Pendahuluan
Metode
Semua wadah berisi sembilan obat antineoplastik tersedia dari satu grosir Kanada
menjadi sasaran (cyclophosphamide, docetaxel, fluorouracil, gemcitabine, ifosfamid,
irinotecan, metotreksat, paclitaxel, dan vinorelbine). Baik formulasi injeksi maupun
oral. Empat apotek rumah sakit onkologi yang berbeda (A, B, C, dan D) di Quebec,
Kanada, dimasukkan untuk meningkatkan jumlah formulasi yang dicapai. Tiga rumah
sakit berlokasi di Montreal dan satu di Kota Quebec. Rumah sakit dipilih sesuai
dengan ketersediaan wadah disampel.
Metode analitik
Analisis
Hasil
Dua puluh satu sampel dilakukan, sesuai dengan 105 wadah: cyclophosphamide = 2
wadah, docetaxel = 1, gemcitabine = 2, 5-fluorouracil = 2, ifosfamide = 2, irinotecan
= 3, methotrexate = 6, paclitaxel = 2, vinorelbine = 1). Kontainer berasal dari
sembilan produsen yang berbeda. Sembilan sampel dilakukan di rumah sakit A, tujuh
di B, empat di C, dan satu di D. Dua puluh wadah suntik (botol kaca) dan satu
kemasan blister diambil sampelnya (wadah cyclophosphamide).
Kontaminasi diukur pada 15/21 sampel (71%) (Tabel 2). Kontaminasi tertinggi
diukur pada botol gemcitabine (292 µg / wadah). Tidak ada sampel yang positif untuk
wadah docetaxel, fluorouracil, ifosfamide, dan vinorelbine. Enam sampel dilakukan
langsung pada plastic botol tertutup. Delapan puluh tiga persen dari sampel ini adalah
positif (maksimum 17 µg / wadah).
Kontaminasi silang
Enam belas sampel (76%) terkontaminasi silang obat antineoplastik lainnya (Tabel
3). Tertinggi nilai kontaminasi silang diukur pada botol gemcitabine (13 ng / wadah
irinotecan). Gemcitabine dan metotreksat adalah obat yang paling sering diukur pada
botol obat antineoplastik lainnya.
Pembahasan
Wadah obat tersedia dari satu pabrik Kanada. Dalam penelitian kami, mayoritas batch
sampel terkontaminasi setelah diterima oleh pusat layanan kesehatan. Dalam literatur,
proporsi wadah yang terkontaminasi dengan obat antineoplastik bervariasi menurut
penelitian. Dalam satu penelitian yang dilakukan pada tahun 2014, 26% dari botol (n
= 133) terkontaminasi. Studi lain melaporkan kontaminasi di atas 50%. Beberapa
kelompok bahkan menemukan bahwa 100% wadah sampel positif dengan setidaknya
satu obat antineoplastik. Perbedaan ini dijelaskan sebagian oleh perbedaan praktik
potensial antara produsen dan pabrik, dan karena kontaminasi akan bervariasi dengan
setiap batch.
Kesimpulan