PENDAHULUAN
Insidensnya ( - )* pada bayi laki-laki yang la!ir #ukup bulan dan meningkat
men+adi (,* pada bayi prematur. etela! %,, ta!un penelitian mengenai undesensus
testis" asi! terdapat beberapa aspek yang men+adi kontroersial. /aktor predisposisi
ter+adinya undesensus testis adala! prematuritas" berat bayi baru la!ir yang
renda!" ke#il untuk masa ke!amilan" kembar dan pemberian estrogen pada trimester
pertama.
$%"&'
0estis yang belum turun ke kantung skrotum dan masi! berada
di+alurnya mungkin terletak di kanalis inguinalis atau di rongga abdomen" yaitu
terletak diantara 1ossa renalis dan annulus inguinalis internus.$&"('
1
BAB II
0IN2AUAN PU0A3A
&.%. De1inisi
Undesensus testis adala! suatu keadaan dimana setela! usia % ta!un" satu atau
kedua testis tidak berada di dalam kantung skrotum" tetapi masi! berada di sala!
satu tempat sepan+ang +alur desensus normal.$%"&"(' 3riptorkismus berasal
dari kata cryptos $4unani' yang berarti tersembunyi dan orchis yang dalam ba!asa
$5'
latin disebut testis.
2.2. Epidemologi
Undesensus testis adala! sala! satu kelainan yang ter+adi pada anak laki 6 laki.
Angka ke+adian undesensus testis pada bayi prematur kurang lebi! (,* yaitu %,
kali lebi! banyak daripada bayi #ukup bulan $(*'. Dengan bertamba!nya usia"
testis mengalami desensus se#ara spontan. Dengan bertamba!nya umur men+adi %
ta!un" insidennya menurun men+adi ,"7-,"8*" angka ini !ampir sama
dengan
$&"("5"9")'
populasi dewasa.
Pada mulanya testis !anya berupa penebalan pada bagian entral dari genital
ridge yang belum dapat diterminasi. 3arena pengaru! gen 4 maka penebalan ini
akan memperli!atkan karakteristik !istologi dan 1ungsional sebagai
testis. 3emudian sebagian mesone1ron akan berdegenerasi" dan sebagian
lagi yang
berdekatan dengan testis akan membentuk epididimis yang akan men+adi
saluran yang membawa spermato:oa dari testis ke as de1erens. 2ika
mesone1ron gagal
2
tumbu! menyatu dengan testis" maka testis tidak akan turun ke skrotum" tetapi as
de1erens dan pembulu! dara! yang turun sepan+ang prosesus aginalis.$5'
Pada ke!amilan 5 bulan testis berkembang men+adi bulat seperti bentuk yang
normal dan mulai berpinda! ke kaudal dan men#apai annulus inguinalis internus
pada ke!amilan 9 bulan. elama bulan ke 6 7" testis melewati kanalis inguinalis dan
akan menon+ol di samping ton+olan peritoneum yang disebut prosesus
aginalis
peritonei. elama bulan ke 6 8 dan bulan ke 6 ;" testis suda! berada dalam
skrotum. 3urang lebi! 9* dari bayi aterm la!ir dengan desensus testis inkomplit.
Dan sampai (,* bayi prematur la!ir dengan undesensus testis. 0estis
berkembang bersama mesone1ron yang terpisa! dari as de1erens yang
berkembang baik sedangkan sedangkan testis tidak ada. Perkembangan
testis yang baik disertai dengan
perkembangan as de1erens yang terganggu di+umpai pada penyakit 1ibrosis sistika.
$5'
3
0estis dibungkus dengan rapat ole! kapsul +aringan ikat tebal" keputi!-puti!an"
tuni#a albuginea. epta 6 septa +aringan ikat $septula testis' menyebar dari kapsul
menu+u mediastinum testis membagi +aringan testis men+adi &,, 6 (,, lobulus $lobuli
testis'. 0iap lobulus mengandung beberapa tubulus semini1erous yang
berkelok 6 kelok $tubuli semini1eri #ontorti'. 0iap tubulus pada testis
matur $se#ara seksual' tebalnya %5, 6 (,, <m" dan +ika dibentang pan+angnya (,
-), mm. tubulus masuk rete testis di mediastinum. =ete testis terdiri atas saluran 6
saluran seperti #ela! saling
ber!ubungan dari mana du#tuli e11erentes menyalurkan sperma $spermato:oa'
menu+u du#tus epididymis. elan+utnya du#tus epididymis melan+utkan diri sebagai
$&"("9'
du#tus de1erens.
&.5. Etiologi
Undesensus testis dapat ter+adi karena adanya kelainan pada $%' gubernakulum
testis" $&' kelainan intrinsik testis" atau $(' de1isiensi !ormon
gonadotropin yang mema#u proses desensus testis.$%"&"('
&.9. 3lasi1ikasi
$&"('
Undesesus testis dikelompokkan men+adi ( tipe>
4
%. Undesensus testis sesunggu!nya $ true undes#ended' > testis
mengalami
penurunan parsial melalui +alur yang normal" tetapi ter!enti. Dibedakan men+adi
teraba $palpable' dan tidak teraba $ impalpable'
&. 0estis ektopik > testis mengalami penurunan di luar +alur penurunan
yang normal.
@ambar &. Letak Undesensus 0estis. @ambar di sebela! kanan adala! beberapa letak
testis kriptorkismus yaitu %. 0estis retraktil" &. Inguinal" dan (. Abdominal" sedangkan
gambar di sebela! kiri menun+ukkan testis ektopik" antara lain> 5. Inguinal super1isial"
9. Penil" ). /emoral
&, * (. Intraabdominal
5
DA/0A= PU0A3A
%. #!ne#k /G" Bellinger /. Abnormalities o1 t!e testes and s#rotum and t!eir
surgi#al management. Dalam> als! PC. Campbell<s Urology ol %. 8t!
edition. P!iladelp!ia> B aunders Company. &,,,.
(. Basuki Purnomo. 0estis aldesensus. Dalam> Dasar 6 Dasar Urologi. Edisi &.
2akarta> agung eto. &,,; !. %(7-%5,.
4. i#!ael 2" Herbert " dkk. 0!e Unde#ended 0estis> Diagnosis" 0reatment and
Long-0erm ConseJuen#es. Dalam >
!ttp>??www.n#bi.nlm.ni!.go?pm#?arti#les?PC&7(75(&?
9. /ai:i " Netty EP. Penatalaksanaan Undes#end#us 0estis Pada Anak. Dalam >
!ttp>??old.pediatrik.#om?pkb?&,,),&&,-g&wryu-pkb.pd1
13