akhir dan jumlah siswa kelas VII SMP juga terdapat 15 siswa yang cukup
banyak untuk dijadikan sebagai subjek penelitian dan untuk proses
perizinanya akan suster tanyakan terlebih dahulu kepada suster
koordinator asrama. Sehingga suster meminta kontak peneliti supaya dapat
dihubungi. Namun setelah beberapa hari menunggu kabar dari suster tidak
ada, akhirnya peneliti pergi ke asrama kembali, yaitu pada hari Kamis 21
Maret 2019 langsung dengan menyerahkan surat izin untuk melaksanakan
penelitian dan saat menyerahkan surat penelitian suster koordinator asrama
tidak ada di asrama juga sehingga peneliti hanya dapat menyerahkan surat
kepada salah satu suster asrama dan jawaban dari surat izin akan di jawab
melalui WA, berdasarkan pengalaman yang telah berlalu maka peneliti
juga meminta kontak suster koordinasi asrama. Setelah menunggu
beberapa hari akhirnya suster koordinator Asrama SMP Stela Duce 2
Yogyakarta memberikan izin kepada peneliti untuk melaksanakan
penelitian di asrama tersebut.

Setelah mendapatkan izin untuk melakukan penelitian di Asrama SMP


Stela Duce 2 Yogyakarta, maka peneliti pada hari Senin 25 Maret 2019
melakukan wawancara dengan salah satu guru matematika SMP Stela
Duce 2 Yogyakarta yang mengajar di kelas VII SMP. Kegiatan wawancara
ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait kesulitan siswa secara
umum dalam materi keliling dan luas segiempat yang akan peneliti jadikan
sebagai latar belakang masalah dalam penelitian.

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu


menyiapkan instrumen penelitian yang akan digunakan pada saat
melakukan penelitian. Intrumen yang disiapkan peneliti antara lain soal tes
diagnostik dan pedoman wawancara.

Untuk membicarakan waktu pelaksanaan penelitian peneliti bertemu


dengan suster koordinator asrama pada hari Minggu 28 April 2019.
Pertemuan dengan suster koordinator asrama ini bertujuan untuk
menentukan waktu yang tepat bagi peneliti untuk melaksanakan
penelitian. Dalam pertemuan ini diputuskan bahwa peneliti boleh
melaksanakan penelitian pada tanggal 11 Mei 2019 untuk kegiatan tes
diagnostik siswa. Sedangkan untuk kegiatan wawancara jadwalnya belum
dapat ditentukan sebab siswa asrama masih memiliki kegiatan yang cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

padat. Sehingga untuk jadwal wawancara akan ditentukan setelah peneliti


selesai mengoreksi hasil tes diagnostik dan sudah menentukan siapa saja
siswa yang akan peneliti wawancara.

Tes diagnostik siswa dilakukan pada hari Sabtu 11 Mei 2019 pada
pukul 06.30 WIB – 08.00 WIB. Tes diagnostik ini diikuti oleh 15 siswa
kelas VII SMP yang tinggal di Asrama SMP Stela Duce 2 Yogyakarta. Tes
diagnostik ini bertujuan untuk mendiagnosis dan mengetahui kesulitan –
kesulitan siswa dan untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan siswa
dalam mengerjakan soal terkait keliling dan luas segiempat, serta untuk
menentukan subjek penelitian.

Untuk mengetahui lebih jelas terkait kesulitan – kesulitan siswa dan


peneliti lebih mengetahui faktor penyebab siswa mengalami kesulitan pada
materi keliling dan luas segiempat maka peneliti melakukan wawancara
kepada 6 siswa yang dipilih secara acak untuk mewakili siswa sebanyak
40% dari jumlah seluruh siswa dan diambil dari kelompok perolehan nilai
siswa, yaitu 2 siswa dari kelompok yang bernilai tinggi yang peneliti pilih
ialah S12 dan S4, 2 siswa dari kelompok yang bernilai sedang yang
peneliti pilih ialah S13 dan S6, dan 2 siswa dari kelompok yang bernilai
rendah yang peneliti pilih ialah S5 dan S2 (lihat tabel 4.2). Wawancara
ini dilakukan oleh peneliti pada tanggal 27 dan 28 Mei 2019.

B. Tabulasi Data

1. Tabulasi Hasil Tes Diagnostik


a. Tabulasi Skor Hasil Tes Diagnostik Siswa
Setelah memberikan tes diagnostik, peneliti mengoreksi
jawaban – jawaban siswa kelas VII Asrama SMP Stela Duce 2
Yogyakarta. Setiap jawaban peneliti memberikan nilai maksimal
10 sesuai dengan pedoman penskoran yang dapat dilihat pada
lampiran A.2. Tabel 4.2 berikut merupakan tabulasi skor hasil tes
diagnostik siswa yang telah diurutkan menurut skor total.

Tabel 4.2 Tabulasi Skor Hasil Tes Diagnostik Siswa

Identitas Skor Tiap Butir Soal


No Siswa Skor Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 S12 10 10 10 10 10 10 10 3 10 10 10 10 113
2 S4 6 6 8 8 6 10 0 10 10 1 10 10 85
3 S15 10 7 10 10 1 10 1 1 10 1 1 8 70
4 S1 10 10 3 10 10 1 1 3 8 6 1 1 64
5 S13 10 10 3 10 1 10 1 1 10 6 1 1 64
6 S11 10 6 3 10 1 10 1 3 10 6 1 1 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Identitas Skor Tiap Butir Soal


No Skor Total
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
7 S8 6 7 3 10 1 10 1 3 10 6 1 1 59
8 S6 6 6 1 10 1 10 1 3 10 6 1 1 56
9 S10 5 5 1 10 1 10 1 1 10 1 1 1 47
10 S7 1 1 1 10 1 1 1 1 10 6 1 7 41
11 S9 10 7 0 4 1 2 1 1 10 2 1 1 40
12 S14 10 6 1 1 1 1 1 1 10 2 1 1 36
13 S5 3 10 1 1 1 1 1 3 10 2 1 1 35
14 S3 3 3 1 1 1 1 1 3 10 1 1 1 27
15 S2 1 1 1 1 1 2 1 2 10 3 1 1 25

b. Tabulasi Kesalahan – kesalahan Siswa


Selanjutnya peneliti meneliti pekerjaan siswa, mencari
kesalahan yang dilakukan siswa dalam menjawab soal tes
diagnostik. Tabel 4.3 berikut merupakan tabulasi kesalahan yang
dilakukan oleh siswa.

Tabel 4.3 Tabulasi Kesalahan yang Dilakukan Siswa

No
Contoh Kesalahan Identitas Siswa Total
Soal
Luas persegi soal di atas itu ada ukuran 20 × 20 itu S2, S7 3
termasuk luas persegi.

1 20 × 20 = 400 S5
400 × 50000 = 2000000
Jadi besar biaya yang diperlukan untuk membuat pagar
adalah 2000000 .
Keliling karena menghitung atap yang bentuknya berbeda S2,S7 4
1
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎 = × 8 × 4 = 16 × 2 = 32 S3, S10
2
1
2 𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎 = × 7 × 4 = 14 × 2 = 28
2
= 32 + 28 = 60
𝑡𝑡𝑡𝑡 = 60 × 25 = 1500 𝑡𝑡𝑡𝑡

1 × 2 × 4 = 4 × 3 × 4 = 48 S8, S13 12
= 4 + 4 + 3 + 3 = 8 + 6 = 14 S2, S6, S10, S11
32 + 42 = 72 = 49 × 4 = 196 S3, S5
3
= + × 2 = 4 + 3 × 2 = 14 S1
= 4 × 3 × 2 = 12 × 2 = 24 S7
(4 + 4) × (3 + 3) = 8 × 9 = 72 S14
Tidak ada jawaban S9
1 S3, S5 5
× (12 + 8) × 3 = 30
2
1 1
𝑎𝑎𝑎𝑎 = (7 +5 ) × 3 = × 12 S9
4 2 2
=6 ×3 = 18 ×4 = 72
1 1 1
× 𝑎𝑎𝑎𝑎 × 𝑏𝑏𝑏𝑏 = × 5 × 7 = × 35 = 15,25 S2
2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

No
Contoh Kesalahan Identitas Siswa Total
Soal
Jadi jawabannya adalah 15,25
5 + 4 + 4 + 7 = 20 × 3 = 60 S14
= 15 × 2 = 30 S1, S3, S5, S6, S7,
2
S8, S11, S13, S15 14
= 2(30 + 30) = 2 × 900 = 1800 S9

5 = 15 S10, S14
2
Diketahui : = 30 , S2
𝑏𝑏𝑏𝑏𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎 = 2 𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎
= 15 × 30 = 450
2
= 30, 𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎 = 2 × 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑎𝑎𝑎𝑎 S4
= 2 × (2 + ) = 2 × (2 + )
30 = 6 = 5
2 S3, S5 6
= 16
= 16 S14

6 = 16 × 4 = 64
64 = 8 = 8 × 8 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑎𝑎𝑎𝑎 8 + 8 + 8 + 8 S2
= 64 × 2 = 128 S7
2 S9
= 4 × = 64 × 64 × 64 × 64 = 13.885.280
= 8 × 2 = 16 S1 14
=4×2=8
= 8 + 8 = 16 S3, S5
= 6 × 4 = 10
= 52 × 8 = 416 S13
= 52 × 4 = 208
7 = 52 + 8 = 60 S7
= 52 + 4 = 56
2 S14
= 13
= 13
= 13
Tidak ada jawaban dan jawabanya asal – asalan S2, S4, S6, S8, S9,
S10, S11, S15
= 35 × 2 = 70 S2, S7, S10 14
= ×4 S14
= 7 × 7 = 49
= 5 × 5 = 25
8 49 + 25 = 74 = 74 × 4 = 286
= × =7 ×5 = 35 S1, S3, S5, S6, S8,
S9, S11, S13, S15
2×( ) S12
=
2
2×12 2
= = = 12
2 2
9 = 1 + 2 × 2 = 15 + 10 × 2 = 50 S1 1
12 × 7,5 = 900 S2, S7
0,5 × 0,5 = 02,5
= = 36
2,
12 × 7,5 = 100 S3, S5 14
10
0,5 × 0,5 = 0,025
1
= = 0,04 ubin
, 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

No
Contoh Kesalahan Identitas Siswa Total
Soal
12 × 7,5 = 900 S9, S14
0,5 × 0,5 = 0,25
900 + 0,25 = 925
12 × 7,5 = 90 S6, S8, S11, S13
0,5 × 0,5 = 0,25
90 + 0,25 = 90,25
12 × 7,5 = 90,0 S10
0,5 × 0,5 = 1
90,0 1 = 88 2
𝑎𝑎𝑎𝑎 = 90 S1
𝑏𝑏𝑏𝑏 = 0,25
90 × 0,25 = 225 𝑏𝑏𝑏𝑏
Kesalahan karena tidak dikerjakan S4, S15
= 12 × 6 × 8 = 72 × 8 = 576 S7, S14 13
= 12 + 6 + 8 = 26 S3, S5, S10
12 + 6 + 6 + 8 = 32 S2
2 × (12 + 12) = 2 × 24 = 48 S15
11
12 × 1 S6, S8, S11, S13
= = = 72
2 2

= 2(12 +6 +8 ) = 2 × 26 = 52 S9
12 + 12 + 8 + 6 + 6 = 44 S1
4×2=8 S14 12
16 × 2 = 32
32 + 8 = 40
Diagonalnya : 42 × 22 = 82 S7

4 S2
16 = 4 × 4
Jadi jawabannya adalah 42
12 1 1 2
𝑎𝑎𝑎𝑎 = (4 × 16) = × 60 = 30 S9
2 2
1 S10
=4
=2
2
2 S1, S6, S8, S11,
16 =4
Jadi diagonal lainnya yaitu 4 cm S13
4 × 4 = 16 S3, S5

2. Tabulasi Hasil Wawancara


Tabel 4.4 berikut ini, merupakan tabel cuplikan wawancara dengan
siswa yang mengandung dugaan kesulitan hasil wawancara. Data
transkip wawancara yang lengkap dapat dilihat di lampiran C. transkip
wawancara siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Tabel 4.4 Cuplikan Wawancara Siswa

No. Identitas
Cuplikan Wawancara Dugaan Kasus Serupa
Soal Siswa
1 S2 6.S2 : “Gak tau mau jelasin apa, aku Siswa tidak S6
bingung kak mau jelasin permasalah tentang memahami (4.P – 7.S6)
apa, permasalahan kelilingnya atau luasnya, konsep
jadi aku bingung.” keliling dan
7.P : “ Kenapa kamu menyatakan luas
persoalan ini tentang luas taman?” segiempat.
8.S2 : “ he..he..he gak tau kak”
9.P : “ Jadi ini tu, tentang permasalah
keliling atau luas kamu masih bingung ya?”
10.S2 : “Ho’oh”
S5 13.P : “ Iya benar, kalau rumus untuk Siswa lupa
kelilingnya?” rumus
14.S5 : “(diam lama), apa ya?” keliling
15.P : “ Tidak ingat, hehe..” segiempat.
16.S5 : “ He..he.. lupa”
2 S2 19.P : “Kenapa kamu menyatakan Siswa tidak S4
persoalan ini tentang keliling? “ memahami (19.P – 30.S4)
20.S2 : “ Nah, itu karena.. he..he.. apa ya, konsep S6
bingung.” keliling dan (8.P – 13.S6)
21.P : “ Bingung?” luas
22.S2 : “Iya. Gak ngerti aku kak, jadi ku segiempat.
jawab – jawab aja kemarin (tersenyum)”
S5 21.P : “ terus, apasih yang dimaksud luas Siswa S13
trapesium itu menurut kamu?” mengetahui (9.P – 12.S13)
22.S5 : “ Ya ampun.. he..he, apa ya?” konsep luas
23.P : “ Coba kalau dari gambar ini ( trapesium
menunjukkan gambar trapesium), luasnya tetapi tidak
yang mana?” dapat
24.S5 : “ Yang ini mbak (tersenyum)” mengungkap
kannya
dengan kata
– kata.
3 S5 27.P : “ Oke, kemarin pas mengerjakan Siswa lupa S2
soal ini kamu kesulitan tidak?” rumus (25.P – 26.S2)
28.S5 : “ Iya” keliling S6
29.P : “ Kenapa?” segiempat. (26.P – 35.S6)
30.S5 : “ Soalnya gak apal rumus –
rumus”
S2 33.P : “ Masih ingat teorema Siswa tidak S5
pythagoras?” memahami (31.P – 42.S5)
34.S2 : “ emh... agak lupa, contohnya materi S6
teorema (28.P – 31.S6)
teorema pythagoras itu yang 𝑎𝑎𝑎𝑎2 = 𝑏𝑏𝑏𝑏 2 + 2
pythagoras
itu kan kak? yang
38.S2 : “ hehe.. egak kak, begini bener digunakan
kayaknya.” untuk
39.P : “hehe, ini kurang tepat ya dek, menyelesaik
karena sudutnya ada di sini (menunjuk an soal yang
gambar)” diberikan.
40.S2 : “ ohhh... gitu ya kak, oke.. oke”
S13 21.P : “ Jadi sebenarnya kamu tahu ya Siswa
kalau ini setengan diagonal. Kemudian kamu memahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

No. Identitas
Cuplikan Wawancara Dugaan Kasus Serupa
Soal Siswa
juga tahu untuk mencari keliling belah cara mencari
ketupat itu sisi + sisi + sisi + sisi. Jadi untuk keliling
mencari panjang sisinya bagaimana?” belah
22.S13 : “ Emz... (diam), gak tau gimana” ketupat
tetapi tidak
dapat
menentukan
panjang
sisinya.
4 S6 43.S6 : “Ini kan untuk menentukan Siswa hanya S4
1
luasnya × (𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏) × 𝑡𝑡𝑡𝑡, gak tau dari mana, menghapal (45.P – 48.S4)
2
rumus luas
ya kayak gitu. Hehehe. 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 itu sisi
segiempat
sejajarnya. Kemudian dihitung ketemu 18.”
yang
44.P : “Oke, berarti untuk rumusnya ini
diberikan
kamu hanya menghapal yang sudah diberi
tanpa
guru?”
memahami
45.S6 : “Iya kak”
prinsipnnya.
S2 41.P : “ Iya begitu. Nah, kalau nomor 4 Siswa tidak S5
ini kamu kesulitan? mengetahui (47.P – 48.S5)
42.S2 : “ Iya kak, aku bingung nomor ini rumus untuk
(menunjukkan soal nomor 4), inikan pertama menentukan
kita nyari kelilingnya dulu, lalu luasnya” luas
43.P : “ Nah, inikan soalnya hanya trapesium.
disuruh mencari luas trapesium jadi
sebenarnya kita tidak perlu mencari kelilinya
terlebih dahulu. Lah, luas trapesium apa?”
1
44.S2 : “ bener gak kak, × 𝑎𝑎𝑎𝑎 × 𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑡𝑡𝑡𝑡,
2
eh.. aku lupa kak.”

5 S4 59.P : “ Nah, terus untuk mencari Siswa tidak


kelilingnya ini kenapa kamu menuliskan 2 (p dapat
+l)?” memahami
60.S4 : “ Emz..” prinsip
61.P : “ coba ingat sifat persegi panjang keliling
tentang sisinya?” segiempat
62.S4 : “ Emz.. panjang sama lebar dengan baik.
berbeda, sisinya ada 4, sejajar”
63.P : “ Oke, coba kamu lihat
gambarnya ini (menunjukkan gambar)”
64.S4 : “ (diam)”
65.P : “ Atau kamu menentukan rumus
ini karena inget rumusnya”
67.S4 : “ He..he he’em”
S13 35.P : “ Iya gitu. Kita lanjutkan ya. Siswa tidak S2
Kalau nomor 5 ini, kamu kesulitannya memahami (47.P – 50.S2)
dimana?” setiap makna S5
36.S13 : “ Gak ngerti” kalimat yang (63.P – 64.S5)
37.P : “ Nah, disinikan ada kata panjang ada dalam S6
sebuah persegi panjang sama dengan 2 kali soal. (48.P – 51.S6)
lebarnya. Kamu ngerti gak artinya kalimat
itu?”
38.S13 : “ Emz.. gak tau”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

No. Identitas
Cuplikan Wawancara Dugaan Kasus Serupa
Soal Siswa
S5 67.P : “ Nah, inikan disuruh mencari Siswa tidak S2
panjangnya dan sudah diketahui keliling dan dapat (65.P – 68.S2)
luasnya. Jika kamu disuruh mencari seperti menyelesaik S6
itu kamu kesulitan tidak” an soal jika (64.P – 67.S6)
68.S5 : “ He’em kesulitan mbak” dalam soal S13
69.P : “ Jadi kamu lebih mudah untuk diminta (45.P–46.S13)
menentukan luas ataupun keliling jika sudah untuk
diketahui lebar dan panjangnya gitu?” mencari
70.S5 : “ Iya mbak” panjang
sisinya
dengan
diketahui
keliling atau
luas
segiempat
tersebut.
S6 54.P : “ Oke, ini permasalahan apa?” Siswa tidak S4
55.S6 : “Persegi panjang” memahami (59.P – 64.S4)
56.P : “Kalau persegi panjang itu sifat
sifatnya apa?” segiempat
57.S6 : “hehee lupa kak” dengan baik.
6 S2 69.P : “ Oke kita lanjutya, sekarang Siswa tidak S5
nomor 6. Nah, gimana ini, kesulitannya mengetahui (81.P – 82.S5)
dimana?” rumus
70.S2 : “hehe.. kalau keliling persegi itu a keliling
+ .. eh bukan. Keliling persegi itu rumusnya persegi.
apa mbak?, gak tau.”
S5 83.P : “ kalau konsep keliling itu apa, Siswa tidak
kamu tahu tidak?” memahami
84.S5 : “ Tidak he..he” konsep
keliling
segiempat.
S5 85.P : “ Nah, sifat sisi persegi apa?” siswa tidak S6
86.S5 : “ Gak tau juga mbak. tahu sifat – (70.P – 75.S6)
(tersenyum)” sifat persegi.
7 S4 74.P : “ Oke, sekarang yang nomor 7. Siswa S2
Untuk yang nomor 7 ini kenapa tidak kamu bingung (75.P – 76.S2)
kerjakan (tersenyum), kesulitanmu dimana?” sebab soal S5
75.S4 : “ Mumet aku mbak..he..hhe” yang (89.P – 90.S5)
76.P : “ He..he mumet. Lah mumet diberikan S6
kenapa?” mengandung (78.P – 83.S6)
77.S4 : “ Gak dong yang maksud XX variabel x. S13
(menunjuk soal) ini apa?” (63.P–66.S13)
78.P : “ Oh jadi yang membuat kamu
pusing tuh, kalau ada variabel penggantinya
ini ya?”
79.S4 : “ Iya”

S5 91.P : “ Nah, kamu pernah belajar Siswa tidak S2


tentang menyelesaikan permasalahan linier memahami (77.P – 78.S2)
satu variabel?” materi S4
92.S5 : “ Iya” aljabar (74.P – 77.S4)
93.P : “ Kamu kesulitan tidak pas belajar tentang S6
materi itu?” menyelesaik (84.P – 87.S6)
94.S5 : “ Iya kesulitan” an S13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

No. Identitas
Cuplikan Wawancara Dugaan Kasus Serupa
Soal Siswa
permasalaha (69.P–70.S13)
n linier satu
variabel.
8 S5 97.P : “ Iya, sekarang kita lanjutya. Siswa
Untuk soal nomor 8 ini kesulitanmu dimana, bingung
kenapa kamu mengalami kesulitan?” dalam
98.S5 : “ Iya bingung mbak. Soalnya gak menyelesaik
biasa dengan soal macam – macam kayak an soal,
gini. Aku tu kalau tentang soal persegi – sebab siswa
persegi gak bisa, tapi kalau untuk tidak
menghiung pengurangan dan penjumlahan terbiasa
bisa ” dengan
bentuk soal
yang
diberikan.
S6 95.S6 : “ Itukan keliling persegi 2 kali Siswa tidak S5
keliling persegi panjang. Nah, sebenarnya memahami (99.P–100.S5)
saya gak tau di situnya kak. Tapi itu nyari makna setiap S12
luasnya kan? kalimat yang (45.P–52.S12)
96.P : “ Iya itu di suruh mencari luasnya ada dalam
persegi tetapi kan kita harus mencari keliling soal.
persegi panjang terlebih dahulu, supaya kita
bisa menentukan keliling perseginya dan
menemukan sisinya untuk menentukan
luasnya”
97.S6 : “Oh, saya malah langsung nyari
luasnya. Hehee tapi kemarin saya gak tau
kak.”
S13 73.P : “ Sip. Kita lanjut soal berikutnya Siswa tidak S12
ya. Nomor 8 ini kesulitanmu dimana, apa tahu (41.P–44.S12)
yang membuat kamu kesulitan?” hubungan
74.S13 : “ (Diam lama)” antara
75.P : “ Oke, jadi apa sih hubungannya persegi dan
persegi dan persegi panjang itu, persegi
hubungannya dimana?” panjang
76.S13 : “ Gak tau mbak” dalam soal.

9 S6 100.P : “Oke, lah ini kenapa kamu Siswa tidak S2


menuliskan 2 x (15+10) untuk menentukan memahami (91.P – 92.S2)
kelilingnya?” prinsip S5
101.S6 : “Heheeehe... gak tau kak. Gak keliling (111.P-
tau” segiempat 116.S5)
yang
diberikan
dengan baik.
S5 117.P : “ Oke, jadi .. ( menjelaskan Siswa tidak
rumus keliling layang – layang), nah saat memahami
mempelajari sifat – sifat segiempat kamu sifat – sifat
kesulitan gak?” segiempat
118.S5 : “ Iya” dengan baik.
119.P : “ Terus kamu sering lupa – lupa
gitu ya tentang sifatnya?”
120.S5 : “ Iya mbak”
10 S2 95.P : “ Oke, sekarang nomor 10. Siswa tidak S5
Kesulitanmu ini dimana?” memahami (121.P–
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

No. Identitas
Cuplikan Wawancara Dugaan Kasus Serupa
Soal Siswa
96.S2 : “ he..he.. aku tu gak dong kemarin konsep 122.S5)
nyari itu, jadi ya cuma nulis – nulis keliling dan S6
(tersenyum)” luas (104.P–
97.P : ” jadi gak dong?” segiempat. 107.S6)
98.S2 : “ Gak dong sama sekali aku.” S13
(81.P–86.S13)
S4 96.P : “ Apa yang membuatmu Siswa malas
kesulitan?” mengerjakan
97.S4 : “ Koma – komanya ini mbak” sebab dalam
98.P : “ Oh, jadi kamu itu malas kalau soal terdapat
ada soal yang ada koma – komanyanya, angka yang
sehingga kamu kesulitan?” tidak bulat.
99.S4 : “Iya mbak”
S5 125.P : “ Coba perhatikan bagian ini Siswa tidak
(menunjuk perhitungan siswa). Ini kali teliti pada
inikan 10, kemudian menyimpan 1, terus ini saat
5 jadi tambah 1 menjadi 6 lalu kita melakukan
jumlahkan hasilnya 90 kan. perhitungan
126.S5 : “ hehe iya” untuk
127.P : “ Jadi kurang teliti ya?” menyelesaik
128.S5 : “ Iya” an soal.
129.P : “ Nah, sebenarnya jawabanmu ini
langkah menjawabnya hampir benar hanya
saja kamu kurang teliti dalam menghitung,
jadi jawabanmu salah. Sebenarnya kemarin
pas mengerjakan kamu bingung ya?”
130.S5 : “ Iya mbak. Hehe..”

S6 104.P : “Iya, tetapi ini langkah akhirnya Siswa tidak S13


harusnya diapakan? memahami (85.P–86.S13)
105.S6 : “hehe.. dikali, eh ditambah” prosedur
106.P : “Nah, inikan kita harus mencari pengerjaan
luas lantainya, setelah itu luas ubinnya. Jika soal dengan
sudah ketemu agar lantainya dapat terpenuhi baik,
dengan ubinnya di apakan?” sehingga
107.S6 : “ dikali” siswa salah
108.P : “dikali apa dibagi?” dalam
109.S6 : “Eh dibagi. Hehehe” melakukan
operasi pada
langkah
terakhir saat
mengerjakan
soal.
11 S2 105.P : “ Sekarang kita lihat nomor 11, Siswa tidak S6
kesulitanmu ini dimana, kenapa?” tahu rumus (116.P–
106.S2 : “ Nah, ini itu yang aku bingung tu untuk 117.S6)
rumusnya, aku gak tau kak. Jadi aku tu gak menentukan
tau rumusnya jajargenjangnya apa, jadi aku keliling
tinggal nambahin – nambahin gitu.” jajargenjang.
S5 133.P : “ Kenapa gak ngerti?. Siswa tidak S6
134.S5 : “ (Diam)...” memahami (112.P–
135.P : “ Kamu kesulitan ya, mengerjakan konsep 115.S6)
soal – soal cerita?” keliling
136.S5 : “ Iya mbak, gak ngerti aku” segiempat.
S13 91.P : “ Apa yang membuatmu sulit?” Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

No. Identitas
Cuplikan Wawancara Dugaan Kasus Serupa
Soal Siswa
92.S13 : “ Gak ada sih sebenarnya kurang kurang teliti
teliti aja” dalam
93.P : “ Nah, harusnya ini gimana?” menjawab
94.S13 : “ Seharusnya ya tinggal 2 ×( alas soal yang
+ sisi miring). Kemarin kurang teliti aja.” diberikan.
95.P : “ Jadi harusnya tingginya gak
usah dipakai ya?”
96.S13 : “ Iya mbak”
12 S5 139.P : “ Yang nomor 12, kesulitanmu Siswa tidak S2
dimana?” memahami (109.P–
140.S5 : “ (diam).. gak tau mbak, aku konsep luas 114.S2)
biasanya bisa mengerjakan soal jika di suruh segiempat, S6
nyari luasnya gitu mbak, kadang aja aku gak sehingga (120.P–
bisa” siswa tidak 121.S6)
tahu cara S13
mengerjakan (97.P–98.S13)
soal.
S5 113.P : “ Jadi kesulitanmu dimana?” Siswa tidak S5
114.S2 : “ Hehe gak ngerti aku kak” dapat (139.P–
115.P : “ Jadi begini (menjelaskan menyelesaik 140.S5)
jawaban). Kamu kesulitan to kalau di suruh an soal
nyari sisi atau diagonal gitu, jika sudah dengan baik
diketahui luasnya?”116.S2: “ Oh gitu. Iya jika dalam
kak, aku gak tau cara ngerjainnya. Kadang soal disuruh
aja cuma disuruh nyari keliling atau luasnya mencari
gitu aku gak bisa. Hehe... panjang sisi
atau panjang
diagonalnya
dengan
diketahui
keliling atau
luasnya.
Keterangan :
1. Yang dimaksud dengan kasus serupa, yaitu cuplikan wawancaranya
tidak persis sama tetapi mengindikasikan dugaan yang sama antara
siswa.
2. Tanda (... - ...) berarti tanda yang menunjukkan bahwa cuplikan
wawancara dapat dilacak pada lampiran C. Transkip wawancara siswa
pada nomor ... sampai nomor ... pada subjek yang ditunjuk pada huruf
Snya. Contoh (4.P – 7.S6) berarti cuplikan wawancara dapat dilacak
pada lampiran C. Transkip wawancara siswa pada nomor 4.P sampai
nomor 7.S6 pada S6 subjek 6.

C. Hasil Analisis Data

Prosedur yang dilakukan dalam penelitian untuk mendiagnosis


kesulitan belajar siswa pada materi keliling dan luas segiempat sebagai
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

1. Identifikasi Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar

Tes diagnostik yang dilakukan, digunakan untuk mendiagnosis dan


mendapatkan gambaran mendalam dan pengumpulan informasi secara
terperinci mengenai kesalahan – kesalahan siswa dan faktor – faktor
internal yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam materi
keliling dan luas segiempat, sehingga siswa yang mengalami kesulitan
belajar diidentifikasi dari nilai hasil tes diagnostik. Siswa yang
mendapatkan nilai belum mencapai batas tuntas ( nilai kurang dari 75)
merupakan siswa – siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Berdasarkan hasil jawaban siswa dalam tes diagnostik, dari 15 siswa
terdapat satu siswa yang mendapat nilai tinggi yakni 94,17 dan 14
siswa lainnya mendapat nilai di bawah KKM dengan nilai terendah
20,83 yang didapat oleh seorang siswa. Tabel 4.5 di bawah ini
merupakan tabel skor, dan nilai hasil tes diagnosis siswa kelas VII
Asrama SMP Stela Duce 2 Yogyakarta.

Tabel 4.5 Skor, dan Nilai Hasil Tes Diagnosis Siswa

No Identitas Siswa Total Skor Benar Nilai

1 S1
64 53,33
2 S2
25 20,83
3 S3
27 22,50
4 S4
85 70,83
5 S5
35 29,17
6 S6
56 46,67
7 S7
41 34,17
8 S8
59 49,17
9 S9
40 33,33
10 S10
47 39,17
11 S11
62 51,67
12 S12
113 94,17
13 S13
64 53,33
14 S14
36 30,00
15 S15
70 58,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Dari tabel Tabel 4.5 skor, dan nilai hasil tes diagnosis siswa di atas
menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas VII Asrama SMP
Stela Duce 2 Yogyakarta masih mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan persoalan terkait keliling dan luas segiempat atau para
siswa masih mengalami kesulitan belajar matematika pada materi
keliling dan luas segiempat ini. Dari 15 siswa yang mengikuti tes
diagnostik yang peneliti lakukan hanya satu siswa yang dapat
memperoleh nilai di atas 75 dan tidak mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan soal tentang keliling dan luas segiempat, sedangkan 14
siswa lainnya masih mengalami kesulitan dalam belajar matematika.
Hal tersebut sesuai dengan Suwarto (2013) yang menyebutkan jika
kesulitan belajar adalah kegagalan dalam mencapai tujuan belajar,
ditandai dengan prestasi belajar yang rendah (nilai yang diperoleh
kurang dari 75).
Untuk mengidentifikasi kesulitan belajar siswa lebih lanjut, peneliti
mewawancarai 6 siswa dari kelompok perolehan nilai siswa. Peneliti
memilih 2 siswa dari kelompok yang bernilai tinggi yaitu S12 dan S4,
2 siswa dari kelompok yang bernilai sedang yaitu S13 dan S6, dan 2
siswa dari kelompok yang bernilai rendah yaitu S5 dan S2. Dalam
mengidentifikasi kesulitan belajar siswa lebih lanjut, peneliti lakukan
berdasarkan tabel 4.4 Cuplikan wawancara siswa dan lampiran C.
Transkip wawancara siswa. Tabel 4.6 berikut ini menunjukkan
Identifikasi kesulitan belajar siswa dari kelompok yang bernilai tinggi
hingga kelompok yang bernilai rendah.
Tabel 4.6 Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa

Identitas No. Soal Keterangan Kesulitan Siswa Frekuensi


Siswa yang Salah Kesulitan
Siswa
S12 8 Berdasarkan cuplikan wawancara (35.P – 52.S12), siswa 1
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Siswa mengaku bahwa ia tidak tahu cara untuk
menyelesaikan soal.
S4 2 Berdasarkan cuplikan wawancara (19.P – 30.S4), memang 3
siswa tidak salah dalam menjawab soal tetapi siswa tidak
dapat memberikan alasan yang tepat untuk mendukung
jawabannya dan ternyata siswa mengalami kesulitan
sebab siswa tidak memahami konsep luas segiempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Identitas No. Soal Keterangan Kesulitan Siswa Frekuensi


Siswa yang Salah Kesulitan
Siswa
5 Berdasarkan cuplikan wawancara (51.P – 67.S4), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan, meskipun jawaban siswa hampir benar tetapi
siswa tidak memahami jawaban yang ia tuliskan dan siswa
tidak memahami prinsip keliling segiempat dengan benar.
7 Berdasarkan cuplikan wawancara (74.P – 83.S4), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Siswa mengaku pusing saat mengerjakan soal
sehingga ia tidak menjawab soal yang diberikan.
10 Berdasarkan cuplikan wawancara (96.P – 111.S4),
Siswa sebenarnya siswa tidak mengalami kesulitan dalam
tidak mengerjakan soal yang diberikan hanya saja siswa malas
melakukan mengerjakan sebab dalam soal mengandung angka yang
kesalahan tidak bulat sehingga siswa melakukan kesalahan dalam
menjawab soal yang diberikan.
S13 3 Berdasarkan cuplikan wawancara (13.P – 24.S13), siswa 6
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Sebenarnya siswa paham dengan apa yang harus
dicari dan data apa yang ada dalam soal tetapi karena
siswa tidak memahami penggunaan teorema pythagoras,
siswa tidak dapat menjawab soal dengan benar.
5 Berdasarkan cuplikan wawancara (35.P – 46.S13), siswa
mengaku bahwa ia tidak memahami maksud dari soal yang
diberikan dan ketika maksud soal sudah dijelaskan siswa
diminta untuk mengerjakan ulang siswa tetap tidak bisa
sehingga siswa memang mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal yang diberikan.
7 Berdasarkan cuplikan wawancara (63.P – 66.S13), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal. Siswa
merasa bingung dan tidak dapat mengerjakan soal yang
diberikan.
8 Berdasarkan cuplikan wawancara (73.P – 76.S13), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal. Saat
ditanya kenapa siswa kesulitan siswa hanya diam saja dan
ia tidak memahami hubungan yang ada dalam soal yang
diberikan.
10 Berdasarkan cuplikan wawancara (81.P – 86.S13), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal. Siswa
mengaku bahwa ia tidak memahami soal dan ia hanya
menjawab asal saat mengerjakan soal yang diberikan.
11 Berdasarkan cuplikan wawancara (91.P – 96.S13), siswa
(Siswa mengaku bahwa sebenarnya ia tidak mengalami kesulitan
tidak dalam mengerjakan soal yang diberikan, hanya saja siswa
kesulitan) kurang teliti ketika mengerjakan soal.
12 Berdasarkan cuplikan wawancara (97.P – 100.S13), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan, sebab siswa tidak tahu cara untuk
menyelesaikan soal meskipun sebenarnya siswa tahu
maksud dari soal.
S6 1 Berdasarkan cuplikan wawancara (4.P – 7.S6), sebanarnya 8
siswa tidak salah dalam menjawab soal hanya saja siswa
tidak dapat mengungkapkan alasan jawabannya dengan
benar, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal yang diberikan sebab siswa tidak benar –
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Identitas No. Soal Keterangan Kesulitan Siswa Frekuensi


Siswa yang Salah Kesulitan
Siswa
benar memahami konsep keliling dan luas persegi.
3 Berdasarkan cuplikan wawancara (14.P – 35.S6), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan, sebab siswa tidak tahu rumus yang digunakan
untuk menyelesaikan soal.
5 Berdasarkan cuplikan wawancara (48.P – 67.S6), siswa
merasa bingung dan tidak memahami setiap kalimat yang
ada dalam soal sehingga siswa mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal yang diberikan.
7 Berdasarkan cuplikan wawancara (78.P – 83.S6), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Siswa mengaku bahwa ia sama sekali tidak
memahami persoalan yang diberikan.
8 Berdasarkan cuplikan wawancara (90.P – 95.S6), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal sebab siswa
tidak memahami persoalan yang diberikan.
10 Berdasarkan cuplikan wawancara (102.P – 109.S6), siswa
tidak memahami maksud dari soal, sehingga ia bingung
dan kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan.
11 Berdasarkan cuplikan wawancara (112.P – 117.S6), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal sebab siswa
tidak tahu rumus untuk menyelesaikan soal yang
diberikan.
12 Berdasarkan cuplikan wawancara (120.P – 121.S6), siswa
tidak memahami persoalan yang diberikan dan siswa
merasa pusing saat mengerjakan soal sehingga siswa
mengalami kesulitan.
S5 1 Berdasarkan cuplikan wawancara (3.P – 16.S5), jawaban 9
siswa memang salah, tetapi sebenarnya siswa paham jika
permasalahan terkait keliling segiempat namun siswa tidak
dapat menjelaskan alasannya dan siswa tidak tahu rumus
keliling segiempat.
3 Berdasarkan cuplikan wawancara (27.P – 40.S5), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan sebab siswa tidak tahu rumus yang harus
digunakan untuk menyelesaikan soal.
4 Berdasarkan cuplikan wawancara (47.P – 58.S5), pada
(Siswa awalnya siwa merasa kesulitan sebab siswa tidak tahu
tidak rumus untuk menyelesaikan soal dan setelah siswa
kesulitan) diberitahu rumusnya ternyata siswa bisa dan tidak
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan.
5 Berdasarkan cuplikan wawancara (59.P – 68.S5), Siswa
merasa bingung dan tidak memahami setiap kalimat yang
terdapat dalam soal sehingga siswa mengalami kesulitan
dalam mengerjakan soal yang diberikan.
6 Berdasarkan cuplikan wawancara (71.P – 86.S5), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Saat siswa diminta untuk mengerjakan soal
kembali siswa hanya bisa sampai mencari panjang sisi
segiempat yang diminta. Siswa tidak dapat menyelesaikan
soal dengan tepat sebab siswa tidak tahu rumusnya.
7 Berdasarkan cuplikan wawancara (89.P – 94.S5), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal. Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Identitas No. Soal Keterangan Kesulitan Siswa Frekuensi


Siswa yang Salah Kesulitan
Siswa
mengaku bahwa ia tidak tahu rumusnya dan tidak paham
terkait materi prasyarat yang digunakan untuk
menyelesaikan soal yang diberikan.
8 Berdasarkan cuplikan wawancara (97.P – 108.S5), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Siswa merasa bingung untuk menyelesaikan
soal sebab siswa tidak terbiasa dengan bentuk soal yang
diberikan dan siswa tidak memahami maksud dari setiap
kalimat yang ada dalam soal.
10 Berdasarkan cuplikan wawancara (121.P – 128.S5), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Siswa tidak memahami soal yang diberikan dan
siswa melakukan kesalahan perhitungan saat
menyelesaikan soal.
11 Berdasarkan cuplikan wawancara (131.P – 136.S5), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal. Siswa tidak
memahami soal yang diberikan dan siswa merasa kesulitan
dalam menyelesaikan soal cerita terkait keliling dan luas
segiempat.
12 Berdasarkan cuplikan wawancara (139.P – 140.S5), siswa
merasa bingung dan tidak tahu cara untuk menyelesaikan
soal sehingga siswa mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal yang diberikan.

S2 1 Berdasarkan cuplikan wawancara siswa (7P – 12.S2), 9


siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Dalam soal siswa diminta untuk menyebutkan
bahwa permasalahan yang diberikan terkait keliling atau
luas segiempat dan siswa tidak dapat membedakan
permasalahan tersebut. Siswa mengaku bahwa ia bingung
untuk membedakan persoalan yang diberikan.
2 Berdasarkan cuplikan wawancara (19P – 24.S2), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Dalam soal siswa diminta untuk menyebutkan
bahwa permasalahan yang diberikan terkait keliling atau
luas segiempat dan siswa tidak dapat membedakan
permasalahan tersebut. Siswa mengaku bahwa ia bingung
dan tidak mengerti saat membedakan persoalan yang
diberikan.
3 Berdasarkan cuplikan wawancara (25.P – 28.S2), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Siswa kesulitan sebab siswa tidak tahu rumus
untuk menjawab soal.
4 Berdasarkan cuplikan wawancara (41.P – 46.S2), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Siswa merasa bingung saat mengerjakan soal,
sebab siswa tidak tahu rumusnya dengan baik.
5 Berdasarkan cuplikan wawancara (47.P – 66.S2), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Siswa kesulitan sebab ia tidak memahami setiap
kalimat yang ada dalam soal dan ketika siswa diminta
untuk mengerjakan soal kembali, siswa tidak bisa karena
tidak tahu rumusnya.
6 Berdasarkan cuplikan wawancara (69.P – 74.S2), siswa
Siswa memang melakukan kesalahan dalam menjawab soal tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Identitas No. Soal Keterangan Kesulitan Siswa Frekuensi


Siswa yang Salah Kesulitan
Siswa
tidak setelah siswa diingatkan terkait konsep keliling, ternyata
kesulitan siswa dapat menyelesaikan soal dengan benar. Jadi siswa
tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan.
7 Berdasarkan cuplikan wawancara (75.P – 78.S2), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Siswa merasa bingung sehingga ia tidak dapat
mengerjakan soal dengan benar.
8 Berdasarkan cuplikan wawancara (81.P – 88.S2), ternyata
Siswa siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal
tidak yang diberikan. Pada awalnya siswa salah sebab siswa
kesulitan tidak memahami setiap kalimat yang terdapat dalam soal.
10 Berdasarkan cuplikan wawancara (95.P – 102.S2), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Siswa mengaku jika ia sama sekali tidak paham
dengan soal yang diberikan.
11 Berdasarkan cuplikan wawancara (105.P – 106.S2), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan, sebab siswa tidak tahu rumus untuk
menyelesaikan soal yang diberikan.
12 Berdasarkan cuplikan wawancara (109.P – 116.S2), siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang
diberikan. Siswa mengaku bahwa ia tidak mengerti cara
untuk menyelesaikan soal yang diberikan.
Keterangan : Tanda (... - ...) berarti tanda yang menunjukkan bahwa
cuplikan wawancara dapat dilacak pada lampiran C. Transkip wawancara
siswa pada nomor ... sampai nomor ... pada subjek yang ditunjuk pada
huruf Snya. Contoh (109.P – 116.S2) berarti cuplikan wawancara dapat
dilacak pada lampiran C. Transkip wawancara siswa pada nomor 109.P
sampai nomor 116.S2 pada S2 subjek 2.

2. Identifikasi Masalah
a. Mengetahui Letak Kesalahan – kesalahan Siswa
Berdasarkan tabel 4.3 tabulasi kesalahan yang dilakukan siswa,
peneliti dapat mengetahui kesalahan – kesalahan yang dilakukan
siswa dalam menyelesaikan permasalahan terkait keliling dan luas
segiempat. Kesalahan – kesalahan siswa dalam mengerjakan soal
tes diagnostik, kemudian dikelompokkan berdasarkan jenis – jenis
kesalahan siswa dalam materi keliling dan luas segiempat yang
telah dibuat oleh peneliti pada BAB III (Tabel 3.1) yang berawal
dari kesalahan menurut hadar, dkk dan wawancara dengan guru.
Tabel 4.7 berikut ini, menunjukkan kategori kesalahan – kesalahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan persoalan terkait


keliling dan luas segiempat.

Tabel 4.7 Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Soal Tes


Diagnostik
No. Kategori Kesalahan yang Muncul Subjek Frekuensi
Soal
1 Kesalahan dalam membedakan permasalahan S2, S7 2
terkait keliling dan luas segiempat.
Kesalahan menggunakan dan mengabaikan S5 1
informasi yang ada dalam soal.
2 Kesalahan dalam membedakan permasalahan S2, S7 2
terkait keliling dan luas segiempat.
Kesalahan menggunakan dan mengabaikan S3, S10 2
informasi yang ada dalam soal.
3 Kesalahan menggunakan dan mengabaikan S1, S2, S6, S7, S8, 9
informasi yang ada dalam soal. S10, S11, S13, S14
Kesalahan perhitungan dalam menentukan S3, S5 2
keliling segiempat.
Kesalahan tidak menjawab soal. S9 1
4 Kesalahan dalam penggunaan teorema atau S2 1
definisi.
Kesalahan menggunakan dan mengabaikan S3, S5, S9, S14 4
informasi yang ada dalam soal.
5 Kesalahan menyelesaikan soal keliling dan luas S1, S2, S3, S5, S6, 12
segiempat jika dalam soal terdapat kata yang S7, S8, S10, S11,
menyatakan bahwa panjang segiempat yang S13, S14, S15
diketahui adalah dua kali lebarnya.
Kesalahan menggunakan dan mengabaikan S9 1
informasi yang ada dalam soal.
Kesalahan karena jawaban tidak lengkap. S4 1
6 Kesalahan dalam menentukan panjang atau S3, S5, S7, S9, S14 5
lebar segiempat jika diketahui keliling atau
luasnya.
Kesalahan dalam penggunaan teorema atau S2 1
definisi
7 Kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling S1, S3, S5, S7, S13 5
dan luas segiempat jika sisinya ditunjukkan
dengan suatu variabel.
Kesalahan menggunakan dan mengabaikan S14 1
informasi yang ada dalam soal.
Kesalahan karena tidak dijawab dan jawaban S2, S4, S6, S8, S9, 8
mengasal. S10, S11, S15
8 Kesalahan dalam mengaitkan rumus keliling S1, S2, S3, S5, S6, 14
dan luas berbagai jenis segiempat. S7, S8, S9, S10, S11,
S12, S13, S14, S15
9 Kesalahan dalam menuliskan simbol untuk S1 1
rumus keliling layang – layang.
10 Kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita S1, S2, S6, S7, S8, 10
penerapan keliling atau luas segiempat. S9, S10, S11, S13,
S14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

No. Kategori Kesalahan yang Muncul Subjek Frekuensi


Soal
Kesalahan perhitungan dalam langkah – langkah S3, S5 2
pengerjaan soal cerita segiempat yang
diberikan.
Kesalahan tidak menjawab soal S4, S15 2
11 Kesalahan menggunakan dan mengabaikan S1, S2, S3, S5, S6, 13
informasi yang ada dalam soal. S7, S8, S9, S10, S11,
S13, S14, S15
12 Kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita S1, S2, S3, S5, S6, 8
penerapan keliling dan luas segiempat. S8, S11, S13,
Kesalahan menggunakan dan mengabaikan S7, S9, S10, S14, 4
informasi yang ada dalam soal.

Kategori kesalahan siswa dalam mengerjakan soal tes diagnostik


pada tabel 4.7 di atas, peneliti rekap kedalam tabel 4.8 Rekapitulasi
kesalahan yang dilakukan per kategori kesalahan di bawah ini.

Tabel 4.8 Rekapitulasi Kesalahan yang Dilakukan Per


Kategori Kesalahan
No Kategori Kesalahan Subjek No. Soal Total Frekuensi Total
Kesalahan Subjek
1 Kesalahan menggunakan dan S1 3, 11
mengabaikan informasi yang ada S2 3, 11
dalam soal. S3 2, 4, 11
S5 1, 4, 11
S6 3, 11
S7 3, 11
S8 3, 11 31 13
S9 4, 5, 11
S10 2, 3, 11
S11 3, 11
S13 3, 11
S14 3, 4, 7, 11
S15 11
2 Kesalahan dalam menyelesaikan S1 10, 12
soal cerita penerapan keliling dan S2 10, 12
luas segiempat. S3 12
S5 12
S6 10, 12
S7 10 18 12
S8 10, 12
S9 10
S10 10
S11 10, 12
S13 10, 12
S14 10
3 Kesalahan dalam mengaitkan rumus S1 8
keliling dan luas berbagai jenis S2 8
segiempat. S3 8 14 14
S5 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

No Kategori Kesalahan Subjek No. Soal Total Frekuensi Total


Kesalahan Subjek
S6 8
S7 8
S8 8
S9 8
S10 8
S11 8
S12 8
S13 8
S14 8
S15 8
4 Kesalahan menyelesaikan soal S1 5
keliling dan luas segiempat jika S2 5
dalam soal terdapat kata yang S3 5
menyatakan bahwa panjang S5 5
segiempat yang diketahui adalah dua S6 5
kali lebarnya, S7 5
12 12
S8 5
S10 5
S11 5
S13 5
S14 5
S15 5
5 Kesalahan tidak menjawab soal dan S2 7
jawaban mengasal dilakukan. S4 7, 10
S6 7
S8 7
11 8
S9 3, 7
S10 7
S11 7
S15 7, 10
6 Kesalahan dalam menentukan S3 6
panjang atau lebar segiempat jika S5 6
diketahui keliling atau luasnya. S7 6 5 5
S9 6
S14 6
7 Kesalahan dalam menyelesaikan S1 7
soal keliling dan luas segiempat jika S3 7
sisinya ditunjukkan dengan suatu S5 7 5 5
variabel. S7 7
S13 7
8 Kesalahan dalam membedakan S2 1, 2
permasalahan terkait keliling dan S7 1, 2 4 2
luas segiempat.
9 Kesalahan perhitungan dalam S3 3, 10
menentukan keliling atau luas S5 3, 10 4 2
segiempat.
10 kesalahan dalam menggunakan S2 4, 6
2 1
teorema atau definisi, dan
11 Kesalahan dalam menuliskan simbol S1 9
untuk rumus keliling layang – 1 1
layang.
12 Kesalahan karena jawaban tidak S4 5
1 1
lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

b. Mengetahui Letak Kesulitan Belajar dan Perkiraan Penyebab


Kesulitan Belajar
Untuk mengetahui letak kesulitan belajar dan perkiraan
penyebab kesulitan belajar matematika siswa pada materi keliling
dan luas segiempat dilakukan tes diagnostik kesulitan belajar. Tes
diagnostik ini digunakan untuk melihat penguasaan materi
matematika siswa pada materi keliling dan luas segiempat dengan
cara menganalisis kesalahan yang dilakukan siswa dalam
mengerjakan soal keliling dan luas segiempat. Kemudian peneliti
melakukan wawancara dengan siswa untuk memastikan bahwa
siswa memang benar – benar mengalami kesulitan belajar dan
untuk mengetahui dugaan penyebab kesulitan belajar siswa dalam
menyelesaikan persoalan terkait keliling dan luas segiempat. Untuk
menganalisis kesalahan, kesulitan, dan faktor penyebab yang
dilakukan siswa, peneliti melakukannya berdasarkan tabulasi hasil
wawancara, yaitu tabel 4.4 Cuplikan wawancara siswa, hasil tes
diagnostik siswa yang dapat dilihat dalam lampiran A.4 Lembar
jawaban siswa dan transkip wawancara siswa yang dapat dilihat
dalam lampiran C.
Dari hasil analisis wawancara terhadap kesulitan belajar siswa
disajikan pada lampiran D. Pada bagian ini akan disajikan hasil
analisis tersebut, yaitu pada tabel 4.9 Letak kesulitan siswa di
bawah ini.
Tabel 4.9 Letak Kesulitan Siswa

Subjek
Letak Kesulitan Tiap Nomor Butir Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
S2 BM BM MP PV BM TS PV TS TS BM PV BM
S4 TS PV TS MP BM TS PV TS TS TS TS TS
S5 BM TS M TS BM PV PV BM PV M BM BM
S6 MP TS MP TS BM TS PV BM TS BM PV BM
S12 TS TS TS TS TS TS TS MP TS TS TS TS
S13 TS TS MP TS BM TS PV BM TS BM TS BM
Keterangan :
M : Kelemahan dalam menghitung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

MP : Kesulitan dalam mentransfer pengetahuan.


BM : Pemahaman bahasa matematika yang masih kurang.
PV : Kesulitan dalam persepsi visual.
TS : Tidak kesulitan

Letak kesulitan siswa pada tabel 4.9 di atas, peneliti rekap dalam
tabel 4.10 Rekapitulasi per kategori letak kesulitan siswa di bawah ini
berdasarkan urutan kategori letak kesalahan siswa yang paling sering
terjadi.

Tabel 4.10 Rekapitulasi Per Kategori Letak Kesulitan Siswa

No. Kategori Kesulitan Siswa Subjek yang Frekuensi Total


Mengalami Subjek
1 Pemahaman bahasa matematika yang masih S2, S4, S5,
19 5
kurang (BM) S6, S13.
2 Kesulitan dalam persepsi visual (PV) S2, S4, S5,
11 5
S6, S13.
3 Kesulitan dalam mentransfer pengetahuan (MP) S2, S4, S6,
6 5
S12, S13.
4 Kelemahan dalam menghitung (M) S5
2 1
5 Tidak kesulitan (TS) S2, S4, S5,
34 6
S6, S12, S13.

Dari hasil analisis wawancara terhadap dugaan penyebab kesulitan


belajar siswa disajikan pada lampiran D. Analisis kesalahan, kesulitan,
dan faktor penyebab kesulitan tiap siswa. Pada bagian ini akan disajikan
hasil analisis tersebut, yaitu pada tabel 4.10 Dugaan penyebab kesulitan
belajar di bawah ini.

Tabel 4.11 Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar

Subjek
Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Tiap Nomor Butir Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
S2 K K PJ J LK 0 L 0 0 K J JK
S4 0 1 0 J SJ 0 L 0 0 M 0 0
S5 BJ 0 PJ 0 K JKS L N S T 1 JK
S6 1 0 P 0 SJ 0 L 1 0 Q J 1
S12 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
S13 0 0 P 0 J 0 L 1 0 Q 0 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

Keterangan :
0 : Siswa tidak kesulitan sehingga tidak terdapat faktor penyebab
kesulitan belajar siswa.
1 : Dugaan penyebab kesulitan belajar siswa tidak teridentifikasi.
B : Tidak dapat menerjemahkan kalimat matematika kedalam
kalimat sehari – hari dengan baik.
J : Tidak memahami prinsip dasar keliling dan luas segiempat
dengan baik.
K : Tidak memahami konsep dasar keliling dan luas segiempat
dengan baik.
L : Tidak memiliki keterampilan dasar dalam materi aljabar.
M : Tidak mengerjakan karena kurang berusaha.
N : Bingung dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
P : Tidak memiliki keterampilan dasar dalam materi teorema
pyhagoras.
Q : Tidak memahami prosedur pengerjaan soal keliling dan luas
segiempat dengan baik.
S : Tidak memahami sifat – sifat segiempat dengan baik.
T : Tidak teliti dalam melakukan perhitungan untuk
menyelesaikan soal yang diberikan.

Dugaan faktor penyebab kesulitan siswa pada tabel 4.11 di atas,


peneliti rekap dalam tabel 4.12 Rekapitulasi per kategori dugaan kesulitan
siswa di bawah ini berdasarkan urutan kategori dugaan kesalahan siswa
yang paling banyak muncul.

Tabel 4.12 Rekapitulasi Per Kategori Dugaan Penyebab


Kesulitan Siswa
No. Kategori Dugaan penyebab Kesulitan Siswa Subjek yang Frekuensi Total
Mengalami Subjek
1 Tidak memahami prinsip dasar keliling dan S2, S4, S5, S6,
13 5
luas segiempat dengan baik. S13.
2 Tidak memahami konsep dasar keliling dan S2, S5.
7 2
luas segiempat dengan baik.
3 Tidak memiliki ketrampilan dasar dalam S2, S4, S5, S6,
6 5
materi aljabar. S13.
4 Tidak memiliki ketrampilan dasar dalam S2, S5, S6,
4 4
materi teorema pythagoras. S13.
5 Tidak memahami sifat – sifat segiempat S4, S5, S6.
4 3
dengan baik.
6 Tidak memahami prosedur pengerjaan soal S6, S13
2 2
keliling dan luas segiempat dengan baik.
7 Tidak dapat menerjemahkan kalimat S5.
matematika kedalam kalimat sehari – hari 1 1
dengan baik
8 Tidak mengerjakan karena kurang berusaha S4. 1 1
9 Siswa bingung dalam menyelesaikan soal S5. 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

yang diberikan.
10 Tidak teliti dalam melakukan perhitungan S5.
1 1
untuk menyelesaikan soal yang diberikan.
11 Siswa tidak kesulitan sehingga tidak terdapat S2, S4, S5, S6,
33 6
faktor penyebab kesulitan belajar siswa. S12, S13.
12 Dugaan penyebab kesulitan belajar siswa tidak S4, S5, S6,
8 5
teridentifikasi. S12, S13.

D. Pembahasan Hasil Penelitian


1. Hasil Identifikasi Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar
Berdasarkan tabel 4.5 skor dan nilai hasil tes diagnostik siswa,
sebagian besar siswa kelas VII Asrama SMP Stela Duce 2 Yogyakarta
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan persoalan terkait keliling
dan luas segiempat. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai yang diperoleh
dari setiap siswa. Hampir semua siswa mendapatkan nilai di bawah
KKM atau nilai siswa belum mencapai batas tuntas (nilai kurang dari
75). Dari 15 siswa yang mengikuti tes diagnostik hanya 1 siswa yang
dapat memperoleh nilai di atas 75.
Setelah ditelusuri lebih dalam lagi, yaitu berdasarkan tabel 4.6,
ternyata semua siswa yang peneliti wawancarai baik dari kelompok
tinggi, sedang dan rendah mengalami kesulitan yang berbeda.
Kelompok siswa yang memiliki nilai tinggi frekuensi kesulitan muncul
cenderung paling rendah, yaitu dari 12 butir soal S12 mengalami
kesulitan sebanyak 1 butir soal dan S4 mengalami kesulitan sebanyak
3 butir soal. Ragam kesulitan siswa pun sangat terbatas, yaitu S12
kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian soal, sedangkan S4
kesulitan dalam penguasaan konsep keliling atau luas segiempat,
kesulitan dalam penguasaan prinsip keliling atau luas segiempat, dan
kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian soalnya. Kelompok
siswa yang memiliki nilai sedang frekuensi kesulitan cukup tinggi
serta beragam. Siswa S13 mengalami kesulitan sebanyak 6 butir soal,
sedangkan siswa S6 mengalami kesulitan sebanyak 8 butir soal.
Ragam kesulitan kedua siswa tersebut beragam, yaitu kesulitan dalam
stategi penyelesaian soal, kesulitan dalam penguasaan konsep keliling
atau luas segiempat, kesulitan dalam penguasaan prinsip keliling atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

luas segiempat, kesulitan untuk memahami maksud dari suatu kalimat


yang ada dalam soal, dan kesulitan dalam memahami soal. Kelompok
siswa yang memiliki nilai rendah frekuensi kesulitan muncul paling
tinggi dibandingkan dengan kelompok bernilai tinggi dan sedang. Dari
12 butir soal banyak kesulitan yang dialami oleh S5 dan S2 sama, yaitu
sebanyak 9 butir soal. Ragam kesulitan kedua siswa tersebut sama
dengan ragam kesulitan kelompok siswa yang bernilai sedang, yaitu
kesulitan dalam stategi penyelesaian soal, kesulitan dalam penguasaan
konsep keliling atau luas segiempat, kesulitan dalam penguasaan
prinsip keliling atau luas segiempat, kesulitan untuk memahami
maksud dari suatu kalimat yang ada dalam soal, dan kesulitan dalam
memahami soal.
Jadi berdasarkan uraian di atas seluruh siswa yang peneliti
wawancara memang mengalami kesulitan belajar dengan frekuensi dan
ragam kesulitan yang berbeda – beda. Kelompok siswa yang paling
banyak mengalami kesulitan adalah siswa dari kelompok yang
memiliki nilai rendah, kemudian kelompok siswa yang bernilai sedang
dan kelompok siswa yang paling sedikit mengalami kesulitan adalah
siswa dari kelompok yang memiliki nilai tinggi. Ragam kesulitan
siswa yang paling banyak terjadi adalah kesulitan dalam menentukan
strategi penyelesaian soal, dari 6 siswa yang peneliti wawancara
semuanya mengalami kesulitan ini. Ragam kesulitan siswa yang
banyak terjadi adalah kesulitan dalam pemahaman konsep dan
pemahaman prinsip keliling atau luas segiempat, dari 6 siswa yang
peneliti wawancara ada 5 siswa yang mengalami kesulitan ini. Ragam
kesulitan siswa yang sedikit terjadi adalah kesulitan untuk memahami
maksud dari suatu kalimat yang ada dalam soal dan kesulitan dalam
memahami soal, dari 6 siswa yang peneliti wawancara ada 4 siswa
yang mengalami kesulitan ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

2. Hasil Identifikasi Masalah


a. Letak Kesalahan – kesalahan Siswa
Berdasarkan jenis - jenis kesalahan yang menjadi landasan teori
dari penelitian ini nampak pada semua siswa dengan frekuensi dan
total siswa yang berbeda – beda. Hal ini dapat di lihat dalam tabel
4.8. Dari tabel 4.8 terlihat bahwa frekuensi kesalahan yang paling
banyak dilakukan oleh 15 siswa dalam menyelesaikan soal tentang
keliling dan luas segiempat adalah kesalahan menggunakan dan
mengabaikan informasi yang ada dalam soal muncul sebanyak 31
kali dan dilakukan oleh 13 siswa. Kesalahan dalam menyelesaikan
soal cerita penerapan keliling dan luas segiempat muncul sebanyak
18 kali dan dilakukan oleh 12 siswa. Kemudian frekuensi
kesalahan yang banyak dilakukan oleh 15 siswa dalam
menyelesaikan soal tentang keliling dan luas segiempat adalah
kesalahan dalam mengaitkan rumus keliling dan luas berbagai jenis
segiempat, muncul sebanyak 14 kali dan dilakukan oleh 14 siswa.
Kesalahan menyelesaikan soal keliling dan luas segiempat jika
dalam soal terdapat kata yang menyatakan bahwa panjang
segiempat yang diketahui adalah dua kali lebarnya muncul
sebanyak 12 kali dan dilakukan oleh 12 siswa. Kesalahan tidak
menjawab soal dan jawaban mengasal muncul sebanyak 11 kali
dan dilakukan oleh 8 siswa. Kemudian frekuensi kesalahan yang
sedikit dilakukan oleh 15 siswa dalam menyelesaikan soal tentang
keliling dan luas segiempat adalah kesalahan dalam menentukan
panjang atau lebar segiempat jika diketahui keliling atau luasnya
dan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling dan luas
segiempat jika sisinya ditunjukkan dengan suatu variabel muncul
sebanyak 5 kali dan dilakukan oleh 5 siswa. Kesalahan dalam
membedakan permasalahan terkait keliling atau luas segiempat dan
kesalahan perhitungan dalam menentukan keliling atau luas
segiempat muncul sebanyak 4 kali dan dilakukan oleh 2 siswa.
Kemudian frekuensi kesalahan yang paling sedikit dilakukan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

15 siswa dalam menyelesaikan soal tentang keliling dan luas


segiempat adalah kesalahan dalam menggunakan teorema atau
definisi muncul sebanyak 2 kali dan dilakukan oleh 1 siswa.
Kesalahan dalam menuliskan simbol untuk rumus keliling layang –
layang dan kesalahan karena jawaban tidak lengkap muncul
sebanyak 1 kali dan dilakukan oleh 1 siswa.
b. Letak Kesulitan Belajar Siswa
Dari 4 letak kesulitan belajar matemamatika pada teori, yaitu
kelemahan dalam menghitung, kesulitan dalam mentransfer
pengetahuan, pemahaman bahasa matematika yang masih kurang,
dan kesulitan dalam persepsi visual nampak bahwa semua letak
kesulitan tersebut muncul atau terlacak dari penelitian ini dengan
frekuensi yang berbeda. Letak kesulitan siswa dapat dilihat pada
tabel 4.10. Berdasarkan tabel tersebut, urutan letak kesulitan siswa
yang paling sering terjadi adalah sebagai berikut :
1) Pemahaman Bahasa Matematika Yang Masih Kurang (BM)
Kesulitan siswa ini membuat siswa tidak memahami setiap
kalimat yang ada dalam soal sehingga siswa tidak dapat
mengerjakan soal dengan benar. Kesulitan ini merupakan
kesulitan yang paling banyak siswa lakukan. Kesulitan ini
muncul sebanyak 19 kali dari 72 letak kesulitan siswa yang
muncul dan dari 6 siswa yang peneliti wawancarai terdapat 5
siswa yang mengalami kesulitan pemahaman bahasa
matematika ini.
2) Kesulitan dalam Persepsi Visual (PV)
Kesulitan ini membuat siswa tidak dapat mengerjakan soal
yang diberikan. Kesulitan ini merupakan kesulitan yang
banyak siswa lakukan. Kesulitan ini muncul sebanyak 11 kali
dari 72 letak kesulitan siswa yang muncul dan dari 6 siswa
yang peneliti wawancarai terdapat 5 siswa yang mengalami
kesulitan dalam persepsi visual ini.
3) Kesulitan dalam Mentransfer Pengetahuan (MP)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Siswa yang mengalami kesulitan ini sebenarnya


memahami konsep dasar maupun prinsip dasar keliling dan
luas segiempat namun ia tidak dapat menuangkan
pemahamannya tersebut untuk menyelesaikan soal. Kesulitan
ini merupakan kesulitan yang sedikit siswa lakukan.
Kesulitan ini muncul sebanyak 6 kali dari 72 letak kesulitan
siswa yang muncul dan dari 6 siswa yang peneliti
wawancarai terdapat 5 siswa yang mengalami kesulitan
dalam mentransfer pengetahuannya ini.
4) Kelemahan dalam Menghitung (M)
Kesulitan dalam perhitungan juga masih dialami oleh
siswa yang membuat siswa mengalami kesalahan dalam
mengerjakan soal. Kesulitan ini merupakan kesulitan yang
paling sedikit siswa lakukan. Kesulitan ini muncul sebanyak
2 kali dari 72 letak kesulitan siswa yang muncul dan dari 6
siswa yang peneliti wawancarai hanya 1 siswa yang
mengalami kesulitan dalam menghitung ini.
c. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa
Dari 10 dugaan faktor penyebab kesulitan siswa pada teori yang
dapat dilihat pada BAB II bagian E – 7 atau Lampiran B.1, nampak
bahwa ada 5 dugaan penyebab kesalahan siswa yang terlacak, yaitu
siswa tidak dapat menerjemahkan kalimat matematika kedalam
kalimat sehari – hari dengan baik, tidak memahami konsep dasar
keliling dan luas segiempat dengan baik, tidak memahami prinsip
dasar keliling dan luas segiempat dengan baik, tidak memiliki
keterampilan dasar dalam materi aljabar, dan tidak teliti dalam
melakukan perhitungan.
Berdasarkan tabel 4.11, faktor – faktor penyebab kesulitan
belajar siswa dalam mengerjakan soal tentang keliling dan luas
segiempat sangat beragam. yaitu terdapat 10 dugaan faktor
penyebab kesulitan belajar siswa, dimana 5 dugaan penyebab yang
muncul merupakan prediksi faktor – faktor penyebab kesulitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

belajar siswa yang dibuat oleh peneliti. Pada umumnya terdapat 1


penyebab kesulitan belajar pada tiap butir soal yang sulit, namun
ada juga 2 sampai 3 penyebab kesulitan belajar siswa pada satu
butir soal yang sulit. Penyebab kesulitan belajar siswa, yaitu :
1) Penyebab kesulitan belajar siswa yang paling banyak terjadi,
yaitu siswa tidak memahami prinsip dasar keliling dan luas
segiempat dengan baik, dari 72 butir soal faktor ini terjadi
sebanyak 13 kali dan dialami oleh 5 siswa dari 6 siswa yang
diwawancara oleh peneliti. Faktor ini menyebabkan siswa
hanya hafalan rumus, mereka tidak benar – benar memahami
prinsip keliling atau luas segiempat sehingga siswa sering
lupa rumus dan tidak dapat mengerjakan soal dengan benar.
Siswa tidak memahami konsep dasar keliling dan luas
segiempat dengan baik terjadi sebanyak 7 kali dan dialami
oleh 2 siswa. Faktor ini menyebabkan siswa tidak dapat
menjelaskan perbedaan permasalahan terkait keliling atau
luas segiempat dan saat siswa diminta untuk menunjukkan
maupun menjelaskan maksud dari keliling atau luas
segiempat siswa tidak bisa. Siswa tidak memiliki
keterampilan dasar dalam materi aljabar terjadi sebanyak 6
kali dan dialami oleh 5 siswa. Faktor ini menyebabkan siswa
tidak dapat menyelesaikan permasalahan terkait keliling atau
luas segiempat bila dalam soal mengandung suatu variabel,
dimana penyelesaiannya memerlukan keterampilan dasar
dalam materi aljabar.
2) Penyebab kesulitan belajar siswa yang banyak terjadi, yaitu
siswa tidak memiliki keterampilan dasar dalam materi
teorema pyhagoras yang dialami oleh 4 siswa. Faktor ini
menyebabkan siswa tidak dapat menyelesaikan persoalan
keliling atau luas segiempat jika dalam soal sudah diketahui
diagonalnya dan siswa diminta untuk mencari salah satu
panjang sisi segiempat tersebut. Siswa tidak memahami sifat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

– sifat segiempat dengan baik yang dialami oleh 3 siswa


dimana masing – masing terjadi sebanyak 4 kali. Faktor ini
dapat menyebabkan siswa kesulitan dalam penggunaan
prinsip keliling dan luas segiempat karena siswa cenderung
hanya menghapal rumus tanpa tahu dari mana rumus
tersebut dapat diturunkan.
3) Penyebab kesulitan belajar siswa yang sedikit terjadi yaitu
Siswa tidak memahami prosedur pengerjaan soal keliling
dan luas segiempat dengan baik terjadi sebanyak 2 kali dan
dialami oleh 2 siswa. Faktor ini menyebabkan siswa
mengasal dalam menjawab persoalan yang diberikan sebab
siswa tidak tahu langkah – langkah yang tepat untuk
menyelesaikan soal tersebut. Siswa tidak dapat
menerjemahkan kalimat matematika kedalam kalimat sehari
– hari dengan baik. Faktor ini menyebabkan siswa tidak
dapat menjelaskan alasannya bila siswa diminta untuk
menjelaskan suatu persoalan terkait keliling atau luas
segiempat, siswa malah cenderung mengerjakan soal dengan
melakukan perhitungan untuk menunjukkan bahwa
persoalan yang diberikan terkait keliling atau luas
segiempat. Siswa tidak mengerjakan karena kurang
berusaha. Faktor ini menyebabkan siswa tidak mau berusaha
untuk menjawab persoalan yang diberikan sehingga jawaban
siswa kosong. Siswa bingung dalam menyelesaikan soal
yang diberikan. Faktor ini menyebabkan siswa tidak
menjawab soal dengan benar dan siswa cenderung mengasal
saat mengerjakan persoalan yang diberikan. Siswa tidak
teliti dalam melakukan perhitungan untuk menyelesaikan
soal yang diberikan. Faktor ini menyebabkan siswa
melakukan kesalahan padahal pada dasarnya siswa dapat
menyelesaikan persoalan dengan baik. Faktor pada bagian
ini terjadi hanya 1 kali dan masing – masing dialami oleh 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

siswa kecuali faktor siswa tidak memahami prosedur


pengerjaan soal keliling dan luas segiempat dengan baik.

E. Keterbatasan Penelitian
1. Penentuan kelompok siswa yang memperoleh nilai rendah, sedang,
dan tinggi dilakukan dengan cara mengacak berdasarkan perolehan
nilai siswa, sebab nilai hasil tes diagnostik siswa pada umumnya
rendah dan perbedaan nilai siswa yang satu dan yang lainnya tidak
terlalu jauh.
2. Untuk soal nomor 4 yang peneliti gunakan sebagai instrumen
penelitian memungkinkan dapat menyebabkan kebingungan untuk
dikerjakan. Hal ini diketahui pada saat ujian skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya,
dapat disimpulkan sebagai berikut ini.
1. Letak kesulitan belajar matematika yang dialami siswa asrama kelas
VII SMP Stela Duce 2 Yogyakarta pada materi keliling dan luas
segiempat dari yang paling sering terjadi adalah sebagai berikut :
a. Pemahaman bahasa matematika yang masih kurang. Letak
kesulitan siswa ini muncul sebanyak 19 kali dari 72 persoalan yang
muncul.
b. Kesulitan dalam persepsi visual. Letak kesulitan siswa ini muncul
sebanyak 11 kali dari 72 persoalan yang muncul.
c. Kesulitan dalam mentransfer pengetahuan. Letak kesulitan siswa
ini muncul sebanyak 6 kali dari 72 persoalan yang muncul.
d. Kelemahan dalam menghitung. Letak kesulitan siswa ini muncul
sebanyak 2 kali dari 72 persoalan yang muncul.
2. Faktor – faktor internal yang menyebabkan siswa asrama kelas VII
SMP Stela Duce 2 Yogyakarta mengalami kesulitan belajar
matematika pada materi keliling dan luas segiempat adalah siswa tidak
memahami prinsip dasar keliling dan luas segiempat dengan baik,
siswa tidak memahami konsep dasar keliling dan luas segiempat
dengan baik, siswa tidak memiliki keterampilan dasar dalam materi
aljabar, siswa tidak memiliki keterampilan dasar dalam materi
teorema pythagoras, siswa tidak memahami sifat – sifat segiempat
dengan baik, siswa tidak memahami prosedur pengerjaan soal keliling
dan luas segiempat dengan baik, siswa tidak dapat menerjemahkan
kalimat matematika kedalam kalimat sehari – hari dengan baik, siswa
tidak mengerjakan karena kurang berusaha, siswa bingung dalam
menyelesaikan soal yang diberikan, dan siswa tidak teliti dalam
melakukan perhitungan untuk menyelesaikan soal yang diberikan.

85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

B. SARAN
1. Bagi Guru Matapelajaran Matematika
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran
berupa :
a. Sebelum memulai materi baru, sebaiknya guru terlebih dahulu
menjelaskan materi – materi prasyarat, sebab cukup banyak siswa
yang mengalami kesulitan belajar karena kurang memahami
konsep – konsep pada materi prasyarat.
b. Guru perlu memberikan penjelasan yang lebih mendalam dengan
menggunakan media pembelajaran maupun alat peraga dalam
menjelaskan pelajaran matematika materi keliling dan luas
segiempat untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep
dan prinsip matematika materi keliling dan luas segiempat.
c. Guru dapat memberikan tambahan latihan soal matematika materi
keliling dan luas segiempat dengan variasi soal lebih banyak
supaya siswa mendapat pengalaman belajar lebih dan terampil
dalam menyelesaikan soal – soal keliling dan luas segiempat.
2. Bagi Siswa
Berdasarkan hasil tes diagnostik dan wawancara, maka peneliti
memberikan saran berupa :
a. Hendaknya siswa meningkatkan kemampuan belajar dengan rajin
mengulang materi yang telah diajarkan oleh guru dan tidak
melupakan materi yang telah dipelajarinya serta rajin berlatih
mengerjakan variasi soal – soal keliling dan luas segiempat sebagai
latihan.
b. Hendaknya siswa memahami konsep, prinsip matematika dengan
baik dan tidak menghapal rumus matematika terutama pada materi
keliling dan luas segiempat.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya


Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti,
hendaknya peneliti selanjutnya dapat mendiagnostik kesulitan belajar
siswa baik pada materi segiempat maupun materi matematika yang
lain dengan memberikan bantuan penyelesaian kesulitan belajar siswa,
sehingga siswa tidak mengalami kesulitan belajar lagi dikemudian
hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

DAFTAR PUSTAKA

Abdur Rahman As’ari, dkk. 2017. Buku peserta didik - Matematika Kelas
VII SMP/ Mts. Jakarta: Kemdikbud.

Abin Syamsuddin Makmun. 2005. Psikologi Pendidikan. Bandung :


Remaja Rosdakarya.

Asep Jihad dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta :


Multi Pressindo.

Entang, M. 1984. Diagnosa Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial.


Jakarta : Dapertemen Pendidikan dan Kebudayaan. for Research in
Mathematics Education, edisi 1987, vol. 18, No. 1, halaman 3 – 14.

Hadar, dkk. 1987. An Empiral Clasification Model for Error in High


School Mathematics. Journal for Research in Mathematics
Education.

Ika Noviantari, Margarita. 2016. Diagnostik dan Remidiasi Kesulitan


Belajar Siswa Kelas VIII A SMP Kanisius Sleman Tahun Ajaran
2015/2016 pada Pokok Materi Kubus dan Balok [skripsi].
Yogyakarta (ID): Universitas Sanata Dharma.

Imawati, Theresia. 2016. Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika pada


Materi Luas dan Keliling Lingkaran di Kelas VII E SMP Negeri 2
Jatinom [skripsi]. Yogyakarta (ID): Universitas Sanata Dharma.

Koestoer Partowisastro dan A. Hadisuparto. (1984) Diagnosis dan


Pemecahan Kesulitan Belajar : Jilid 1 cetakan ketiga. Jakarta :
Erlangga.

Martini Jamaris. 2014. Kesulitan Belajar Perspektif, Asesmen, dan


Penanggulangannya Bagi Anak Usia Dini dan Usia Sekolah. Bogor :
Ghalia Indonesia.

Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja


Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Muhamad Irham dan Nowan Ardy W. 2014. Psikologi Pendidikan : Teori


dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta : Ar – Ruzz
Media.

Mulyadi. 2010. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan Terhadap


Kesulitan Belajar Khusus. Yogyakarta : Nuha Litera.

Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta : C. V. Andi Offset.

Pudyo Susanto. 2018. Belajar Tuntas : Filosofi, Konsep, dan


Implementasi. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Ricky Leohani, Antonius. 2014. Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa dan


Pembelajaran Remidial dalam Penyelesaian Soal-soal Aplikasi
Segiempat di Kelas VII SMP Aloysius Turi Tahun Pelajaran
2013/2014 [skripsi]. Yogyakarta (ID): Universitas Sanata Dharma.

Saifuddin Azwa. 1997. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Suwarto. 2013. Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran


Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.

Trianto Ibnu Badar. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,


Progresif, dan Kontekstual. Jakarta : Prenadamedia Group.

Walpole, Ronald E. 1988. Pengantar Statistika. Jakarta : PT. Gramedia.

Yuseba Listianingsih Sudarsono. 2017. Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa


Kelas X MIA Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Magelang pada
Pokok Bahasan Trigonometri Tahun Ajaran 2016/2017 [skripsi].
Yogyakarta (ID): Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

LAMPIRAN A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

A.1 SURAT IJIN PENELITIAN


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

A.2 SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

LAMPIRAN B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

B.1 PREDIKSI KESALAHAN DAN FAKTOR PENYEBAB


KESALAHAN SISWA DALAM MATERI KELILING DAN LUAS
SEGIEMPAT

Prediksi kesalahan siswa dalam materi keliling dan luas segiempat dimulai
dengan menuliskan kesalahan siswa dalam pembelajaran matematika menurut
Movshovitz-Hadar, Zazlavsky, dan Inbar (1987), kemudian mengelompokkan
hasil wawancara dengan Ibu Detta guru SMP Steladuce 2 Yogyakarta terkait
kesalahan siswa dalam matematika materi keliling dan luas segiempat, setelah itu
barulah membuat prediksi kesalahan siswa dalam materi keliling dan luas
segiempat berdasarkan Kd. 3.11 dan 4.11, kemudian menentukan pula prediksi
penyebab kesalahan siswa dalam materi tersebut. Hasil prediksi kesalahan dan
faktor penyebab kesalahan siswa dalam materi keliling dan luas segiempat dapat
dilihat dalam Tabel di bawah ini.

TABEL PREDIKSI KESALAHAN SISWA DALAM MATERI KELILING DAN


LUAS SEGIEMPAT

KD. 3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat
(persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang –
layang)

4. 11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling


segiempat (persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajargenjang, trapesium, dan
layang – layang)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

B.2 SOAL TES DIAGNOSTIK

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VII SMP/II
Waktu pengerjaan : 90 menit
Keperluan penulisan soal : Pengambilan data skripsi
Hari/Tanggal : .......................................................
Nama Lengkap : .......................................................
PETUNJUK UMUM
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.
2. Isilah identitas anda pada kolom yang telah disediakan.
3. Tuliskan jawaban anda pada kolom yang disediakan pada setiap nomor
soal.
4. Periksa kembali jawaban anda sebelum diserahkan kepada pengawas.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan lengkap dan benar!


1. Cermatilah permasalahan beriku!
“ Sebuah taman berbentuk persegi dengan ukuran . Di taman
tersebut akan dipasang pagar agar tanaman dalam taman tidak rusak.
Dengan biaya pembuatan pagar 5 per meter. Tentukan besar
biaya yang diperlukan untuk membuat pagar tersebut!”
Jawablah pertanyaan berikut :
Menurut anda permasalahan di atas termasuk dalam permasalahan terkait
keliling atau luas persegi? Jelaskan jawabanmu!
2. Cermatilah permasalahan beriku!
“ Diketahui bentuk atap sebuah rumah terdiri atas sepasang trapesium
sama kaki dan sepasang segitiga sama kaki. Pada atap yang berbentuk
trapesium panjang sisi sejajarnya masing – masing 5 dan 3 m. Adapun
pada atap yang berbentuk segitiga panjang alasnya . Tinggi trapesium
sama dengan tinggi segitiga yaitu Tentukan banyak genteng paling
sedikit yang dibutuhkan untuk menutup atap tersebut, jika tiap
diperlukan 25 buah genteng.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Jawablah pertanyaan berikut :


Menurut anda permasalahan di atas termasuk dalam permasalahan terkait
keliling atau luas trapesium? Jelaskan jawabanmu!
3. Tentukan keliling belah ketupat dari gambar di bawah ini!
A

4 cm

D B
O

C 3 cm

4. Hitunglah luas trapesium sama kaki dari gambar di bawah ini.

5 cm
D C

3 cm 4 cm

A B
7 cm

5. Panjang sebuah persegi panjang sama dengan 2 kali lebarnya. Jika keliling
persegi panjang tersebut 30 cm. Tentukan panjang dari persegi panjang
tersebut!
6. Luas sebuah persegi sama dengan Tentukanlah keliling persegi
tersebut?
7. Perhatikan gambar di bawah ini.
D C

(X + 4) cm

A (X + 8) cm B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Jika keliling persegi panjang ABCD sama dengan 5 . Maka, tentukanlah


panjang !
8. Keliling persegi 2 kali keliling persegi panjang. Jika persegi panjang
memiliki panjang dan lebar 5 , hitunglah luas persegi tersebut!
9. Diketahui panjang sisi sebuah layang – layang sama dengan 5 dan
, hitunglah keliling layang – layang tersebut!
10. Sebuah lantai berukuran 5 Lantai tersebut akan dipasang ubin
yang berukuran 0,5 5 . Tentukan berapa banyak ubin yang
dibutuhkan untuk menutup lantai tersebut!
11. Pak Budiman membuat meja yang berbentuk jajargenjang dengan panjang
alas sama dengan , sisi miringnya , dan tingginya .
Berapakah keliling meja yang dibuat oleh Pak Budiman?
12. Made membuat layang – layang dengan panjang salah satu diagonalnya .
Hitunglah panjang diagonal yang lain jika Made ingin membuat luas
layang – layangnya sama dengan .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

B.3 JAWABAN SOAL TES DIAGNOSTIK DAN PEDOMAN


PENSKORAN

1. Permasalahan di atas merupakan permasalahan terkait keliling sebuah persegi, sebab


dalam soal dijelaskan bahwa taman akan dipasang pagar, maka tentu saja pagar tersebut
akan dipasang di sekeliling taman agar tanaman dalam taman tidak rusak dan pagar
tersebut merupakan representasi dari panjang kurva yang membatasi persegi tersebut.
2. Permasalahan di atas merupakan permasalahan terkait luas trapesium, sebab untuk
menentukan banyaknya genteng paling sedikit yang dapat menutup atap kita harus tahu
luasan dari daerah tersebut terlebih dahulu.
3. Diketahui: = =
Ditanya: Keliling belah ketupat?
Jawab
Mencari panjang salah satu sisi, misalnya sisi . Dengan menggunakan teorema
pythagoras:
=
=
=
= 5
=5
panjang sisi = 5 Kerena sisi belah ketupat sama maka
=
= 5
K = 20
Jadi keliling belah ketupat pada gambar diatas adalah
4. Diketahui: trapesium sama kaki = = =5 , dan = .
Ditanya: luas trapesium?
Jawab
=
= 5
=
=
=
Jadi luas trapesium sama kaki tersebut sama dengan
5. Diketahui: panjang = =
keliling =
Ditanya: panjang persegi panjang?
Jawab
=
=
=
=
30
=
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

=5
Karena = 5 maka = = 5=
Jadi panjang persegi panjang tersebut adalah
6. Diketahui: luas persegi =
Ditanya: keliling persegi?
Jawab
=
=
=
=
=
karena panjang sisi persegi tersebut adalah maka
=
=
=
Jadi keliling persegi tersebut adalah
7. Diketahui: panjang = = dan keliling = 5
Ditanya: panjang ?
Jawab
=
5 =
5 = )
5 =
5 =
5 =
=
=
=
Jadi panjang = = = 5 = dan
Panjang = = = =
8. Diketahui: keliling persegi 2 kali keliling persegi panjang, panjang persegi panjang
dan lebarnya 5
Ditanya: luas persegi?
Jawab
=
= 5
=
=
Jadi keliling persegi panjang =
Keliling persegi 2 kali keliling persegi panjang, maka = =
=
=
=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

=
Jadi panjang sisi persegi , maka
=
=
=
Jadi luas persegi tersebut =
9. Diketahui: panjang sisi sebuah layang – layang = 5 dan
Ditanya: keliling layang – layang
Jawab
=
= 5
= 5
=5
Jadi keliling layang – layang tersebut adalah 5
10. Diketahui: ukuran lantai = 5 akan dipasang ubin yang berukuran
0,5 5
Ditanya: banyak ubin untuk menutup lantai?
Jawab
Luas lantai
=
= 5
=
Luas lantainya adalah
Luas ubin
=
= 5 5
= 5
Luas ubin adalah 5
0
Jadi banyak ubin yang dibutuhkan untuk menutup lantai adalah = buah ubin.
0
11. Diketahui: meja berbentuk jajargenjang dengan panjang alas = , sisi miringnya
, dan tingginya .
Ditanya: keliling meja?
Jawab:
=
=
=
=
Jadi keliling meja yang dibuat oleh Pak Budiman adalah
12. Diketahui: salah satu diagonal layang – layang = , luas layang – layangnya =

Ditanya: diagonal yang lainnya?


Jawab
=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

=
=
6
=
=
Jadi diagonal lainnya dari layang – layang yang dibuat oleh Made adalah

PEDOMAN PENSKORAN

Nomor Skore Kriteria


soal
10 Jawaban lengkap
1,2 9 Jawaban lengkap hasil akhir salah
3,4 8 Jawaban dan proses pengerjaan benar tetapi rumus salah
5,6 6-7 Jawaban sebagian besar benar
7,8 5 Jawaban benar setengah
9,10 3-4 Jawaban sebagian besar salah
11,12 2 Jawaban hanya rumus yang benar
1 Jawaban salah
0 Tidak di jawab

=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

B.4 REKAP HASIL TES DIAGNOSTIK

Identitas Skore tiap butir soal Skore


No Nilai
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
1 S1 10 10 3 10 10 1 1 3 8 6 1 1 64 53,33
2 S2 1 1 1 1 1 2 1 2 10 3 1 1 25 20,83
3 S3 3 3 1 1 1 1 1 3 10 1 1 1 27 22,50
4 S4 6 6 8 8 6 10 0 10 10 1 10 10 85 70,83
5 S5 3 10 1 1 1 1 1 3 10 2 1 1 35 29,17
6 S6 6 6 1 10 1 10 1 3 10 6 1 1 56 46,67
7 S7 1 1 1 10 1 1 1 1 10 6 1 7 41 34,17
8 S8 6 7 3 10 1 10 1 3 10 6 1 1 59 49,17
9 S9 10 7 0 4 1 2 1 1 10 2 1 1 40 33,33
10 S10 5 5 1 10 1 10 1 1 10 1 1 1 47 39,17
11 S11 10 6 3 10 1 10 1 3 10 6 1 1 62 51,67
12 S12 10 10 10 10 10 10 10 3 10 10 10 10 113 94,17
13 S13 10 10 3 10 1 10 1 1 10 6 1 1 64 53,33
14 S14 10 6 1 1 1 1 1 1 10 2 1 1 36 30,00
15 S15 10 7 10 10 1 10 1 1 10 1 1 8 70 58,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

B.5 LEMBAR JAWABAN SISWA


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

LAMPIRAN C

PEDOMAN WAWANCARA SETIAP SUBJEK


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

Subjek Wawancara S2
Somor
Pertanyaan
soal
1 a. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini terkait luas persegi?
b. Apa makna luas persegi?
c. Apakah benar ini soal tentang luas persegi?
2 a. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini terkait keliling trapesium?
b. Apa maksud dari keliling trapesium?
c. Apakah benar ini soal tentang keliling trapesium?
3 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
b. Apakah kamu pernah belajar tentang teorema pythagoras? Bagaimana penggunaan
teorema pythagoras?
a. Coba jelaskan proses perhitungan yang kamu lakukan untuk menentukan keliling belah
ketupat?
4 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
b. Apakah perhitungan yang telah kamu lakukan sudah tepat?
5 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
b. Apa maksud dari panjang sebuah persegi panjang sama dengan dua kali lebarnya.
6 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
b. Apakah kamu kesulitan menentukan akar dari suatu bilangan?
7 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
b. Apakah kamu kesulitan menyelesaikan permasalahan linier satu variabel?
8 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
b. Apa hubungan dari persegi dan persegi panjang dalam soal?
9 a. Coba jelaskan jawaban dari soal nomor 9 yang telah kamu tulis?
b. Kenapa untuk menentukan kelilingnya kamu menuliskan = 5 , padahal kamu
tahu jika keliling layang – layang dapat dicari dengan menjumlahkan seluruh panjang sisi
– sisinya.??
10 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
b. Menurut kamu soal ini merupakan permasalahan terkait apa? Keliling atau luas?
c. Seharusnya langkah awal apa yang harus kamu lakukan untuk memperoleh jawaban dari
soal tersebut?
11 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
12 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?

Subjek Wawancara S4
Somor
Pertanyaan
soal
1 a. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini terkait keliling persegi?
b. Apa maksud dari keliling persegi?
2 a. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini terkait luas trapesium?
b. Apa maksud dari luas trapesium?
3 a. Coba jelaskan jawaban dari soal nomor 3 yang telah kamu tulis?
b. Kenapa untuk menentukan keliling belah ketupat kamu menuliskan 5 ?
4 a. Coba jelaskan jawaban dari soal nomor 4 yang telah kamu tulis?
5 a. Coba jelaskan jawaban nomor 5 yang telah kamu tulis?
b. Kenapa untuk menentukan lebarnya kamu memulai dengan menggunakan rumus
= ?
6 a. Coba jelaskan jawaban nomor 6 yang telah kamu tulis?
b. Kenapa untuk mencari keliling persegi kamu menggunakan rumus =
7 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
b. Apakah kamu kesulitan menyelesaikan permasalahan linier satu variabel?
8 a. Coba jelaskan jawaban nomor 8 yang telah kamu tulis?
9 a. Coba jelaskan jawaban dari soal nomor 9 yang telah kamu tulis?
b. Kenapa untuk menentukan kelilingnya kamu menuliskan = 5 , padahal kamu
tahu jika keliling layang – layang dapat dicari dengan menjumlahkan seluruh panjang sisi –
sisinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

10 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?


b. Menurut kamu soal ini merupakan permasalahan terkait apa? Keliling jajargenjangkah
atau luas jajargenjang?
c. Seharusnya langkah awal apa yang harus kamu lakukan untuk memperoleh jawaban dari
soal tersebut?
11 a. Coba jelaskan jawaban nomor 11 yang telah kamu tulis?
12 a. Coba jelaskan jawaban nomor 12 yang telah kamu tulis?

Subjek Wawancara S5
Somor
Pertanyaan
soal
1 d. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini terkait keliling persegi?
e. Apa yang dimaksud dengan keliling persegi?
2 d. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini terkait luas trapesium?
e. Apa maksud dari luas trapesium?
3 c. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
d. Apakah kamu pernah belajar tentang teorema pythagoras? Bagaimana penggunaan
teorema pythagoras?
b. Coba jelaskan proses perhitungan yang kamu lakukan untuk menentukan keliling belah
ketupat?
4 c. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
d. Apakah perhitungan yang telah kamu lakukan sudah tepat?
5 c. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
d. Apa maksud dari panjang sebuah persegi panjang sama dengan dua kali lebarnya.
6 c. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
d. Apakah kamu kesulitan menentukan akar dari suatu bilangan?
7 c. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
d. Apakah kamu kesulitan menyelesaikan permasalahan linier satu variabel?
8 c. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
d. Apa hubungan dari persegi dan persegi panjang dalam soal?
9 c. Coba jelaskan jawaban dari soal nomor 9 yang telah kamu tulis?
d. Kenapa untuk menentukan kelilingnya kamu menuliskan sisi yang diketahui masing –
masing dikalikan dua dan hasilnya kamu jumlahkan?
10 d. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
e. Menurut kamu soal ini merupakan permasalahan terkait apa? Keliling atau luas?
f. Seharusnya langkah awal apa yang harus kamu lakukan untuk memperoleh jawaban dari
soal tersebut?
11 b. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
12 b. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?

Subjek Wawancara S6
Somor
Pertanyaan
soal
1 a. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini terkait keliling persegi?
b. Apa maksud dari keliling persegi?
2 a. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini terkait luas trapesium?
b. Apa maksud luas trapesium?
3 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
b. Apakah kamu pernah belajar tentang teorema pythagoras? Bagaimana penggunaan
teorema pythagoras?
c. Coba jelaskan proses perhitungan yang kamu lakukan untuk menentukan keliling belah
ketupat?
4 a. Coba jelaskan jawaban dari soal nomor 4 yang telah kamu tulis?
5 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
b. Apa maksud dari panjang sebuah persegi panjang sama dengan dua kali lebarnya.
6 a. Coba jelaskan jawaban nomor 6 yang telah kamu tulis?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

b. Kenapa untuk mencari keliling persegi kamu menggunakan rumus = ?


7 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
b. Apakah kamu kesulitan menyelesaikan permasalahan linier satu variabel?
8 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
b. Apa hubungan dari persegi dan persegi panjang dalam soal?
9 a. Coba jelaskan jawaban dari soal nomor 9 yang telah kamu tulis?
b. Kenapa untuk menentukan kelilingnya kamu menuliskan , padahal kamu
tahu jika keliling layang – layang dapat dicari dengan menjumlahkan seluruh panjang sisi
– sisinya.
10 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
b. Menurut kamu soal ini merupakan permasalahan terkait apa? Keliling jajargenjangkah
atau luas jajargenjang?
c. Seharusnya langkah awal apa yang harus kamu lakukan untuk memperoleh jawaban dari
soal tersebut?
11 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
12 a. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?

Subjek Wawancara S12


Somor
Pertanyaan
soal
1 c. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini terkait keliling persegi?
d. Apa maksud dari keliling persegi?
2 c. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini terkait luas trapesium?
d. Apa maksud dari luas trapesium?
3 c. Coba jelaskan jawaban dari soal nomor 3 yang telah kamu tulis?
d. Kenapa untuk menentukan keliling belah ketupat kamu menggunakan rumus = ?
4 b. Coba jelaskan jawaban dari soal nomor 4 yang telah kamu tulis?
5 c. Coba jelaskan jawaban nomor 5 yang telah kamu tulis?
d. Kenapa untuk menentukan lebarnya kamu memulai dengan menggunakan rumus
= ? Atau kenapa rumus untuk mencari keliling persegi panjang adalah =
?
6 c. Coba jelaskan jawaban nomor 6 yang telah kamu tulis?
d. Kenapa untuk mencari keliling persegi kamu menggunakan rumus =
7 c. Coba jelaskan jawaban nomor 7 yang telah kamu tulis?
8 b. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
c. Apa hubungan dari persegi dan persegi panjang dalam soal?
9 c. Coba jelaskan jawaban dari soal nomor 9 yang telah kamu tulis?
d. Kenapa untuk menentukan kelilingnya kamu menuliskan = 5 , padahal kamu
tahu jika keliling layang – layang dapat dicari dengan menjumlahkan seluruh panjang sisi –
sisinya.
10 d. Coba jelaskan jawaban nomor 10 yang telah kamu tulis?
11 b. Coba jelaskan jawaban nomor 11 yang telah kamu tulis?
12 b. Coba jelaskan jawaban nomor 12 yang telah kamu tulis?

Subjek Wawancara S13


Somor
Pertanyaan
soal
1 c. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini terkait keliling persegi?
d. Apa maksud dari keliling persegi?
2 c. Kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini terkait luas trapesium?
d. Apa maksud luas trapesium?
3 d. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
e. Apakah kamu pernah belajar tentang teorema pythagoras? Bagaimana penggunaan
teorema pythagoras?
f. Coba jelaskan proses perhitungan yang kamu lakukan untuk menentukan keliling belah
ketupat?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

4 b. Coba jelaskan jawaban dari soal nomor 4 yang telah kamu tulis?
5 c. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
d. Apa maksud dari panjang sebuah persegi panjang sama dengan dua kali lebarnya.
6 c. Coba jelaskan jawaban nomor 6 yang telah kamu tulis?
d. Kenapa untuk mencari keliling persegi kamu menggunakan rumus =
7 c. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
d. Apakah kamu kesulitan menyelesaikan permasalahan linier satu variabel?
8 c. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
d. Apa hubungan dari persegi dan persegi panjang dalam soal?
9 c. Coba jelaskan jawaban dari soal nomor 9 yang telah kamu tulis?
d. Kenapa untuk menentukan kelilingnya kamu menuliskan , padahal kamu
tahu jika keliling layang – layang dapat dicari dengan menjumlahkan seluruh panjang sisi
– sisinya.
10 d. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
e. Menurut kamu soal ini merupakan permasalahan terkait apa? Keliling jajargenjangkah
atau luas jajargenjang?
f. Seharusnya langkah awal apa yang harus kamu lakukan untuk memperoleh jawaban dari
soal tersebut?
11 b. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
12 b. Apakah kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ini? Kenapa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

LAMPIRAN D

TRANSKIP WAWANCARA SISWA


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

Keterangan :

P : PENANYA

S : SUBJEK

S2 subjek 2

1.P : “Selamat sore Aprilia”

2.S2 : “Sore.. he.he..he”

SOAL NOMOR 1

3.P : “Langsung saja ya, untuk nomer 1 ini kamu kesulitan gak, kesulitan mu
dimana?”

4.S2 : “(tertawa)”

5.P : “Kenapa?”

6.S2 : “Gak tau mau jelasin apa, aku bingung kak mau jelasin permasalah
tentang apa, permasalahan kelilingnya atau luasnya, jadi aku bingung.”

7.P : “ Kenapa kamu menyatakan persoalan ini tentang luas taman?”

8.S2 : “ he..he..he gak tau kak”

9.P : “ Jadi ini tu, tentang permasalah keliling atau luas kamu masih bingung
ya?”

10.S2 : “Ho’oh”

11.P : “ Lalu ukuran 20m x 20 m ini (menunjuk jawaban) kenapa termasuk luas
persegi?”

12.S2 : “ Ya karena luas biasanya ditulis kayak gitu kak kayaknya. Hehe,
bingung kak”

13.P :“Oke, jadi ukuran 20m x 20 m ini tu menunjukkan ukuran tamannya


bukan menunjukkan bahwa itu termasuk luas persegi dan permasalahan ini
tentang keliling (menjelaskan) sudah paham. Kamu tahu keliling itu yang
bagaimana?”

14.S2 : “Iya kak. Keliling itu pinggir – pinggirnya, kan?”

15.P : “Lah, yakin gak?”

16.S2 : “iya.. iya itu kayaknya kak, bingung aku.. he..he”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

SOAL NOMOR 2

17.P : “ Jadi keliling segiempat itu, adalah panjang sisi yang melingkupi
segiempat tersebut. Oke, sekarang nomer 2. Kesulitan mu ada dimana?”

18.S2 : “Emz... dimana ya? ( berpikir)....”

19.P : “Kenapa kamu menyatakan persoalan ini tentang keliling? “

20.S2 : “ Nah, itu karena.. he..he.. apa ya, bingung.”

21.P : “ Bingung?”

22.S2 : “Iya. Gak ngerti aku kak, jadi ku jawab – jawab aja kemarin (tersenyum)”

23.P : “ Oke tidak papa, jadi ini tu begini.. (menjelaskan jawaban soal). Kamu
tidak paham to tentang konsep keliling atau luas segiempat?”

24.S2 : “ Oh.. begitu. Iya kak, gak paham aku, susah soalnya”

SOAL NOMOR 3

25.P : “ Owh, seharusnya kalau belum paham tanya keguru yang mengajar. oke
sekarang kita lanjut nomor 3. Nomor 3 ini kamu kesulitannya dimana?”

26.S2 : “ Rumusnya itu yang membuatku bingung kak”

27.P : “ Oke, jadi untuk mencari keliling dari soal ini apa dulu yang harus kita
cari?”

28.S2 : “ He..he.. tinggal hitung diagonalnya kak”

29.P : “ Nah, itu kurang tepat dek. Jadi diagonal ini digunakan untuk mencari
panjang sisi belah ketupatnya.”

30.S2 : “ Oh begitu, caranya nyarinya gimana kak?”

31.P : “ Nah, kamu pernah belajar tentang teorema pythagoras belum?”

32.S2 : “ Iya”

33.P : “ Masih ingat teorema pythagoras?”

34.S2 : “ emh... agak lupa, contohnya teorema pythagoras itu yang =


itu kan kak?

35.P : “ Iya, bisa saja. Nah jika ada segitiga ini (menunjuk gambar), maka
bagaimana cara mencari sisi yang belum diketahuinya?

36.S2 : “Emz... begini kak (mengerjakan di oret - oretan)”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

37.P : “ Yakin dek, ini gak kebalik po?”

38.S2 : “ hehe.. egak kak, begini bener kayaknya.”

39.P : “hehe, ini kurang tepat ya dek, karena sudutnya ada di sini (menunjuk
gambar)”

40.S2 : “ ohhh... gitu ya kak, oke.. oke”

SOAL NOMOR 4

41.P : “ Iya begitu. Nah, kalau nomor 4 ini kamu kesulitan?

42.S2 : “ Iya kak, aku bingung nomor ini (menunjukkan soal nomor 4), inikan
pertama kita nyari kelilingnya dulu, lalu luasnya”

43.P : “ Nah, inikan soalnya hanya disuruh mencari luas trapesium jadi
sebenarnya kita tidak perlu mencari kelilinya terlebih dahulu. Lah, luas
trapesium apa?”

44.S2 : “ bener gak kak, , eh.. aku lupa kak.”

45.P : “ Oke, jadi rumusnya itu . Jadi untuk mencari jawabannya


itu begini (menjelaskan)”

46.S2 : “ Ohh. Oke.. oke. Sebenarnya saya tu gak hapal rumus – rumusnya jadi
gak bisa, mungkin kalau hapal pasti bisa”

SOAL NOMOR 5

47.P : “ nah sebenarnya rumusnya ini jangan dihapal tapi dipahami dan
dimengerti karena kalau dihapal bisa lupa. Nah, sekarang no 5. Nomor 5
ini kesulitanmu dimana dan kenapa kamu menjawab seperti ini (menunjuk
jawaban)?”

48.S2 : “ Ya, karenakan yang diketahui kelilingnya sama panjangnya itu kak, jadi
ya saya kerjakan seperti ini (menunjuk jawaban). Sebenarnya yang
dimaksud panjang sebuah persegi panjang sama dengan 2 kali lebarnya itu
gimana kak?”

49.P : “ Oh jadi kamu kesulitannya itu karena ada kata ini (menunjuk soal)?”

50.S2 : “ Iya kak”

51.P : “ (menjelaskan maksudnya), berarti kalau misalnya lebarnya 1


panjangnya berapa? ”

52.S2 : “ Panjangnya 2”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

53.P : “ Oke, kalau sudah paham. Kemudian bagaimana menyelesaikan soal ini?

54.S2 : “ Eh.. ya gitu kak.. hehe”

57.P : “ Coba kerjakan?”

58.S2 : “ emz.. (berfikir lama), ah gak tau rumusnya aku kak?

59.P : “ (menjelaskan penyelesaian soal)”

60.S2 : “ Oh.”

61.P : “ Nah, inikan ada variabel yang belum kita ketahui. Kamu sudah pernah
belajar tentang menyelesaikan permasalahan linier satu variabel belum?”

62.S2 : “ Iya sudah kak, lupa tapi aku kak”

63.P : “ oh.. oke, jadi ini menyelesaikannya begini (menjeleskan


penyelesaiannya)”

64.S2 : “ Ohhh... dung. Jadikan lebarnya belum diketahui nah bisa pakai ini dulu
(menunjuk jawaban)”

65.P : “Iya begitu, jika ada soal disuruh mencari panjangnya dan sudah diketahui
keliling atau luasnya. Jika kamu disuruh mencari seperti itu kamu kesulitan
tidak”

66.S2 : “ He’em kesulitan kak”

67.P : “ Jadi kamu lebih mudah untuk menentukan luas ataupun keliling jika
sudah diketahui lebar dan panjangnya gitu?”

68.S2 : “ Iya kak”

SOAL NOMOR 6

69.P : “ Oke kita lanjutya, sekarang nomor 6. Nah, gimana ini, kesulitannya
dimana?”

70.S2 : “hehe.. kalau keliling persegi itu a + .. eh bukan. Keliling persegi itu
rumusnya apa mbak?, gak tau.”

71.P : “ Hayo apa tadi konsep keliling segiempat?”

72.S2 : “ Oh iya, sisi + sisi + sisi + sisi”

73.P : “ Nah, berarti ini seharusnya berapa? ( menjuk jawaban siswa) ”

74.S2 : “ he..he..he berarti 8 + 8 + 8 + 8 = 32”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

SOAL NOMOR 7

75.P : “ iya.. hehe. Oke sekarang nomor 7, kesulitanmu dimana?”. ”

76.S2 : “ Bingung mbak.. hehe, maksudnya tu ini di ubah dulu atau di


gimanain?”

77.P : “ Ya, kamu kesulitan gak di materi aljabar?, soalnya inikan


menyelesaikannya menggunakan aljabar”

78.S2 : “ heem, kesulitan aku kak, tapi ini pindah ruas kan kak, kalau dia positif
jadi negatif”

79.P : “ Oke, kalau pindah ruas iya begitu. Tapi inikan kita sudah tahu
kelilingnya jadi tinggal kita tulis rumus kelilingnya kemudian dihitung
(menjelaskan cara mengerjakannya)”

80.S2 : “ owhh... iya dong”

SOAL NOMOR 8

81.P : “ Oke, kalau sudah dong kita lanjut. Nomor 8 ini kamu kesulitannya
dimana?”

82.S2 : “ Persegi 2 kali keliling persegi panjang, jadi ini maksudnya kayak tadi
ya kak?”

83.P : “ Iya bisa, kemudian itu hubungan persegi dan persegipanjang


diapanya?”

84.S2 : “ emz.. di kelilingnya.”

85.P : “ Oke, gimana menyelesaikan soal ini?”

86.S2 : “ Ini yang di cari luas persegi panjang, rumus luas persegi panjang 2 (p +
l) gitu, jadi penyelesaiannya begini (mengerjakan soal)”

87.P : “ Iya, bener. gimana ngerti sekarang?”

88.S2 : “ Iya.. dong”

SOAL NOMOR 9

89.P : “ Jika sudah sekarang nomor 9. Nah, ini jawabanmu benar. Coba jelaskan
jawabanmu ini?

90.S2 : “ he.. he.. a itu alasnya 15, b itu sisinya, sisinya 10 dah taukan, nah jadi
tinggal pakai rumusnya, 15 ditambahkan 10 jadi hasilnya 25 kemudian
dikali dua. Dah, udah selesai.hehe”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

91.P : “Hehe... kenapa kamu mencari kelilingnya begitu?”

92.S2 : “ he..he ya gak tau, pokoknya gitu kak”

93.P : “ Nah, jadi kalau layang – layang itu tidak ada yang di sebut alas jadi
semuanya umumnya di sebut sisi, lalu karena kamu menjawab ini benar
sebab sisi layang – layang ada dua pasang yang sama yaitu ini dan ini
(menunjuk gambar).”

94.S2 : “ ohh.. oke.”

SOAL NOMOR 10

95.P : “ Oke, sekarang nomor 10. Kesulitanmu ini dimana?”

96.S2 : “ he..he.. aku tu gak dong kemarin nyari itu, jadi ya cuma nulis – nulis
(tersenyum)”

97.P : ” jadi gak dong?”

98.S2 : “ Gak dong sama sekali aku.”

99.P : “ Oke, kalau kita lihat ini permasalahan tentang luas atau keliling?”

100.S2 : “ tentang keliling”

101.P : “ Kenapa?”

102.S2 : “ Hehe.. kenapa ya, kok bingung ya. Heheh”

103.P : “ Nah, jadi ini tu permasalahan tentang luas karena ... ( menjelaskan)

104.S2 : “ Owalah”

SOAL NOMOR 11

105.P : “ Sekarang kita lihat nomor 11, kesulitanmu ini dimana, kenapa?”

106.S2 : “ Nah, ini itu yang aku bingung tu rumusnya, aku gak tau kak. Jadi aku tu
gak tau rumusnya jajargenjangnya apa, jadi aku tinggal nambahin –
nambahin gitu.”

107.P : “Nah, jadi ini kan disuruh mencari kelilingnya... (menjelaskan


jawabannya)”

108.S2 : “ Begitu to, oke.”

SOAL NOMOR 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

109.P : “ Jika sudah sekarang untuk soal terakhir. Nomor 12 ini, kesulitanmu
dimana?”

110.S2 : “ Jadi disuruh menghitung diagonalnya dulu untuk menghitung luas


layang – layang?”

111.P : “ Nah, inikan luasnya sudah diketahui?”

112.S2 : “ Iya ya luasnya 16 .”

113.P : “ Jadi kesulitanmu dimana?”

114.S2 : “ Hehe gak ngerti aku kak”

115.P : “ Jadi begini (menjelaskan jawaban). Kamu kesulitan to kalau di suruh


nyari sisi atau diagonal gitu, jika sudah diketahui luasnya?”

116.S2 : “ Oh gitu. Iya kak, aku gak tau cara ngerjainnya. Kadang aja cuma
disuruh nyari keliling atau luasnya gitu aku gak bisa. Hehe...

117.P : “ Rajin belajar lagi aja dek nanti pasti bisa kok. Oke, Wawancara kita
sudah selesai, terima kasih ya dek”

118.S2 : “ Iya sama – sama mbak”

S4 Subjek 4

1.P : “ Selamat sore dek”

2.S4 : “ Sore”

SOAL NOMOR 1

3.P : “ Langsung saja ya kita mulai wawancaranya. Coba lihat nomor 1 ini.
Kenapa kamu menyatakan soal ini terkait keliling?”

4.S4 : “ Emz... Karena, karena dibilangkan di pasang pager mbak”

5.P : “ Nah kalau dipasang pagar, memang artinya apa?”

6.S4 : “ Disekelilingnya”

7.P : “ Iya, jadi kalau masang pagar agar tanamannya terlindungikan tidak
mungkin to masangnya di tengah – tengan taman, jadi karena itu
permasalahannya terkait keliling”

8.S4 : “ Iya mbak”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

9.P : “ Oke. Sebenarnya yang dimaksud keliling persegi itu apa sih menurut
kamu?”

10.S4 : “ Keempat sisinya ditambahin mbak”

11.P : “ Nah, kalau begitu rumus untuk mencari keliling persegi itu apa?”

12.S4 : “ Emz, 2 kali sisi ditambah, eh 2 kali panjang ditambah tinggi, eh betul gak
sih?”

13.P : “ Lebar?”

14.S4 : “ Owh iya lebar.hehehe”

15.P : “ Oke menurut kamu itu rumusnya, nah kalau untuk persegi sendiri
sifatnya terkait sisi persegi apa?”

16.S4 : “ Emz... apa ya, sisinya sama semua”

17.P : “ Nah, berarti untuk rumus keliling persegi bagaimana?”

18.S4 : “ 4 X sisi”

SOAL NOMOR 2

19.P : “ Iya itu baru benar. Oke kalau dari nomor 2. Nomor 2 ini kamu
menyatakan kalau persoalan tentang luas”

20.S4 : “ He’em”

21.P : “ Kenapa?”

22.S4 : “ Emz... karena banyak genteng untuk menutup atap”

23.P : “ Nah, artinya itu apa?”

24.S4 : “ Luas. Hehe”

25.P : “ Oke, karena ini yang dicari banyak genteng yang menutup atap
berartikan seluruh atap harus tertutup genteng. Karena itulah
permasalahannya terkait luas”

26.S4 : “ Emz,ho’oh”

27.P : “ Terus apa sih yang dimaksud luas trapesium itu?”

28.S4 : “ (diam lama)”

29.P : “ Nah, misalnya ini trapesiu (menggambar). Berarti luasnya itu yang
mana?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

30.S4 : “ (hanya melihat gambar).. gak tau mbak. hehe”

31.P : “ Oke jadi luasnya itu, daerah seluruhnya yang dibatasi oleh sisi – sisinya.
Paham?”

32.S4 : “ He..he..he”

SOAL NOMOR 3

33.P : “ Oke lanjut sekarang nomor 3. Coba jelaskan jawabanmu”

34.S4 : “ He..he.. emz”

35.P : “ Gimana?. Langkah awal apa sih kemarin yang kamu lakukan untuk
menentukan rumusnya ini?”

36.S4 : “ Mencari sisinya, pakai pythagoras”

37.P : “ Oke, sehingga ketemu panjang sisinya kan 5. Nah itu kenapa untuk
mencari keliling belah ketupat kamu menuliskan 5 × 4 sisi?”

38.S4 : “ Karena panjang sisinya 5 dan sisinya ada 4”

39.P : “ Nah, tapikan kalau untuk persegi panjang sisinya juga ada 4, nah kenapa
rumusnya bukan 4 × s”

40.S4 : “ Karena panjang dan lebarnya beda ukurannya”

41.P : “ Oke, kalau untuk belah ketupat ini?”

42.S4 : “ Ukurannya sama”

SOAL NOMOR 4

43.P : “ Oke. Ngerti ya sekarang. Kita lanjutkan ya. Nomor 4. Coba jelaskan
jawabanmu”

44.S4 : “ (tertawa)”

45.P : “ Sebenarnya rumus luasnya trapesium itu apa sih?”

46.S4 : ” .. hehe.. lupa?”

47.P : “ Terus kemarin kemu menuliskan ini (menunjuk jawaban siswa)”

48.S4 : “ Oh, ”

49.P : “ Oke, jadi rumus yang kamu bilang kurang tepat ya. Rumus luas
trapesium itu . Oke, udah dong ya yang nomor 4?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

50.S4 : “ Oke udah”

SOAL NOMOR 5

51.P : “ Sekarang nomor 5. Coba kamu jelaskan jawabanmu ini?”

52.S4 : “ he..he gak tau mbak”

53.P : “ Kamu paham artinya yang panjang sebuah persegi panjang sama dengan
2 kali lebarnya?”

54.S4 : “ Emz.. artinya panjangnya itu, kayak dua kali lebarnya itu”

55.P : “ Iya, kalau misalnya lebarnya x berarti panjangnya berapa?”

56.S4 : “ emz... panjangnya 2x”

57.P : “ Oke berarti kamu paham ya, jadi begini, jawabanmu hampir benar tetapi
belum menjawab pertanyaannya ya”

58.S4 : “ He..he iya mbak”

59.P : “ Nah, terus untuk mencari kelilingnya ini kenapa kamu menuliskan 2 (p
+l)?”

60.S4 : “ Emz..”

61.P : “ coba ingat sifat persegi panjang tentang sisinya?”

62.S4 : “ Emz.. panjang sama lebar berbeda, sisinya ada 4, sejajar”

63.P : “ Oke, coba kamu lihat gambarnya ini (menunjukkan gambar)”

64.S4 : “ (diam)”

65.P : “ Atau kamu menentukan rumus ini karena inget rumusnya”

67.S4 : “ He..he he’em”

SOAL NOMOR 6

68.P : “ Oke jadi ini mendapatkan rumus keliling seperti itu karena sifat sisi
persegi yang menyatakan bahwa terdapat 2 pasang sisi yang sama panjang.
Oke, sekarang nomor 6. Coba jelaskan jawabanmu?”

69.S4 : “ Emz..oh itu, kan karena rumus luas persegi itukan sisi x sisi, nah kalau
persegi itu sisinya sama, jadi luas perseginya itu di akar pangkat 2, jadi
ketemu 8”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

70.P : “ Oke, inikan sudah ketemu 8 ya panjang sisinya, lalu untuk mencari
keliling dari persegi tersebut kenapa kamu menuliskan 8 x 4 sisi?”

71.S4 : “ Itu karena panjangnya tadi 8 cm terus keempat sisi persegi itu sama
panjang.”

72.P : “ Oke, sudah jelas ya yang nomor 6”

73.S4 : “ He’em”

SOAL NOMOR 7

74.P : “ Oke, sekarang yang nomor 7. Untuk yang nomor 7 ini kenapa tidak kamu
kerjakan (tersenyum), kesulitanmu dimana?”

75.S4 : “ Mumet aku mbak..he..hhe”

76.P : “ He..he mumet. Lah mumet kenapa?”

77.S4 : “ Gak dong yang maksud XX (menunjuk soal) ini apa?”

78.P : “ Oh jadi yang membuat kamu pusing tuh, kalau ada variabel penggantinya
ini ya?”

79.S4 : “ Iya”

80.P : “ Kamu sudah pernah belajar tentang permasalahan linier satu variabel?”

81.S4 : “ Udah, tapi lupa aku mbak”

82.P : “ Oh lupa, kamu kesulitan saat belajar materi itu ya?”

83.S4 : “He’em”

84.P : “Oke jadi ini (menjelaskan jawaban soal), begitu ya. Gimana sekarang
sudah dong cara jawabnya?”

85.S4 : “ Oh, iya sudah dong mbak”

SOAL NOMOR 8

86.P : “ Oke sekarang nomor 8. Ini caranya gimana (menunjukkan jawaban


siswa), coba jelaskan?”

87.S4 : “ Emz.. (diam) lali aku mbak..hehe”

88.P : “ Jelaskan yang udah kamu tulis saja”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

89.S4 : “ Ee.. oh. Pertama aku mencari keliling persegi panjang karna yang udah
diketahui ukurannya, kemudian kan dari soal dibilang keliling persegi 2 kali
keliling persegi panjang, nah dicari keliling persegi itu sama dengan keliling
persegi panjang dikali 2 jadi ketemu 48. Terus nyari sisinya persegi,
emmz... oh karena keliling perseginya 48 jadi 48 dibagi 4, karena persegi
ada 4 sisi sama panjang”.

90.P : “ Oke, jadi panjang sisinya ketemu 12, ya?”

91.S4 : “ Iya, terus 12 x 12 ketemunya 144”

SOAL NOMOR 9

92.P : “Oke, jadi ketemu ya, luas perseginya 144 cm pesegi. Sekarang kita
lanjutkan. Coba jelaskan lagi yang nomor 9 ini?”

93.S4 : “ kan di sini dibilang sisi layang – layang yang pendek 10 cm, terus sisi
yang panjang 15 cm. Terus 10 + 15 = 25. Karena ini ada dua dan ini ada dua
(menunjuk sisi pendek dan sisi panjang layang – layang) jadi dikali 2”

SOAL NOMOR 10

94.P : “ Ya, sekarang 10. Nah, nomor 10 ini kamu kesulitan kah?”

95.S4 : “ Emz.. Iya”

96.P : “ Apa yang membuatmu kesulitan?”

97.S4 : “ Koma – komanya ini mbak”

98.P : “ Oh, jadi kamu itu malas kalau ada soal yang ada koma – komanyanya,
sehingga kamu kesulitan?”

99.S4 : “Iya mbak”

100.P : “ Nah, kalau dilihat dari soalnya ini, ini permasalahan terkait keliling atau
luas?”

101.S4 : “ Luas”

102.P : “ Terus seharusnya langkah awal apa untuk menyelesaikan soal ini?”

103.S4 : “ Em... mencari luas lantainya..hehe, bingung ah mbak”

104.P : “ Oke, jadi benar langkah pertama yang dilakukan itu mencari ukuran luas
lantainya, kemudian luas ubinnya. Nah setelah kita tahu kedua luasnya
maka diapakan, supaya tahu banyaknya ubin yang dibutuhkan?”

105.S4 : “em.. (diam) gak tau mbak”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

106.P : “ Oke jadi kalau sudah tahu ukuran keduanya maka luas lantainya dibagi
luas ubinnya. Terus ini tidk kamu kerjakan apa karena kamu kesulitan lihat
ada koma – komanya?

107.S4 : “ Iya mbak”

108.P : “Nah coba sekarang kamu kerjakan!”

109.S4 : “ (mengerjakan), gini mbak?”

110.P : “ Nah, itu bisa benar. Oke lain kali di di coba dulu ya jangan malas untuk
mengerjakan”

111.S4 : “ Oke siap mbak”

NOMOR SOAL 11

112.P : “ Kita lanjutya, coba jelaskan jawabanmu nomor 11?”

113.S4 : “ Ini kan sisinya 12 cm, yang ini 6 cm (menunjuk soal). Terus ada dua
yang sama jadi 12 + 6 = 18 lalu dikali 2. Halisnya 36 cm. Gitu mbak”

SOAL NOMOR 12

114.P : “ Oke, jadi itu untuk menentukan keliling dari jajargenjarnya ya.
Kemudian yang nomor 12. Nomor 12 ini kamu kesulitan tidak?”

115.S4 : “He’em mbak”

116.P : “ Kesulitan kenapa?, ini jawabanmu benar lo?”

117.S4 : “ Iya kemarin ngasal sih aku mbak, ternyata bener, hehehe. Aku tuh gak
tau cara membuat luasnya ini (menunjuk kata layang - layang) menjadi 16
cm”

118.P : “ Oh, berarti kamu ini kesulitan mengerjakan soal jika sudah diketahui
luasnya atau kelilingnya terus di suruh nyari panjang sisinya gitu ya?”

119.S4 : “ Iya, gak bisa aku kayak gitu mbak”

120.P : “ Oke, pada dasarnya sama untuk mengerjakan soal matematika tentang
segiempat ini mau disuruh mencari, luasnya, kelilingnya, ataupun sisinya.
Intinya tetap tulis dulu apa yang diketahui dan ditanyakan, setelah itu tulis
rumusnya. Lalu masukkan semua yang sudah diketahui kemudian hitung
biasa nanti ketemu hasilnya.

121.S4 : “ owhh.. iya mbak”.

122.P : “Oke, wawancara kita sudah selesai terima kasih”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

123.S4 : “Sama – sama mbak”

S5 Subjek 5

1.P : “ Selamat sore Claudia”

2.S5 : “Iya selamat sore”

SOAL NOMOR 1

3.P : “ Oke, kita langsung mulai saja ya wawancaranya. Nah, untuk nomor 1
ini gimana, kenapa kamu menghitung?, padahal inikan seharusnya kamu
jelaskan permasalahan ini terkait keliling atau luas.”

4.S5 : “ Hehee.. karena saya bingung mbak, gak tau cara menjelaskannya.”

5.P : “ Oke, kalau menurut kamu ini permasalahan tentang keliling atau luas?”

6.S5 : “ Emz.. tentang keliling mbak”

7.P : “ Kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini (menunjuk soal) merupakan
soal terkait keliling?”

8.S5 : “ Karna akan dipasang pagar agar tanaman dalam taman tidak rusak”

9.P : “ Nah, kalau dari jawabanmu inikan kamu menghitung. Hitunganmu ini
untuk menentukan keliling atau luas?”

10.S5 : “ He’em, luas. Padahal seharusnya keliling ya mbak.. hehe, gak tau saya
kemarin mbak”

11.P : “ Iya. Memang kalau untuk menentukan luas itu rumusnya apa sih?”

12.S5 : “ Sisi x sisi”

13.P : “ Iya benar, kalau rumus untuk kelilingnya?”

14.S5 : “(diam lama), apa ya?”

15.P : “ Tidak ingat, hehe..”

16.S5 : “ He..he.. lupa”

SOAL NOMOR 2

17.P : “ Oke jadi rumus keliling persegi itu 4 x sisi. Sekarang kita lanjut soal
nomor 2 ya. Nah, kalau soal nomor 2 ini kamu menyatakan bahwa soal
tentang luas trapesium. Nah, coba jelaskan jawabanmu, kenapa kamu
menyatakan tentang luas?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

18.S5 : “ Karena untuk menyatakan banyaknya genteng paling sedikit untuk


menutup atap tersebut.”

19.P : “ Jadi gentengnya itu harus menutup semua atapnya begitu ya?”

20.S5 : “ Iya”

21.P : “ terus, apasih yang dimaksud luas trapesium itu menurut kamu?”

22.S5 : “ Ya ampun.. he..he, apa ya?”

23.P : “ Coba kalau dari gambar ini ( menunjukkan gambar trapesium), luasnya
yang mana?”

24.S5 : “ Yang ini mbak (tersenyum)”

SOAL NOMOR 3

25.P : “ Oke, jadi luas trapesium itu adalah daerah seluruhnya yang dibatasi
oleh sisi – sinya ini ya. Terus sekarang yang nomor 3. Coba kamu jelaskan
jawabanmu nomer 3 ini bagaimana?”

26.S5 : “ Diagonal 1 x diagonal 2 (diam lama)”

27.P : “ Oke, kemarin pas mengerjakan soal ini kamu kesulitan tidak?”

28.S5 : “ Iya”

29.P : “ Kenapa?”

30.S5 : “ Soalnya gak apal rumus – rumus”

31.P : “ terus kamu pernah belajar tentang teorema pythagoras?”

32.S5 : “ Pernah”

33.P : “ Masih ingat?”

34.S5 : “ Egak, he..he..”

35.P : “ Oke disinikan kamu menulis = Apakah ini sudah tepat?”

36.S5 : “ Iya mbak”

37.P : “ Nah, jadi ini kurang tepat ya, untuk menghitung ini maka harus kita
hitung dulu berapa. jadi begini (menjelaskan jawaban nomor 3),
bagaimana sudah dong”

38.S5 : “ he..he iya paham – paham”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

39.P : “ Nah, rumus untuk menentukan keliling belah ketupat apa?”

40.S5 : “ Hemz.. gak tau mbak, lupa rumusnya,

41.P : “ Kalau belajar materi segiempat ini, rumusnya kamu hapalin ya?

42.S5 : “ Iya mbak aku hapalin rumusnya”

43.P : “ Oke, sebaiknya untuk kedepannya rumusnya jangan dihapalin tapi


pahami konsepnya, jadi kamu gak akan lupa. Sifat belah ketupat untuk
sisinya bagaimana?”

44.S5 : “ Emz.. he..he lupa mbak.”

45.P : “ Oke, jadi sifat belah ketupat tentang sisinya itu yaitu keempat sisi belah
ketupat sama panjang. Jadi rumus keliling belah ketupat 4 x sisi.

46.S5 : “ owh... iya”

SOAL NOMOR 4

47.P : “ Nah, Jika sudah, kita lanjut soal no 4. Apakah kamu kesulitan untuk soal
nomor 4 ini, kesulitanmu dimana?”

48.S5 : “ Gak tau rumusnya juga”

49.P : “ Oke, terus, ini kamu menuliskan . Nah, kamu


mendapatkan 8 dan 12 bagaimana atau dapat dari mana?”

50.S5 : “ 12 itu 3 × 4, terus yang 8 itu 5 + 3. Hehe”

51.P : “ Nah, kemarin kamu mengalikan dan menambahkan ini karena kamu
bingung rumusnya ya?”

52.S5 : “ He’em.

53.P : “ Nah, rumus luas trapesium itu kan , ya. Coba a dan b nya
yang mana?”

54.S5 : “ Anya yang ini (menunjuk alas), bnya yang ini (menunjuk sisi atas)”

55.P : “ Nah, sebenarnya kamu tahu ya. Coba kerjakan lagi”

56.S5 : “(mengerjakan)”

57.P : “ Nah, itu bisa. He..he. kemarin susahnya karena belum tahu rumusnya
ya?”

58.S5 : “ He..he.. iya”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

SOAL NOMOR 5

59.P : “ Oke, kita lanjut ya. Kalau nomor 5 ini kamu kesulitannya dimana?

60.S5 : “ Gak ada gambarnya?”

61.P : “ Kalau mengilustrasikan gambarnya sendiri itu bisa gak?”

62.S5 : “ (tersenyum) gak bisa mbak, bingung”

63.P : “ Oke, kalau arti dari panjang sebuah persegi panjang sama dengan 2 kali
lebarnya,tahu tidak, apa artinya?”

64.S5 : “ Hehe gak tau. Itu juga mbak buat aku kesulitan”

65.P : “ (menjelaskan artinya)”

66.S5 : “ Owh gitu”

67.P : “ Nah, inikan disuruh mencari panjangnya dan sudah diketahui keliling
dan luasnya. Jika kamu disuruh mencari seperti itu kamu kesulitan tidak”

68.S5 : “ He’em kesulitan mbak”

69.P : “ Jadi kamu lebih mudah untuk menentukan luas ataupun keliling jika
sudah diketahui lebar dan panjangnya gitu?”

70.S5 : “ Iya mbak”

SOAL NOMOR 6

71.P : “ Oke kita lanjut ya. Untuk nomor 6 ini kamu kesulitannya dimana, apa
yang membuatmu sulit?”

72.S5 : “ emz.. apa ya, udah lupa yang tentang cm pesegi”

73.P : “ Owh, sebenarnya itu tidak begitu pengaruh sih karna itu memang satuan
luasnya. Terus kalau menarik akar begitu kamu kesulitan gak?”

74.S5 : “Kadang bisa, kadang egak”

75.P : “ Terus, rumus luas persegi itu apa sih?”

76.S5 : “ (diam).. sisi × sisi”

77.P : “ Iya benar. Jadi coba kerjakan lagi soal ini!”

78.S5 : “ (mengerjakan soal) “

79.P : “ Gimana?, sisinya berapa?”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

80.S5 : “ 8 mbak”

81.P : “ Nah, itu benar. Lalu untuk menentukan kelilingnya gimana, rumus
keliling persegi itu apa?”

82.S5 : “ (Diam)”

83.P : “ kalau konsep keliling itu apa, kamu tahu tidak?”

84.S5 : “ Tidak he..he”

85.P : “ Nah, sifat sisi persegi apa?”

86.S5 : “ Gak tau juga mbak. (tersenyum)”

87.P : “ Oke, jadi persegikan memiliki 4 sisi yang sama panjang. kemudian
konsep keliling itu, jumlahan dari semua sisinya. Maka rumus keliling
persegi itu 4 × sisi”

88.S5 : “ Owh. Oke”

SOAL NOMOR 7

89.P : “ Nah, jika sudah sekarang nomor 7. Kalau yang nomor 7 ini kesulitanmu
dimana?”

90.S5 : “ Lupa rumusnya juga (tersenyum), lagian aku juga gak ngerti karna ada
xxnya ini (menunjuk soal) mbak.”

91.P : “ Nah, kamu pernah belajar tentang menyelesaikan permasalahan linier


satu variabel?”

92.S5 : “ Iya”

93.P : “ Kamu kesulitan tidak pas belajar materi itu?”

94.S5 : “ Iya kesulitan?”

95.P : “ Oke, ini pengerjaannya begini (menjelaskan cara mengerjakannya)?”

96.S5 : “ Owalah begitu”

SOAL NOMOR 8

97.P : “ Iya, sekarang kita lanjutya. Untuk soal nomor 8 ini kesulitanmu dimana,
kenapa kamu mengalami kesulitan?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

98.S5 : “ Iya bingung mbak. Soalnya gak biasa dengan soal macam – macam
kayak gini. Aku tu kalau tentang soal persegi – persegi gak bisa, tapi kalau
untuk menghiung pengurangan dan penjumlahan bisa ”

99.P : “ Ohh ( tersenyum), oke tidak papa. Nah, kalau dari kata – kata keliling
persegi 2 kali keliling persegi panjang itu artinya apa sih?”

100.S5 : “ hem.. gak tau juga mbak”

101P : “ (menjelaskan artinya) Oke ini hubungan antara persegi dan persegi
panjang dimananya sih?”

102.S5 : “ Panjangnya persegi, panjangnya persegi panjang itu... (diam)”

103.P : “ Oke, maksudnya hubungan persegi dan persegi panjang ini dimana?

104.S5 : “ Ohw, keliling persegi 2 kali keliling persegi panjang”

105.P : “ Jadi hubungan persegi dan persegi panjang ini di kelilingnyakan, jadi
lankah awal apa yang harus kita lakukan untuk menentukan luas persegi?”

106.S5 : “ Cari.. (diam)”

107.P : “ Cari apanya?”

108.S5 : “ Cari keliling persegi panjangnya”

109.P : “ Oke langkah awalnya harusnya kita menentukan keliling persegi panjang
karena ukuran persegi panjangnya yang diketahui. Jadi ini begini
(menjelaskan jawaban)”

110.S5 : “ he’em”

SOAL NOMOR 9

111.P : “ Kita lanjut ya, sekarang nomor 9. Nah, nomor 9 ini jawabanmu benar.
Coba jelaskan jawabanmu ini?”

112.S5 : “ emz.. ( diam)”

113.P : “ Kenapa untuk mencari kelilingnya kamu menuliskan 5


kemudian hasilnya kamu jumlahkan?”

114.S5 : “ (Tetap diam)”

115.P : “ Sebenarnya rumus keliling layang – layang itu apa sih?”

116.S5 : “ he..he gak tau mbak. Kemarin aku jawabnya tak tulis – tulis aja
(tersenyum)”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

117.P : “ Oke, jadi .. ( menjelaskan rumus keliling layang – layang), nah saat
mempelajari sifat – sifat segiempat kamu kesulitan gak?”

118.S5 : “ Iya”

119.P : “ Terus kamu sering lupa – lupa gitu ya tentang sifatnya?”

120.S5 : “ Iya mbak”

SOAL NOMOR 10

121.P : “ Oke, sekarang nomor 10. Nomor 10 ini kesulitanmu dimana?

122.S5 : “ Gak ngerti”

123.P : “ Nah, coba kamu hitung lagi jawabanmu ini!”

124.S5 : “ (menghitung), iya mbak bener ini”

125.P : “ Coba perhatikan bagian ini (menunjuk perhitungan siswa). Ini kali inikan
10, kemudian menyimpan 1, terus ini 5 jadi tambah 1 menjadi 6 lalu kita
jumlahkan hasilnya 90 kan.

126.S5 : “ hehe iya”

127.P : “ Jadi kurang teliti ya?”

128.S5 : “ Iya”

129.P : “ Nah, sebenarnya jawabanmu ini langkah menjawabnya hampir benar


hanya saja kamu kurang teliti dalam menghitung, jadi jawabanmu salah.
Sebenarnya kemarin pas mengerjakan kamu bingung ya?”

130.S5 : “ Iya mbak. Hehe..”

SOAL NOMOR 11

131.P : “ Nah, sekarang nomor 11. Nomor 11 ini kesulitanmu dimana?”

132.S5 : “ Gak ngerti”

133.P : “ Kenapa gak ngerti?.

134.S5 : “ (Diam)...”

135.P : “ Kamu kesulitan ya, mengerjakan soal – soal cerita?”

136.S5 : “ Iya mbak, gak ngerti aku”

137.P : “ Jadi begini.. (menjelaskan jawaban soal)”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

138.S5 : “ Owh iya”.

SOAL NOMOR 12

139.P : “ Yang nomor 12, kesulitanmu dimana?”

140.S5 : “ (diam).. gak tau mbak, aku biasanya bisa mengerjakan soal jika di
suruh nyari luasnya gitu mbak, kadang aja aku gak bisa”

141.P : “ Oke, jadi ini tu begini ( menjelaskan jawabannya). Gimana udah ngerti?”

142.S5 : “ Hehe... ya gitu mbak”

143.P : “Baiklah, wawancara kita sudah selesai terima kasih”

144.S5 : “Sama – sama mbak”

S6 Subjek 6

Pa : “Selamat sore dik”

1.S6 : “Sore Kak”

2.P : “Langsung saja kita mulai ya?”

3.S6 : “oke”

SOAL NOMOR 1

4. P : “Nah, ini untuk soal nomor 1 sebenarnya kamu menjawab dengan benar,
tetapi sayangnya tidak kamu jelaskan kenapa. Lah, ini kenapa kamu
menyatakan bahwa soal ini (menunjuk soal) terkait keliling persegi?”

5.S6 : “oh, penjelasannya gitu ya. Oke, ini kan (menunjuk soal) bentuk persegi
terus ngitung 20 x 20nya gitu jadi ini permasalahan keliling karena ngitung
keseluruhannya gitu. Hehehe... gak tau deng.”

6.P : “Loh, kok gak tau (tersenyum), memangnya menurut kamu keliling itu
apa sih?”

7.S6 : “Keliling itu jumlah keseluruhan sisinya”

SOAL NOMOR 2

8.P : “Oke. Selanjutnya soal nomor 2, jawabanmu ini kan permasalahannya


tentang luas. Nah, kenapa kamu menyatakan soal ini tentang luas?”

9.S6 : “emmm... karena ada ini (menunjuk soal) masing – masing ada 5 dan 3,
ada panjang, ada lebar, tapi .... gak tau. Hehehee”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

10.P : “Oke (tertawa). Nah, sebenarnya yang dimaksud dengan luas itu seperti
apa to?”

11.S6 : “ Luas itu ada panjang, ada lebarnya”

12.P : “ Iya, di kelilingkan ada panjang dan lebarnya juga. Tetapi yang saya
maksud disini adalah tentang konsep luas itu seperti apa?

13.S6 : “ Ya, pokoknya kalau menghitung ada panjangnya sama ada luasnya kak.
Hehehehe”

SOAL NOMOR 3

14.P : “hehehe. Nah sekarang nomor 3. Kamu merasa kesulitan gak saat
mengerjakan soal kemarin?”

15.S6 : “emmm.. iya sih, kan keliling belah ketupat, keliling belah ketupat apa
sih?

16.P : “Lah apa?”

17.S6 : “ ya itu susahnya. Hehe”

18.P : “Nah, kalau keliling itu kan konsepnya semua sama to, yaitu jumlahan
dari sisinya, kan?”

19.S6 : “Iya”

20.P : “Oke. Kemudian 3 dan 4 ini apa (menunjuk soal) ?”

21.S6 : “ Kalau 3 itu diagonal 1 dan 4nya diagonal 2”

22.P : “Kemudian, kalau mau mencari kelilingnya ini, kita harus mencari apa?”

23.S6 : “(Diam)”

24.P : “ Dalam soal kan yang diketahui baru diagonal 1 dan diagonal 2,
sedangkan untuk mencari keliling tadikan, konsepnya jumlah dari seluruh
sisinya to, jadi ini apa dulu yang harus kita cari?”

25.S6 : “ panjang ininya berarti (menunjuk sisi belah ketupat)”

26.P : “Iya benar. Untuk mencari sisinya itu menggunakan apa?”

27.S6 : “(Diam)”

28.P : “Dulu pas di SD sudah pernah belajar tentang teorema pythagoras


belum?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

29.S6 : “Iya pernah?”

30.P : “Seperti apa penggunaan teorema pythagoras, masih ingat?”

31.S6 : “sudah lupa (sambil tertawa)”

32.P : “Oke, jadi untuk mencari kelilingnya itu, kita cari dulu sisinya. Nah,
untuk mencari sisinya ini bisa menggunakan teorema pythagoras. Rumus
keliling belah ketupat apa?

33.S6 : “Rumus keliling, emm... gak inget”

34.P : “Gak inget, rumus keliling apa?”

35.S6 : “Iya, gak inget. Cuma tau luasnya”

36.P : “Jadikan kalau belah ketupat ini, sisi AB = BC = CD=DA, kan?”

37.S6 : “Iya”

38.P : “Lalu untuk mencari keliling tadikan konsepnya jumlah dari semua
sisinya, lalu panjang sisi belah ketupatkan semua sama, jadi kelilingnya
bisa kita cari dengan keliling sama dengan 4xs. Iya egak?

39.S6 : “ Iya. Oh gitu aja. Udah Cuma gitu doang?”

40.P : “Iya, lah ada lagi po?”

41.S6 : “Egak. Hehehe”

SOAL NOMOR 4

42.P : “Oke, sekarang nomor 4. Nah, coba jelaskan jawabanmu ini (menunjuk
jawaban siswa)!”

43.S6 : “Ini kan untuk menentukan luasnya , gak tau dari mana, ya
kayak gitu. Hehehe. itu sisi sejajarnya. Kemudian dihitung ketemu
18.”

44.P : “Oke, berarti untuk rumusnya ini kamu hanya menghapal yang sudah
diberi guru?”

45.S6 : “Iya kak”

SOAL NOMOR 5

46.P : “Oh. Oke, sekarang untuk yang nomor 5. Nomor 5 ini kamu kesulitan
gak?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

47.S6 : “He’emz”

48.P : “Kesulitannya di mana?”

49.S6 : “Agak bingung aja muter – muter”

50.P : “Oh, bingung sama kata – katanya”

51.S6 : “Iya, aku bingung sama kata panjang sebuah persegi panjang sama
dengan 2 kali lebarnya. Kan kalau keliling persegi panjang tu
rumusnya....emz..”

52.P : “Oke, coba ingat sifat persegi panjang”

53.S6 : “Kan nek keliling persegi panjang tu. Luaskan panjang kali lebar, nek
keliling tu , eh bukan, nek luaskan panjang kali lebar, jadi nek keliling tu
.

54.P : “ Oke, ini permasalahan apa?”

55.S6 : “Persegi panjang”

56.P : “Kalau persegi panjang itu sifatnya apa?”

57.S6 : “hehee lupa kak”

58.P : “Kalau persegi panjang itu kan, memiliki 2 pasang sisi yang sama kan,
sisi yang ini dan ini (menunjuk gambar)?

59.S6 : “iya kak”

60.P : “Jadi karena persegi panjang memiliki dua sisi yang sama maka untuk
mencari kelilingnya bisa kita tentukan menggunakan rumus keliling =
.”

61.S6 : “ Oh begitu. Iya itu bingungnya karena panjangnya dua kali lebarnya,
terus diketahui keliling keseluruhannya 30 cm. Jadi panjangnya berapa?”

62.P : “Ya, itu yang harus dicari dari soal ini... (menjelaskan cara mencarinya).
Gimana, dong?”

63.S6 : “Iya dong”

64.P : “ Nah, jika ada soal disuruh mencari panjangnya dan sudah diketahui
keliling atau luasnya. Jika kamu disuruh mencari seperti itu kamu
kesulitan tidak”

65.S6 : “ He’em kesulitan kak”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

66.P : “ Jadi kamu lebih mudah untuk menentukan luas ataupun keliling jika
sudah diketahui lebar dan panjangnya gitu?”

67.S6 : “ Iya mbak”

SOAL NOMOR 6

68.P : “ Oke, kita lanjutkan. Sekarang nomor 6. Coba jelaskan jawabanmu?”

69.S6 : “Luasnya . Nah, ini dicari akarnya pangkatnya dari 64 terus


hasilnya kan 8. Lalu ini kan disuruh mencari kelilingnya, kalau kelilingnya
itu hasil keseluruhannya, terus ini ada 4 sisi jadi hasilnya 8 x 4 jadinya 32”

70.P : “Nah, tadikan kamu bilang kalau sisinya persegi itu ada 4 sisi, sedangkan
semua bangun datar segiempat itu kan memiliki 4 sisi. Nah, kenapa untuk
menentukan kelilingnya itu kamu menuliskan 8 x 4, bukannya 8 + 8 + 8 +
8?”

71.S6 : “Karna 4 sisi. Hehee”

72.P : “Tapi inikan (menunjuk gambar persegi panjang) juga memiliki 4 sisi.”

73.S6 : “Iya tapi ini sisinya tidak sejajar”

74.P : “Yakin tidak sejajar?”

75.S6 : “hehe.. iya, hehe.. egak tau deng.”

76.P : “Nah, kalau persegi itu kan memiliki 4 sisi sama panjang jadinya kita
dapat menentukan keliling dengan menuliskan 4 x s.”

77.S6 : “Hehehe, iya deng. Persegi sisinya sama semua”

SOAL NOMOR 7

78.P : “Oke, sekarang kita lanjutkan soal no 7. Untuk soal no 7 ini.. (dipotong)”

79.S6 : “heheh gak tau sama sekali”

80.P : “Kenapa gak tau, gak dongnya dimana?”

81.S6 : “Ini ada x xnya”

82.P : “Jadi kamu ini kesulitannya karena soalnya mengandung variabel?”

83.S6 : “ Iya, gak tau”

84.P : “ emz.. sudah pernah belajar tentang permasalahan linier satu variabel?”

85.S6 : “Iya.. iya, iya sudah”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

86.P : “ Kamu kesulitan to di materi persamaan linier satu variabel?”

87.S6 : “Iya. Karena kan beda guru beda cara mengajarnya, terus sekarang tuh
dikasih soal dulu baru ngasih caranya, jadi tu ya susah nangkep kayak
gitulah”

88.P : “ (menjelaskan cara pengerjaan soal agar siswa mengerti). Oke sudah
paham?”

89.S6 : “Iya, iya paham”

SOAL NOMOR 8

90.P : “ Kita lanjut ya, sekarang nomor 8. Nomor 8 ini bagaimana, kamu merasa
kesulitan?”

91.S6 : “Iya!”

92.P : “Jadi kesulitannya dimana?”

93.S6 : “ Ya egak tau kak, itu bukannya di cari luasnya dulu to kak?”

94.P : “Coba di baca lagi soalnya?”

95.S6 : “ Itukan keliling persegi 2 kali keliling persegi panjang. Nah, sebenarnya
saya gak tau di situnya kak. Tapi itu nyari luasnya kan?

96.P : “ Iya itu di suruh mencari luasnya persegi tetapi kan kita harus mencari
keliling persegi panjang terlebih dahulu, supaya kita bisa menentukan
keliling perseginya dan menemukan sisinya untuk menentukan luasnya”

97.S6 : “Oh, saya malah langsung nyari luasnya. Hehee tapi kemarin saya gak
tau kak.”

SOAL NOMOR 9

98.P : “Sekarang nomor 9. Jawabanmu ini bener, nah coba jelaskan jawabanmu
ini?

99.S6 : “(Diam ).. nek luas kan , terus... (diam)”

100.P : “Oke, lah ini kenapa kamu menuliskan 2 x (15+10) untuk menentukan
kelilingnya?”

101.S6 : “Heheeehe... gak tau kak. Gak tau”

SOAL NOMOR 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

102.P : “(Menjelaskan cara mendapatkan rumus keliling layang – layang). Oke


sekarang nomor 10. Nomor 10 ini kamu kesulitan gak?”

103.S6 : “Cuma tinggal ngali – ngaliin doang kan kak?”

104.P : “Iya, tetapi ini langkah akhirnya harusnya diapakan?

105.S6 : “hehe.. dikali, eh ditambah”

106.P : “Nah, inikan kita harus mencari luas lantainya, setelah itu luas ubinnya.
Jika sudah ketemu agar lantainya dapat terpenuhi dengan ubinnya di
apakan?”

107.S6 : “ dikali”

108.P : “dikali apa dibagi?”

109.S6 : “Eh dibagi. Hehehe”

SOAL NOMOR 11

110.P : “Jadi untuk menentukan banyak ubin untuk menutup lantai itu dibagi.
Nah, kalau nomor 11 ini kamu kesulitannya dimana?”

111.S6 : “ emz..”

112.P : “Kamu kemarin kesulitan gak?”

113.S6 : “he’em kesulitan”

114.P : “Kenapa? “

115.S6 : “ Gak tau, udah baca soalnya ternyata sulit”

116.P : “(Menjelaskan cara pengerjaannya).. rumus untuk menentukan keliling


jajargenjang apa?

117.S6 : “Kalau luasnya kan a x t, kalau kelilingnya gak tau kak”

118.P : “Jadi keliling jajargenjang itu rumusnya hampir sama dengan persegi
panjang”

119.S6 : “Oh berarti kelilingnya 2p x 2l, tapi lnya itu sisi miringnya kak?”

SOAL NOMOR 12

120.P : “Iya seperti itu. Kalau nomor 12 ini kamu kesulitannya dimana, kenapa
jawabannya seperti ini (menunjuk jawaban siswa)?”

121.S6 : “Gak tau..hehehe. mungkin karena pusing aja kemarin itu”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

122.P : “(Menjelaskan jawabannya)”

123.S6 : “Oh begitu ya”

124.P : “Oke, wawancara kita sudah selesai terima kasih”

125.S6 : “Sama – sama kak”

S12 Subjek 12

1.P : “ Selamat sore dik”

2.S12 : “ Selamat sore”

SOAL NOMOR 1

3.P : “ Langsung saja ya wawancaranya. Kita lihat nomor 1 dulu. Nah ini,
kenapa kamu menyatakan bahwa soal ini terkait keliling taman?”

4.S12 : “Kan yang dimaksud pagar tanaman to, otomatis kan pagar itu
disekelilingnya. Nah aku pernah dapat soal dari guru SD, kata guru SD
harus di cari kelilingnya dulu.”

5.P : “ Oke. trus sebenernya apasih yang dimaksud dengan keliling persegi
itu?”

6.S12 : “Kalau keliling persegi itu jumlah dari semua sisinya.”

7.P : “Jadi kalau misalnya seperti ini (membuat gambar segiempat tetapi satu
sisinya tidak menyambung) ini dapat dicari kelilingnya egak?”

8.S12 : “Enggak.”

9.P : “Kenapa?”

10.S12 : “Kan gak nyambung.”

11.P : “ Iya, benar. Jadi klo ini menyambung (menunjuk gambar) baru bisa di
cari kelilingnya ya.”

12.S12 : “ Ya.”

SOAL NOMOR 2

13.P : “ Oke, untuk yang nomer 2 ini, kenapa kamu menyatakan kalau
permasalahan ini terkait luas?”

14.S12 : “Karena…… kan ini kan setiap 1 meter persegi diperlukan 25 buah
genteng, ini tu berartikan karena kalau ini 1 meter persegi berati ini tu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

luas. Jadi aku buat caranya tu aku nyari luasnya dulu baru ku tambahin
semuanya baru dibagi lagi.”

15.P : “Bener sih permasalahan ini terkait tentang luas, trus kalau yang
dimaksud dengan luas trapezium itu seperti apa sih?”

16.S12 : “ Dalemnya ini lo (menunjuk gambar) yang semua ini.”

SOAL NOMOR 3

17.P : “ Iya, sekarang yang nomor 3. Coba jelaskan jawabanmu!”

18.S12 : “ Kan, ini kan yang ditaunya ini sama ini (menunjuk kedua diagonal),
terusan yang dicari keliling, berarti yang ini, ini, ini dan ini (menunjuk sisi
gambar belah ketupat), karena ini belah ketupat itu, semua panjang sisinya
sama jadi aku buat teorema Pythagoras karena ini bentuknya segitiga,
supaya aku bisa nyari sisinya. Kalau sudah ketemu terus aku kaliin dengan
4.”

19.P : “ Oke, jadi untuk mencari keliling belah ketupat tadi kamu kali
empatkan, nah kenapa?”

20.S12 : “ He’em, karena semua sisi belah ketupatnya kan sama.”

SOAL NOMOR 4

21.P : “ Oke, kita lanjut ya. Sekarang yang nomor 4. Coba jelaskan jawabanmu
dulu!”

22.S12 : “ Kan ini yang diketahui ini (menunjuk ukuran gambar). Kan untuk
mencari jawabannya rumusnya tu jumlah dua sisi sejajar tu yang ini
(menunjuk sisi sejajar) terus kali tinggi dibagi dua. Udah terus ketemu
hasilnya ini.”

SOAL NOMOR 5

23.P : “ Oke, terus sekarang yang nomor 5. Coba jelaskan jawabanmu!”

24.S12 : “ Jadikan panjangnya itu dua kali lebarnya, jadi kalau panjangnya itu ini (
menunjuk huruf 2x dalam pengerjaannya)”

25.P : “ Oke, jadi ini tu lebarnya kamu misalkan x ya?”

26.S12 : “ Iya. Terus aku tambahin dan ketemunya 30, lalu ini ada 6x jadi hasilnya
30
tu 6 = 5. Nah, lima itu lebarnya, panjangnya 2x jadi panjangnya 5 × 2 =
10.”

SOAL NOMOR 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

27.P : “ Iya, benar. Kalau nomor 6 ini sudah dong”

28.S12 : “ He’em”

29.P : “ Nah inikan udah diketahui luasnya kemudian disuruh mencari


kelilingnyanya, jadi kita (dipotong)”

30.S12 : “ Mencari panjang sisinya dahulu, kemudian baru mencari kelilingnya”

SOAL NOMOR 7

31.P : “ baik, sekarang nomor 7. Coba jelaskan lagi jawabanmu, ini


bagaimana?

32.S12 : “ Inikan sama , sama ini (menunjuk gambar). Jadi aku tuh, buat 5 =
( menjelaskan jawaban soal) Jadi hasilnya tu xnya 7”

33.P : “ Oke, ini kan sudah ketemu xnya, kemudian kamu tadikan bilang kalau
sisi ini dan ini (menunjuk gambar) sama jadi untuk menentukan yang
dicari kamu tambahkan dengan 7”

34.S12 : “ Iya gitu”

SOAL NOMOR 8

35.P : “ Sekarang lanjutnya yang nomor 8. Untuk nomor 8 ini, kamu kesulitan
tidak?”

36.S12 : “ he…he.. lumayan sih”

37.P : “ Lumayan sulit?”

38.S12 : “ Iya”

39.P : “ Kenapa?”

40.S12 : “ Emz, iya gimana ya?.. (diam)”

41.P : “ Sebenarnya ini apa sih hubungannya persegi dan persegi panjang?”

42.S12 : “ Yang di soal ini?”

43.P : “ Ho’oh”

44.S12 : “ karena yang dipersegi panjang itu dibagi dua sisi persegi ( suara
memelan), terus di soal ini tu suruh nyari perseginya. Tapi aku tak tau cara
nyarinya bagaimana?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

45.P : “ Oke, jadi ini tu sebenarnya hubungannya tentang keliling persegi dan
keliling persegi panjang, bahwa keliling persegi 2 kali keliling persegi
panjang. Nah, ini kita sudah tahu ukuran perseginya, jadinya gimana?”

46.S12 : “ Jadi nyari keliling persegi panjangnya dulu?”

47.P : “ Iya, jadi sebenarnya caramu hampir benar tetapi harusnya yang dicari
keliling persegi panjang dulu. Jadi ini begini ( menjelaskan jawabannya),
nah kamu bingung gak arti kalimat keliling persegi sama dengan 2 kali
keliling persegi panjang?”

48.S12 : “ Iya, bingung”

49.P : “ Nah, sebenarnya ini hampir sama seperti soal yang sudah tetapi
bedanya ini untuk kelilingnya. Jadi ini begini maksudnya (menjelaskan
maksudnya). Gimana sudah paham?”

50.S12 : “ Owh, iya dong”

51.P : “ Kemarin kenapa keliling persegi panjangnya kamu bagi?”

52.S12 : “ karna aku piker dibagi..he..he”

SOAL NOMOR 9

53.P : “ Owh, sekarang lanjut nomor 9. Coba jelaskan jawabanmu, kenapa


kamu menuliskan jawabanmu k = 2 ( 15 + 10)?

54.S12 : “ Karenakan kalau layang – layang itu diciri – cirinya kan, 2 pasang sisi
berhadapan sama panjang. Jadi itu berarti 2 (15 + 10). Terus dihitung
ketemu hasilnya.

SOAL NOMOR 10

55.P : “ Oke, terus kalau yang nomor 10 ini sudah gimana?”

56.S12 : “ Emz.. karena ini mencari luas lantainya dulu, lalu luas ubinnya,
kemudian baru banyak ubinnya”

57.P : “ Oke, benar ya.”

58.S12 : “Iya”

SOAL NOMOR 11

59.P : “Sekarang nomor 11, coba jelaskan jawabanmu di nomor 11 ini?”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

60.S12 : “ Kan, dia ini buat meja panjangnya ini 12, tingginya 8, sisi miringnya 6
(menunjuk gambar), terus kelilingnya tu kayak gini ( menunjuk jawaban),
jadi kita tambahin tu panjang sisinya sama sisi miringnya bukan tingginya.
Terus karena sisi ini dan ini sama lalu sisi ini dan ini sama (menunjuk sisi
alas dan sisi miring) maka hasilnya ketemu ini,”

SOAL NOMOR 12

61.P : “ Oke, benar ya, terus nomor 12. Coba jelaskan?”

62.S12 : “ Jadi inikan sudah diketahui luasnya terus disuruh nyari diagonal
lainnya, jadi ya tiggal kita tulis rumusnya lalu dihitung dan ketemu
jawabannya”

63.P : “ Oke sudah dong ya. Nah, wawancara kita sudah selesai, terima kasih”

64.S12 : “ Iya, sama – sama mbak”

S13 Subjek 13

1.P : “ Selamat sore Natalia”

2.S13 : “ Sore mbak”

SOAL NOMOR 1

3.P : “ Langsung saja ya, nah coba perhatikan jawaban nomor 1mu. Kenapa
kamu menyatakan bahwa permasalahan ini terkait keliling persegi?”

4.S13 : “ Inikan menentukan biaya yang diperlukan untuk pagar to, jadi ya
nyarinya keliling”

5.P : “ Sebenarnya apa sih yang dimaksud keliling bangun segiempat?”

6.S13 : “ emz... apa ya?”

7.P : “ Misalnya persegi panjang ini (menunjuk gambar) maka kelilingnya


yang mana?”

8.S13 : “ Yang ini mbak (menunjuk gambar)”

SOAL NOMOR 2

9.P : “ Iya benar, jadi keliling segiempat itu adalah panjang sisi – sisi yang
melingkupi segiempat tersebut. Sekarang nomor 2. Kenapa kamu
menyatakan kalau itu tentang permasalahan luas?”

10.S13 : “ Karena kan ini nyari genteng yang dibutuhkan, jadi nyari luasnya”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

11.P : “ Nah, apa sih yang dimaksud dengan luas bangun segiempat?”

12.S13 : “ Emz... misalnya kertas ini ya mbak (menunjuk kertas berbentuk


persegi), jadi luasnya itu ya dalamnya ini”

SOAL NOMOR 3

13.P : “ Oke benar, jadi luas bangun segiempat itu bisa dikatakan seluruh
daerah yang dibatasi oleh sisi – sisi segiempat itu sendiri. Lanjutnya ya.
Kalau nomor 3 ini, menurut kamu sulit atau tidak?”

14.S13 : “ hem, lumayan sih”

15.P : “ Nah, inikan disuruh mencari keliling belah ketupat. Berarti harusnya
menggunakan yang mana, gimana caranya?”

16.S13 : “ Yang ini. Ini + ini + ini + ini (menunjuk sisi belah ketupat)”

17.P : “ Iya benar, lalu mengapa di sini kamu menulis cara mencari kelilingnya
dengan d1 × d2 × 4 ?”

18.S13 : “ Karena inikan ada 4 (menunjuk garis diagonal).. he..he.. ”

19.P : “ Sebenarnya apa sih 4 dan 3 ini (menunjuk gambar)?”

20.S13 : “ Setengah diagonal”

21.P : “ Jadi sebenarnya kamu tahu ya kalau ini setengan diagonal. Kemudian
kamu juga tahu untuk mencari keliling belah ketupat itu sisi + sisi + sisi +
sisi. Jadi untuk mencari panjang sisinya bagaimana?”

22.S13 : “ Emz... (diam), gak tau gimana”

23.P : “ Nah, dulu kamu pernah belajar tentang teorema pythagoras belum,
masih ingat?”

24.S13 : “ Lupa – lupa ingat mbak”

25.P : “ Kalau dari soal ini, gimana penggunaan teorema pythagorasnya?”

26.S13 : “ Nyari segitiganya dulu”

27.P : “ Oke, jadi misal segitiganya ini saya keluarkan menjadi seperti ini
(menggambar segitiga OBA), ini titik O disudut 90 nya kemudian sisi AB
adalah sisi terpanjangnya. Nah gimana cara mencari sisi terpanjangnya ini?”

28.S13 : “ Emhh.. lupa.. he..he”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

29.P : “ Lupa.. hehe.. jadi begini (menjelaskan cara mengerjakannya). Nah,


jadikan panjang sisinya sudah ketemu. Jadi untuk mengerjakan soal ini
harus di cari panjang sisinya terlebih dahulu”.

30.S13 : “ He.he iya”

SOAL NOMOR 4

31.P : “ Sekarang nomor 4. Jawabanmu ini benar, coba jelaskan jawabanmu


ini?”

32.S13 : “ Nah, ini tu alas + sisi atas di bagi dua kali tinggi. Terus begini, hehe
gak tau ah”

33.P : “ Oke, jadi ini kan rumus untuk mencari luasnya, setelah kita tulis tinggal
dimasukkan bilangannya dan dihitung hingga ketemu hasilnya.

34.S13 : “Owh begitu”

SOAL NOMOR 5

35.P : “ Iya gitu. Kita lanjutkan ya. Kalau nomor 5 ini, kamu kesulitannya
dimana?”

36.S13 : “ Gak ngerti”

37.P : “ Nah, disinikan ada kata panjang sebuah persegi panjang sama dengan 2
kali lebarnya. Kamu ngerti gak artinya kalimat itu?”

38.S13 : “ Emz.. gak tau”

39.P : “ Maksudnya gini, misalnya lebarnya 1 berarti panjangnya?”

40.S13 : “ Panjangnya 2”

41.P : “ Nah, itu dong. Hehe.. terus ini udah diketahui keliling persegi
panjangnya berartikan bisa kita kerjakan. Nah rumus untuk mencari keliling
persegi panjang itu apa?”

42.S13 : “ Keliling 2 (p +l)”

43.P : “ Nah, coba kerjakan lagi soalnya!”

44.S13 : “ (diam), gak bisa mbak?”

45.P : “ Nah, inikan disuruh mencari panjangnya dan sudah diketahui keliling
dan luasnya. Jika kamu disuruh mencari seperti itu kamu kesulitan to?”

46.S13 : “ He’em kesulitan mbak”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

47.P : “ Jadi kamu lebih mudah untuk menentukan luas ataupun keliling jika
sudah diketahui lebar dan panjangnya gitu?”

48.S13 : “ Iya mbak”

49.P : “ Oke, jadi begini (menjelaskan jawaban soal), bagaimana sudah


paham?”

50.S13 : “ Owh, begitu iya mbak paham”

SOAL NOMOR 6

51.P : “ Nah, jika sudah sekarang nomor 6. Coba jelaskan jawabanmu ini!”

52.S13 : “ Emz... (diam)”

53.P : “ Ini jawabanmu kenapa kamu menuliskan sehingga ketemu panjang


sisinya 8?”

54.S13 : “ Karena ini 64 diakarkan jadi ketemunya 8”

55.P : “ Oke, rumus luas persegi itu apa to?”

56.S13 : “ sisi × sisi”

57.P : “ Nah maka dari itu ini 64 ditarik akar untuk menentukan sisinya. Terus
itu untuk mencari keliling kenapa kamu menuliskan s × 4?”

58.S13 : “ Karena dikali 4 sisi”

59.P : “ Itukan untuk persegi ya, nah misalnya persegi panjang dia kan juga
punya 4 sisi tetapi rumus kelilingnya 2 (dipotong)”

60.S13 : “ Kan beda – beda mbak panjang sisinya”

61.P : “ Jadi untuk persegi ini keempat sisinya panjangnya sama?”

62.S13 : “ Iya mbak”

SOAL NOMOR 7

63.P : “ Oke kalau sudah dong. Lanjut ya, nomor 7 ini kesulitanmu apa?”

64.S13 : “ Bingung mbak”

65.P : “ Bingungnya dimana?”

66.S13 : “ (diam). gak tau gimana cara ngerjainnya mbak, soalnya ada xxnya ini
(menunjukk soal) ”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

67.P : “ Nah, memang persoalan ini mengandung suatu variabel x. Kamu sudah
pernah belajarkan tentang menyelesaikan persoalan tentang linier satu
variabel?”

68.S13 : “ Iya sudah”

69.P : “ Kamu kesulitan tidak pada saat belajar materi tentang linier satu
variabel?”

70.S13 : “ Iya kesulitan mbak”

71.P : “ Oke jadi begini.. (menjelaskan jawaban soal), paham?”

72.S13 : “ Paham”

SOAL NOMOR 8

73.P : “ Sip. Kita lanjut soal berikutnya ya. Nomor 8 ini kesulitanmu dimana,
apa yang membuat kamu kesulitan?”

74.S13 : “ (Diam lama)”

75.P : “ Oke, jadi apa sih hubungannya persegi dan persegi panjang itu,
hubungannya dimana?”

76.S13 : “ Gak tau mbak”

77.P : “ Oke, hubungannya itu di keliling. Jadi untuk menyelesaikan nomor 8


ini, kita harus cari keliling persegi panjang terlebih dahulu, baru bisa
menentukan keliling persegi, panjang sisinya, dan akhirnya luasnya?”

78.S13 : “ Owh begitu”

SOAL NOMOR 9

79.P : “ Iya, Oke sekarang nomor 9. Coba jelaskan jawabanmu?”

80.S13 : “ Kan layang – layang tu ada dua sisi yang sama to, jadi ya tinggal dikali
dua aja, jadinya 5 (tersenyum)”

SOAL NOMOR 10

81.P : “ Oke. Sekarang nomor 10. Kesulitanmu dimana dalam mengerjakan soal
ini?”

82.S13 : “ Gak ngerti mbak”

83.P : “ Nah, sebenarnya ini tu permasalahan terkait keliling atau luas sih?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

84.S13 : “ luas”

85.P : “ Iya benar. Jadi langkah awalkan kita harus mencari tahu luas lantainya
kemudian luas ubinnya setelah itu di apakan?”

86.S13 : “ he..he gak tau mbak, asal aku kemarin”

87.P : “ Wohh. Seharusnya ini kita bagi karena luas lantainya harus berubah
menjadi banyak bagian yang luasnya sama dengan luas ubinnya”

88.S13 : “ Owalah dibagi to mbak?”

SOAL NOMOR 11

89.P : “ Iya benar. Oke sekarang nomor 11. Untuk nomor 11 ini, kesulitanmu
dimana?”

90.S13 : “ (diam lama)”

91.P : “ Apa yang membuatmu sulit?”

92.S13 : “ Gak ada sih sebenarnya kurang teliti aja”

93.P : “ Nah, harusnya ini gimana?”

94.S13 : “ Seharusnya ya tinggal 2 ×( alas + sisi miring). Kemarin kurang


teliti aja.”

95.P : “ Jadi harusnya tingginya gak usah dipakai ya?”

96.S13 : “ Iya mbak”

SOAL NOMOR 12

97.P : “ Oke, sekarang nomor 12. Untuk nomor 12 ini kesulitanmu dimana?

98.S13 : “ Gak ngerti”

99.P : “ Sebenarnya nomor 12 ini kan kita disuruh mencari diagonal lainnya?”

100.S13: “ Iya”

101.P : “ Jai gini (menjelaskan jawabannya)”

102.S13: “ Oh, begitu. Oke – oke.”

103.P : “Oke wawancara kita sudah selesai, terima kasih”

104.S13: “Oke. Sama – sama”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

LAMPIRAN E
ANALISIS KESALAHAN, KESULITAN DAN FAKTOR
PENYEBAB KESULITAN TIAP SISWA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Analisis Kesalahan, Kesulitan dan Faktor penyebab kesulitan Siswa Subjek S2

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
7.P : “ Kenapa kamu menyatakan persoalan ini Siswa melakukan kesalahan dalam membedakan permasalahan
tentang luas taman?” terkait keliling dan luas segiempat, karena siswa tidak dapat
8.S2 : “ he..he..he gak tau kak” menerjemahkan kalimat sehari – hari ke dalam kalimat matematika
11.P : “ Lalu ukuran 20m x 20 m ini (menunjuk dan siswa melakukan kesalahan dalam menafsirkan suatu ukuran
jawaban) kenapa termasuk luas persegi?” tertentu yang diberikan dalam soal, yaitu ukuran 20 m × 20 m.
12.S2 : “ Ya karena luas biasanya ditulis kayak gitu Ukuran 20 m × 20 m tersebut sebenarnya menunjukkan ukuran
kak kayaknya. Hehe, bingung kak” sebuah tamannya namun siswa mengatakan bahwa ukuran tersebut
menyatakan terkait permasalahan luas persegi. Dalam hal ini, dapat
1 diketahui bahwa pemahaman bahasa matematika siswa yang masih
kurang.
6.S2 : “Gak tau mau jelasin apa, aku bingung kak Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memahami
mau jelasin permasalah tentang apa, permasalahan konsep keliling dan luas segiempat. Siswa mengaku bahwa ia
Dugaan Kesalahan : kelilingnya atau luasnya, jadi aku bingung.” masih bingung dalam membedakan soal keliling atau luas persegi.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 9.P : “ Jadi ini tu, tentang permasalah keliling atau
melakukan kesalahan dalam membedakan permasalahan luas kamu masih bingung ya?”
terkait keliling dan luas segiempat. 10.S2 : “Ho’oh”
19.P : “Kenapa kamu menyatakan persoalan ini Siswa melakukan kesalahan dalam membedakan permasalahan
tentang keliling? terkait keliling dan luas segiempat. Siswa tidak dapat
20.S2 : “ Nah, itu karena.. he..he.. apa ya, bingung.” menerjemahkan kalimat sehari – hari ke dalam kalimat
21.P : “ Bingung?” matematika. Siswa mengaku bingung dan tidak mengerti dalam
22.S2 : “Iya. Gak ngerti aku kak, jadi ku jawab – membedakan soal keliling atau luas persegi. Dalam hal ini, dapat
jawab aja kemarin (tersenyum)” diketahui bahwa pemahaman bahasa matematika siswa yang masih
2 Dugaan Kesalahan : kurang.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 23.P : “ Oke tidak papa, jadi ini tu begini.. Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memahami
melakukan kesalahan dalam membedakan permasalahan (menjelaskan jawaban soal). Kamu tidak paham to konsep keliling dan luas segiempat. Siswa mengaku bahwa ia tidak
tentang konsep keliling atau luas segiempat?” memahami konsep keliling dan konsep luas segiempat.
terkait keliling dan luas segiempat.
24.S2 : “ Oh.. begitu. Iya kak, gak paham aku, susah
soalnya”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
27.P : “ Oke, jadi untuk mencari keliling dari soal ini Siswa melakukan kesalahan dalam penggunaan informasi yang ada
apa dulu yang harus kita cari?” dalam soal, untuk menghitung keliling belah ketupat seharusnya
28.S2 : “ He..he.. tinggal hitung diagonalnya kak” menggunakan panjang sisi belah ketupat dan dalam soal diketahui
data setengah diagonal belah ketupat, seharusnya siswa tinggal
25.P : “ Owh, seharusnya kalau belum paham tanya menggunakan data yang ada untuk menentukan panjang sisi belah
keguru yang mengajar. oke sekarang kita lanjut nomor 3. ketupat tetapi siswa malah menentukan panjang diagonalnya dan
Nomor 3 ini kamu kesulitannya dimana?” menjumlahkan diagonal 1 dan 2 untuk menentukan keliling belah
Dugaan Kesalahan : 26.S2 : “ Rumusnya itu yang membuatku bingung ketupat. Dalam hal ini, siswa kesulitan dalam mentranfer
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa kak” pengetahuan, siswa masih belum mampu menghubungkan prinsip
melakukan kesalahan dalam penggunaan informasi yang 33.P : “ Masih ingat teorema pythagoras?” matematika dengan kenyataan yang ada.
ada dalam soal. 34.S2 : “ emh... agak lupa, contohnya teorema
pythagoras itu yang = itu kan kak? Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak mengetahui
3 rumus untuk menentukan keliling belah ketupat dan siswa tidak
35.P : “ Iya, bisa saja. Nah jika ada segitiga ini
(menunjuk gambar), maka bagaimana cara mencari sisi memahami prinsip teorema pythagoras dengan baik. Meskipun
yang belum diketahuinya? siswa masih mengingat salah satu contoh bentuk rumus teorema
36.S2 : “Emz... begini kak (mengerjakan di oret - pythagoras namun saat siswa diminta untuk menyelesaikan soal
oretan)” terkait teorema pytagoras siswa melakukan kesalahan sebab siswa
37.P : “ Yakin dek, ini gak kebalik po?” tidak memperhatikan sudut siku – siku yang ada dalam segitiga
38.S2 : “ hehe.. egak kak, begini bener kayaknya.” yang diberikan.
39.P : “hehe, ini kurang tepat ya dek, karena
sudutnya ada di sini (menunjuk gambar)”
41.P : “ Iya begitu. Nah, kalau nomor 4 ini kamu Siswa melakukan kesalahan dalam penggunaan teorema atau
kesulitan? definisi. Siswa merasa bingung untuk mengerjakan soal yang
42.S2 : “ Iya kak, aku bingung nomor ini diberikan, sehingga untuk menentukan luas trapesium siswa salah
(menunjukkan soal nomor 4), inikan pertama kita nyari dalam menggunakan rumus luas trapesium. Siswa juga tidak
kelilingnya dulu, lalu luasnya” memahami langkah pengerjaan soal dengan baik, yaitu yang
4
seharusnya hanya mencari luas trapesium tetapi siswa mengatakan
kalau langkah pertama dicari kelilingnya terlebih dahulu baru luas
trapesiumnya. Dalam hal ini, siswa kesulitan dalam persepsi visual,
Dugaan Kesalahan : siswa kesulitan memvisualkan prinsip luas trapesium.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 43.P : “ Nah, inikan soalnya hanya disuruh mencari Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak mengetahui
melakukan kesalahan dalam penggunaan teorema atau luas trapesium jadi sebenarnya kita tidak perlu mencari rumus untuk mencari luas trapesium. Siswa lupa rumus untuk
definisi. kelilinya terlebih dahulu. Lah, luas trapesium apa?” menentukan luas trapesium. Dalam hal ini siswa tidak memahami
44.S2 : “ bener gak kak, , eh.. aku lupa prinsip luas trapesium sehingga siswa hanya hapalan rumus untuk
menentukan luas segiempat yang diminta.
kak.”
45.P : “ Oke, jadi rumusnya itu . Jadi
untuk mencari jawabannya itu begini (menjelaskan)”
46.S2 : “ Ohh. Oke.. oke. Sebenarnya saya tu gak
hapal rumus – rumusnya jadi gak bisa, mungkin kalau
hapal pasti bisa”
47.P : “ nah sebenarnya rumusnya ini jangan dihapal Siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal keliling dan
tapi dipahami dan dimengerti karena kalau dihapal bisa luas segiempat jika dalam soal terdapat kata yang menyatakan
lupa. Nah, sekarang no 5. Nomor 5 ini kesulitanmu bahwa panjang segiempat yang diketahui adalah dua kali lebarnya.
dimana dan kenapa kamu menjawab seperti ini Siswa tidak paham akan kata panjang sebuah persegi panjang sama
(menunjuk jawaban)?” dengan 2 kali lebarnya sehingga untuk mencari jawabannya siswa
48.S2 : “ Ya, karenakan yang diketahui kelilingnya langsung membagi keliling dengan angka 2 yang ada dalam soal.
sama panjangnya itu kak, jadi ya saya kerjakan seperti Siswa tidak mengetahui rumus untuk mencari keliling persegi
ini (menunjuk jawaban). Sebenarnya yang dimaksud panjang, sehingga setelah siswa membagi kelilingnya dengan angka
5
panjang sebuah persegi panjang sama dengan 2 kali 2 siswa mengalikan hasilnya dengan kelilingnya lagi. Dalam hal ini
lebarnya itu gimana kak?” siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman bahasa matematika
49.P : “ Oh jadi kamu kesulitannya itu karena ada yang masih kurang.
Dugaan Kesalahan : kata ini (menunjuk soal)?”
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 50.S2 : “ Iya kak”
melakukan kesalahan menyelesaikan soal keliling dan luas 57.P : “ Coba kerjakan?”
segiempat jika dalam soal terdapat kata yang menyatakan 58.S2 : “ emz.. (berfikir lama), ah gak tau rumusnya
bahwa panjang segiempat yang diketahui adalah dua kali aku kak?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
lebarnya. 61.P : “ Nah, inikan ada variabel yang belum kita Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memiliki
ketahui. Kamu sudah pernah belajar tentang pengetahuan dasar terkait cara menyelesaikan permasalahan linier
menyelesaikan permasalahan linier satu variabel satu variabel. Siswa lupa materi tersebut padahal materi tersebut
belum?” digunakan untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Selain itu
62.S2 : “ Iya sudah kak, lupa tapi aku kak” siswa kesulitan menyelesaikan soal sebab siswa tidak memahami
65.P : “Iya begitu, jika ada soal disuruh mencari prinsip keliling dan luas segiempat. Siswa kesulitan jika disuruh
panjangnya dan sudah diketahui keliling atau luasnya. mencari panjang sisinya yang sudah diketahui keliling atau
Jika kamu disuruh mencari seperti itu kamu kesulitan luasnya.
tidak”
66.S2 : “ He’em kesulitan kak”
67.P : “ Jadi kamu lebih mudah untuk menentukan
luas ataupun keliling jika sudah diketahui lebar dan
panjangnya gitu?”
68.S2 : “ Iya kak”
69.P : “ Oke kita lanjutya, sekarang nomor 6. Nah, Siswa melakukan kesalahan dalam penggunaan teorema atau
gimana ini, kesulitannya dimana?” definisi. Siswa dapat menentukan panjang sisi persegi namun siswa
70.S2 : “hehe.. kalau keliling persegi itu a + .. eh tidak dapat menentukan keliling persegi sebab siswa tidak
bukan. Keliling persegi itu rumusnya apa mbak?, gak mengetahui rumus keliling persegi meskipun pada awalnya sudah
tau.” dijelaskan terkait konsep keliling persegi. Setelah siswa diingatkan
6 Dugaan Kesalahan : 71.P : “ Hayo apa tadi konsep keliling segiempat?” dengan konsep keliling persegi barulah siswa tahu terkait keliling
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 72.S2 : “ Oh iya, sisi + sisi + sisi + sisi” persegi dan ternyata siswa tidak mengalami kesulitan dalam
melakukan kesalahan dalam penggunaan teorema atau 73.P : “ Nah, berarti ini seharusnya berapa? ( menjuk menentukan jawaban soal.
definisi. jawaban siswa) ”
74.S2 : “ he..he..he berarti 8 + 8 + 8 + 8 = 32”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
75.P : “ iya.. hehe. Oke sekarang nomor 7, Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling
kesulitanmu dimana?”. ” segiempat apabila sisinya ditunjukkan dengan suatu variabel.
76.S2 : “ Bingung mbak.. hehe, maksudnya tu ini di Dalam mengerjakan soal siswa merasa bingung dan merasa
ubah dulu atau di gimanain?” kesulitan. Siswa tidak dapat menyelesaikan soal dengan baik. Siswa
tidak dapat memvisualkan konsep – konsep matematika yang
dibutuhkan. Dalam hal ini siswa mengalami kesulitan dalam
persepsi visual.
7
77.P : “ Ya, kamu kesulitan gak di materi aljabar?, Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memahami
Dugaan Kesalahan : soalnya inikan menyelesaikannya menggunakan aljabar” materi aljabar untuk menyelesaikan permasalahan linier satu
78.S2 : “ heem, kesulitan aku kak, tapi ini pindah ruas variabel, yang memang diperlukan untuk menyelesaikan soal yang
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa
kan kak, kalau dia positif jadi negatif” diberikan.
melakukan kesalahan menyelesaikan soal keliling dan luas
segiempat jika salah satu sisinya ditunjukkan dengan suatu
variabel.

82.S2 : “ Keliling persegi 2 kali keliling persegi Ternyata siswa mengetahui bahwa persegi dan persegi panjang
panjang, jadi ini maksudnya kayak tadi ya kak?” memiliki hubungan pada kelilingnya, yaitu keliling persegi 2 kali
83.P : “ Iya bisa, kemudian itu hubungan persegi dan keliling persegi panjang. Siswa melakukan kesalahan dalam
persegipanjang diapanya?” menjawab soal sebab pada awalnya siswa tidak memahami kalimat
84.S2 : “ emz.. di kelilingnya.” keliling persegi 2 kali keliling persegi panjang, karena makna dari
85.P : “ Oke, gimana menyelesaikan soal ini?” kalimat tersebut hampir sama dengan makna kalimat panjang
8 86.S2 : “ Ini yang di cari luas persegi panjang, rumus persegi panjang yang diketahui adalah dua kali lebarnya dalam soal
luas persegi panjang 2 (p + l) gitu, jadi penyelesaiannya nomor 5 dan siswa sudah memahami kalimat tersebut saat
begini (mengerjakan soal)” dijelaskan oleh peneliti, sehingga siswa tidak kesulitan dalam
Dugaan Kesalahan :
87.P : “ Iya, bener. gimana ngerti sekarang?” menyelesaikan soal yang diberikan.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 88.S2 : “ Iya.. dong”
melakukan kesalahan dalam mengaitkan rumus keliling
dan luas berbagai jenis segiempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
89.P : “ Jika sudah sekarang nomor 9. Nah, ini Siswa tidak mengalami kesalahan dalam menyelesaikan soal,
jawabanmu benar. Coba jelaskan jawabanmu ini? namun siswa tidak benar – benar memahami prinsip dalam
90.S2 : “ he.. he.. a itu alasnya 15, b itu sisinya, menentukan keliling layang – layang, sehingga siswa mengatakan
sisinya 10 dah taukan, nah jadi tinggal pakai rumusnya, bahwa simbol a yang ia tulis merupakan alas layang – layang
15 ditambahkan 10 jadi hasilnya 25 kemudian dikali sedangkan dalam layang – layang tidak ada yang berlaku sebagai
dua. Dah, udah selesai.hehe” alas dan semuanya disebut sisi, serta saat siswa ditanya kenapa
9
91.P : “Hehe... kenapa kamu mencari kelilingnya mengerjakan seperti itu, siswa mengaku tidak tahu. Dalam hal imi
begitu?” siswa tidak mengalami kesalahan dalam menyelesaikan soal yang
Dugaan Kesalahan : 92.S2 : “ he..he ya gak tau, pokoknya gitu kak” diberikan tetapi siswa belum dapat memahami prinsip keliling
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak segiempat dengan baik.
melakukan kesalahan.

99.P : “ Oke, kalau kita lihat ini permasalahan Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita
tentang luas atau keliling?” penerapan keliling dan luas persegi dan persegi panjang. Siswa
100.S2: “ tentang keliling” tidak dapat membedakan permasalahan yang diberikan termasuk
101.P : “ Kenapa?” kedalam permasalahan keliling atau luas segiempat serta siswa
102.S2: “ Hehe.. kenapa ya, kok bingung ya. Heheh” tidak dapat menerjemahkan kalimat dalam soal menjadi kalimat
matematika. Dalam hal ini siswa mengalami kesulitan dalam
pemahaman bahasa matematika yang kurang.
10
95.P : “ Oke, sekarang nomor 10. Kesulitanmu ini Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memahami
dimana?” konsep keliling dan luas segiempat. Dalam menyelesaikan soal
96.S2 : “ he..he.. aku tu gak dong kemarin nyari itu, siswa mengaku bahwa ia tidak memahami persoalan yang diberikan
Dugaan Kesalahan : jadi ya cuma nulis – nulis (tersenyum)” dan siswa hanya mengasal saat mengerjakan soal yang diberikan.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 97.P : ” jadi gak dong?”
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita 98.S2 : “ Gak dong sama sekali aku.”
penerapan keliling dan luas persegi dan persegi panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
105.P : “ Sekarang kita lihat nomor 11, kesulitanmu Siswa mengalami kesalahan mengabaikan atau menggunakan
ini dimana, kenapa?” informasi yang ada dalam soal tentang keliling jajargenjang. Dalam
106.S2: “ Nah, ini itu yang aku bingung tu rumusnya, mengerjakan soal siswa mengaku bahwa ia hanya menambahkan
aku gak tau kak. Jadi aku tu gak tau rumusnya angka yang ada dalam soal dan ia menambahkan juga tingginya
jajargenjangnya apa, jadi aku tinggal nambahin – yang tidak diperlukan untuk mencari keliling jajargenjang. Siswa
nambahin gitu.” melakukan hal tersebut sebab ia tidak mengetahui rumusnya untuk
Dugaan Kesalahan : menentukan keliling meja yang berbentuk jajargenjang tersebut.
11
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa Dalam hal ini siswa mengalami kesulitan dalam persepsi visual.
melakukan kesalahan mengabaikan atau menggunakan Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memahami
informasi yang ada dalam soal tentang keliling atau luas prinsip keliling segiempat dengan baik, sehingga siswa hanya
segiempat. hafalan rumus dalam menentukan keliling segiempat dan saat
mengerjakan soal yang diberikan siswa tidak dapat mengerjakannya
sebab siswa tidak mengingat rumusnya.

109.P : “ Jika sudah sekarang untuk soal terakhir. Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita
Nomor 12 ini, kesulitanmu dimana?” penerapan keliling dan luas layang – layang. Siswa tidak
110.S2: “ Jadi disuruh menghitung diagonalnya dulu memahami apa yang diminta dalam soal. Hal ini ditunjukkan
untuk menghitung luas layang – layang?” dengan adanya pernyataan siswa yang tahu bahwa harus dicari
111.P : “ Nah, inikan luasnya sudah diketahui?” diagonalnya namun diagonal tersebut untuk mencari luasnya
112.S2: “ Iya ya luasnya 16 .” padahal luas layang – layang sudah diketahui. Maka dalam hal ini
siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman bahasa matematika
12 113.P : “ Jadi kesulitanmu dimana?” Kesulitan siswa tersebut terjadi karena siswa tidak memahami
Dugaan Kesalahan : 114.S2 : “ Hehe gak ngerti aku kak” prinsip dasar keliling dan luas segiempat. Siswa mengaku bahwa ia
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 115.P : “ Jadi begini (menjelaskan jawaban). Kamu tidak tahu cara mengerjakan soalnya dan siswa tidak dapat
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita kesulitan to kalau di suruh nyari sisi atau diagonal gitu, mengerjakan soal jika sudah diketahui keliling atau luas dan siswa
penerapan keliling dan luas layang – layang. jika sudah diketahui luasnya?” disuruh mencari panjang sisi maupun panjang diagonalnya.
116.S2 : “ Oh gitu. Iya kak, aku gak tau cara
ngerjainnya. Kadang aja cuma disuruh nyari keliling
atau luasnya gitu aku gak bisa. Hehe...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

Analisis Kesalahan, Kesulitan dan Faktor penyebab kesulitan Siswa Subjek S4

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
1 3.P : “ Langsung saja ya kita mulai wawancaranya. Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menjawab soal meskipun
Coba lihat nomor 1 ini. Kenapa kamu menyatakan soal dalam jawabannya ia tidak menyertakan alasannya namun ia dapat
ini terkait keliling?” memberikan alasan yang tepat saat wawancara. Sehingga siswa
4.S4 : “ Emz... Karena, karena dibilangkan di pasang memang benar – benar tidak kesulitan dalam membedakan soal
pager mbak” cerita terkait keliling atau luas persegi. Namun saat ditanya terkait
5.P : “ Nah kalau dipasang pagar, memang artinya prinsip keliling itu sendiri siswa masih merasa sedikit bingung dan
apa?” ia tidak mengetahui rumus untuk mencari keliling persegi, tetapi
6.S4 : “ Disekelilingnya” setelah peneliti tanyakan terkait sifat persegi siswa baru dapat
9.P : “ Oke. Sebenarnya yang dimaksud keliling menjawab rumus keliling persegi. Dalam hal ini siswa tidak
persegi itu apa sih menurut kamu?” kesulitan dalam memahami konsep keliling segiempat.
10.S4 : “ Keempat sisinya ditambahin mbak”
11.P : “ Nah, kalau begitu rumus untuk mencari
Dugaan Kesalahan : keliling persegi itu apa?”
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak 12.S4 : “ Emz, 2 kali sisi ditambah, eh 2 kali panjang
melakukan kesalahan dalam menjawab soal namun siswa ditambah tinggi, eh betul gak sih?”
tidak menuliskan alasannya, kenapa soal yang diberikan 15.P : “ Oke menurut kamu itu rumusnya, nah kalau
terkait keliling taman. untuk persegi sendiri sifatnya terkait sisi persegi apa?”
16.S4 : “ Emz... apa ya, sisinya sama semua”
17.P : “ Nah, berarti untuk rumus keliling persegi
bagaimana?”
18.S4 : “ 4 X sisi”
2 19.P : “ Iya itu baru benar. Oke kalau dari nomor 2. Siswa tidak melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal, siswa
Nomor 2 ini kamu menyatakan kalau persoalan tentang dapat membedakan permasalahan terkait keliling dan luas
luas” segiempat, namun siswa masih belum memahami konsep luas
20.S4 : “ He’em” segiempat, karena saat siswa disuruh menunjukkan luas trapesium
21.P : “ Kenapa?” dengan menggunakan gambar, siswa hanya melihat gambar dan
22.S4 : “ Emz... karena banyak genteng untuk tidak dapat menunjukkan luas dari trapesium tersebut. Dalam hal
menutup atap” ini siswa mengalami kesulitan dalam persepsi visual.
23.P : “ Nah, artinya itu apa?”
24.S4 : “ Luas. Hehe”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
Dugaan Kesalahan : 27.P : “ Terus apa sih yang dimaksud luas trapesium
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak itu?”
melakukan kesalahan dalam menjawab soal hanya saja 28.S4 : “ (diam lama)”
siswa tidak menuliskan alasannya kenapa permasalahan 29.P : “ Nah, misalnya ini trapesium (menggambar) .
terkait luas trapesium. Berarti luasnya itu yang mana?”
30.S4 : “ (hanya melihat gambar).. gak tau mbak.
hehe”
Dugaan penyebab kesulitan belajar siswa tidak teridentifikasi
dalam wawancara.
3 35.P : “ Gimana?. Langkah awal apa sih kemarin Siswa tidak melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal, siswa
yang kamu lakukan untuk menentukan rumusnya ini?” dapat menggunakan teorema pythagoras untuk menentukan panjang
36.S4 : “ Mencari sisinya, pakai pythagoras” sisinya, namun saat siswa peneliti tanya terkait rumus yang
37.P : “ Oke, sehingga ketemu panjang sisinya kan 5. digunakan dalam menentukan keliling belah ketupat, siswa tidak
Nah itu kenapa untuk mencari keliling belah ketupat benar – benar memahami prinsip keliling belah ketupat tetapi
kamu menuliskan 5 × 4 sisi?” setelah ditanya dengan beberapa pertanyaan akhirnya siswa dapat
38.S4 : “ Karena panjang sisinya 5 dan sisinya ada 4” memahami kenapa untuk mencari kelilingnya dengan mengalikan
39.P : “ Nah, tapikan kalau untuk persegi panjang panjang sisi dengan banyaknya sisi belah ketupat. Dalam hal ini
Dugaan Kesalahan : sisinya juga ada 4, nah kenapa rumusnya bukan 4 × s” siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang
40.S4 : “ Karena panjang dan lebarnya beda diberikan.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
ukurannya”
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal, hanya
41.P : “ Oke, kalau untuk belah ketupat ini?”
saja jawaban siswa kurang lengkap.
42.S4 : “ Ukurannya sama”
4 45.P : “ Sebenarnya rumus luasnya trapesium itu apa Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal, siswa
sih?” dapat menjawab soal dengan benar namun siswa tidak menuliskan
46.S4 : ” .. hehe.. lupa?” rumusnya untuk mencari jawabannya, ternyata siswa masih
kesulitan dalam mengingat rumus untuk menentukan luas
47.P : “ Terus kemarin kemu menuliskan ini
trapesium. Siswa salah dalam menyebutkan rumus luas trapesium
(menunjuk jawaban siswa)”
sama kaki. Meskipun jawaban siswa sebenarnya benar namun siswa
48.S4 : “ Oh, ” tidak memahami prinsip terkait luas segiempat dan siswa tidak
49.P : “ Oke, jadi rumus yang kamu bilang kurang dapat menyebutkan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal
tepat ya. Rumus luas trapesium itu saat peneliti tanya. Dalam hal ini siswa masih kesulitan dalam
Dugaan Kesalahan :
mentransfer pengetahuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak . Oke, udah dong ya yang nomor 4?”
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang 50.S4 : “ Oke udah”
diberikan, hanya saja siswa tidak menuliskan rumus dalam
menjawab soal.
45.P : “ Sebenarnya rumus luasnya trapesium itu apa Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak dapat memahami
sih?” prinsip luas segiempat, sehingga siswa mengaku bahwa siswa lupa
46.S4 : ” .. hehe.. lupa?” rumus untuk menentukan luas segiempat yang diberikan.
5 51.P : “ Sekarang nomor 5. Coba kamu jelaskan Siswa tidak melakukan kesalahan dalam mengartikan kata panjang
jawabanmu ini?” sebuah persegi panjang sama dengan 2 kali lebarnya, namun siswa
52.S4 : “ he..he gak tau mbak” tidak dapat menyelesaikan soal yang diberikan dengan benar dan
53.P : “ Kamu paham artinya yang panjang sebuah saat siswa diminta untuk menjelaskan jawaban yang ia tulis, siswa
persegi panjang sama dengan 2 kali lebarnya?” tidak dapat menjelaskannya, siswa mengaku bahwa ia tidak tahu.
54.S4 : “ Emz.. artinya panjangnya itu, kayak dua kali Dengan demikian siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman
lebarnya itu” bahasa matematika yang kurang.
55.P : “ Iya, kalau misalnya lebarnya x berarti
panjangnya berapa?”
Dugaan Kesalahan :
56.S4 : “ emz... panjangnya 2x”
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak 67.S4 : “ He..he he’em”
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling 59.P : “ Nah, terus untuk mencari kelilingnya ini Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab tidak memahami prinsip
dan luas segiempat jika dalam soal terdapat kata yang kenapa kamu menuliskan 2 (p +l)?” keliling segiempat dan siswa tidak memahami sifat persegi panjang
menyatakan bahwa panjang segiempat yang diketahui 60.S4 : “ Emz..” dengan baik. Siswa mengaku bahwa rumus keliling yang siswa tulis
adalah dua kali lebarnya, namun jawaban siswa belum 61.P : “ coba ingat sifat persegi panjang tentang merupakan rumus yang siswa ingat. Siswa tidak tahu dari mana asal
menjawab pertanyaan dalam soal. sisinya?” rumus keliling persegi panjang
62.S4 : “ Emz.. panjang sama lebar berbeda, sisinya
ada 4, sejajar”
63.P : “ Oke, coba kamu lihat gambarnya ini
(menunjukkan gambar)”
64.S4 : “ (diam)”
65.P : “ Atau kamu menentukan rumus ini karena
inget rumusnya”
67.S4 : “ He..he he’em”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
6 68.P : “ Oke jadi ini mendapatkan rumus keliling Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menentukan panjang atau
seperti itu karena sifat sisi persegi yang menyatakan lebar segiempat jika diketahui keliling atau luas segiempat tersebut.
bahwa terdapat 2 pasang sisi yang sama panjang. Oke, Setelah siswa diminta untuk menjelaskan jawabannya, siswa dapat
sekarang nomor 6. Coba jelaskan jawabanmu?” menjelaskan dengan baik. Siswa memahami setiap langkah yang ia
69.S4 : “ Emz..oh itu, kan karena rumus luas persegi lakukan dalam menjawab soal, sehingga siswa tidak mengalami
itukan sisi x sisi, nah kalau persegi itu sisinya sama, jadi kesulitan dalam menentukan panjang sisi persegi dan mencari
luas perseginya itu di akar pangkat 2, jadi ketemu 8” keliling persegi tersebut.
70.P : “ Oke, inikan sudah ketemu 8 ya panjang
sisinya, lalu untuk mencari keliling dari persegi tersebut
kenapa kamu menuliskan 8 x 4 sisi?”
71.S4 : “ Itu karena panjangnya tadi 8 cm terus
Dugaan Kesalahan : keempat sisi persegi itu sama panjang.”
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
melakukan kesalahan dalam menentukan panjang atau
lebar segiempat jika diketahui keliling atau luas segiempat
tersebut.

7 74.P : “ Oke, sekarang yang nomor 7. Untuk yang Siswa mengalami kesalahan karena siswa tidak mengerjakan soal
nomor 7 ini kenapa tidak kamu kerjakan (tersenyum), yang diberikan. Siswa tidak mengerjakan soal karena siswa merasa
kesulitanmu dimana?” pusing , siswa merasa kesulitan dan tidak memahami soal yang
75.S4 : “ Mumet aku mbak..he..hhe” diberikan sebab dalam soal mengandung variabel x, sehingga siswa
76.P : “ He..he mumet. Lah mumet kenapa?” tidak menjawab soal yang diberikan. Dalam hal ini siswa
77.S4 : “ Gak dong yang maksud XX (menunjuk soal) mengalami kesulitan dalam persepsi visual.
ini apa?”
Dugaan Kesalahan : 80.P : “ Kamu sudah pernah belajar tentang Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memahami
permasalahan linier satu variabel?” materi prasyarat yang diperlukan untuk menyelesaikan soal yang
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa
81.S4 : “ Udah, tapi lupa aku mbak” diberikan, yaitu materi tentang permasalahan linier satu variabel.
melakukan kesalahan karena soal tidak dikerjakan. 82.P : “ Oh lupa, kamu kesulitan saat belajar materi Siswa merasa lupa terkait materi permasalahan linier satu variabel
itu ya?” yang telah dipelajarinya.
83.S4 : “He’em”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
8 86.P : “ Oke sekarang nomor 8. Ini caranya gimana Siswa tidak melakukan kesalahan dalam mengaitkan rumus keliling
(menunjukkan jawaban siswa), coba jelaskan?” persegi dan persegi panjang. Saat siswa diminta untuk menjelaskan
87.S4 : “ Emz.. (diam) lali aku mbak..hehe” jawabannya, pada awalnya siswa merasa lupa namun akhirnya
88.P : “ Jelaskan yang udah kamu tulis saja” siswa dapat menjelaskan jawabannya dengan baik dan siswa
89.S4 : “ Ee.. oh. Pertama aku mencari keliling persegi mengetahui alasan dari langkah pekerjaannya. Dengan demikian
panjang karna yang udah diketahui ukurannya, siswa tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal yang
kemudian kan dari soal dibilang keliling persegi 2 kali diberikan.
keliling persegi panjang, nah dicari keliling persegi itu
sama dengan keliling persegi panjang dikali 2 jadi
ketemu 48. Terus nyari sisinya persegi, emmz... oh
karena keliling perseginya 48 jadi 48 dibagi 4, karena
Dugaan Kesalahan :
persegi ada 4 sisi sama panjang”.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak 90.P : “ Oke, jadi panjang sisinya ketemu 12, ya?”
melakukan kesalahan dalam mengaitkan rumus keliling 91.S4 : “ Iya, terus 12 x 12 ketemunya 144”
dan luas berbagai jenis segiempat.

9 92.P : “Oke, jadi ketemu ya, luas perseginya 144 cm Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang
pesegi. Sekarang kita lanjutkan. Coba jelaskan lagi yang diberikan. Siswa dapat menjelaskan jawabannya dengan tepat dan
nomor 9 ini?” siswa memahami setiap langkah yang ia lakukan dalam
93.S4 : “ kan di sini dibilang sisi layang – layang yang mengerjakan soal. Oleh sebab itu, siswa tidak melakukan kesalahan
pendek 10 cm, terus sisi yang panjang 15 cm. Terus 10 + dalam menyelesaikan soal.
15 = 25. Karena ini ada dua dan ini ada dua (menunjuk
sisi pendek dan sisi panjang layang -layang) jadi dikali
2”
Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal yang
diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
10 96.P : “ Apa yang membuatmu kesulitan?” Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita
97.S4 : “ Koma – komanya ini mbak” penerapan keliling dan luas persegi dan persegi panjang. Meskipun
98.P : “ Oh, jadi kamu itu malas kalau ada soal yang siswa ragu – ragu saat ditanya peneliti terkait langkah awal yang
ada koma – komanyanya, sehingga kamu kesulitan?” harus dilakukan untuk menyelesaikan soal, namun jawaban siswa
99.S4 : “Iya mbak” benar dan sebenarnya siswa tidak kesulitan dalam mengerjakan soal
100.P : “ Nah, kalau dilihat dari soalnya ini, ini yang diberikan sebab saat siswa diminta untuk mengerjakan
Dugaan Kesalahan :
permasalahan terkait keliling atau luas?” soalnya kembali siswa dapat menjawab soal dengan benar. Siswa
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 101.S4: “ Luas” melakukan kesalahan dan tidak mengerjakan soal sebab siswa
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita 102.P : “ Terus seharusnya langkah awal apa untuk kurang berusaha mengerjakan karena angka yang diketahui dari
penerapan keliling dan luas persegi dan persegi panjang menyelesaikan soal ini?” soal tidak bulat.
dan siswa tidak menjawab soal dengan tepat namun asal 103.S4: “ Em... mencari luas lantainya..hehe, bingung ah
tulis saja. mbak”
104.P : “ Oke, jadi benar langkah pertama yang
dilakukan itu mencari ukuran luas lantainya, kemudian
luas ubinnya. Nah setelah kita tahu kedua luasnya maka
diapakan, supaya tahu banyaknya ubin yang
dibutuhkan?”
105.S4: “em.. (diam) gak tau mbak”
108.P : “Nah coba sekarang kamu kerjakan!”
109.S4: “ (mengerjakan), gini mbak?”
110.P : “ Nah, itu bisa benar. Oke lain kali di di coba
dulu ya jangan malas untuk mengerjakan”
11 112.P : “ Kita lanjutya, coba jelaskan jawabanmu Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang
nomor 11?” diberikan. Saat siswa diminta untuk menjelaskan jawabannya,
113.S4: “ Ini kan sisinya 12 cm, yang ini 6 cm siswa dapat menjelaskan dengan baik dan siswa memahami
(menunjuk soal). Terus ada dua yang sama jadi 12 + 6 = jawaban yang ia tuliskan. Oleh karena itu, siswa tidak melakukan
18 lalu dikali 2. Halisnya 36 cm. Gitu mbak” kesalahan dalam menyelesaikan soal.

Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
melakukan kesalahan dalam mengabaikan atau
menggunakan informasi yang ada dalam soal tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
keliling dan luas segiempat.

12 116.P : “ Kesulitan kenapa?, ini jawabanmu benar lo?” Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita
117.S4: “ Iya kemarin ngasal sih aku mbak, ternyata penerapan keliling dan luas layang – layang, namun saat ditanya
bener, hehehe. Aku tuh gak tau cara membuat luasnya ternyata siswa merasa kesulitan dalam menyelesaikan soal apabila
ini (menunjuk kata layang - layang) menjadi 16 cm” sudah diketahui keliling atau luasnya dan disuruh mencari panjang
118.P : “ Oh, berarti kamu ini kesulitan mengerjakan sisinya. Siswa mengaku bahwa saat mengerjakan soal siswa hanya
soal jika sudah diketahui luasnya atau kelilingnya terus asal mengerjakan saja dan ternyata jawaban siswa benar. Namun
di suruh nyari panjang sisinya gitu ya?” setelah peneliti jelaskan siswa dapat mengerti, sehingga siswa tidak
119.S4: “ Iya, gak bisa aku kayak gitu mbak” mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal.
120.P : “ Oke, pada dasarnya sama untuk mengerjakan
soal matematika tentang segiempat ini mau disuruh
mencari, luasnya, kelilingnya, ataupun sisinya. Intinya
tetap tulis dulu apa yang diketahui dan ditanyakan,
Dugaan Kesalahan : setelah itu tulis rumusnya. Lalu masukkan semua yang
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak sudah diketahui kemudian hitung biasa nanti ketemu
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita hasilnya.
penerapan keliling dan luas layang – layang. 121.S4 : “ owhh.. iya mbak”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

Analisis Kesalahan, Kesulitan dan Faktor penyebab kesulitan Siswa Subjek S5

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesulitan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
1 3.P :“ Oke, kita langsung mulai saja ya Siswa tidak melakukan kesalahan dalam membedakan
wawancaranya. Nah, untuk nomor 1 ini gimana, kenapa permasalahan terkait keliling dan luas segiempat, siswa tahu
kamu menghitung?, padahal inikan seharusnya kamu bahwa permasalahan yang diberikan merupakan permasalahan
jelaskan permasalahan ini terkait keliling atau luas.” terkait keliling taman, tetapi siswa tidak dapat menjelaskan
4.S5 : “ Hehee.. karena saya bingung mbak, gak tau alasan kenapa soal terkait keliling dengan menggunakan suatu
cara menjelaskannya.” kalimat, sehingga siswa hanya menjawab dengan hitungan.
5.P : “ Oke, kalau menurut kamu ini permasalahan Siswa menjawab tidak dengan rumus keliling, melainkan
tentang keliling atau luas?” dengan rumus luas, saat ditanya pun siswa sebenarnya tahu
6.S5 : “ Emz.. tentang keliling mbak” bahwa hitungan yang ia lakukan untuk menentukan luas bukan
13.P : “ Iya benar, kalau rumus untuk kelilingnya?” keliling. Dengan demikian pemahaman bahasa matematika
Dugaan Kesalahan : 9.P : “ Nah, kalau dari jawabanmu inikan kamu siswa masih kurang.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa menghitung. Hitunganmu ini untuk menentukan keliling
melakukan kesalahan dalam membedakan permasalahan atau luas?”
terkait keliling dan luas segiempat. 10.S5 : “ He’em, luas. Padahal seharusnya keliling ya
mbak.. hehe, gak tau saya kemarin mbak”
13.P : “ Iya benar, kalau rumus untuk kelilingnya?” Kesalahan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak dapat
14.S5 : “(diam lama), apa ya?” mengungkapkan bahasa matematika dengan baik dan siswa
15.P : “ Tidak ingat, hehe..” masih belum memahami prinsip keliling segiempat dengan baik.
16.S5 : “ He..he.. lupa” Siswa tidak dapat menjawab dan lupa rumus apa yang
digunakan untuk menentukan keliling segiempat yang
diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesulitan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
2 17.P : “ Oke jadi rumus keliling persegi itu 4 x sisi. Siswa tidak melakukan kesalahan dalam membedakan
Sekarang kita lanjut soal nomor 2 ya. Nah, kalau soal permasalahan terkait keliling dan luas trapesium, memang
nomor 2 ini kamu menyatakan bahwa soal tentang luas alasan siswa dalam memutuskan bahwa persoalan yang
trapesium. Nah, coba jelaskan jawabanmu, kenapa kamu diberikan terkait permasalahan luas masih rendah, namun
menyatakan tentang luas?” sebenarnya siswa tahu kenapa, hanya saja ia merasa kesulitan
18.S5 : “ Karena untuk menyatakan banyaknya untuk menuangkannya dalam tulisan. Hal ini terlihat ketika
genteng paling sedikit untuk menutup atap tersebut.” peneliti bertanya terkait maksud dari luas trapesium itu apa,
19.P : “ Jadi gentengnya itu harus menutup semua siswa bingung untuk menjawab tetapi setelah ditunjukkan
atapnya begitu ya?” dengan gambar siswa baru dapat menunjukkan daerah
20.S5 : “ Iya” luasannya dengan tepat. Oleh sebab itu siswa tidak mengalami
Dugaan Kesalahan : 21.P : “ terus, apasih yang dimaksud luas trapesium kesulitan dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak itu menurut kamu?”
melakukan kesalahan dalam membedakan permasalahan 22.S5 : “ Ya ampun.. he..he, apa ya?”
terkait keliling dan luas segiempat, namun alasan yang 23.P : “ Coba kalau dari gambar ini ( menunjukkan
diberikan kurang tepat untuk mendukung jawaban siswa. gambar trapesium), luasnya yang mana?”
24.S5 : “ Yang ini mbak (tersenyum)”
3 27.P : “ Oke, kemarin pas mengerjakan soal ini kamu Siswa melakukan kesalahan perhitungan dalam menentukan
kesulitan tidak?” keliling belah ketupat. Siswa melakukan kesalahan perhitungan
28.S5 : “ Iya” dalam menjumlahkan bilangan berpangkat. Selain itu siswa juga
29.P : “ Kenapa?” tidak memahami prinsip keliling belah ketupat, sehingga siswa
30.S5 : “ Soalnya gak apal rumus – rumus” tidak tahu rumus keliling belah ketupat. Siswa lupa rumus untuk
35.P : “ Oke disinikan kamu menulis = menentukan keliling belah ketupat. Sehingga dalam hal ini
Apakah ini sudah tepat?” siswa kesulitan dalam memahami prinsip keliling belah ketupat.
36.S5 : “ Iya mbak” Dan siswa memiliki kelemahan dalam menghitung.
Dugaan Kesalahan :
39.P : “ Nah, rumus untuk menentukan keliling belah
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa
ketupat apa?”
melakukan kesalahan perhitungan dalam menentukan
40.S5 : “ Hemz.. gak tau mbak, lupa rumusnya,
keliling persegi panjang, jajargenjang, dan belah ketupat.
31.P : “ terus kamu pernah belajar tentang teorema Kesalahan siswa tersebut terjadi sebab pengetahuan dasar
pythagoras?” matematika siswa yang rendah. Siswa sudah lupa materi tentang
32.S5 : “ Pernah” teorema pythagoras yang diperlukan untuk menyelesaikan
33.P : “ Masih ingat?” permasalahan yang diberikan dan siswa cenderung hapalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesulitan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
34.S5 : “ Egak, he..he..” rumus untuk menentukan keliling dan luas segiempat sehingga
41.P : “ Kalau belajar materi segiempat ini, siswa lupa rumus saat mengerjakan soal.
rumusnya kamu hapalin ya?
42.S5 : “ Iya mbak aku hapalin rumusnya”
4 47.P : “ Nah, Jika sudah, kita lanjut soal no 4. Siswa melakukan kesalahan dalam penggunaan informasi yang
Apakah kamu kesulitan untuk soal nomor 4 ini, ada dalam soal tentang luas trapesium. Seharusnya siswa
kesulitanmu dimana?” langsung menjumlahkan sisi sejajarnya saja namun siswa
48.S5 : “ Gak tau rumusnya juga” mengalikan dan menjumlahkan salah satu sisi sejajarnya dengan
49.P : “ Oke, terus, ini kamu menuliskan tinggi trapesium. Setelah ditanya ternyata siswa tidak tahu
rumus untuk mencari luas trapesium sehingga ia mengalikan
. Nah, kamu mendapatkan 8 dan 12
dan menjumlahkan sisinya tersebut. setelah siswa mengerjakan
bagaimana atau dapat dari mana?”
ulang soal, siswa dapat mengerjakannya dengan tepat. Sehingga
50.S5 : “ 12 itu 3 × 4, terus yang 8 itu 5 + 3. Hehe”
siswa tidak kesulitan untuk menyelesaikan soal yang diberikan
53.P : “ Nah, rumus luas trapesium itu kan apabila siswa memahami rumus yang digunakan untuk
Dugaan Kesalahan :
, ya. Coba a dan b nya yang mana?” menentukan luas trapesium.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 54.S5 : “ Anya yang ini (menunjuk alas), bnya yang
melakukan kesalahan dalam penggunaan informasi yang ini (menunjuk sisi atas)”
ada dalam soal tentang keliling atau luas segiempat. 55.P : “ Nah, sebenarnya kamu tahu ya. Coba
kerjakan lagi”
56.S5 : “(mengerjakan)”
57.P : “ Nah, itu bisa. He..he. kemarin susahnya
karena belum tahu rumusnya ya?”
58.S5 : “ He..he.. iya”
5 59.P : “ Oke, kita lanjut ya. Kalau nomor 5 ini kamu Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling
kesulitannya dimana? dan luas segiempat jika dalam soal terdapat kata yang
60.S5 : “ Gak ada gambarnya?” menyatakan bahwa panjang segiempat yang diketahui adalah
61.P : “ Kalau mengilustrasikan gambarnya sendiri dua kali lebarnya, siswa mengaku bahwa kata panjang sebuah
itu bisa gak?” persegi panjang sama dengan 2 kali lebarnya membuatnya
62.S5 : “ (tersenyum) gak bisa mbak, bingung” kesulitan karena ia tidak memahami maksud kata tersebut.
63.P : “ Oke, kalau arti dari panjang sebuah persegi Selain itu, siswa kesulitan karena tidak ada gambar dalam soal
panjang sama dengan 2 kali lebarnya,tahu tidak, apa dan siswa tidak dapat mengilustrasikannya. Dalam hal ini,
artinya?” menunjukkan bahwa siswa memiliki pemahaman bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesulitan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
Dugaan Kesalahan : 64.S5 : “ Hehe gak tau. Itu juga mbak buat aku matematika yang kurang.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa kesulitan”
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling 67.P : “ Nah, inikan disuruh mencari panjangnya dan Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memahami
dan luas segiempat jika dalam soal terdapat kata yang sudah diketahui keliling dan luasnya. Jika kamu disuruh prinsip keliling dan luas segiempat dengan baik, sehingga siswa
menyatakan bahwa panjang segiempat yang diketahui mencari seperti itu kamu kesulitan tidak” mengaku bahwa ia akan kesulitan apabila dalam soal harus
adalah dua kali lebarnya. 68.S5 : “ He’em kesulitan mbak” mencari panjang sisi segiempat jika sudah diketahui keliling dan
luas dari segiempat tersebut.
6 71.P : “ Oke kita lanjut ya. Untuk nomor 6 ini kamu Siswa melakukan kesalahan dalam menentukan panjang sisi
kesulitannya dimana, apa yang membuatmu sulit?” persegi jika diketahui luas perseginya. Siswa mengaku bingung
72.S5 : “ emz.. apa ya, udah lupa yang tentang cm dengan soalnya karena mengandung satuan luas padahal hal itu
pesegi” tidak memiliki pengaruh yang besar untuk menyelesaikan soal.
73.P : “ Owh, sebenarnya itu tidak begitu pengaruh Siswa mengetahui rumus luas persegi, sehingga setelah siswa
sih karna itu memang satuan luasnya. Terus kalau diminta untuk mengerjakan soal kembali, ternyata siswa dapat
Dugaan Kesalahan : menarik akar begitu kamu kesulitan gak?” menentukan panjang sisinya, namun siswa tidak dapat
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 74.S5 : “Kadang bisa, kadang egak” menyelesaikan soal sebab siswa tidak mengetahui rumus untuk
melakukan kesalahan dalam menentukan panjang atau 75.P : “ Terus, rumus luas persegi itu apa sih?” menentukan keliling persegi. Oleh karena itu, siswa kesulitan
76.S5 : “ (diam).. sisi × sisi” dalam persepsi visual.
lebar jika segiempat jika diketahui keliling atau luas
77.P : “ Iya benar. Jadi coba kerjakan lagi soal ini!”
segiempat tersebut. 78.S5 : “ (mengerjakan soal) “
79.P : “ Gimana?, sisinya berapa?”
80.S5 : “ 8 mbak”
81.P : “ Nah, itu benar. Lalu untuk menentukan
kelilingnya gimana, rumus keliling persegi itu apa?”
82.S5 : “ (Diam)”
83.P : “ kalau konsep keliling itu apa, kamu tahu Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memiliki
tidak?” keterampilan dasar, yaitu siswa tidak memahami konsep
84.S5 : “ Tidak he..he” maupun prinsip keliling persegi dan juga siswa tidak paham
85.P : “ Nah, sifat sisi persegi apa?” terkait sifat dari persegi tersebut yang dapat dihubungkan untuk
86.S5 : “ Gak tau juga mbak. (tersenyum)” menjadi rumus keliling persegi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesulitan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
7 89.P : “ Nah, jika sudah sekarang nomor 7. Kalau Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling
yang nomor 7 ini kesulitanmu dimana?” dan luas segiempat jika sisinya ditunjukkan dengan suatu
90.S5 : “ Lupa rumusnya juga (tersenyum), lagian aku variabel. Siswa mengaku mengalami kesulitan dalam
gak ngerti karna ada xxnya ini (menunjuk soal) mbak.” menyelesaikan soal sebab dalam soal terdapat variabel xnya dan
siswa lupa rumus keliling persegi panjang untuk menentukan
panjang persegi panjang tersebut. Dalam hal ini siswa
mengalami kesulitan dalam persepsi visual.
91.P : “ Nah, kamu pernah belajar tentang Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memiliki
Dugaan Kesalahan : menyelesaikan permasalahan linier satu variabel?” pengetahuan dasar terkait materi tentang permasalahan linier
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 92.S5 : “ Iya” satu variabel yang diperlukan untuk menyelesaikan soal yang
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling 93.P : “ Kamu kesulitan tidak pas belajar materi itu?” diberikan.
94.S5 : “ Iya kesulitan?”
dan luas segiempat jika sisinya ditunjukkan dengan suatu
variabel.
8 99.P : “ Ohh ( tersenyum), oke tidak papa. Nah, Siswa tidak melakukan kesalahan dalam mengaitkan rumus
kalau dari kata – kata keliling persegi 2 kali keliling keliling persegi dan persegi panjang. Siswa tahu bahwa persegi
persegi panjang itu artinya apa sih?” dan persegi panjang memiliki hubungan pada kelilingnya,
100.S5: “ hem.. gak tau juga mbak” meskipun pada awalnya siswa bingung hubungan antara
101P : “ (menjelaskan artinya) Oke ini hubungan keduanya. Siswa juga tahu langkah awal yang harus dilakukan
antara persegi dan persegi panjang dimananya sih?” untuk menyelesaikan soal yang diberikan, tetapi siswa tidak
102.S5: “ Panjangnya persegi, panjangnya persegi dapat menyelesaikan soal sebab siswa tidak mengerti maksud
panjang itu... (diam)” dari kata keliling persegi 2 kali keliling persegi panjang. Dalam
103.P : “ Oke, maksudnya hubungan persegi dan hal ini, pemahaman bahasa matematika yang kurang.
persegi panjang ini dimana?
Dugaan Kesalahan :
104.S5: “ Ohw, keliling persegi 2 kali keliling persegi
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa panjang”
melakukan kesalahan dalam mengaitkan rumus keliling 105.P : “ Jadi hubungan persegi dan persegi panjang
dan luas berbagai jenis segiempat. ini di kelilingnyakan, jadi lankah awal apa yang harus
kita lakukan untuk menentukan luas persegi?”
108.S5: “ Cari keliling persegi panjangnya”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesulitan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
97.P : “ Iya, sekarang kita lanjutya. Untuk soal Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa merasa bingung,
nomor 8 ini kesulitanmu dimana, kenapa kamu siswa tidak terbiasa dengan bentuk soal yang diberikan sehingga
mengalami kesulitan?” ia cenderung tidak berusaha untuk menyelesaikan soal dengan
98.S5 : “ Iya bingung mbak. Soalnya gak biasa dengan baik.
soal macam – macam kayak gini. Aku tu kalau tentang
soal persegi – persegi gak bisa, tapi kalau untuk
menghiung pengurangan dan penjumlahan bisa ”
9 111.P : “ Kita lanjut ya, sekarang nomor 9. Nah, nomor 9 Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
ini jawabanmu benar. Coba jelaskan jawabanmu ini?” yang diberikan, namun siswa merasa kesulitan dalam
112.S5 : “ emz.. ( diam)” memahami persoalan terkait konsep keliling layang – layang.
113.P : “ Kenapa untuk mencari kelilingnya kamu
Hal tersebut terlihat karena saat wawancara siswa hanya diam
menuliskan 5 kemudian hasilnya kamu
jumlahkan?”
saja ketika diminta untuk menjelaskan jawaban yang ia tulis dan
114.S5 : “ (Tetap diam)” ia tidak memahami apa yang ia tulis serta siswa tidak
115.P : “ Sebenarnya rumus keliling layang – layang itu apa mengetahui rumus untuk mencari keliling layang – layang.
sih?” Meskipun jawaban siswa benar tetapi siswa hanya menjawab
116.S5 : “ he..he gak tau mbak. Kemarin aku jawabnya tak asal saat mengerjakan soal. Dalam hal ini siswa kesulitan dalam
Dugaan Kesalahan :
tulis – tulis aja (tersenyum)” persepsi visual.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang 117.P : “ Oke, jadi .. ( menjelaskan rumus keliling Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memiliki
diberikan. layang – layang), nah saat mempelajari sifat – sifat pengetahuan dasar terkait sifat – sifat segiempat sehingga siswa
segiempat kamu kesulitan gak?” tidak dapat membuat hubungan dengan konsep keliling
118.S5 : “ Iya” segiempat untuk menentukan rumus kelilimg segiempat.
10 121.P : “ Oke, sekarang nomor 10. Nomor 10 ini Siswa melakukan kesalahan dalam perhitungan dalam langkah –
kesulitanmu dimana? langkah pengerjaan soal cerita yang diberikan. Saat siswa
122.S5: “ Gak ngerti” diminta untuk mengerjakan soal lagi, perhitungan siswa tetap
123.P : “ Nah, coba kamu hitung lagi jawabanmu ini!” salah atau sama dengan jawaban siswa yang ada sebab siswa
124.S5: “ (menghitung), iya mbak bener ini” mengabaikan angka satu yang disimpan ketika menghitung.
125.P : “ Coba perhatikan bagian ini (menunjuk Selain itu, ketika ditanya terkait kesulitan siswa dimana ia tidak
perhitungan siswa). Ini kali inikan 10, kemudian mengerti sebab langkah pekerjaan siswa memang benar tetapi
menyimpan 1, terus ini 5 jadi tambah 1 menjadi 6 lalu perhitungannya salah, jadi siswa kesulitan dalam melakukan
kita jumlahkan hasilnya 90 kan. perhitungan apabila angkanya tidak bulat.
126.S5: “ hehe iya”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesulitan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
Dugaan Kesalahan : 127.P : “ Jadi kurang teliti ya?” Kesalahan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak teliti pada
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 128.S5: “ Iya” saat ia melakukan perhitungan untuk menentukan luas
melakukan kesalahan perhitungan dalam langkah – segiempat yang diminta.
langkah pengerjaan soal cerita yang diberikan.
11 131.P : “ Nah, sekarang nomor 11. Nomor 11 ini Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan informasi
kesulitanmu dimana?” yang ada dalam soal cerita tentang keliling jajargenjang. Saat
132.S5: “ Gak ngerti” ditanya siswa kesulitan sebab ia tidak mengerti maksud soal dan
135.P : “ Kamu kesulitan ya, mengerjakan soal – soal siswa merasa kesulitan mengerjakan soal – soal cerita tentang
cerita?” segiempat. Dalam hal ini, pemahaman bahasa matematika siswa
136.S5: “ Iya mbak, gak ngerti aku” masih kurang.
Dugaan kesulitan siswa yang terjadi dalam mengerjakan soal
cerita ini tidak teridentifikasi.
Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa
melakukan kesalahan dalam menggunakan informasi yang
ada dalam soal tentang keliling dan luas segiempat.
12 139.P : “ Yang nomor 12, kesulitanmu dimana?” Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita
140.S5: “ (diam).. gak tau mbak, aku biasanya bisa penerapan luas layang – layang. Siswa mengaku bahwa siswa
mengerjakan soal jika di suruh nyari luasnya gitu mbak, hanya dapat menyelesaikan soal segiempat apabila disuruh
kadang aja aku gak bisa” mencari keliling atau luasnya dan terkadang siswa juga tidak
dapat menyelesaikan soal yang diberikan, sehingga siswa
memang kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita penerapan
Dugaan Kesalahan : luas segiempat. Dalam hal ini, pemahaman bahasa matematika
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa siswa masih kurang.
melakukan kesalahan menyelesaikan soal cerita penerapan
keliling dan luas persegipanjang, persegi, dan layang – Kesulitan siswa terjadi sebab siswa tidak benar – benar
layang. memahami prinsip luas segiempat sehingga siswa kesulitan
menentukan panjang sisi maupun panjang diagonal segiempat
jika sudah diketahui luasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

Analisis Kesalahan, Kesulitan dan Faktor penyebab kesulitan Siswa Subjek S6

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisi Kesalahan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
1 4. P : “Nah, ini untuk soal nomor 1 sebenarnya kamu Siswa tidak melakukan kesalahan dalam membedakan
menjawab dengan benar, tetapi sayangnya tidak kamu permasalahan terkait keliling dan luas persegi. Siswa tidak
jelaskan kenapa. Lah, ini kenapa kamu menyatakan kesulitan dalam membedakan permasalahan terkait keliling dan
bahwa soal ini (menunjuk soal) terkait keliling persegi?” luas persegi sebab siswa dapat dengan tepat menunjukkan
5.S6 : “oh, penjelasannya gitu ya. Oke, ini kan bahwa permasalahan yang diberikan terkait keliling persegi,
(menunjuk soal) bentuk persegi terus ngitung 20 x 20nya hanya saja siswa merasa kesulitan untuk mengungkapkan alasan
gitu jadi ini permasalahan keliling karena ngitung kenapa soal tersebut terkait keliling persegi padahal siswa
keseluruhannya gitu. Hehehe... gak tau deng.” memahami konsep keliling segiempat. Dalam hal ini siswa
Dugaan Kesalahan : 6.P : “Loh, kok gak tau (tersenyum), memangnya kesulitan dalam mentransfer pengetahuannya menjadi bahasa
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak menurut kamu keliling itu apa sih?” matematika.
melakukan kesalahan membedakan permasalahan terkait 7.S6 : “Keliling itu jumlah keseluruhan sisinya”
keliling dan luas segiempat, namun siswa tidak dapat
menjelaskan alasan yang tepat untuk mendukung Dugaan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal ini tidak
jawabannya. teridentifikasi.
2 8.P : “Oke. Selanjutnya soal nomor 2, jawabanmu Siswa tidak melakukan kesalahan dalam membedakan
ini kan permasalahannya tentang luas. Nah, kenapa kamu permasalahan terkait keliling dan luas trapesium, tetapi saat
menyatakan soal ini tentang luas?” ditanya terkait alasan kenapa siswa menjawab bahwa soal
9.S6 : “emmm... karena ada ini (menunjuk soal) terkait luas, siswa tidak dapat menjelaskan alasannya dengan
masing – masing ada 5 dan 3, ada panjang, ada lebar, tepat. Siswa hanya tau bahwa permasalahan luas itu apabila
Dugaan Kesalahan : tapi .... gak tau. Hehehee” dalam soal yang akan dihitung ada panjang dan luasnya padahal
10.P : “Oke (tertawa). Nah, sebenarnya yang untuk menghitung keliling pun juga dibutuhkan panjang dan
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
dimaksud dengan luas itu seperti apa to?” luas dari segiempat. Dalam hal ini, menunjukkan bahwa siswa
melakukan kesalahan dalam membedakan permasalahan
11.S6 : “ Luas itu ada panjang, ada lebarnya” merasa kesulitan dalam memahami prinsip luas segiempat.
terkait keliling dan luas segiempat, namun siswa tidak
12.P : “ Iya, di kelilingkan ada panjang dan lebarnya Namun, siswa tidak kesulitan untuk membedakan permasalahan
dapat menjelaskan alasan yang tepat untuk mendukung
juga. Tetapi yang saya maksud disini adalah tentang yang diberikan.
jawabannya.
konsep luas itu seperti apa?
13.S6 : “ Ya, pokoknya kalau menghitung ada
panjangnya sama ada luasnya kak. Hehehehe”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisi Kesalahan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
3 14.P : “hehehe. Nah sekarang nomor 3. Kamu merasa Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan informasi
kesulitan gak saat mengerjakan soal kemarin?” yang ada dalam soal tentang keliling belah ketupat. Siswa
15.S6 : “emmm.. iya sih, kan keliling belah ketupat, menggunakan informasi panjang diagonal yang diketahui untuk
keliling belah ketupat apa sih? menentukan keliling belah ketupat, padahal seharusnya panjang
16.P : “Lah apa?” diagonal digunakan untuk menentukan panjang sisi belah
17.S6 : “ ya itu susahnya. Hehe” ketupat. Siswa merasa kesulitan untuk menentukan panjang sisi
18.P : “Nah, kalau keliling itu kan konsepnya semua belah ketupat dan siswa sebenarnya tahu konsep keliling belah
sama to, yaitu jumlahan dari sisinya, kan?” ketupat, namun siswa tidak tahu rumus untuk mencari keliling
19.S6 : “Iya” belah ketupat. Dalam hal ini siswa kesulitan dalam mentransfer
Dugaan Kesalahan :
20.P : “Oke. Kemudian 3 dan 4 ini apa (menunjuk pengetahuannya.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa soal) ?”
melakukan kesalahan dalam menggunakan informasi yang 21.S6 : “ Kalau 3 itu diagonal 1 dan 4nya diagonal 2”
ada dalam soal tentang keliling dan luas segiempat. 26.P : “Iya benar. Untuk mencari sisinya itu
menggunakan apa?”
27.S6 : “(Diam)”
34.P : “Gak inget, rumus keliling apa?”
35.S6 : “Iya, gak inget. Cuma tau luasnya”
28.P : “Dulu pas di SD sudah pernah belajar tentang Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memiliki
teorema pythagoras belum?” pengetahuan dasar terkait teorema pythagoras yang diperlukan
29.S6 : “Iya pernah?” dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Siswa sudah lupa
30.P : “Seperti apa penggunaan teorema pythagoras, akan penggunaan teorema pythagoras.
masih ingat?”
31.S6 : “sudah lupa (sambil tertawa)”
4 42.P : “Oke, sekarang nomor 4. Nah, coba jelaskan Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
jawabanmu ini (menunjuk jawaban siswa)!” yang diberikan. Siswa dapat mengerti rumus untuk menentukan
43.S6 : “Ini kan untuk menentukan luasnya luas trapesium sama kaki, tetapi siswa tidak memahami prinsip
luas trapesium sebab siswa hanya tahu rumusnya dari
, gak tau dari mana, ya kayak gitu. Hehehe.
menghapal rumus luas trapesium yang sudah dipelajarinya.
itu sisi sejajarnya. Kemudian dihitung ketemu 18.”
Namun, siswa tidak kesulitan dalam menyelesaikan soal.
44.P : “Oke, berarti untuk rumusnya ini kamu hanya
menghapal yang sudah diberi guru?”
45.S6 : “Iya kak”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisi Kesalahan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
5 48.P : “Kesulitannya di mana?” Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling
49.S6 : “Agak bingung aja muter – muter” persegi panjang jika dalam soal terdapat kata yang menyatakan
50.P : “Oh, bingung sama kata – katanya” bahwa panjang persegi panjang yang diketahui adalah dua kali
51.S6 : “Iya, aku bingung sama kata panjang sebuah lebarnya. Siswa merasa bingung maksud dari kata panjang
persegi panjang sama dengan 2 kali lebarnya. Kan kalau sebuah persegi panjang sama dengan 2 kali lebarnya,
keliling persegi panjang tu rumusnya....emz..” menurutnya kata tersebut muter – muter sehinga siswa tidak
64.P : “ Nah, jika ada soal disuruh mencari dapat menyelesaikan soal yang diberikan. Siswa juga merasa
Dugaan Kesalahan : panjangnya dan sudah diketahui keliling atau luasnya. kesulitan dalam menentukan panjang sisi segiempat apabila
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa Jika kamu disuruh mencari seperti itu kamu kesulitan dalam soal sudah diketahui keliling atau luasnya. Dalam hal ini,
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling tidak” pemahaman bahasa matematika siswa yang masih kurang.
dan luas segiempat jika dalam soal terdapat kata yang 65.S6 : “ He’em kesulitan kak” .
menyatakan bahwa panjang segiempat yang diketahui 66.P : “ Jadi kamu lebih mudah untuk menentukan
adalah dua kali lebarnya. luas ataupun keliling jika sudah diketahui lebar dan
panjangnya gitu?”
67.S6 : “ Iya mbak”

56.P : “Kalau persegi panjang itu sifatnya apa?” Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak mengetahui
57.S6 : “hehee lupa kak” pengetahuan dasar terkait sifat segiempat yang diberikan dan
siswa tidak memahami prinsip keliling dan luas segiempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisi Kesalahan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
6 68.P : “ Oke, kita lanjutkan. Sekarang nomor 6. Coba Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menentukan panjang
jelaskan jawabanmu?” sisi persegi jika diketahui luasnya dan siswa dapat menentukan
69.S6 : “Luasnya . Nah, ini dicari akarnya keliling persegi tersebut dengan benar. Walaupun demikian,
pangkatnya dari 64 terus hasilnya kan 8. Lalu ini kan siswa tidak benar – benar memahami prinsip keliling persegi
disuruh mencari kelilingnya, kalau kelilingnya itu hasil sebab siswa tidak tahu kenapa untuk mencari keliling persegi ia
keseluruhannya, terus ini ada 4 sisi jadi hasilnya 8 x 4 menuliskan panjang sisinya dikali 4, yang siswa tahu bahwa
jadinya 32” persegi memiliki 4 sisi padahal semua segiempat memiliki 4
70.P : “Nah, tadikan kamu bilang kalau sisinya sisi. Siswa tidak kesulitan dalam menyelesaikan soal yang
persegi itu ada 4 sisi, sedangkan semua bangun datar diberikan tetapi siswa tidak benar – benar memahami prinsip
segiempat itu kan memiliki 4 sisi. Nah, kenapa untuk keliling persegi.
Dugaan Kesalahan : menentukan kelilingnya itu kamu menuliskan 8 x 4,
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak bukannya 8 + 8 + 8 + 8?”
melakukan kesalahan dalam menentukan panjang atau 71.S6 : “Karna 4 sisi. Hehee”
lebar segiempat jika diketahui keliling atau luas segiempat 72.P : “Tapi inikan (menunjuk gambar persegi
tersebut. panjang) juga memiliki 4 sisi.”
73.S6 : “Iya tapi ini sisinya tidak sejajar”
74.P : “Yakin tidak sejajar?”
75.S6 : “hehe.. iya, hehe.. egak tau deng.”
7 78.P : “Oke, sekarang kita lanjutkan soal no 7. Untuk Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling
soal no 7 ini.. (dipotong)” dan luas segiempat jika sisinya ditunjukkan dengan suatu
79.S6 : “heheh gak tau sama sekali” variabel. Siswa mengaku bahwa ia tidak dapat menyelesaikan
80.P : “Kenapa gak tau, gak dongnya dimana?” soal yang diberikan sebab siswa sama sekali tidak tahu
81.S6 : “Ini ada xxnya” bagaimana cara menyelesaikan soal yang diberikan. Siswa
82.P : “Jadi kamu ini kesulitannya karena soalnya merasa kesulitan sebab soal yang diberikan mengandung
mengandung variabel?” variabel x. Dalam hal ini siswa kesulitan dalam persepsi visual.
83.S6 : “ Iya, gak tau”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

215

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisi Kesalahan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
Dugaan Kesalahan : 84.P : “ emz.. sudah pernah belajar tentang Kesalahan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memiliki
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa permasalahan linier satu variabel?” pengetahuan dasar terkait materi persamaan linier satu variabel.
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling 85.S6 : “Iya.. iya, iya sudah” Siswa mengaku bahwa ia tidak memahami materi tersebut sebab
dan luas segiempat jika sisinya ditunjukkan dengan suatu 86.P : “ Kamu kesulitan to di materi persamaan linier siswa sulit memahami penjelasan dari guru.
variabel. satu variabel?”
87.S6 : “Iya. Karena kan beda guru beda cara
mengajarnya, terus sekarang tuh dikasih soal dulu baru
ngasih caranya, jadi tu ya susah nangkep kayak gitulah”
8 90.P : “ Kita lanjut ya, sekarang nomor 8. Nomor 8 Siswa melakukan kesalahan dalam mengaitkan rumus keliling
ini bagaimana, kamu merasa kesulitan?” persegi dan persegi panjang. Siswa merasa kesulitan sebab
91.S6 : “Iya!” siswa tidak tahu makna dari kata keliling persegi 2 kali keliling
92.P : “Jadi kesulitannya dimana?” persegi panjang, hal ini berarti siswa tidak memahami hubungan
93.S6 : “ Ya egak tau kak, itu bukannya di cari dari persegi dan persegi panjang. siswa juga tidak memahami
luasnya dulu to kak?” langkah awal yang harus dilakukannya untuk mendapatkan luas
Dugaan Kesalahan :
94.P : “Coba di baca lagi soalnya?” persegi, siswa hanya tau kalau soal harus dicari luasnya dahulu.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 95.S6 : “ Itukan keliling persegi 2 kali keliling persegi Dalam hal ini, pemahaman bahasa matematika siswa masih
melakukan kesalahan dalam mengaitkan rumus keliling panjang. Nah, sebenarnya saya gak tau di situnya kak. kurang.
dan luas berbagai jenis segiempat. Tapi itu nyari luasnya kan? Dugaan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal ini tidak
teridentifikasi.
9 98.P : “Sekarang nomor 9. Jawabanmu ini bener, nah Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
coba jelaskan jawabanmu ini? yang diberikan, namun siswa tidak benar – benar memahami
99.S6 : “(Diam ).. nek luas kan , terus... prinsip keliling layang – layang sebab meskipun jawaban siswa
benar tetapi siswa tidak dapat menjelaskan jawaban yang ia tulis
(diam)”
dan siswa tidak memahami apa yang ia tulis. Saat ditanya siswa
100.P : “Oke, lah ini kenapa kamu menuliskan 2
hanya bilang bahwa ia tidak tahu. Dalam hal ini dapat dikatakan
x(15+10) untuk menentukan kelilingnya?”
bahwa siswa tidak benar – benar memahami prinsip keliling
Dugaan Kesalahan : 101.S6 : “Heheeehe... gak tau kak. Gak tau”
segiempat. Meskipun begitu, siswa tidak kesulitan dalam
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak menyelesaikan soal yang diberikan.
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

216

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisi Kesalahan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
10 104.P : “Iya, tetapi ini langkah akhirnya harusnya Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita
diapakan? penerapan segiempat. Siswa tidak memahami setiap kalimat
105.S6: “hehe.. dikali, eh ditambah” yang ada dalam soal sehingga siswa merasa kebingungan dalam
106.P : “Nah, inikan kita harus mencari luas lantainya, menyelesaikan langkah terakhir penyelesaian soal, seharusnya
setelah itu luas ubinnya. Jika sudah ketemu agar langkah terakhir luas lantai dibagi luas ubin siswa malah
lantainya dapat terpenuhi dengan ubinnya di apakan?” menambahkannya. Saat ditanya siswa bingung hingga akhirnya
107.S6: “ dikali” siswa tidak dapat menjawab dengan benar. Dalam hal ini siswa
108.P : “dikali apa dibagi?” merasa kesulitan dalam pemahaman bahasa matematika.
Dugaan Kesalahan :
109.S6: “Eh dibagi. Hehehe”
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita 104.P : “Iya, tetapi ini langkah akhirnya harusnya Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memahami
penerapan keliling dan luas persegi panjang, persegi, dan diapakan? prosedur pengerjaan soal luas segiempat tersebut, sehingga
layang – layang. 105.S6 : “hehe.. dikali, eh ditambah” siswa merasa bingung langkah terakhir harus diapakan dan
107.S6 : “ dikali” jawaban siswa akhirnya ditambahkan.
108.P : “dikali apa dibagi?”
109.S6 : “Eh dibagi. Hehehe”
11 112.P : “Kamu kemarin kesulitan gak?” Siswa melakukan kesalahan dalam mengabaikan atau
113.S6: “he’em kesulitan” menggunakan informasi yang ada dalam soal cerita tentang
114.P : “Kenapa? “ jajargenjang. Hal ini karena siswa tidak mengetahui rumus
115.S6: “ Gak tau, udah baca soalnya ternyata sulit” untuk mencari keliling jajargenjang sehingga siswa langsung
menambahkan dan mengalikan angka yang ada dalam soal
kemudian membaginya dengan angka 2. Dalam hal ini siswa
Dugaan Kesalahan : kesulitan dalam persepsi visual.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 116.P : “(Menjelaskan cara pengerjaannya).. rumus Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memahami
melakukan kesalahan dalam mengabaikan atau untuk menentukan keliling jajargenjang apa? prinsip keliling segiempat, sehingga siswa mengaku bahwa ia
menggunakan informasi yang ada dalam soal tentang 117.S6: “Kalau luasnya kan a x t, kalau kelilingnya gak tidak tahu rumus keliling jajargenjang.
keliling dan luas segiempat. tau kak”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

217

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisi Kesalahan dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Soal
12 120.P : “Iya seperti itu. Kalau nomor 12 ini kamu Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita
kesulitannya dimana, kenapa jawabannya seperti ini penerapan luas layang – layang. Siswa merasa kesulitan dalam
(menunjuk jawaban siswa)?” memahami dan menyelesaikan soal cerita yang diberikan,
121.S6: “Gak tau..hehehe. mungkin karena pusing aja sehingga siswa mengaku bahwa siswa tidak tahu cara menjawab
kemarin itu” soal dan siswa merasa pusing saat mengerjakan soal. Dalam hal
Dugaan Kesalahan : ini menunjukkan bahwa siswa kesulitan untuk menyelesaikan
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa soal cerita penerapan luas segiempat. Jadi pemahaman bahasa
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita matematika siswa kurang.
penerapan keliling dan luas persegi panjang, persegi, dan Dugaan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal ini tidak
layang – layang. teridentifikasi.

Analisis Kesalahan, Kesulitan dan Faktor penyebab kesulitan Siswa Subjek S12

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
1 3.P : “ Langsung saja ya wawancaranya. Kita lihat Siswa tidak melakukan kesalahan dalam membedakan
nomor 1 dulu. Nah ini, kenapa kamu menyatakan bahwa permasalahan terkait keliling dan luas segiempat. Siswa dapat
soal ini terkait keliling taman?” menjelaskan jawaban yang ia tulis dengan tepat dan siswa dapat
4.S12 : “Kan yang dimaksud pagar tanaman to, memberikan alasan yang tepat kenapa siswa menentukan
otomatis kan pagar itu disekelilingnya. Nah aku pernah permasalahan terkait keliling persegi. Selain itu siswa dapat
dapat soal dari guru SD, kata guru SD harus di cari memahami konsep keliling segiempat dengan baik. Jadi siswa
Dugaan Kesalahan :
kelilingnya dulu.” tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak 5.P : “ Oke. trus sebenernya apasih yang dimaksud
melakukan kesalahan dalam membedakan permasalahan dengan keliling persegi itu?”
terkait keliling dan luas segiempat. 6.S12 : “Kalau keliling persegi itu jumlah dari semua
sisinya.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

218

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
2 13.P : “ Oke, untuk yang nomer 2 ini, kenapa kamu Siswa tidak melakukan kesalahan dalam membedakan
menyatakan kalau permasalahan ini terkait luas?” permasalahan terkait keliling dan luas segiempat. Siswa dapat
14.S12: “Karena... kan ini kan setiap 1 meter persegi memahami bahwa permasalahan yang diberikan merupakan
diperlukan 25 buah genteng, ini tu berartikan karena permasalahan terkait luas trapesium, meskipun saat
kalau ini 1 meter persegi berati ini tu luas. Jadi aku buat mengutarakan alasan dari jawabannya kurang tepat namun dapat
caranya tu aku nyari luasnya dulu baru ku tambahin diterima sebab siswa hanya tidak pandai dalam menyusun kata –
semuanya baru dibagi lagi.” kata. Siswa memahami konsep luas dan siswa dapat
15.P : “Bener sih permasalahan ini terkait tentang menunjukkan luasan daerah trapesium dari gambar yang
luas, trus kalau yang dimaksud dengan luas trapezium diberikan. Jadi siswa tidak melakukan kesalahan dalam
Dugaan Kesalahan : itu seperti apa sih?” menyelesaikan soal.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak 16.S12: “ Dalemnya ini lo (menunjuk gambar) yang
melakukan kesalahan dalam membedakan permasalahan semua ini.”
terkait keliling dan luas segiempat.
3 17.P : “ Iya, sekarang yang nomor 3. Coba jelaskan Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
jawabanmu!” yang diberikan. Siswa dapat menjelaskan jawabannya dengan
18.S12: “ Kan, ini kan yang ditaunya ini sama ini benar dan siswa memahami setiap langkah yang ia lakukan.
(menunjuk kedua diagonal), terusan yang dicari keliling, Siswa juga memahami penggunaan teorema pythagoras untuk
berarti yang ini, ini, ini dan ini (menunjuk sisi gambar mencari panjang sisi belah ketupat dan siswa memahami konsep
belah ketupat), karena ini belah ketupat itu, semua keliling belah ketupat sebab siswa mengerti asal rumus untuk
panjang sisinya sama jadi aku buat teorema Pythagoras menentukan keliling belah ketupat. Jadi siswa tidak melakukan
karena ini bentuknya segitiga, supaya aku bisa nyari kesalahan dalam menyelesaikan soal.
sisinya. Kalau sudah ketemu terus aku kaliin dengan 4.”
19.P : “ Oke, jadi untuk mencari keliling belah
ketupat tadi kamu kali empatkan, nah kenapa?”
Dugaan Kesalahan :
20.S12: “ He’em, karena semua sisi belah ketupatnya
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak kan sama.”
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

219

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
4 21.P : “ Oke, kita lanjut ya. Sekarang yang nomor 4. Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
Coba jelaskan jawabanmu dulu!” yang diberikan. Siswa memahami jawaban yang ia tuliskan dan
22.S12: “ Kan ini yang diketahui ini (menunjuk ukuran siswa mengerti rumus untuk menentukan luas trapesium.
gambar). Kan untuk mencari jawabannya rumusnya tu Sehingga siswa tidak merasa kesulitan dalam menyelesaikan
jumlah dua sisi sejajar tu yang ini (menunjuk sisi sejajar) soal yang diberikan.
terus kali tinggi dibagi dua. Udah terus ketemu hasilnya
ini.”

Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
5 23.P : “ Oke, terus sekarang yang nomor 5. Coba Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
jelaskan jawabanmu!” keliling dan luas segiempat jika dalam soal terdapat kata yang
24.S12: “ Jadikan panjangnya itu dua kali lebarnya, jadi menyatakan bahwa panjang segiempat yang diketahui adalah
kalau panjangnya itu ini ( menunjuk huruf 2x dalam dua kali lebarnya. Siswa memahami kata panjang sebuah
pengerjaannya)” persegi panjang sama dengan 2 kali lebarnya, sehingga siswa
25.P : “ Oke, jadi ini tu lebarnya kamu misalkan x dapat mengerjakan soal dengan baik dan benar. Siswa
ya?” memahami konsep keliling persegi panjang dengan baik. Jadi
26.S12: “ Iya. Terus aku tambahin dan ketemunya 30, siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal.
30
lalu ini ada 6x jadi hasilnya tu = 5. Nah, lima itu
6
lebarnya, panjangnya 2x jadi panjangnya 5 × 2 = 10.”
Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling
dan luas segiempat jika dalam soal terdapat kata yang
menyatakan bahwa panjang segiempat yang diketahui
adalah dua kali lebarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

220

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
6 27.P : “ Iya, benar. Kalau nomor 6 ini sudah dong” Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menentukan panjang
28.S12 : “ He’em” atau lebar segiempat jika diketahui keliling atau luas segiempat
29.P : “ Nah inikan udah diketahui luasnya kemudian tersebut. Siswa memahami maksud dari soal yang diberikan.
disuruh mencari kelilingnyanya, jadi kita (dipotong)” Hal ini ditunjukkan dengan pemahaman siswa bahwa langkah
30.S12 : “ Mencari panjang sisinya dahulu, kemudian awal yang harus dicari adalah panjang sisinya dahulu baru
baru mencari kelilingnya” mencari keliling perseginya. Jadi siswa tidak melakukan
kesalahan dalam menyelesaikan soal.

Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
melakukan kesalahan dalam menentukan panjang atau
lebar segiempat jika diketahui keliling atau luas segiempat
tersebut.

7 31.P : “ baik, sekarang nomor 7. Coba jelaskan lagi Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
jawabanmu, ini bagaimana? keliling dan luas segiempat jika sisinya ditunjukkan dengan
32.S12: “ Inikan sama , sama ini (menunjuk gambar). suatu variabel. Siswa dapat mengerjakan soal yang mengandung
Jadi aku tuh, buat 5 = ( menjelaskan variabel x dengan benar dan siswa dapat memahami setiap
jawaban soal) Jadi hasilnya tu xnya 7” langkah jawaban yang ia tuliskan dengan baik. Jadi siswa tidak
33.P : “ Oke, ini kan sudah ketemu xnya, kemudian melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal.
kamu tadikan bilang kalau sisi ini dan ini (menunjuk
gambar) sama jadi untuk menentukan yang dicari kamu
tambahkan dengan 7”
34.S12: “ Iya gitu”

Dugaan Kesalahan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

221

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling
dan luas segiempat jika sisinya ditunjukkan dengan suatu
variabel.
8 35.P : “ Sekarang lanjutnya yang nomor 8. Untuk Siswa melakukan kesalahan dalam mengaitkan rumus keliling
nomor 8 ini, kamu kesulitan tidak?” persegi dan persegi panjang. Siswa mengaku bahwa saat
36.S12: “ he…he.. lumayan sih” mengerjakan soal yang diberikan siswa merasa kesulitan dan
37.P : “ Lumayan sulit?” tidak dapat menyelesaikan soal dengan benar, padahal siswa
38.S12: “ Iya” tahu bahwa tujuan akhir dari soal adalah mencari luas
39.P : “ Kenapa?” perseginya. Siswa merasa kesulitan dan tidak tahu cara untuk
40.S12: “ Emz, iya gimana ya?.. (diam)” mengerjakan soal yang diberikan dan siswa tidak memahami
41.P : “ Sebenarnya ini apa sih hubungannya persegi hubungan antara persegi dan persegi panjang. Dalam hal ini
dan persegi panjang?” berarti siswa mengalami kesulitan dalam mentransfer
44.S12: “ karena yang dipersegi panjang itu dibagi dua pengetahuan.
sisi persegi ( suara memelan), terus di soal ini tu suruh
nyari perseginya. Tapi aku tak tau cara nyarinya
Dugaan Kesalahan : bagaimana?”
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 45.P : “ Oke, jadi ini tu sebenarnya hubungannya Dugaan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal ini tidak
melakukan kesalahan dalam mengaitkan rumus keliling tentang keliling persegi dan keliling persegi panjang, teridentifikasi.
dan luas berbagai jenis segiempat. bahwa keliling persegi 2 kali keliling persegi panjang.
Nah, ini kita sudah tahu ukuran perseginya, jadinya
gimana?”
51.P : “ Kemarin kenapa keliling persegi panjangnya
kamu bagi?”
52.S12: “ karna aku piker dibagi..he..he”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

222

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
9 53.P : “ Owh, sekarang lanjut nomor 9. Coba jelaskan Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
jawabanmu, kenapa kamu menuliskan jawabanmu k = 2 yang diberikan. Siswa dapat memahami maksud dari soal yang
( 15 + 10)? telah diberikan dan siswa memahami konsep untuk menentukan
54.S12 : “ Karenakan kalau layang – layang itu diciri – keliling layang – layang. Jadi siswa tidak melakukan kesalahan
cirinya kan, 2 pasang sisi berhadapan sama panjang. Jadi dalam menyelesaikan soal.
itu berarti 2 (15 + 10). Terus dihitung ketemu hasilnya.

Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
10 55.P : “ Oke, terus kalau yang nomor 10 ini sudah Siswa tidak melakukan kesalahan dalam dalam menyelesaikan
gimana?” soal cerita penerapan keliling dan luas persegi panjang dan
56.S12 : “ Emz.. karena ini mencari luas lantainya dulu, persegi. Siswa memahami jawaban yang ia tuliskan dan siswa
lalu luas ubinnya, kemudian baru banyak ubinnya” dapat menjelaskan jawabannya dengan benar. Dalam hal ini
57.P : “ Oke, benar ya.” menunjukkan bahwa siswa tidak kesulitan dalam menyelesaikan
soal cerita penerapan keliling dan luas segiempat.

Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita
penerapan keliling dan luas persegi panjang, persegi, dan
layang – layang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

223

No Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
11 59.P : “Sekarang nomor 11, coba jelaskan Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
jawabanmu di nomor 11 ini?” cerita yang diberikan. Siswa memahami jawaban yang ia
60.S12: “ Kan, dia ini buat meja panjangnya ini 12, tuliskan dengan baik. Siswa paham bahwa untuk mencari
tingginya 8, sisi miringnya 6 (menunjuk gambar), terus keliling meja tidak memerlukan tingginya hanya memerlukan
kelilingnya tu kayak gini ( menunjuk jawaban), jadi kita panjang sisi – sisinya, sehingga siswa memang tidak mengalami
tambahin tu panjang sisinya sama sisi miringnya bukan kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita terkait keliling
tingginya. Terus karena sisi ini dan ini sama lalu sisi ini segiempat.
dan ini sama (menunjuk sisi alas dan sisi miring) maka
hasilnya ketemu ini,”
Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
12 61.P : “ Oke, benar ya, terus nomor 12. Coba Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
jelaskan?” cerita penerapan luas layang – layang. Siswa memahami
62.S12: “ Jadi inikan sudah diketahui luasnya terus jawaban soal yang ia tuliskan, siswa dapat mencari diagonal
disuruh nyari diagonal lainnya, jadi ya tiggal kita tulis yang lainnya dengan sudah diketahui luas dan diagonal satunya
rumusnya lalu dihitung dan ketemu jawabannya” dari layang – layang. Dalam hal ini, siswa tidak kesulitan dalam
63.P : “ Oke sudah dong ya” menyelesaikan soal cerita penerapan luas segiempat.

Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita
penerapan keliling dan luas persegi panjang, persegi, dan
layang – layang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

224

Analisis Kesalahan, Kesulitan dan Faktor penyebab kesulitan Siswa Subjek S13

Nomor Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
1 3.P : “ Langsung saja ya, nah coba perhatikan Siswa tidak melakukan kesalahan dalam membedakan
jawaban nomor 1mu. Kenapa kamu menyatakan bahwa permasalahan terkait keliling dan luas persegi. Siswa dapat
permasalahan ini terkait keliling persegi?” memahami permasalahan yang diberikan, siswa paham terkait
4.S13 : “ Inikan menentukan biaya yang diperlukan konsep keliling namun siswa tidak dapat mendeskripsikannya
untuk pagar to, jadi ya nyarinya keliling” dengan kata – kata, jadi siswa dapat menunjukkan maksud dari
5.P : “ Sebenarnya apa sih yang dimaksud keliling keliling segiempat dengan menunjuk pada sebuah gambar
bangun segiempat?” segiempat. Dalam hal ini siswa tidak kesulitan memahami
6.S13 : “ emz... apa ya?” konsep keliling segiempat.
Dugaan Kesalahan : 7.P : “ Misalnya persegi panjang ini (menunjuk
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa gambar) maka kelilingnya yang mana?”
tidak melakukan kesalahan dalam membedakan 8.S13 : “ Yang ini mbak (menunjuk gambar)”
permasalahan terkait keliling dan luas segiempat.
2 9.P : “ Iya benar, jadi keliling segiempat itu adalah Siswa tidak melakukan kesalahan dalam membedakan
panjang sisi – sisi yang melingkupi segiempat tersebut. permasalahan terkait keliling dan luas segiempat. Siswa dapat
Sekarang nomor 2. Kenapa kamu menyatakan kalau itu memahami konsep luas segiempat dan siswa mengerti akan
tentang permasalahan luas?” jawaban yang ia tuliskan, hanya saja untuk mengungkapkan
10.S13: “ Karena kan ini nyari genteng yang dibutuhkan, konsep terkait luas segiempat siswa tidak dapat
jadi nyari luasnya” mengungkapkannya dengan kata – kata, maka siswa
11.P : “ Nah, apa sih yang dimaksud dengan luas menunjukkan daerah luasan segiempat dengan menggunakan
Dugaan Kesalahan : bangun segiempat?” bantuan gambar segiempat. Jadi siswa tidak melakukan
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 12.S13: “ Emz... misalnya kertas ini ya mbak (menunjuk kesalahan dalam menyelesaikan soal.
tidak melakukan kesalahan dalam membedakan kertas berbentuk persegi), jadi luasnya itu ya dalamnya
permasalahan terkait keliling dan luas segiempat. ini”
3 15.P : “ Nah, inikan disuruh mencari keliling belah Siswa melakukan kesalahan dalam mengabaikan atau
ketupat. Berarti harusnya menggunakan yang mana, menggunakan informasi yang ada dalam soal tentang keliling
gimana caranya?” dan luas segiempat. Sebenarnya siswa memahami prinsip
16.S13: “ Yang ini. Ini + ini + ini + ini (menunjuk sisi keliling belah ketupat, yaitu jumlah dari seluruh sisinya, siswa
belah ketupat)” tahu sisinya yang mana, dan data yang ada adalah data setengah
17.P : “ Iya benar, lalu mengapa di sini kamu diagonal, namun siswa kesulitan mencari panjang sisi belah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

225

Nomor Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
menulis cara mencari kelilingnya dengan d1 × d2 × 4 ?” ketupat dengan data yang ada sehingga siswa menggunakan
18.S13: “ Karena inikan ada 4 (menunjuk garis data diagonal untuk menentukan keliling belah ketupat. Dalam
diagonal).. he..he. ” hal ini siswa kesulitan dalam mentransfer pengetahuannya.
19.P : “ Sebenarnya apa sih 4 dan 3 ini (menunjuk
gambar)?”
20.S13: “ Setengah diagonal”
21.P : “ Jadi sebenarnya kamu tahu ya kalau ini
setengan diagonal. Kemudian kamu juga tahu untuk
mencari keliling belah ketupat itu sisi + sisi + sisi + sisi.
Jadi untuk mencari panjang sisinya bagaimana?”
22.S13: “ Emz... (diam), gak tau gimana”
Dugaan Kesalahan : 23.P : “ Nah, dulu kamu pernah belajar tentang Kesalahan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak mengetahui
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa teorema pythagoras belum, masih ingat?” prinsip dasar penggunaan teorema pythagoras yang diperlukan
melakukan kesalahan dalam mengabaikan atau 24.S13 : “ Lupa – lupa ingat mbak” untuk menyelesaikan soal yang diberikan.
menggunakan informasi yang ada dalam soal tentang 25.P : “ Kalau dari soal ini, gimana penggunaan
keliling dan luas segiempat. teorema pythagorasnya?”
26.S13 : “ Nyari segitiganya dulu”
27.P : “ Oke, jadi misal segitiganya ini saya
keluarkan menjadi seperti ini (menggambar segitiga
OBA), ini titik O disudut 90 nya kemudian sisi AB
adalah sisi terpanjangnya. Nah gimana cara mencari sisi
terpanjangnya ini?”
28.S13 : “ Emhh.. lupa.. he..he”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

226

Nomor Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
4 31.P : “ Sekarang nomor 4. Jawabanmu ini benar, Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
coba jelaskan jawabanmu ini?” yang diberikan. Siswa tahu bahwa cara mencari luas trapesium
32.S13: “ Nah, ini tu alas + sisi atas di bagi dua kali tetapi siswa ragu dan tidak dapat menjelaskan jawaban yang
tinggi. Terus begini, hehe gak tau ah” ditulisnya dengan baik. Dalam hal ini, siswa memang
33.P : “ Oke, jadi ini kan rumus untuk mencari mengetahui rumus luas trapesium tetapi siswa tidak memahami
luasnya, setelah kita tulis tinggal dimasukkan prinsip luas trapesium dengan baik. Meskipun demikian siswa
bilangannya dan dihitung hingga ketemu hasilnya. tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal.
34.S13: “Owh begitu”

Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa
tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
yang diberikan.
5 35.P : “ Iya gitu. Kita lanjutkan ya. Kalau nomor 5 Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling
ini, kamu kesulitannya dimana?” dan luas segiempat jika dalam soal terdapat kata yang
36.S13: “ Gak ngerti” menyatakan bahwa panjang segiempat yang diketahui adalah
37.P : “ Nah, disinikan ada kata panjang sebuah dua kali lebarnya. Siswa merasa kesulitan saat mengerjakan soal
persegi panjang sama dengan 2 kali lebarnya. Kamu sebab siswa tidak memahami makna dari kata panjang sebuah
ngerti gak artinya kalimat itu?” persegi panjang sama dengan 2 kali lebarnya. Dalam hal ini
38.S13: “ Emz.. gak tau” pemahaman bahasa matematika siswa yang kurang.
39.P : “ Maksudnya gini, misalnya lebarnya 1 berarti
panjangnya?”
40.S13: “ Panjangnya 2”
Dugaan Kesalahan : 43.P : “ Nah, coba kerjakan lagi soalnya!”
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 44.S13: “ (diam), gak bisa mbak?”
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling 45.P : “ Nah, inikan disuruh mencari panjangnya dan Kesalahan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memahami
dan luas segiempat jika dalam soal terdapat kata yang sudah diketahui keliling dan luasnya. Jika kamu disuruh prinsip keliling dan luas segiempat dengan baik. Siswa
menyatakan bahwa panjang segiempat yang diketahui mencari seperti itu kamu kesulitan to?” mengaku bahwa ia tidak dapat mengerjakan persoalan jika
adalah dua kali lebarnya. 46.S13: “ He’em kesulitan mbak” sudah diketahui keliling atau luasnya kemudian siswa disuruh
mencari panjang sisi segiempatnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

227

Nomor Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
6 51.P : “ Nah, jika sudah sekarang nomor 6. Coba Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menentukan panjang
jelaskan jawabanmu ini!” sisi persegi jika diketahui luasnya. Siswa dapat menjawab soal
52.S13: “ Emz... (diam)” yang diberikan dengan benar, siswa memahami jika rumus
53.P : “ Ini jawabanmu kenapa kamu menuliskan untuk mencari luas persegi yaitu sisi dikali sisi sehingga siswa
sehingga ketemu panjang sisinya 8?” mencari panjang sisinya dengan luas yang diketahui kemudian
54.S13: “ Karena ini 64 diakarkan jadi ketemunya 8” diakarkan. Siswa juga memahami kenapa untuk mencari
55.P : “ Oke, rumus luas persegi itu apa to?” keliling ia mengalikan panjang sisi dengan 4. Sehingga siswa
56.S13: “ sisi × sisi” tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal yang
57.P : “ Nah maka dari itu ini 64 ditarik akar untuk diberikan.
menentukan sisinya. Terus itu untuk mencari keliling
kenapa kamu menuliskan s × 4?”
Dugaan Kesalahan : 58.S13: “ Karena dikali 4 sisi”
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 59.P : “ Itukan untuk persegi ya, nah misalnya
tidak melakukan kesalahan dalam menentukan panjang persegi panjang dia kan juga punya 4 sisi tetapi rumus
atau lebar segiempat jika diketahui keliling atau luas kelilingnya 2 (dipotong)”
segiempat tersebut. 60.S13: “ Kan beda – beda mbak panjang sisinya”
61.P : “ Jadi untuk persegi ini keempat sisinya
panjangnya sama?”
62.S13: “ Iya mbak”
7 63.P :“ Oke kalau sudah dong. Lanjut ya, nomor 7 ini Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling
kesulitanmu apa?” dan luas segiempat jika sisinya ditunjukkan dengan suatu
64.S13: “ Bingung mbak” variabel. Siswa merasa bingung dan kesulitan dalam
65.P : “ Bingungnya dimana?” mengerjakan soal sebab dalam soal terdapat variabel x. Siswa
66.S13: “ (diam). gak tau gimana cara ngerjainnya mengaku bahwa ia tidak tahu cara untuk mengerjakan soal yang
Dugaan Kesalahan : mbak, soalnya ada xxnya ini (menunjukk soal) ” diberikan. Dalam hal ini siswa kesulitan dalam persepsi visual.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 69.P : “ Kamu kesulitan tidak pada saat belajar Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memiliki
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal keliling materi tentang linier satu variabel?” pengetahuan dasar tentang menyelesaikan persamaan linier satu
dan luas segiempat jika sisinya ditunjukkan dengan suatu 70.S13: “ Iya kesulitan mbak” variabel yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal yang
variabel. diberikan. Siswa mengaku bahwa ia merasa kesulitan saat
mempelajari materi linier satu variabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

228

Nomor Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
8 73.P : “ Sip. Kita lanjut soal berikutnya ya. Nomor 8 Siswa melakukan kesalahan dalam mengaitkan rumus keliling
ini kesulitanmu dimana, apa yang membuat kamu persegi dan persegi panjang. Siswa merasa kesulitan dalam
kesulitan?” menyelesaikan soal yang diberikan tetapi saat ditanya siswa
74.S13: “ (Diam lama)” kesulitannya dimana, ia hanya diam saja tidak menjawab dan
75.P : “ Oke, jadi apa sih hubungannya persegi dan siswa tidak tahu hubungan antara keliling persegi dan keliling
persegi panjang itu, hubungannya dimana?” persegi panjang, sehingga dalam menjawab soal siswa malah
76.S13: “ Gak tau mbak” mencari luas persegi panjangnya. Dalam hal ini pemahaman
Dugaan Kesalahan : bahasa matematika siswa yang kurang.
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa Dugaan penyebab kesulitan siswa pada nomor ini tidak
melakukan kesalahan mengaitkan rumus keliling dan teridentifikasi.
luas berbagai jenis segiempat.
9 79.P : “ Iya, Oke sekarang nomor 9. Coba jelaskan Siswa tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
jawabanmu?” yang diberikan. Siswa memahami jawaban yang ia tuliskan dan
80.S13: “ Kan layang – layang tu ada dua sisi yang sama siswa paham jika layang – layang memiliki dua pasang sisi yang
to, jadi ya tinggal dikali dua aja, jadinya 5 sama, sehingga siswa dapat menentukan keliling layang –
(tersenyum)” layang dengan benar. Jadi siswa tidak merasa kesulitan dalam
menyelesaikan soal yang diberikan.

Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa
tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

229

Nomor Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
10 81.P : “ Oke. Sekarang nomor 10. Kesulitanmu Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita
dimana dalam mengerjakan soal ini?” penerapan luas segiempat. Siswa mengaku bahwa siswa tidak
82.S13: “ Gak ngerti mbak” tahu cara untuk menyelesaikan soal cerita yang diberikan, saat
83.P : “ Nah, sebenarnya ini tu permasalahan terkait menjawab soal siswa hanya mengasal meskipun langkah
keliling atau luas sih?” pekerjaan siswa benar hanya salah pada langkah terakhir, yaitu
84.S13: “ luas” yang seharusnya dibagi malah di jumlahkan. Siswa mengetahui
bahwa persoalan yang diberikan merupakan permasalahan
terkait luas persegi dan persegi panjang. Dengan demikian
pemahaman bahasa matematika siswa yang kurang.
Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 85.P : “ Iya benar. Jadi langkah awalkan kita harus Kesulitan siswa tersebut terjadi sebab siswa tidak memahami
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita mencari tahu luas lantainya kemudian luas ubinnya prosedur pengerjaan soal luas segiempat tersebut dengan baik.
penerapan keliling dan luas persegi panjang, persegi dan setelah itu di apakan?” Meskipun langkah jawaban siswa hampir benar, hanya salah
layang – layang. Kesalahan siswa terjadi pada proses 86.S13: “ he..he gak tau mbak, asal aku kemarin” pada langkah terakhir namun siswa mengaku bahwa ia
terakhir dalam menyelesaikan soal. mengasal saat mengerjakan soal. Sehingga siswa memang tidak
memahami persoalan yang diberikan.

11 91.P : “ Apa yang membuatmu sulit?” Siswa melakukan kesalahan dalam mengabaikan atau
92.S13: “ Gak ada sih sebenarnya kurang teliti aja” menggunakan informasi yang ada dalam soal tentang keliling
93.P : “ Nah, harusnya ini gimana?” segiempat. Sebenarnya untuk menyelesaikan soal yang
94.S13: “ Seharusnya ya tinggal 2 ×( alas + sisi miring). diberikan siswa tidak mengalami kesulitan, hanya saja siswa
Kemarin kurang teliti aja.” kurang teliti dalam menjawab soal. Siswa tahu rumus untuk
95.P : “ Jadi harusnya tingginya gak usah dipakai menentukan keliling meja namun karena ketidak telitiannya
ya?” siswa salah menuliskan cara untuk mencari keliling meja. Jadi
96.S13: “ Iya mbak” sebenarnya siswa tidak kesulitan dalam menyelesaikan soal
yang diberikan.
Dugaan Kesalahan :
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa
melakukan kesalahan dalam mengabaikan atau
menggunakan informasi yang ada dalam soal tentang
keliling dan luas segiempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

230

Nomor Hasil Jawaban Tes Siswa Cuplikan Wawancara Hasil Analisis Kesalahan dan Dugaan Penyebab Kesulitan
Soal Belajar
12 97.P : “ Oke, sekarang nomor 12. Untuk nomor 12 Siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita
ini kesulitanmu dimana? penerapan luas layang – layang. Siswa tidak memahami dan
98.S13: “ Gak ngerti” tidak tahu cara untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Siswa
99.P : “ Sebenarnya nomor 12 ini kan kita disuruh tidak dapat menerjemahkan maksud dari soal yang diberikan.
mencari diagonal lainnya?” Dengan demikian pemahaman bahasa matematika siswa yang
100.S13: “ Iya” kurang.
Dugaan Kesalahan : 101.P : “ Jai gini (menjelaskan jawabannya)”
Dari hasil pekerjaan siswa dapat dilihat bahwa siswa 102.S13: “ Oh, begitu. Oke – oke.” Dugaan penyebab kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita soal ini tidak teridentifikasi.
penerapan keliling dan luas persegi panjang, persegi dan
layang – layang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Foto Kegiatan Penelitian

LAMPIRAN F

231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

232

GAMBAR 1. SISWA MENGERJAKAN SOAL TES DIAGNOSTIK

GAMBAR 2. SISWA MENGERJAKAN SOAL TES DIAGNOSTIK


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

233

GAMBAR 3. KEGIATAN WAWANCARA SISWA SUBJEK S2

GAMBAR 4. KEGIATAN WAWANCARA SISWA SUBJEK S6

GAMBAR 5. KEGIATAN WAWANCARA SISWA S13

Anda mungkin juga menyukai