Anda di halaman 1dari 2

B.

UKURAN KEKABURAN

Himpunan kabur pada dasarnya mendeskripsikan keadaan tidak tegas (kekaburan)


yang tersapat pada suatu himpunan, yaitu ketidaktegasan batas antara unsur-unsur
yang merupakan anggota himpunan itu dan unsur-unsur yang bukan anggota himpunan
itu. ketidaktegasan atau kekaburan itu berbeda-beda pada himpunan kabur yang satu
dengan yang lainnya. Setiap himpunan kabur mempunyai derajat kekaburan tertentu
yang dapat dinyatakan dengan bilangan real dalam selang tertutup [0,1]. Ukuran
~
kekaburan (seringkali juga disebut dengan entropi) dari suatu himpunan kabur A
~
adalah ukuran atau indeks yang menyatakan derajat kekaburan dari himpunan kabur A
itu, atau dengan notasi ε (~
A ) ϵ [ 0,1 ].

Secara umum, ukuran kekaburan dari himpunan kabur dapat didefinisikan sebagai
suatu pemetaan ε (~
A ) : F ( X ) →[0,1], dimana F ( X )adalah kelas semua himpunan kabur
pada semesta X dan tentunya pemetaan ε intu harus memenugi syarat-syarat tertentu
agar dapat mencerminkan ciri-ciri ukuran kekaburan yang diharapkan secara intuitif.

Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut:


~
a. ε (~
A )=0jika dan hanya jika A adalah himpunan tegas.
~
b. ε (~
A )=1 jika dan hanya jika A adalah himpunan yang paling kabur, yaitu
μ~A ( x )=0,5 untuk setiap x ∈ X .
~ ~
c. Jika A kurang kabur dari B maka ε (~ A )≤ ε (~
B ).
~ ~
Himpunan kabur A dikatakan kurang kabur dari himpunan kabur B (
~
atau ~ B lebih kabur dari A ) jika untuk setiap x ∈ Xberlaku μ~A ( x ) ≥ μ~B ( x ) bila μ~A ( x ) ≥ 0.5 ,
dab μ~A ( x ) ≤ μ~B ( x )bila μ~B ( x )< 0.5.
~
d. ε (~
A )=ε (~A ' ) untuk setiap A ϵ F ( X ) .

Suatu contoh untuk kekaburan adalah ε : F ( X ) → [ 0,1 ] yang didefinisikan sebagai


berikut:
ε (~
A )=inf min {1,1−¿ μ~ ~
A∪ A
( x )+ μ~A ∩ ~A ( x ) ¿
x→ X
~ ~
untuk setiap A ∈ F ( X ). perhatikan bahwa dengan definisi tersebut ε (~
A )=ε ( A ' )
~ ~ ~ ~
untuk setiap A ∈ F ( X )dan jika A adalah himpunan tegas, maka A ∪ A= X dan

~ ~ ~
A ∩ A=∅, sehingga ε ( A )=inf min {1,1−¿ 1+ 0 }=0. ¿Jika ~
A adalah himpunan yang
x→ X

paling kabur, yaitu μ~A ( x ) ≥ 0.5 untuk setiap x ∈ X, sehingga:


μ~A ∪ ~A ( x )=max {μ~A ( x ) , μ~A ( x ) }=0.5
dan
μ~A ∩ ~A ( x )=max {μ~A ( x ) , μ~A ( x ) }=0.5
~
untuk setiap x ∈ X . Jadi ε ( A )=inf min {1,1−¿ 0.5+0.5 ¿}= min {1,1} =1. Sebaliknya,
x→ X

jika ε (~
A )=1 , maka 1−μ~A ∪~A ( x )+ μ~A ∩~A ( x )=1 ,
sehingga:
μ~A ∪ ~A ( x )=μ~A ∩~A ( x )

yaitu max{{μ~A ( x ) , 1−μ~A ( x ) }=min ⁡{μ~A ( x ) ,1−μ~A ( x ) } untuk setiap x ∈ X ,yang terjadi

bila μ~A ( x )=0.5 untuk setiap x ∈ X .

Contoh:
misalkan semesta X = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 }
~
diketahui himpunan kabur A = 0.3/1 + 0.6/2 + 0.8/3 + 0.9/4 + 0.5/5 + 0.4/6 +
0.2/7.
Dengan menggunakan definisi ukuran kekaburan εdi atas, derajat kekaburan
~
dari himpunan kabur A adalah ε (~ A )=0.2. Jika diketahui pula kekaburan
~
himpunan B = 0.3/1 + 0.5/2 + 0.7/3 + 0.8/4 + 0.8/5 + 0.4/6 + 0.3/7, maka jelas
~ ~
bahwa A kurang kabur dari B dan ε ( ~
B )= 0.4 yaitu ε (~
A )≤ ε (~
B ).

Anda mungkin juga menyukai