Agar tidak banyak bertindak dengan cara-cara yang tertutup rapat secara kultural, konselor
karir harus berkomitmen untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan berkelanjutan yang
mendorong kesadaran, pengetahuan dan sensitivitas multicultural. Ada gunanya untuk memulai dengan pemahaman jang jelas tentang bagaimana keluaraga klien sendiri dan konteks kulturalnya mempengaruhi konseptualisasi peran kehidupannya Juga benting bagi konselor karir untuk memahami bahwa masalah karir berlangsung seumur hidup dan terus berlanjut hingga di luar titik di mana sebuah pilihan telah diimplementasikan, perkembangan manusia adalah kegiatan seumur hidup , hingga pilihan karir juga merupakan proses yang bersifat terus menerus (super; 1990). Karna konsep diri berevolusi dari waktu ke waktu (super), maka proses pengembangan karir pun tidak pernah berakhir MENDEFINISIKAN KONSELING KARIR Definisi konseling karir dalam teks ini menekankan pendekatan seumur hidup dan holistik. Secara spesifik konseling karir di definisikan sebagai proses di mana konselor bekerja secar kolaboratif untuk membuat klien atau siswa/mahasiswa memperjelas, menetapkan, mengimplementasikan, dan menyesuaikan diri dengan keputusan terkait pekerjaa NCDA memberikan arahan dalam kaitanya dengan kegiatan-kegiatan di mana konselor karir biasanya terlibat Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya adalah Secara kolaboratif mengadministrasikan dan menginterpretasi asesmen- asesmen formal dan informal untuk membantu klien memperjelas dan menetapkan karakteristriknya Mendorong kegiatan-kegiatan eksploratik berbasis pengalaman (seperti job shadowing, externship, dan wawancara informasi pekerjaan ) Memanfaatkan sistem perencanaan karir dan sistem informasi pekerjaan untuk membantu individu lebih memehami dunia kerja Memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mengambil keputusan Membantu mengembangkan rencana karir yang sesuai dengan individu bersangkutan Mengajarkan strategi pencarian kerja, ketrampilan wawancara, dan membantu pengembangan resume Membantu mengatasi konflik-konflik pribadi potensial dalam pekerjaan melalui Latihan pengembangan keterampilan interpersonal yang relevan Membantu memahami pengintegrasian pekerjaan dengan peran-peran kehidupan lainnya 3. job shadowing adalah opsi pengalaman kerja si mana siswa/mahasiswa belajar tentang pekerjaan dengan menjalani hari kerja dengan bayangan sorang pekerja yang kompeten 4. externship adalah kesempatan belajar yang esesnisal serupa dengan internship (magang) yang di sediakan oleh institusi Pendidikan Memberikan dukungan bagi orang-orang yang sedang mengalami stress pekerjaan, kehilangan pekerjaan, dan atau transisi pekerjaan KOPETENSI-KOPETENSI KONSELING KARIRI NCDA telah mengidentifikasikan kopetensi-kopetensi esensial yang di butuhkan untuk konseling kariri, yaitu: Teori pengembangan karir Keterampilan konseling individu dan kelompok Asesmen individual/kelompok Informasi/sumber Promosi/menejemen dan implementasi program Coaching,konsultasi, dan peningkatan kerja Populsai yang beragam